Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MUTMAINNAH

NIM : 1713440008
MATERI : TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian
Kajian pustaka adalah kegiatan yang meliputi mencari, membaca, dan menelaah laporan-
laporan penelitian dan bahan pustaka yang memuat teori-teori yang relevan dengan penelitian yang
akan dilakukan. Kajian pustaka dalam suatu penelitian ilmiah merupakan satu bagian penting dari
keseluruhan langkah-langkah metode penelitian. Cooper dalam Creswell mengemukakan bahwa
kajian pustaka memiliki beberapa tujuan yakni; menginformasikan kepada pembaca hasil-hasil
penelitian lain yang berkaitan erat dengan penelitian yang dilakukan saat itu, menghubungkan
penelitian dengan literatur-literatur yang ada, dan mengisi celah-celah dalam penelitian-penelitian
sebelumnya.
Kajian pustaka dalam penelitian, baik penelitian pustaka maupun penelitian lapangan
mempunyai kedudukan yang sangat penting. Bahkan tidak berlebihan jika dikatakan bahwa kajian
pustaka merupakan merupakan variabel yang menentukan dalam suatu penelitian. Karena akan
menentukan cakrawala dari segi tujuan dan hasil penelitian. Di samping itu, berfungsi
memberikan landasan teoritis tentang mengapa penelitian tersebut perlu dilakukan dalam kaitannya
dengan kerangka pengetahuan.
2. Macam-Macam Kajian Pustaka
a. Klasifikasi menurut bentuk dibedakan atas:
 Sumber tertulis (printed materials yang biasanya disebut: dokumen): antara lain buku harian,
surat kabar, majalah, buku notulen rapat, buku inventaris, ijazah, buku-buku pengetahuan,
surat-surat keputusan dan lain-lain yang secara umum dapat dibedakan atas bahan-bahan yang
ditulis tangan dan yang dicetak atau diterbitkan oleh penerbit, baik yang dipublikasikan secara
umum maupun tidak.
 Sumber bahan yang tidak tertulis (non printed materials): adalah segala bentuk sumber bukan
tulisan antara lain rekaman suara, benda-benda hasil peningalan purbakala (relief, manuskrip,
prasasti dan sebagainya) film, slide, dan lain-lainnya.
b. Klasifikasi menurut isi dibedakan atas:
 Sumber Primer adalah sumber bahan atau dokumen yang dikemukakan atau digambarkan
sendiri oleh orang atau pihak yang hadir pada waktu kejadian yang digambarkan tersebut
berlangsung, sehingga mereka dapat dijadikan saksi.
 Sumber Sekunder adalah sumber bahan kajian yang digambarkan oleh bukan orang yang yang
ikut mengalami atau yang hadir pada waktu kejadian berlangsung.
Secara garis besar sumber bacaan ini dibedakan menjadi tiga, yaitu:
a. Referensi umum: sumber yang dijadikan rujukan utama oleh peneliti, misalnya dari artikel tertentu,
karangan ilmiah, buku, dan dokumen lainnya yang berkaitan langsung dengan pertanyaan
penelitian. Referensi umum merupakan indeks, yaitu daftar pengarang, judul buku, tempat
penerbitan artikel atau wacana atau berupa abstrak.
b. Sumber primer: adalah publikasi di mana seseorang melakukan penelitian penelitian kemudian
diterbitkan. Penulis mengkomunikasikan temuannya secara langsung kepada pembaca. Sumber
primer penelitian pendidikan adalah journal, misalnya Journal of Research in Science
Teaching. Ada journal yang diterbitkan bulanan, tiga kali dalam setahun, dan artikel yang dimuat
merupakan laporan hasil penelitian.
c. Sumber sekunder: adalah publikasi di mana penulis mendeskripsikan hasil karya orang lain. Sumber
sekunder adalah buku (text books), ensiklopedia pendidikan, kajian penelitian, atau buku tahunan
3. Fungsi Kajian Pustaka Dalam Penelitian
 Mengungkapkan penelitian-penelitian yang serupa dengan penelitian yang (akan) kita lakukan;
dalam hal ini, diperlihatkan pula cara penelitian-penelitian tersebut menjawab permasalahan
dan merancang metode penelitiannya.
 Membantu memberi gambaran tentang metoda dan teknik yang dipakai dalam penelitian yang
mempunyai permasalahan serupa atau mirip penelitian yang dihadapi.
 Mengungkapkan sumber-sumber data (atau judul -judul pustaka yang berkaitan)
 Mengenal peneliti -peneliti yang karyanya penting dalam permasalahan yang dihadapi
 Memperlihatkan kedudukan penelitian yang (akan) kita lakukan dalam sejarah perkembangan
dan konteks ilmu pengetahuan atau teori tempat penelitian ini berada;
 Mengungkapkan ide-ide dan pendekatan-pendekatan yang mungkin belum kita kenal
sebelumya.
 Membuktikan keaslian penelitian (bahwa penelitian yang kita lakukan berbeda dengan
penelitian -penelitian sebelumnya).

Anda mungkin juga menyukai