Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KEPEMIMPINAN

“Memperkokoh Kekuasaan Serta Menjadi Pemimpin Multi Budaya, Visioner Dan

Transformasi”

Oleh : Riri Aflita (21031282)

Dosen Pengampu : M. Noor Nst. MM

Kelas : 4J - Manajemen

FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

UNIVERSITAS ASAHAN 2021/2022


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang masih

memberikan nafas kehidupan, sehingga saya dapat menyelesaikan pembuatan makalah

Kepemimpinan ini.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kepemimpinan.

Dalam makalah ini membahas tentang bagaimana memperkokoh kekuasaan serta menjadi

pemimpin multi budaya, visioner dan transformasi.

Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan

kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala

saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini. Semoga makalah ini

dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Kisaran, 27 Maret 2023

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i

DAFTAR ISI .........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang .........................................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah .....................................................................................................2

1.3. Tujuan ......................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Kepemimpinan Dan Kekuasaan ...............................................................................3

2.2. Pemimpin Multi Budaya............................................................................. ..............5

2.3. Pemimpin Visioner ...................................................................................................5

2.4. Pemimpin Transformasional .....................................................................................6

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan ...............................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Maju mundurnya suatu organisasi tergantung dari kinerja para pimpinan disetiap

level, mengingat kepemimpinan meliputi beragam kualitas dan keterampilan diri maka

seorang pemimpin yang baik adalah orang yang mampu mengatur berbagai tugas,

berkomunikasi secara efektif, dan menciptakan lingkungan kerja tim yang positif.

Kekuatan skill leadership dapat memperlancar seorang pemimpin berhubungan dengan

orang lain dalam membuat keputusan yang produktif, dan memberikan bimbingan yang

efektif terhadap bawahan. Kekuatan profesional dapat mencakup keterampilan atau

kualitas yang telah ditunjukkan, karakteristik atau kemampuan sosial serta seorang

pemimpin dapat mengelola tim secara efektif, memotivasi bawahan, mendelegasikan

tugas dan menggunakan umpan balik untuk meningkatkan level kepemimpinan dari

waktu ke waktu. Oleh karena itu pemimpin harus memiliki keterampilan interpersonal

yang kuat dan soft skill lainnya seperti mendengarkan secara aktif, memetakan strategi

bisnis dan kemampuan untuk menengahi konflik.

Setiap orang mempunyai sifat leadership, untuk menambah pengetahuan bahwa

kepemimpinan merupakan fungsi manajemen yang dapat mempengaruhi, membimbing,

memotivasi dan mengawasi orang lain atau bawahan untuk menyelesaikan tugas dalam

rencana pencapaian tujuan organisasi. Maka dengan kepemimpinan yang baik akan

sangat mempengaruhi kinerja organisasi terutama dalam pencapaian tujuan organisasi dan

tentunya mencapai output dan memberikan outcome yang sesuai target organisasi.

1
1.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah cara untuk memperkokoh kekuasaan bagi pemimpin

2. Bagaiamanakah pemimpin multi budaya, visioner, dan transformasional

1.3. Tujuan

1.3.1.1. Untuk menambah wawasan dan pemahaman kita mengenai Kepemimpinan

1.3.1.2. Untuk menambah wawasan dan pemahaman kita mengenai Pemimpin multi

budaya, visioner, dan transformasional

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. KEPEMIMPINAN DAN KEKUASAAN

Menurut Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan, Pemimpin adalah seseorang dengan

wewenang kepemimpinannya mengarahkan bawahannya untuk mengerjakan sebagian

dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan.

Menurut Robert Tanembaum, Pemimpin adalah mereka yang menggunakan

wewenang formal untuk mengorganisasikan, mengarahkan, mengontrol para bawahan

yang bertanggung jawab, supaya semua bagian pekerjaan dikoordinasi demi mencapai

tujuan perusahaan. Dari definisi mengenai pemimpin, dapat simpulkan bahwa : Pemimpin

adalah orang yang mendapat amanah serta memiliki sifat, sikap, dan gaya yang baik

untuk mengurus atau mengatur orang lain.

Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi

orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi

proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku

pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan

budayanya. Dalam konsep kepemimpinan dijelaskan bahwa ada beberapa pengertian

kekuasaan. Ia berpendapat bahwa kekuasaan adalah adanya kemungkinan seorang pelaku

mewujudkan keinginannya di dalam suatu hubungan sosial yang ada termasuk dengan

kekuatan atau tanpa menghiraukan landasan yang menjadi pijakan kemungkinan itu.

Definisi ini menjadi pangkal tolak kebanyakan diskusi tentang konsep kekuasaan

yang berkembang saat ini. Istilah kekuasaan itu sendiri mengambil dari bahasa Inggris

yaitu power meskipun akan ada banyak persepsi berbedan tentang hal itu. Apabila

3
dihubungkan dengan situasi atau kondisi tertentu terutama dalam organisasi, maka

pengertian kekuasaan dapat disebut dengan pengaruh atau otoritas.

Pakar karir Stephen R. Covey mengatakan bahwa kekuasaan seorang pemimpin

baru sah jika pemimpin itu dihormati, dihargai dan secara tulus diakui oleh orang lain.

Untuk lebih jelasnya Anda perlu mengenali saran dari Covey yang dapat meningkatkan

atau memperkokoh kekuasaan seorang pemimpin di bawah ini:

 Dengan bersikap persuasif Anda mempertahankan rasa hormat yang tulus terhadap

ide dan perspektif para pengikut sambil tetap memberikan alasan yang kuat bagi

kekuasaan dan keinginan Anda.

 Bersikaplah lebih peka, pengertian, perhatian dan bijaksana terhadap semua pengikut.

Ketahui apa masalah yang mereka hadapi dan apa yang mereka butuhkan.

 Anda perlu mendapatkan informasi dan perspektif yang akurat mengenai potensi para

pengikut sambil tetap menghargai keadaan mereka sekarang, lepas dari apa yang

mereka miliki, mereka kontrol atau mereka kerjakan.

 Dengan sikap konsisten, gaya kepemimpinan Anda bukan suatu teknik manipulasi

yang Anda gunakan manakala menghadapi kesulitan, krisis atau tantangan.

 Anda harus jujur memadukan kata-kata dan perasaan dengan pikiran dan tindakan,

demi kebaikan orang lain, tanpa kecurangan atau keinginan untuk menipu, mengambil

keuntungan,

4
2.2. PEMIMPIN MULTI BUDAYA / MULTIKULTURAL

Konsep kepemimpinan multi-kultur, yaitu kepemimpinan yang menggunakan

perspektif multukultural. Secara makna multi-kultur berarti membandingkan atau

menangani dua atau lebih budaya yang berbeda terkait dengan berbagai budaya daerah,

bangsa dan lainnya. Di dalam kepemimpinan multi-kultur ini, lebih ditujukan kepada

budaya pemimpin (yang mempengaruhi) yang berbeda dengan pengikutnya (yang

dipengaruhi).

Maka kepemimpinan multi-kultur merupakan kemampuan seorang pemimpin

untuk mempengaruhi dan memotivasi anggota grupnya yang berbeda budaya dengan

sengaja dan tidak seimbang menuju sasaran yang diterapkan dengan mempertimbangkan

pengetahuan dan sistem makna dari budaya yang berbeda didalam grup. Atau dengan kata

lain adalah pemimpin yang mampu menyesuaikan dan menerepkan gaya

kepemimpinan yang sesuai dengan situasi, budaya dan kondisi lingkungan yang beragam.

2.3. PEMIMPIN VISIONER

Kepemimpinan visioner adalah kemampuan pemimpin dalam mencipta,

merumuskan, mengomunikasikan / mensosialisasikan /mentransformasikan, dan

mengimplementasikan pemikiran-pemikiran ideal yang berasal dari dirinya atau sebagai

hasil interaksi sosial diantara anggota organisasi dan stakeholders yang diyakini

sebagai cita-cita organisasi di masa depan yang harus diraih atau diwujudkan melalui

komitmen semua personel telah ditetapkan bersama-sama sehingga hasil kerja yang

diwujudkan akan sesuai dengan visi.

Syarat yang harus dimiliki oleh pemimpin visioner (visionary leadership) adalah

visi sebagai penggerak cita-cita yang ingin diwujudkan. Visi inilah yang senantiasa

5
mendorong organisasi untuk tumbuh dan belajar serta berkembang dalam

mempertahankan hidupnya. Kepemimpinan visioner salah satunya ditandai oleh

kemampuan pemimpin dalam membuat perencanaan yang jelas sehingga dari rumusan

visinya tersebut akan tergambar sasaran yang hendak dicapai dari pengembangan

lembaga yang dipimpinnya.

2.4. PEMIMPIN TRANSFORMASIONAL

Kepemimpinan transformasional memiliki kekuatan pada karakteristik pemimpin.

Pemimpin transformasional bergaya modern, mampu mempengaruhi hal yang positif

kepada rekan kerjanya, visinya jelas, fokus kepada kemampuan pemimpin. Pemimpin

transformasional melakukan pengembangan organisasi. Pengembangan organisasi adalah

sesuatu yang direncanakan, bersifat luas, dikelola langsung oleh sang pemimpin untuk

meningkatkan efektifitas dan kesehatan organisasinya (Warrick, 2011).

Pemimpin transformasional terampil menjadi seorang pemimpin yang visioner

yang bisa memotivasi dan menginspirasi orang tetapi mungkin gagal untuk mencapai

hasil yang diinginkan karena kurangnya pemahaman tentang apa yang terlihat dalam

perubahan dan transformasi organisasi. Pemimpin transformasional yang terlibat dalam

pengembangan organisasi akan memiliki peluang yang sukses dan dapat mempercepat

proses perubahan yang dapat ditingkatkan secara maksimal.

6
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

 Pemimpin membutuhkan kekuasaan agar dapat efektif, tetapi tidak berarti bahwa

memiliki kekuasaan yang besar selalu lebih baik. Jelas bahwa besarnya kekuasaan

yang diperlukan tergantung pada apa yang dibutuhkan dalam menyelesaikan

pekerjaan dan ketrampilan pemimpin dalam menggunakan kekuasaan yang tersedia.

Kekuasaan yang tidak terlalu besar dibutuhkan oleh pemimpin yang mempunyai

ketrampilan menggunkan kekuasaan secara efektif dan yang mengetahui pentingnya

berkosentrasi pada tujuan yang paling penting.

 Kepemimpinan multi-kultur merupakan kemampuan seorang pemimpin untuk

mempengaruhi dan memotivasi anggota grupnya yang berbeda budaya dengan

sengaja dan tidak seimbang menuju sasaran yang diterapkan dengan

mempertimbangkan pengetahuan dan sistem makna dari budaya yang berbeda

didalam grup.

 Visionary Leadership menuntut pemimpin memiliki kemampuan dalam menentukan


arah masa depan melalui visi. Visi merupakan idealisasi pemikiran pemimpin tentang

masa depan organisasi yang dikomunikasikan dengan stakeholders dan merupakan

kekuatan kunci bagi perubahan organisasi yang menciptakan budaya yang maju dan

antisipatif terhadap persaingan global.

 Kepemimpinan transformasional menggambarkan suatu proses dimana pemimpin

membawa perubahan positif yang signifikan pada individu, kelompok, tim, dan

organisasi dengan menggunakan inspirasi, visi, dan kemampuan untuk memotivasi

staf, melampaui kepentingan diri mereka untuk tujuan kolektif.

7
DAFTAR PUSTAKA

Sumber web:

https://www.academia.edu/search?q=pemimpin%20multikultural Diakses pada 27 Maret

2023 ( 22.11)

https://womenlead.magdalene.co/2022/03/04/tipe-gaya-kepemimpinan/ Diakses pada 27

Maret 2023 (22. 22)

https://www.jobstreet.co.id/id/cms/employer/kepemimpinan-transformasional-definisi-

kualitas-dan-dampaknya-terhadap-hr/ Diakses pada 27 Maret 2023 (22. 23)

http://repository.radenintan.ac.id/7744/3/BAB%20II%20AAN.pdf Diakses pada 27 Maret

2023 (22. 23)

https://www.academia.edu/74098865/MAKALAH_KEKUASAAN_DAN_KEPEMIMPINA

N_KELOMPOK_6 Diakses pada 27 Maret 2023 (23. 29)

Anda mungkin juga menyukai