SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi Sebagai dari syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan
dan Rekreasi Jurusan Pendidikan
Olahraga dan Kesehatan
Oleh
IDZHAR OCTARY
NPM : 13520637
Oleh:
Idzhar Octary
NPM : 13520637
Pembimbing I
Pembimbing II
i
ABSTRAK
Oleh
Idzhar Octary
NPM : 13520637
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT., yang maha
kuasa atas segala sesuatu dan yang telah mengatur alam beserta isinya, berkat
rahmat, taufik, hidayah, dan inayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
serta dorongan dari berbagai pihak, akhirnya penyusunan skripsi ini dapat
diselesaikan.
iii
UCAPAN TERIMAKASIH
Atas dorongan dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis, maka
meluangkan waktu, pikiran dan tenaga dengan sabar dan ikhlas membantu
waktu, pikiran dan tenaga dengan sabar dan ikhlas membantu penulis dalam
skripsi ini.
6. Yth. Semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam
menyusun skripsi ini yang tidak dapat penulis tuliskan satu persatu.
Untuk semua itu penulis tidak dapat membalas jasa dan memberi
Semoga amal dan jasa yang penulis terima dari mereka semua diterima oleh Allah
iv
Akhirnya dengan ketulusan hati penulis juga mengharapkan kritik dan
saran yang baik dari para pembaca guna menyempurnakan skripsi ini.
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL ......................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................. 2
C. Pembatasan Penelitian .............................................................. 3
D. Rumusan Masalah .................................................................... 3
E. Kegunaan Penelitian................................................................. 4
vi
BAB V KESIMPULAN SARAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan .............................................................................. 40
B. Saran ......................................................................................... 40
C. Implikasi ................................................................................... 41
vii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
4.2 Hasil Penghitungan Uji Normalitas tes Awal dn Tes Akhir ................ 36
4.3 Hasil Penghitungan Uji Homogenitas tes Awal Dan Tes Akhir .......... 37
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Rancangan Perlakuan.............................................................................. 44
2. Instrumen Penelitian (Sebelum Uji Coba) .............................................. 50
3. Hasil Uji Coba Instrumen ....................................................................... 51
4. Instrumen Penelitian (Sebelum Uji Coba) .............................................. 55
5. Hasil Tes Awal dan Tes Akhir................................................................ 56
6. Tabel Bantu Untuk Menghitung ............................................................. 58
7. Uji Hipotesis ........................................................................................... 62
8. Tabel Z .................................................................................................... 63
9. Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors .............................................................. 64
10. Daftar Nilai Distribusi T ......................................................................... 65
11. Daftar Nilai Distribusi F ......................................................................... 66
x
BAB I
PENDAHULUAN
yang baik, bola yang digunakan hanya lima buah padahal siswa yang mengikuti
menendang bola dan masih sering melakukan kesalahan, passing yang yang
kurang tepat sasaran, sulit dikontrol oleh teman seregunya, bolanya sering
satunya yang akan coba penulis kembangkan dalam penelitian ini yaitu dengan
yang coba penulis gunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan bola karet
yaitu bola yang terbuat dari bahan karet dengan ukuran yang lebih kecil, ringan
dan elastis. Bola ini jauh lebih ringan dan mudah dikontrol sehingga siswa pemula
ketika bermain sepakbola tidak perlu khawatir merasa sakit ketika terkena bola.
Selain itu bola karet ini dapat dijadikan alternatif alat pembelajaran sepakbola jika
1
2
suasana belajar menjadi lebih meriah, aktif, kreatif, dan menyenangkan sehingga
para siswa dengan senang hati akan selalu bersemangat mengikuti setiap kegiatan
B. Identifikasi Masalah
Jika dilihat dari pembahasan pada latar belakang diatas, maka didapatkan
masih kurang, hal ini disebabkan keterbatasan fasilitas olahraga yang dimiliki
sekolah seperti peralatan olahraga masih jauh dari apa yang diharapkan.
sering melakukan kesalahan, passing yang yang kurang tepat sasaran, sulit
dikontrol oleh teman seregunya, bolanya sering melambung tinggi, bola yang
C. Pembatasan Penelitian
Agar penelitian ini tidak menyimpang dari maksud serta sasaran dari
maka proses penelitian haruslah bersifat kompleks artinya terdapat ruang lingkup
penelitian yang serba lengkap dan jelas. Adapun ruang lingkup penelitian ini
berdasarkan pada batasan masalah yang penulis susun dalam penelitian ini sebagai
berikut:
terikat)
2. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
eksperimen.
D. Rumusan Masalah
E. Kegunaan Penelitian
guru.
selanjutnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Hakikat Sepakbola
a. Pengertian Sepakbola
regunya terdiri dari sebelas orang pemain termasuk seorang penjaga gawang 1.
Sepakbola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan jalan menyepak, yang
lengan, hanya penjaga gawang diperbolehkan memainkan bola dengan kaki dan
lengan.
\
Gambar 2.1
Ukuran Lapangan Sepakbola
Sumber: Buku Materi Pelajaran SD/MI Kelas VI)
5
6
tubuh dalam bermain3. Beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki pemain
sepakbola di antaranya:
sepakbola cukup beragam dan semuanya itu merupakan teknik dasar yang sering
dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik5. Beberapa teknik
atas penulis dalam penelitian ini hanya fokus pada salah satu teknik dasar bermain
2. Teknik Passing
mengoper bola dengan benar. Passing merupakan salah satu teknik dasar
melihat teman yang akan dituju. Selanjutnya mengoper bola kearah depan,
dimana teman berada. Mengoper bola dapat dilakukan dengan kaki bagian
mengoper.
Karakteristik passing:
3. Hemat tenaga
1. Laju bola tidak sesuai dengan jarak passing (terlalu keras atau terlalu lembek).
Jika terlalu keras, bola tak terjangkau teman. Jika terlalu lembek, bola
terpotong lawan.
Jangan pernah asal tendang bola (kecuali dalam keadaan genting didepan
gawang : sapu bersih). Lihat situasi lalu ambil keputusan yang terbaik. Soal visi,
posisikan diri selalu memiliki pandangan terbuka pada lapangan (open to the
field).
1. Jika teman kita sedang berlari, kita memberinya umpan pada ruang kosong
didepannya.
2. Jika kita ingin teman kita merangsek ke depan dalam waktu yang lebih cepat,
3. Umpan terobosan.
2. Diarahkan ke arah kita akan berlari membawa bola (sehigga lebih hemat
waktu).
Gambar 2.2
Modifikasi adalah cara merubah bentuk sebuah benda atau barang yang
kurang menarik menjadi lebih menarik tanpa menghilangkan fungsi aslinya, serta
melakukan perubahan baik secara bentuk atau struktur maupun secara fungsi atau
kegunaan tanpa harus menghilangkan sifat asli dari yang dirubah datu ditiru.
dari aslinya, contoh dalam pembelajaran pendidikan jasmani ketika guru penjas
menemukan kesulitan pada anak didiknya mengenai alat pembelajaran maka guru
dapat membuat suatu tiruannya yang mirip dengan karakter dari alat aslinya.
Modifikasi alat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah modifikasi alat
dalam pembelajaran permainan sepakbola. Alat atau media yang biasa digunakan
dalam pembelajaran permainan sepakbola adalah bola karet. Dalam hal ini penulis
8
Joseph A. Luxbacher. Sepakbola. (Jakarta: PT. Raja Grafindo. 2016) h. 12
10
alat ini disesuaikan dengan kemampuan siswa. Hal ini untuk memudahkan siswa
dalam proses belajarnya. Seperti yang di ungkapkan Bahagia dan Suherman yang
mengganti bola yang sesungguhnya dengan bola karet dan urkurannya sama atau
dan kondisi permainan agar dapat dimainkan dan dinikmati oleh kelompok
pemain tertentu, yang dalam hal ini adalah siswa-siswa usia Sekolah
aturan yang secondary agar hakikat atau ciri khas dari permainan tersebut tidak
hilang.
Modifikasi alat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah modifikasi alat
adalah bola yang terbuat dari bahan karet. Bola karet ini dilihat dari segi ekonomis
menggunakan bola karet yang mudah didapatkan di toko-toko olahraga dan murah
9Bahagia dan Suherman. Prinsip-prinsip Pengembangan dan Modifikasi Cabang Olahraga. (Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian
Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III, 2015) h. 1
11
harganya dibandingkan bola standar. Kemudian bola ini jauh lebih ringan dan
mudah dikontrol sehingga siswa pemula ketika bermain sepakbola tidak perlu
khawatir merasa sakit ketika terkena bola. Selain itu bola karet ini dapat dijadikan
alternatif alat pembelajaran sepakbola jika sekolah memiliki bola yang sangat
Pembelajaran sepakbola dengan bola karet, lebih aman dan lebih mudah
karena menggunakan bola yang lebih ringan. Kelebihan lain, bola karet dapat
karet anak akan dapat lebih berhasil dalam menguasai teknik dalam permainan
sepakbola.
yang lebih kecil dan ringan, diharapkan bagi siswa pemula tidak akan merasakan
sakit pada bagian tubuh ketika perkenaan bola. Keuntungan dan kerugian belajar
bermain sepakbola.
mungkin.
Gambar 2.4
Bola karet
Sumber: Dokumentasi Pribadi
bahasan yang sama serta untuk menghindari adanya kesamaan yang berindikasi
plagiat.
1. Afdhalul Dzikri, (2011), dengan judul “Pengaruh Latihan Bola Karet dan
N 01 Jopang Manganti”.
Dari analisis, t hitung bola karet 4.19, t hitung pada bola plastik 4,448 dan t
tabelnya 2.571. Disimpulkan terdapat pengaruh yang berarti dari latihan bola
13
Jopang Manganti. Untuk melihat perbedaan pengaruh bola karet dan plastik,t
hitung 1.23 dan t tabel 2.571 disimpulkan tidak terdapat perbedaan pengaruh
yang berarti.
jumlah 18 siswa atau sebesar 69% dan siswa yang belum tuntas berjumlah 8
siswa atau sebesar 31%. Sedangkan siklus II terdapat hasil siswa dengan
kategori tuntas semua dengan siswa lulus berjumlah 26 siswa atau sebesar
3. Diki Candra Wijaya (2014) dengan Judul “Penerapan Media Bola Karet
Hasil penelitian pada pra-siklus diketahui bahwa sebagian besar siswa belum
baik, 5,6% kategori sedang, dan 58,3% kategori kurang. Pada siklus pertama
dengan penerapan media bola karet, di dapat nilai keterampilan siswa dengan
11,1% dengan kategori baik sekali, 66,6% kategori baik, 8,3% kategori
sedang, dan 14% kategori kurang. Pada siklus ke dua terjadi peningkatan
terjadi peningkatan hasil belajar siswa dengan 58,3% kategori baik sekali,
siswa dalam melakukan heading sebagai pengaruh dari penerapan media bola
karet dalam permainan sepak bola. Berdasarkan hasil diatas maka disimpulkan
heading.
sebesar 19,07%.
Mengoper Bola (Passing) Melalui Bantuan Alat Pada Siswa Kelas Vii Di
siklus II siswa yang memperoleh >70 sebanyak 31,25 %, siklus III siklus yang
memperoleh nilai >70 sebanyak 75%. Simpulan yang dapat diambil penelitian
keterampilan mengoper bola ( passing ) pada siswa kelas VII MTS Assalam
15
C. Kerangka Teoretik
sepakbola yaitu dengan menggunakan bola karet yang dari segi ukuran lebih kecil
dan beratnya pun jauh lebih ringan dibandingkan dengan bola standar.
pertimbangan dengan menggunakan bola karet ini bola yang digunakan jauh lebih
yang lebih terarah, akurat, dan cepat, kemudian lebih murah harganya
terciptanya suatu pembelajaran yang efektif dan efisien serta dapat memberikan
D. Hipotesis Penelitian
itu hipotesis dapat dijadikan sebagai awal terhadap pengujian kebenaran dari
Mengacu pada anggapan dasar di atas, maka hipotesis yang penulis ajukan
10
Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. (Bandung: Rosda Karya, 2016) h.17
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
passing sepakbola”
1. Tempat Penelitian
Mekar Jaya. Lokasi tersebut dipilih karena memiliki semua aspek pendukung agar
penelitian dapat berjalan dengan baik seperti lokasi sekolah yang tidak terlalu jauh
dari tempat tinggal peneliti sehingga akses jarak tempuh dan waktu lebih cepat
dan mudah ke lokasi penelitian. Sekolah tersebut merupakan tempat PPL penulis
2. Waktu Penelitian
bulan yaitu mulai dari awal bulan Januari 2020 sampai awal bulan Februari 2020.
17
18
C. Metode Penelitian
dengan tujuan dan kegunaan tertentu11. Artinya melalui penggunaan metode serta
pemilihan sebuah metode yang tepat maka akan membantu jalannya sebuah
penelitian, maka metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode
eksperimen.
untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang
sebab akibat (hubungan kausal) antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh
mengungkap ada atau tidaknya pengaruh dari variabel-variabel yang telah dipilih
bahwa metode eksperimen adalah jenis metode penelitian yang dilakukan oleh
penulis bertujuan untuk mengetahui sejauh mana berhasil atau tidaknya penerapan
11 Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). (Bandung:
Alfabeta, 2019) h.3
12
Ibid., h. 107
19
dilaksanakan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah one
group pretest posttest design. Dalam desain ini, hanya ada satu kelompok saja
sampel diberi pretest (tes awal) dan di akhir pembelajaran sampel diberi posttest
(tes akhir). Desain ini digunakan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai yaitu
modifikasi bola. Berikut merupakan tabel desain penelitian one group pretest
posttest design.
Tabel 3.1
Desain Penelitian One Group Pretest-Posttest Design
O1 X O2
Keterangan:
modifikasi bola
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek
yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
20
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah siswa
Sampel merupakan sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Sampel
seluruh populasi14. Sedangkan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah
E. Rancangan Perlakuan
Latihan dilakukan tiga kali dalam satu minggu, yaitu pada hari senin,
kamis, dan sabtu selama 16 kali pertemuan. ... frekuensi latihan paling sedikit tiga
hari per minggu, baik untuk olahraga kesehatan maupun untuk olahraga prestasi.
Hal ini disebabkan ketahanan seseorang akan menurun setelah empat puluh jam
perubahan pada satu bahkan lebih komponen fisik. Untuk frekuensi latihan
sebaiknya latihan dilakukan tiga kali dalam seminggu misalnya senin, kamis, dan
sabtu, dan diselingi dengan satu hari istirahat untuk memberikan kesempatan bagi
otot untuk berkembang dan mengadaptasikan diri pada hari istirahat tersebut17.
Lama latihan atau disebut prolonged Exercise adalah sampai lima minggu
dan satu atau dua bulan program tersebut dijalankan18. Dalam penelitian ini
sebagai berikut :
1. Pendahuluan
tubuh dan menyesuaikan kondisi tubuh untuk mempersiapkan otot-otot yang akan
a. Peregangan statis
b. Peregangan dinamis
2. Inti
Pada dasarnya tujuan latihan inti dalam penelitian ini adalah kelompok
siswa disesuaikan dengan kemampuan awal kondisi siswa, yang selanjutnya akan
disesuaikan dengan pembebanan yang disesuaikan prinsip belajar yaitu over load
(beban lebih).
3. Penutup
tubuh siswa pada keadaan semula sebelum melakukan latihan. Adapun progam
a. Pendinginan
b. Koreksi
c. Evaluasi
Adapun program belajar yang dilakukan dapat dilihat pada tabel berikut
ini.
23
TABEL 3.2
PROGRAM BELAJAR KELOMPOK EKSPERIMEN
(Modifikasi bola)
a. Jenis Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Tes yang
dilakukan merupakan formatif tes yang berbentuk tes keterampilan teknik passing
b. Definisi Konseptual
c. Definisi Operasional
Agar konsep data dapat diteliti secara empiris maka konsep tersebut harus
mengenai teknik:
a. Persiapan
b. Pelaksanaan
d. Kisi-Kisi Instrumen
dan tambahkan sesuai dengan keperluan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
29
Tabel 3.2
Kriteria Penilaian Keterampilan Teknik Passing
Sumber: Nurhasan (2013:221)19
4 Badan agak condong kedepan, kedua tangan terbuka kesamping badan untuk
menjaga keseimbangan badan
Pelaksanaan 5 Kaki yang menendang diayunkan kearah depan sehingga kaki bagian dalam
menyentuh bola
6 Pada waktu menendang bola, mata melihat pada bagian bola yang ditendang,
setelah menendang pandangan tertuju pada arah jalannya bola
7 Pada waktu menendang bola, badan agak condong kedepan
8 Tangan berada disamping badan sebagai penyeimbang tubuh
9 Alur bola menggelinding kedepan menyusur tanah
Gerak 10 Setelah kaki yang menendang mengenai bola segera diletakkan ditanah
lanjutan / 11 Bergerak kearah depan 2 sampai 3 langkah
follow 12 Pandangan tetap tertuju pada arah bola dan sasaran
throught 13 Posisi tangan tetap terbuka disamping badan untuk menjaga keseimbangan badan
14 Badan rileks kembali keposisi semula
Nilai Proses (jumlah skor siswa
Skor maksimal 56
Untuk mengolah data hasil dari tes keterampilan teknik passing sepakbola
di atas, maka langkah selanjutnya data tersebut diolah, dan kemudian dianalisis
19 Nurhasan. Tes Dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani. (Cimahi: STKIP Pasundan Cimahi.
2018) h. 221
30
dalam penelitian, baik dalam penyusunan model, dan dalam analisa data20. maka
data yang diperoleh dari hasil pengukuran diolah menggunakan rumus statistik.
X =
Xi
n
Xi = jumlah skor
n = jumlah sampel
(Xi − X )
2
Sd =
n −1
∑ = Jumlah dari
n = Jumlah sampel
20
Moh. Nazir. Metode Penelitian Tindakan (Jakarta: Depdikbud Universitas Terbuka, 2018) h.443
31
a. Pengamatan X1, X2, …, Xn dijadikan bilangan baku, Z1, Z2, …., Zn dengan
Xi – X
Zi =
S
Arti dari tanda-tanda rumus tersebut diatas adalah :
S = Standar deviasi
b. Untuk setiap bilangan baku ini menggunakan daftar distribusi normal baku,
c. Selanjutnya dihitung proporsi Z1, Z2, ….., Zn yang lebih kecil atau sama
dengan nilai kritis L yang diambil dari daftar XIX (II) untuk taraf nyata 0.05.
32
Vb
F=
Vk
vb = varian terbesar
vk = varian terkecil
db1 = n1 – 1
db2 = n2 – 1
d. Menentukan homogenitas
nyata () = 0,01 dan derajat kebebasan (dk) = n1 – 1 , apabila F hitung lebih
kecil atau sama dengan F tabel, ( F < F ½ ( v1 – v2 ), maka data tes itu
berikut :
t=
B
: B=
B i
SB n
n
N = jumlah sampel
Kriteria pengujian : tolak H0 , jika t hitung > t tabel (1-α): dk n-1 atau
t=
X `1 − X 2
: sbg =
(n1 − 1)v12 + (n2 − 1)v2 2
1 1 n1 + n2 − 2
sbg +
n1 n2
H. Hipotesis Statistika
Tolak hipotesis 0 (H0) jika didapat t ≥ t (1- ) dk (n1 + n2 – 2), dalam hal
lain H0 diterima
H0 : µ1 ≤ µ2
Artinya terima hipotesis nol bila rata-rata tes akhir lebih kecil dari rata-rata
H1 : µ1 > µ2
Artinya terima hipotesis satu bila rata-rata tes akhir lebih besar dari rata-
Keterangan
IDZHAR OCTARY
A. Deskripsi Data
Langkah pertama yang penulis lakukan adalah mendeskripsi kan data yang
telah diperoleh. Setelah data terkumpul penulis menghitung nilai rata-rata dan
simpangan baku. Hasil penghitungan nilai rata-rata dan simpangan baku dapat
Tabel 4.1
Hasil Penghitungan Rata-Rata dan Simpangan Baku keterampilan passing
sepakbola dengan pengaruh modifikasi bola
PERIODE SIMPANGAN
RATA-RATA
TES BAKU
Tes Awal 31.07 4.74
Tes Akhir 44.20 4.39
31.07 dan rata-rata tes akhir sebesar 44.20. Sedangkan simpangan baku hasil tes
awal sebesar 4.74 dan simpangan baku tes akhir sebesar 4.39.
1. Pengujian Normalitas
35
36
Dalam hal ini ditetapkan hipotesis nol yaitu : tidak ada pengaruh dari modifikasi
Jaya.
menerima atau menolak hipotesis nol caranya membandingkan nilai L hitung (Lo)
Tabel 4.2
Hasil Penghitungan Uji Normalitas tes Awal dn Tes Akhir keterampilan
passing sepakbola Dengan Pengaruh modifikasi bola
L Daftar
Periode Tes Lo Hitung Hasil
0.05: 15
Tes Awal 0.074 0.220 Normal
Tes Akhir 0.095 0.220 Normal
Berdarkan proses penghitungan diperoleh Lo hitung tes awal sebesar 0.074 dan
diperoleh Lo hitung tes akhir sebesar 0.095 dari perhitungan diketahui bahwa nilai
Lo hitung untuk tes awal dan tes akhir tersebut lebih kecil dari L tabel 0.173.
Maka dapat disimpulkan bahwa data tes awal dan tes akhir berdistribusi normal.
2. Pengujian Homogenitas
homogenitas data dari dua hasil tes yaitu tes awal dan tes akhir, hasilnya sebesar
1.16.
37
Tabel 4.3
Hasil Penghitungan Uji Homogenitas tes Awal Dan Tes Akhir keterampilan
passing sepakbola
Dengan Pengaruh modifikasi bola
Nilai F tabel 0.05 (14:14) yaitu sebesar 2.48 Dari hasil penghitungan F hitung,
dikemukakan nilai F hitung =1.16 lebih kecil daripada F tabel 0.05 (24:24)
(1.16<2.48), maka hipotesis dapat diterima, dengan kata lain dapat penulis
simpulkan bahwa distribusi data tes awal dan tes akhir tersebut mempunyai
Tabel 4.4
Hasil Penghitungan Uji Signifikansi Perbedaan Hasil Belajar Tes Awal Dan
Tes Akhir
Rata-
Simpangan t Tabel
Tes rata Beda t Hitung Hasil
(X) Baku (S) beda 0.95(14)
Awal 31.07
13.13 6.64 8.83 1.76 Signifikan
Akhir 44.20
Dari hasil penghitungan terlihat bahwa perbedaan rata-rata antara tes awal
dan tes akhir dari hasil modifikasi bola terjadi secara signifikan terhadap
penghitungan t perbandingan perbedaan dua hasil tes 8.83 lebih besar dari ttabel
1.76. Dengan demikian kita bisa menolak hipotesis yang menyatakan bahwa tidak
ada perbedaan hasil belajar antara tes awal dan tes akhir setelah diberi perlakuan
Jaya. Dan menerima hipotesis alternatif bahwa ada perbedaan hasil yang
signifikan antara tes awal dengan tes akhir setelah diberi perlakuan modifikasi
Jaya.
sepakbola adalah bola karet. Dalam hal ini penulis melakukan modifikasi terhadap
bola yaitu menggunakan bola karet. Modifikasi alat ini disesuaikan dengan
dengan cara meruntuhkannya dalam bentuk aktivitas belajar yang potensial dapat
penghitungan tes awal dan tes akhir keterampilan passing sepakbola dengan diberi
perlakukan modifikasi bola memiliki pengaruh yang lebih besar dan signifikan
dengan hasil t hitung lebih besar dari pada t tabel (8.83 > 1.76).
A. Kesimpulan
B. Saran
penulis sarankan :
Mekar Jaya.
2. Untuk pembaca pada umumnya, temuan ini bisa dijadikan renungan serta
3. Untuk penelitian selanjutnya hasil penelitian ini bisa dijadikan landasan untuk
40
41
C. Implikasi
selain untuk mengatasi kekurangan alat sebenarnya yaitu bola sepak dengan
media yang mirip berupa bola karet yang harganya lebih murah. Modifikasi bola
cocok pula digunakan pada siswa SD/MI karena lebih ringan dan tidak keras
seperti bola sepak sebenarnya. Proses pembelajaran berjalan dengan baik dan
lancar walaupun media yang digunakan bukan bola sebenarnya tetapi mencapai
Daftar Pustaka
Aim Hariono. (2018) Metode Melatih Fisik Pencak Silat. (Yogyakarta: FIK)
Sajoto, (2018) Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik dan teknik
dalam Olahraga. (Semarang: Dahara Prize)
Lampiran 1
Rancangan Perlakuan
• Koreksi
• Evaluasi
10 Sabtu a. Pendahuluan 15 menit
Pukul 14.00 – • Peregangan statis
15.30 wib • Peregangan dinamis
• Melakukan gerakan-gerakan menuju gerakan
inti 60 menit
b. Belajar Inti 8 x 2 rep
▪ Belajar menendang passing jarak pendek
kearah tembok menggunakan bola karet yang
sudah diberi nomor-nomor untuk melatih
ketepatan sasaran passing jarak pendek
▪ Game futsal menggunakan setengah 8x2 rep
lapangan (10 menit x 2)
▪ Belajar passing mengarahkan bola tepat pada
lubang ban 15 menit
c. Penutup
• Pendinginan
• Koreksi
• Evaluasi
11 Selasa a. Pendahuluan 15 menit
Pukul 14.00 – • Peregangan statis
15.30 wib • Peregangan dinamis
• Melakukan gerakan-gerakan menuju gerakan
inti
b. Belajar Inti 60 menit
▪ Belajar passing jarak pendek berpasangan 10 x 2 rep
dengan cara pada posisi diam ditempat saling
memberikan umpan pendek dengan jarak
antara 3 - 5 meter 10 x2 rep
▪ Game futsal menggunakan setengah
lapangan (10 menit x 2) 10 x 2 rep
▪ Belajar passing mengarahkan bola tepat pada
lubang ban 15 menit
c. Penutup
• Pendinginan
• Koreksi
• Evaluasi
12 Kamis a. Pendahuluan 15 menit
Pukul 14.00 – • Peregangan statis
15.30 wib • Peregangan dinamis
• Melakukan gerakan-gerakan menuju gerakan
inti
b. Belajar Inti 3x2 rep
▪ Belajar passing jarak pendek berpasangan
menggunakan bola karet dengan cara pada 3x2 rep 60 menit
posisi diam ditempat saling memberikan
umpan pendek dengan jarak antara 2 - 3
meter
▪ Belajar teknik dasar passing jarak pendek
48
Lampiran 2
Instrumen Penelitian (sebelum Uji Coba)
4 Badan agak condong kedepan, kedua tangan terbuka kesamping badan untuk
menjaga keseimbangan badan
Pelaksanaan 5 Kaki yang menendang diayunkan kearah depan sehingga kaki bagian dalam
menyentuh bola
6 Pada waktu menendang bola, mata melihat pada bagian bola yang ditendang,
setelah menendang pandangan tertuju pada arah jalannya bola
7 Pada waktu menendang bola, badan agak condong kedepan
8 Tangan berada disamping badan sebagai penyeimbang tubuh
9 Alur bola menggelinding kedepan menyusur tanah
Gerak 10 Setelah kaki yang menendang mengenai bola segera diletakkan ditanah
lanjutan / 11 Bergerak kearah depan 2 sampai 3 langkah
follow 12 Pandangan tetap tertuju pada arah bola dan sasaran
throught 13 Posisi tangan tetap terbuka disamping badan untuk menjaga keseimbangan badan
14 Badan rileks kembali keposisi semula
Nilai Proses (jumlah skor siswa
Skor maksimal 56
22Nurhasan.Tes Dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani. (Cimahi: STKIP Pasundan Cimahi.
2018) h. 221
51
Lampiran 3
Hasil Uji Coba Instrumen
(yaitu pengetesan dilakukan 2 kali pada subjek (siswa) yang sama. yaitu dua
kali pengetesan kepada 10 orang siswa non sampel. Artinya ada dua kelompok
TABEL 3.5
DATA HASIL UJI VALIDITAS
Kriteria Penilaian
No Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Jumlah
1 SUBJEK UJI COBA 1 2 2 2 4 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 28
2 SUBJEK UJI COBA 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 27
3 SUBJEK UJI COBA 3 1 2 2 4 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 26
4 SUBJEK UJI COBA 4 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 24
5 SUBJEK UJI COBA 5 1 2 2 2 2 2 4 2 2 2 1 2 2 1 27
6 SUBJEK UJI COBA 6 1 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 21
7 SUBJEK UJI COBA 7 2 2 3 2 2 3 4 2 2 2 2 2 2 4 34
8 SUBJEK UJI COBA 8 1 2 2 1 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 23
9 SUBJEK UJI COBA 9 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 4 34
10 SUBJEK UJI COBA 10 1 2 1 2 2 1 2 1 1 2 1 2 2 1 21
Jumlah 15 20 19 21 20 19 23 19 16 18 15 19 19 22 265
Kriteria Penilaian
No Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Jumlah
1 SUBJEK UJI COBA 11 4 2 2 4 2 2 2 2 4 1 2 2 2 1 32
2 SUBJEK UJI COBA 12 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 25
3 SUBJEK UJI COBA 13 4 2 2 4 2 2 2 3 4 2 1 2 2 2 34
4 SUBJEK UJI COBA 14 1 2 1 1 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 22
5 SUBJEK UJI COBA 15 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 1 2 2 1 28
6 SUBJEK UJI COBA 16 1 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 21
7 SUBJEK UJI COBA 17 2 2 3 2 2 3 4 2 2 2 2 2 2 4 34
8 SUBJEK UJI COBA 18 1 2 2 1 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 23
9 SUBJEK UJI COBA 19 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 4 34
10 SUBJEK UJI COBA 20 1 2 1 2 2 1 2 1 1 2 1 2 2 1 21
Jumlah 20 20 19 21 20 19 24 20 20 18 15 20 19 19 274
52
Hasil Hasil
Subyek tes 1 tes 2 x2 y2 xy
(X) (Y)
A 28 32 784 1024 896
B 27 25 729 625 675
C 26 34 676 1156 884
D 24 22 576 484 528
E 27 28 729 784 756
F 21 21 441 441 441
G 34 34 1156 1156 1156
H 23 23 529 529 529
I 34 34 1156 1156 1156
J 21 21 441 441 441
Jumlah 265 274 7217 7796 7462
Dari nilai di atas diketahui ∑x=265 , ∑y= 274 , ∑x2 = 7217, ∑y2= 7769
sebagai berikut:
53
74620 - 72610
72170 - 70225 77960 - 75076
2010
1945 2884
2010
5609380
2010
2368.41
0.85
INTERPRETASI KORELASI
(sumber Nurhasan, 2013:56)
2. Uji Reliabilitas
dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut
sudah cukup baik. Suatu hasil pengukuran dapat dikatakan reliabel jika alat
pengukur tersebut dapat dipercaya, sehingga mendapatkan hasil yang tetap dan
Dimana :
2 X 0.85
1 + 0.85
1.7
1.85
0.92
Hasil penghitungan adalah 0,92 berada pada rentan 0,90-0,99 maka diketahui
bahwa nilai validitas sempurna (tingggi).
55
Lampiran 4
Instrumen Penelitian (Setelah Uji Coba)
4 Badan agak condong kedepan, kedua tangan terbuka kesamping badan untuk
menjaga keseimbangan badan
Pelaksanaan 5 Kaki yang menendang diayunkan kearah depan sehingga kaki bagian dalam
menyentuh bola
6 Pada waktu menendang bola, mata melihat pada bagian bola yang ditendang,
setelah menendang pandangan tertuju pada arah jalannya bola
7 Pada waktu menendang bola, badan agak condong kedepan
8 Tangan berada disamping badan sebagai penyeimbang tubuh
9 Alur bola menggelinding kedepan menyusur tanah
Gerak 10 Setelah kaki yang menendang mengenai bola segera diletakkan ditanah
lanjutan / 11 Bergerak kearah depan 2 sampai 3 langkah
follow 12 Pandangan tetap tertuju pada arah bola dan sasaran
throught 13 Posisi tangan tetap terbuka disamping badan untuk menjaga keseimbangan badan
14 Badan rileks kembali keposisi semula
Nilai Proses (jumlah skor siswa
Skor maksimal 56
23Nurhasan.Tes Dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani. (Cimahi: STKIP Pasundan Cimahi.
2018) h. 221
56
Lampiran 5
Hasil Tes Awal dan Tes Akhir
Lampiran 6
Tabel Bantu Untuk Menghitung
Oleh karena Lhitung lebih kecil dari L tabel ( 0.074 <0.220), maka hipotesis diterima
atau dengan kata lain dapat dirumuskan bahwa tes awal distribusi tersebut
Normal.
60
Variansi Terbesar
F Hitung =
Variansi Terkecil
n X 12 − ( X 1 ) 2
Variansi =
n ( n − 1)
dimana :
X ,= nilai dari tes awal dan tes akhir
,= jumlah dari
n ,= jumlah sampel 15
X 12 tes awal ,= 14792
( X 1 ) 2 tes awal ,= 217156
X 12 tes akhir ,= 29575
( X 1 ) 2 tes akhir ,= 439569
F Hitung = 1.16
dk = n1-1 = 14
dk = n2-1 = 14
Maka nilai F hitung lebih kecil dari pada F tabel atau 1.16 < 2.48
62
Lampiran 7
Uji Hipotesis
B
t=
SB
n
( X B − X B ) 2
SB =
n −1
(X B − X B )2 = 573.73
n = 15
SB = 573.73
= 6.64
13
B =
B i = 197
= 15.15
n 13
15.15
t= = 8.83
6.64
15
Dari daftar distribusi t dengan peluang 0,95 dan dk (n -2)= 15-1 = 14 yaitu 1.76.
Oleh karena nilai t = 8.83 lebih besar dari pada nilai t tabel (8.83> 1.76), maka
hipotesis nol ditolak, yang berarti setelah diberi perlakuan modifikasi bola
passing sepakbola.
63
Lampiran 8
Tabel Z
Z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0.0 0.0000 0.0040 0.0080 0.0120 0.0160 0.0199 0.0239 0.0279 0.0319 0.0359
0.1 0.0398 0.0438 0.0478 0.0517 0.0557 0.0596 0.0636 0.0675 0.0714 0.0754
0.2 0.0793 0.0832 0.0871 0.0910 0.0948 0.0987 0.1026 0.1064 0.1103 0.1141
0.3 0.1179 0.1217 0.1255 0.1293 0.1331 0.1368 0.1406 0.1443 0.1480 0.1517
0.4 0.1554 0.1591 0.1628 0.1664 0.1700 0.1736 0.1772 0.1808 0.1844 0.1879
0.5 0.1915 0.1950 0.1985 0.2019 0.2054 0.2088 0.2023 0.2157 0.2190 0.2224
0.6 0.2258 0.2291 0.2324 0.2357 0.2389 0.2422 0.2454 0.2486 0.2518 0.1549
0.7 0.2580 0.2612 0.2642 0.2673 0.2704 0.2734 0.2764 0.2794 0.2823 0.2852
0.8 0.2881 0.2910 0.2939 0.2967 0.2996 0.3023 0.3054 0.3078 0.3106 0.3133
0.9 0.3159 0.3186 0.3212 0.3238 0.3264 0.3289 0.3315 0.3340 0.3365 0.3389
1.00 0.3413 0.3438 0.3461 0.3485 0.3508 0.3534 0.3554 0.3577 0.3599 0.3621
1.10 0.3643 0.3665 0.3686 0.3708 0.3729 0.3749 0.3770 0.3796 0.3810 0.3830
1.20 0.3849 0.3869 0.3888 0.3907 0.3925 0.3944 0.3962 0.3980 0.3997 0.4015
1.30 0.4032 0.4019 0.4066 0.4082 0.4099 0.4115 0.4131 0.4147 0.4162 0.4177
1.40 0.4192 0.4207 0.4222 0.4236 0.4251 0.4265 0.4279 0.4292 0.4306 0.4319
1.50 0.4332 0.4345 0.4357 0.4370 0.4382 0.4394 0.4406 0.4418 0.4429 0.4441
1.60 0.4452 0.4474 0.4474 0.4484 0.4495 0.4505 0.4515 0.4525 0.4535 0.4545
1.70 0.4554 0.4564 0.4573 0.4582 0.4591 0.4599 0.4608 0.4616 0.4625 0.4633
1.80 0.4641 0.4649 0.4656 0.4664 0.4671 0.4678 0.4686 0.4693 0.4699 0.4706
1.90 0.4713 0.4719 0.4726 0.4733 0.4738 0.4744 0.4750 0.4756 0.4761 0.4767
2.00 0.4772 0.4778 0.4783 0.4788 0.4973 0.4798 0.4803 0.4808 0.4812 0.4817
2.10 0.4821 0.4862 0.4830 0.4334 0.4838 0.4842 0.4346 0.4850 0.4854 0.4857
2.20 0.4861 0.4864 0.4868 0.4871 0.4875 0.4878 0.4881 0.4884 0.4887 0.4890
2.30 0.4893 0.4896 0.4898 0.4901 0.4904 0.4906 0.4909 0.4911 0.4913 0.4915
2.40 0.4918 0.4920 0.4922 0.4925 0.4927 0.4929 0.4931 0.4932 0.4934 0.4936
2.50 0.4938 0.4940 0.4941 0.4943 0.4945 0.4946 0.4948 0.4949 0.4951 0.4952
2.60 0.4053 0.4955 0.4956 0.4957 0.4959 0.4960 0.4961 0.4962 0.4963 0.4964
2.70 0.4965 0.4966 0.4967 0.4968 0.4969 0.4970 0.4971 0.4972 0.4973 0.4974
2.80 0.4974 0.4975 0.4976 0.4977 0.4977 0.4978 0.4979 0.4979 0.4980 0.4981
2.90 0.4981 0.4982 0.4982 0.4983 0.4984 0.4984 0.4985 0.4985 0.4986 0.4986
3.00 0.4987 0.4987 0.4987 0.4988 0.4988 0.4989 0.4989 0.4989 0.4990 0.4990
3.10 0.4990 0.4991 0.4991 0.4991 0.4992 0.4492 0.4992 0.4992 0.4993 0.4993
3.20 0.4993 0.4993 0.4994 0.4994 0.4994 0.4994 0.4994 0.4995 0.4995 0.4995
3.30 0.4995 0.4995 0.4995 0.4996 0.4996 0.4996 0.4996 0.4996 0.4996 0.4997
3.40 0.4997 0.4997 0.4997 0.4997 0.4997 0.4997 0.4997 0.4997 0.4997 0.4997
3.50 0.4998 0.4998 0.4998 0.4998 0.4998 0.4998 0.4998 0.4998 0.4998 0.4998
3.60 0.4998 0.4998 0.4998 0.4998 0.4998 0.4998 0.4998 0.4998 0.4998 0.4998
3.70 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999
3.80 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999 0.4999
3.90 0.5000 0.5000 0.5000 0.5000 0.5000 0.5000 0.5000 0.5000 0.5000 0.5000
64
Lampiran 9
Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors
Lampiran 10
Daftar Nilai Distribusi T
t t t t t t t t t t
V 0.995 0.99 0.975 0.95 0.9 0.8 0.75 0.7 0.6 0.55
1 63.66 31.82 12.71 6.51 3.08 1.38 1.00 0.73 0.33 0.16
2 9.92 6.96 4.30 2.92 1.89 1.06 0.82 0.62 0.29 0.14
3 5.84 4.54 3.18 2.35 1.64 0.98 0.77 0.58 0.28 0.14
4 4.60 3.75 2.78 2.13 1.53 0.94 0.74 0.57 0.27 0.13
5 4.03 3.36 2.57 2.02 1.48 0.92 0.73 0.56 0.27 0.13
6 3.71 3.14 2.45 1.94 1.44 0.91 0.72 0.55 0.27 0.13
7 3.50 3.00 2.36 1.90 1.42 0.90 0.71 0.55 0.26 0.13
8 3.86 2.90 2.31 1.88 1.40 0.89 0.71 0.55 0.26 0.13
9 3.25 2.82 2.26 1.83 1.38 0.88 0.70 0.54 0.26 0.13
10 3.17 2.76 2.23 1.81 1.37 0.88 0.70 0.54 0.26 0.13
11 3.11 2.72 2.20 1.80 1.36 0.88 0.70 0.54 0.26 0.13
12 3.06 2.68 2.18 1.78 1.36 0.87 0.70 0.54 0.26 0.13
13 3.01 2.66 2.16 1.77 1.35 0.87 0.69 0.54 0.26 0.13
14 2.98 2.62 2.14 1.76 1.34 0.87 0.69 0.54 0.26 0.13
15 2.95 2.60 2.13 1.75 1.34 0.87 0.69 0.54 0.26 0.13
16 2.92 2.58 2.12 1.75 1.34 0.87 0.69 0.54 0.26 0.13
17 2.90 2.57 2.11 1.74 1.33 0.86 0.69 0.53 0.26 0.13
18 2.88 2.55 2.10 1.73 1.33 0.86 0.69 0.53 0.26 0.13
19 2.86 2.54 2.09 1.73 1.33 0.86 0.69 0.53 0.26 0.13
20 2.84 2.53 2.09 1.72 1.32 0.86 0.69 0.53 0.26 0.13
21 2.83 2.52 2.08 1.72 1.32 0.86 0.69 0.53 0.26 0.13
22 2.82 2.51 2.07 1.72 1.32 0.86 0.69 0.53 0.26 0.13
23 2.81 2.50 2.07 1.71 1.32 0.86 0.69 0.53 0.26 0.13
24 2.80 2.49 2.06 1.71 1.32 0.86 0.69 0.53 0.26 0.13
25 2.79 2.48 2.06 1.71 1.32 0.86 0.68 0.53 0.26 0.13
26 2.78 2.48 2.06 1.71 1.32 0.86 0.68 0.53 0.26 0.13
27 2.77 2.47 2.05 1.70 1.31 0.86 0.68 0.53 0.26 0.13
28 2.76 2.47 2.05 1.70 1.31 0.86 0.68 0.53 0.26 0.13
29 2.76 2.46 2.04 1.70 1.31 0.85 0.68 0.53 0.26 0.13
30 2.75 2.46 2.04 1.70 1.31 0.85 0.68 0.53 0.26 0.13
40 2.70 2.42 2.02 1.68 1.30 0.85 0.68 0.53 0.26 0.13
60 2.66 2.39 2.00 1.67 1.30 0.85 0.68 0.53 0.25 0.13
120 2.62 2.36 1.98 1.66 1.29 0.85 0.68 0.53 0.25 0.13
0 2.58 2.33 1.96 1.65 1.28 0.84 0.67 0.52 0.25 0.13
66
Lampiran 11
Daftar Nilai Distribusi F
V2=dk
penyebut 11 12 14 16 20 24 30 40
2.43 2.44 2.45 2.46 2.48 2.49 2.5 2.51
1
60.82 61.06 61.42 61.69 60.28 62.34 62.58 62.86
19.40 19.41 19.42 19.43 19.44 19.45 19.46 19.47
2
99.41 99.42 99.43 99.44 99.45 99.46 99.47 99.48
8.76 8.74 8.71 8.69 8.66 8.64 8.62 8.60
3
27.13 27.05 26.92 26.83 26.69 26.60 26.50 26.41
5.93 5.91 5.87 5.84 5.80 5.77 5.74 5.71
4
14.45 14.37 14.24 14.15 14.02 13.93 13.83 13.74
5 4.70 4.68 4.64 4.60 4.56 4.53 4.50 4.46
9. 96 9.89 9.77 9.68 9.55 9.47 9.38 9.29
3.96 3.92 3.87 3.84 3.81 3.77 3.75 3.72
6
7.60 7.57 7.52 7.49 7.44 7.41 7.38 7.34
3.60 3.57 3.52 3.49 3.44 3.41 3.38 3.34
7
6.54 6.47 6.35 6.27 6.15 5.07 5.98 5.90
3. 31 3.28 3.23 3.20 3.15 3.12 3.08 3.05
8
5.74 5.67 5.56 5.48 5.36 5.28 5.20 5.11
3.10 3.02 3.98 2.93 2.90 2.86 2.82 2.80
9
5.18 5.11 5.00 4.92 4.80 4.73 4.64 4.56
2.94 2.91 2.86 2.82 2.77 2.74 2.70 2.67
10
4.78 4.71 4.60 4.52 4.41 4.10 4.25 4.17
2.82 2.79 2.74 2.70 2.65 2.10 2.57 2.53
11
4.46 4.40 4.29 4.10 4.10 4.02 3.94 3.86
2.72 2.69 2.10 2.60 2.55 2.50 2.46 2.42
12
4.22 4.16 4.05 3.98 3.86 3.78 3.70 3.10
2.67 2.63 2.60 2.55 2.51 2.46 2.42 2.38
13
4.02 4.96 3.85 3.78 3.67 4.59 4.51 4.42
2.56 2.53 2.48 2.44 2.39 2.35 2.31 2.27
14
3.86 3.80 3.70 3.62 3.51 3.43 3.34 3.26
2.21 2.28 2.28 2.18 2.12 2.08 2.04 1.99
20
3.30 3.30 3.23 3.05 2.94 2.86 2.77 2.69
2.22 2.18 2.13 2.09 2.02 1.98 1.94 1.89
24
3.09 3.03 2.93 2.85 2.74 2.66 2.58 2.49
2.20 2.16 2.11 2.06 2.00 1.96 1.92 1.87
25
3.03 2.99 2.89 2.81 2.70 2.81 2.54 2.45
29 2.14 2.10 2.05 2.00 1.94 1.90 1.85 1.80