Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Kepemimpinan Visioner dalam Lingkup Kesehatan Masyarakat

OLEH
Audi Priskila Blegur (2007010061)

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan
rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Kepemimpinan Visioner
dalam Lingkup Kesehatan Masyarakat”. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada
berbagai piihak, yang secara langung maupun tidak langsung membantu saya dalam
menyelesaikan makalah ini. Makalah ini dibuat sebagai pemenuhan tugas mata kuliah
Kepemimpinan Dan Berpikir Sistem Kesehatan Masyarakat dengan dosen pengampu mata
kuliah, Ibu Grace M. Mku, S.KM.,MM.
Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu saya
mengharapkan kritik ataupun saran sebagai referensi untuk tugas – tugas yang akan datang.
Akhir kata saya berharap, agar makalah ini dapat membantu kita sehingga bisa lebih
memahami mengenai Kepemimpinan Visioner dalam Lingkup Kesehatan Masyarakat.

Kupang 18 November 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
1.1 Latar belakang.............................................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah........................................................................................................................1
1.3 Tujuan penulisan..........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................................2
2.1 Hakikat Kepemimpinan Visioner.................................................................................................2
2.1. 1 Pengertian............................................................................................................................2
2.1.2 Karakteristik atau ciri – ciri kepemimpinan visioner............................................................2
2.1.3 Kompetensi yang harus dimiliki pemimpin yang visioner....................................................3
2.2 Peran Kepemimpinan visioner.....................................................................................................4
2.3 Strategi tindakan visioner............................................................................................................4
2.4 Kepemimpinan visioner dalam lingkup kesehatan masyarakat....................................................4
BAB III PENUTUP...............................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................7

ii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Setiap orang memiliki gaya kepemimpinannya masing-masing dalam memimpin
sebuah organisasi atau perusahaan. Salah satu ciri pemimpin yang baik adalah visioner. Visi
yang dimiliki sejak awal pembentukan organisasi atau perusahaan bertujuan agar dapat secara
jelas menentukan arah atau tujuan organisasi. Kepmimpinan visioner adalah kemampuan
seorang pemimpin yang dapat menyampaikan, menggambarkan dan mengimplementasikan
visi yang dibuatnya. Pemimpin yang merupakan kepala dari sebuah organisasi berfungsi
dalam mengatur dan mengkoordinir jalannya suatu organisasi. Oleh karena itu dibutuhkan
seorang pemimpin yang mampu membuat keputusan yang tepat yang sesuai dengan visi yang
ada sehingga mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
Kepemimpinan di bidang kesehatan tidak jauh berbeda dengan kepemimpinan secara
umum. Akan tetapi, karena lingkupnya yang berada pada bidang kesehatan, maka tentunya
diperlukan juga pemahaman yang luas mengenai kesehatan. Kepemimpinan visioner menjadi
salah satu ciri mendasar sebagai pemimpin di bidang kesehatan. Pemimpin yang memiliki ciri
kepemimpinan visioner akan lebih efektif dalam menjalankan tugas pelayanan kesehatan
terutama di masyarakat.

1.2 Rumusan masalah


1. Bagaimana hakikat kepemimpinan visioner?
2. Bagaimana peran kepemimpinan visioner?
3. Bagaimana strategi tindakan kepemimpinan visioner?
4. Bagaimana kepemimpinan visioner dalam lingkup kesehatan masyarakat?

1.3 Tujuan penulisan


1. Untuk mengetahui mengenai hakikat kepemimpinan visioner
2. Untuk mengetahun mengenai peran kepemimpinan visioner
3. Untuk mentahui mengenai strategi tindakan kepemimpinan visioner
4. Untuk mengetahui mengenai kepemimpinan visioner dalam lingkup kesehatan
masyarakat

1
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Hakikat Kepemimpinan Visioner

2.1. 1 Pengertian
Kepemimpinan visioner adalah pola kepemimpinan yang arahan kepada
bawahannya mengenai visi yang dimiliki oleh dirinya sendiri dan organisasi, dalam
hal ini secara sederhana kepemimpinan visioner adalah bagaimana seorang pemimpin
mampu dan dapat menyampaikan apa yang ingin dirinya ataupun organisasi
(perusahaan) capai pada masa yang akan datang.
Menurut pendapat Robbins yang menyatakan kepemimpinan visioner yaitu
Stephen Robbins (1996: 375);
Visionary leadership is the ability to create and articulate a
realistic, credible, attractive vision of the future for an
organization or organizational unit that grows out of and improves
upon the present.
Pernyataan ini menggambarkan bahwa Kepemimpinan visioner adalah
kepempinan yang berorientasi pada masa depan, yang berarti pemimpin selalu siap
dalam menghadapi setiap perubahan baik dari luar maupun dari dalam dan dapat
mempengaruhi atau mendorong anggota untuk berusaha dalam mencapai visi yang
ditetapkan.

2.1.2 Karakteristik atau ciri – ciri kepemimpinan visioner


Kepemimpinan visioner memiliki ciri – ciri yang menggambarkan bahwa
kepemimpinan tersebut merupakan kepemimpinan yang berorientasi pada masa depan
untuk mencapai visi yang ada. Karakteristik kepemimpinan visioner, antara lain :
a. Berwawasan ke masa depan, artinya pimpinan harus paham jelas mengenai
visi yang dimiliki oleh organisasi dan akan dibawa ke mana atau perubahan
apa yang dapat terjadi pada organisasi nantinya sehingga dapat mencapai
tujuan yang telah disepakati bersama.
b. Berani bertindak dalam meraih tujuan, artinya pemimpin harus berani
mengambil resiko dalam mengambil keputusan. Hal tersebut dibarengi dengan
perhitungan yang cermat, teliti, dan akurat untuk mengurangi kemungkinan
dampak buruk yang dapat terjadi akibat keputusan yang diambil.
c. Mampu menggalang orang lain, artinya pemimpin dapat mengajak dan
memotivasi anggota lain untuk bekerja sama dalam meningkatkan kinerja
demi mencapai tujuan yang telah disepakati bersama.
d. Mampu merumuskan visi yang jelas, artinya pemimpin dapat memberikan
gambaran mengenai visi atau cita – cita yang ingin dicapai oleh organisasi.
e. Mampu mengubah visi ke dalam bentuk aksi, artinya visi yang dibuat
pemimpin mampu diterapkan dalam organisasi oleh anggota kelompok dan
bukan hanya sekedar angan – angan.
f. Berpegang erat pada nilai – nilai spiritual, pemimpin visioner merupakan
pemimpin yang dalam menjalankan tugasnnya selalu berpegang pada nilai –
nilai luhur dan merupakan teladan bagi orang lain.

2
2
3

g. Membangun hubungan secara efektif, artinya pemimpin peka terhadap


anggota lain. Bersikap responsif, peduli, dan memandang anggota lain sebagai
aset berharga yang dimiliki perusahaan sehingga memperlakukan anggota lain
dengan baik dan manusiawi
h. Inovatif dan proaktif, artinya pemimpin mampu mengembangka ide – ide atau
terobosan yang kreatif dan produktif. Selain itu, siap dalam menghadapi
perubahan jaman dan tren yang ada.

2.1.3 Kompetensi yang harus dimiliki pemimpin yang visioner


Menurut Burt Nanus, kepemimpinan visioner minimal harus memiliki 4 (empat)
kompetensi, yaitu :
i. Memiliki kemampuan untuk berkomunisasi secara efektif dengan manajer dan
anggota lain dalam organisasi.
j. Dapat memahami lingkungan luar dan mampu bereaksi secara tepat dalam
menghadapi ancaman dan mengantisipasi peluang.
k. Harus berperan dalam jalannya praktek dalam organisasi, dan terlibat dalam
menghasilkan dan mempertahankan pelayanan yang bermutu.
l. Harus fleksibel dalam menghadapi perubahan yang ada dan dapat
memanfaatkan segala macam sumber daya yang ada di perusahaan untuk
menghadapi perubahan tersebut.
Sedangkan menurut Barbara Brown terdapat 10 (sepuluh) kompetensi yang harus
dimiliki oleh seorang pemimpin visioner, yaitu :
a. Pemimpin visioner harus mempunyai gambaran yang jelas mengenai apa
yang hendak dicapai dan kapan hal itu akan dicapai.
b. Pimpinan visioner harus memiliki pandangan yang maju ke depan.
c. Pemimpin visioner harus dapat membuat rencana yang matang dengan
mempertimbangkan segala macam faktor yang dapat mempengaruhi
rencananya.
d. Pemimpin visioner harus dapat menetapkan sasaran dan strategi spesifik
dalam mencapai sasaran dan dapat mengantisipasi segala macam perubahan.
e. Pemimpin dapat menentukan alternatif pemecahan masalah yang efektif bagi
organisasi.
f. Pemimpin visioner harus berani dalam mengambil resiko dan bertanggung
jawab dalam mengubah kegagalan sebagai peluang.
g. Pemimpin visioner dapat menghubungkan dirinya dengan sasaran organisasi.
h. Pemimpin visioner harus dapat membangun hubungan kerja sama yang efektif
dalam organisasi.
i. Pemimipin visioner harus memiliki kemauan untuk terus berkembang.
j. Pemimpin visioner harus memahami bahwa perubahan adalah bagian penting
dalam pertubuhan dan perkembangan organisasi, sehingga harus dapat secara
aktif memanfaatkan perubahan yang ada untuk memberikan dampak positif
bagi perusahaan.
4

2.2 Peran Kepemimpinan visioner


a. Penentu arah (direction setter)
Setiap organisasi memliki visi, misi, dan tujuan yang berbeda antara
yang satu dengan yang lain. Sesuai dengan definisi kepemimpinan visoner,
dimana pemimin memberi arahan pada bawahannya, seorang pemimpin
merupakan nahkoda atau pemegang kendali yang mengendalikan arah atau
langkah yang tepat untuk mewujudkan tujuan yang dimiliki oleh organisasi.
Sebagai contoh dalam bidang kesehatan masyarakat, kita bertugas untuk
membina masyarakat dalam hal ini memberdayakan masyarakat agar mampu
secara sadar (melek) mengenai kesehatan dan secara mandiri dapat berusaha
untuk mencari solusi mengenai masalah kesehatan yang ada di diri sendiri atau
lingkungannya.
b. Agen perubahan (agent of change)
Sebagai agen perubahan dalam suatu organisai, pemimipin dituntut
untuk peka terhadap segala macam perubahan baik dari luar maupun dari
dalam. Perubahan yang berasal dari dalam meliputi perubahan SDM yang
berada dalam organisasi atau perusahaan, biasanya berhubungan dengan
kinerja atau motivasi yang dimiliki oleh SDM. Perubahan dari luar meliputi
berbagai macam aspek dari segi ekonomi, sosial, budaya, teknologi hingga
kesehatan.
Seiring berjalannya waktu diikuti juga perubahan pada setiap lapisan
masyarakat sehingga pemimpin harus dapat mengimbangi hal tersebut dengan
membawa ide – ide atau pemikiran kreatif yang sesuai dengan tren di
masyarakat. Sebagai contoh peran pemimpin sebagai agen perubahan terutama
dalam bidang kesehatan adalah saat terjadinya perubahan tren penyakit,
kepemimpinan yang visioner harus dapat menyesuaikan dengan perubahan
tersebut dan menganalisis hingga mencari intervensi yang tepat untuk
mengimbangi perubahan tren penyakit yang ada.

2.3 Strategi tindakan visioner


a. Fokus pada tujuan organisasi
b. Membuat rencana jangka panjang
c. Mengembangkan visi bagi masa depan organisasi
d. Selalu berada dalam kondisi siap dan dinamis untuk perubahan yang akan
muncul
e. Selalu mengetahui perubahan kebutuhan pelanggan

2.4 Kepemimpinan visioner dalam lingkup kesehatan masyarakat


Dalam lingkup kesehatan masyarakat, diperlukan seorang pemimpin yang mampu
menerapkan kepemimpinan visioner. Peran tenaga kesehatan masyarakat berfokus pada
upaya preventif banyak memerlukan kemampuan atau kompetensi pemimpin yang visioner
antara lain seperti merancang atau merencanakan program kesehatan di masyarakat,
berkomunikasi dengan efektif, mampu memotivasi masyarakat untuk berkembang dan
memberdayakan masyarakat. Selain itu, sehubungan dengan perubuhan dunia kesehatan yang
begitu cepat seperti perubahan tren penyakit baik yang menular maupun tidak menular,
5

belum lagi perubahan – perubahan yang berasal dari masyarakat yang menuntut para ahli
tenaga kesmas untuk selalu siap dalam mencari solusi atau intervensi yang tepat untuk
perubahan – perubahan tersebut.
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kepemimpinan visioner merupakan kepemimpinan yang berorientasi pada masa
depan. Pemimpin visioner harus mampu berkomunikasi dan menyampaikan segala
aspirasinya mengenai visi atau cita – cita yang ada dalam benaknya mengenai organisasi atau
perusahaan dan menentukan arah yang tepat dalam menjalankan organisasi atau perusahaan
tersebut. Dalam bidang kesehatan, kepemimpinan visioner menjadi salah satu aspek
kepemimpinan yang diperukan karena dalam melaksanakan kegiatan atau program kesehatan
diperlukan tujuan dan sasaran yang jelas. Selain itu ciri kepemimpinan tersebut yang terus
berpikir ke depan dan peka dan fleksibel terhadap segala perubahan yang ada lingkungan
sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal dan dapat meningkatkan derajat
kesehatan di masyarakat.

6
7

DAFTAR PUSTAKA

Grace M. Maku, S.KM.,MM,. Materi Kepemimpinan Visioner

Nuraida, Neti. 2017. Hubungan antara Kepemimpinan Visioner dengan Kesiapan Individu
Untuk Berubah pada Karyawan Puskesmas. SKRIPSI Universitas Islam Negeri
Sunan Ampel

Sukriadi, Erie Hidayat. 2018. Pengaruh Kepemimpinan Visioner Dan Motivasi Kerja
Terhadap Kepuasan Kerja. Tourism and Hospitality Essentials Journal, Vol. 8(2)

Anda mungkin juga menyukai