ASAS-ASAS PENDIDIKAN
DISUSUN OLEH:
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan dan berkat-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah “Asas-Asas Pendidikan” ini dengan baik. Makalah ini disusun
sebagai salah satu tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Pendidikan. Makalah ini menjelaskan
lebih mendalam mengenai pengertian, macam, penerapan, dan implementasi asas-asas
pendidikan dengan bahasa yang lebih mudah untuk dicerna dan dipahami.
Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data sekunder dari buku panduan yang
berkaitan dengan asas-asas pendidikan, serta infomasi dari media massa yang berhubungan
dengan pendidikan. Penulis berharap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat
bagi kita semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai dunia pendidikan,
khususnya bagi penulis.
Akhir kata, apabila dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kekurangan. Kritik
dan saran tentunya sangat kami harapkan demi perbaikan dan kesempurnaan. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini, sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................................3
I. PENDAHULUAN................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................................4
1.3 Tujuan......................................................................................................................................4
II. PEMBAHASAN.................................................................................................................................5
2.1 Definisi Asas-Asas Pendidikan................................................................................................5
2.2 Fungsi dan Tujuan Asas-Asas Pendidikan...............................................................................5
2.3 Macam-Macam Asas Pendidikan............................................................................................5
2.4 Penerapan dan Implementasi Asas-Asas Pendidikan..............................................................9
III. PENUTUP.......................................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................12
I. PENDAHULUAN
7. Asas 1922
Asas Tut Wuri Handayani yang kini menjadi semboyan Depdikbud (sekarang
Kementerian Pendidikan Nasional ), pada awalnya merupakan salah satu dari “Asas
1922” yakni tujuh buah asas dari Perguruan Nasional Taman Siswa (didirikan 3 Juli
1922), ketujuh asas Perguruan Nasional Taman Siswa yang merupakan asas
perjuangan untuk menghadapi Pemerintah kolonial Belanda sekaligus untuk
mempertahankan kelangsungan hidup bangsa. Ketujuh asas tersebut yang secara
singkat disebut ”Asas 1922” adalah sebagai berikut:
a. Bahwa setiap orang mempunyai hak untuk mengatur dirinya sendiri dengan
mengingat tertibnya persatuan dalam perikehidupan umum.
b. Bahwa pengajaran harus member pengetahuan yang berfaedah, yang dalamarti
lahir dan batin dapat memerdekakan diri.
c. Bahwa pengajaran harus berdasar pada kebudayaan dan kebangsaan sendiri.
d. Bahwa pengajaran harus tersebar luas sampai dapat menjangkau kepada
seluruh rakyat.
e. Bahwa untuk mengejar kemerdekaan hidup yang sepenuh-penuhnya lahir
maupun batin hendaknya diusahakan dengan kekuatan sendiri, dan menolak
bantuan apapun dan dari siapapun yang mengikat baik berupa ikatan lahir
maupun ikatan batin.
f. Bahwa sebagai konsekuensi hidup dengan kekuatan sendiri maka mutlak harus
membelanjai sendiri segala usaha yang dilakukan.
g. Bahwa dalam mendidik anak-anak perlu adanya keikhlasan lahir dan batin
untuk mengorbankan segala kepentingan pribadi demi keselamatan dan
kebahagiaan anak- anak.
2.4 Penerapan dan Implementasi Asas-Asas Pendidikan
1. Memperluas kesempatan belajar
Upaya pemerintah dalam perluasan kesempatan belajar telah mengalami
peningkatan. Terbukti dengan semakin banyaknya peserta didik dari tahun ke
tahun yang dapat ditampung baik dalam lembaga pendidikan formal, non formal,
dan informal; berbagai jenis pendidikan; dan berbagai jenjang pendidikan dari TK
sampai perguruan tinggi
2. Pengadaan dan pembinaan guru dan tenaga kependidikan pada semua jalur,
jenis, dan jenjang
Upaya pemerintah dalam hal ini dimaksudkan agar mereka dapat
melaksanakan tugasnya secara proporsional. Dan memperoleh kesempatan
meningkatkan kualitas hasil pendidikan di seluruh tanah air. Pembinaan guru dan
tenaga guru dilaksanakan baik di dalam negeri maupun diluar negeri.
3. Pembaruan & pengembangan kurikulum
Upaya pembaruan dilakukan agar mampu memenuhi tantangan pembangunan
manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas melalui Pendidikan.
4. Pengadaan & pengembangan sarana dan prasarana
Upaya ini direalisasikan dengan menyediakan layanan pendidikan secara
offline maupun online. Sarana ini dapat berupa ruang belajar, perpustakaan, media
pengajaran, bengkel kerja, sarana pelatihan dan ketrampilan, sarana pendidikan
jasmani.
5. Pengadaan berbagai program pembinaan generasi muda
Upaya ini dimaksudkan sebagai pembinaan kepemimpinan dan ketrampilan,
kesegaran jasmani dan daya kreasi, sikap patriotisme dan idealisme, kesadaran
berbangsa dan bernegara, kepribadian dan budi luhur.
6. Pengadaan berbagai program pembinaan keolahragaan
Upaya ini memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada anggota
masyarakat untuk melakukan berbagai macam kegiatan olahraga untuk
meningkatkan kesehatan dan kebugaran serta prestasi di bidang olahraga.
7. Pengadaan berbagai program peningkatan peran Wanita
Dengan memberdayakan perempuan khususnya di bidang pendidikan dapat
membantu dalam mewujudkan suasana belajar & proses pembelajaran yang aktif.
Tak hanya mengurus pendidikan di instansi sekolah saja. Penerapan iptek yang
dilakukan perempuan dalam dunia pendidikan juga diterapkan pada anak-anaknya
pula kelak sebagai bentuk tanggungjawab dan kasih sayang. Seperti yang kita
ketahui, perempuan merupakan akses pendidikan pertama bagi anak-anaknya.
Oleh karena itu, selain menjadi pelindung & pemelihara, perempuan juga sebagai
dasar dari Pendidikan anak.
8. Kebebasan peserta didik untuk memilih pengetahuan & keterampilan yang
diminati
Pemerintah menyediakan berbagai bidang, jenis, jalur, dan jenjang pendidikan
sesuai peran dan profesinya dalam masyarakat dan diharap peserta didik dapat
bertanggungjawab atas pendidikannya sendiri.
9. Kebebasan untuk memilih pendidikan kejuruan yang diminati
Pendidikan ini mengacu pada jenjang menengah kejuruan yang disiapkan
kelak akan menjadi ahli profesional dalam bidangnya.
10. Kebebasan memilih mengembangakan bakat & minatnya
3.1 Kesimpulan
Asas pendidikan diartikan sebagai sesuatu kebenaran yang menjadi dasar atau
tumpuan berpikir, baik pada tahap perancangan maupun pelaksanaan pendidikan.
Khusus untuk pendidikan di Indonesia, terdapat sejumlah asas yang member arah
dalam merancang dan melaksanakan pendidikan itu.
Asas Tut Wuri Handayani merupakan gagasan yang dikemukakan oleh Ki
Hajar Dewantara seorang perintis kemerdekaan dan pendidikan nasional. Asas ini
mengandung arti pendidik dengan kewibawaan yang dimiliki mengikuti dari belakang
dan memberi pengaruh, tidak menarik-narik dari depan, membiarkan anak mencari
jalan sendiri, dan bila anak melakukan kesalahan baru pendidik membantunya.
Asas pendidikan sepanjang hayat dalam proses belajar mengajar di sekolah
seyogyanya mengemban sekurang-kurangnya dua hal pokok, yaitu:
1. Membelajarkan peserta didik dengan efisien dan efektif, dan meningkatkan
kemauan,
2. Kemampuan belajar mandiri sebagai basis dari belajar sepanjang hayat.
Asas kemandirian dalam belajar diartikan sebagai aktifitas belajar yang
berlangsung lebih didorong oleh kemauan sendiri, pilihan sendiri, dan tanggung jawab
sendiri dari pembelajaran. Asas ini tidak dapat dipisahkan dari dua asas sebelumnya
karena sangat berkaitan.
Disamping asas-asas tersebut ada juga beberapa asas lainnya, yaitu:
1. Asas semesta menyeluruh dan terpadu,
2. Asas tanggungjawab bersama
3. Asas manfaat, adil dan merata
4. Asas 1922
Berbagai penerapan dan implementasi dari asas-asas pendidikan dapat berupa
memperluasnya kesempatan belajar, perkembangan kurikulum, pengadaan berbagai
program pembinaan generasi muda, dan masih banyak lainnya.