KONSEP KEPEMIMPINAN
MAKALAH KEPEMIMPINAN
OLEH KELOMPOK 06 :
KELAS: II B MATEMATIKA
CHRISTINA HASIBUAN (19051009)
MILANI RAYI ARUM (19051010)
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan hidayah-
Nya penulis dapat menyelesaikan makalah kepemimpinan yang berjudul “Kepemimpinan Visioner dan Konsep
Kepemimpinan”. Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Kepemimpinan.
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulis tidak terlepas dari
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu penulisan makalah ini.
Penulis sadar bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar dapat memperbaiki kesalahan pada masa mendatang.
Akhir kata, penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Tim Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 1
1.3 Tujuan ...................................................................................................... 2
BAB II ISI
2.1 Kepemimpinan Visioner ........................................................................ 3
2.1.1 Defenisi kepemimpinan Visioner .............................................. 3
2.2.2 Karakteristik dan Strategi kepemimpinan Visioner .................. 4
2.1.2 Peran dan Kompetensi Pemimpin Visioner ............................... 6
2.2 Konsep Kepemimpinan ......................................................................... 9
2.2.1 Defenisi dan Konsep-konsep Kepemimpinan............................ 9
2.2.2 Teori-teori dan Tipe-tipe Kepemimpinan .................................. 11
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan........................................................................................... 14
3.2 Saran ..................................................................................................... 14
Daftar Pustaka .................................................................................................... 15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Mendeskripsikan defenisi kepemimpinan visioner.
2. Mendeskripsikan karakteristik dan strategi kepemimpinan visioner.
3. Mendeskripsikan peran dan kompetensi pemimpin visioner.
4. Mendeskripsikan konsep kepemimpinan.
5. Mendeskripsikan teori dan tipe kepemimpinan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.1.2 Karakteristik dan Strategi Kepemimpinan Visioner
Kepemimpinan visioner memiliki ciri-ciri yang menggambarkan segala sikap dan
perilakunya yang menunjukkan kepemimpinannya yang berorientasi kepada pencapaian visi,
jauh memandang ke depan dan terbiasa menghadapi segala tantangan dan resiko. Diantara
cirri-ciri utama kepemimpinan visioner adalah:
1. Berwawasan ke masa depan, bertindak sebagai motivator, berorientasi pada the best
performance untuk pemberdayaan, kesanggupan untuk memberikan arahan konkrit yang
sistematis.
2. Berani bertindak dalam meraih tujuan, penuh percaya diri, tidak peragu dan selalu siap
menghadapi resiko. Pada saat yang bersamaan, pemimpin visioner juga menunjukkan
perhitungan yang cermat, teliti dan akurat. Memandang sumber daya, terutama
sumberdaya manusia sebagai asset yang sangat berharga dan memberikan perhatian dan
perlindungan yang baik terhadap mereka.
3. Mampu menggalang orang lain untuk kerja keras dan kerjasama dalam menggapai
tujuan, menjadi model (teladan) yang secara konsisten menunjukkan nilai-nilai
kepemimpinannya, memberikan umpan balik positif, selalu menghargai kerja keras dan
prestasi yang ditunjukkan oleh siapun yang telah memberi kontribusi.
4. Mampu merumuskan visi yang jelas, inspirasional dan menggugah, mengelola “mimpi”
menjadi kenyataan, mengajak orang lain untuk berubah, bergerak ke “new place”.
Mampu memberi inspirasi, memotivasi orang lain untuk bekerja lebih kreatif dan bekerja
lebih keras untuk mendapatkan situsi dan kondisi yang lebih baik.
5. Mampu mengubah visi ke dalam aksi, menjelaskan dengan baik maksud visi kepada
orang lain, dan secara pribadi sangat commited terhadap visi tersebut.
6. Berpegang erat kepada nilai-nilii spiritual yang diyakininya. Memiliki integritas
kepribadian yang kuat, memancarkan energi, vitalitas dan kemauan yang membara untuk
selalu berdiri pada posisi yang segaris dengan nilai-nilai spiritual. Menjadi orang yang
terdepan dan pertama dalam menerapkan nilai-nilai luhur.
7. Membangun hubungan (relationship) secara efektif, memberi penghargaan dan respek.
Sangat peduli kepada orang lain (bawahan), memandang orang lain sebagai asset
berharga yang harus di perhatikan, memperlakukan mereka dengan baik dan hangat
layaknya keluarga. Sangat responsif terhadap segala kebutuhan orang lain dan membantu
mereka berkembang, mandiri dan membimbing menemukan jalan masa depan mereka.
8. Inovatif dan proaktif dalam menemukan dunia baru. Membantu mengubah dari cara
berfikir yang konvensional (old mental maps) ke paradigma baru yang dinamis.
4
Melakukan terobosan-terobosan berfikir yang kreatif dan produktif (out-box thinking).
Lebih bersikap atisipatif dalam mengayunkan langkah perubahan, dan berupaya sedapat
mungkin menggunakan pendekatan “win-win” daripada “win-lose”.
Seorang pemimipin harus mampu menciptakan terlebih dahulu iklim dan budaya untuk
suatu perubahan. Kepada seluruh pihak terkait, pemimpin harus terus dan sering, dengan
antusias, menyuarakan pentingnya perubahan demi kebaikan,mendorong semangat kepada
seluruh lini, mengungkapkan contoh-contoh kesuksesan, memberikan teladan dan tentu saja
harus sering nampak bekerja keras bersama mereka. Pada sisi yang lain, perlu juga
diperhatikan bahwa mengawal perubahan memerlukan kesabaran dan kemakluman akan
berbagai hambatan materil ataupun non materil. Seringkali didapatkan berbagai kesalahan
dan hambatan psikologis di awal-awal perubahan. Pada masa-masa transisi, pemimpin harus
bersabar, mendampingi seluruh staff dengan bijaksana, mudah memberi bantuan dan arahan.
7
Kepemimpinan Visioner memerlukan kompetensi tertentu. Pemimipin visioner
setidaknya harus memiliki empat kompetensi kunci sebagaimana dikemukakan oleh Burt
Nanus (1992), yaitu:
1. Seorang pemimpin visioner harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara
efektif dengan manajer dan karyawan lainnya dalam organisasi. Hal ini membutuhkan
pemimpin untuk menghasilkan guidance, encouragement, and motivation.
2. Seorang pemimpin visioner harus memahami lingkungan luar dan memiliki kemampuan
bereaksi secara tepat atas segala ancaman dan peluang. Ini termasuk, yang rencana
penting, dapat "relate skillfully" dengan orang-orang kunci di luar organisasi, namun
memainkan peran penting terhadap organisasi (investor, dan pelanggan).
3. Seorang pemimpin harus memegang peran penting dalam membentuk dan
mempengaruhi praktek organisasi, prosedur, produk dan jasa. Seorang pemimpin dalam
hal ini harus terlibat dalam organisasi untuk menghasilkan dan mempertahankan
kesempurnaan pelayanan, sejalan dengan mempersiapkan dan memandu jalan organisasi
ke masa depan (successfully achieved vision).
4. Seorang pemimpin visioner harus memiliki atau mengembangkan "ceruk" untuk
mengantisipasi masa depan. Ceruk ini merupakan ssebuah bentuk imajinatif, yang
berdasarkan atas kemampuan data untuk mengakses kebutuhan masa depan konsumen,
teknologi, dan lain sebagainya. Ini termasuk kemampuan untuk mengatur sumber daya
organisasi guna memperiapkan diri menghadapi kemunculan kebutuhan dan perubahan
ini.
Dari definisi yang dikemukakan oleh para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa
Kepemimpinan adalah kemampuan berupa keterampilan, skill (kecakapan), performa, dan
pengalaman manajerial dan administrasi yang dimiliki seorang pemimpin dalam satu
organisasi untuk mempengaruhi orang-orang agar dapat bekerjasama secara sukarela dalam
mencapai tujuan tertentu dalam organisasi yang dipimpinnya.
Konsep tentang kepemimpinan dapat di golongkan antara lain:
1. Kepemimpinan sebagai fokus proses-proses kelompok: Keunggulan seseorang atau
beberapa individu dalam mengontrol proses dari gejala-gejala sosial. Melihat
kepemimpinan sebagai sentralisasi usaha dalam diri seseorang sebagai cerminan
kekuasaan dari keseluruhan. Kecenderungan pemikiran dari definisi-definisi di atas
sangat berpengaruh di dalam mengarahkan perhatian terhadap pentingnya stuktur
kelompok.
2. Kepemimpinan sebagai suatu kepribadian dan akibatnya: Pemimpin adalah seorang
individu yang memiliki sifat dan karakter yang diinginkan oleh rakyatnya. Teori
kepribadian cenderung memandang kepemimpinan sebagai akibat pengaruh satu arah.
Mengingat bahwa pimpinan mungkin memiliki kualitas-kualitas tertentu yang
membedakan dirinya dengan para pengikutnya, maka biasanya ahli teori pribadi lupa
menyinggung karakteristik timbal balik atau reciprocal dan interaksi dari atau dalam
situasi kepemimpinan.
10
3. Kepemimpinan sebagai tindakan atau tingkah laku: Tingkah laku kepemimpinan sebagai
tingkah laku yang akan menghasilkan tindakan orang lain searah dengan keinginannya
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Kepemimpinan adalah kemampuan berupa keterampilan, skill (kecakapan), performa,
dan pengalaman manajerial dan administrasi yang dimiliki seorang pemimpin dalam satu
organisasi untuk mempengaruhi orang-orang agar dapat bekerjasama secara sukarela
dalam mencapai tujuan tertentu dalam organisasi yang dipimpinnya
2. Kepemimpinan yang visioner merupakan kepemimpinan yang mampu mengembangkan
intuisi, imajinasi dan kretaifitasnya untuk mengembangkan organisasinya. Pemimpin
yang visioner (visionary leaders) adalah mereka yang mampu membangun bekerja
dengan intuisi dan imajinasi, penghayatan, dan boldness.
3. Langkah yang harus dilakukan untuk menjadi pemimpin visioner, yaitu: fokus kepada
tujuan organisasi, membuat rencana jangka panjang, mengembangkan visi bagi masa
depan organisasi, selalu berada dalam kondisi siap dan dinamis untuk perubahan, dan
selalu mengetahui perubahan kebutuhan konstituen/ pelanggan.
4. Peran pemimpin visioner adalah sebagai penentuh arah, agen perubahan, juru bicara, dan
pelatih.
5. Konsep kepemimpinan adalah seseorang bisa menjadi pemimpin jika mereka
mempunyai kualitas yang sesuai dengan sifat yang dibutuhkan sebagai seorang
pemimpin.
6. Tipe kepemimpinan dalam suatu organisasi atau kelompok digolongkan menjadi 5, yaitu:
tipe otoraktis, tipe militeritis, tipe paternalitis, tipe kharismatis, dan tipe demokratis.
7. Pemimpin mempunyai daya dan keterampilan supaya mencapai keberhasilan, yaitu
kemampuan dasar yang berupa kemampuan (skill), inisiatif, kreatif, pandai bergaul,
diplomatis, persuasif, dan kemampuan berbicara. Serta keterampilan berupa kemampuan
menyesuaikan diri, peka terhadap lingkungan, ambisius, kebersamaan, menonjol, enerjik,
percaya diri, dan tanggung jawab.
3.2 Saran
Saran penulis kepada pembaca setelah membaca makalah ini adalah untuk mengetahui
kepemimpinan visioner dan konsep kepemimpinan. sehingga diharapkan pembaca nantinya
dapat menganalisis atau menjadi pimpinan yang visioner dan memenuhi kriteria
kepemimpinan yang baik.
14
DAFTAR PUSTAKA
15