Muhammad Taufiq
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN.......................................................................................... 1
Latar Belakang ....................................................................................... 1
Tujuan .................................................................................................... 2
TAHAPAN PEMBUATAN VIDEO ................................................................ 2
Pra Pembuatan Video Micro Teaching................................................. 2
Tahapan Rekaman Micro Teaching ...................................................... 5
PENUTUP ................................................................................................... 12
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pelatihan Penguatan Jabatan Fungsional (JF) Widyaiswara merupakan
salah satu bentuk pengembangan kompetensi bagi PNS yang diangkat ke dalam
jabatan fungsional Widyaiswara, baik melalui pengangkatan pertama,
perpindahan jabatan, maupun yang diangkat melalui promosi setingkat lebih
tinggi. Pelatihan Fungsional JF Widyaiswara terbagi menjadi 2 (dua) jenis
pelatihan, yaitu Pelatihan Fungsional Penguatan dan Pelatihan Fungsional
Pengembangan. Pelatihan Fungsional Penguatan merupakan pelatihan yang
wajib diikuti oleh seluruh PNS yang baru diangkat ke dalam JF Widyaiswara.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan penguatan terhadap “basic teaching
skills” sehingga widyaiswara mampu menjadi pendidik, pengajar, pelatih,
maupun fasilitator pada program pengembangan kompetensi ASN yang
kompeten.
Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran, peserta pelatihan diwajibkan
menyusun video micro teaching sebagai output pelatihan dengan durasi selama
15 (lima belas) menit. Video disusun dengan memperhatikan materi
pembelajaran yang telah diperoleh peserta pada saat pembelajaran dikelas.
Walau berbentuk video, namun diharapkan output pembelajaran yang
dihasilkan tidak menghilangkan esensi micro teaching itu sendiri. Micro
teaching merupakan kegiatan pembelajaran simulatif dihadapan peserta
pelatihan yang terkondisi dan substansi sajian berisi hanya sebagian kecil esensi
pembelajaran.
Panduan ini menyajikan acuan pembuatan video micro teaching yang
merupakan produk akhir dari Pelatihan Fungsional Penguatan JFWI baik yang
diangkat melalui pengangkatan pertama, perpindahan jabatan, penyetaraan,
maupun promosi setingkat lebih tinggi. Panduan ini diharapkan dapat menjadi
1
acuan standar pembuatan video microteaching peserta pelatihan fungsional
penguatan widyaiswara.
Tujuan
Panduan Pembuatan Video Micro Teaching ini disusun sebagai acuan dalam
pembuatan video praktik mengajar peserta pelatihan penguatan JF
Widyaiswara. Tujuannya adalah agar tidak ada perbedaan persepsi dalam
pembuatan video microteaching sebagai produk akhir pembelajaran pada
pelatihan fungsional penguatan.
2
pembekalan ini, pengajar mereview kembali terkait dengan materi
pembelajaran sebelumnya yang berkaitan dengan pembuatan video micro
teaching.
2. Coaching Penyusunan Video Micro Teaching.
Coaching dilakukan selama 18 (delapan
belas) JP yang terbagi kedalam 2 (hari)
kerja, hari pertama 8 JP dan hari kedua 10
JP. Coaching dilakukan untuk membantu
peserta memahami substansi micro
teaching, ide atau gagasan yang akan
dituangkan ke dalam video, dan
menemukan potensi terbaik yang bisa ditambahkan ke dalam micro teaching
yang akan ditampilkan. Peserta terbagi kedalam kelompok pembelajaran,
masing-masing kelompok terdiri atas 10 (sepuluh) sampai dengan 14 (empat
belas) orang. Coaching dimaksudkan agar peserta lebih fokus dalam
pembuatan pembuatan video. Seorang coach harus menginformasikan terkait
dengan bahan apa saja yang dapat digunakan dalam pembuatan video micro
teaching, apa saja yang bisa dilakukan, penggunaan metode pembelajaran,
bahasa tubuh yang harus diperhatikan, serta bagaimana membuka, dan
menutup kelas. Dalam tahap ini juga diulas kembali terkait dengan Rancang
Bangun Pembelajaran Mata Pelatihan (RBPMP) dan Rencana Pembelajaran
(RP). Hal ini dimaksudkan karena RBPMP dan RP merupakan bahan dasar
yang akan digunakan dalam pembuatan micro teaching.
Pada tahap ini, coach akan mereview RBPMP dan RP yang telah disusun oleh
peserta. Coach akan memberikan masukan bagi untuk penyusunan RBPMP
dan RP yang sesuai dengan tuntutan pembelajaran. Selain itu coach akan
menginfokan bahan lain yang harus disampaikan ke penyelenggara selain
3
RBPMP dan RP. Secara keseluruhan, bahan yang harus disampaikan sebagai
output pelatihan yaitu sebagai berikut:
Video micro teaching;
a. Rancang Bangun Pembelajaran Mata Pelatihan (RBPMP) Makro;
b. Rancang Bangun Pembelajaran Mata Pelatihan (RBPMP) Mikro;
c. Rencana Pembelajaran (RP);
d. Bahan Tayang dalam bentuk Power Point yang digunakan pada saat micro
teaching; dan
e. Bahan pendukung lainnya, misalnya kasus, video, atau sebagainya yang
mendukung pembelajaran dalam micro teaching
Selain itu, coach juga akan menyampaikan komponen penilaian beserta
dengan bobot prosentasenya dalam pembuatan video micro teaching, yaitu:
4
3. Langkah berikutnya adalah proses pembuatan video micro teaching,
Pada saat proses pembuatan video, peserta akan diberikan waktu selama 4
hari kalender (off campus). Terdapat 3 tahapan proses rekaman
microteaching:
a. Persiapan
b. Rekaman
c. Upload Youtube
1. pelatihan dasar;
2. pelatihan teknis; dan
3. pelatihan fungsional.
1. pelatihan dasar;
2. pelatihan kepemimpinan pengawas (PKP);
3. pelatihan kepemimpinan administrator (PKA);
4. pelatihan teknis; dan
5. pelatihan fungsional.
5
Hal-hal yang harus diperhatikan pada tahap persiapan:
6
pembelajaran lain selain ceramah. Gunakanlah metode pembelajaran yang
dikuasai dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
b. Proses Rekaman
7
c. Upload Youtube
Setelah video berhasil diunggah pada laman youtube, maka link video dapat
disampaikan kepada penyelenggara. Link youtube disetting untuk dapat
dilihat publik. Adapun menu setting sebagaimana dibawah ini:
Gambar 1. Buka Website Youtube
8
Gambar 3. Klik Icon Video
Gambar 5. Klik ‘Select Files’ atau tarik dan jatuhkan file video pada kotak
9
Gambar 6. Pilih Video untuk diunggah
10
Gambar 9. Salin link video dan bagikan
11
PENUTUP
pusbinjfbangkom
12
Pusat Pembinaan JF Bangkom ASN
Lembaga Administrasi Negara