Transformasi”
Kelas : 4J - Manajemen
FAKULTAS EKONOMI
Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang masih
Kepemimpinan ini.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kepemimpinan.
Dalam makalah ini membahas tentang bagaimana memperkokoh kekuasaan serta menjadi
Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini. Semoga makalah ini
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Maju mundurnya suatu organisasi tergantung dari kinerja para pimpinan disetiap
level, mengingat kepemimpinan meliputi beragam kualitas dan keterampilan diri maka
seorang pemimpin yang baik adalah orang yang mampu mengatur berbagai tugas,
berkomunikasi secara efektif, dan menciptakan lingkungan kerja tim yang positif.
orang lain dalam membuat keputusan yang produktif, dan memberikan bimbingan yang
kualitas yang telah ditunjukkan, karakteristik atau kemampuan sosial serta seorang
tugas dan menggunakan umpan balik untuk meningkatkan level kepemimpinan dari
waktu ke waktu. Oleh karena itu pemimpin harus memiliki keterampilan interpersonal
yang kuat dan soft skill lainnya seperti mendengarkan secara aktif, memetakan strategi
memotivasi dan mengawasi orang lain atau bawahan untuk menyelesaikan tugas dalam
rencana pencapaian tujuan organisasi. Maka dengan kepemimpinan yang baik akan
sangat mempengaruhi kinerja organisasi terutama dalam pencapaian tujuan organisasi dan
tentunya mencapai output dan memberikan outcome yang sesuai target organisasi.
1
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
1.3.1.2. Untuk menambah wawasan dan pemahaman kita mengenai Pemimpin multi
2
BAB II
PEMBAHASAN
yang bertanggung jawab, supaya semua bagian pekerjaan dikoordinasi demi mencapai
tujuan perusahaan. Dari definisi mengenai pemimpin, dapat simpulkan bahwa : Pemimpin
adalah orang yang mendapat amanah serta memiliki sifat, sikap, dan gaya yang baik
orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi
mewujudkan keinginannya di dalam suatu hubungan sosial yang ada termasuk dengan
kekuatan atau tanpa menghiraukan landasan yang menjadi pijakan kemungkinan itu.
Definisi ini menjadi pangkal tolak kebanyakan diskusi tentang konsep kekuasaan
yang berkembang saat ini. Istilah kekuasaan itu sendiri mengambil dari bahasa Inggris
yaitu power meskipun akan ada banyak persepsi berbedan tentang hal itu. Apabila
3
dihubungkan dengan situasi atau kondisi tertentu terutama dalam organisasi, maka
baru sah jika pemimpin itu dihormati, dihargai dan secara tulus diakui oleh orang lain.
Untuk lebih jelasnya Anda perlu mengenali saran dari Covey yang dapat meningkatkan
Dengan bersikap persuasif Anda mempertahankan rasa hormat yang tulus terhadap
ide dan perspektif para pengikut sambil tetap memberikan alasan yang kuat bagi
Bersikaplah lebih peka, pengertian, perhatian dan bijaksana terhadap semua pengikut.
Ketahui apa masalah yang mereka hadapi dan apa yang mereka butuhkan.
Anda perlu mendapatkan informasi dan perspektif yang akurat mengenai potensi para
pengikut sambil tetap menghargai keadaan mereka sekarang, lepas dari apa yang
Dengan sikap konsisten, gaya kepemimpinan Anda bukan suatu teknik manipulasi
Anda harus jujur memadukan kata-kata dan perasaan dengan pikiran dan tindakan,
demi kebaikan orang lain, tanpa kecurangan atau keinginan untuk menipu, mengambil
keuntungan,
4
2.2. PEMIMPIN MULTI BUDAYA / MULTIKULTURAL
menangani dua atau lebih budaya yang berbeda terkait dengan berbagai budaya daerah,
bangsa dan lainnya. Di dalam kepemimpinan multi-kultur ini, lebih ditujukan kepada
dipengaruhi).
untuk mempengaruhi dan memotivasi anggota grupnya yang berbeda budaya dengan
sengaja dan tidak seimbang menuju sasaran yang diterapkan dengan mempertimbangkan
pengetahuan dan sistem makna dari budaya yang berbeda didalam grup. Atau dengan kata
kepemimpinan yang sesuai dengan situasi, budaya dan kondisi lingkungan yang beragam.
hasil interaksi sosial diantara anggota organisasi dan stakeholders yang diyakini
sebagai cita-cita organisasi di masa depan yang harus diraih atau diwujudkan melalui
komitmen semua personel telah ditetapkan bersama-sama sehingga hasil kerja yang
Syarat yang harus dimiliki oleh pemimpin visioner (visionary leadership) adalah
visi sebagai penggerak cita-cita yang ingin diwujudkan. Visi inilah yang senantiasa
5
mendorong organisasi untuk tumbuh dan belajar serta berkembang dalam
kemampuan pemimpin dalam membuat perencanaan yang jelas sehingga dari rumusan
visinya tersebut akan tergambar sasaran yang hendak dicapai dari pengembangan
kepada rekan kerjanya, visinya jelas, fokus kepada kemampuan pemimpin. Pemimpin
sesuatu yang direncanakan, bersifat luas, dikelola langsung oleh sang pemimpin untuk
yang bisa memotivasi dan menginspirasi orang tetapi mungkin gagal untuk mencapai
hasil yang diinginkan karena kurangnya pemahaman tentang apa yang terlihat dalam
pengembangan organisasi akan memiliki peluang yang sukses dan dapat mempercepat
6
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Pemimpin membutuhkan kekuasaan agar dapat efektif, tetapi tidak berarti bahwa
memiliki kekuasaan yang besar selalu lebih baik. Jelas bahwa besarnya kekuasaan
Kekuasaan yang tidak terlalu besar dibutuhkan oleh pemimpin yang mempunyai
didalam grup.
kekuatan kunci bagi perubahan organisasi yang menciptakan budaya yang maju dan
membawa perubahan positif yang signifikan pada individu, kelompok, tim, dan
7
DAFTAR PUSTAKA
Sumber web:
2023 ( 22.11)
https://www.jobstreet.co.id/id/cms/employer/kepemimpinan-transformasional-definisi-
https://www.academia.edu/74098865/MAKALAH_KEKUASAAN_DAN_KEPEMIMPINA