(RPP)
Oleh :
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
i. Melalui penyajian gambar/video/PPT secara kolaboratif peserta didik
dapat menjelaskan tentang keterampilan gerak teknik start, teknik
berlari dan teknik memasuki garis finish lari jarak pendek lari jarak
pendek
ii. Melalui kajian berbagai sumber belajar peserta didik dapat
mempraktikkan gerakan teknik start, teknik berlari dan teknik
memasuki garis finish lari jarak pendek lari jarak pendek
iii. Melalui penyajian gambar/video/PPT secara kolaboratif peserta didik
dapat Menganalisis tentang keterampilan gerak teknik start, teknik
berlari dan teknik memasuki garis finish lari jarak pendek
iv. Melalui kajian berbagai sumber belajar peserta didik menggabungkan
keterampilan gerak teknik start, teknik berlari dan teknik memasuki
garis finish lari jarak pendek 100 meter
v. Melalui penyajian gambar/video/PPT secara kolaboratif peserta didik
dapat Menjelaskan teknik start jongkok pada lari jarak pendek
vi. Melalui kajian berbagai sumber belajar peserta didik dapat
mempraktktikkan gerakan teknik start jongkok pada lari jarak pendek
vii. Melalui penyajian gambar/video/PPT secara kolaboratif peserta didik
dapat Menganalisis start jongkok pada lari jarak pendek
viii. Melalui kajian berbagai sumber belajar peserta didik dapat
menggabungkan gerakan teknik start jongkok pada teknik lari jarak
pendek 100 meter dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
1) Menonton pertandingan atletik (lari jarak pendek) menggunakan proyektor
2. Konsep
1) Teknik dasar lari jarak pendek
2) Latihan teknik start jongkok
3) Latihan teknik gerakan lari
4) Latihan teknik gerakan memasuki garis finish
3. Prosedur :
1) Sikap start jongkok
2) Sikap berlari
3) Sikap memasuki garis finish
4. Meta kognitif
1) Memahami, Menganalisis sekaligus dapat menyajikan hasil analisis mempraktik
teknik dasar pada cabang olahraga lari jarak pendek dengan baik dan benar.
(Teknik dasar lari lari jarak pendek )
E. Metode Pembelajaran
Model pembelajaran : Problem based learning
Motode Pembelajaran : Ceramah, komando, demonstrasi, diskusi,latihan, ice
breaking ( jika diperlukan )
Pendekatan : Saintifik berbasis TPACK
F. Media Pembelajaran
a. Media pembelajaran:
1) Gambar/video/PPT variasi dan kombinasi gerak spesifik start, langkah kaki,
ayunan lengan, dan memasuki garis finish lari jarak pendek.
https://www.youtube.com/watch?v=tBuO8cap-Dc
https://www.youtube.com/watch?v=f3Wy4ArUKcU
https://www.youtube.com/watch?v=KVL8IlfFaUU
2) Model siswa atau guru yang memperagakan variasi dan kombinasi gerak spesifik
start, langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish lari jarak pendek.
G. Sumber Belajar
a. Media cetak :
Buku pegangan guru dan siswa SMA kelas XI, pendidikan jasmani,olahraga dan
kesehatan,Jakarta ; Erlangga.
b. Media elektronik
Audio/Video visual teknik dasar lari jarak pendek
c. LKPD
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pembukaan 1. Orientasi
a) Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
b) Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
c) Menanyakan keadaan dan kondisi kesehatan siswa/peserta didik
d) Melakukan pretest
2. Aperpepsi
a) Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya
b) Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
3. Motivasi
a) Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
b) Guru memberi motivasi kepada peserta didik baik mengenai
hasil pre-test maupun terhadap persiapan peserta didik
menghadapi materi hari ini
c) menanamkan nilai moral dari sikap positif saat proses
pembelajaranberlangsung
4. Pemberian Acuan
a) Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
b) Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
c) Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
2. Mendengar
a) Peserta didik mendengar sedikit pembukaan penjelasan materi
oleh guru tentang pentingya pemanasan sebelum lari jarak
pendek
b) Peserta didik mendengar sedikit pembukaan penjelasan materi
oleh guru tentang teknik lari jarak pendek
c) Guru menanyakan kembali kepada siswa tentang materi yang
lari jark pendek yang di jelaskan.
d) Ice breaking (jika diperlukan)
3. Mengamati
a) Siswa diminta untuk mengamati gambar/vidio/PTT yang
ditampilakn kepada siswa ( bisa berupa link atau vidio yang
sudah di dowload dan di bagikan melalui grup wa )
https://www.youtube.com/watch?v=f3Wy4ArUKcU
https://www.youtube.com/watch?v=KVL8IlfFaUU
b) Mendengar
Peserta didik mendengar sedikit penjelasan materi oleh guru.
c) Mengamati
Peserta didik kembali mengamati gambar/vidio/PPT yang
ditampilkan (salah satu vidio saja) . Selanjutnya Guru
memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan materi ataupun gambar dari video yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar
H. PENILAIAN
A. Penilaian Sikap
Bentuk Penilaian : Nontes
Instrumen Penilaian : Lembar observasi sikap (terlampir)
B. Penilaian
Pengetahuan
Bentuk Penilaian : Tes tertulis
Instrumen Penilaian : Soal rubrik (terlampir)
C. Penilaian
Keterampilan
Bentuk Penilaian : Praktik dan tertulis
Instrumen Penilaian : Rubrik (terlampir)
D. Remedial dan
Pengayaan
Remedial : Siswa yang belum tuntas berdasarkan analisis hasil
penilaian diberikan kesempatan mempelajari materi
yang belum dipahami dan dilanjutkan dengan
penilaian remedial.
Pengayaan : Siswa yang sudah tuntas, diberikan materi yang lebih
HOTS sesuai dengan materi yang telah mereka
pelajari.
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah kerjasama, tanggung jawab, disiplin,
sportifitas danmenghargai pendapat teman.
1. Pengamatan / observasi
Aspek Pengamat an
Nama
No Siswa Menghargai Ket
Kerja Tanggung
Disiplin Sportifitas pendapat
sama Jawab
teman
1.
2.
3.
4.
5.
KET:
Dalam pelaksanaan penilaian sikap, guru menggunakan lembar pengamatan/observasi
sebagai instrumen penilaian. Dengan cara menconteng/ceklis atau silang di bagian tabel
karakter yang diharapkan.
Contoh penilaian proses teknik lari jarak pendek (Penilaian keterampilan kecabangan)
KET : Skor 4 : Dilakukan semua tahapan dengan sangat baik dan benar
: Skor 3 : Dilakukan tiga tahapan dengan benar
: Skor 2 : Dilakukan dua tahapan dengan benar
: Skor 1 : Hanya melakukan satu yang benar
Acuan Penskoran
1. Start jongkok
2. Teknik lari
1) Sikap badan sedikit condong ke depan ketika berlari agar nyaman serta tidak
mudah lelah.
3. Melewati finish
1) Membusungkan dada ke depan, saat menjelang garis finish.
2) Menjatuhkan salah satu bahu ke depan bawah, saat masih dalam posisi lari
PROGRAM REMEDIAL
Kelas/Semester : .......
Tanggal Evaluasi : .......
Materi : .......
Bentuk Soal Evaluasi : .......
Materi Soal Evaluasi : .......
1.
2.
3.
4.
5.
1. Pengayaan
Peserta didik yang telah mencapai diatas KKM, diberikan pengayaan dengan
langkahsebagai berikut:
a) Peserta didik yang mencapai nilai <75 diberikan materi masih dalam cakupan
KD denganpendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
b) Siwa yang mencapai nilai >75 diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalamansebagai pengetahuan tambahan.
IPK
3.3.1 Menjelaskan tentang keterampilan gerak
teknik star jongkok lari jarak pendek
3.3.2 Menggunakan bunch start, medium start, long start dalam melakukan teknik start
jongkok
3.3.3 Menganalisis teknik dasar lari jarak pendek
PETUNJUK
1. Coba kalian analisis video yang telah kalian nonton !
2. Tuangkan hasil pengamatan kalian kedalam LKPD dibawah ini !
No
No Kompetensi Dasar Indikator Soal Jawaban
Soal
3.3. Menganalisis 3.3.1 Menjelaskan 1 Dari gambar di Jawaban:
1 variasi dan tentang samping jelaskan Start jongkok
kombinasi eterampilan lari start yang di pakai Start jongkok adalah start
keterampilan gerak teknik star oleh pelari tersebut ? yang di gunakkan untuk
salah satu jongkok lari pelari jarak pendek yaitu
nomor lari jarak pendek lari yang menempuh jarak
jarak pendek lari 100 M, 200 M, dan 400
(jalan cepat, 3.3.2 Menggunakan M
lari, lompat bunch start,
dan lempar) medium start, 2 Jelaskan fase dari Jawaban:
untuk long start dalam melakukan start Star yang digunakan pada
menghasilkan melakukan jongkok dan lari jarak pendek adalah
koordinasi teknik start sebutkan macam- start jongkok, yang terdiri
gerak yang jongkok macam cara start dari aba-aba : bersedia, siap
baik jongkok? , Ya (suara pistol/bunyi)
3.3.3 Menganalisis Start jongkok ada tiga cara
teknik dasar lari yaitu :
jarak pendek Bunch start, medium start,
dan long start
3 Jelaskan cara Jawaban :
melakukan gerakan Lari jarak pendek ada tiga
lari jarak pendek? fase :
Start, fase lari (percepatan)
dan fase memasuki garis
finish.
4
Jelaskan cara Jawaban :
melakukan gerakan 1) Membusungkan dada ke
memasuki garis finish depan, saat menjelang
lari jarak pendek? garis finish.
2) Menjatuhkan salah satu
bahu ke depan bawah,
saat masih dalam posisi
lari.
5 Jelaskan hal-hal yang Jawaban :
harus diperhatikan Hal-hal yang harus
dalam melakukan lari diperhatikan adalah :
jarak pendek? 1) Sikap badan saat
melakukan start (sikap
badan pada aba-aba
bersedia, siap ,ya) harus
sesuai dan tepat
2) Sikap badan saat berlari
(membuat titik tertingi
pada kaki ayun)
3) Sikap memasuki garis
finish (Membusungkan
anggota tubuh bagian
atas/ dada )
ATLETIK ( LARI JARAK PENDEK )
Sejarah lari pendek tidak dapat dipisahkan dari sejarah olimpiade pertama di dunia.
Olahraga lari sudah dikenal sejak zaman dahulu dan menjadi satu-satunya cabang
olahraga yang diperlombakan pada Olimpiade Kuno yang diadakan di Yunani pada
tahun 776 SM.
Olimpiade Modern Baron Pierre de Coubertein menjadi orang paling berjasa atas
terlaksananya Olimpiade pertama di dunia sekitar tahun 1896. Saat itu, dia
memiliki ide bahwa olahraga bisa membangun dan membangkitkan semangat juang
serta rasa keberanian kaum muda. Seiring berjalannya waktu, tepatnya pada 1912
atau saat Olimpiade ke-5 diadakan di Swedia, sebuah kongres diadakan untuk
membentuk organisasi induk olahraga atletik. Peristiwa ini menjadi bagian penting
dari sejarah atletik di dunia. Hal ini karena Federasi Atletik Amatir Internasional
(International Amateur Athletics Federation) lahir. Lalu, sejak bulan Oktober 1993,
World Athletics bermarkas besar di Monako. Selama perkembangannya, Olimpiade
terus digelar dan memperlombakan berbagai macam cabang olahraga. Termasuk
atletik di dalamnya. Pada Olimpiade Tokyo 2020 lalu, sebanyak 46 cabang
olahraga diperlombakan. Jumlah ini kemudian menjadi rekor baru sebagai ajang
Olimpiade dengan cabang olahraga terbanyak sepanjang sejarah.
Sejak itu, olahraga lari jarak pendek atau sprint menjadi cabang olahraga tetap yang
dipertandingkan setiap kali olimpiade diadakan. Selain itu, banyak juga event lain
yang memperlombakan lari jarak pendek.
Olahraga ini telah menjadi salah satu cabang atletik yang sangat terkenal di dunia,
termasuk di Indonesia, yang memiliki atlet lari jarak pendek atau sprinter berbakat
yang menorehkan prestasi dan mengharumkan nama Indonesia di tingkat
internasional.
Anda mungkin pernah mendengar nama Purnomo, Mardi lestari atau juga Suryo
agung wibowo yang berhasil membuat catatan waktu 10,20 detik pada Sea Games
2009 dan menjadi sprinter tercepat se- Asia Tenggara.
Nomor lari jarak pendek dibedakan berdasarkan jarak atau panjang lintasan yang
harus ditempuh olehpelari, diantaranya yaitu:
1) Nomor lari dengan panjang lintasan 100 meter.
A. TEKNIK START
Start pada lari jarak pendek adalah start jongkok
Gerakkan teknik start atau awalan ini dibagi menjadi 3 jenis, diantaranya sebagai
berikut ini:
START JONGKOK
a. Awalan Pendek (Bunch Start)
Cara melakukan teknik awalan pendek:
a) Pertama, ambil ancang – ancang posisi kaki kiri ada di depan (kaki yang
terkuat) dan ditekuk.
b) Kemudian, posisikan lutut kanan ada di belakang dan ada di samping kaki
kiri.
c) Setelah itu, beri jarak antara kaki kiri dan kaki kanan sekitar satu kepal.
d) Lalu, posisikan kedua tangan ada di belakang garis start dengan
merapatkan jari – jari dan ibu jari terpisah.
a) Pertama, ambil ancang – ancang posisi kaki kiri ada di depan dan ditekuk.
b) Selanjutnya, kamu posisikan lutut kaki kanan ada di sebelah tumit kaki
kiri.
c) Berikutnya, beri jarak kaki kiri dengan kaki kanan sekitar satu kepal.
d) Terakhir, kamu posisikan kedua tangan berada di belakang garis start
dengan merapatkan jari – jari dan ibu jari terpisah.
a) Pertama, ambil ancang – ancang posisi kaki kiri ada di depan dan ditekuk.
b) Setelah itu, kamu posisikan lutut kaki kanan ada di belakang kaki kiri.
c) Kemudian, beri jarak kaki kiri dengan kaki kanan kurang lebih satu kepal.
d) Lalu, kamu posisikan kedua tangan ada di belakang garis start dengan
merapatkan jari – jari danibu jari terpisah.
a. Aba-aba "Ya" : dorongkan kaki depan pada start block, kaki belakang digerakkan
ke depan dalamkeadaan lutut tertekuk (lutut diangkat ke depan atas).
B. TEKNIK BERLARI
Phase Lari Percepatan (akselerasi)
Dalam phase lari percepatan, merupakan phase transisi dari posisi mendorong di
gerakan terakhir aba-aba “ya” dalam start ke gerakan berlari dengan cara
menambah kecepatan berlaridan membuat gerakan transisi yang efisien.
Sifat – Sifat Teknis :
a) Kaki depan ditempatkan dengan cepat pada telapak kaki untuk membuat langkah
pertama.
b) Condong badan ke depan dipertahankan.
c) Tungkai-tungkai bawah dipertahankan selalu paralel dengan tanah saat pemulihan
(recovery).
d) Panjang langkah dan frekuensi gerak langkah meningkat dengan setiap langkah.
e) Badan ditegakkan dari sedikit setelah jarak 20 – 30 meter.
Teknik lari jarak pendek merupakan gerakan tubuh saat berlari. Teknik ini adalah
salah satu teknik yang sangat penting dalam menentukan kemenangan. Bagi pemula
yang ingin dapat menguasai teknik ini, dibutuhkan keseimbangan tubuh dan
koordinasi yang baik sehingga kecepatannya dapat stabil.
Berikut cara melakukannya :
1. Sikap badan sedikit condong ke depan ketika berlari agar nyaman serta tidak mudah
lelah.
1. Fase Topang
Fase topang memiliki tujuan untuk memaksimalkan dorongan ke depan dan
memperkecil hambatan ketika kaki menyentuh tanah. Fase topang terdiri atas
topang dorong dan topang depan. Berikut cara melakukannya :
Fase topang - Lari Jarak Pendek
2. Fase layang
Fase layang memiliki tujuan untuk mempersiapkan penempatan kaki yang
efektif ketika menyentuh tanah dan memaksimalkan dorongan ke depan. Berikut
cara melakukannya :
1) Lutut kaki diayunkan ke depan dan ke atas.
2) Lutut kaki topang bengkok pada fase pemulihan.
3) Kedua lengan aktif diayunkan, tapi tetap rilek.
4) Gerakan kaki topang ke belakang.