Public Speaking
Disusun Oleh :
Kelompok 4
Jufri Hadiansyah
Aida Fitri
Saliza Fitri
Safira Maharani
Roslaini
Dosen Pengampu :
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun panjatkan ke khadirat allah swt yang telah memberikan
rahmatdan hidayah-nya kepada penyusun sehingga bisa menyelesaikan makalah yang
berjudul ”unsur-unsur pengelolaan pesantren”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “manajemen pasantren”.
Dalam penyusunan makalah ini, penyusun tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan kali ini penyusun mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Penyusun
menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat dalam makalah ini.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan guna perbaikan di
masa yang akan datang. Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi
penyusun dan umumnya bagi pembaca. Amin… wassalamu’alaikum. Wr. Wb.
DAFTAR ISI
Bab I pendahuluan
Latar belakang............................................................................................
Rumusan Masalah......................................................................................
Bab II pembahasan
A.Pengertian Pemimpin..............................................................................
A. Kesimpulan.......................................................................................
B. Daftar pustaka..................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Tugas dan tanggung jawab pemimpin adalah mampu mendesain visi dan misi,
mengkomunikasinya, dan mengarahkan seluruh element organisasi untuk bergerak menuju
pada pencapaian visi misi tersebut. Untuk menjalankan tugas tersebut, maka seorang
pemimpin haruslah juga memiliki kemampuan untuk menjalankan fungsi sebagai manajer.
Tugas manajer adalah memastikan seluruh sumber daya mannusia dalam organisasi harus
menjalankan perannya sesuai dengan program kerja yang dirancang secara efesien dan
efektif. Dari kedua peran tersebut ada tuntutan yang harus dipenuhi, yakni kemampuan untuk
berkomunikasi dan mengarahkan orang lain untuk bergerak pada tujuan yang diharapkan oleh
sang pemimpin.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pemimpin
pemimpin adalah orang yang mengemban tugas dan tanggung jawab untuk memimpin
dan bisa mempengaruhi orang yang dipimpinnya. Dengan menjadi seorang pemimpin berarti
harus siap untuk pengayom rakyat. Artinya bukan hanya memimpin tetapi juga ikut ambil
bagian dalam menyejahterakan rakyat.
Pemimpin yang baik harus bisa dalam hal apapun, berani untuk mengambil resiko dan juga
harus siap menerima kekalahan. kepemimpinan adalah sebuah kemampuan atau kekuatan di
dalam diri seseorang untuk memimpin dan mempengaruhi orang lain dalam hal bekerja,
dimana tujuannya adalah untuk mencapai target (goal) yang telah ditentukan. Kualitas sebuah
institusi atau organisasi sangat dipengaruhi oleh kualitas pemimpinnya. Salah satu
kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin adalah kemampuan berbicara di
depan umum (public speaking).
B. Public Speaking
Pengertian atau definisi public speaking adalah sebuah cara komunikasi untuk menyampaikan
pesan atau informasi di depan khalayak atau sekelompok orang. Umumnya public speaking
bertujuan untuk menyampaikan berbagai informasi, menghibur orang, dan juga mengajak
atau mempengaruhi khalayak.
Public speaking disamping sebagai sebuah ilmu, juga merupakan sebuah seni.
Kemampuannya bisa diasah dan terus ditingkatkan. Biasanya seiring waktu, kalau dia sering
bicara di depan publik, maka kemampuan public speaking-nya pun akan semakin baik.
Kemampuan berbicara di depan public (public speaking) memang mutlak harus dimiliki oleh
seorang pemimpin, karena seorang pemimpin harus bisa menyampaikan informasi,
memotivasi, menggerakkan, mempengaruhi, bahkan membakar semangat para staf-stafnnya
untuk mewujudkan keinginan, harapan, dan cita-cita sang pemimpin, yang nantinya berimbas
terhadap pencapaian visi dan misi lembaga yang dipimpinnya.
Pidato yang baik tentunya bukan yang selalu identik dengan nada suara yang keras, berapi-
api, dan menggebu-gebu, tetapi disesuaikan dengan situasi, kondisi, atau kebutuhan. Walau
demikian, gaya apapun yang digunakan, pidatonya disampaikan dengan penuh semangat,
penuh penghayatan, dan penuh antusias. Mungkin para pembaca pernah mengikuti sebuah
forum atau kegiatan, terus merasa bosan atau terantuk-antuk karena pejabat yang
menyampaikan sambutan atau menyampaikan materi cara bicaranya kurang menarik. Nada
bicaranya datar, kaku, dan seolah kurang bersemangat.
Hal itu menunjukkan bahwa walau hal yang disampaikannya tersebut baik dan penting untuk
diketahui oleh para audience, tetapi jika cara penyampaiannya kurang menarik, maka para
audience kurang tertarik atau kurang memahaminya dengan baik. Mereka tidak betah lama-
lama duduk, lalu mengantuk, mengobrol dengan orang lain, atau memainkan smartphone-
nya. Kemampuan public speaking yang dimiliki oleh seseorang disamping ada memang
bakatnya lancar berbicara di depan publik, tetapi juga dapat dipelajari, sehingga ada ilmu atau
pelatihan yang berkaitan dengan hal tersebut.
Lima alasan mengapa menjadi pembicara publik yang lebih baik sangat penting bagi seorang
pemimpin bisnis :
Jika Anda lebih terlihat, otoritas Anda meningkat. Ketika Anda mengajukan diri untuk
berbicara, Anda mulai terlihat sebagai seorang pemimpin. Dan karena visibilitas Anda, nama
Anda akan muncul saat orang lain mencari peluang dan proyek baru. Dengan berbicara di
depan umum, Anda juga akan terlihat dapat dipercaya dan mampu tampil di bawah tekanan.
Sebagai hasilnya, peluang baru, mungkin menguntungkan, akan menghampiri Anda. Anda
bisa menjadikan diri Anda seorang pemimpin yang ingin diikuti orang.
Kualitas apa yang paling diinginkan oleh para pemimpin dalam bisnis? Apakah keterampilan
Anda sesuai dengan apa yang diharapkan tenaga kerja dari Anda?
Sebuah survei tahun 2016 terhadap para profesional di Skotlandia oleh Regus menemukan
bahwa keterampilan komunikasi dipandang sebagai yang terpenting bagi para pemimpin.
Orang-orang menanggapi pemimpin yang dapat mereka hubungkan dengan baik pada tingkat
manusia; orang ‘mengerti’ orang lain. Jika Anda belajar bagaimana menjadi bersemangat dan
terbuka pada saat yang tepat, Anda membantu orang lain untuk berhubungan dengan
Anda.Berbagi sedikit tentang siapa Anda dapat sangat membantu menghubungkan Anda
dengan audiens dan mendorong orang lain untuk mengikuti ide-ide Anda.
Pembicara yang menginspirasi, seperti Steve Jobs, tahu persis pesan apa yang ingin mereka
capai melalui komunikasi mereka.
Dia berkata, “Itu adalah salah satu mantra saya – fokus dan kesederhanaan. Sederhana bisa
lebih sulit daripada kompleks. Anda harus bekerja keras untuk menjernihkan pemikiran Anda
untuk membuatnya sederhana. Tapi itu sepadan pada akhirnya karena begitu Anda sampai di
sana, Anda bisa memindahkan gunung. “
Meletakkan dasar yang kuat untuk presentasi Anda akan membantu Anda mencapai pesan
yang jelas, seperti Jobs. Dan mempelajari cara memfilter topik untuk audiens Anda akan
memungkinkan Anda menyampaikan narasi yang memfokuskan komunikasi Anda.
Apa yang ingin Anda ubah tentang budaya organisasi Anda? Apakah Anda ingin
meningkatkan produktivitas?
Sebuah survei tahun 2015 terhadap 1.400 CEO Amerika Utara menemukan bahwa 90%
budaya setuju adalah penting di perusahaan mereka. 92% mengatakan bahwa mereka yakin
dengan meningkatkan budaya perusahaan akan meningkatkan nilai perusahaan. Namun hanya
15% yang mengatakan budaya perusahaan mereka berada di tempat yang seharusnya.
Semakin banyak orang yang dapat Anda hubungi, semakin banyak perubahan yang dapat
Anda terapkan. Dalam kata-kata Margaret Thatcher, “Jangan ikuti orang banyak, biarkan
orang banyak mengikuti Anda.”
Orang-orang lebih cenderung dipengaruhi oleh orang yang berbicara di depannya daripada
melalui email. Jadi bayangkan perubahan yang dapat Anda dorong dengan keterampilan
public speaking yang kuat ketika semua orang berkumpul bersama dalam satu audiens.
Terakhir, presentasi yang bersifat publik berarti semua mata tertuju pada Anda, pembicara,
dengan cara yang tidak sering terjadi.
Setiap peluncuran produk, restrukturisasi internal atau pemilihan politik dimulai dengan
pidato publik dari seorang pemimpin.
Bill Gates pernah berkata, “Saat kita melihat ke depan ke abad berikutnya, pemimpin adalah
orang yang memberdayakan orang lain.”
Berbicara di depan umum adalah kesempatan Anda untuk memenangkan hati dan pikiran.
Pidato publik yang baik dapat berhasil meluncurkan terobosan ilmiah yang revolusioner. Ini
dapat menginspirasi orang untuk mendobrak penghalang dari apa yang sebelumnya dianggap
mungkin. Ini dapat membantu menemukan cara baru untuk menghemat uang dan membuat
proses lebih efisien.
Public speaking bukanlah bawaan sejak lahir bagi seorang pemimpin. Namun, kompetensi
tersebut didapat dari kemauan untuk belajar dan mencoba. Banyak pemimpin berusaha untuk
menjadi public speaker, dengan cara melatih diri didepan cermin, memberanikan diri untuk
berdiskusi, berpidato dan banyak cara lainnya. Hal tersebut untuk mengembangkan
kompetensi sebagai speaker dalam public sphere. Anda dapat melihat contoh upaya seorang
pemimpin untuk menjadi public speaker dalam film “The King’s Speech”. Film ini
mengisahkan pemimpin Inggris, Raja George VI, berupaya menjadi public speaker yang baik
dengan menaklukkan penyakit “gagap” yang dideritanya hingga mengundang dan belajar
pada seorang dokter.
Kisah tersebut memberikan pesan bahwa seorang pemimpin dapat berbicara didepan umum
dengan mengeksplorasi keberanian serta intelektualitas dalam dirinya. Ada beberapa tahap
untuk menjadi public speaker yang baik.
Sebagai seorang pemimpin, apapun bidang yang digelutinya jika ia menguasai public
speaking yang baik, maka ia akan menguasai orang lain yang mendengarkannya ketika
berbicara.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam public speaking merupakan metode untuk mengggerakan orang banyak pada
sebuah tujuan. Dan dengan metode yang tepat ini, semua orang akan turut serta tergerak
membangun sebuah masyarakat yang berkeadilan dan sejahtera, berdasarkan arahan sang
pemimpin. Untuk itu jadilah pemimpin yang bertanggung jawab, dengan mempertanggung
jawabkan pesan-pesan yang disampaikan lewat public speaking.
DAFTAR PUSTAKA
Notebook
Balqis, Khayyirah. 2013. Cara Pintar Berbicara Cerdas di depan Publik, Jogjakarta :
Diva Press
Larasati. 2010. “Upaya Meningkatkan Keterampilan Berpidato dengan Paket Belajar Mandiri
pada Kelas IX siswa SMPN 2 Semarang.” (Jurnal Online) Akses tanggal 1 November 2021