(RPP)
MATA PELAJARAN LARI ESTAFET
OLEH :
2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, pro-sedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.3 Mempraktikan salah satu 4.3.1 Meniru teknik dasar pemberian tongkat lari
keterampilan aktifitas atletik untuk estafet .
menghasilkan gerak yang efektif 4.3.2 Mempraktikan teknik dasar pemberian
tongkat dengan koordinasi yang baik.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melihat video dari youtube dan membaca buku siswa berdiskusi dan menggali
informasi, siswa diharapkan dapat:
a. Siswa dapat menjelaskan teknik dasar pemberian tongkat lari estafet
b. Siswa mampu menerapkan teknik dasar pemberian tongkat lari estafet
c. Siswa mampu menganalisis teknik dasar pemberian tongkat lari estafet
d. Siswa mampu meniru teknik dasar pemberian tongkat lari estafet
e. Siswa mampu mempraktikan teknik dasar pemberian tongkat lari estafet dengan baik dan
benar.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran regular
Teknik dasar pemberian tongkat lari estafet
2. Materi pembelajaran remedial
Materi pembelajaran remedial diberikan dengan menyederhanakan langkah pemberian
tongkat estafet
3. Materi pembelajaran pengayaan
Materi pengayaan dikembangkan dari materi pembelajaran reguler dengan meningkatkan
indikator yaitu kecepatan lari estafet
E. Metode Pembelajaran
1. Metode : Pendekatan saintifik menggunakan prinsip 5M (mengamati, menanya, mencoba,
mengumpulkan informasi, mengkomunikasikan).
F. Kegiatan Pembelajaran
KEGIATA WAKT
DESKRIPSI
N U
1. Kelas diawali dengan presensi yaitu mengecek kehadiran, 15
membantu dan mengarahkan siswa pada google classroom menit
atau google meet.
2. Setelah siswa sudah dipastikan siap mengikuti kelas
pembelajaran, guru memberikan salam dan menanyakan
kabar siswa ’ salam sehat semuanya, adakah yang kurang
sehat hari ini!”
3. Agar kegiatan berjalan dengan lancar selalu diberikan
kesehatan dan pengetahuan kita awali kegitan ini dengan doa.
4. Setelah berdoa guru menyampaikan materi pembelajaran (lari
Pendahulua
estafet) melalui google meet dengan link:
n
https://meet.google.com/dgs-fzos-xei
5. Guru mempertanyakan “Siapa atlet atletik lari sprint estafet
idola kalian?”, Apa jenis keterampilan lari estafet ?, dan
pertanyaan lainnya yang relevan.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan 1,
yaitu : teknik dasar Pemberian tongkat lari estafet
7. Guru menyampaikan tahapan kegiatan pembelajaran yang
akan dilalui selama pertemuan (membagi pasangan/
kelompok, pengamat/pelaku, membagikan Lembar Pratikum
Siswa, mengatur giliran peran, melakukan klasifikasi, dan
melakukan penilaian).
8. Peserta didik melakukan pemanasan dengan metode Dynamic
Warming-up
Melakukan rangkaian kegiatan pembelajaran dengan pendekatan 60
Scientific dan dengan model inquiry dan metode penugasan menit
antara lain:
Sintak 1. Pemberian rangsangan terhadap siswa(Stimulation)
a. Mengamati
a. Siswa membaca buku berkaitan dengan teknik pemberian
tongkat lari estafet
b. Siswa melihat video youtube dengan link :
https://www.youtube.com/watch?v=UqkEN2ZtLF0
c. Peserta didik menganalisis urutan teknik dasar pemberian
tongkat lari estafet
d. Peserta didik berdiskusi tentang sikap awal, pelaksanaan,
dan sikap akhir urutan teknik dasar pemberian tongkat lari
estafet
I. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik dan bentuk penilaian
a. Tes Pengetahuan (Kognitif)
Format penilaian pembelajaran teknik dasar permainan sepakbola :
Butir-butir Pertanyaan
No Soal Soal Soal Soal Soal
Nama Siswa Σ NA
. No.1 No.2 No.3 No.4 No.5
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
Ds
t
No Butir Pertanyaan
2. Rekapitulasi Penilaian
Aspek Penilaian Nilai
No. Nama Siswa Jumlah Kriteria
Kognitif Afektif Psikomotor Akhir
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
NIlai Rata-rata
Keterangan :
Mendapat nilai Sangat Baik, jika skor antara = 91 – 100%
Mendapat nilai Baik, jika skor antara = 80 – 90%
Mendapat nilai Cukup, jika skor antara = 70 – 79%
Mendapat nilai Kurang, jika skor antara = 60 – 69%
Mendapat nilai Kurang Sekali, jika skor antara = Kurang dari 60%
OLEH :
2021
BAHAN AJAR
D. Tujuan Pembelajaran
E. Materi Pembelajaran
Sejarah Dan Pengertian Lari Sambung (Estafet)
Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu nomor lomba lari pada perlombaan atletik
yang dilaksanakan secara bergantian atau berantai. Dalam saturegu lari sambung ada empat
orang pelari, yaitu pelari pertama, kedua, ketiga, dankeempat. Pada nomor lari sambung ada
kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor lari yang lain, yaitu memindahkan tongkat
sambil berlari cepat dari pelari kesatu kepada pelari
berikutnya. Nomor lari sambung yang sering diperlombakan adalah nomor 4x100meter dan
nomor 4x400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik larisaja yang perlu
diperhatikan, tetapi pemberian dan menerima tongkat di zona(daerah) pergantian seperti
penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.
Lari sambung dimulai dari bangsa Aztek, Inka, dan Maya bertujuan untuk meneruskan
berita yang elah diketahui sejak lama. Di Yunani, estafet obor diselenggarakan dalam
hubungannya dengan pemujaan leluhur dan untuk meneruskan api keramat ke jajahan-jajahan
baru. Tradisi api Olimpiade berasaldari tradisi Yunani tersebut1
Lari estafet 4x100 meter dan 4x400 meter bagi pria dalam bentuk sekarangini, pertama-tama
diselenggarakan pada olimpiade tahun 1992 di Stockholm.Estafet 4x100 meter bagi wanita sejak
tahun 1928 menjadi nomor Olimpiade dan4x400 meter dilombakan sejak tahun 1972
PEMBAHASAN
Suksesnya lari estafet sangat bergantung dari kelancaran penggantian tongkat. Waktu yang
dicapai akan lebih baik (lebih cepat) jika pergantian tongkat estafet berlangsung dengan baik
pula. Suatu regu lari estafet yang terjadi dari pelari-pelari yang baik hanya akan dapat
memenangkan perlombaan, jika mampumelakukan pergantian tongkat estafet dengan
sukses.Ukuran tongkat yang digunakan pada lari estafet adalah
Panjang tongkat : 28 cm
Suatu regu lari estafet yang terdiri dari pelari-pelari yang baik hanya akan dapat
memenangkan perlombaan jika mampu melakukan pergantian tongkatestafet dengan cepat
dan sempurna. Cara menempatkan pelari-pelari tersebutadalah sebagai berikut.Pelari ke-1
ditempatkan didaerah start pertama dengan lintasan di tikungan.Pelari ke-2 ditempatkan
didaerah start kedua dengan lintasan lurus.Pelari ke-3 ditempatkan didaerah start ketiga
dengan lintasan ditikunganPelari ke-4 ditempatkan di daerah start keempat dengan linasan
lurus dan berakhir di garis finish
Zona pergantian pada Lari Estafet hanya berada 10 meter di depan garis start atau berada 10
meter di belakang garis start.Seperti Gambar di bawah ini :
Gambar 7. Lapangan lari Estafet
6. Peraturan Perlombaan
Panjang daerah pergantian tongkat estafet adalah 20 meter, 1,20 meter dan bagi pelari
estafet 4x100 meter ditambah 10 meter prazona. Prazona adalah suatudaerah di mana pelari
yang akan berangkat dapat mempercepat larinya, tetapi disini tidak terjadi pergantian
tongkat.Setiap pelari harus tetap tinggal di jalur lintasan masing-masing meskipunsudah
memberikan tongkatnya kepada pelari berikutnya. Apabila tongkat terjatuh, pelari yang
menjatuhkannya harus mengambilnya.Tongkat estafet harus berukuran panjang tongkat 28-30
cm, diameter tongkat38 mm, berat tongkat 50 gr Dalam lari estafet, pelari pertama berlari
pada lintasannya masing-masing sampai tikungan pertama, kemudian boleh masuk ke lintasan
dalam, pelari ketiga dan pelari keempat menunggu di daerah pergantian secara berurutan
sesuai kedatangan pelari seregunya.
F. KESIMPULAN
Lari Estafet atau sering disebut dengan lari beranting merupakan salah satu dari cabang
atletik. Lari Estafet hanya membutuhkan empat (4) orang pemain untuk melakukan olahraga
tersebut. Jarak Tempuh Lari estafet : 4x400 M (Putra/Putri) Dan 4x100 M. Zona pergantian
pada Lari Estafet hanya berada 10 meter di depan garis start atau berada 10 meter di belakang
garis start. Teknik Menerima Tongkat Secara Visual : Dengan menoleh atau melihat ke
belakang dan ini hanya di gunakan untuk lari Estafet yang berjarak 4x400meter. Teknik
Menerima Tongkat Secara Non Visual : Cara ini di gunakan dengantidak menoleh ataupun
melihat ke belakang,karena jarak yang di gunakan terlalu pendek yaitu 4x100 meter.
G. DAFTAR PUSTAKA
Sumaryoto, dan Soni Nopembri. 2017. Buku Guru Pendidikan Jasmani,Olahraga, dan
Kesehatan Kelas XI. Jakarta: PT. Gramedia
Sumaryoto, dan Soni Nopembri. 2017. Buku Peserta didik Pendidikan Jasmani,Olahraga,
dan Kesehatan Kelas XI. Jakarta: PT. Gramedia
https://www.youtube.com/watch?v=UqkEN2ZtLF0
http://blogsooyoungers.blogspot.com/2014/09/makalah-lari-estafet.html
OLEH :
Atim Slamet Hariyadi
NIM. 21621299045
Lari sambung atau lari estafet adalah salah
satu lomba lari pada perlombaan Atletik
yang dilaksanakan secara bergantian atau
beranting.
Nomor lari estafet yang sering diperlombakan
adalah :
1. Nomor 4 x 100 meter dan.
2. nomor 4 x 400 meter
Teknik Start :
OLEH :
Atim Slamet Hariyadi
NIM. 21621299045
4.3 Mempraktikan salah satu 4.3.1 Meniru teknik dasar pemberian tongkat
keterampilan aktifitas atletik untuk lari estafet .
menghasilkan gerak yang efektif 4.3.2 Mempraktikan teknik dasar pemberian
tongkat dengan koordinasi yang baik.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melihat video dari youtube : https://www.youtube.com/watch?v=UqkEN2ZtLF0,
siswa berdiskusi dan menggali informasi, diharapkan siswa dapat:
a. Siswa dapat menjelaskan teknik dasar pemberian tongkat lari estafet
b. Siswa mampu menerapkan teknik dasar pemberian tongkat lari estafet
c. Siswa mampu menganalisis teknik dasar pemberian tongkat lari estafet
d. Siswa mampu meniru teknik dasar pemberian tongkat lari estafet
e. Siswa mampu mempraktikan teknik dasar pemberian tongkat lari estafet dengan baik
dan benar.
D. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan:
a. Siswa dapat membaca dengan baik.
b. Siswa mengerti isi bacaan.
c. Siswa dapat menerangkan dan mempraktikkan lari estafet
b. Kegiatan inti: siswa membaca dan memahami materi atletik yang berhubungan dengan
lari estafet kemudian mengerjakan soal-soal yang telah disediakan
c. Bacaan
1. Sejarah dan sekilas tentang atletik.
Atletik adalah salah satu cabang olahraga yang tertua yang telah dilakukan
olen manusia sejak jaman purba sampai dewasa ini. Bahkan boleh dikatakan sejak
adanya manusia di muka bumi ini atletik sudah ada, karena gerakan-gerakan yang
terdapat dalam cabang olahraga atletik.seperti,berjalan,berlari,melompat,dan
melempar adalah gerakan yang dilakukan oleh manusia di dalam kehidupan sehari
hari.
Atletik berasal dari bahasa yunani, pada saat itu diperlombaan disebut
dengan pancalomba,artinya lima nomor perlombaan. Bangsa Indonesia mengenal
atletik sejak tahun 1930-an. Pada tanggal 3 september 1990 terbentuklah Persatuan
Atletik Seluruh Indonesia atau disingkat PASI. Atletik adalah salah satu nomor
olahraga perorangan yang terdiri dari lari,lompat,lempar/tolak yang dilakukan pada
lintasan atau lapangan. Atletik sebagai aktivitas fisik yang sangat baik untuk
kebugaran jasmani, karena ada gerak alamiah, seperti lari,lompat lempar/tolak yang
dilakukan oleh manusia di dalam kehidupan sehari-hari.
2. Peraturan
1) Lapangan
Untuk perlombaan nomor lari yang standar, diperlukan lapangan yang memiliki
6 lintasan dengan ukuran sebagai berikut:
a) Panjang keliling : 400 meter
b) Lebar : 7,32 meter
c) Lebar setiap lintasan : 1,22 meter
d) Garis pemisah tiap-tiap jalur :5 cm dengan warna putih
2) Pakaian
Para atlet untuk nomor atletik menggunakan pakaian khusus atletik(kaos) yang
tidak tembus pandang jika terkena air. Atlet boleh bertelanjang kaki(tanpa
sepatu) atau atlet boleh menggunakan sepatu yang bersol atau berpaku besi.
3) Blok start
Blok start untuk tumpuan pelari pada waktu start seharusnya dapat diatur maju
mundur, tetapi tidak menggunakan per.
Dalam lari estafet, pelari pertama berlari pada lintasannya masing-masing sampai
tikungan pertama,kemudian untuk pelari kedua boleh masuk kelintasan dalam,pelari
ketiga dan keempat menunggu di daerah pergantian secara berurutan sesuai dengan
kedatangan pelari seregunya.
OLEH :
A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, pro-
sedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melihat video dari youtube dan membaca buku siswa berdiskusi dan menggali
informasi, siswa diharapkan dapat:
a. Siswa dapat menjelaskan teknik dasar pemberian tongkat lari estafet
b. Siswa mampu menerapkan teknik dasar pemberian tongkat lari estafet
c. Siswa mampu menganalisis teknik dasar pemberian tongkat lari estafet
d. Siswa mampu meniru teknik dasar pemberian tongkat lari estafet
e. Siswa mampu mempraktikan teknik dasar pemberian tongkat lari estafet dengan
baik dan benar.
D. Instrumen Penilaian
No Butir Pertanyaan
NIlai Rata-rata
Keterangan :
Mendapat nilai Sangat Baik, jika skor antara = 91 – 100%
Mendapat nilai Baik, jika skor antara = 80 – 90%
Mendapat nilai Cukup, jika skor antara = 70 – 79%
Mendapat nilai Kurang, jika skor antara = 60 – 69%
Mendapat nilai Kurang Sekali, jika skor antara = Kurang dari 60%