Anda di halaman 1dari 13

TUGAS MATA KULIAH

ENTREPRENEURSHIP DAN LEADERSHIP

“ LEADER Vs MANAJER”

DISUSUN OLEH

DINI AGUSTINA YUNIATY 5416221084

MAGISTER ILMU KEFARMASIAN UNIVERSITAS PANCASILA


KBA ANGKATAN 29
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur panjatkan ke hadirat Allah Swt, karena dengan pertolonganNya penuylis

dapat menyelesaikan makalah dengan judul “LEADER Vs MANAJER”

Tak lupa penulis mengucapkan terima kassih kepada dosen pengampu mata

kuliah Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt. Yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan tugas ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-

teman mahasiswa yang juga sudah memberi kontribusi langsung maupun tidak

langsung dalam pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini.

Untuk itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari

semua pihak untuk perbaikan sehingga akan menjadi pertimbangan dan masukkan

untuk penyusunan tugas-tugas selanjutnya.

Jakarta, Maret 2018

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................. i

DAFTAR ISI................................................................................................ ii

BAB I. PENDAHULUAN............................................................................1

1.1. Latar Belakang................................................................................... 1

1.2. Tujuan................................................................................................ 1

1.3. Manfaat.............................................................................................. 1

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA................................................................ 2

2.1. Kepemimpinan................................................................................... 2

2.2. Managemen ....................................................................................... 3

2.3. Perbedaan Manager dan Pemimpin................................................... 3

BAB III. PEMBAHASAN .......................................................................... 8

BAB IV. KESIMPULAN............................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pemimpin mempunyai kedudukan paling penting dalam sebuah

komunitas, kelompok masyarakat, berbangsa dan bernegara. Hal ini tidak

akan aman, maju, terarah jika tidak adanya seorang pemimpin maka tata

kunci keberhasilan suatu bangsa dan negara adalah terletak pada seorang

pemimpin.

Pemimpin yang mampu memberi rasa aman, tentram dan mampu

mewujudkan cita-cita rakyatnya adalah sosok pemimpin yang berhasil

dalam kepemimpinannya, pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang

dicintai oleh rakyatnya, bangsanya, dan pemikirannya dipakai meskipun

pemimpin itu tidak lagi bersama mereka.

1.2. Tujuan

Memberikan pengetahuan kepada Mahasiswa mengenal bagaimana

menjadi seorang pemimpin yang baik dalam dunia kerja.

1.3. Manfaat

Diharapkan makalah ini bermanfaat bagi Mahasiswa dalam dunia kerja

menjadi seorang pemipin yang baik yang melakukan tugas dengan benar

dan menjadi amanah.

1
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kepemimpinan

Kartini Kartomo (2003:5-8) berpendapat bahwa kepemimpinan

merupakan masalah relasi dan pengaruh antara pemimpin dengan yang

dipimpin. Kepemimpinan tersebut muncul berkembang sebagai hasil dari

interaksi otomatis antara pemimpin dengan orang-orang yang

dipimpinnya.

Ambar Teguh Sulistiyani (2008:21) berpendapat bahwa

kepemimpinan dapat berjalan dengan lancar dan berhasil dalam melakukan

inisiasi terhadap kelompok perlu didukung oleh kemampuan pemimpin.

Kemampuan pemimpin memegang peranan utama untuk menentukan

efektivitas kemimpinan seorang. Sejumlah kemampuan umum sebagai

unsurdasar kepemimpinan berupa :

a. Kapasitas

b. Kapabilitas

c. Kepribadian pemimpin

Kapasitas (kemampuan) adalah merupakan background yang

dimiliki oleh pemimpin mengenai tingkat kemampuan yang dapat meliputi

keahlian, pengetahuan, dan keterampilan baik yang diperoleh secara

2
formal, non formal maupun bersumber dari pengalaman pribadi, yang

bermanfaat bagi kepemimpinannya.

Kapabilitas (kesanggupan) merupakan kondisi mental psikologi

seseorang pemimpin yang mencerminkan kemantapan dan kesanggupan

penuh serta tanggung jawab untuk memikul segala konsekuensi jabatan,

dan kepimpinan.

Personality (kepribadian pemimpin), lebih merupakan pancaran

karakter pemimpin itu sendiri, yang menyangkaut sifat atau watak yang

melekat pada dirinya. Pemimpin yang memiliki karakter yang baik akan

dapat menjadi teladan bagi anak buah, cenderung disegani dan dihormati.

2.2. Managemen

Manager adalah orang yang memiliki pengalaman, pengetahuan,

dan keterampilan yang baik yang diakui oleh organisasi untuk dapat

memimpin, mengelola, mengendalikan, mengatur serta mengembangkan

organisasi dalam rangka mencapai tujuan. Atau definisi lain manajer

adalah seseorang yang dapat mengarahkan orang lain dan mampu

bertanggung jawab atas kegiatan atau pekerjaan tersebut..

2.3. Perbedaan Manager dan Pemimpin

Ada perbedaan penting antara mengelola (Manager) dan memimpin

(Leader), berikut dibawah ini :

1. Pemimpin menciptakan visi, manajer menciptakan tujuan

3
Para pemimpin menggambarkan apa yang mereka lihat sebagai

mungkin dan mengilhami dan melibatkan visi itu menjadi

kenyataan. Mereka berpikir melampaui apa yang dilakukan

individu. Mereka mengaktifkan orang untuk menjadi bagian dari

sesuatu yang lebih besar. Mereka tau bahwa tim yang berfungsi

tinggi dapat menyelesaikan lebih banyak kerja bersama daripada

individu yang bekerja secara mandiri. Manajer fokus pada

pengaturan, pengukuran dan pencapaian tujuan. Mereka

mengendalikan situasi untuk mencapai atau melampaui tujuan

mereka.

2. Pemimpin adalah agen perubahan, manajer mempertahankan

status ego

Pemimpin adalah pengganggu yang bangga. Inovasi adalah

mantra mereka. Mereka menerima perubahan dan tahu bahwa

bahkan jika segala sesuatunya berjalan lancar, mungkin ada cara

yang lebih baik untuk maju. Dan mereka memahami dan menerima

kenyataan bahwa perubahan pada sistem sering menciptakan

gelombang. Manager bertahan dengan apa yang berhasil,

memperbaiki sistem, struktur, dan proses untuk menjadikannya

lebih baik.

3. Pemimpin adalah unik, manajer menyalin

Pemimpin bersedia menjadi diri mereka sendiri. Mereka sadar

diri bekerja aktif untuk membangun merek pribadi mereka yang

4
unik dan berbeda. Mereka otentik dan transparan. Manajer meniru

kompetensi dan perilaku yang mereka pelajari dari orang lain dan

mengadopsi gaya kepemiminan mereka daripada

mendefinisikannya.

4. Pemimpin mengambil resiko, manajer mengendalikan resiko

Pemimpin bersedia mencoba hal-hal baru bahkan jika mereka

gagal total. Mereka tahu bahwa kegagalan sering merupakan

langkah di jalan menuju kesuksesan. Manajer bekerja untuk

meminimalkan risiko. Mereka berusaha untuk menhindari atau

mengendalikan masalah daripada merangkulnya.

5. Pemimpin berada di dalamnya untuk jangka panjang, para

manajer berpikir jangka pendek

Pemimpin memiliki intensionalitas. Mereka melakukan apa

yang mereka katakan akan mereka lakukan dan tetap termotivasi

menuju tujuan yang besar dan seringkali sangat jauh. Mereka tetap

termotivasi tanpa menerima penghargaan reguler. Manajer bekerja

pada tujuan jangka pendek, mencari pengakuan atau penghargaan

yang lebih besar.

6. Pemimpin tumbu secara pribadi, manajer bergantung pada

keterampilan yang sudah terbukti

Pemimpin tahu jika mereka tidak belajar sesuatu yang baru

setiap hari, mereka tidak berdiri diam, mereka tertinggal

dibelakang. Mereka tetap relevan dalam dunia pekerjaan yang terus

5
berubah. Mereka mancari orang dan informasi yang akan

memperluas pemikiran mereka. Manajer sering kali menggandakan

apa yang membuat mereka sukses, memyempurnakan keterampilan

yang ada dan mengadopsi perilaku yang terbukti.

7. Pemimpin membangun hubungan, manajer membangun

sistem dan proses

Pemimpin fokus pada orang-semua pemangku kepentingan

yang perlu mereka pengaruhi untuk mewujudkan visi mereka.

Mereka tahu siapa pemangku kepentingan mereka dan

menghabiskan sebagian waktu mereka bersama mereka. Mereka

membangun kesetiaan dan kepercayaan dengan secara konsisten

memenuhi janji mereka. Manajer fokus pada struktur yang

diperlukan untuk menetapkan dan mencapai tujuan. Mereka fokus

pada analitis dan memastikan sistem tersedia untuk mencapai hasil

yang diinginkan. Mereka bekerja dengan individu dan tujuan dan

sasaran mereka.

8. Pemimpin pelatih, manajer langsung

Pemimpin tahu bahwa orang yang bekerja untuk mereka

memiliki jawaban atau dapat menemukannya. Mereka melihat

orang-orang mereka kompeten dan optimis tentang potensi mereka.

Mereka menolak godaan untuk memberi tahu orang-orang mereka

apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya. Manajer

6
menugaskan tugas dan memberikan panduan tentang cara

mencapainya.

9. Pemimpin menciptakan penggemar, manajer memiliki

jawaban

Pemimpin memiliki orang yang nmelampaui mengikuti

mereka, pengikut mereka menjadi penggemar dan promotor yang

bersemangat membantu mereka membangun mereka dan

memcapai tujuan mereka. Penggemar mereka mambantu mereka

meningkatkan visibilitas dan kredibilitas mereka. Manajer memiliki

staf yang mengikuti petunjuk dan berusaha untuk menyenangkan

bos.

7
BAB III

PEMBAHASAN

“LEADER VS MANAGER”

Manajemen sangat berkaitan erat dengan leadership dimana manajemen adalah

bagian integral dari kepemimpinan. Sesungguhnya, dapatlah dikatakan bahwa

manajemen tidak bisa dipisahkan dari kepemimpinan, dan sebaliknya. Dalam

kaitan ini, bebicara tentang manajemen berarti berbicara tentang kepemimpinan,

karena pada saat pemimpin melaksanakan upaya memimpin, ia melakukan

kegiatan manajemen. Dalam upaya ini menjelaskan mekanisme terkait manajemen

dan kepemimpinan :

1. Tempat manajemen dalam kepemimpinan

2. Pemimpin dan manajemen

3. Manajer dan manajemen

4. Administrato dan manajemen dalam kepemimpinan

5. Bawahan dan manajemen

6. Manajemen dalam organisasi

7. Manajemen dan upaya memimpin

8
BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Manajemen sangat berkaitan erat dengan leadership dimana manajemen

adalah bagian integral dari kepemimpinan. Sesungguhnya, dapatlah

dikatakan bahwa manajemen tidak bisa dipisahkan dari kepemimpinan,

dan sebaliknya. Dalam kaitan ini, berbicara tentang manajemen berarti

berbicara tenang kepemimpinan, karena pada saat pemimpin

melaksanakan upaya memimpin, ia melakukan kegiatan manajemen.

9
DAFTAR PUSTAKA

Kartini, Kartono, 2003, “Pemimpin dan Kepemimpinan, Apakah Pemimpin

Abnormal itu “, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

10

Anda mungkin juga menyukai