BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pra Penelitian

Kemampuan peserta didik dalam melakukan proses pembelajaran tentu

tidak terlepas dari berbagai foktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan dalam

ketercapaian suatu pemahaman. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan

peserta didik tersebut seperti modul dan media pembelajaran lainnya, sebagai

bentuk penunjang dari pada sumber-sumber belajar peserta didik. Namun dalam

berbagai sumber-sumber tersebut tentu juga memiliki kelebihan dan kekurangan

tersendiri, seperti yang ditemui pada modul kelas VII tersebut. Modul pada

umumnya dilengkapi dengan kalimat pembuka, isi, dan penutup.

Pada halaman isi tentu memiliki peran penting dalam ketercapaian suatu

proses pembelajaran, seperti isi materi yang mudah dipahami peserta didik. Pada

kenyataanya, isi modul kelas VII di SMP Negeri 16 Pontianak materi beladiri

pencak silat masih sulit untuk dipahami oleh peserta didik yang disebabkan isi

materi kurang jelas dalam pemaparan. Kalimat penjelas pada gambar-gambar

yang merupakan suatu petunjuk dalam keterampilan gerak yang seharusnya dapat

dipahami tidak tersampaikan pada peserta didik. Sehingga peserta didik tidak

dapat melakukan visualisasi terhadap gerakan-gerakan yang ada pada isi modul,

peserta didik tidak mampu untuk menerapkan proses tahapan dalam setiap teknik

pada gambar. Selain keterbatasan dalam pemahaman peserta didik yang

52
 53

disebabkan oleh hal tersebut, juga terdapat suatu kendala lainnya yaitu dampak

pemberlakuan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dimasa Pandemi Covid 19,

menyebabkan kesulitan dalam penyampaian materi pada peserta didik.

Berdasarkan hal tersebut hasil belajar peserta didik dalam melakukan

keterampilan gerak memiliki rata-rata nilai yang tidak mencapai Kreteria

Ketuntasan Minimal (KKM) dengan nilai standar ketuntasan 80. Kemampuan

peserta didik dapat terukur melalui hasil belajar penilaian semeser ganjil tahun

pelajaran 2020/2021 pada materi beladiri pencak silat Kompetensi Dasar 3.3.

Memahami gerak spesifik seni beladiri, dan 3.4. Mempraktikkan gerak spesifik

seni beladiri. Sehingga peneliti ingin mengembangkan Video Tutorial

Pembelajaran beladiri berdasarkan modul Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan

Kesehatan kelas VII di SMP Negeri 16 Pontianak.

Adapun model pengembangan yang digunakan dalam membuat video

tutorial ini yaitu menggunakan 4D yang memiliki beberapa tahapan diantaranya,

pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan

penyebaran (disseminate).

B. Hasil Penelitian

1. Desain Pengembangan Video Tutorial

a. Pendefinisian (Define)

1). Analisis Awal Akhir

Melakukan observasi terlebih dahulu di SMP Negeri 16 Pontianak

merupakan langkah pertama dalam hal ini dengan tujuan agar mengetahui
 54

bagaimana kondisi dilapangan sehingga peneliti dapat mengidentifikasi dengan

mudah terhadap permasalahan di SMP Negeri 16 Pontianak. Adapun hasil

observasi pada jam pembelajaran beladiri pencak silat tersebut yaitu peserta didik

mengalami hambatan dalam memahami berbagai macam teknik dalam pencak

silat, selain itu dengan keterbatasan waktu yang membuat suatu pembahasan dan

dalam mengevaluasi setiap gerakan yang seharusnya dapat dipelajari agar

mendapatkan hasil dari gerak keterampilan yang lebih baik tidak dapat

terlaksana. Berdasarkan kendala atau hambatan tersebut tentu sangat berpengaruh

pada hasil keterampilan gerak peserta didik seperti mendapatkan nilai di bawah

Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM). Dapat disimpulkan bahwa peserta didik

belum dapat menguasai materi atau pemahaman dalam melakukan gerak

katerampilan pada teknik-teknik beladiri pancak silat yang diberikan oleh

pendidik dan tidak dapat melakukan pembelajaran secara mandiri.

2). Analisis Peserta Didik

Berdasarkan data dan observasi yang dilakukan di SMP Negeri 16

Pontianak, dapat diketahui bahwa sistem pembelajaran masih sangat terfokus

pada pendidik, dalam arti peserta didik sangat fokus pada pemberian atau

penyampaian materi dari pendidik, selain itu belum adanya suatu media sebagai

pemecahan masalah yang dapat menunjang pemahaman peserta didik dengan

lebih optimal dan mudah untuk dipahami secara mandiri. Hal ini tentu

menyebabkan peserta didik tidak dapat mempelajari setiap gerakan dari materi

yang telah diberikan. Seperti yang diketahui dalam kurikulum 2013 yaitu sangat
 55

menyongsong pada pemahaman peserta didik yang mana seharusnya dapat

memiliki pemahaman yang baik dan cepat dalam meningkatkan kemampuan diri,

sehingga dalam proses pembelajaran yang lebih baik tentunya dibutuhkan suatu

solusi seperti media atau video tutorial yang dapat memmudahkan peserta didik

dalam mengembangkan pengetahuan mereka secara lebih mandiri.

3). Analisis Konsep

Konsep-konsep dalam melakukan perumusan media yang dikembangkan

dengan cara mengidentifikasi apa-apa saja yang akan ditampilkan dalam

multimedia berupa video tutorial pembelajaran beladiri pencak silat kelas VII

SMP Negeri 16 Pontianak. Adapun macam-macam langkah dalam kegiatan

pembelajaran ini yaitu mengidentifikasikan sub-sub masalah, merincikan, serta

menyusun secara sistematis semua cakupan materi dalam beladiri pencak silat

yang akan dipelajari peserta didik. Berdasarkan analisis dari sub masalah dan

cakupan materi yang banyak akan lebih mudah apabila dapat dijadikan suatu

media pembelajaran yang dapat dipelajari peserta didik secara visual dan

interaktif serta lebih mandiri.

4) Analisis Tugas

Setelah proses perumusan konsep dilakukan, selanjutnya dapat melakukan

perumusan tugas. Hasil perumusan tugas yang bersumber dari cakupan materi

pokok tersebut yang akan ditampilkan pada multimedia video tutorial

pembelajaran dapat urutkan secara sistematis. Dalam pemberian tugas

keterampilan yaitu pada tiap-tiap sub BAB pada materi beladiri pencak silat
 56

dengan tujuan agar peserta didik lebih memahami berbagai gerak keterampilan

pada isi materi. Tugas yang diberikan yaitu berupa keterampilan gerak yang

dilakukan secara pre test dan post test yang sesusai dalam penyampaian materi

pada multimedia video tutorial pembelajaran beladiri pencak silat, dengan tujuan

akhir yaitu dapat mengevaluasi dan sebagai acuan dalam mengukur tingkat

kemampuan dan pemahaman peserta didik dalam keterampilan gerak yang telah

dipelajari sesuai materi pada multimedia video tutorial yang diberikan tersebut.

5). Spesifikasi Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran atau indikator pencapaian dari perumusan hasil

belajar ini di buat berdasarkan kompetensi dasar yang tercantum pada silabus.

Adapun tujuan pembelajaran di dalam multimedia video tutorial beladiri pencak

silat adalah sebagai berikut:

a) Pembahasan secara menyeluruh mengenai teknik dasar di dalam beladiri

pencak silat, sejarah, pengertian, dan proses pertahap dalam melakukan gerak

keterampilan beladiri pencak silat.

b) Dapat memahami dan melakukan setiap teknik atau keterampilan gerak dasar

dalam beladiri pencak silat sebagai faktor utama dalam gerak lanjutan atau

pembelajaran ke jenjang berikutnya.

b. Design

1). Penyususnan Test Kreteria Acuan

Penyusunan tes kriteria acuan berikut dibuat berdasarkan Perumusan

Konsep dan Perumusan Tes yang terdapat dalam kompetensi dasar pada
 57

multimedia video tutorial beladiri pencak silat. Rancangan berisi rencana awal

mengenai apa-apa saja yang ditampilkan dalam media yang dikembangkan.

Adapun pada tes hasil belajar yang diberikan dalam bentuk memperagakan

keterampilan gerak beladiri pancak silat dalam bebarapa gerakan teknik dasar

seperti, pukulan, tangkisan, dan tendangan. Tes ini akan diberikan kepada peserta

didik sebagai pre test dan post test.

2). Pemilihan Media

Penelitian ini merupakan multimedia video tutorial yang dikembangkan

dan disesuaikan dengan analisis perumusan konsep karakteristik yang ditemui

permasalahan pada peserta didik. Pada proses mendesain media video tutorial

berikut memerlukan beberapa peralatan seperti Microsoft Power Point, Format

Factory, Davinci Resolve, dan Recording. Peralatan berikut dipilih oleh sebab

aplikasi-aplikasi tersebut merupakan bawaan dari perangkat yang digunakan,

baik bawaan Android (Recording) ataupun dari Laptop (Microsoft Power Point)

dan selebihnya aplikasi-aplikasi yang digunakan dapat diakses maupun di

download secara gratis dan memiliki fitur yang cukup lengkap, sehingga dapat

mendesain video tutorial berikut dengan berbagai tampilan dan komponen pada

isi video yang terdapat teks, gambar, dan Video GIF sebagai tampilan Video

Tutorial.

3). Pemilihan Format

Maksud dari pemilihan format yaitu untuk mendesain dan merancang isi

media yang akan dikembangkan pada isi materi pembelajaran dan kurikulum
 58

2013 yang digunakan. Rancangan pada tampilan dan isi multimedia video

tutorial pembelajaran beladiri pencak silat ini di desain dengan tujuan

memudahkan peserta didik dalam menerima materi yang diberikan atau

disampaikan.

4). Rancangan Produk Awal

Pada rancangan produk awal multimedia video tutorial pembelajaran beladiri

pencak silat yang dikembangkan sebagai berikut:

a) Rancangan awal tampilan muka

 59

b) Rancangan awal tampilan materi

c. Develop

Pada tahap pengembangan ini dilakukan dengan dua kegiatan sebagai

berikut: Validasi ahli media, materi, desain dan respon peserta didik dalam uji

coba kelompok kecil. Tujuan tahap pengembangan yaitu untuk menghasilkan

produk akhir yang dikembangkan setelah melakukan revisi berdasarkan masukan

 60

dari ahli-ahli dan data hasil dari uji coba kelompok kecil berupa respon peserta

didik terhadap media yang diberikan.

1) Validasi Ahli Media

Validasi media dilakukan oleh dua orang ahli yang mengerti dibidang

media beladiri pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan,ahli

media pertama yaitu Puja Murdinto, M.Pd dan ahli media kedua Irmawan,

M.Pd. Validasi ahli media mendapatkan hasil sebagai berikut:

Tabel ……. : Data Validasi Ahli Media

No Aspek No Indikator Ai

Kesesuaian pemilihan teks pada video

1 4
tutorial
2 Kesuaian isi teks dengan isi materi 4
3 Penggunaan jenis huruf pada cover 3,5
4 Penggunaan ukuran huruf 3,5
A Teks
5 Ketepatan pemakaian baris 4
6 Ketepalan penggunaan spasi 4
7 Teks mudah dibaca dan dipahami 3,5
Sistematika penulisan, materi, rangkuman
8 4
dan latihan.
1 Kejelasan petunjuk penggunaan 3,5
Aspek
Kesesuaian bahasa dengan tingkat
B kebahasaan/ 2 4
berpikir siswa
komunikasi
3 Kesantunan penggunaan Bahasa 4
Pemilihan gambar dan video sesuai
1 4
materi
Gambar
C
dan video
2 Pemilihan gambar dan video nyata 4
 61

3 Kejelasan bentuk gambar dan video 4

Ketepatan pemilihan bentuk gambar dan

4 4
video yang konsisiten

Ketepatan bentuk gambar dan video

5 4
dengan teks
Konsistensi pemilihan frame pada setiap
6 4
gambar dan video
7 Tampilan desain gambar pada cover 3,5
Kesinambungan gambar dan video dalam
8 3,5
materi secara keseluruhan
Ketepatan pemilihan warna aplikasi
1 video 3,5
tutorial
2 Kejelasan warna pada bentuk gambar 4
3 Kejelasan warna pada gambar 4
D Warna
4 Ketepatan warna pada background 3,5
5 Komposisi warna yang menarik 3,5
Komposisi warna gambar dan teks
6 3,5
keterangan gambar
Posisi gambar dan video simetris dengan
1 4
teks
2 Posisi gambar, video tutorial, dan teks 4
E Tata Letak
Berkesinambungan antara gambar, video
3 4
tutorial, dan teks

  Vamedia 3,82

Keterangan :
Ai = Rata-rata nilai validasi tiap aspek
Vamedia = Rata-rata total validasi

Adapun hasil dari analisis pada Tabel …….. dimaksud sebagai berikut:
 62

Pada nilai rata-rata jumlah kevalidan (Vamedia) yaitu 3,82. Sehingga

dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai berikut termasuk dalam kategori

“Valid” ditinjau dari aspek multimedia video tutorial pembelajaran beladiri

pencak silat yang dikembangkan dinyatakan telah memenuhi kreteria

kevalidan.

2) Validasi Ahli Materi

Validasi materi dilakukan oleh dua orang ahli yang mengerti

dibidang materi beladiri pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan

kesehatan, ahli materi pertama yaitu Edi Purnomo, M.Or., dan ahli materi

kedua Uray Gustian, M.Or., Validasi ahli materi mendapatkan hasil sebagai

berikut:

Tabel …….: Data Validasi Ahli Materi

No
Aspek No Indikator Ai
A Karakteristik 1 Kesesuaian teori belajar dan 3,6
Model pembelajaran yang mendasari
Pembelajaran rancangan model pembelajaran
2 Memiliki tujuan pembelajaran 4
3 Dapat sebagai pedoman untuk 3,4
perbaikan kegiatan pembelajaran
dikelas maupun diluar kelas
4 Memiliki bagian-bagian model 3,6
dalam pelaksanaan, yaitu urutan
langkah-langkah pembelajaran
(syntax), prinsip-prinsip, system
social dan system pendukung.
5 Memiliki dampak sebagaiakibat 3,4
terapan model pembelajaran
 63

6 Adanya persiapan pembelajaran 4

7 Memiliki tingkat laku yang spesifik 3,4
8 Memiliki lingkungan belajar yang 3,6
spesifik

9 Menerapkan evaluasi hasil belajar 3,6

B Rancangan 1 Kesesuaian rancangan kegiatan inti 3,4
Aktivitas dengan standar proses pelaksanaan
Pembelajaran pembelajaran

2 Kesesuaian rancangan kegiatan inti 3,8

dengan standar proses pelaksanaan
pembelajaran

3 Kesesuaian rancangan kegiatan 3,4

penutup dengan standar proses
pelaksanaan pembelajaran

C Tahapan 1 Sistematika model pembelajaran 3,6

Model 2 Model pembelajaran mudah diikuti 3,6
Pembelajaran peserta didik
3 Model pembelajaran mudah diikuti 3,8
oleh dosen/guru
4 Hubungan tahapan kegiatan dengan 3,6
tujuan pembelajaran
5 Kesinambungan setiap tahapan 3,8
kegiatan pembelajaran dari kegiatan
awal, inti dan penutup
D Asumsi 1 Kepraktisan model (dapat 3,6
Penerapan dikembangkan dan diterapkan)
rancangan
2 Penerapan model efektif 3,4
3 Penerapan model pembelajaran akan 3,6
memberi hasil sesuai dengan tujuan

E Strategi 1 Hubungan aspek-aspek penilaian 3,4

Penilaian dan pembelajaran dengan tujuan
Pembelajaran pembelajaran
yang dilakukan
2 Penilaian cakupan materi teori dan 3,4
praktek
Vamateri 3,52
 64

Keterangan :
Ai = Rata-rata nilai validasi tiap aspek
Vamateri = Rata-rata total validasi

Adapun hasil dari analisis pada Tabel …….. dimaksud sebagai berikut:

Pada nilai rata-rata jumlah kevalidan (Vamateri) yaitu 3,52. Sehingga dapat

ditarik kesimpulan bahwa nilai berikut termasuk dalam kategori “Valid”

ditinjau dari aspek multimedia video tutorial pembelajaran beladiri pencak

silat yang dikembangkan dinyatakan telah memenuhi kreteria kevalidan.

3) Validasi Ahli Desain

Validasi desain dilakukan oleh dua orang ahli yang mengerti dibidang

desain beladiri pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan,

ahli materi pertama yaitu Puja Murdinto, M.Pd., dan ahli media kedua

Irmawan, M.Pd., Validasi ahli desain mendapatkan hasil sebagai berikut:

Tabel ……: Data Validasi Ahli Desain

No Aspek No Indikator Ai

Kesesuaian teori belajar dan pembelajaran

1 yang mendasari rancangan model 4
pembelajaran
Karakteristik 2 Memiliki tujuan pembelajaran 4
A Video Tutorial Dapat sebagai Video Tutorial
Pembelajaran 3 Pembelajaran untuk meningkatkan minat 3,5
belajar di kelas
Memiliki cara belajar yang spesifik
4 4
dengan aktivitas yang dirancang oleh guru
Rancangan Kesesuaian rancangan kegiatan
B 5 4
Aktivitas pendahuluan dengan standar proses
 65

pelaksanaan pembelajaran
Kesesuaian rancangan kegiatan inti
6 dengan standar proses pelaksanaan 4
pembelajaran
Pembelajaran
Kesesuaian rancangan kegiatan penutup
7 dengan standar proses pelaksanaan 4
pembelajaran
Memiliki sistematika dalam Video
8 4
Tutorial Pembelajaran
Tahapan Video Pendalaman contoh soal diikuti dengan
9 3,5
C Tutorial Latihan soal bagi siswa
Pembelajaran Kesinambungan setiap tahapan kegiatan
10 pembelajaran dari kegiatan awal, kegiatan 3,5
inti, dan selanjutnya kegiatan akhir
Hubungan aspek-aspek penilaian
11 3
Strategi Penilaian pembelajaran dengan tujuan pembelajaran
D
Pembelajaran Memiliki Penilaian cakupan materi teori
12 3
dengan dilaksanakannya uji kompetensi
  Vadesain 3,71

Keterangan :
Ai = Rata-rata nilai validasi tiap aspek
Vadesain = Rata-rata total validasi

Adapun hasil dari analisis pada Tabel …….. dimaksud sebagai berikut:

Pada nilai rata-rata jumlah kevalidan (Vadesain) yaitu 3,71. Sehingga

dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai berikut termasuk dalam kategori “Valid”

ditinjau dari aspek multimedia video tutorial pembelajaran beladiri pencak

silat yang dikembangkan dinyatakan telah memenuhi kreteria kevalidan.

4) Revisi Ahli
 66

Tahap revisi adalah dilakukannya suatu perbaikan yang disesuaikan dari

komentar maupun saran yang diberikan oleh validator ahli media, materi dan

desain sebagai penambahan peneliti terkait kekurangan dan kelemahan

multimedia video tutorial pembelajaran beladiri pencak silat yang

dikembangkan. Adapun rekapitulisasi revisi validator ahli sebagai berikut:

5) Uji Coba

a) Uji coba One to One

Uji coba yang pertama yaitu uji coba kelompok kecil, uji coba

ini selain bertujuan untuk memperperoleh respon peserta didik

terhadap video tutorial pembelajaran juga akan dilakukannya

uji coba skenario pembelajaran. Hal berikut dilakukan agar di

dalam proses pembelajaran dapat menyesuaikan susunan atau

rancangan yang telah ditentukan sebelumnya.

b) Uji Coba Kelompok Kecil

Uji coba kedua yang dilakukan adalah uji coba kelompok kecil,

pada uji coba ini selain untuk memperoleh respon peserta didik

terhadap video tutorial pembelajaran juga akan melakukan uji

coba skenario pembelajaran. Hal ini dilakukan agar proses

pembelajaran menggunakan video tutorial yang dirancang

dapat diterapkan di kelas menggunakan tahapan-tahapan

pembelajaran yang disusun sebelumnya.

 67

Adapun temuan pada uji coba kelompok kecil adalah sebagai

berikut:

1) Uji coba dilaksanakan pada tanggal 4 Januari 2022 pada

pukul 07.45 - 09.45 WIB di SMP Negeri 16 Pontianak

2) Subjek uji coba adalah 6 orang peserta didik kelas VII.

Pemilihan peserta didik sebagai subjek uji coba dilakukan

dengan cara random yang terdiri dari 2 orang peserta didik

dengan kemampuan di atas, 2 orang peserta didik dengan

kemampuan sedang, dan 2 orang peserta didik dengan

kemampuan di bawah.

3) Skenario pembelajaran yang akan dilaksanakan secara

garis besar adalah sebagai berikut:

a) Kegiatan pendahuluan:

(1)

c) Uji Coba Kelompok Besar

Tahap uji coba ketiga yang dilakukan dalam tahapan

pengembangan video tutorial beladiri pencak silat adalah uji

coba kelompok besar. Tujuan pelaksanaan uji coba kelompok

besar adalah selain untuk mengetahui respon peserta didik

terhadap video tutorial pembelajaran juga untuk menguji

efektivitas penggunaan video tutorial terhadap proses

pembelajaran dan kemampuan peserta didik.

 68

d. Desiminasi
2. Profile Video Tutorial
3. Hasil Respon
C. Pembahasan
1. Desain Pengembangan Video Tutorial
2. Profile Video Tutorial
3. Hasil Respon