SAMPUL
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
MUTMAINNAH 1713440008
KASRIANI 1713440010
YOGI APRIZAL 1713441002
AULIA NURUL FITRAH 1713441003
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita selalu panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas segala
terselesaikan tepat pada waktunya. Shalawat serta salam selalu kita kirimkan
kepada panutan dan tauladan hidup kita, yakni nabi Muhammad SAW.
Yang telah membawa hidup kita ini dari zaman kegelapan ke zaman terang-
benderang.
makalah ini tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, penulis sangat berterima kasih kepada Dosen mata kuliah Belajar
makalah ini.
ini dapat terpakai sesuai fungsinya, dan pembacanya dapat mengerti dengan
jelas apa yang dibahas didalamnya. Tidak lupa juga penulis menerima
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL........................................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................iii
BAB I.............................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. LATAR BELAKANG MASALAH..................................................1
B. RUMUSAN MASALAH...................................................................2
C. TUJUAN..............................................................................................2
BAB II............................................................................................................3
PEMBAHASAN............................................................................................3
A. ASAS TUT WURI HANDAYANI....................................................3
B. ASAS BELAJAR SEPANJANG HAYAT.......................................7
C. ASAS KEMANDIRIAN DALAM BELAJAR..............................11
BAB III........................................................................................................14
PENUTUP...................................................................................................14
A. KESIMPULAN................................................................................14
B. SARAN.............................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
ini dapat berlangsung apabila ada pemahaman tentang hakikat belajar dan
yang tidak dapat dilihat. Artinya, proses perubahan yang terjadi dalam diri
berekspresi bagi peserta didik dan lingkungan yang lebih terbuka sehingga
bertolak dari sejumlah asas tertentu. Asas-asas tersebut sangat penting karna
1
asas pendidikan yang memberi arah dalam merancang dan melaksanakan
pendidikan itu. Di antara sejumlah asas tersebut, akan dikaji lebih lanjut tiga
asas yaitu Asas Tut Wuri Handayani,Ing Ngarsa Sung Tulada,Asas Ing
Madya Mangun Karsa, Asas Kemandirian dalam Belajar dan Asas Belajar
masing- masing asas dalam pendidikan . Keempat asas itu dipandang sangat
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
Adapun tujuan dari penyusunan makalah sebagai berikut :
hayat
belajar
2
BAB II
PEMBAHASAN
Siswa yang lahir pada tanggal 3 Juli 1992 berdiri diatas tujuh asas yang
sifat yang nasional dan demokrasi. Ketujuh asas tersebut yang secara
sendiri.
sendiri,dan menolak bantuan apa pun dan dari siapa pun yang
3
f. Bahwa sebagai konsekuensi hidup dengan kekuatan sendiri maka
berpedoman kepada tata tertib kehidupan yang umum. Asas Tut Wuri
narik dari depan, membiarkan anak mencari jalan sendiri, dan bila anak
Dengan demikian maka kegiatan belajar tidak berpusat kepada guru, akan
dikembangkan oleh Drs. R.M.P. Sostrokartono seorang fisuf dan ahli bahasa
dengan menambahkan dua semboyan lagi, yaitu Ing Ngarso Sung Sung
Tulodo dan Ing Madyo Mangun Karso Kini ketiga semboyan tersebut telah
4
a. Ing Ngarso Sung Tulodo (jika di depan memberi contoh)
Ing Ngarsa Sung Tuladha (di depan memberi contoh) adalah hal
awal, seorang guru akan membawa buah pikiran para muridnya ke dalam
atau pendapat para muridnya dalam cakrawala baru dan lebih luas. Dalam
diterapkan dalam situasi ketika peseta didik kurang bergairah atau ragu-ragu
diperoleh pengetahuan baru yang lebih masuk akal, lebih jelas, dan lebih
yang keliru diperbaiki, yang kurang tajam dipertajam, yang kurang lengkap
5
pembelajaran, seorang guru dapat meposisikan dirinya baik di belakang,
yang dimiliki.
daerahnya.
6
B. ASAS BELAJAR SEPANJANG HAYAT
pandang dari sisi lain terhadap pendidikan seumur hidup (life long
education) (syafrill dan Zen, 2017). Istilah pendidikan seumur hidup erat
yang sama dengan istilah belajar sepanjang hayat. Kedua istilah ini memang
pada perubahan perilaku baik kognitif, afektif dan psikomotor yang relative
rentangan usia, dari usia yang paling muda sampai yang paling tua.
kehidupan manusia. Tujuan dari belajar sepanjang hayat ini adalah untuk
sebagai kekuatan motivasi bagi peserta didik agar dapat melakukan kegiatan
belajar berdasarkan dorongan dari dirinya sendiri dengan cara berpikir dan
7
Dalam asas pendidikan seumur hidup proses belajar mengajar
sepanjang hayat.
karena peserta didik justru akan hidup dalam sosial kebudayaan yang
sedang berlaku, maupun pada saat hidup dengan sistem yang telah
8
dengan peguasaan kerangka dasar untuk memperoleh keterpaduan
masyarakatnya.
seterusnya.
pengembangan kepribadiannya.
sekolah.
9
c. Melibatkan orang tua dan masyarakat dalam kegiatan belajar
yaitu:
Asas belajar sepanjang hayat ini bertitik tolak atas keyakinan bahwa
manusia.
Dengan kebijakan tanpa batas umur dan batas waktu untuk belajar,
maka kita mendorong supaya tiap pribadi sebagai subjek yang bretanggung
jawab atas pendidikan diri sendiri menyadari bahwa; proses dan waktu
10
pendidikan berlangsung seumur hidup sejak dalam kandungan hingga
manusia meninggal; bahwa untuk belajar , tidak ada batas waktu, artinya
tiada kata terlambat atau terllau dini untuk belajar; belajar atau mendidik
diri sendiri adalah proses alamiah sebagai bagian integral atau totalitas
langsung erat kaitannya dengan asas kemandirian dalam belajar. Asas Tut
diwujudkan apabila didasarkan pada asumsi bahwa peserta didik mau dan
11
dirinya hanya merupakan bagian kecil dari sumber informasi yang datang
belakangan ini. Hal tersebut berarti bahwa pendidik perlu memberikan dan
dalam belajar. Cara belajar siswa aktif (CBSA) merupakan salah satu
12
modul, paket belajar, pengajaran berprogram, dan sebagainya. Keseluruhan
upaya itu akan dapat terlaksana dengan semestinya apabila setiap lembaga
sebagai mitra kelas, dan sebagainya. Dengan dukungan PSB itu asas
13
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
merupakan suatu kebenaran yang menjadi dasar atau tumpuan berpikir, baik
pendidikan itu. Diantara asas tersebut adalah Asas Tut Wuri Handayani,
bahwa setiap manusia itu berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan
dalam kegiatan belajar tanpa ada bimbingan lagi dari seorang guru.
B. SARAN
Dari ketiga asas asas pendidikan itu, kita sebagai calon pendidik bisa
14
DAFTAR PUSTAKA
15