Anda di halaman 1dari 13

STUDI KASUS

DIABETES
MELITUS
TUGAS FARMAKOTERAPI TERAPAN
DOSEN PENGAMPU : apt. Dini Permata Sari, S.Farm, M.Si.
NAMA KELOMPOK 3
 FITRIA OKTAVIANA (2143700399)  SRI EMAWATI (2143700375)
 FITRI PUJI LESTARI (2143700279)  EVA IRANDA (2143700372)
 DINI AGUSTINA YUNIATY (2143700476)  ROSALIA INDAH PS (2143700443)
 SATRIA ISMIZ WIBOWO (2143700320)
 PRANTISKA DWI FEBRIANA
 ANADIA PUTRI (2143700269) (2143700347)
 DWI ARIANI (2143700431)  YULINDAWATY MOONTI (2143700302)
 ANASTASIA GABRIELLA HALIM  ALFIAN ROPIQ HIDAYAT (2143700470)
(2143700391)
 ARINI APRILLIANI (2143700335)
 NOVITA (2143700376)
 SYLVIA MENTARI PANJAITAN
 BRYAN ARCHIMEDES RANDJA
(2143700383) (2143700426)
KASUS
Pasien bernama NY. NK Berusia 77 tahun. Pasien masuk rumah sakit pada tanggal 07-11-2021
dan keluar rumah sakit pada tanggal 12-11-2021. Pasien datang dengan keluhan utama
lemas,tidak nafsu makan,pusing. Riwayat penyakit sebelumnya adalah jantung,hipertensi,dm
dan diagnosis dokter adalah Dm dengan kondisi elektrolit imbalance,intake sulit dan dehidrasi.
DATA PASIEN
DATA PASIEN
DATA
PASIEN
PERTANYAAN
1. Apakah pemilihan obat tersebut sudah aman dan efektif ?

2. identifikasi kejadian Drug related problem’s(DRP’s). Kegiatan tersebut mencakup pilihan


obat yang kurang tepat,indikasi yang tidak ditangani,penggunaan obat tanpa indikasi,dosis
terlalu kecil,dosis terlalu besar,reaksi obat yang tidak dikehendaki,interaksi obat,gagal
menerima obat

3. Buat assessment pada kasus tersebut

4. Buat plan
1. APAKAH PEMILIHAN OBAT TERSEBUT SUDAH
AMAN DAN EFEKTIF ?

 Pemilihan obat masih kurang efektif karena banyaknya obat yang diberikan tanpa indikasi
2. IDENTIFIKASI DRUG RELATED
PROBLEM’S(DRP’S)
1) PILIHAN OBAT KURANG TEPAT: Ds ¼ Ns, Candesartan

2) INDIKASI YANG TIDAK TERTANGANI : Tidak Nafsu Makan

3) PENGGUNAAN OBAT TANPA INDIKASI : Citicoline, Levodopa, Memantine Hcl, Donepezil Hcl,
Asam Valporat, Potasium kloride.

4) DOSIS TERLALU KECIL : -

5) DOSIS TERLALU BESAR : Novarapid

6) REAKSI OBAT YANG TIDAK TERKENDALI: -

7) GAGAL MENERIMA OBAT : Asam Folat

8) Interaksi obat : Pantoprazole+clopidogrel : dapat menurunkan efek clopidogrel dengan mempengaruhi


efek metabolism enzim cyp2C19 (Medscape)
SUBJECTIVE
 USIA : 77
 JENIS KELAMIN : WANITA
 RIWAYAT PENYAKIT : JANTUNG, HIPERTENSI DAN Diabetes Melitus
 KELUHAN UTAMA : LEMAS, TIDAK NAFSU MAKAN, PUSING
OBJECTIVE
No Data Klinik Nilai normal 07/11/2021 08/11/2021 09/11/2021 10/11/2021 11/11/2021
Tekanan darah
1. <140/90 mmHg 150/80 130/80 130/70 120/80 100/70
(mmHg)
Pernapasan 12-20
2. 22 20 21 20 20
(kali/menit) kali/menit
Denyut nadi 60-90
3. 91 78 81 87 62
(kali/menit) kali/menit
Suhu
4. 36º-37,5ºC 37,3 36 37,5 36 36,2
badan(ºC)
5. Lemas   + + + + +
Nafsu makan
6.   + + + + +
berkurang
7. Pusing   + + + + +
Elektrolit
8. + + + + +
imbalance
9. Imtake sulit + + + + +
10. Dehirasi + + + + +
3. ASESMEN
No Nama Obat Aturan Pakai indikasi Keterangan

1 Ondansetron 4 mg 3x1 Mual PRN

2 Ceftriakson 1 g 2x1 Infeksi data lab leukosit menunjukan adanya infeksi

3 Bisoprolol 1,25 mg 1x1 Hipertensi Hipertensi

4 D 40% 1 fls Terapi cairan dan Untuk menunjang kebutuhan asupan gula pasien
elektrolit karena pasien tidak nafsu makan
5 Pantoprazole 40 mg 1x1 Ulkus Pepticum mengatasi Ulkus pepticum karena factor usia dari
pasien tersebut rentan terserang ulkus pepticum
6 Sucralfat 3 x 15 ml Ulkus Pepticum Melindungi Lambung

7 Clopidogrel 1x1 Antiplatelet Pasien memiliki riwayat jantung, tujuan pemberian


agar tidak ada penyumbatan pembuluh darah
8 Asam folat 2x1 Anemia Mengatasi pusing pasien yang disebabkan anemia

9 Novarapid 8 Jam DM Untuk mengatasi kadar gula darah pasien agar


terkontrol
10 Curcuma FCT 3x1 Penambah Nafsu Untuk mengatasi pasien tidak nafsu makan
makan
4. PLAN
 Terapi obat menggunakan Citicoline, Levodopa, Memantine Hcl, Donepezil Hcl, Asam Valporat dan Potasium kloride
dihentikan karena tidak tepat indikasi.

 Ds ¼ Ns dihentikan karena dapat meningkatkan kadar gula darah pasien

 Candasartan di hentikan : terapi Hipertensi pada pasien tidak perlu diberikan pengobatan kombinasi karena Kategori hipertensi
pasien adalah Hipertensi Tipe 1

 Pemberian terapi obat Pantoprazole dan clopidogrel tidak boleh diberikan secara bersamaan sehingga pemberian obat
clopidogrel diatur jarak minimal 1 jam setelah pemberian terapi pantoprazole

 Asam Folat diberikan di hari pertama agar dapat menangani anemia pasien sehingga pasien tidak mengalami pusing

 Novarapid diberikan setiap 8 jam

 Pemberian curcuma untuk meningkatkan nafsu makan pasien

 Monitoring Efek Samping obat

 Pengecekan kadar gula darah pasien agar terkontrol

 Melakukan evaluasi hematologi secara rutin

Anda mungkin juga menyukai