EVALUASI FORMATIF
PADA VIDEO PEMBELAJARAN MAJOE DJAYA PRODUKSI EDUARTION
FORMATIVE EVALUATION
ON MAJOE DJAYA INSTRUCTIONAL VIDEO PRODUCED BY EDUARTION
Abstract
The objective of this formative evaluation is to determine the validity of Majoe Djaya Video pilot
project in the instructional and media aspects. As a formative evaluation, another expected result is a list of
revision to be proposed to the decision-makers in revising and improving of this video series. This study
uses Ogle formative evaluation method to evaluate three of the video series: Bilangan Bulat, Badar and
Barung I and Logaritma. Each video is respectively aimed for target users in grades 4, 7, and 10. The
evaluation procedures involve expert review, one-to-one user session, small-group user session, field test for
the users, and teacher review. There are three instructional media experts and three subject matter experts
reviewing the videos. The data collection involved 150 students from SD Jetisharjo, SMP 6, and SMA 9
Yogyakarta in November-December 2012. The result of the validity determination of Majoe Djaya Video is
considered good in both instructional and media aspects, as shown by its mode that is 4 out of 5(using
Likert Scale). The use of the video resulted in learning improvement as much as 44.36%, gained from the
gain score mean. This video series is feasible for utilization after being revised. The essential revisions for
further development of the video are: 1) dividing the video into smaller sections containing subchapters of
the materials, 2) providing an explanation containing the purpose of the video to overcome
misunderstanding of the video utilization, 3) providing explanations of how to use the video, not only for
the users but also for the teachers, 4) providing competency standards written on the video (as video
captions) to improve material clarity for users and teachers, and 5) renewing the instructional strategy so
that the element of accuracy and entertainment can be appropriate and balanced.
Keywords: Instructional Video, Formative Evaluation
Evaluasi Formatif pada Video Pembelajaran ... 41
Erika Oktariana, Abdul Gafur
yang perlu dilakukan supaya pembelajaran tanyaan evaluasi; (4) perencanaan evaluasi;
mencapai kapasitas maksimalnya. (5) menentukan kriteria, indikator, dan
sumber data; (6) pengembangan instru-
Metode Penelitian men; (7) mengajukan proposal evaluasi; (8)
revisi proposal evaluasi; 9) menjadwalkan
Evaluasi formatif yang digunakan pertemuan evaluasi; (10) melakukan eva-
dalam penelitian ini adalah studi des- luasi; (11) melaporkan hasil. Tujuan dari
kripstif dari produk pembelajaran baru seri Video Majoe Djaya adalah untuk me-
yang dikembangkan. Tahapan evaluasi di- nyediakan sumber latihan bagi siswa de-
lakukan menurut model formasi evaluasi ngan menggantikan salah satu peran guru,
Ogle (2002) dengan penyesuaian pada yaitu peran menjelaskan cara menyelesai-
beberapa bagian. Model ini menggunakan kan soal. Seri video ini ditunjukan untuk
langkah-langkah yang telah diidentifikasi memberikan waktu yang lebih longgar
sebelumnya oleh Tessmer mengenai eva- bagi guru untuk melakukan peran-peran
luasi formatif secara umum dan TenBrink strategis di kelas, yaitu sebagai fasilitator
untuk model evaluasi yang baik (Ogle, dalam proses penemuan konsep. Pengem-
2002, p.57). Menurut Ogle terdapat lang- bang percaya hal ini dapat terjadi jika ada
kah-langkah yang dapat disaring dari sebuah seri video yang dapat mengganti-
proses evaluasi formatif menjadi lebih kan peran guru dalam melakukan penjelas-
komprehensif dan manageable. Langkah- an berulang dalam teknis mengerjakan
langkah yang telah disaring dari berbagai soal-soal yang sifatnya kemudian menjadi
sumber itu kemudian menghasilkan se- tugas mekanis setelah dilakukan berulang-
buah alat yang disebut Evaluation Express, ulang setiap tahun.
berupa lembar kerja yang dapat membantu Tipe evaluasi formatif dalam pene-
para perancang instruksional, pengem- litian adalah untuk pengambilan keputus-
bang, dan evaluator dalam merencanakan an dan perbaikan produk. Dengan demiki-
evaluasi formatif. Penyesuaian yang perlu an, evaluasi ini harus mampu menentukan
dilakukan belum termasuk dalam langkah- validitas produk, outcome pembelajaran
langkah revisi instruksi dan mempublikasi- yang dapat dicapai, dan juga daftar revisi
kan hasil. Penyesuaian yang diambil di- untuk meningkatkan keefektifannya. Ada-
maksudkan untuk mensinkronkan lang- pun pertanyaan evaluasi yang perlu di-
kah-langkah dan tujuan dari evaluasi for- jawab adalah: 1) sejauh mana validitas ins-
matif. Pada tahap ini, video Majoe Djaya truksional dari video pembelajaran mate-
sedang berada pada pengembangan fase matika Majoe Djaya? 2) sejauh mana
satu atau pilot dimana revisi belum di- validitas media dari video pembelajaran
mungkinkan. Evaluasi formatif yang di- matematika Majoe Djaya. Pertanyaan-per-
lakukan pada tahap ini adalah dimaksud- tanyaan ini lebih jauh dikembangkan ke
kan yang pertama untuk mengukur dalam detail yang perlu diukur seperti
validitas instruksional dan media. Yang dalam aspek validitas instruksional me-
kedua, evaluasi ini ditujukan untuk mem- ngenai keakuratan, kebermanfaatan, ke-
peroleh daftar revisi yang akan digunakan jelasan, strategi instruksional, dan efektivi-
dalam fase kedua dari pengembangan tas keluaran kognitif. Sementara dalam
produk. Penelitian ini perlu diklarifikasi- aspek validitas media, terdapat beberapa
kan sebagai penelitian evaluasi bukan aspek yang perlu diukur yaitu karak-
penelitian pengembangan. terisitik desain secara umum, kualitas
Berikut ini adalah langkah-langkah audio dan video, kecukupan material su-
yang telah dilakukan menggunakan Eva- plemen, dan reusability.
luation Express Tool dalam evaluasi forma- Dalam rencana evaluasi juga ter-
tif ini: (1) klarifikasi tujuan dari produk; (2) masuk penentuan prosedur. Prosedur yang
mendefinisikan tujuan evaluasi, termasuk dilibatkan dalam evaluasi formatif ini ada-
klarifikasi tipe evaluasi; (3) penentuan per- lah 1) review ahli; 2) one-to-one; 3) small
Evaluasi Formatif pada Video Pembelajaran ... 43
Erika Oktariana, Abdul Gafur
ini merupakan dasar untuk revisi yang come sebesar 44,36 %, sebagaimana dituju-
penting bagi developer, yaitu bagaimana kan oleh gain score.
menemukan keseimbangan antara aspek Validitas media pada video pem-
kebenaran materi dan hiburan. Video 1 dan belajaran matematika Majoe Djaya jika di-
2 cenderung menghibur namun kurang lihat dari tiga seri yang diteliti sejah ini
tepat dalam materi dan meningkatkan dapat dikatakan memiliki kualitas yang
pemahaman siswa. Sebaliknya video 3 baik sebagaimana ditunjukan oleh modus 4
cenderung meningkatkan lebih baik dalam dari 5 dalam Skala Likert; (a) dilihat dari
kualitas materi dan meningkatkan pema- karakteristik desain secara umum, video
haman siswa, namun aspek enterainment sejauh ini dapat dikategorikan sebagai baik
yang disajikan kurang tepat sasaran. yang ditunjukan oleh modus 4 dari skala 5;
Selain itu terdapat tren bahwa b) dilihat dari kualitas visual, video sejauh
aspek-aspek yang berhubungan dengan ini dapat dikatakan lebih dari baik di-
audio, seperti kejelasan audio, lagu rumus, tunjukan oleh modus 4,5 dari skala 5; c)
dan musik latar, memperoleh modus 3 Dilihat dari kualitas audio, video sejauh ini
dalam hasil field test. Hasil observasi la- dapat dikategorikan baik ditunjukan oleh
pangan sehubungan dengan data ini men- modus 4 dari skala 5; d) dilihat dari kecu-
jelaskan bahwa penggunaan mini subwoofer kupan materi tambahan video dikategori-
speaker dalam ruangan kelas menghasilkan kan baik ditunjukan oleh modus 4 dari
audio yang kurang maksimal dibanding- skala 5; e) dilihat dari kemenarikan fitur
kan pada subwoofer speaker untuk small spesial, video dikategorikan baik ditunjuk-
group maupun speaker laptop untuk sessi kan oleh modus 4. f) dilihat dari reusability,
one-to-one. video dikategorikan baik ditunjukan oleh
modus 4 dari skala 5.
Simpulan dan Saran
Saran
Simpulan
Seri Video Majoe Djaya sesuai
Validitas instruksional dari video untuk penggunaan setelah beberapa revisi
pembelajaran matematika Majoe Djaya sebagaimana berikut ini: a) membagi video
dilihat dari tiga seri video, sejauh ini dapat ke dalam potongan yang lebih pendek
dikatakan memiliki kualitas yang baik se- berisi sub bab dari materi; b) menyediakan
bagaimana yang ditunjukan oleh skor material tambahan (suplemen) mengenai
modus 4 dari 5; (a) dilihat dari keakuratan penjelasan dari peranan video dalam pem-
konten, video dapat dikategorikan baik, se- belajaran; c) menyediakan penjelasan ten-
bagaimana ditunjukan dalam skor modus 4 tang bagaimana menggunakan video baik
dari skala 5; (b) dilihat dari kebermanfaat- bagi guru maupun siswa; d) menuliskan
an, video dapat dikategorikan baik, seba- kompetensi dari video untuk meningkat-
gaimana ditunjukan dalam skor modus 4 kan kejelasan materi bagi siswa dan guru;
dari skala 5; (c) dilihat dari kejelasan e) memperbarui strategi pembelajaran se-
konten, video dapat dikategorikan cukup, hingga tetap cocok dan seimbang antara
sebagaimana ditunjukan dalam skor mo- aspek ketepatan materi dan aspek hiburan.
dus 3 dari skala 5; (d) dilihat dari strategi
instruksional, video dapat dikategorikan
Daftar Pustaka
baik, sebagaimana ditunjukan dalam skor
modus 4 dari skala 5; (e) dilihat dari pe- AECT Task Force On Definiton and
ningkatan motivasi siswa , video dapat Terminology. (1997). The definition of
dikategorikan baik, sebagaimana ditunjuk- educational technology. Washington
kan dalam skor modus 4 dari skala 5; (f) DC: Association For Educational
Dilihat dari keefektifan outcome kognitif, Communication and Technology.
video sejauh ini dapat meningkatkan out-
Beaudin, B.P. (1993). Instructional video eva- cookbook (p.21). [electronic version]
luation. Colorado: Colorado State Edinburgh: Learning Technology
University, Ft Collins. Dissemination Initiative.
Bloommers, P. J., & Forsyth, R.A. (1977). Ogle, G.J. (2002). Towards A Formative Eva-
Elementary statistical methods in psy- luation Tool. Virginia Polytechnic
choligicy and education. 2nd ed. Bos- Institute.
ton: Houghton Mifflin Company.
Seels, B.B., & Richey. R.C. (1994). Instruc-
Dick, W., Carey,L., & Carey, J.O. (2009). The tional Technology: The Definition and
systematics design for instruction (7th Domains of The Field, Association for
ed). Boston : Pearson Education Inc. Educational Communication and
Technology, Washington, DC.
Flagg, B.N. (1990). Formative evaluation for
educational technologies. New Jersey: Smaldino, S.E., Lowther, D.L., & Rusell,
Lawrence Erlbaum Associates Pu- J.D. (2008). Instructional Technology
blishers. and Media for Learning 9th ed. New
Jersey: Pearson Prentice Hall.
Gagne, R.M., Briggs, L.J., & Wager, W.W.
(1992). Principles of instructional de- Weiss, C.H. (1972). Evaluation Research.
sign (4thed). Orlando: Harcourt Brace New Jersey: Prentice Hall. Publi-
Jovanovich Publisher. cation. Inc.
Mogey, N. (1998). So you want to use a Likert
Scale?on J. Harvey (Ed), evaluation