SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagai dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Olahraga
Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan
dan Rekreasi
Oleh
Sulaiman Gozali
NPM : 1552559
Oleh:
Sulaiman Gozali
NPM : 1552559
Pembimbing I
Pembimbing II
i
ABSTRAK
Oleh
Sulaiman Gozali
NPM : 1552559
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT., yang maha
kuasa atas segala sesuatu dan yang telah mengatur alam beserta isinya, berkat
rahmat, taufik, hidayah, dan inayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
serta dorongan dari berbagai pihak, akhirnya penyusunan skripsi ini dapat
diselesaikan.
iii
UCAPAN TERIMAKASIH
Atas dorongan dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis, maka
meluangkan waktu, pikiran dan tenaga dengan sabar dan ikhlas membantu
waktu, pikiran dan tenaga dengan sabar dan ikhlas membantu penulis dalam
skripsi ini.
6. Yth. Semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam
menyusun skripsi ini yang tidak dapat penulis tuliskan satu persatu.
iv
Untuk semua itu penulis tidak dapat membalas jasa dan memberi
Semoga amal dan jasa yang penulis terima dari mereka semua diterima oleh Allah
saran yang baik dari para pembaca guna menyempurnakan skripsi ini.
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL ......................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................. 3
C. Pembatasan Masalah ................................................................ 4
D. Perumusan Masalah ................................................................. 5
vi
BAB V KESIMPULAN SARAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan .............................................................................. 55
B. Saran ......................................................................................... 55
C. Implikasi ................................................................................... 56
vii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.5 Tabulasi Hasil Uji Coba Angket Motivasi belajar siswa ..................... 42
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
x
BAB I
PENDAHULUAN
Berkaitan dengan proses belajar mengajar ada beberapa faktor yang perlu
melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan yang ingin dicapainya. Disini motivasi
seseorang berperilaku.
Motivasi belajar merupakan salah satu faktor internal yang cukup penting
terhadap pelajaran yang diajarkan oleh guru. Belajar adalah salah satu kegiatan
yang membutuhkan motivasi. Sayangnya motivasi ini tidak selalu timbul, hal
tersebut terbukti dari hasil pengamatan penulis di lapangan khususnya pada siswa
kelas XI di SMK Yapipa, di mana para siswanya masih terlihat ada siswa yang
bersemangat, ada juga yang malas. Permasalahan motivasi siswa yang rendah itu
perlu mendapatkan perhatian dari pihak sekolah terutama guru untuk dapat
Walaupun siswa mempunyai bakat dan minat yang tinggi tetapi bila tidak
disertai dengan motivasi belajar maka prestasi belajar tidak optimal begitu juga
sebaliknya. Bisa juga siswa yang mempunyai intelegensi tinggi boleh jadi gagal
dalam kegiatan belajar karena motivasi adalah tenaga yang menggerakkan dan
1
2
masalah karena motivasi bukanlah suatu kondisi. Apabila motivasi anak itu
dan besar kemungkinan ia tidak akan mencapai tujuan belajar. Bila hal ini tidak
proses dan hasil pembelajaran. Oleh karena itu guru sebagai ujung tombak
Seorang melakukan suatu usaha karena adanya motivasi. Adanya motivasi yang
baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik. Dengan kata lain bahwa
dengan adanya usaha yang tekun dan terutama disadari adanya motivasi, maka
seseorang belajar itu akan dapat melahirkan prestasi yang baik. Intensitas motivasi
belajar yang maksimal. Ketika belajar siswa lebih senang mengobrol, berisik dan
acuh tak acuh menghiraukan apa yang sedang guru ajarkan. Dalam pelajaran
praktek pun siswa lebih banyak berdiam diri di pinggir lapangan dan hanya
siswa kembali termotivasi dalam belajarnya. Menurut hemat penulis salah satu
upaya yang dapat dilakukan oleh guru yaitu dengan mengajak dan mengarahkan
siswa untuk mau terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler, dan salah satu
ekstrakurikuler yang cukup diminati dan digemari oleh para siswa di SMK Yapipa
dalam memotivasi dirinya, mendisiplinkan diri dan mengisi waktu luang dengan
mediasi untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Motivasi belajar siswa
akan menumbuhkan motivasi belajar siswa di sekolah, khususnya bagi para siswa
di SMK Yapipa.
B. Identifikasi Masalah
4. Ketika belajar siswa lebih senang mengobrol, berisik dan acuh tak acuh
5. Dalam pelajaran praktek pun siswa lebih banyak berdiam diri di pinggir
sedang berolahraga.
C. Pembatasan Masalah
Yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah ekstrakurikuler bola basket
2. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, melalui
pendekatan korelasi
5
3. Populasi dan Sampel. Populasi yang penulis ambil dalam penelitian ini adalah
bola basket sebanyk 38 orang. Sedangkan yang dijadikan sampel adalah siswa
yaitu seluruh siswa yang aktif mengikuti ekstrakurikuler bola basket dari kelas
XI sebanyak 38 siswa
D. Perumusan Masalah
belajar Penjas?”
2 Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). (Bandung:
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Pengertian Motivasi
mempengaruhi tingkah laku seseorang agar dia tergerak hatinya untuk bertindak
sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu3. Kata “Motif” juga diartikan
sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu4. Motif
dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan didalam subyek untuk
melakukan aktifitas – aktifitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Bahkan motif
dapat diartikan sebagai suatu kondisi intern (kesiapsiagaan). Berawal dari kata
motif itu, maka motivasi sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif, motif
menjadi aktif pada saat – saat tertentu terutama bila kebutuhan untuk mencapai
tujuan sangat dirasakan atau mendesak5. Motivasi adalah Perubahan energi dalam
diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan
3 Sardiman. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta: Rajawali Pers, 2016) h.23
4 Ibid., h.73
5 Ibid., h.73
6 Ibid., h.71
6
7
Dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalan kejiwaan, afeksi dan
Dari ke tiga elemen di atas, maka dapat dikatakan bahwa motivasi itu
perubahan energi yang ada pada diri manusia, sehingga akan bergayut dengan
persoalan gejala kejiwaan, perasaan dan juga emosi, untuk kemudian bertindak
atau melakukan sesuatu. Semua ini didorong karena adanya tujuan, kebutuhan
atau keinginan. Motivasi adalah daya penggerak di dalam diri orang untuk
pengertian motivasi adalah daya penggerak atau pendorong yang ada di dalam diri
individu untuk melakukan sesuatu demi mencapai suatu tujuan. Dalam kegiatan
belajar, motivasi diartikan sebagai keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa
belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang
2. Tujuan Motivasi
agar timbul keinginan dan kemauannya untuk melakukan sesuatu sehingga dapat
memperolah hasil atau tujuan tertentu9. Karena itu seorang guru pendidikan
7 Sardiman. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta: Rajawali Pers, 2016) h.73
8 Winkel. Mencapai Prestasi Belajar (Jakarta: PT. Gramedia, 2015) h.151
9 Ngalim Purwanto. Psikologi Pendidikan. (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2015) h.73
8
jasmani harus dapat menggerakan atau memacu para siswanya agar timbul
tercapai tujuan pendidikan sesuai dengan yang diharapkan dan diterapkan dalam
kurikulum sekolah.
sebenarnya telah dilatar belakangi oleh motivasi, dan motivasi telah bertalian
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa fungsi motivasi dalam belajar
adalah mendorong manusia untuk melakukan suatu tugas atau perbuatan yang
Untuk melengkapi uraian mengenai makna dan teori tentang motivasi itu,
maka perlu dikemukakan adanya beberapa cirri motivasi. Motivasi yang ada pada
10 Sardiman A.M. Motivasi Siswa Dalam Belajar. (Semarang: Jembar, 2016) h.85
9
Apabila seseorang memiliki ciri-ciri seperti di atas, berarti orang itu selalu
berhasil baik, kalau siswa tekun mengerjakan tugas, ulet dan memecahkan
berbagai masalah dan hambatan secara mandiri. Siswa yang belajar dengan baik
tidak akan terjebak pada sesuatu yang rutinitis dan mekanis. Siswa harus mampu
rasional. Bahkan lebih lanjut siswa harus juga peka dan responsif terhadap
semua harus dipahami benar oleh guru, agar dalam berinteraksi `dengan siswanya
disinggung diatas, bahwa walaupun disaat siang bolong si abang becak itu juga
anak dan istrinya. Juga para pemain bola basket rajin berlatih tanpa mengenal
kegiatan.
Dalam kaitan itu perlu diketahui bahwa cara jenis menumbuhkan motivasi
tepat, dan kadang-kadang juga bisa kurang sesuai. Hal ini guru harus hati-hati
dalam menumbuhkan dan memberi motivasi bagi kegiatan belajar para anak didik.
a. Memberi angka.
Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya.
Banyak siswa belajar, yang utama justru untuk mencapai angka/nilai
yang baik. Sehingga siswa biasanya yang dikejar adalah nilai ulangan
atau nilai-nilai pada raport angkanya baik-baik.
Angka-angka yang baik itu bagi para siswa merupakan motivasiyang
sangat kuat. Tetapi ada juga, bahkan banyak siswa bekerja atau belajar
hanya ingin mengejar pokoknya naik kelas saja. Ini menunjukkan
motivasi yang dimilikinya kurang berbobot bila dibandingkan dengan
siswa-siswa yang menginginkan angka baik. Namun demikian semua
itu harus diingat oleh guru bahwa pencapaian angka-angka seperti itu
belum merupakan hasil belajar yang sejati, hasil belajar yang bermakna.
Oleh karena itu, langkah selanjutnya yang ditempuh oleh guru adalah
bagaimana cara memberikan angka-angka dapat dikaitkan dengan
values yang terkandung didalam setiap pengetahuan yang diajarkan
12 Sardiman. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta: Rajawali Pers, 2016) h.73
11
h. Hukuman.
Hukuman sebagai reinforcement yang negatif tetapi kalau diberikan
secara tepat dan bijak bisa menjadi alat motivasi. Oleh karena itu guru
harus memahami prinsip-prinsip pemberian hukuman.
i. Hasrat untuk belajar.
Hasrat untuk belajar, berarti ada unsur kesengajaan, ada maksud untuk
belajar. Hal ini akan lebih baik, bila dibandingkan segala sesuatu
kegiatan yang tanpa maksud. Hasrat untuk belajar berarti pda diri anak
didik itu memang ada motivasi untuk belajar, sehingga sudah barang
tentu hasilnya akan lebih baik.
j. Minat.
Di depan sudah diuraikan bahwa soal motivasi sangat erat hubungan
dengan unsur minat. Motivasi muncul karena ada kebutuhan, begitu
juga minat sehingga tepatlah kalau minat merupakan alat motivasi yang
pokok. Proses belajar itu akan berjalan lancar kalau disertai dengan
minat. Mengenai minat ini antara lain dapat dibangkitkan dengan cara-
cara sebagai berikut:
a) Membangkitkan adanya suatu kebutuhan.
b) Menghubungkan dengan persoalan pengalaman yang lampau;
c) Memberi kesempatan untuk mendapatkan hasil yang baik;
d) Menggunakan berbagai macam bentuk mengajar13.
perseorangan atau anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik
jasmani merupakan bagian intergal dari proses pendidikan umum, yang bertujuan
untuk mengembangkan jasmani, mental, emosi, dan sosial anak menjadi baik,
13 Sardiman A.M. Motivasi Siswa Dalam Belajar (Semarang: Jembar, 2016) h.91
14 Andun Sudijandoko Pembelajaran Pendidikan Jasmani Yang Efektif dan Berkualitas. (Jurnal
Pendidikan Jasmani Indonesia. 2015) h. 3
13
salah satu mata pelajaran wajib di sekolah, karena pendidikan jasmani masuk
manusia seutuhnya16.
gerak dasar dan keterampilan kompleks yang diperlukan dalam kehidupan sehari-
pendidikan jasmani adalah merupakan salah satu mata pelajaran wajib di sekolah,
adalah untuk mengembangkan jasmani, mental, emosi, dan sosial anak menjadi
15 Soni Nopembri. Majalah Ilmiah Olahraga (Yogyakarta: FIK UNY volume 11. 2015) h. 33
16 Helmy Firmansyah. Hubugan Motivasi Berprestasi Siswa dengan Hasil Belajar Pendidikan
Jasmani. (Jurnal JPJI (Nomor 3 Volume 2. 2019) h.04
14
dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai
hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.
a. Norma atau nilai, yang merupakan budaya bangsa timur pada umumnya, jadi
pekerti baik, dan atau mempunyai kepribadian yang kuat. Norma itu sendiri
akan terkait iman dan taqwa kepada Tuhan Yang maha Esa.
c. Psikis atau kejiwaan, menjadi anak cerdas, bebas dari kebodohan dan
kebangsaan atau rasa cinta tanah air, dan rasa kesetiakawanan sosial17.
tujuan nasional yaitu untuk mencapai manusia seutuhnya baik jasmani maupun
rohani. Maka bukan hanya fisik atau jasmani saja yang dikembangkan tetapi,
perkembangan kognitif, afektif dan sosial juga memiliki komposisi yang sama dan
digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan semangat dan daya juang anak
aktivitas belajar semaksimal mungkin dan tidak sering mengalami sakit atau
17Sukintaka. Teori Bermain Untuk D2 PGSD Penjaskes.Proyek Pembinaan dan Peningkatan Mutu
Tenaga Kependidikan Direktorat JenderalPendidikan Tinggi. (Jakarta. Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan. 2015) h. 9
16
kesegaran jasmani merupakan hubungan erat kaitannya satu sama lain. Karena
motivasi yang tinggi dalam diri individu merupakan faktor pendukung untuk
informasi yang terstruktur pada objek secara sadar dan dapat terjadi perubahan. Di
dalam proses ini terjadi pembelajaran. Maka oleh sebab itu, dibutuhkan motivasi
yang kuat dalam mengikuti pembelajaran jasmani dan kesegaran jasmani yang
sebagaimana mestinya.
siswa serta membentuk pribadi siswa yang sesuai dengan perkembangan siswa
18 Nurrachmat. Makna dan Fungsi Ekstrakurikuler Olahraga. (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2015) h. 16
17
sangat tepat untuk memperkenalkan anak pada kehidupan yang tidak terikat oleh
yaitu suatu kegiatan yang berada di luar program yang tertulis di dalam kurikulum
Kegiatan ini memberi keleluasaan waktu dan memberikan kebebasan pada siswa,
terutama dalam menentukan jenis kegiatan yang sesuai dengan bakat serta minat
wawasan, sikap dan keterampilan siswa baik diluar jam pelajaran wajib serta
Dalam setiap kegiatan yang dilakukan, pasti tidak lepas dari aspek tujuan.
Kerena suatu kegiatan yang diakukan tanpa jelas tujuannya, maka kegiatan itu
19 Ibid., h. 18
20 Poerwadarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Bandung : Hand Out, 2019) h.124 & 291
21 Rusli Lutan, Fungsi Kegiatan Ekstrakurikuler (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2016) h.72
18
akan sia-sia. Begitu pula dengan kegiatan ekstrakurikuler tertentu memiliki tujuan
yang ingin dicapai adalah untuk kepentingan siswa. Dengan kata lain, kegiatan
manusia seutuhnya.
yang memang berkaitan dengan kegiatan siswa selain dari kegiatan inti. Dengan
beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang ada, siswa dapat memilih kegiatan yang
Rajawali,2019) h.2
19
Kesenian23.
sesaat dan ada pula yang berkelanjutan. Kegiatan yang bersifat sesaat seperti
karyawisata dan bakti sosial, itu hanya dilakukan pada waktu sesaat dan alokasi
berkelanjutan maksudnya kegiatan tersebut tidak hanya untuk hari itu saja,
sehingga dapat menjadi gerakan otomatis24. Bola basket dimainkan oleh dua tim
dengan 5 pemain tiap tim dengan tujuan mendapatkan nilai (score) dengan
memasukkan bola ke keranjang lawan dan mencegah tim lawan melakukan hal
serupa. Permainan bola basket, termasuk kedalam permainan bola besar yang
dapat dimainkan, baik oleh putra maupun putri. Satu regu terdiri dari lima orang
yang langsung turun dalam pertandingan. Tujuan setiap regu adalah untuk meraih
angka sebanyak mungkin yaitu dengan cara memasukkan bola ke basket lawan,
pertandingan adalah empat babak, setiap babak lamanya 10 menit waktu bersih25.
Bola basket adalah permainan yang dimainkan oleh dua regu yang masing-
masing terdiri dari lima orang. Tim terdiri dari dua belas pemain termasuk kapten.
Setiap regu berusaha mencetak angka. Bolabasket dimainkan oleh dua tim yang
Di sekolah, agar siswa dapat bermain bola basket dengan baik, maka harus
a. memegang bola
b. mengoper bola :
1) operan tolakan dada dengan dua tangan
2) operan samping
3) operan dari atas kepala dengan dua tangan
4) operan pantulan
c. menembak :
1) menembak dengan satu tangan
2) tembakan lay up
3) tembakan loncat dengan satu tangan
4) tembakan kaitan
d. menggiring bola :
1) menggiring bola rendah
2) menggiring bola tinggi
e. olah kaki :
1) mengerem
2) membalik dan memoros
3) gerak tipu27.
25 Arma Abdoelah. Teknik Dasar Bermain Bola Basket. (Bandung Fakultas Pendidikan Olahraga dan
Kesehatan IKIP Bandung, 2016) h.95
26 Perbasi. Peraturan Permainan Bola Basket. (Jakarta : PB PERBAS, 2018) h. 41
27 Arma Abdoelah. Teknik Dasar Bermain Bola Basket. (Bandung Fakultas Pendidikan Olahraga dan
Secara garis besarnya membagi teknik dasar permainan bola basket, yaitu :
(1) cara melempar dan menangkap bola (passing dan Catching), (2) cara
memantul-mantulkan bola (dribbling), (3) cara memasukan bola atau
menembak (shooting), (4) cara berputar (pivot), dan (5) olah kaki atau
gerakan kaki (foot work)28.
kompleksnya teknik yang harus dipelajari dan dilatih agar memiliki keterampilan
bahasan yang sama serta untuk menghindari adanya kesamaan yang berindikasi
plagiat.
Table 2.1
Penelitian Yang Relevan
C. Kerangka Teoretik
ingin dicapainya. Ditinjau dari asalnya motivasi dari dalam diri individu
(intrinsik) dan motivasi dari luar individu (ekstrinsik) sangat bergantung pada
individu. Masing-masing individu berbeda dalam memilih satu kegiatan atau satu
aktivitas, tetapi apabila mereka memilih satu kegiatan yang sama pada hakikatnya
menfaatnya untuk siswa, selain untuk menyalurkan bakat dan minat siswa SMK
SMK itu sendiri. Bermula dari kegiatan kompetisi yang diadakan untuk pelajar
dan tim yang tangguh untuk bersaing di kegiatan tersebut. Banyak sekolah yang
ekstrakurikuler bola basket sangat besar dipengaruhi oleh adanya motivasi, baik
motivasi yang berasal dari dalam individu siswa (intrinsik) atau motivasi yang
berasal dari luar individu siswa (ekstrinsik). Untuk itu diharapkan siswa
mempunyai motivasi yang tinggi baik motivasi intrinsik atau ekstrinsik, sehingga
minat untuk mengikuti suatu kegiatan khusunya ekstrakurikuler akan tinggi juga.
24
D. Hipotesis Penelitian
Secara etimologi hipotesis berarti sesuatu yang masih kurang dari (hypo)
sebuah kesimpulan pendapat (thesis). Dengan kata lain hipotesa adalah
sebuah kesimpulan, tetapi kesimpulan ini belum final, masih harus
dibuktikan kebenarannya. Hipotesis adalah suatu jawaban juga yang
dianggap besar kemungkinannya untuk menjadi jawaban yang benar29.
penulis ajukan nanti merupakan suatu jawaban atau kesimpulan yang bersifat
29 Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. (Bandung: Rosda Karya, 2018) h. 39
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
1. Tempat Penelitian
tersebut dipilih karena memiliki semua aspek pendukung agar penelitian dapat
berjalan dengan baik seperti lokasi sekolah yang tidak terlalu jauh dari tempat
tinggal peneliti sehingga akses jarak tempuh dan waktu lebih cepat dan mudah ke
lokasi penelitian. Sekolah tersebut merupakan tempat PPL penulis ketika praktek
2. Waktu Penelitian
bulan mulai pada tanggal 02 Januari 2020 sampai dengan selesai, kegiatan
25
26
C. Metode Penelitian
penelitian, proses, hipotesis, turun ke lapangan, analisa data dan kesimpulan data
rumus dan kepastian data numerik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
dan sifat-sifat suatu populasi atau daerah tertentu secara sistematik, faktual dan
teliti30.
tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data agar dapat dilaksanakan secara
ekonomis serta serasi dengan tujuan penelitian itu31. Desain penelitian adalah
kata lain desain merupakan langkah-langkah yang perlu diambil jauh sebelum
sehinggga akan membawa kepada analisa objektif dan kesimpulan yang berlaku
bebasnya adalah X.
30 Ginting. Filasafat Ilmu dan Metode Riset, (Medan: Usu Press Kartajaya, 2018) h.55
31 Arikunto. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2018) h.40
32 Sudjana. Metode Statistika (Jakarta: Balai Pustaka, 2019) h.7
27
rxy
x y
Gambar 3.1
Desain Penelitian
Keterangan :
Penjas
sampel.
4. Memperbaiki angket
berikut :
28
POPULASI
SAMPEL
MENYUSUN KISI-KISI
MENYUSUN SOAL-SOAL
PENYEBARAN ANGKET
PENGUMPULAN DATA
PENGOLAHAN DATA
ANALISIS DATA
ANGKET & OBSERVASI
KESIMPULAN
Gambar 3.2
Alur Penelitian
29
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek
yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Populasi yang penulis ambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
sebanyk 38 orang.
Sampel merupakan sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Sampel
seluruh populasi34.
penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel36, jadi
sampel diambil dari jumlah keseluruhan populasinya yaitu seluruh siswa yang
2018) h. 23
36 Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). (Bandung:
data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk
lampu warna warni dan lain-lain. Tetapi yang dimaksud dengan pengamatan
sistematik.
umum dan bukan dipaparkan sebagai suatu set yang menarik perhatian.
kompleks, suatu proses yang tersussun dari berbagai proses biologis dan
psikologis.
menghendaki data hasil dari melihat atau menyaksikan aktivitas yang dilakukan
oleh responden dan atau mendengarkan apa yang dikatakan mereka. Ali juga
manusia, proses kerja, gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu
37 Ali. Teknik Pengolahan Data Penelitian (Bandung: Rosda Karya. 2015) h. 91
31
yaitu, peneliti tidak terlibat langsung dengan aktifitas orang-orang yang sedang
atau observasi berperan serta. Artinya dalam pengambilan data penulis terlibat
dan menilai hasil kegiatan siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler bola basket
TABEL 3.1
KISI-KISI PENILAIAN OBSERVASI EKSTRAKURIKULER BOLA
BASKET
5 4 3 2 1
TABEL 3.2
KRITERIA PENILAIAN OBSERVASI EKSTRAKURIKULER BOLA
BASKET
Variabel Nilai
Indikator
5 4 3 2 1
Ekstrakurikuler 1. Siswa selalu mengucapkan salam kepada guru sebelum kegiatan ekstrakurikuler
Olahraga bola olahraga bola basket dilaksanakan
basket 2. Siswa tidak banyak bercanda dalam mengikuti pembelajaran ekstrakurikuler
olahraga bola basket
3. Siswa patuh terhadap guru yang mengajar dalam kegiatan ekstakurikuler olahraga
bola basket
4. Siswa selalu datang tepat waktu dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olahraga
bola basket
5. Siswa tidak datang terlambat dalam mengikuti ekstrakurikuler olahraga bola basket
6. Siswa berpakaian rapih ketika mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olahraga bola
basket
7. Siswa tidak mengejek teman yang tidak bisa melakukan apa yang diperagakan guru,
misalnya siswa selalu salah dalam melakukan teknik menendang bola dalam
ekstrakurikuler bola basket
8. Selama mengikuti kegiatan ekstrakurikuler siswa dapat berteman baik dengan siswa
yang lainnya
Keterangan:
Nilai 5 = Baik sekali
Nilai 4 = Baik
Nilai 3 = cukup
Nilai 2 = kurang
Nilai 1 = kurang sekali
a. Definisi Konseptual
yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan40.
ingin dicapainya
b. Definisi Operasional
variabel diukur dan batasan dari beberapa kata istilah-istilah yang dipakai
dalam penelitian. Dengan kata lain, definisi ini merupakan penjelasan tentang
bagaimana operasi atau kegiatan yang harus dilakukan untuk memperoleh data
40 Oemar Hamalik. Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa (Bandung: Fakultas Olahraga UPI :
atau indikator yang menunjukan indikator yang dimaksud41. Motivasi yang ada
1. Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus menerus dalam waktu yang
dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin (tidak cepat puas dengan
dan sebagainya)
5. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin (hal-hal yang bersifat mekanis,
angket penelitian. Angket yang digunakan adalah angket tertutup. Dalam angket
alternatif jawaban, penulis menggunakan skala Likert atau dikenal dengan skala
sikap. Angket dalam penelitian ini adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh
41 Masyhuri dan Zainudin. Metodologi Penelitian: Pendekatan Praktis dan Aplikasi. (Bandung:
peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah dan hasilnya lebih
informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang
ia ketahui42.
diinginkan, yaitu angket tertutup, angket terbuka dan kombinasi dari kedua
macam angket tersebut. Jenis angket yang penulis gunakan adalah jenis angket
tertutup maksudnya angket tersebut tersusun atas pertanyaan atau pernyataan yang
indikator untuk membuat butir pernyataan. Setiap butir yang telah diiringi dengan
diberikan bobot skor dengan menggunakan skala sikap Likert yang tertera pada
TABEL 3.3
KRITERIA PEMBERIAN SKOR
42 Arikunto. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2016) h.124
36
berikut:
hadapi43.
atau pernyataan mengenai motivasi secara jelas, ringkas, dan objektif sesuai
43 Arikunto. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2016) hal
:184-185
37
c. Kisi-Kisi Instrumen
pengambilan data:
TABEL 3.4
KISI-KISI ANGKET MOTIVASI BELAJAR
Butir dan
Variabel Teori Dasar Indikator nomor soal Jumlah
+ -
Motivasi Sebagai daya penggerak 1. Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus 1,17,33 9,25,41 6
belajar yang telah menjadi aktif, menerus dalam waktu yang lama, tidak pernah
motif menjadi aktif pada berhenti sebelum selesai)
saat – saat tertentu 2. Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus 2,18,34 10,26,42 6
terutama bila kebutuhan asa). Tidak memerlukan dorongan dari luar
untuk mencapai tujuan untuk berprestasi sebaik mungkin (tidak cepat
sangat dirasakan atau puas dengan prestasi yang telah dicapainya)
mendesak 3. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam 3,19,35 11,27,43 6
masalah “untuk orang dewasa (misalnya
masalah pembangunan agama, politik, ekonomi,
keadilan, pemberantasan korupsi, penentangan
terhadap setiap tindak criminal, amoral dan
sebagainya)
4. Lebih senang bekerja mandiri 4,20,36 12,28,44 6
5. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin (hal-hal 5,21,37 13,29,45 6
yang bersifat mekanis, berulang-ulang begitu
saja, sehingga kurang kreatif)
6. Dapat mempertahankan pendapatnya (kalau 6,22,38 14,30,46 6
sudah yakin akan sesuatu)
7. Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu 7,23,39 15,31,47 6
8. Senang mencari dan memecahkan masalah soal- 8,24,40 16,32,48 6
soal
Jumlah 24 24 48
38
d. Angket Penelitian
Di bawah ini adalah jumlah butir angket yang penulis susun yang
Nama : ......................................................................
Kelas : ...............................................................
belajar
10 Bila saya tidak berhasil dalam belajar saya lebih baik menyerah saja
terutama dalam belajar pada mata pelajaran penjas
11 Bila saya menghadapi masalah dalam belajar penjas saya akan
menyerah dengan mudah karena saya kurang termotivasi dalam
belajar
12 Saya selalu tergantung kepada orang lain dalam belajar penjas. Bila
teman saya tidak ada maka saya lebih baik tidak mengikuti pelajaran
tersebut
13 Saya cepat bosan dalam belajar temasuk dalam mengikuti pelajaran
penjas
14 Saya kadang sangat semangat dalam belajar penjas tetapi juga saya
sangat malas dalam belajar
15 Saya mudah terpengaruh oleh teman saya termasuk pengaruh
negative dalam belajar
16 Saya malas untuk memecahkan soal-soal pada pelajaran penjas
dalam belajar dribbling bola basket
17 Saya selalu tekun dalam belajar dana tidak berhenti hingga
menguasai pelajaran yang diajarkan oleh guru
18 Saya tidak memerlukan dorongan dari orang lain untuk berprestasi.
Karena saya yakin saya memiliki kemampuan untuk berprestasi
dalam belajar
19 Saya memiliki berbagai mata pelajaran favorit terrmasuk pada
pelajaran penjas
20 Saya tidak suka mengandalkan orang lain dalam belajar karena saya
bisa belajar dengan baik walaupun belajar sendiri
21 Saya kurang suka bila mengajar dengan monoton karena
menurunkan motivasi belajar saya pada pelajaran bola basket
22 Saya memiliki keteguhan dalam belajar yang tidak mudah
digoyahkan oleh orang lain
23 Saya mempertahankan pendapat saya tanpa bisa digoyahkan oleh
orang lain dalam
24 Saya belajar diperpustakaan untuk bisa memecahkan berbagai soal
dalam mata pelajaran penjas
25 Saya sering melalaikan tugas yang diberikan oleh guru karena saya
sering merasa malas dalam belajar
26 Saya cepat merasa puas dalam belajar sehingga saya kurang
termotivasi untuk belajar lebih lagi pada permainan bola basket
27 Saya tidak suka menghadapi kesulitan dalam belajar oleh karena itu
saya kurang serius dalam mengikuti pelajaran penjas
28 Saya sering menyuruh orang lain untuk menggantikan tugas saya
dalam belajar
29 Saya cepat merasa bosan dalam belajar oleh karena itu minat saya
sering berganti-ganti sehingga tidak focus. Oleh karena itu saya sulit
untuk berprestasi
41
1. Uji Validitas
Tabel 3.5
Tabulasi Hasil Uji Coba Angket Motivasi belajar siswa
lebih kecil dari r tabel (r hitung<r table) berdasarkan hasil penghitungan validitas di
atas angket nomor 21 dan 34 dinyatakan tidak valid karena lebih kecil dari nilai r
tabel. Sedangkan 46 nomor lainnya dinyatakan valid dan dapat digunakan sebagai
alat ukur. Butir angket yang tidak valid kemudian diganti oleh penulis dengan
butir angket yang baru.
2. Uji Reliabilitas
instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian44.
Reliabilitas suatu tes adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu
ketetapan dan ketelitian hasil. Reliabel tes berhubungan dengan ketetapan hasil
tes.
44 Ibid., h. 196
44
Ket: Hasil penghitungan uji reliabilitas sebesar lebih besar dari t hitung
sebesar 10.081>2,306. Oleh karena itu seluruh butir angket tersebut reliabel atau
dapat digunakan.
Tabel 3.6
Tabel Perbaikan Angket
uji coba angket. Uji coba angket ini penting dilakukan untuk menilai angket yang
telah di susun apakah representasi atau belum. Uji coba angket ini dilakukan
kepada responden di luar sampel. Hal ini penting untuk dapat mengetahui
hal redaksi, alternatif jawaban yang tersedia maupun maksud dalam pernyataan
dan jawaban dalam angket tersebut. Uji coba ini dilakukan untuk mengetahui
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurannya45.
Suatu tes instruen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi
apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur,
pengumpul data, karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak
yang sudah dapat dipercaya, reliabel akan menghasilkan data yang benar sesuai
dilakukan kepada responden yang diambil dari luar sample sebanyak 10 orang.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam uji coba ini adalah sebagai
berikut:
Berdasarkan hasil uji coba maka diketahui ada tiga butir angket yang tidak
valid yaitu butir angket nomor 11, 16 dan 35. Butir angket tersebut kemudian
diganti dengan butir angket yang baru yang kemudian diberikan kepada sampel
TABEL 3.5
TABULASI HASIL UJI COBA MOTIVASI BELAJAR SISWA
Hasil angket yang tidak valid tidak dimasukan dalam uji reliabilitas. Dari hasil
15.558. hasil tersebut lebih besar dari t tabel untuk jumlah sampel n =10
dengan dk= n-2 = 8 dengan α= 0.05 dengan t tabel 2,306. Sehingga bisa
ditarik kesimpulan data hasil uji coba angket reliabel dan bisa digunakan.
Proses perbaikan angket dilakukan dengan mengganti butir angket yang tidak
angket yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya diberikan kepada sampel
penelitian.
Mengolah data adalah usaha yang konkrit untuk membuat data itu
“berbicara” sebab betapapun besarnya jumlah dan tingginya nilai data yang
terkumpul (sebagai hasil fase pelaksanaan pengumpulan data), apabila tidak
disusun dalam satu organisasi dan diolah menurut sistematis yang baik,
niscaya data itu tetap merupakan bahan-bahan yang “membisu seribu
bahasa46.
46 Sudjana dan Ibrahim. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. (Bandung: Sinar Baru
Algensindo,2018) h. 109-110
48
pendekatan korelasi product moment dan uji ”t” dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
diberi skor 5 untuk jawaban sangat setuju, skor 4 untuk jawban setuju, skor 3
untuk jawaban tidak mempunyai pendapat, skor 2 untuk jawaban tidak setuju,
skor 1 untuk jawaban sangat tidak setuju. Sedangkan untuk pernyataan negatif
sebaliknya yaitu skor 1 untuk jawaban sangat setuju, skor 2 untuk jawban
X =
Xi
n
Keterangan :
Xi = jumlah skor
n = jumlah sampel
menggunakan rumus:
49
n XY − ( X )(Y )
rXY =
N X 2
− ( X ) N Y 2 − (Y )
2 2
Keterangan rumus yang digunakan :
X = Jumlah skor-skor X
Y = Jumlah skor-skor Y
TABEL 3.6
INTERPRETASI KORELASI
G. Hipotesis Statistika
H0 : Py1≤ 0
H1 : Py1 > 0
BAB IV
Proses pengolahan data yang penulis lakukan dalam penelitian ini adalah:
3. Uji hipotesis
A. Deskripsi Data
Hasil perhitungan nilai rata-rata dan simpangan baku dari setiap variabel
maka diketahui besar rata-rata hasil observasi variabel ekstrakurikuler bola basket
sebesar 204.68 sedangkan besar simpangan baku 11.05 serta besar rata-rata hasil
angket variabel motivasi belajar penjas sebesar 64.00 sedangkan besar simpangan
baku variabel tersebut adalah 3.47 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.1
Data Penghitungan Nilai Rata-Rata Tiap Variabel
Hasil uji normalitas data maka diketahui hasil uji normalitas (L hitung) butir angket
ekstrakurikuler bola basket sebesar 0.131 dan butir angket motivasi belajar penjas
50
51
sebesar 0.145 lebih kecil dari L tabel (30: 0,05) sebesar 0.161 maka seluruh butir
Tabel 4.2
Hasil Penghitungan Uji Normalitas Tiap Variabel
Ltabel
Variabel L hitung (30: 0,05) Keterangan
Motivasi belajar Penjas 0.131 0.161 Normal
Korelasi (r) antara variabel bebas ekstrakurikuler bola basket (X1) terhadap
motivasi belajar penjas (Y) sebesar 0.943 dibandingkan dengan nilai r tabel
dalam taraf nyata 5% dan derajat kebebasan (n – 2) 38 -2= 36, diketahui r tabel
sebesar 0.329. Nilai r hitung > r tabel (0.943 > 0.329 ) maka terdapat korelasi
penjas.
Tabel 4.3
Data Penghitungan Korelasi Dua Variabel
Terima hipotesis nol (H0) jika t hitung lebih kecil dari t tabel.
Tolak hipotesis nol (H0) jika t hitung lebih besar dari t tabel.
dk = n – 2
= 38 – 2
= 36
d. Menentukan t tabel
Pada daftar tabel distribusi t dengan dk = 36 tidak ada maka digunaknan dk=40
Dari hasil perhitungan signifikansi koefisien korelasi, dapat diketahui nilai t hitung dari
korelasi ekstrakurikuler bola basket terhadap motivasi belajar penjas yaitu sebesar
16.96.
Kriteria penerimaan adalah tolak H0 apabila t hitung lebih besar dari t tabel, dan
terima H0 apabila t hitung lebih kecil dari t tabel. Maka t hitung yang diperoleh
signifikan pada taraf nyata 0.05 sehingga H0 ditolak (t hitung > t tabel = 16.96
Tabel 4.4
Hasil Uji Signifikansi Dua Variabel
terhadap motivasi belajar penjas sebagai variabel terikat, diperoleh hasil 88.88%
Hasil t hitung ekstrakurikuler bola basket terhadap motivasi belajar penjas di SMK
YAPIPA lebih besar dari t tabel, ( 0.943 > 0.329), maka terdapat pengaruh yang
sebesar 88.88%. Motivasi memiliki peran yang tinggi dalam pencapaian suatu
pengaruh sebagai pendorong untuk mecapai prestasi dalam hal ini prestasi dalam
menguasai motivasi belajar penjas. Siswa yang memiliki motivasi yang tinggi
maka akan semakin tinggi prestasi mereka karena mereka memiliki semangat dan
dorongan untuk belajar lebih giat lagi sehingga bisa berprestasi dengan baik.
Sebaliknya siswa yang memiliki motivasi belajar yang rendah akan semakin pula
penjas pada skripsi ini hanya terdapat pengaruh sebesar 88.88%. pengaruh yang
tidak terlalu besar yang diberikan oleh variabel motivasi belajar terhadap motivasi
belajar penjas. Hal tersebut karena untuk menguasai keterampilan gerak maka
dibutuhkan variabel lain seperti minat, bakat, ketekunan, program latihan yang
baik dan masih banyak variabel lainnya selain variabel motivasi belajar.
BAB V
A. Kesimpulan
basket memberikan pengaruh yang signifikan terhadap motivasi belajar penjas dan
B. Saran
penjas, sebesar 88.88%. Artinya masih terdapat variabel lain yang turut
bola basket. Dengan demikian bagi peneliti selanjutnya jika ingin melakukan
penelitian serupa, carilah hubungan dari variabel lain yang dapat memberikan
basket.
55
56
3. Bagi para siswa, tingkatkan selalu motivasi belajar kalian serta terus berlatih
C. Implikasi
belajar penjas. Oleh karena itu guru harus berusaha untuk meningkatkan motivasi
belajar siswa. Upayakan agar metode yang digunakan tidak monoton, sarana
belajar yang lengkap, sikap guru yang baik dalam belajar, program pembelajaran
yang terrencana serta factor lain yang bisa meningkatkan motivasi belajar siswa.
Tumbuhkan, tingkatkan dan jaga motivasi belajar siswa agar tetap tinggi dalam
belajar.
57
Daftar Pustaka
Arma Abdoelah. (2016) Teknik Dasar Bermain Bola Basket. (Bandung Fakultas
Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP Bandung)
Ginting. (2018) Filasafat Ilmu dan Metode Riset, (Medan: Usu Press Kartajaya)
Sardiman. (2016) Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta: Rajawali Pers)
Soni Nopembri. (2015) Majalah Ilmiah Olahraga (Yogyakarta: FIK UNY volume
11)
Lampiran 1
Instrumen Penelitian( Sebelum Uji Coba)
Nama : ...............................................................
Kelas : ...............................................................
Petunjuk Pengisian Angket
5. Tulislah identitas diri anda pada tempat yang telah disediakan.
6. Bacalah dengan teliti seluruh pertanyaan dan alternatif jawaban di bawah ini.
7. Pilihlah jawaban yang sesuai dengan pengalaman dan pendapat anda, dengan
memberi tanda silang (X) pada salah satu jawaban.
SS berarti anda sangat setuju dengan pernyataan tersebut
S berarti anda setuju dengan pernyataan tersebut
R berarti anda ragu dengan pernyataan tersebut
TS berarti anda tidak setuju dengan pernyataan tersebut
STS berarti anda sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut
8. Jawablah dengan sejujur-jujurnya, jawaban dan identitas anda akan kami
rahasiakan.
Hasil jawaban anda ini merupakan informasi atau data yang penting bagi kami
sebagai bahan penelitian skripsi. Kami ucapkan terima kasih atas bantuan anda
SS S R TS STS
1 Saya mengerjakan tugas pada pelajaran penjas dengan baik dan
tidak pernah berhenti sebelum semuanya selesai
2 Saya tidak mudah putus asa dalam belajar. Saya selalu mencoba-
dan mencoba lagi hingga berhasil
3 Saya memiliki minat yang tinggi pada pelajaran penjas. Saya ingin
mendapatkan nilai yang tinggi pada tiap pertemuan dalam belajar
4 Saya berusaha agar selalu mandiri dalam belajar penjas tanpa
mengandalkan orang lain dalam belajar
5 Saya tidak mudah bosan dalam belajar karena melakukan pelajaran
berulang-ulang akan membuat saya lebih mahir dalam melakukan
penjas
6 Saya mempertahankan pendapat saya bila saya merasa yakin benar
terhadap yang saya ketahui dalam belajar
7 Saya memegang tegus prinsip-prinsip dalam belajar yang diajarkan
oleh guru
60
29 Saya cepat merasa bosan dalam belajar oleh karena itu minat saya
sering berganti-ganti sehingga tidak focus. Oleh karena itu saya sulit
untuk berprestasi
30 Saya mengikuti permainan penjas hanya untuk mengisi waktu luang
saja sehingga saya tidak terlalu serius dalam belajar
31 Saya tidak terlalu yakin pada keterampilan bermain penjas saya
sehingga saya kurang percaya diri dalam belajar
32 Saya tidak suka memecahkan berbagai soal dalam pelajaran penjas
karena menurut saya hal tersebut tidak bermanfaat.
33 Saya belajar dengan tekun dan berusaha untuk melakukan yang
terbaik dalam belajar
34 Saya berusaha untuk mengatasi setiap kesulitan dalam belajar
dengan mempelajari dengan sungguh-sungguh materi pelajaran
35 Saya memiliki minat pada berbagai mata pelajaran yang diajarkan
seperti penjas, bola basket, bola voli dan cabang olahraga lainnya
36 Saya bisa belajar dengan baik ketika belajar secara mandiri atau
kelompok pada pelajaran penjas
37 Saya memiliki ketertarikan pada pelajaran penjas sehingga saya
tidak pernah merasa bosan dalam belajar
38 Saya berusaha untuk meningkatkan kemampuan saya baik secara
teori atau secara teknik dalam permainan penjas
39 Saya selalu mempraktekan apa yang saya pelajari ketika belajar
permainan penjas ketika melakukan permainan yang sesungguhnya
40 Saya berusaha untuk menguasai berbagai keterampilan teknik yang
sulit dalam permainan penjas
41 Saya hanya ikut-ikutan saya dalam memperlajari permainan penjas
sehingga saya kurang tekun dalam belajar
42 Bila mengalami kesulitan dalam belajar saya segera berhenti dan
mencari permainan lain yang lebih mudah
43 Saya tidak memiliki minat terhadap olahraga penjas apalagi pada
permainan penjas
44 Saya sangat tergantung kepada orang tua untuk mengikuti kegiatan
yang saya ikuti di sekolah
45 Saya cepat merasa bosan dalam mempelajari permainan penjas
karena guru mengajar dengan monoton
46 Saya tidak bisa mempertahankan pendapat saya karena saya tidak
memiliki motivasi dalam belajar
47 Saya tidak mau berdebat dalam belajar dan lebih baik mengikuti saja
apa yang diajarkan walaupun tidak sesuai dengan saya
48 Saya kurang termotivasi dalama mengikuti pelajaran penjas
terutama permainan penjas sehingga prestasi belajar saya rendah
62
Nilai
Indikator
5 4 3 2 1
1. Siswa selalu mengucapkan salam kepada guru sebelum kegiatan
ekstrakurikuler olahraga bola basket dilaksanakan
2. Siswa tidak banyak bercanda dalam mengikuti pembelajaran
ekstrakurikuler olahraga bola basket
3. Siswa patuh terhadap guru yang mengajar dalam kegiatan
ekstakurikuler olahraga bola basket
4. Siswa selalu datang tepat waktu dalam mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler olahraga bola basket
5. Siswa tidak datang terlambat dalam mengikuti ekstrakurikuler olahraga
bola basket
6. Siswa berpakaian rapih ketika mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
olahraga bola basket
7. Siswa tidak mengejek teman yang tidak bisa melakukan apa yang
diperagakan guru, misalnya siswa selalu salah dalam melakukan teknik
menendang bola dalam ekstrakurikuler bola basket
8. Selama mengikuti kegiatan ekstrakurikuler siswa dapat berteman baik
dengan siswa yang lainnya
9. Selama mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olahraga bola basket
berprilaku sopan terhadap yang lain
10. Patuh dan taat terhadap peraturan yang berlaku dalam kegiatan
ekstrakurikuler olahraga bola basket
11. Bila berselisih paham dengan temannya siswa dapat menyelesaikannya
secara baik-baik.
12. Siswa tidak ribut ketika ekstrakurikuler olahraga bola basket
berlangsung
13. Siswa selalu memberi pujian kepada teman yang berprestasi
14. Dalam berkomunikasi dengan temannya siswa tidak mengeluarkan
kata-kata yang kasar
15. Siswa pulang dengan tertib ketika kegiatan ekstrakurikuler olahraga
bola basket selesai dilaksanakan
Keterangan:
Nilai 5 = Baik sekali
Nilai 4 = Baik
Nilai 3 = cukup
Nilai 2 = kurang
Nilai 1 = kurang sekali
63
Lampiran 2
Hasil Uji Coba Instrumen
Keterangan:
validitas tiap butir angket. Kemudian tiap butir angket tersebut dibandingkan
dengan nilai r tabel. Untuk jumlah soal 48 dengan tingkat kepercayaan 0,05
diketahui nilai r tabel adalah sebesar 0, 284. butir angket dinyatakan valid bila nilai
r hitung lebih besar dari r tabel (rhitung > r table) dan butir angket ditolak bila nilai r table
lebih kecil dari r tabel (r hitung<r table) berdasarkan hasil penghitungan validitas di
atas angket nomor 21 dan 34 dinyatakan tidak valid karena lebih kecil dari nilai r
tabel. Sedangkan 46 nomor lainnya dinyatakan valid dan dapat digunakan sebagai
alat ukur. Butir angket yang tidak valid kemudian diganti oleh penulis dengan
NO X Y X2 Y2 XY
1 5 164 25 26896 820
2 3 149 9 22201 447
3 5 164 25 26896 820
4 4 137 16 18769 548
5 3 143 9 20449 429
6 5 156 25 24336 780
7 4 158 16 24964 632
8 4 137 16 18769 548
9 3 126 9 15876 378
10 4 99 16 9801 396
40 1433 166 208957 5798
2
1600 2053489
n XY − ( X )(Y )
rXY =
N X 2
− ( X )
2
NY 2
− (Y )
2
10 5798 - 40 1433
=
10 166 1600 10 208957 2053489
57980 - 57320
=
1660 - 1600 2089570 - 2053489
660
=
60 X 36081
660
=
2164860
660
=
1471.346322
= 0.449
x = Nilai uji coba angket nomer 1 dari 10 orang subjek uji coba angket (non
sampel)
y = Nilai total seluruh soal dari hasil uji coba angket
Langkah ini digunakan untuk mengukur validitas seluruh butir angket dengan
nilai y yang sama (tetap) sedangkan nilai x disesuaikan dengan nilai tiap butir
angket.
66
8 4 4 3 4 4 5 4 5 4 4 41
10 4 4 3 4 4 5 4 5 4 4 41
12 5 4 5 4 3 5 4 2 5 3 40
14 5 4 5 4 3 5 4 2 5 3 40
16 2 3 5 4 3 2 4 3 3 2 31
18 2 3 5 4 3 2 4 3 3 2 31
20 4 5 5 3 4 5 5 3 4 2 40
22 4 5 5 3 4 5 5 3 4 2 40
24 5 5 4 4 3 5 4 3 4 3 40
26 5 5 4 4 3 5 4 3 4 3 40
28 5 5 5 3 5 3 4 5 4 2 41
30 5 5 5 3 5 3 4 5 4 2 41
32 5 5 4 4 5 5 4 5 3 3 43
36 4 4 5 4 5 5 4 5 4 3 43
38 4 4 5 4 5 5 4 5 4 3 43
40 5 5 5 5 4 4 5 5 3 3 44
42 5 5 5 5 4 4 5 5 3 3 44
44 5 5 5 4 5 5 5 3 4 2 43
46 5 5 5 4 5 5 5 3 4 2 43
48 5 5 3 4 5 5 5 4 4 3 43
(Y) 108 106 110 93 97 108 104 95 90 66 977
2. Memasukan jumlah skor butir angket kelompok ganjil (X) dan kelompok
NO X Y X2 Y2 XY
1 112 108 12544 11664 12096
2 96 106 9216 11236 10176
3 114 110 12996 12100 12540
4 89 93 7921 8649 8277
5 101 97 10201 9409 9797
6 101 108 10201 11664 10908
7 109 104 11881 10816 11336
8 93 95 8649 9025 8835
9 84 90 7056 8100 7560
10 66 66 4356 4356 4356
965 977 95021 97019 95881
2
931225 954529
68
n XY − ( X )(Y )
rxy =
N X 2
− ( X ) N Y 2 − (Y )
2 2
10 95881 - 965 977
=
10 95021 931225 10 97019 954529
958810 - 942805
=
950210 - 931225 970190 - 954529
16005
=
18985 X 15661
16005
=
297324085
16005
=
17243.088
= 0.928
2 Xrxy
rxy =
1 + rxy
2X 0.928
=
1+ 0.928
1.856
=
1.928
= 0.963
Ket: Hasil penghitungan uji reliabilitas sebesar 0,963 artinya angket tersebut
memiliki tingkat reliabilitas yang sangat tinggi. Oleh karena itu seluruh butir
orang siswa non sampel. Artinya ada dua kelompok data yang akan dibandingkan
Kriteria Penilaian
No Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Jumlah
1 ANDI 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 25
2 DANI 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 34
3 GALIH 2 1 2 1 2 3 2 2 1 2 1 3 2 1 2 27
4 IMAN 3 2 2 2 2 1 1 3 3 2 3 3 1 3 2 33
5 YUSUF 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 28
Jumlah 11 10 9 8 9 10 9 11 11 9 10 11 9 11 9 147
Kriteria Penilaian
No Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Jumlah
1 AJI 3 2 4 2 2 2 2 2 1 2 1 3 2 2 2 32
2 DARMAWAN 2 1 3 2 1 2 2 2 3 2 3 2 2 1 2 30
3 GUNTUR 3 2 4 3 2 1 2 3 2 1 2 2 2 2 1 32
4 JAKA 2 1 1 2 1 3 2 3 2 3 2 1 3 1 3 30
5 LINDUNG 2 2 2 2 2 4 2 2 2 1 2 2 2 2 4 33
Jumlah 12 8 14 11 8 12 10 12 10 9 10 10 11 8 12 157
70
Hasil Hasil
Subyek x2 y2 xy
tes 1 (X) tes 2 (Y)
A 25 32 625 1024 800
B 34 30 1156 900 1020
C 27 32 729 1024 864
D 33 30 1089 900 990
E 28 33 784 1089 924
Jumlah 147 157 4383 4937 4598
Dari nilai di atas diketahui ∑x=147 , ∑y= 157 , ∑x2 =4383, ∑y2= 4937
sebagai berikut:
22990 - 23079
24685 - 24649 21915 - 21609
89
36 306
89
11016
89
104.96
0.85
INTERPRETASI KORELASI
(sumber Nurhasan, 2013:56)
2. Uji Reliabilitas
dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut
sudah cukup baik. Suatu hasil pengukuran dapat dikatakan reliabel jika alat
pengukur tersebut dapat dipercaya, sehingga mendapatkan hasil yang tetap dan
Dimana :
2 X 0.85
1 + 0.85
1.7
1.85
0.92
reliablitas adalah sebagai berikut: Hasil penghitungan adalah 0.92 berada pada
Lampiran 3
Instrumen Penelitian (Setelah Uji Coba)
Nama : ...............................................................
Kelas : ...............................................................
Petunjuk Pengisian Angket
1. Tulislah identitas diri anda pada tempat yang telah disediakan.
2. Bacalah dengan teliti seluruh pertanyaan dan alternatif jawaban di bawah
ini.
3. Pilihlah jawaban yang sesuai dengan pengalaman dan pendapat anda,
dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu jawaban.
SS berarti anda sangat setuju dengan pernyataan tersebut
S berarti anda setuju dengan pernyataan tersebut
R berarti anda ragu dengan pernyataan tersebut
TS berarti anda tidak setuju dengan pernyataan tersebut
STS berarti anda sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut
4. Jawablah dengan sejujur-jujurnya, jawaban dan identitas anda akan kami
rahasiakan.
Hasil jawaban anda ini merupakan informasi atau data yang penting bagi kami
sebagai bahan penelitian skripsi. Kami ucapkan terima kasih atas bantuan anda
SS S R TS STS
1 Saya mengerjakan tugas pada pelajaran penjas dengan baik dan
tidak pernah berhenti sebelum semuanya selesai
2 Saya tidak mudah putus asa dalam belajar. Saya selalu mencoba-
dan mencoba lagi hingga berhasil
3 Saya memiliki minat yang tinggi pada pelajaran penjas. Saya ingin
mendapatkan nilai yang tinggi pada tiap pertemuan dalam belajar
4 Saya berusaha agar selalu mandiri dalam belajar penjas tanpa
mengandalkan orang lain dalam belajar
5 Saya tidak mudah bosan dalam belajar karena melakukan pelajaran
berulang-ulang akan membuat saya lebih mahir
6 Saya mempertahankan pendapat saya bila saya merasa yakin benar
terhadap yang saya ketahui dalam belajar
7 Saya memegang tegus prinsip-prinsip dalam belajar yang diajarkan
oleh guru
74
29 Saya cepat merasa bosan dalam belajar oleh karena itu minat saya
sering berganti-ganti sehingga tidak focus. Oleh karena itu saya sulit
untuk berprestasi
30 Saya mengikuti permainan penjas hanya untuk mengisi waktu luang
saja sehingga saya tidak terlalu serius dalam belajar
31 Saya tidak terlalu yakin pada keterampilan bermain penjas saya
sehingga saya kurang percaya diri dalam belajar
32 Saya tidak suka memecahkan berbagai soal dalam pelajaran penjas
karena menurut saya hal tersebut tidak bermanfaat.
33 Saya belajar dengan tekun dan berusaha untuk melakukan yang
terbaik dalam belajar
34 Bila saya menghadapi kesulitan dalam belajar saya selalu berusaha
untuk mencari jalan keluar agar bisa memecahkannya dengan baik
35 Saya memiliki minat pada berbagai mata pelajaran yang diajarkan
seperti penjas, bola basket, bola voli dan cabang olahraga lainnya
36 Saya bisa belajar dengan baik ketika belajar secara mandiri atau
kelompok pada pelajaran penjas
37 Saya memiliki ketertarikan pada pelajaran penjas sehingga saya
tidak pernah merasa bosan dalam belajar
38 Saya berusaha untuk meningkatkan kemampuan saya baik secara
teori atau secara teknik dalam permainan penjas
39 Saya selalu mempraktekan apa yang saya pelajari ketika belajar
permainan penjas ketika melakukan permainan yang sesungguhnya
40 Saya berusaha untuk menguasai berbagai keterampilan teknik yang
sulit dalam permainan penjas
41 Saya hanya ikut-ikutan saya dalam memperlajari permainan penjas
sehingga saya kurang tekun dalam belajar
42 Bila mengalami kesulitan dalam belajar saya segera berhenti dan
mencari permainan lain yang lebih mudah
43 Saya tidak memiliki minat terhadap olahraga penjas apalagi pada
permainan penjas
44 Saya sangat tergantung kepada orang tua untuk mengikuti kegiatan
yang saya ikuti di sekolah
45 Saya cepat merasa bosan dalam mempelajari permainan penjas
karena guru mengajar dengan monoton
46 Saya tidak bisa mempertahankan pendapat saya karena saya tidak
memiliki motivasi dalam belajar
47 Saya tidak mau berdebat dalam belajar dan lebih baik mengikuti saja
apa yang diajarkan walaupun tidak sesuai dengan saya
48 Saya kurang termotivasi dalama mengikuti pelajaran penjas
terutama permainan penjas sehingga prestasi belajar saya rendah
76
Nilai
Indikator
5 4 3 2 1
1. Siswa selalu mengucapkan salam kepada guru sebelum kegiatan
ekstrakurikuler olahraga bola basket dilaksanakan
2. Siswa tidak banyak bercanda dalam mengikuti pembelajaran
ekstrakurikuler olahraga bola basket
3. Siswa patuh terhadap guru yang mengajar dalam kegiatan
ekstakurikuler olahraga bola basket
4. Siswa selalu datang tepat waktu dalam mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler olahraga bola basket
5. Siswa tidak datang terlambat dalam mengikuti ekstrakurikuler olahraga
bola basket
6. Siswa berpakaian rapih ketika mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
olahraga bola basket
7. Siswa tidak mengejek teman yang tidak bisa melakukan apa yang
diperagakan guru, misalnya siswa selalu salah dalam melakukan teknik
menendang bola dalam ekstrakurikuler bola basket
8. Selama mengikuti kegiatan ekstrakurikuler siswa dapat berteman baik
dengan siswa yang lainnya
9. Selama mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olahraga bola basket
berprilaku sopan terhadap yang lain
10. Patuh dan taat terhadap peraturan yang berlaku dalam kegiatan
ekstrakurikuler olahraga bola basket
11. Bila berselisih paham dengan temannya siswa dapat menyelesaikannya
secara baik-baik.
12. Siswa tidak ribut ketika ekstrakurikuler olahraga bola basket
berlangsung
13. Siswa selalu memberi pujian kepada teman yang berprestasi
14. Dalam berkomunikasi dengan temannya siswa tidak mengeluarkan
kata-kata yang kasar
15. Siswa pulang dengan tertib ketika kegiatan ekstrakurikuler olahraga
bola basket selesai dilaksanakan
Keterangan:
Nilai 5 = Baik sekali
Nilai 4 = Baik
Nilai 3 = cukup
Nilai 2 = kurang
Nilai 1 = kurang sekali
77
Lampiran 4
Data Hasil Penelitian
Lampiran 5
Tabulasi Hasil Angket Motivasi belajar siswa
Hasil angket
sampel 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 Jumlah
1 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 213
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 192
3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 5 3 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4 5 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 3 4 5 5 4 4 4 4 4 191
4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 2 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 2 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 2 4 5 4 4 4 5 5 5 211
5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4 5 199
6 5 4 4 5 3 4 4 4 3 4 4 5 4 5 4 4 5 3 4 4 4 3 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 3 4 4 4 3 4 4 5 4 5 4 4 5 3 4 197
7 4 5 5 5 2 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 2 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 2 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 2 5 206
8 4 4 4 5 3 3 4 4 4 5 4 4 5 4 2 4 5 3 3 4 4 4 5 4 4 5 4 2 4 5 4 4 5 3 3 4 4 4 5 4 4 5 4 2 4 5 3 3 189
9 5 5 3 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 3 3 4 5 3 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 199
10 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 5 5 4 4 205
11 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 197
12 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 199
13 4 3 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 206
14 5 3 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 200
15 5 4 4 5 5 3 4 4 4 5 5 3 4 5 5 4 5 5 3 4 4 4 5 5 3 4 5 5 4 5 4 4 5 5 3 4 4 4 5 5 3 4 5 5 4 5 5 3 207
16 4 5 3 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 3 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 3 4 5 3 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 3 4 4 5 205
17 3 5 3 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 3 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 3 4 4 4 197
18 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 5 5 200
19 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 222
20 5 5 3 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 3 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 3 5 5 3 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 3 5 5 4 211
21 4 4 5 5 3 5 5 4 4 4 3 5 5 4 4 5 5 3 5 5 4 4 4 3 5 5 4 4 5 5 4 5 5 3 5 5 4 4 4 3 5 5 4 4 5 5 3 5 208
22 4 4 3 4 5 3 4 4 5 4 5 3 4 4 3 3 4 5 3 4 4 5 4 5 3 4 4 3 3 4 4 3 4 5 3 4 4 5 4 5 3 4 4 3 3 4 5 3 187
23 4 4 4 3 5 3 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 3 5 3 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 3 4 4 3 5 3 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 3 5 3 187
24 4 5 5 3 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 3 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 220
25 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 223
26 5 4 4 5 5 3 4 5 4 4 5 3 4 4 4 4 5 5 3 4 5 4 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 5 5 3 4 5 4 4 5 3 4 4 4 4 5 5 3 201
27 4 5 3 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 3 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 3 4 5 3 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 3 4 4 5 205
28 3 5 3 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 3 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 3 4 4 4 197
29 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 5 5 200
30 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 222
31 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 223
32 5 4 4 5 5 3 4 5 4 4 5 3 4 4 4 4 5 5 3 4 5 4 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 5 5 3 4 5 4 4 5 3 4 4 4 4 5 5 3 201
33 4 4 4 3 5 3 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 3 5 3 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 3 4 4 3 5 3 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 3 5 3 187
34 4 5 5 3 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 3 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 220
35 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 223
36 5 4 4 5 5 3 4 5 4 4 5 3 4 4 4 4 5 5 3 4 5 4 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 5 5 3 4 5 4 4 5 3 4 4 4 4 5 5 3 201
37 4 5 3 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 3 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 3 4 5 3 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 3 4 4 5 205
38 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 222
jumlah 7778
Ket: hasil angket merupakan hasil interpretasi dengan menggunakan skala likert
79
Lampiran 6
Penghitungan Rata-Rata dan Simpangan Baku
No Nama
variabel
(X)
variabel
(Y)
(X)² (Y)² XY (X − X ) (Y − Y )
2 2
Lampiran 7
Pengujian Prasyarat Analisis
Uji Normalitas Data motivasi belajar siswa
Ket: hasil penghitungan uji homogenitas sebesar 0.131 lebih kecil dari nilai pada
tabel Liliofors untuk sample 30 orang α = 0.05 sebesar 0.161 oleh karena itu data
tersebut homogen
81
Ket: hasil penghitungan uji homogenitas sebesar 0.145 lebih kecil dari nilai pada
tabel Liliofors untuk sample 30 orang α = 0.05 sebesar 0.161 oleh karena itu data
tersebut homogen
82
Lampiran 8
Uji Hipotesis
18966940 18916096
60668900 - 60497284 5931572 - 5914624
50844
171616 X 16948
50844
2908547968
50844
53930.95556
0.943
Ket: Hasil penghitungan korelasi kedua variable sebesar 0.943 diabndingkan dengan
sebesar 0.329. Nilai r hitung lebih besar dari r tabel maka terdapat korelasi antara
n−2
ti = r
1 − r2
38 2
= 2
0.943 1- 0.943
36
=
0.9428 1- 0.889
36
=
0.943 0.111
= 0.943 323.736
= 0.943 17.993
= 16.96
Ket: hasil penghitungan uji t untuk kedua variable sebesar 16.96 dibandingkan
dengan t tabel dengan dk = 36 pada taraf nyata 0.05 yaitu sebesar 2.021. Karena
nilai t hitung lebih besar dari t tabel maka terdapat hubungan yang signifikan
2
ID = r x 100%
0.943 2 X 100%
= 0.889 X 100%
= 88.88%
Ket: Besar hubungan antara ekstrakurikuler bola basket terhadap motivasi belajar
Lampiran 9
Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors
Lampiran 10
Tabel Z
Z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0.0 0.0000 0.0040 0.0080 0.0120 0.0160 0.0199 0.0239 0.0279 0.0319 0.0359
0.1 0.0398 0.0438 0.0478 0.0517 0.0557 0.0596 0.0636 0.0675 0.0714 0.0754
0.2 0.0793 0.0832 0.0871 0.0910 0.0948 0.0987 0.1026 0.1064 0.1103 0.1141
0.3 0.1179 0.1217 0.1255 0.1293 0.1331 0.1368 0.1406 0.1443 0.1480 0.1517
0.4 0.1554 0.1591 0.1628 0.1664 0.1700 0.1736 0.1772 0.1808 0.1844 0.1879
0.5 0.1915 0.1950 0.1985 0.2019 0.2054 0.2088 0.2023 0.2157 0.2190 0.2224
0.6 0.2258 0.2291 0.2324 0.2357 0.2389 0.2422 0.2454 0.2486 0.2518 0.1549
0.7 0.2580 0.2612 0.2642 0.2673 0.2704 0.2734 0.2764 0.2794 0.2823 0.2852
0.8 0.2881 0.2910 0.2939 0.2967 0.2996 0.3023 0.3054 0.3078 0.3106 0.3133
0.9 0.3159 0.3186 0.3212 0.3238 0.3264 0.3289 0.3315 0.3340 0.3365 0.3389
1.00 0.3413 0.3438 0.3461 0.3485 0.3508 0.3534 0.3554 0.3577 0.3599 0.3621
1.10 0.3643 0.3665 0.3686 0.3708 0.3729 0.3749 0.3770 0.3796 0.3810 0.3830
1.20 0.3849 0.3869 0.3888 0.3907 0.3925 0.3944 0.3962 0.3980 0.3997 0.4015
1.30 0.4032 0.4019 0.4066 0.4082 0.4099 0.4115 0.4131 0.4147 0.4162 0.4177
1.40 0.4192 0.4207 0.4222 0.4236 0.4251 0.4265 0.4279 0.4292 0.4306 0.4319
1.50 0.4332 0.4345 0.4357 0.4370 0.4382 0.4394 0.4406 0.4418 0.4429 0.4441
1.60 0.4452 0.4474 0.4474 0.4484 0.4495 0.4505 0.4515 0.4525 0.4535 0.4545
1.70 0.4554 0.4564 0.4573 0.4582 0.4591 0.4599 0.4608 0.4616 0.4625 0.4633
1.80 0.4641 0.4649 0.4656 0.4664 0.4671 0.4678 0.4686 0.4693 0.4699 0.4706
1.90 0.4713 0.4719 0.4726 0.4733 0.4738 0.4744 0.4750 0.4756 0.4761 0.4767
2.00 0.4772 0.4778 0.4783 0.4788 0.4973 0.4798 0.4803 0.4808 0.4812 0.4817
2.10 0.4821 0.4862 0.4830 0.4334 0.4838 0.4842 0.4346 0.4850 0.4854 0.4857
2.20 0.4861 0.4864 0.4868 0.4871 0.4875 0.4878 0.4881 0.4884 0.4887 0.4890
2.30 0.4893 0.4896 0.4898 0.4901 0.4904 0.4906 0.4909 0.4911 0.4913 0.4915
2.40 0.4918 0.4920 0.4922 0.4925 0.4927 0.4929 0.4931 0.4932 0.4934 0.4936
2.50 0.4938 0.4940 0.4941 0.4943 0.4945 0.4946 0.4948 0.4949 0.4951 0.4952
2.60 0.4053 0.4955 0.4956 0.4957 0.4959 0.4960 0.4961 0.4962 0.4963 0.4964
2.70 0.4965 0.4966 0.4967 0.4968 0.4969 0.4970 0.4971 0.4972 0.4973 0.4974
2.80 0.4974 0.4975 0.4976 0.4977 0.4977 0.4978 0.4979 0.4979 0.4980 0.4981
2.90 0.4981 0.4982 0.4982 0.4983 0.4984 0.4984 0.4985 0.4985 0.4986 0.4986
3.00 0.4987 0.4987 0.4987 0.4988 0.4988 0.4989 0.4989 0.4989 0.4990 0.4990
3.10 0.4990 0.4991 0.4991 0.4991 0.4992 0.4492 0.4992 0.4992 0.4993 0.4993
3.20 0.4993 0.4993 0.4994 0.4994 0.4994 0.4994 0.4994 0.4995 0.4995 0.4995
3.30 0.4995 0.4995 0.4995 0.4996 0.4996 0.4996 0.4996 0.4996 0.4996 0.4997
3.40 0.4997 0.4997 0.4997 0.4997 0.4997 0.4997 0.4997 0.4997 0.4997 0.4997
3.50 0.4998 0.4998 0.4998 0.4998 0.4998 0.4998 0.4998 0.4998 0.4998 0.4998
3.60 0.4998 0.4998 0.4998 0.4998 0.4998 0.4998 0.4998 0.4998 0.4998 0.4998
3.70 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999
3.80 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999
3.90 0.5000 0.5000 0.5000 0.5000 0.5000 0.5000 0.5000 0.5000 0.5000 0.5000
86
Lampiran 11
Harga Kritis Dari R Product Moment
87
Lampiran 12
Nilai-Nilai Dalam Distribusi T