Anda di halaman 1dari 2

Analisis Hasil Pelaksanaan

Prinsip Pelaksanaan Kurikulum


1. Pada video tersebut sudah menerapkan prinsip pelaksanaan point pertama yakni
mengorganisasikan peserta didik dengan membimbing penyelidikan secara individu dan
kelompok. Karena bisa dilihat didalam video, tenaga pendidik membagi siswa dalam
beberapa kelompok untuk mendiskusikan terkait materi yang tercantum.

2. Pada video PPL yang di terapkan terdapat beberapa jenis metode mengajar yang di
gunakan oleh guru.
 Pada video tersebut guru cendengun melakukan metode ceramah dalam kegiatan
belajar mengajar.
 Berkenaan dengan pemilihan Media dan Alat
Pada video contoh pembelajaran tsb sudah sesuai dengan pemilihan media dan
alat. Dapat dilihat pada video, tenaga pendidik menggunakan media pembelajaran
Kahoot sebagai soal pemantik. Dengan media Kahoot selain untuk memantik soal²
pertanyaan, jugaa bisa meningkatkan jiwa kompetitif siswa.Guru melakukan
metode quiz melalui aplikasi sehingga siswa tidak cenderung bosan dalam
mengerjakan tugas-tugas. Selain Kahoot, tenaga pendidik juga menggunakan
media pembelajaran geogebra. Ini menunjukkan tenaga pendidik sadar akan
pentingnya perkembangan IPTEK agar siswa dapat mengikuti perkembangan
IPTEK juga. Selain itu, dengan adanya media pembelajaran Geogebra, tenaga
pendidik dan siswa juga dipermudah dalam membuat grafik.
 Guru memberikan materi yang terlihat dengan laptop dan monitor agar
pelaksanaan PPL lebih produktif dengan membuka dan menjalankan beberapa
program sekaligus.

3. Pada video sudah memiliki sifat luwes, lentur, dan fleksibel dalam pelaksanaannya,
memungkinkan terjadinya penyesuaian berdasarkan situasi dan kondisi tempat dan waktu
yang selalu berkembang. Dapat dilihat pada video, hampir semua murid aktif dalam
diskusi dan kegiatan pembelajaran dikarenakan tenaga pendidik mampu menciptakan
suasana menyenangkan dalam pembelajaran. Hal ini membuktikan bahwa
pelaksanaannya sudah bersifat fleksibel, luwes, dan lentur.

4. Sudah melaksanakan evaluasi dengan dibagian penutup kelas diadakan nya assessment
berupa test formatif untuk melihat seberapa peserta didik memahami pelajaran pada
pembelajaran hari ini. Selain itu siswa juga dirangsang untuk kritis dalam melihat suatu
kasus. Dapat dilihat pada sesi diskusi setelah pengerjaan assessment, banyak siswa yang
menyanggah dan memperbaiki hasil pekerjaan temannya yang kurang tepat. Hal itu
menandakan bahwa siswa sudah benar-benar menguasai materi yang tercantum.

5. Pelaksanaan kurikulum harus memperhatikajar keamanan, kesehatandan keselamatan


siswa

Anda mungkin juga menyukai