Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Sekolah : SD NEGERI 04 TEBAT KARAI
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan
Kelas/Semester : V (Lima)/1 (Satu)
Materi Pokok : 1. Pengetahuan kombinasi pola gerak dominan guling depan
2. Keterampilan kombinasi pola gerak dominan guling depan
AlokasiWaktu : 4 X 35menit( 2 pertemuan )

A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6 Menerapkan prosedur kombinasi pola gerak 3.6.1 Menjelaskan rangkaian pola
dominan (bertumpu, bergantung, gerak dominan bertumpu,
keseimbangan, berpindah/loko- motor,tolakan, tolakan, putaran, dan mendarat
putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) pada guling depan
membentuk keterampilan dasar senam
menggunakan alat. 3.6.2 Menguraikan urutan rangkaian
pola gerak dominan,bertumpu,
tolakan, putaran, dan mendarat
pada guling ke depan

4.6 Mempraktikkan kombinasi pola gerak 4.6.1 Mempratikkan rangkaian gerak


dominan (bertumpu, bergantung, dominan, bertumpu, tolakan,
keseimbangan, berpindah/lokomotor,tolakan, putaran, dan mendarat pada
putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) guling depan
untuk membentuk keterampilan dasar senam
menggunakan alat. 4.6.2 Merangkai urutan rangkaian
gerak dominan, bertumpu,
tolakan, putaran, dan mendarat
pada guling depan.
C. Tujuan
1. Melalui tayangan video dan diskusi kelompok peserta didik dapat
menjelaskan rangkaian kombinasi pola gerak dominan, bertumpu, tolakan,
putaran, dan mendarat pada guling ke depan (roll) dalam aktivitas senam lantai
dengan baik (C2)
2. Melalui tayangan video dan diskusi kelompok peserta didik dapat menguraikan
rangkaian kombinasi pola gerak dominan, bertumpu, tolakan, putaran, dan
mendarat pada guling ke depan dalam aktivitas senam lantai dengan tepat (C4)
3. Setelah berdiskusi peserta didik mampu mempratikkan rangkaian kombinasi
pola gerak dominan, bertumpu, tolakan, putaran, dan mendarat pada guling ke
depan dalam aktivitas senam lantai dengan penuh rasa tanggung jawab dan
semangat. (P3)
4. Setelah berdiskusi peserta didik mampu merangkai urutan rangkaian kombinasi
pola gerak dominan, bertumpu, tolakan, putaran, dan mendarat pada guling ke
depan dalam aktivitas senam lantai dengan penuh rasa tanggung jawab dan
semangat. (P4)
5. Setelah mengamati video dan berdiskusi peserta didik mampu membuat video
rangkaian kombinasi pola gerak dominan, bertumpu, tolakan,putaran, dan
mendarat pada guling ke depan dalam aktivitas senam lantai dengan baik
disertai sikap sportiv dan disiplin.(P5)
D. Materi Pembelajaran
 Pengetahuan kombinasi gerak dominan bertumpu, tolakan, putaran dan
mendarat pada materi senam lantai
 Keterampilan kombinasi gerak dominan bertumpu, tolakan, putaran dan
mendarat pada materi senam lantai
E. Metode Pelmbelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik.
Model Pembelajaran : Projeck Based Learning
Metode Pembelajaran :,Metode pembelajaran bermain, Ceramah, diskusi, unjuk
kerja dan penugasan
F. Media dan Alat Pembelajaran
Media : 1. Internet
2. Video senam guling depan https://www.youtube.com/watch?
v=H5aVyE1zcgI
3. Video Kesalahan dalam melakukan guling depan
https://www.youtube.com/watch?v=NUTyCkH4GhI&t=29s
Alat : Matras, form LKPD, alat tulis dan form evaluasi
G. Sumber Belajar :
1. Buku Aktif Berolahraga untuk SD/MI Kelas V, Berton Supriadi Simamora,
Kemendikbud
2. Buku Peserta Didik Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Joko Supriyanto,
Tiga Serangkai
3. Internet
H. Langkah-langkah Pembelajaran:
Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Orientasi  Membuka pertemuan dengan salam dan menanyakan kabar
Pendahuluan  Pertemuan dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang 20 Menit
peserta didik (Religius)
 Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya (LIterasi dan
Nasionalisme)
 Melakukan presensi (Disiplin)
 Mengaitkan materi/ tema/ kegiatan pembelajaran yang akan
Apersepsi dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/
tema/ kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan melempar
pertanyaan (Comunication)
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan (Critical Thinking)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung saat ini
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
Motivasi
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
 Mengajukan pertanyaan

Kegiatan Inti Tahap 1 1. Peserta didik mengamati video tutorial gerak guling 100
Pertanyaan depan melalui youtube dengan link yang telah diberikan Menit
mendasar Video senam guling depan
https://www.youtube.com/watch?v=H5aVyE1zcgI
3. Video Kesalahan dalam melakukan guling depan
https://www.youtube.com/watch?
v=NUTyCkH4GhI&t=29s

2. Setelah menonton video pembelajaran guru


memberikan pertanyaan tentang materi.
3. Peserta didik mengamati rangkaian gerak apa saja yang
terdapat pada gerakan guling depan dan
mengindentifikasi kesalahan apa saja yang sering terjadi
pada guling depan.
Tahap 2 1. Peserta didik membentuk 5 orang perkelompok diskusi
Mendesain untuk mendiskusikan dan mengumpulkan informasi
perencanaan mengenai gerak guling.
produk 2. Guru menjelaskan kepada peserta didik cara membuat
video yang menarik untuk produk yang akan dibuat.
3. Guru memfasilitasi peserta didik untuk mencari
informasi dengan memberikan penjelasan dan
menayangkan video.
Tahap 3 1. Guru menentukan jadwal pembuatan proyek bersama
Menyusun peserta didik dan menentukan kapan akan
jadwal dikumpulkannya.
pembuatan 2. Guru menayangkan video sambil menjelaskan tahap
tahap pelaksanaan dan gerakan apa saja yang terdapat
di gerakan guling depan
3. Peserta didik kembali ke kelas untuk membuat proyek
rangkuman tahap tahap pelaksanaan guling depan
4. Guru membagikan LKPD kepada setiap kelompok
Tahap 4 1. Guru membimbing peserta didik kelapangan dan
Memonitor membentuk barisan.
keaktifan dan 2. Guru memberikan gerakan guling depan menjelaskan
perkembangan tahap – tahap melakukannya kepada peserta didik.
proyek 3. Guru memfasilitasi peserta didik untuk bertanya dan
berdiskusi pada kelompoknya masing – masing.
4. Peserta didik diberikan pemanasan berupa permaina
menyusun kata
5. Peserta didik membuat bentuk latihan yang direkam
dalam video dan mencoba melakukan latihan secara
berkelompok.
6. Peserta didik diminta satu persatu melakukan gerakan
gerakan bertumpu, menolak, berputar dan mendarat
dengan matras yang sudah dimodifikasi posisi menjadi
kemiringan 30 derajat secara kelompok dan individu
7. Peserta didik melakukan pendinginan.
8. Guru memantau kegiatan dan keaktifan peserta didik
dalam kelompok
9. Guru membimbing dan memfasilitasi jika peserta didik
mengalami kesulitan dalam mengerjakan proyek
Tahap 5 1. Guru melakukan diskusi dengan peserta didik terkait
Menguji hasil proyek yang sedang dibuat dengan memberikan
kesempatan kepada masing - masing kelompok untuk
menanggapi proyek sementara yang dibuat kelompok
lainnya.

Tahap 6 1. Guru memfasilitasi peserta didik dalam kelompok untuk


Evaluasi memaparkan hasil dari proyek yang dibuat berupa
pengalaman presentasi dan penayangan rekaman video dengan cara:
belajar 1) Peserta didik mengirimkan foto LKPD yang telah
dikerjakan
2) Peserta didik mengirim produk berupa video ke guru
2. Guru dan kelompok lain memberikan tanggapan dan
juga sekaligus menyimpulkan hasil proyek yang mereka
buat.
3. Kelompok yang telah menampilkan hasil produk dan
presentasinya akan diberi reward berupa tepuk tangan
dari kelompok lain.
4. Guru memberikan penilaian dari hasil LKPD yang telah
dikerjakan peserta didik.
5. Peserta didik bersama guru memberikan kesimpulan
atas materi yang telah dipelajari.
6. Guru melakukan refleksi
Penutup Guru memberikan pengayaan untuk peserta didik yang 20 Menit
telah mampu mempratekkan dengan baik
Peserta didik yang melakukan teknik dasar lari yang salah
diberikan remedial berupa tugas gerak yang sama
 Guru mempersiapkan peserta didik untuk pelajaran
selanjutnya
Guru memberikan umpan balik proses pembelajaran dan
hasil laporan individu.
Doa
A. Teknik Penilaian Sikap, Pengetahuan, Keterampilan, Remedial dan Pengayaan
Penilaian Sikap : Lembar Pengamatan / Observasi
Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja
Remedial : Dilakukan proses pembelajaran dengan kelas khusus
menyesuaikan jumlah Peserta Didik yang mengikuti
berdasarkan hasil analisis nilai ulangan.
Pengayaan : Diperuntukan bagi Peserta Didik yang telah
mencapai ketuntasan dengan diberi penugasan
untuk menganalisa permasalahan yang lebih rumit.

Mengetahui Kepahiang,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PJOK

Nasution S.Pd Fathur Rahman,S.Pd


NIP. 197005072005021003 NIP. 199312172019031004

BAHAN AJAR

Sekolah : SD NEGERI 04 TEBAT KARAI


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan
Kelas/Semester : V (Lima)/1 (Satu)
Materi Pokok : 1. Pengetahuan kombinasi pola gerak dominan guling depan
2. Keterampilan kombinasi pola gerak dominan guling depan
AlokasiWaktu : 4 X 35menit( 2 pertemuan )
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6 Menerapkan prosedur kombinasi pola gerak 3.6.1 Menjelaskan rangkaian pola
dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, gerak dominan bertumpu,
berpindah/loko- motor,tolakan, putaran, ayunan, tolakan, putaran, dan mendarat
melayang, dan mendarat) membentuk pada guling depan
keterampilan dasar senam menggunakan alat.
3.6.2 Menguraikan urutan rangkaian
pola gerak dominan,bertumpu,
tolakan, putaran, dan mendarat
pada guling ke depan
4.6 Mempraktikkan kombinasi pola gerak 4.6.1 Mempratikkan rangkaian gerak
dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, dominan, bertumpu, tolakan,
berpindah/lokomotor,tolakan, putaran, ayunan, putaran, dan mendarat pada
melayang, dan mendarat) untuk membentuk guling depan
keterampilan dasar senam menggunakan alat.
4.6.2 Merangkai urutan rangkaian
gerak dominan, bertumpu,
tolakan, putaran, dan mendarat
pada guling depan.

4.6.3 Membuat video rangkaian gerak


dominan awalan, tolakan,
melayang, dan mendarat pada
guling depan
C. Tujuan
1. Melalui tayangan video dan diskusi kelompok peserta didik dapat
menjelaskan rangkaian kombinasi pola gerak dominan, bertumpu, tolakan,
putaran, dan mendarat pada guling ke depan (roll) dalam aktivitas senam lantai
dengan baik (C2)
2. Melalui tayangan video dan diskusi kelompok peserta didik dapat menguraikan
rangkaian kombinasi pola gerak dominan, bertumpu, tolakan, putaran, dan
mendarat pada guling ke depan dalam aktivitas senam lantai dengan tepat (C4)
3. Setelah berdiskusi peserta didik mampu mempratikkan rangkaian kombinasi
pola gerak dominan, bertumpu, tolakan, putaran, dan mendarat pada guling ke
depan dalam aktivitas senam lantai dengan penuh rasa tanggung jawab dan
semangat. (P3)
4. Setelah berdiskusi peserta didik mampu merangkai urutan rangkaian kombinasi
pola gerak dominan, bertumpu, tolakan, putaran, dan mendarat pada guling ke
depan dalam aktivitas senam lantai dengan penuh rasa tanggung jawab dan
semangat. (P4)
5. Setelah mengamati video dan berdiskusi peserta didik mampu membuat video
rangkaian kombinasi pola gerak dominan, bertumpu, tolakan,putaran, dan
mendarat pada guling ke depan dalam aktivitas senam lantai dengan baik
disertai sikap sportiv dan disiplin.(P5)
D. Bahan Ajar
A) Materi Reguler
a. Pengertian Senam
Senam lantai (bahasa Inggris: floor exercise) adalah kegiatan olahraga yang cara
gerakan dan bentuk latihannya dilakukan di lantai dengan menggunakan alas
berupa matras. Matras berfungsi sebagai alat bantu utama yang untuk mengurangi
risiko terjadinya kecelakaan atlet yang sering bersentuhan dengan lantai.Ukuran
lantai yang digunakan dalam senam lantai adalah 12 x 12 meter dalam ruangan
yang berukuran 14 x 14 meter. Lantai harus dilapisi dengan karpet kenyal setebal
kira-kira 0,045 meter.Senam lantai banyak menggunakan gerakan berguling,
melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan atau kaki untuk
mempertahankan sikap seimbang atau untuk melompat ke depan atau
belakang.Senam lantai merupakan salah satu cabang olahraga yang
mana senam ini dapat mengendalikan aktivitas seluruh anggota badan. Senam
lantai ini merujuk pada gerak yang dikerjakan dengan cara kombinasi terpadu dan
kemudian menjelma dari setiap bagian anggota tubuh.
b. Pengertian Senam Guling Depan
Berguling Depan (forward roll) adalah berguling ke depan dengan urutan gerak
dimulai dan tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang.
Pertama, jongkok lalu rapatkan kaki, letakkan lutut ke dada dan kedua tangan
menumpu di depan. Lalu berguling ke depan dan ketika panggul menyentuh
matras, peganglah tulang kering untuk menuju posisi jongkok.

Gambar 3.1 Guling Depan


c. Gerak Dasar Senam Guling Depan
 Cara melakukan guling depan dengan awalan jongkok:
1. Gerakan ini diawali dengan sikap jongkok dan kedua kaki dalam keadaan
rapat. Kemudian, posisi kedua tangan berada di depan ujung kaki dan posisi
lutut berada di dada.
2. Setelah itu, kedua tangan dalam posisi bengkok. Posisikan dagu menyentuh
dada serta pundak berada di matras.
3. Terakhir, bergulinglah dengan posisi tubuh setelah berguling yakni
jongkok.Guling Depan dengan Awalan Berdiri

Gambar 3.2 Guling Depan Dengan Awalan Jongkok

 Cara melakukan guling depan dengan awalan berdiri:


1. Posisi berdiri dan kedua lengan diluruskan ke atas di samping
telinga.Pandangan ke arah depan.
2. Kedua lengan dan kepala diturunkan, badan dibungkukkandan pandangan
mengikuti telapak tangan. Kedua lutut dan siku dalam keadaan lurus.
3. Kedua telapak tangan bertumpu pada matras.
4. Posisikan kepala di antara dua tangan hingga dagu berimpitan dada.
5. Lutut kaki dan siku ditekuk secara bersama hingga tumpuanberpindah di
tengkuk yang ditempel pada matras.
6. Gulingkan tubuh ke depan, posisi dagu menempel di dada. Kedua kaki
menolak badan ke depan. Posisi punggung melengkung.
7. Saat punggung menyentuh matras, kedua tangan merangkul lutut sambil
berputar ke depan hingga pinggul menyentuh matras.
8. Mendarat dengan bertumpu pada kedua kaki sambil meluruskan. kedua
tangan ke depan.
9. Berdiri ke sikap awal, kedua tangan diangkat. Kedua lutut dan siku dalam
posisi lurus.
Gambar 3.3 Guling Depan Dengan Awalan Berdiri

d. Kesalahan Yang Sering Terjadi Pada Guling Depan


Salah satu kesalahan yang umum ketika melakukan gerakan guling depan adalah
tumpuan tangan yang tidak tepat. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah kesalahan-
kesalahan yang umum terjadi ketika melakukan guling depan.
1. Tumpuan tangan tidak tepat Kesalahan yang paling sering dilakukan ketika
melakukan guling depan adalah posisi tumpuan tangan yang tidak tepat.
Kesalahan ini dapat menyebabkan cedera di bagian pergelangan tangan. Posisi
tumpuan tangan yang terlalu jauh atau dekat dengan kaki, atau terlalu lebar dan
terlalu sempit akan menyebabkan sulitnya melakukan gerakan roll ke depan.
Posisi tumpuan tangan selebar bahu dan jarak sekitar 50 cm dari kaki adalah
posisi yang tepat.
2. Tumpuan tangan kurang kuat Kesalahan lain yang mungkin terjadi adalah
tumpuan tangan yang kurang kuat sehingga dapat menyebabkan keseimbangan
tubuh terganggu. Sebelum melakukan gerakan mengguling ke depan, pastikan
tumpuan tangan sudah cukup kuat untuk menopang berat badan.
3. Bahu tidak menempel di matras Dalam gerakan roll depan yang diawali dengan
posisi jongkok, maka bagian bahu atau pundak harus menyentuh matras ketika
tangan dibengkokkan dan melakukan tolakan. Bahu yang tidak menempel di
matras bisa menyebabkan tubuh tidak stabil sehingga gerakan roll depan tidak
lurus bahkan keluar dari matras.
4. Tangan tidak melakukan tolakan Ketika melakukan tolakan, tangan harus
menjadi penolak utama. Cara yang benar adalah, lakukanlah tolakan atau
dorongan dengan menggunakan tangan saat melakukan gerakan guling depan.
Jika tangan tidak ikut mendorong, akan sulit menyelesaikan gerakan guling
depan.
5. Kaki tidak menekuk gerakan roll depan baru bisa dilakukan jika kaki ditekuk
pada gerakan akhir. Kaki yang ditekuk akan memudahkan untuk melanjutkan
gerakan menggulingkan badan ke depan.

e. Manfaat Senam Lantai


Ada dua manfaat utama senam lantai, yaitu manfaat fisik, manfaat mental,
serta sosial.
Manfaat fisik, senam tentunya sangat bermanfaat untuk mengembangkan
komponen fisik dan kemampuan gerak. Dengan melakukan gerak ini, dapat
melatih daya tahan otot, kekuatan, kelenturan, koordinasi, kelincahan, dan
keseimbangan.
Sedangkan manfaat mental artinya akan mengasah kemampuan mental
terutama aspek keberanian dan percaya diri. Hal ini terjadi karena gerakan
senam lantai membutuhkan keberanian dan percaya diri yang tinggi. Jika tidak
berhati-hati dan gerakannya kurang sempurna, dapat berakibat cedera.
E. Sumber Belajar
1. Buku Peserta Didik Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Joko Supriyanto,
Tiga Serangkai
2. Internet

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Sekolah : SD NEGERI 04 TEBAT KARAI


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan
Kelas/Semester : V (Lima)/1 (Satu)
Materi Pokok : 1. Pengetahuan kombinasi pola gerak dominan guling depan
2. Keterampilan kombinasi pola gerak dominan guling depan
AlokasiWaktu : 4 X 35menit( 2 pertemuan )

A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6 Menerapkan prosedur kombinasi pola gerak 3.6.1 Menjelaskan rangkaian pola
dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, gerak dominan bertumpu,
berpindah/loko- motor,tolakan, putaran, ayunan, tolakan, putaran, dan mendarat
melayang, dan mendarat) membentuk pada guling depan
keterampilan dasar senam menggunakan alat.
3.6.2 Menguraikan urutan rangkaian
pola gerak dominan,bertumpu,
tolakan, putaran, dan mendarat
pada guling ke depan
4.6 Mempraktikkan kombinasi pola gerak 4.6.1 Mempratikkan rangkaian gerak
dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, dominan, bertumpu, tolakan,
berpindah/lokomotor,tolakan, putaran, ayunan, putaran, dan mendarat pada
melayang, dan mendarat) untuk membentuk guling depan
keterampilan dasar senam menggunakan alat.
4.6.2 Merangkai urutan rangkaian
gerak dominan, bertumpu,
tolakan, putaran, dan mendarat
pada guling depan.

4.6.3 Membuat video rangkaian gerak


dominan awalan, tolakan,
melayang, dan mendarat pada
guling depan
C. Tujuan
1. Melalui tayangan video dan diskusi kelompok peserta didik dapat
menjelaskan rangkaian kombinasi pola gerak dominan, bertumpu, tolakan,
putaran, dan mendarat pada guling ke depan (roll) dalam aktivitas senam lantai
dengan baik (C2)
2. Melalui tayangan video dan diskusi kelompok peserta didik dapat menguraikan
rangkaian kombinasi pola gerak dominan, bertumpu, tolakan, putaran, dan
mendarat pada guling ke depan dalam aktivitas senam lantai dengan tepat (C4)
3. Setelah berdiskusi peserta didik mampu mempratikkan rangkaian kombinasi
pola gerak dominan, bertumpu, tolakan, putaran, dan mendarat pada guling ke
depan dalam aktivitas senam lantai dengan penuh rasa tanggung jawab dan
semangat. (P3)
4. Setelah berdiskusi peserta didik mampu merangkai urutan rangkaian kombinasi
pola gerak dominan, bertumpu, tolakan, putaran, dan mendarat pada guling ke
depan dalam aktivitas senam lantai dengan penuh rasa tanggung jawab dan
semangat. (P4)
5. Setelah mengamati video dan berdiskusi peserta didik mampu membuat video
rangkaian kombinasi pola gerak dominan, bertumpu, tolakan,putaran, dan
mendarat pada guling ke depan dalam aktivitas senam lantai dengan baik
disertai sikap sportiv dan disiplin.(P5)
D. LKPD Pemecahan Kasus Kelompok
Nama Kelompok : 1. ………………….
2. …………………..
3. …………………….
4. …………………….
5. …………………….
Langkah-langkah/Petunjuk Kerja
Petunjuk Lembar Kerja:
1. Siapkan bahan bacaan dan buku sumber sesuai materi, buka internet melalui hp
2. Diskusikan di dalam kelompok masing masing jawaban atas permasalahan yang
disajikan
3. Simpulkan hasil diskusi di dalam kelompok
4. Kerjakanlah Tugas kelompok dengan penuh tanggung jawab dan disiplin
5. Presentasikan hasil kerja kelompok
6. Kerjakan Lembar kerja ini dalam 15 menit.
Kasus atau Permasalahan
Bagaimana Bentuk Gerakan
No Aspek Pengamatan Kesalahan Yang Ditemukan
Yang Kalian Amati

KUNCI JAWABAN
No Bagaimana Cara Melakukannya Kesalahan Yang Teranalisis
1 1. Posisi berdiri dan kedua lengan diluruskan ke atas di samping  Awalan posisi tubuh tidak tegak
telinga.Pandangan ke arah depan.  Pandangan tidak lurus ke depan
2. Kedua lengan dan kepala diturunkan, badan dibungkukkandan  Badan tidak membungkuk
pandangan mengikuti telapak tangan. Kedua lutut dan siku  Lutut tidak dalam keadaan lurus
dalam keadaan lurus.  Tumpuan tangan tidak tepat
3. Kedua telapak tangan bertumpu pada matras.  Tumpuan tangan tidak kuat
2 1. Posisikan kepala di antara dua tangan hingga dagu berimpitan  Posisi dagu tidak berhimpitan
dada. dengan dada
2. Lutut kaki dan siku ditekuk secara bersama hingga  Lutut dan kaki tidak ditekekuk
tumpuanberpindah di tengkuk yang ditempel pada matras. secara bersamaan
3. Gulingkan tubuh ke depan, posisi dagu menempel di dada.  Tubuh tidak membulat
Kedua kaki menolak badan ke depan. Posisi punggung  Tangan tidak menolak
melengkung.  Saat punggung menyentuh
4. Saat punggung menyentuh matras, kedua tangan merangkul matras, tangan tidak merangkul
lutut sambil berputar ke depan hingga pinggul menyentuh lutut
matras.
3 1. Mendarat dengan bertumpu pada kedua kaki sambil  Tidak mendarat dengan kedua
meluruskan. Kedua tangan ke depan. kaki
2. Berdiri ke sikap awal, kedua tangan diangkat. Kedua lutut dan  Tangan tidak diluruskan ke
siku dalam posisi lurus. depan
 Tidak berdiri sesuai dengan
sikap awal
Instrumen Penilaian

No Menjelaskan Tahap-Tahap Menganalisis kesalahan Pada Bobot Kriteria Penskoran Nilai


akhir
Melakukan Guling Depan Materi Guling Depan soal
10 20 25 30 35
1 Dapat menjelaskan sikap Dapat menganalisis
awal kesalahan sikap awal 35

2 Dapat menjelaskan gerak Dapat menganalisis


bertumpu dan berguling kesalahan gerak bertumpu 35
dan berguling
3 Dapat menjelaskan sikap Dapat menganalisis
akhir kesalahan sikap akhir 30

Total Skor 100


Pedoman Penskoran
1. Nilai 35 jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas dan lengkap
2. Nilai 30 jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas dan kurang lengkap
3. Nilai 25 jika peserta didik menjawab tidak terlalu jelas dan kurang lengkap
4. Nilai 20 jika peserta didik menjawab tidak sesuai dengan pertanyaan
5. Nilai 10 jika peserta didik tidak menjawab satu pun pertanyaan

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian = ----------------------------------------- X 100
Jumlah skor maksimal
Kriterian Predikat Penilaian:
NILAI PREDIKAT
75,01 – 100,00 Sangat Baik
50,01 – 75,00 Baik
25,01 – 50,00 Cukup
00,00 – 25,00 Kurang

MEDIA PEMBELAJARAN

Sekolah : SD NEGERI 04 TEBAT KARAI


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan
Kelas/Semester : V (Lima)/1 (Satu)
Materi Pokok : 1. Pengetahuan kombinasi pola gerak dominan guling depan
2. Keterampilan kombinasi pola gerak dominan guling depan
AlokasiWaktu : 4 X 35menit( 2 pertemuan )

A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6 Menerapkan prosedur kombinasi pola gerak 3.6.1 Menjelaskan rangkaian pola
dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, gerak dominan bertumpu,
berpindah/loko- motor,tolakan, putaran, ayunan, tolakan, putaran, dan mendarat
melayang, dan mendarat) membentuk pada guling depan
keterampilan dasar senam menggunakan alat.
3.6.2 Menguraikan urutan rangkaian
pola gerak dominan,bertumpu,
tolakan, putaran, dan mendarat
pada guling ke depan
4.6 Mempraktikkan kombinasi pola gerak 4.6.1 Mempratikkan rangkaian gerak
dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, dominan, bertumpu, tolakan,
berpindah/lokomotor,tolakan, putaran, ayunan, putaran, dan mendarat pada
melayang, dan mendarat) untuk membentuk guling depan
keterampilan dasar senam menggunakan alat.
4.6.2 Merangkai urutan rangkaian
gerak dominan, bertumpu,
tolakan, putaran, dan mendarat
pada guling depan.

4.6.3 Membuat video rangkaian gerak


dominan awalan, tolakan,
melayang, dan mendarat pada
guling depan
C. Tujuan
1. Melalui tayangan video dan diskusi kelompok peserta didik dapat
menjelaskan rangkaian kombinasi pola gerak dominan, bertumpu, tolakan,
putaran, dan mendarat pada guling ke depan (roll) dalam aktivitas senam lantai
dengan baik (C2)
2. Melalui tayangan video dan diskusi kelompok peserta didik dapat menguraikan
rangkaian kombinasi pola gerak dominan, bertumpu, tolakan, putaran, dan
mendarat pada guling ke depan dalam aktivitas senam lantai dengan tepat (C4)
3. Setelah berdiskusi peserta didik mampu mempratikkan rangkaian kombinasi
pola gerak dominan, bertumpu, tolakan, putaran, dan mendarat pada guling ke
depan dalam aktivitas senam lantai dengan penuh rasa tanggung jawab dan
semangat. (P3)
4. Setelah berdiskusi peserta didik mampu merangkai urutan rangkaian kombinasi
pola gerak dominan, bertumpu, tolakan, putaran, dan mendarat pada guling ke
depan dalam aktivitas senam lantai dengan penuh rasa tanggung jawab dan
semangat. (P4)
5. Setelah mengamati video dan berdiskusi peserta didik mampu membuat video
rangkaian kombinasi pola gerak dominan, bertumpu, tolakan,putaran, dan
mendarat pada guling ke depan dalam aktivitas senam lantai dengan baik
disertai sikap sportiv dan disiplin.(P5)
D. Media Pembelajaran
1. Media Video Pembelajaran
 Video tayang untuk mengetahui gerakan guling depan yang benar :
https://www.youtube.com/watch?v=H5aVyE1zcgI
 Video tayangan untuk mengetahui kesalahan dalam melakukan guling
depan : https://www.youtube.com/watch?v=NUTyCkH4GhI&t=29s
2. Media Gambar Pembelajaran
1) Guling depan awalan jongkok

2) Guling depan awalan berdiri


E. Cara Membuat
Media video pembelajaran diambil link dari youtube.
F. Cara Penggunaan
Klik link terlampir untuk menuju ke tautan video pembelajaran
G. Peralatan
NO Nama Alat Gambar Keterangan
1 Peluit Sebagai sarana
untuk
menenangkan
dan memberi
arahan peserta
didik
2 Buku Ajar Acuan
pembelajaran

3 LCD, Laptop, Sarana


dan Layar pendukung
Proyektor penayangan
video

4 Matras Sebagai
pengganti bak
loncat

5 POA Alat bantu

6 Kamera Alat bantu untuk


merekam project
EVALUASI

Sekolah : SD NEGERI 04 TEBAT KARAI


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan
Kelas/Semester : V (Lima)/1 (Satu)
Materi Pokok : 1. Pengetahuan kombinasi pola gerak dominan guling depan
2. Keterampilan kombinasi pola gerak dominan guling depan
AlokasiWaktu : 4 X 35menit( 2 pertemuan )

A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6 Menerapkan prosedur kombinasi pola gerak 3.6.1 Menjelaskan rangkaian pola
dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, gerak dominan bertumpu,
berpindah/loko- motor,tolakan, putaran, ayunan, tolakan, putaran, dan mendarat
melayang, dan mendarat) membentuk pada guling depan
keterampilan dasar senam menggunakan alat.
3.6.2 Menguraikan urutan rangkaian
pola gerak dominan,bertumpu,
tolakan, putaran, dan mendarat
pada guling ke depan
4.6 Mempraktikkan kombinasi pola gerak 4.6.1 Mempratikkan rangkaian gerak
dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, dominan, bertumpu, tolakan,
berpindah/lokomotor,tolakan, putaran, ayunan, putaran, dan mendarat pada
melayang, dan mendarat) untuk membentuk guling depan
keterampilan dasar senam menggunakan alat.
4.6.2 Merangkai urutan rangkaian
gerak dominan, bertumpu,
tolakan, putaran, dan mendarat
pada guling depan.

4.6.3 Membuat video rangkaian gerak


dominan awalan, tolakan,
melayang, dan mendarat pada
guling depan
C. Tujuan
1. Melalui tayangan video dan diskusi kelompok peserta didik dapat menjelaskan
rangkaian kombinasi pola gerak dominan, bertumpu, tolakan, putaran, dan mendarat
pada guling ke depan (roll) dalam aktivitas senam lantai dengan baik (C2)
2. Melalui tayangan video dan diskusi kelompok peserta didik dapat menguraikan
rangkaian kombinasi pola gerak dominan, bertumpu, tolakan, putaran, dan mendarat
pada guling ke depan dalam aktivitas senam lantai dengan tepat (C4)
3. Setelah berdiskusi peserta didik mampu mempratikkan rangkaian kombinasi pola gerak
dominan, bertumpu, tolakan, putaran, dan mendarat pada guling ke depan dalam aktivitas
senam lantai dengan penuh rasa tanggung jawab dan semangat. (P3)
4. Setelah berdiskusi peserta didik mampu merangkai urutan rangkaian kombinasi pola
gerak dominan, bertumpu, tolakan, putaran, dan mendarat pada guling ke depan dalam
aktivitas senam lantai dengan penuh rasa tanggung jawab dan semangat. (P4)
5. Setelah mengamati video dan berdiskusi peserta didik mampu membuat video rangkaian
kombinasi pola gerak dominan, bertumpu, tolakan,putaran, dan mendarat pada guling ke
depan dalam aktivitas senam lantai dengan baik disertai sikap sportiv dan disiplin.(P5)
D. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Penilaian Afektif (Lembar Observasi)
a. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi. Sikap sosial yang
dikembangkan pada Kompetensi Inti meliputi:
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan motivasi
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
3. Beri tanda centang (v) sesuai dengan penilaian.

b. Lembar Observasi
Kelas : ….
Semester : ….
Tahun Pelajaran : ….
Tanggal pengamatan : ….
Aktivitas
No Nama Spiritual Disiplin Percaya Diri Kerjasama Motivasi Skor Nilai KET
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
dst
Skor Maksimal: 15
Jumlah skor yang diperoleh
Penilaian Afektif = ----------------------------------------- X 100
Jumlah skor maksimal
Kriteria Penilaian:
Sikap Indikator Skor
 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan - Skor 3 jika menunjukkan ketiga
Spiritual  Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan indikator
pendapat. - Skor 2 jika menunjukkan 2 indikator
 Menghotmati orang lain menjalankan ibadah - Skor 1 jika menunjukkan 1 indikator
Disiplin  Menggunakan pakaian olahraga - Skor 3 jika menunjukkan ketiga
 Hadir tepat waktu Patuh terhadap aturan bersama indikator
 Mengerjakan tugas sesuai dengan waktu yang - Skor 2 jika menunjukkan 2 indikator
ditentukan - Skor 1 jika menunjukkan 1 indikator
 Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu - Skor 3 jika menunjukkan ketiga
Percaya  Mampu membuat keputusan dengan cepat indikator
diri  Berani presentasi di depan kelas - Skor 2 jika menunjukkan 2 indikator
- Skor 1 jika menunjukkan 1 indikator
 Terlibat aktif dalam kerja kelompok - Skor 3 jika menunjukkan ketiga
 Bersedia melakukan tugas sesuai kesepakatan indikator
Kerjasama  Bersedia membantu orang lain dalam satu - Skor 2 jika menunjukkan 2 indikator
kelompok yang mengalami kesulitan. - Skor 1 jika menunjukkan 1 indikator
Motivasi  Bersemangat dalam mengikuti pembelajaran - Skor 3 jika menunjukkan ketiga
 Antusias sesuai dengan arahan indikator
 Tidak menunjukkan sikap dan wajah tidak memilki - Skor 2 jika menunjukkan 2 indikator
minat - Skor 1 jika menunjukkan 1 indikator

Kriterian Predikat Penilaian:


NILAI PREDIKAT
75,01 – 100,00 Sangat Baik
50,01 – 75,00 Baik
25,01 – 50,00 Cukup
00,00 – 25,00 Kurang
2. Penilaian Pengetahuan (Kognitif)
KISI-KISI SOAL

Muatan Bentu Level No Bobot


No Kompetesi Dasar Indikator Soal
Pelajaran k Soal Kognitif Soal Soal
1 PJOK 3.6 Menerapkan Peserta didik mampu
prosedur menjelaskan pengertian Esay C2 1 20
kombinasi pola guling depan
gerak dominan Peserta didik mampu
(bertumpu, menjelaskan sikap awal Esay C2 2 20
bergantung, guling depan
keseimbangan, Peserta didik mampu
berpindah/loko posisi kepala dan sikap Esay C4 4 20
- akhir yang benar
motor,tolakan, Peserta didik
putaran, menguraikan rangkaian Esay C5 3 20
ayunan, pola gerak guling depan
melayang, dan Disajikan gambar,
mendarat) peserta didik mampu
membentuk mengindentifikasi
keterampilan kesalah pada gambar Esay C5 5 20
dasar senam
menggunakan
alat.
PENILAIAN PENGETAHUAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan


Guru Mata Pelajaran : Materi senam lantai guling depan
Nama Siswa :
Kelas/Semester : V (Lima)/ 1 (satu)

PENILAIAN PENGETAHUAN

Jawablah dengan benar dan tepat menggunakan kalimat yang sistematis !


No Soal

1. Jelaskan pengertian guling depan !


2. Jelaskan sikap awalan guling depan!
Setelah kamu melihat dan melakukan guling depan, jelaskan bagian kepala dan
3. sikap akhir yang benar
Tuliskan tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk melakukan guling depan
4. dengan baik!
5 Jelaskan 2 kesalahan pada gambar di bawah ini!

Gambar 1 Gambar 2

Kunci Jawaban:
1. Guling depan adalah merupakan gerakan badan berguling ke depan melalui bagian
belakang (tengkuk), pinggul, pinggang, dan panggul bagian belakang.
2. Sikap awalan melakukan guling depan, awalan jongkok.
1. Dari posisi berdiri langung jongkok dengan pandangan lurus ke depan matras
2. Kedua lengan dan kepala diturunkan, badan dibungkukkan dan pandangan
mengikuti telapak tangan. Kedua lutut dan siku dalam keadaan lurus.
3. Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi
• Bagian kepala = kepala menyentuh dada
• Sikap akhir yang benar = kembali pada posisi jongkok atau berdiri sikap siap
sempurna
4. Tahapan-tahapan guling depan
1. Sikap awalan
2. Menggulingkan badan ke depan
3. Bertumpu dengan telapak tangan
4. Dan sikap akhir

5. Gambar 1 = lengan tangan terlalu rapat


Gambar 2 = posisi kaki dan tangan terlalu jauh

Kriteria Penilaian

Rubrik Skor
Peserta didik dapat menjawab dengan baik dan benar sesuai 20
dengan kunci jawaban
Peserta didik dapat menjawab beberapa point di kunci 10
jawaban
Peserta didik yang menjawab namun jawabannya salah 5
Skor Maksimum 100
Rumus penilaian:
Jumlah skor yang diperoleh
Penilaian = ----------------------------------------- X 100 =
Jumlah skor maksimal
Predikat

NILAI PREDIKAT
85-100 Sangat Baik
75-84 Baik
60-74 Cukup
< 60 Kurang

Format penilaian
Nama Butir-butir Pertanyaan
Jumlah Tuntas /
No Peserta 1 2 3 4 5 dst
nilai Tidak Tuntas
didik
1.
2.
Dst
JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI KOGNITIF) : 100

3. Penilaian keterampilan (Psikomotor)


a. Alat dan Fasilitas;
1. Matras
2. Cone
3. Peluit
4. Form Penilai
5. Alat tulis.
b. Pelaksanaan:
1. Posisi berdiri dan kedua lengan diluruskan ke atas di samping telinga.Pandangan
ke arah depan.
2. Kedua lengan dan kepala diturunkan, badan dibungkukkandan pandangan
mengikuti telapak tangan. Kedua lutut dan siku dalam keadaan lurus.
3. Kedua telapak tangan bertumpu pada matras.
4. Posisikan kepala di antara dua tangan hingga dagu berimpitan dada.
5. Lutut kaki dan siku ditekuk secara bersama hingga tumpuanberpindah di tengkuk
yang ditempel pada matras.
6. Gulingkan tubuh ke depan, posisi dagu menempel di dada. Kedua kaki menolak
badan ke depan. Posisi punggung melengkung.
7. Saat punggung menyentuh matras, kedua tangan merangkul lutut sambil berputar
ke depan hingga pinggul menyentuh matras.
8. Mendarat dengan bertumpu pada kedua kaki sambil meluruskan. kedua tangan ke
depan.
9. Berdiri ke sikap awal, kedua tangan diangkat. Kedua lutut dan siku dalam posisi
lurus.

Gambar 3.4 Pelaksanaan Guling Depan Awalan Berdiri


 Form Penilaian Keterampilan Guling Depan
Berikan tanda centang (v) pada colom jika peserta didik dapat melakukan sesuai kriteria
penilaian
Indikator penilaian Guling Depan
Nama
No Total Skor
Peserta Didik Sikap Awal Pelaksanaan Sikap Akhir
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
Kriteria penilaian
1) Sikap awal
(1) Berdiri tegak.
(2) Pandangan mengarah ke depan.
(3) Kedua tangan di samping badan.
Penskoran
• Skor 3 jika melakukan 3 kriteria.
• Skor 2 jika melakukan 2 kriteria.
• Skor 1 jika melakukan 1 kriteria.
2) Pelaksanaan:
(1) Kedua tangan bertumpu ke matras.
(2) Kaki di tekuk sambil mendorong badan ke depan.
(3) Berputar dengan cara berguling ke depan di atas matras.
(4) Mendarat dengan kedua kaki menjadi tumpuan.
Penskoran
• Skor 4 jika melakukan 4 kriteria
• Skor 3 jika melakukan 3 kriteria
• Skor 2 jika melakukan 2 kriteria
• Skor 1 jika melakukan 1 kriteria
3) Sikap akhir
(1) Berjongkok dengan kedua kaki.
(2) Kedua tangan diluruskan ke depan.
(3) Kemudian, berdiri dengan posisi tegak.
Penskoran:
 Skor 3 jika melakukan 3 kriteria.
 Skor 2 jika melakukan 2 kriteria.
 Skor 1 jika melakukan 1 kriteria.

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian = ----------------------------------------- X 100
Jumlah skor maksimal
Kriterian Predikat Penilaian:
NILAI PREDIKAT
75,01 – 100,00 Sangat Baik
50,01 – 75,00 Baik
25,01 – 50,00 Cukup
00,00 – 25,00 Kurang

Rekapitulasi Penilaian Hasil Belajar

Aspek yang di nilai


No Nama Afektif Kognitif psikomotor Nilai
1
Dsb

Remidial dan pengayaan


a. Materi pembelajaran Remedial
Diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai seluruh atau sebagian materi
ataukompetensi/KKM yang dipelajari. Cara yang dapat ditempuh adalah sebagai berikut:
1. Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi peserta didik
2. Penyederhanaan penyampaian materi agar mudah dipahami.
3. Penyederhanaan dari pelaksanaan pembelajaran regular,dengan diberikan hanya pada
materi atau indikator yang belum tuntas.
4. Dengan pembelajaran mengulang materi reguler
5. Penyederhanaan soal/perintah yang diberikan.
6. Menyimak kembali kembali video pembelajaran yang telah diberikan sehingga
peserta didik bisa lebih memahami materi apa yang belum dikuasainya
a. Rubrik Remedial

Target Nilai
Nama Peserta Bentuk
No. Didik Aspek Materi Indikator KKM Remedial Ket.
KI KD Awal Remedial
1.
2.
dst.

b. Materi pembelajaran Pengayaan


Diberikan kepada peserta didik yang sudah memiliki kompetensi/KKM yang diharapkan
dengan cara diberi penguatan materi lebih tinggi. Materi pengayaan dikembangkan dari
materi pembelajaran regular. Cara yang ditempuh adalah sebagai berikut:
a. Dengan memberi gambaran materi selanjutnya tentang guling belakang
b. Memberikan tugas/ latihan tambahan yang bersifat pengayaan
FORMAT PENILAIAN PRODUK

Skor
No Kriteria
3 2 1
1 Kesesuaian materi guling depan
 Sikap awal
 Sikap bertumpu dan
guling
 Sikap Akhir
2 Kualitas video
- Gambar
- Suara
- Pencahayaan
3 Sistematika video
- Pembukaan
- Isi konten
- Penutup
Jumlah Skor Maksimal = 9
Jumlah skor yang diperoleh
Penilaian = ----------------------------------------- X 100
Jumlah skor maksimal
Keterangan :
3 = Sangat baik
2 = Baik
1 = Kurang baik
 Skor 3 jika semua aspek dalam unsur sikap dilakukan dengan baik dan benar.
 Skor 2 jika salah satu aspek dalam unsur sikap tidak dilakukan dengan baik dan benar.
 Skor 1 jika 2 aspek dalam unsur sikap tidak dilakukan dengan baik dan benar.

Anda mungkin juga menyukai