Anda di halaman 1dari 50

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
MATA PELAJARAN LARI ESTAFET

OLEH :

Atim Slamet Hariyadi


NIM. 21621299045

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN ANGKATAN 4

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN


KESEHATAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SDN Wates 1 Lekok


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kompetensi keahlin : Semua Jurusan
Tahun : 2021/2022
Kelas/Semester :V/1
Materi Pokok : Atletik (Lari Estafet)
Alokasi Waktu : 1 Kali Pertemuan ( 2 JP x 45 menit )

A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, pro-sedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3 Menerapkan salah satu 3.3.1 Menjelaskan teknik dasar pemberian


keterampilan aktifitas atletik untuk tongkat lari estafet.
menghasilkan gerak yang efektif 3.3.2 Menerapkan teknik dasarpemberian
tongkat lari estafet
3.3.3 Menganalisis teknik dasar pemberian
tongkat lari estafet

4.3 Mempraktikan salah satu 4.3.1 Meniru teknik dasar pemberian tongkat lari
keterampilan aktifitas atletik untuk estafet .
menghasilkan gerak yang efektif 4.3.2 Mempraktikan teknik dasar pemberian
tongkat dengan koordinasi yang baik.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melihat video dari youtube dan membaca buku siswa berdiskusi dan menggali
informasi, siswa diharapkan dapat:
a. Siswa dapat menjelaskan teknik dasar pemberian tongkat lari estafet
b. Siswa mampu menerapkan teknik dasar pemberian tongkat lari estafet
c. Siswa mampu menganalisis teknik dasar pemberian tongkat lari estafet
d. Siswa mampu meniru teknik dasar pemberian tongkat lari estafet
e. Siswa mampu mempraktikan teknik dasar pemberian tongkat lari estafet dengan baik dan
benar.

D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran regular
Teknik dasar pemberian tongkat lari estafet
2. Materi pembelajaran remedial
Materi pembelajaran remedial diberikan dengan menyederhanakan langkah pemberian
tongkat estafet
3. Materi pembelajaran pengayaan
Materi pengayaan dikembangkan dari materi pembelajaran reguler dengan meningkatkan
indikator yaitu kecepatan lari estafet

E. Metode Pembelajaran
1. Metode : Pendekatan saintifik menggunakan prinsip 5M (mengamati, menanya, mencoba,
mengumpulkan informasi, mengkomunikasikan).

F. Kegiatan Pembelajaran

KEGIATA WAKT
DESKRIPSI
N U
1. Kelas diawali dengan presensi yaitu mengecek kehadiran, 15
membantu dan mengarahkan siswa pada google classroom menit
atau google meet.
2. Setelah siswa sudah dipastikan siap mengikuti kelas
pembelajaran, guru memberikan salam dan menanyakan
kabar siswa ’ salam sehat semuanya, adakah yang kurang
sehat hari ini!”
3. Agar kegiatan berjalan dengan lancar selalu diberikan
kesehatan dan pengetahuan kita awali kegitan ini dengan doa.
4. Setelah berdoa guru menyampaikan materi pembelajaran (lari
Pendahulua
estafet) melalui google meet dengan link:
n
https://meet.google.com/dgs-fzos-xei
5. Guru mempertanyakan “Siapa atlet atletik lari sprint estafet
idola kalian?”, Apa jenis keterampilan lari estafet ?, dan
pertanyaan lainnya yang relevan.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan 1,
yaitu : teknik dasar Pemberian tongkat lari estafet
7. Guru menyampaikan tahapan kegiatan pembelajaran yang
akan dilalui selama pertemuan (membagi pasangan/
kelompok, pengamat/pelaku, membagikan Lembar Pratikum
Siswa, mengatur giliran peran, melakukan klasifikasi, dan
melakukan penilaian).
8. Peserta didik melakukan pemanasan dengan metode Dynamic
Warming-up
Melakukan rangkaian kegiatan pembelajaran dengan pendekatan 60
Scientific dan dengan model inquiry dan metode penugasan menit
antara lain:
Sintak 1. Pemberian rangsangan terhadap siswa(Stimulation)
a. Mengamati
a. Siswa membaca buku berkaitan dengan teknik pemberian
tongkat lari estafet
b. Siswa melihat video youtube dengan link :
https://www.youtube.com/watch?v=UqkEN2ZtLF0
c. Peserta didik menganalisis urutan teknik dasar pemberian
tongkat lari estafet
d. Peserta didik berdiskusi tentang sikap awal, pelaksanaan,
dan sikap akhir urutan teknik dasar pemberian tongkat lari
estafet

Inti Sintak 2. Identifikasi masalah (Problem Statment)


b. Menanya
a. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
bertanya/ diskusi setelah mereka mengamati tentang konsep
teknik pemberian tongkat lari estafet
b. Siswa berdiskusi untuk mengidentifikasi masalah tentang
konsep teknik pemberian tongkat lari estafet
c. Jika tidak ada peserta didik yang menanyakan maka guru
memberikan rangsangan kepada peserta didik dengan
sebuah pertanyaan.

Sintak 3. Pengumpulan data (Data Collection)


c. Mengumpulkan Informasi / Mencoba
a. Siswa Mencatat data hasil pengamatan dari contoh dan
menerapkan konsep teknik pemberian tongkat lari estafet
b. Guru menyuruh siswa untuk menirukan dari praktek yang
sudah di contohkan bersama kelompok.
Sintak 4. Pembuktian (Data Procesing)
d. Mengasosiasi
a. Peserta didik mencoba menemukan gerakan yang tepat dan
benar dari hasil identifikasi dan analisis.
b. Siswa mendiskusikan hasil tes kemudian masing-masing
kelompok mendemonstrasikan Bentuk-bentuk latihan lari
estafet
Sintak 5. Menarik kesimpulan (Verification)
e. Mengomunikasikan
a. Satu kelompok mendemonstrasikan dan kelompok lain
menanggapi apa yang disampaikan oleh kelompok tersebut
b. Siswa menyimpulkan tentang konsep, pemberian tongkat
lari estafet
1. Salah satu peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan 15
gerakan pendinginan, guru mempertanyakan apa manfaatnya. menit
2. Guru bersama peserta didik merefleksi/mengevaluasi seluruh
rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan
manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil
pembelajaran yang telah berlangsung
Penutup
3. Guru menyampaikan kemajuan yang diperoleh peserta didik
secara umum dan kesalahan-kesalahan yang masih sering
timbul saat melakukan praktik.
4. Guru menginformasikan kepada peserta didik yang paling
baik penampilannya selama melakukan teknik gerakan.
5. Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan
menyampaikan salam.
G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media Pembelajaran :
a. Gambar teknik pemberian tongkat lari estafet / PTT
b. Google class room dengan link:
https://classroom.google.com/c/MzcyODU0MTIyOTIw?cjc=4y3getf
c. Video link youtube: https://www.youtube.com/watch?v=UqkEN2ZtLF0
d. Google meet dengan link : https://meet.google.com/dgs-fzos-xei
2. Alat Pembelajaran :
a. Lintasan lari yang dimodifikasi
b. Tongkat estafet
c. Peluit
d. Cones
e. Laptop
f. HP android
H. Sumber Belajar :
a. Muhajir, Buku Penuntun Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMA Kelas X
KUrikulum 2013, hal 229 - 239; Jakarta: PT. Erlangga, 2014.
b. Sudrajat wiradiharja dan Syarifudin, Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
SMA Kelas X, hal 109 – 114; Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia, 2016.

I. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik dan bentuk penilaian
a. Tes Pengetahuan (Kognitif)
Format penilaian pembelajaran teknik dasar permainan sepakbola :
Butir-butir Pertanyaan
No Soal Soal Soal Soal Soal
Nama Siswa Σ NA
. No.1 No.2 No.3 No.4 No.5
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
Ds
t

JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI KOGNITIF) : 20


Jumlah skor yang diperoleh
Penilaian Kognitif = ----------------------------------------- X 100%
Jumlah skor maksimal
Contoh Butir Pertanyaan

No Butir Pertanyaan

1. Jelaskan pengertian pemberian tongkat lari estafet!


2. Tulis jenis-jenis cara melakukan pemberian tongkat lari estafet!
3. Uraikan teknik pemberian tongkat cara visual lari estafet!
4. Uraikan teknik pemberian tongkat non visual lari estafet!
5. Keuntungan apa yang diperoleh apabila menguasai teknik lari estafet!

b. Tes Sikap (Afektif)


Contoh penilaian afektif (Affective Behaviors)
Tes sikap (Afektif) dapat dilakukan selama siswa melakukan pembelajaran Pendidikan
Jasmani di sekolah. Unsur-unsur yang dinilai : kerjasama, kejujuran, menghargai,
semangat, percaya diri, dan sportivitas.
Aspek Sikap Yang Dinilai
No Nama Siswa Kerjas Kejuju Mengh Seman Percay Sporti Σ NA
ama ran argai gat a diri vitas
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
Ds
t

JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI SIKAP) : 18

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian Afektif = ----------------------------------------- X 100%
Jumlah skor maksimal
c. Tes Keterampilan (Psikomotor)
Melakukan teknik pemberian tongkat lari estafet, unsur-unsur yang dinilai adalah
kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan dan ketepatan
melakukan gerakan (penilaian produk/prestasi).
Penilaian proses teknik dasar pemberian tongkat lari estafet
Pemberian Pemberian Pemberian
tongkat cara tongkat cara tongkat Nilai Nilai Nilai
Jm
No Nama Siswa visual nonvisual upsweep Pros Prod Akhi
l
&downsweep es uk r
1 2 3 4 Σ 1 2 3 4 Σ 1 2 3 4 Σ
1.
2.
3.
4.
5.
ds
b

JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI PROSES) : 12

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian Proses = ----------------------------------------- X 100%
Jumlah skor maksimal

2. Rekapitulasi Penilaian
Aspek Penilaian Nilai
No. Nama Siswa Jumlah Kriteria
Kognitif Afektif Psikomotor Akhir
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

NIlai Rata-rata

Jumlah skor yang diperoleh


Nilai Akhir (NA) = -----------------------------------------
Tiga Aspek Penilaian

Keterangan :
 Mendapat nilai Sangat Baik, jika skor antara = 91 – 100%
 Mendapat nilai Baik, jika skor antara = 80 – 90%
 Mendapat nilai Cukup, jika skor antara = 70 – 79%
 Mendapat nilai Kurang, jika skor antara = 60 – 69%
 Mendapat nilai Kurang Sekali, jika skor antara = Kurang dari 60%

J. Rencana Tindak Lanjut Hasil Penilaian (Remedial, dan Pengayaan)


1. Remedial
Pembelajaran remedial akan dilaksanakan apabila nilai peserta didik tidak memenuhi
KKM yang ada dan bisa dilaksanakan pada saat KBM berlangsung atau bisa juga
diluar jam pelajaran tergantung jumlah siswa
2. Pengayaan
Peserta didik yang telah mencapai diatas KKM, diberikan pengayaan dengan langkah
sebagai berikut:
a. Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
b. Peserta didik yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Pasuruan, 5 Oktober 2021
Mengetahui
Kepala Sekolah SDN Wates 1 Lekok Guru Mata Pelajaran

Abdul Jalil, S.Pd Atim Slamet Hariyadi


NIP. 19631612 198703 1 007 NIP. 19710714 200604 1 025
BAHAN AJAR
MATA PELAJARAN ATLETIK (LARI ESTAFET)

OLEH :

Atim Slamet Hariyadi


NIM. 21621299045

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN ANGKATAN 4

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN


KESEHATAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2021
BAHAN AJAR

ATLETIK (LARI ESTAFET)

Sekolah : SDN Wates 1 Lekok


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmanai Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : V / satu
Materi pembelajaran : Atletik ( Lari Estafet)

A. Judul : Atletik ( Lari Estafet)


B. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, pro-sedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3 Menerapkan salah satu 3.3.1 Menjelaskan teknik dasar pemberian


keterampilan aktifitas atletik untuk tongkat lari estafet.
menghasilkan gerak yang efektif 3.3.2 Menerapkan teknik dasarpemberian
tongkat lari estafet
3.3.3 Menganalisis teknik dasar pemberian
tongkat lari estafet
4.3 Mempraktikan salah satu 4.3.1 Meniru teknik dasar pemberian tongkat
keterampilan aktifitas atletik untuk lari estafet .
menghasilkan gerak yang efektif 4.3.2 Mempraktikan teknik dasar pemberian
tongkat dengan koordinasi yang baik.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah melihat materi dan video dari youtube :


https://www.youtube.com/watch?v=UqkEN2ZtLF0 siswa berdiskusi dan menggali informasi,
diharapkan siswa dapat:
a. Siswa dapat menjelaskan teknik dasar pemberian tongkat lari estafet
b. Siswa mampu menerapkan teknik dasar pemberian tongkat lari estafet
c. Siswa mampu menganalisis teknik dasar pemberian tongkat lari estafet
d. Siswa mampu meniru teknik dasar pemberian tongkat lari estafet
e. Siswa mampu mempraktikan teknik dasar pemberian tongkat lari estafet dengan baik
dan benar.

E. Materi Pembelajaran
Sejarah Dan Pengertian Lari Sambung (Estafet)

Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu nomor lomba lari pada perlombaan atletik
yang dilaksanakan secara bergantian atau berantai. Dalam saturegu lari sambung ada empat
orang pelari, yaitu pelari pertama, kedua, ketiga, dankeempat. Pada nomor lari sambung ada
kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor lari yang lain, yaitu memindahkan tongkat
sambil berlari cepat dari pelari kesatu kepada pelari
berikutnya. Nomor lari sambung yang sering diperlombakan adalah nomor 4x100meter dan
nomor 4x400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik larisaja yang perlu
diperhatikan, tetapi pemberian dan menerima tongkat di zona(daerah) pergantian seperti
penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.

Gambar 1. Peserta Lari Estafet

Lari sambung dimulai dari bangsa Aztek, Inka, dan Maya bertujuan untuk meneruskan
berita yang elah diketahui sejak lama. Di Yunani, estafet obor diselenggarakan dalam
hubungannya dengan pemujaan leluhur dan untuk meneruskan api keramat ke jajahan-jajahan
baru. Tradisi api Olimpiade berasaldari tradisi Yunani tersebut1

Lari estafet 4x100 meter dan 4x400 meter bagi pria dalam bentuk sekarangini, pertama-tama
diselenggarakan pada olimpiade tahun 1992 di Stockholm.Estafet 4x100 meter bagi wanita sejak
tahun 1928 menjadi nomor Olimpiade dan4x400 meter dilombakan sejak tahun 1972

PEMBAHASAN

1. Teknik Lari Sambung (Estafet)

Suksesnya lari estafet sangat bergantung dari kelancaran penggantian tongkat. Waktu yang
dicapai akan lebih baik (lebih cepat) jika pergantian tongkat estafet berlangsung dengan baik
pula. Suatu regu lari estafet yang terjadi dari pelari-pelari yang baik hanya akan dapat
memenangkan perlombaan, jika mampumelakukan pergantian tongkat estafet dengan
sukses.Ukuran tongkat yang digunakan pada lari estafet adalah

Panjang tongkat : 28 cm

Diameter tongkat : 38 mmBerat tongkat : 50 gr

Gambar 2. Tongkat Estafe

2. Cara Penerimaan Tongkat

Perlombaan lari sambung mengenal dua cara penerimaan tongkat, yaitu:

a. Keterampilan teknik penerimaan tongkat dengan cara melihat


Pelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari sambilmenolehkan
kepala untuk melihat tongkat yang diberikan oleh pelarisebelumnya. Penerimaan tongkat
dengan cara melihat biasanya dilakukan pada nomor 4x400 meter.

Gambar 3. Teknik Cara Melihat


b. Keterampilan teknik penerimaan tongkat estafet dengan cara tidak melihat
Pelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari tanpa melihattongkat
yang akan diterimanya. Cara penerimaan tongkat tanpa melihat biasanya digunakan
dalam lari estafet 4x100 meter.

Gambar 3. Teknik Cara Tidak Melihat

3. Teknik Pemberian dan Penerimaan Tongkat Estafet

Prinsip lari sambung adalah berusaha membawa tongkat secepat-cepatnyayang dilakukan


dengan memberi dan menerima tongkat dari satu pelari kepada pelari lainnya, agar dapat
melakukan teknik tersebut, pelari harus menguasaiketerampilan gerak lari dan keterampilan
memberi serta menerima tongkat yangdibawanya.Dalam beberapa perlombaan lari sambung,
seringkali suatu regu dikalahkanoleh regu lainnya hanya karena kurang menguasai
keterampilan gerak menerimadan memberikan tongkat dari satu pelari kepada pelari yang
lainnya. Bahkan,seringkali suatu regu didiskualifikasi hanya karena kurang tepatnya
penerimaandan pemberian tongkat.Lari sambung mengenal dua keterampilan teknik
pemberian dan penerimaantongkat, yaitu:

a. Keterampilan teknik pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari bawah


Keterampilan teknik ini dilakukan dengan cara pelari membawa tongkatdengan
tangan kiri. Sambil berlari atlet akan memberikan tongkat tersebutdengan tangan kiri.
Saat akan memberi tongkat, ayunkan tongkat dari belakang ke depan melalui bawah.
Sementara itu, tangan penerima telah siapdibelakang dengan telapak tangan
menghadap ke bawah. Ibu jari terbuka.lebar, sementara jari-jari tangan lainnya
dirapatkan.
Gambar 4. Penerimaan Tongkat Dari Bawah

b. Keterampilan teknik pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari atas


Keterampilan teknik ini dilakukan dengan cara mengayunkan tangan dari
belakang ke depan, kemudian dengan segera meletakan tongkat dari atas padatalapak
tangan penerima. Pelari yang akan menerima tongkat mengayunkantangan dari depan
ke belakang dengan telapak tangan menghadap ke atas. Ibu jari di buka lebar dan raji-
jari angan lainnya rapat.Pada keterampilan teknik pemberian tongkat dari atas,
pemberian dan penerimaan tongkat dilakukan pada bagian tangan yang sama. Apabila
pemberimelakukannya dengan angan kanan, penerima akan melakukannya dengan
tangankanan pula.
Gambar 5. Penerimaan Tongkat Dari Atas

4. Daerah Pergantian Tongkat Estafet Antar Pelari

Suatu regu lari estafet yang terdiri dari pelari-pelari yang baik hanya akan dapat
memenangkan perlombaan jika mampu melakukan pergantian tongkatestafet dengan cepat
dan sempurna. Cara menempatkan pelari-pelari tersebutadalah sebagai berikut.Pelari ke-1
ditempatkan didaerah start pertama dengan lintasan di tikungan.Pelari ke-2 ditempatkan
didaerah start kedua dengan lintasan lurus.Pelari ke-3 ditempatkan didaerah start ketiga
dengan lintasan ditikunganPelari ke-4 ditempatkan di daerah start keempat dengan linasan
lurus dan berakhir di garis finish

Gambar 6. Daerah Pergantian Tongkat

Zona pergantian pada Lari Estafet hanya berada 10 meter di depan garis start atau berada 10
meter di belakang garis start.Seperti Gambar di bawah ini :
Gambar 7. Lapangan lari Estafet

5. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dan Peraturan Perlombaan Lari Estafet

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Lari Estafet:a.Pemberian tingkat


sebaiknyasecara bersilang, yaitu pelari 1 dan 3memegang tongkat pada angan kanan,
sedangkan pelari 2 dan 4menerima aau memegang tongkat dengan tangan kiri b.Penempatan
pelari hendaknya disesuaikan dengan keistimewaan darimasing-masing pelari. Misalnya,
pelari 1 dan 3 dipilih yang benar- benar baik dalam tikungan. Pelari 2 dan 4 merupakan pelari
yangmempunyai daya tahan yang baik c.Jarak penantian pelari 2, 3, dan 4 harus benar-benar
diukur dengantepatd.Setelah memberikan tongkat estafet jangan segera keluar dari
lintasanmasing-masing.

6. Peraturan Perlombaan

Panjang daerah pergantian tongkat estafet adalah 20 meter, 1,20 meter dan bagi pelari
estafet 4x100 meter ditambah 10 meter prazona. Prazona adalah suatudaerah di mana pelari
yang akan berangkat dapat mempercepat larinya, tetapi disini tidak terjadi pergantian
tongkat.Setiap pelari harus tetap tinggal di jalur lintasan masing-masing meskipunsudah
memberikan tongkatnya kepada pelari berikutnya. Apabila tongkat terjatuh, pelari yang
menjatuhkannya harus mengambilnya.Tongkat estafet harus berukuran panjang tongkat 28-30
cm, diameter tongkat38 mm, berat tongkat 50 gr Dalam lari estafet, pelari pertama berlari
pada lintasannya masing-masing sampai tikungan pertama, kemudian boleh masuk ke lintasan
dalam, pelari ketiga dan pelari keempat menunggu di daerah pergantian secara berurutan
sesuai kedatangan pelari seregunya.

F. KESIMPULAN

Lari Estafet atau sering disebut dengan lari beranting merupakan salah satu dari cabang
atletik. Lari Estafet hanya membutuhkan empat (4) orang pemain untuk melakukan olahraga
tersebut. Jarak Tempuh Lari estafet : 4x400 M (Putra/Putri) Dan 4x100 M. Zona pergantian
pada Lari Estafet hanya berada 10 meter di depan garis start atau berada 10 meter di belakang
garis start. Teknik Menerima Tongkat Secara Visual : Dengan menoleh atau melihat ke
belakang dan ini hanya di gunakan untuk lari Estafet yang berjarak 4x400meter. Teknik
Menerima Tongkat Secara Non Visual : Cara ini di gunakan dengantidak menoleh ataupun
melihat ke belakang,karena jarak yang di gunakan terlalu pendek yaitu 4x100 meter.
G. DAFTAR PUSTAKA

Eddy Purnomo & Dapan.2017.Dasar-Dasar Gerak Atletik.Yogyakarta:Alfamedia

Sumaryoto, dan Soni Nopembri. 2017. Buku Guru Pendidikan Jasmani,Olahraga, dan
Kesehatan Kelas XI. Jakarta: PT. Gramedia

Sumaryoto, dan Soni Nopembri. 2017. Buku Peserta didik Pendidikan Jasmani,Olahraga,
dan Kesehatan Kelas XI. Jakarta: PT. Gramedia

https://www.youtube.com/watch?v=UqkEN2ZtLF0

http://blogsooyoungers.blogspot.com/2014/09/makalah-lari-estafet.html
OLEH :
Atim Slamet Hariyadi
NIM. 21621299045
 Lari sambung atau lari estafet adalah salah
satu lomba lari pada perlombaan Atletik
yang dilaksanakan secara bergantian atau
beranting.
 Nomor lari estafet yang sering diperlombakan
adalah :
1. Nomor 4 x 100 meter dan.
2. nomor 4 x 400 meter
Teknik Start :

Start merupakan faktor yang


Utama dikuasai oleh seorang
atlet lari jarak pendek.
Keterlambatan dalam melakukan
start akan merugikan pelari itu
sendiri, oleh sebab itu start harus
benar-benar dikuasai oleh seorang
pelari estafet (pelari pertama) karena
start merupakan kunci keberhasilan
pelari jarak pendek.
Start yang digunakan dalam lari estafet :
1. Start jongkok (Bounch start/crouching start) dan
dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu short
start, medium start dan long start. Start jongkok
hanya dilakukan oleh pelari pertama.
2. Start melayang (flying start) yang digunakan
oleh pelari kedua, ketiga dan keempat.
Visual : Non Visual :

Jika teknik ini diabaikan maka tongkat


akan jatuh dan merugikan regu.
Pada perlombaan lari, terutama pada lari
cepat teknik melewati garis finish harus
benar-benar dikuasai oleh setiap pelari,
karena bila pelari secara bersamaan melewati
garis finish, maka pelari yang lebih dahulu
menyentuh pita finish dianggap terlebih
dahulu masuk atau pemenang.
Dalam perlombaan lari estafet, pelari yang
sangat menentukan saat melewati garis finish
adalah pelari terakhir (keempat).

Ada tiga cara untuk melewati garis finish, yaitu :


1. dengan cara menjatuhkan salah satu bahunya ke
depan,
2. dengan lari terus secepat-cepatnya

sampai melewati garis finish dan


3. membusungkan dada ke depan.
Dari ketiga cara tersebut yang biasa
digunakan para pelari adalah dengan cara
membusungkan dada ke depan, karena
dada lebih jauh ke depan untuk menyentuh
pita finish.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
MATA PELAJARAN ATLETIK (LARI ESTAFET)

OLEH :
Atim Slamet Hariyadi
NIM. 21621299045

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN ANGKATAN 4


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN
KESEHATAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2021
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

ATLETIK (LARI ESTAFET)

Sekolah : SDN Wates 1 Lekok


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmanai Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester :V/I
Materi pembelajaran : Ateletik (Lari Estafet)

A. Judul: Atletik (Lari Estafet)


B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3 Menerapkan salah satu 3.3.1 Menjelaskan teknik dasar pemberian


keterampilan aktifitas atletik untuk tongkat lari estafet.
menghasilkan gerak yang efektif 3.3.2 Menerapkan teknik dasarpemberian
tongkat lari estafet
3.3.3 Menganalisis teknik dasar pemberian
tongkat lari estafet

4.3 Mempraktikan salah satu 4.3.1 Meniru teknik dasar pemberian tongkat
keterampilan aktifitas atletik untuk lari estafet .
menghasilkan gerak yang efektif 4.3.2 Mempraktikan teknik dasar pemberian
tongkat dengan koordinasi yang baik.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melihat video dari youtube : https://www.youtube.com/watch?v=UqkEN2ZtLF0,
siswa berdiskusi dan menggali informasi, diharapkan siswa dapat:
a. Siswa dapat menjelaskan teknik dasar pemberian tongkat lari estafet
b. Siswa mampu menerapkan teknik dasar pemberian tongkat lari estafet
c. Siswa mampu menganalisis teknik dasar pemberian tongkat lari estafet
d. Siswa mampu meniru teknik dasar pemberian tongkat lari estafet
e. Siswa mampu mempraktikan teknik dasar pemberian tongkat lari estafet dengan baik
dan benar.

D. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan:
a. Siswa dapat membaca dengan baik.
b. Siswa mengerti isi bacaan.
c. Siswa dapat menerangkan dan mempraktikkan lari estafet
b. Kegiatan inti: siswa membaca dan memahami materi atletik yang berhubungan dengan
lari estafet kemudian mengerjakan soal-soal yang telah disediakan
c. Bacaan
1. Sejarah dan sekilas tentang atletik.
Atletik adalah salah satu cabang olahraga yang tertua yang telah dilakukan
olen manusia sejak jaman purba sampai dewasa ini. Bahkan boleh dikatakan sejak
adanya manusia di muka bumi ini atletik sudah ada, karena gerakan-gerakan yang
terdapat dalam cabang olahraga atletik.seperti,berjalan,berlari,melompat,dan
melempar adalah gerakan yang dilakukan oleh manusia di dalam kehidupan sehari
hari.
Atletik berasal dari bahasa yunani, pada saat itu diperlombaan disebut
dengan pancalomba,artinya lima nomor perlombaan. Bangsa Indonesia mengenal
atletik sejak tahun 1930-an. Pada tanggal 3 september 1990 terbentuklah Persatuan
Atletik Seluruh Indonesia atau disingkat PASI. Atletik adalah salah satu nomor
olahraga perorangan yang terdiri dari lari,lompat,lempar/tolak yang dilakukan pada
lintasan atau lapangan. Atletik sebagai aktivitas fisik yang sangat baik untuk
kebugaran jasmani, karena ada gerak alamiah, seperti lari,lompat lempar/tolak yang
dilakukan oleh manusia di dalam kehidupan sehari-hari.
2. Peraturan
1) Lapangan
Untuk perlombaan nomor lari yang standar, diperlukan lapangan yang memiliki
6 lintasan dengan ukuran sebagai berikut:
a) Panjang keliling : 400 meter
b) Lebar : 7,32 meter
c) Lebar setiap lintasan : 1,22 meter
d) Garis pemisah tiap-tiap jalur :5 cm dengan warna putih
2) Pakaian
Para atlet untuk nomor atletik menggunakan pakaian khusus atletik(kaos) yang
tidak tembus pandang jika terkena air. Atlet boleh bertelanjang kaki(tanpa
sepatu) atau atlet boleh menggunakan sepatu yang bersol atau berpaku besi.
3) Blok start
Blok start untuk tumpuan pelari pada waktu start seharusnya dapat diatur maju
mundur, tetapi tidak menggunakan per.

3. Lari Sambung (estafet)


Lari sambung atau estafet adalah ssalah satu nomor lomba lari pada perlombaan
atletik yang dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Dalam satu regu lari
sambung terdapat 4 orang pelari, yaitu pelari I,II,III,dan IV. Pada nomor lari
sambung ada kekhususan yang tidak akan di jumpai pada nomor lari yang lain,yaitu
memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari satu kepada pelari berikutnya.
Nomor lari sambung yang sering diperlombakan adalah nomor 4x100 meter dan
nomor 4x400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik lari saya yang
perlu diperhatikan, akan tetapi pemberian dan penerimaan tongkat dizona(daerah)
pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.
1) Latihan teknik lari sambung.
Suksesnya lari sambung sangat bergantung dari kelancaran pergantian
tongkat. Waktu yang dicapai akan lebih baik(lebih cepat) jika pergantian tongkat
estafet berlangsung dengan baik pula. Regu bagi pelari estafet yang baik hanya
akan dapat memenangkan perlombaan, jika mampu melakukan pergantian
tongkat estafet dengan baik, dan benar.
2) Latihan teknik penerimaan tongkat
a) Keterampilan teknik penerimaan tongkat dengan melihat.
Pelari yang menerima tongkat melakukan dengan berlari sambil menolehkan
kepala untuk melihat tongkat yang diberikan oleh pelari
sebelumnya,penerimaan tongkat dengan cara melihat biasanya dilakukan
pada nomor 4x400 meter.
b) Ketrampilan penerimaan tongkat dengan cara tanpa melihat.
Pelari yang menerima tongkat dengan cara tanpa melihat tongkat yang akan
diterimanya. Keterampilan gerak penerimaan tongkat tanpa melihat lebih
sulit daripada dengan cara melihat.dalam pelaksanaannya antara penerima
dan pemberi perlu melakukan latihan yang lebih lama untuk melatih
koordinasi dan kekompakan. Cara penerimaan tongkat tanpa melihat
biasanya digunakan dalam lari sambung 4x100 meter.
3) Latihan teknik pemberian dan penerimaan tongkat estafet.
Prinsip lari sambung adalah berusaha membawa tongkat secepat-cepatnya
yang dilakukan dengan memberi dan menerima tongkat dari satu pelari kepada
pelari lainnya, agar dapat melakukan teknik tersebut palari harus menguasai
keterampilan gerak lari dan keterampilan memberi serta menerima tongkat yang
dibawanya, dalam perlombaan suatu regu ada yang didiskualifikasi hanya
karena kurang tepatnya penerimaan dan pemberian tongkat. Maka dari itu biar
kita bisa maksimal dalam melakukan lari sambung, perhatikan teknik dibawah
ini.
a) Keterampilan teknik pemberian dan penerimaan tongkat dari bawah
1) teknik ini dilakukan dengan cara pelari membawa tongkat dengan tangan
kiri
2) sambil berlari pelari akan memberikan tongkat tersebut dengan tangan
kiri.
3) saat akan memberi tongkat,ayunkan tongkat dari belakang ke depan
melalui bawah.
4) sementara itu,tangan penerima telah siap di belakang dengan telapak
tangan menghadap ke bawah.
5) ibu jari terbuka lebar, sementara jari-jari lainya dirapatkan.
6) tangan penerima berada di bawah pinggang.
b) Keterampilan teknik pemberian dan penerimaan tongkat dari atas
1) Teknik pemberian tongkat dari atas. Pemberian dan penerimaan tongkat
dilakukan pada bagian tangan yang sama.
2) Teknik ini dilakukan dengan cara mengayunkan tangan dari belakang
ke depan.
3) Kemudian segerameletakkan tongkat dari atas pada telapak tangan
peneerima.
4) Pelari yang akan menerima tongkat mengayunkan tangannya dari depan
kebelakang dengan telapak tangan menghadap ke atas.
5) Ibu jari dibuka dan jari-jari tangan lainnya rapat.
6) Setelah tongkat berada di telapak tangannya. Ayunkan tangan yang
memegang tongkat ke depan diikuti dengan langkah lari.
4) Daerah pergantian tongkat estafet antar pelari.
Cara menempatkan antara pelari-pelari dalam lari estafet adalah sebagai berikut:
a) Pelari ke-1 di tempatkan di daerah start pertama dengan lintasan di tikungan.
b) Pelari ke-2 di tempatkan di daerah start kedua dengan lintasan lurus.
c) Pelari ke-3 ditempatkan di daerah start ketiga dengan lintasan ditikungan.
d) Pelari ke-4 ditempatkan di daerah start keempat dengan lintasan lurus dan
berakhir di garis finish.
5) Disamping itu yang perlu diperhatikan oleh seorang pelari yaitu:
a) Bidang pergantian tongkat estafet.
Ketika berada di zona penerimaan tongkat,si pemberi berteriak atau memberi
aba aba kepada si penerima bahwa ia akan segera memberikan tongkat.
Setelah menerima tongkat,si penerima terus melanjutkan larinya tanpa
melihat kea rah tongkat. Cara ini sering disebut dengan cara non visual(tanpa
melihat).
b) Teknik menerima tongkat estafet.
Pergantian tongkat estafet secara non visual, penerimaan menggunakan teknik
menerima tongkat dengan lengan lurus,telapak tangan menghadap keatas.
6) Latihan memberi dan menerima tongkat estafet.
a) tujuan: melatih kerjasama dalam ketepatan dan kecepatan berlari,sehingga
hasil akhir dapat tercapai dengan baik.
b) cara pelaksanaannya;
1) buatlah beberapa regu estafet masing-masing terdiri 4 orang dan
ditempatkan dimasing-masing pelari dengan jarak 100 meter
2) setelah ada aba-aba ”bersedia”,segera pelari pertama menempatkan
posisinya(sikap start jongkok).
3) setelah ada aba-aba “ya”. Pelari tersebut berlari secepat-cepatnya menuju
pelari kedua yang sudah siap untuk menerima tongkat.
4) setelah keempat pelari menyelesaikan tugasnya dan pelari
terakhir(keempat) masuk ke garis finish tanpa membuat kesalahan, maka
regu yang tiba di garis finish pertama dianggap sebagai pemenang.
7) Hal-hal yang harus diperhatikan dalam lari estafet :
a) Pemberian tongkat sebaiknya dilakukan secara bersilang, yaitu pelari 1 dan 3
memegang tongkat pada tangan kanan,sedangkan 2 dan 4 memegang tongkat
pada tangan kiri.
b) Penempatan pelari hendaknya disesuaikan dengan keistimewaan dari masing-
masing pelari, missal pelari 1 dan 3 dipilih yang benar-benar baik dalam
tikungan, sedangkan pelari 2 dan 4 merupakan pelari yang mempunyai daya
tahan baik.
c) Jarak penantian pelari 2,3,dan 4 harus benar-benar diukur dengan tepat seperti
waktu latihan.
d) Setelah memberikan tongkat estafet jangan segera keluar dari lintasan
masing-masing.
8) Peraturan perlombaan.
a) Panjang daerah pergantian tongkat estafet adalah 20 meter,lebar 1,20 meter
,dan bagi pelari estafet 4x100 meter ditambah 100 meter pra-zona. Pra-zona
adalah suatu daerah dimana pelari yang akan berangkat dapat mempercepat
larinya,tetapi disini tidak terjadi pergantian tongkat.
b) Setiap pelari harus tetap tinggal di jalur lintasan masing-masing meskipun
sesudah memberikan tongkatnya kepada pelari berikutnya,apabila saat ini
tongkat itu terjatuh,maka pelari yang menjatuhkan harus mengambilnya.
c) Tongkat estafet harus berongga,panjang 28-30 cm,diameter garis tengah 38
mm dan beratnya 50 gram.

Dalam lari estafet, pelari pertama berlari pada lintasannya masing-masing sampai
tikungan pertama,kemudian untuk pelari kedua boleh masuk kelintasan dalam,pelari
ketiga dan keempat menunggu di daerah pergantian secara berurutan sesuai dengan
kedatangan pelari seregunya.

E. Lembar Kerja Siswa


A. Soal Pilihan Ganda
1. Pelari ke-1 di tempatkan di daerah start pertama dengan lintasan di tikungan, pelari ke-
2 di tempatkan di daerah start kedua dengan lintasan lurus, pelari ke-3 ditempatkan di
daerah start ketiga dengan lintasan ditikungan, pelari ke-4 ditempatkan di daerah start
keempat dengan lintasan lurus dan berakhir di garis finish merupakan cara dalam
menempatkan pelari pada olahraga cabang atletik…
a. Lari jarak menenggah
b. Lari jarak pendek
c. Lari jarak jauh
d. Lari estafet
e. Lari circuit
2. Cara yang benar dalam teknik pemberian tongkat dari atas pada lari estafet dilakukan
menggunakan….
a. tangan yang sama
b. tangan kanan
c. tangan kiri
d. kedua tangan
e. tangan kanan dan kiri
3. Keterampilan teknik penerimaan tongkat dengan melihat yang benar adalah…
a) Pelari yang menerima tongkat dengan berlari sambil menolehkan kepala untuk
melihat tongkat yang diberikan oleh pelari sebelumnya
b) Pelari yang menerima tongkat dengan berlari sambil tanpa menolehkan kepala
untuk melihat tongkat yang diberikan oleh pelari sebelumnya
c) Pelari yang menerima tongkat dengan berlari sambil menolehkan kepala untuk
melihat tongkat yang diberikan oleh pelari sesudahnya
d) Pelari yang menerima tongkat dengan berlari tanpa menolehkan kepala untuk
melihat tongkat yang diberikan oleh pelari sesudahnya
e) Pelari yang memberi tongkat dengan berlari sambil menolehkan kepala untuk
melihat tongkat yang diberikan oleh pelari sebelumnya
4. Pergantian tongkat estafet secara non visual dilakukan dengan cara….
a. penerimaan menggunakan teknik menerima tongkat dengan lengan lurus,telapak
tangan menghadap keatas.
b. penerimaan menggunakan teknik menerima tongkat dengan lengan
ditekuk,telapak tangan menghadap keatas.
c. penerimaan menggunakan teknik memberi tongkat dengan lengan lurus,telapak
tangan menghadap keatas.
d. penerimaan menggunakan teknik memberi tongkat dengan lengan ditekuk,telapak
tangan menghadap keatas.
e. penerimaan menggunakan teknik menerima tongkat dengan lengan ditekuk dan
diluruskan, telapak tangan menghadap keatas.
5. Berikut ini yang termasuk dalam urutan ketrampilan teknik lari estafet dengan
menggunakan teknik pemberi dan penerima tongkat dari bawah, kecuali:
a. tongkat dibawa dengan tangan kiri
b. tongkat dibawa dengan tangan yang sama
c. tongkat diberikan dengan tangan kiri.
d. ayunan tongkat pemberi dari belakang ke depan melalui bawah
e. telapak tangan penerima menghadap ke bawah.
6. Berikut ini yang termasuk dalam urutan keterampilan teknik pemberian dan
penerimaan tongkat dari atas, kecuali:
a. tongkat dibawa dengan tangan kiri
b. tongkat dibawa dengan tangan yang sama
c. cara mengayunkan tongkat tangan dari belakang ke depan.
d. tongkat diterima dari atas pada telapak tangan penerima.
e. Pelari yang akan menerima tongkat mengayunkan tangannya dari depan
kebelakang dengan telapak tangan menghadap ke atas
7. Yang harus dilakukan oleh pelari estafet setelah menberikan tongkat ke pelari di
depannya adalah…..
a. Langsung minum
b. Istirahat berteduh
c. Menghampiri pelatih
d. Tetap di lintasan
e. Mengikuti pelari berikutnya
8. Pada saat menerima tongkat estafet, maka penerima harus menjulurkan tangannya ke
a. Depan
b. Samping
c. Samping kiri
d. Belakang
e. Keatas
9. Dalam satu tim lari estafet terdapat...pelari
a. 2
b. 4
c. 6
d. 8
e. 3
10. Teknik start yang digunakan dalam lari ini untuk pelari pertama dilakukan dengan
cara
a. Berdiri
b. Melayang
c. Lompat
d. Jongkok
e. Menyamping
B. Essay
1. Jelaskan pengertian pemberian tongkat lari estafet!
2. Tulis jenis-jenis cara melakukan pemberian tongkat lari estafet!
3. Uraikan teknik pemberian tongkat cara visual lari estafet!
4. Uraikan teknik pemberian tongkat non visual lari estafet!
5. Keuntungan apa yang diperoleh apabila menguasai teknik lari estafet!
C. Buatlah Video teknik dasar pemberian tongkat lari estafet dapat dibantu oleh teman
kelompok. Dikumpulkan melalui WhatsApp.

F. LEMBAR JAWAB ESSAY


1………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..
2………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..
3………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..
4………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..
5………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

Tgl Nilai Tanda Tangan


Guru Orang tua

Pasuruan, 5 Oktober 2021


Mengetahui
Kepala Sekolah SDN Wates 1 Lekok Guru Mata Pelajaran

Abdul Jalil, S.Pd Atim Slamet Hariyadi


NIP. 19631612 198703 1 007 NIP. 19710714 200604 1 025
INSTRUMEN EVALUASI

MATA PELAJARAN ATLETIK (LARI ESTAFET)

OLEH :

Atim Slamet Hariyadi


NIM. 21621299045

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN ANGKATAN 4


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN
KESEHATAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2021
INSTRUMEN EVALUASI
MATERI ATLETIK (LARI ESTAFET)

Sekolah : SDN Wates 1 Lekok


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Tahun : 2021/2022
Kelas/Semester :V/1
Materi Pokok : Atletik (Lari Estafet)
Alokasi Waktu : 1 Kali Pertemuan ( 2 JP x 45 menit )

A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, pro-
sedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.3 Menerapkan salah satu 3.3.1 Menjelaskan teknik dasar pemberian
keterampilan aktifitas atletik untuk tongkat lari estafet.
menghasilkan gerak yang efektif 3.3.2 Menerapkan teknik dasarpemberian
tongkat lari estafet
3.3.3 Menganalisis teknik dasar pemberian
tongkat lari estafet
4.3 Mempraktikan salah satu 4.3.1 Meniru teknik dasar pemberian tongkat
keterampilan aktifitas atletik untuk lari estafet .
menghasilkan gerak yang efektif 4.3.2 Mempraktikan teknik dasar pemberian
tongkat dengan koordinasi yang baik.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melihat video dari youtube dan membaca buku siswa berdiskusi dan menggali
informasi, siswa diharapkan dapat:
a. Siswa dapat menjelaskan teknik dasar pemberian tongkat lari estafet
b. Siswa mampu menerapkan teknik dasar pemberian tongkat lari estafet
c. Siswa mampu menganalisis teknik dasar pemberian tongkat lari estafet
d. Siswa mampu meniru teknik dasar pemberian tongkat lari estafet
e. Siswa mampu mempraktikan teknik dasar pemberian tongkat lari estafet dengan
baik dan benar.

D. Instrumen Penilaian

1. Teknik dan bentuk penilaian


a. Tes Pengetahuan (Kognitif)
Format penilaian pembelajaran teknik dasar permainan sepakbola :
Butir-butir Pertanyaan
No Soal Soal Soal Soal Soal
Nama Siswa Σ NA
. No.1 No.2 No.3 No.4 No.5
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
Ds
t

JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI KOGNITIF) : 20

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian Kognitif = ----------------------------------------- X 100%
Jumlah skor maksimal
Contoh Butir Pertanyaan

No Butir Pertanyaan

1. Jelaskan pengertian pemberian tongkat lari estafet!


2. Tulis jenis-jenis cara melakukan pemberian tongkat lari estafet!
3. Uraikan teknik pemberian tongkat cara visual lari estafet!
4. Uraikan teknik pemberian tongkat non visual lari estafet!
5. Keuntungan apa yang diperoleh apabila menguasai teknik lari estafet!

b. Tes Sikap (Afektif)


Contoh penilaian afektif (Affective Behaviors)
Tes sikap (Afektif) dapat dilakukan selama siswa melakukan pembelajaran
Pendidikan Jasmani di sekolah. Unsur-unsur yang dinilai : kerjasama, kejujuran,
menghargai, semangat, percaya diri, dan sportivitas.
Aspek Sikap Yang Dinilai
No Nama Siswa Kerjas Kejuju Mengh Seman Percay Sporti Σ NA
ama ran argai gat a diri vitas
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
Ds
t

JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI SIKAP) : 18


Jumlah skor yang diperoleh
Penilaian Afektif = ----------------------------------------- X 100%
Jumlah skor maksimal

c. Tes Keterampilan (Psikomotor)


Melakukan teknik pemberian tongkat lari estafet, unsur-unsur yang dinilai adalah
kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan dan ketepatan
melakukan gerakan (penilaian produk/prestasi).
Penilaian proses teknik dasar pemberian tongkat lari estafet
Pemberian Pemberian Pemberian
tongkat cara tongkat cara tongkat Nilai Nilai Nilai
Jm
No Nama Siswa visual nonvisual upsweep Pros Prod Akhi
l
&downsweep es uk r
1 2 3 4 Σ 1 2 3 4 Σ 1 2 3 4 Σ
1.
2.
3.
4.
5.
ds
b

JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI PROSES) : 12

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian Proses = ----------------------------------------- X 100%
Jumlah skor maksimal
2. Rekapitulasi Penilaian
Aspek Penilaian Nilai
No. Nama Siswa Jumlah Kriteria
Kognitif Afektif Psikomotor Akhir
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

NIlai Rata-rata

Jumlah skor yang diperoleh


Nilai Akhir (NA) = -----------------------------------------
Tiga Aspek Penilaian

Keterangan :
 Mendapat nilai Sangat Baik, jika skor antara = 91 – 100%
 Mendapat nilai Baik, jika skor antara = 80 – 90%
 Mendapat nilai Cukup, jika skor antara = 70 – 79%
 Mendapat nilai Kurang, jika skor antara = 60 – 69%
 Mendapat nilai Kurang Sekali, jika skor antara = Kurang dari 60%

E. Rencana Tindak Lanjut Hasil Penilaian (Remedial, dan Pengayaan)


1. Remedial
Pembelajaran remedial akan dilaksanakan apabila nilai peserta didik tidak
memenuhi KKM yang ada dan bisa dilaksanakan pada saat KBM berlangsung
atau bisa juga diluar jam pelajaran tergantung jumlah siswa
2. Pengayaan
Peserta didik yang telah mencapai diatas KKM, diberikan pengayaan dengan
langkah sebagai berikut:
a. Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum)
diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan
b. Peserta didik yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi
melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Pasuruan, 5 Oktober 2021


Mengetahui
Kepala Sekolah SDN Wates 1 Lekok Guru Mata Pelajaran

Abdul Jalil, S.Pd Atim Slamet Hariyadi


NIP. 19631612 198703 1 007 NIP. 19710714 200604 1 025

Anda mungkin juga menyukai