Anda di halaman 1dari 88

PENGARUH LATIHAN VARIASI TERHADAP KETERAMPILAN LONG

PASS DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA DI SSB KOTA JAMBI


U 12-13 TAHUN.

SKRIPSI

OLEH
BUARDI KURNIAWAN
NIM:K1A218070

PROGRAM STUDI KEPELATIHAN OLAHRAGA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2022
HALAMAN PERSETUJUAN

Proposal skripsi yang berjudul “pengaruh latihan variasi terhadap keterampilan long

pass dalam permainan sepakbola di SSB KOTA JAMBI U 12-13 TAHUN”,program

studi kepelatihan olahraga yang disusun oleh Buardi kurniawan,Nomor Induk

mahasiswa K1A218070 telah diperiksa dan disetujui untuk diuji.

Jambi, Desember 2022


Pembimbing I

DR. Muhammad Ali, S.Pd., M.Pd.


NIP. 197406182005011008

JAMBI, DESEMBER 2022


PEMBIMBING II

Anggel Hardi Yanto, S.Pd., M.Pd.


NIP. 199303282019031015

i
HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi berjudul “pengaruh latihan variasi terhadap keterampilan long pas dalam
permainan sepakbola di SSB KOTA JAMBI USIA 12-13 TAHUN” Skripsi Program
Studi Kepelatihan Olahraga, yang disusun oleh buardi kurniawanNomor Induk
Mahasiswa K1A218070 telah di dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal
14 Desember 2022.

1 DR. Muhammad Ali, S.Pd., M.Pd. Ketua 1.


NIP. 197406182005011008

2. Anggel Hardi Yanto, S.Pd., M.Pd. Sekretaris 2.


NIP. 199303282019031015

Jambi, Desember 2022


Mengetahui
Ketua Prodi
Kepelatihan Olahraga

Adhe Saputra, S.Pd, M.Pd


NIP. 198705262015041001

Didaftarkan Tanggal :
Nomor :

ii
PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,


Nama : Buardi Kurniawan
NIM : K1A218070
Program Studi : Kepelatihan Olahraga
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini benar-benar karya
sendiri dan bukan merupakan jiplakan dari penelitian pihak lain. Apabila di
kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa skripsi ini merupakan jiplakan
atau plagiat, saya bersedia menerima sangsi sesuai peraturan yang berlaku.
Demikianlah pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
Jambi, 14 Desember 2022

Yang Membuat Pernyataan

Buardi Kurniawan
NIM: K1A218070

iii
ABSTRAK

Kurniawan, buardi,2022. Pengaruh latihan variasi terhadap keterampilan long


pass dalam permainan sepakbola di SSB KOTA JAMBI USIA 12-13 TAHUN,
FKIP Universitas Jambi, PEMBIMBING: (I) DR. Muhammad Ali, S.Pd., M.Pd.
(II) Anggel Hardi Yanto, S.Pd., M.Pd.
KATA KUNCI: Kemampuan Keterampilan Long Pass
Pemain sepakbola ketika dalam pertandingan selain memiliki kondisi fisik
yang baik, seorang pemain juga sangat dituntut memiliki kemampuan teknik dasar
sepakbola yang baik agar terciptanya suatu permainan yang baik dan maksimal. Oleh
karena itu kemampuan teknik dasar merupakan suatu unsur yang harus dimiliki oleh
seorang pemain sepakbola.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan
keterampilan long pass yang dimiliki oleh pemain sepakbola SSB kota jambi FC.
Penelitian ini dilakukan di lapangan sepakbola SSB kota jambi(persijam) dengan
jumlah pemain 15 orang.
Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Penelitian
eksperimen karena tujuannya adalah untuk melihat akibat dari suatu perlakuan,
teknik pengambilan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling.di mana
menggunakan lembar observasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh terhadap kemampuan teknikdasar
long pass Sepak bola diperoleh pada data dengan nilai 13-15 poin dengan kategori
sangat baik, dan data dengan nilai 10-12 dengan kategori baik .
Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan dari data dan pembahasan yang
telah dilakukan, maka dari penjelasan diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa
kemampuan long pass sepakbola pemain SSB KOTA JAMBI FC termasuk dalam
kategori sedang dan baik.

iv
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah Swt karena

berkat, rahmat, dan karunia-nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

ini.Shalawat beserta salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhammad

SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya, hingga kepada umatnya hingga akhir

zaman, amin. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh

gelar sarjana pada program studi pendidikan olahraga dan kesehatan, fakultas

keguruan dan ilmu pendidikan universitas jambi. Skripsi ini berjudul “pengaruh

variasi latihan terhadap keterampilan long pass pada permainan sepakbola di Ssb

Kota Jambi U 12-13 Tahun”. dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak

terlepas dari bantuan, bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu

dalam kesempatan ini dengan ketulusan hati dan kerendahan hati, penulis ingin

menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Bapak Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc,Ph. D selaku rektor universitas jambi

2. Bapak Prof. Dr.M. Rusdi, S.Pd., M.Sc Selaku Dekan Fakultas Keguruan Dan Ilmu

Pendidikan Universitas Jambi.

3. Bapak Dr. Drs.Palmizal.A.S.Pd., M.Pd Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Olahraga

Dan Kepelatihan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi.

v
4. Bapak Ade Saputra, S.Pd, M.Pd Selaku Ketua Prodi Kepelatihan Olahraga

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi.

5. DR..Muhammad Ali, S.Pd.,M.Pd.selaku pembimbing skripsi I,yang selalu

meluangkan waktunya dan selalu memberikan nasehat kepada saya dalam

menyelesaikan skripsi ini.

6. Anggel Hardi Yanto, S.Pd., M.Pd. selaku pembimbing skripsi II, yang selalu

meluangkan waktunya dan selalu memberikan nasehat kepada saya dalam

penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak/Ibu dosen staf pengajar FKIP Universitas Jambi atas ilmu dan pendidikan

yang telah diberikan selama perkuliahan.

8. Kedua orang tua ayahanda dan ibu yang telah memberikan do’a dan dukungannya

selama menempuh pendidikan di bangku kuliah.

9. Pengurus SSB Kota Jambi FC yang memberikan kesempatan kepada saya dan

membantu jalannya penelitian.

10. Teman-teman angkatan 2018, dan seluruh teman-teman pendidikan olahraga dan

kesehatan yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Terimahkasih atas dorongan

dan do’anya.

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN………………………………………………. i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii

PERNYATAAN .............................................................................................. iii

ABSTRAK ...................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR .................................................................................... . v

DAFTAR ISI ................................................................................................. . vii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xii

BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

1.2. Identifikasi Masalah ................................................................. 6

1.3.Pembatasan Masalah.................................................................. 6

1.4.Rumusan Masalah...................................................................... 6

1.5.Tujuan penelitian ....................................................................... 7

1.6.manfaat penelitian...................................................................... 7

BAB 11 KAJIAN TEORI ........................................................................... 8

2.1 Hakekat Sepakbola .................................................................... 8

2.1.1 Teknik Dasar Permainan Sepak Bola………………….. 9

vii
2.1.2 Sarana Dan Peraturan Dalam Permainan Sepak Bola…….. 10

2.1.3. Prinsip-Prinsip Latihan ................................................... 16

2.2 HakIkat Variasi ......................................................................... 19

2.3 Hakkat Passing Sepakbola ......................................................... 18

2.4. Hakekat Keterampilan Long Pass............................................. 259

2.5. Hakekat Latihan Variasi ........................................................... 26

2.6. Penelitian Relevan .................................................................... 28

2.7. Kerangka Berfikir .............................................................................. 28

BAB 111 METODE PENELITIAN............................................................. 30

3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian ................................................... 30

3.2 Rancangan Penelitian ................................................................ 30

3.3 Populasi dan Sampel .................................................................. 31

3.4Variabel Penelitian ..................................................................... 31

3.5 Instrumen Penelitian .................................................................. 32

3.6 Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 31

3.7 Teknik Analisis Data ................................................................. 35

3.7.1. Uji Normalitas ................................................................. 36

3.7.2. Uji Homogenitas Varians ……………………………… 37

3.7.3. Uji Hipotesis ………………………………………….. 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................ 39


4.1. Hasil Penelitian .............................................................................. 39

4.1.1. Deskripsi Data Tes Awal...................................................... 39

4.1.2. Deskripsi Data Tes Akhir ………………………………….. 40

viii
4.1.2. Analisis Data ........................................................................ 42

4.1.2.1. Uji Normalitas................................................................... 42

4.1.3.2. Uji Homogenitas Varians ................................................. 43

4.1.3.3. Uji Hipotesis .................................................................... 44

4.2. Pembahasan................................................................................... 45

BAB V PENUTUP ............................................................................................ 47

5.1. Kesimpulan ................................................................................... 47

5.2. SARAN ......................................................................................... 47

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 48

ix
DAFTAR TABEL

Halaman

1. Tabel Kerangka Berfikir .......................................................................... 28

2. Tabel Rancangan Penelitian ..................................................................... 30

3. Tabel Lembar Observasi .......................................................................... 34

4. Norma Keterampilan Long Pass .............................................................. 36

5. Tabel Data Hasil Tes Penelitian ............................................................... 39

7. Tabel Deskripsi Data Tes Akhir ............................................................... 41

8.Tabel Hasil Analisis Uji Liliefors ............................................................. 43

9. Tabel Hasil Analisis Uji F ........................................................................ 44

10. Tabel Analisis Uji T Untuk Melihat Pengaruh Perlakuan ..................... 45

x
DAFTAR GAMBAR

HALAMAN

1. Ukuran Lapangan Sepak Bola………………………………………… 11


2. Bentuk Bola ………………………………………………………….. 12
3 Bola Goal …………………………………………………………….. 14
4 Posisi Offside ………………………………………………………… 15
5 Kaki Ayun …………………………………………………………….. 22
6. Kaki Tumpuan ………………………………………………........... 21
7 Perkenaan Kaki……………………………………………………….. 22
8. Sikap Badan …………………………………………………………… 23
9. Pandangan Mata ………………………………………………………. 23
10. Diagram Hasil tes awal .......................................................................... 40
11. Diagram Hasil tes akhir.......................................................................... 42

xi
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1 . Hasil Tes Awal ............................................................................................. 50


2. Hasil Tes Akhir ............................................................................................. 51
3. Data Tes Sebelum Dan Sesudah Perlakuan .................................................. 52
4. Uji Normalitas Data Tes awal ........................................................................ 53
5. Uji Normalitas Data Tes Akhir ...................................................................... 53
6. Analisis Uji T ................................................................................................. 55
7. Surat Penelitian .............................................................................................. 60
8. Balasan Penelitian .......................................................................................... 61

xii
BAB l

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Olahraga merupakan bagian dari aktivitas sehari hari yang penting dan sudah

merupakan kebutuhan bagi manusia dan berguna untuk membentuk jasmani dan

rohani yang sehat. Olahraga dapat berperan sebagai media yang ampuh untuk

menciptakan kondisi tubuh menjadi sehat dan bugar serta dapat memberikan

sumbangan yang berharga bagi manusia secara menyeluruh. Perkembangan olahraga

saat ini telah memberikan konstribusi yang positif dan nyata bagi peningkatan

kebugaran dan kesehatan masyarakat. Disamping itu olahraga juga turut berperan

besar terhadap peningkatan kemampuan bangsa dalam melaksanakan sistem

pembangunan yang berkelanjutan.

Dalam UU RI NO.3 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional

dikemukakan bahwa olahraga merupakan segala kegiatan yang sistematis untuk

mendorong membina serta mengembangkan potensi jasmani, rohani dan sosial.

Melakukan aktivitas olahraga mempunyai banyak tujuan diantaranya untuk

memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh pelaku olahraga.

Banyak orang menyadari bahwa pentingnya berolahraga secara teratur dan

menjadikan olahraga sebagai bagian dari kehidupannya. Berbagai jenis kegiatan

olahraga dipilih dan dilakukan oleh manusia. Mulai dari olahraga yang murah dan

1
2

mudah melakukannya sampai olahraga yang memerlukan biaya yang besar,

selain itu juga dapat dilihat dari banyaknya kebugaran atau pembinaan jasmani dan

lapangan olahraga yang selalu didapati dengan berbagai macam kegiatan latihan dan

berbagai tingkat usia. Salah satu olahraga yang populer, banyak digemari dan

diminati masyarakat indonesia mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa yaitu

olahraga sepak bola.

Sepakbola adalah olahraga yang memainkan bola dengan kaki.Tujuan

utamanya dari permainan ini adalah untuk mencetak gol atau skor sebanyak-

banyaknya yang tentunya harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang telah

ditetapkan (Salim,2008:10).Ditambahkan lagi oleh Kurniawan (2011:49)”sepakbola

adalah permainan bola yang sangat populer dimainkan oleh dua tim,yang masing-

masing beranggotakan 11 orang”.jadi sepakbola mengandung arti dalam bentuk

permainan beregu yang dimainkan masing-masing oleh 11 orang pemain,termasuk

seorang penjaga gawang ,para pemain dapat menggunakan kedua kaki,kepala,atau

bagian tubuh lainnya kecuali kedua tangan dan lengan untuk memainkan atau

mengontrol bola.hanya ada satu pemain dari kedua tim yang diperbolehkan

memegang bola dan itu dilakukan dalam area terbatas di sekitar gawang.pemain itu

disebut penjaga gawang atau kiper.

Pada dasarnya tujuan untuk bermain sepak bola beranekaragam, ada yang

sekedar mengisi waktu luang sebagai hiburan, maupun untuk prestasi. Cepatnya

perkembangan olahraga sepakbola dimasyarakat dikarenakan mudah dipelajari. Maka

tidak heran jika banyak kita jumpai lapangan atau arena bermain sepakbola disekolah,

dilingkungan perumahan, maupun ditempat lainnya.


3

Teknik,kondisi fisik,pengembangan taktik, dan mental dalam perkembangan

sepakbola modern harus dipelajari benar-benar secara mendalam dan cermat secara

ilmiah. Tujuan dari sepakbola modern sekarang ini adalah bagaimana cara

memasukan bola kedalam gawang lawan sebanyak-banyaknya dengan mengandalkan

kemampuan dan kerja sama tim yang kompak,sehingga dalam permainan sepakbola

penguasaan teknik,kondisi fisik, pengembangan taktik dan memiliki kematangan

juara sangat penting sekali.

Teknik dasar bermain sepakbola merupakan semua gerakan yang diperlukan

untuk bermain sepakbola, dan untuk dapat bermain sepakbola dengan baik,seorang

pemain perlu meningkatkan keterampilan teknik dasar sepakbola tersebut. Teknik

dasar bermain sepakbola meliputi teknik tanpa bola dan teknik dengan bola. Menurut

Subroto,dkk.(2009:8-5) teknik dasar sepakbola terdiri dari: (1) teknik tanpa bola,

meliputi lari cepat dan mengubah arah, melompat/meloncat, gerak tipu tanpa bola,

gerakan-gerakan khusus penjaga gawang, dan (2) teknik dengan bola meliputi

mengenal bola, menendang, menerima/mengontrol bola,menggiring, menyundul,

melempar bola, gerak tipu dengan bola, merebut bola, dan teknik-teknik penjaga

gawang.

Salah satu teknik dasar dengan bola adalah teknik menendang bola. Teknik

menendang bola merupakan dasar di dalam bermain sepakbola, karena kesebelasan

yang baik adalah apabila seluruh pemainnya menguasai teknik menendang bola

dengan baik. Menendang bola merupakan usaha untuk memindahkan bola dari suatu

tempat ke tempat lain dengan menggunakan kaki atau bagian kaki. Menendang bola

dapat dilakukan dalam keadaan bola diam, menggelinding, maupun melayang di


4

udara. Masalah tendangan sendiri dalam permainan sepakbola sangat vital, karena

tendangan adalah bagian terpenting,seorang pemain sepakbola yang tidak dapat

menendang bola dengan baik tidak mungkin akan menjad

i pemain yang baik pula. Hal ini disebabkan hampir setiap kesebelasan selalu

mendapatkan kemenangan (mencetak goal) karena adanya tendangan. Bahkan kiper

yang tugas utamanya menangkap bola harus menguasai bermacam-macam teknik

menendang bola sesuai kebutuhan oleh karena pentingnya menendang bola, maka

menurutparrish(2011:76)

menendang bola bertujuan untuk (1) memberikan bola kepada temen atau mengoper

bola,(2) untuk memasukkan bola ke gawang lawan atau mencetak gol,(3) untuk

menghidupkan bola kembali setelah terjadi suatu pelanggaran seperti tendangan

bebas, tendangan penjuru, tendangan hukuman dan sebagainya,dan (4) untuk

melakukan clearing atau pembersihan dengan jalan menyapu bola yang berbahaya di

daerah sendiri atau dalam usaha membendung serangan lawan pada daerah

pertahanan sendiri.

Salah satu fungsi menendang bola yaitu untuk mengumpan bola kepada teman

satu tim, hal ini memudahkan temen satu tim dalam mencetak gol ke gawang lawan,

pemain yang ingin mengoper bola kepada temen satu tim harus melihat dulu posisi

yang akan menenrima operan tersebut,apabila temen jaraknya deket dengan pengoper

maka bola dioper secara datar sehingga memudahkan temen untuk menguasai atau

mengontrol bola tersebut, apabila temen yang akan menerima operan jarak jauh dari

pengoper, maka bola harus ditendang melambung, hal ini dilakukan untuk

menghindari bola operan dipotong atau dihentikan oleh lawan. Tujuan pemain
5

menendang bola adalah untuk mengoper atau mencetak gol, maka dari itu seorang

pemain harus memiliki keterampilan yang baik dalam melakukan tendangan. Untuk

melatih tendangan seorang pemain sepakbola dibutuhkan latihan yang baik dan sesuai

dengan tujuan yang ingin dicapai.

Teknik long pass merupakan salah satu teknik dasar yang harus dimiliki

seorang atlet dalam permainan sepakbola. Kegunaan dari long pass ini yaitu untuk

melakukan umpan dengan jarak jauh yang berguna dalam penyusunan serangan dan

menciptakan peluang terciptanya gol dalam suatu pertandingan. Bila kemampuan

long pass yang bagus sudah dimiliki maka kesempatan untuk memenangkan

pertandingan akan semakin besar. Schmid (2004: 15) menyatakan teknik long passing

ini sangat berguna sekali untuk merubah permainan dari suatu daerah ke daerah lain

dengan cepat. Menurut Mielke (2007:19) menyatakan bahwa apabila bisa

menggerakkan bola dengan lebih cepat lagi sehingga dapat menciptakan ruang

terbuka yang lebih besar dan berpeluang melakukan tendangan yang lebih banyak

jika dapat melakukan long passing dengan keterampilan dan ketepatan yang tinggi.

Berdasarkan observasi yang penulis bahwasannya masih rendahnya

keterampilan long pass di SSB KOTA JAMBI U12-13 tahun di karenakan faktor

pelatih masih banyak mengajari latihan passing pendek dan kurang dilatihnya teknik

long pass pada siswa ssb kota jambi usia 12-13 tahun,hal itu mungkin pelatih masih

kurangya pengetahuan pelatih tentang metode latihan untuk meningkatkan

keterampilan teknik long pass pada pemain.


6

Berdasarkan bentuk permasalahan di atas peneliti ingin melakukan penelitian

dengan judul “pengaruh latihan variasi terhadap keterampilan long pass dalam

permainan sepak bola di SSB KOTA JAMBI USIA 12-13 TAHUN”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan dari latar belakang yang telah di kemukakan di atas, maka peneliti

dapat mengidentifikasi suatu masalah sebagai berikut:

1. Masih kurangnya penguasaan teknik dasar long pass.

2. Akurasi pada saat long pass tidak tepat sehingga bola tidak sampai pemain

yang ingin ditujuh.

3. kurang dilatihmya teknik long pass pada pemain ssb kota jambi usia 12-

13 tahun.

1.3.Pembatasan Masalah

Untuk menghindari salah penafsiran dan agar tidak menjadi luas ,maka masalah

dalam penelitian ini di batasi pada” pengaruh latihan variasi terhadap keterampilan

long pass pada permainan sepakbola”.

1.4.Rumusan Masalah

Berdasarakan masalah, maka dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut:

“apakah ada pengaruh latihan variasi terhadap keterampilan long pass dalam

permainan sepak bola di SSB KOTA JAMBI USIA 12-13 TAHUN” ?


7

1.5.Tujuan penelitian

Dengan diadakan penelitian ini tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh

latihan variasi terhadap keterampilan long pass dalam permainan sepak bola di SSB

KOTA JAMBI USIA 12-13 TAHUN.

1.6.manfaat penelitian

Dari hasil penelitian ini akan bermanfaat bagi semua pihak yang terkait

dalam dalam penyelenggarakan pelatihan sepak bola usia 12-13 tahun di ssb Kota

Jambi, baik secara langsung maupun tidak langsung, pihak-pihak yang akan banyak

mengambil manfaat hasil penelitian ini antara lain sebagai berikut :

1. Untuk menambah wawasan bagi peneliti tentang variasi latihan long pass

dalam sepak bola.

2. Merupakan masukan bagi para pelatih dalam menentukan metode pembelajaran

yang tepat dalam menyajikan suatu teori.

3. Sebagai sumbangan pikiran dalam dunia pendidikan guna kemajuan

pembelajaran bidang studi jasmani khususnya.

4. Untuk memenuhi salah satu syarat bagi penulis dalam memperoleh gelar

sarjana pada jurusan kepelatihan olahraga (kepel) Universitas Jambi.

5. Dapat menambah pengetahuan mengenai latihan olahraga yang tepat terutama

olahraga sepak bola.


BAB ll

KAJIAN TEORI

2.1 Hakekat Sepakbola

Sepakbola di tengah masyarakat sangatlah berkembang pesat ,karena olahraga ini

cukup bermasyarakat, bisa di artikan sepak bola sangat bisa di terima dan bisa

dimainkan oleh semua kalangan baik tua maupun muda, boleh dikatakan sepak bola

tidak membedakan jenis kelamin.karena sebab itu sepak bola sangat populer di

kalangan masyarakat. Perkembangan sepak bola di harapkan juga diiringi dengan

prestasi yang baik.

Sepakbola berasal dari dua kata yaitu “sepak” dan “bola”.sepak atau

menyepak dapat diartikan menendang (menggunakan kaki) sedangkan “bola” yaitu

alat permainan yang berbentuk bulat berbahan karet, kulit atau sejenisnya. Dalam

permainan sepak bola, sebuah bola disepak atau tendang oleh para pemain. Menurut

Sukma Aji (2016:1) sepak bola merupakan suatu permainan yang dilakukan dengan

cara menendang bola dilakukan oleh pemain,dengan sasaran gawang dan bertujuan

memasukan bola ke gawang lawan.

Permainan sepakbola adalah sebuah permaianan sederhana, dan rahasia dari

permainan sepakbola yang baik adalah melakukan hal-hal sederhana dengan sebaik-

baiknya. Sepakbola adalah permainan beregu yang dimainkan masing-masing oleh 11

orang pemain. Tujuan masing-masing regu ialah memasukan bola kegawag lawan

sebanyak-banyaknya (Batty, 2007: 4).

8
9

Sedangkan Menurut Herwin (2004:78) Sepak bola adalah permainan kelompok yang

melibatkan banyak unsur seperti fisik, teknik, taktik, dan mental.

Dari beberapa pendapat diatas maka dapat penulis pahami bahwa sepak bola

adalah salah satu permainan beregu yang berisikan 11 orang pemain yang dilakukan

dengan cara menendang bola dan dengan tujuan untuk menciptakan gol ke gawang

lawan sebanyak-banyaknya.

2.1.1 Teknik Dasar Permainan Sepak Bola

Sepak bola adalah permainan beregu yang masing-masing regu terdiri dari

sebelas orang pemain dan salah satunya sebagai penjaga gawang. Hampir seluruh

pemain sepak bola bermain menggunakan kaki, kepala, tangan dan badan takkecuali

penjaga gawang. Teknik sepak bola merupakan dasar bagi seorang untuk dapat

bermain sepak bola. Pengertian dari teknik dasar adalah semua kegiatan yang

mendasari sehingga dengan modal sedemikian itu sudah dapat bermain sepakbola

agar dapat meningkatkan mutu permainan kearah prestasi, maka masalah teknik

merupakan salah satu persyaratan yang nentukan.

Menurut Sucipto(2000:17) Teknik dasar sepak bola meliputi menendang bola,

menghentikan bola, menyundul, merampas, lempar kedalam dan menjaga gawang.

Sukatamsi (1985:34) juga mengatakan bahwa teknik dasar sepakbola yang harus

dikuasai dengan baik dan sempurna adalah:

1) Teknik tanpa bola, terdiri dari: lari cepat tanpa mengubah arah, melompat atau

meloncat, gerak tipu tanpa bola, gerakan-gerakan khusus penjaga gawang.


10

2) Teknik dengan bola terdiri:menendang bola, menerima bola, lempar ke dalam

,teknik teknik khusus penjaga gawang .

Menururt Bisanz yang di kutip dari buku Yulifri (2010:78) mengatakan bahwa

terdapat dua komponene teknik dasar sepak bola yaitu teknik tanpa dan teknik tanpa

bola dan teknik bola dengan bola. Teknik tanpa bola meliputi : lari, melompat,

tacling, merampas dan teknik penjaga gawang, sedangkan teknik dengan bola

meliputi : menendang (membeikan bola dan menembak bola), menggiring bola,

menahan dan mengontrol bola, melempar bola, dan teknik penjaga gawang.

Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa teknik dasar sepak bola

adalah :

1) Teknik tanpa bola yaitu semua gerakan-gerakan tanpa bola terdiri dari : lari cepat

dan mengubah arah, melompat dan melompat, gerak tipu tanpa bola.

2) Teknik dengan bola yaitu semua gerakan-gerakan dengan bola, terdiri dari :

menendang bola, menerima bola, menggiring bola, menyundul bola, melempar bola,

gerak tipu dengan bola, merebut bola, teknik-teknik khusus penjaga gawang.

2.1.2 Sarana Dan Peraturan Dalam Permainan Sepakbola

1. Lapangan Permainan Sepak Bola

Lapangan sepak bola harus berbentuk empat persegi panjang, dan garis samping

(touch line) harus lebih panjang dari garis gawang.


11

Gambar 2.1 Ukuran lapangan sepakbola


Sumber : https://www.google.com/search?q=ukuran+lapangan+sepak+bola
Keterangan:

a) Panjang lapangan : minimal 90 m-120 m

b) Lebar lapangan :minimal 45 m-90 m

c) Tinggi gawang :2,44 m

2. Bola

Bola yang resmi menurut FIFA adalah yang memiliki keliling tidak lebih dari 70 cm

dan tidak bolah kurang dari 68 cm.

Gambar :2.2 bentuk bola


Sumber : https://www.google.com/search?q=bola+kaki
12

Keterangan :

Bola ukuran 5 :>12 tahun (68-70 cm dan 410-450 gram)

Bola ukuran 4 :8-12 tahun(64-66 cm dan 340-468 gram)

Bola ukuran 3 :<8 tahun(58-61 cm dan 312-340 gram)

3. Peraturan Jumlah Pemain Sepak Bola

Berdasarkan ketetapan yang dibuat FIFA,sepak bola dimainkan oleh dua tim masing-

masing memiliki 11 pemain inti, termasuk goal keeper. Setiap tim hanya

diperbolehkan melakukan pergantian pemain sebanyak 3 kali pergantian.

4. Peraturan Penggunaan Aksesoris

Atribut yang diperkenankan oleh fifa untuk dikenakan oleh para pemain diantaranya:

a) Kostum

b) Kaos kaki

c) Sarung tangan

d) Tutup kepala

5. Peraturan Mengenai Wasit

Pertandingan yang resmi adalah yang diawali oleh wasit. Adapun syaratnya untuk

seorang wasit yang ditetapkan oleh fifa adalah sebagai berikut :

a) Memiliki 2 asisten wasit

b) Mampu mengawasi segala perlengkapan yang sesuai dengan aturan fifa

c) Mampu mengatur jalannya pertandingan sampai selesai.

d) Cepat dalam menanggapi setiap kecurangan dan pelanggaran yang dilakukan

pemain.

6. Asisten Wasit
13

Syarat menjadi asisten wasit adalah mampu menafsirkan offiside, bola keluar dan

tendangan sudut.

7. Durasi Permainan Sepak Bola

FIFA telah menetapkan waktu resmi permainan sepak bola. Dilakukan 2 babak

dimana setiap babak berlangganan selama 45 menit. Jeda antar babak tidak lebih dari

15 menit.

8. Terjadinya Kick Off

Kick off bisa dilakukan dalam kondisi-kondisi berikut:

a) memulai pertandingan

b) terjadinya gol

c) memulai babak perpanjangan waktu

d) memulai babak kedua

9. Bola Keluar

Bola dikatakan keluar apabila bola melewati garis lapangan pertandingan atau bisa

juga pertandingan tiba-tiba dihentikan oleh wasit dengan alasan tertentu misalnya ada

yang cedera.

10. Gol

Gol terjadi ketika bola masuk ke dalam jariing dengan tidak terjadi offside,bola

menyentuh tangan dan atau pelanggaran. Gol bisa juga terjadi dengan tendangan

bebas, tendangan penalti dan gol bunuh diri. Sah atau tidaknya gol di tentukan oleh

wasit.
14

Gambar 2.3 Bola Goal


Sumber : https://www.google.com/search?q=+bola+goal

11. Offside

Offside terjdi jika berada di area lawan dimana ketika bola menuju dirinya tidak ada

bek lagi dan hanya berhadapan kiper. Terjadinya offside ditandai dengan bendera

yang diangkat oleh asisten wasit.

Gambar 2.4 Posisi Offiside


Sumber : https://www.google.com/search?q=offiside

12. Terjadi Pelanggaran


15

Hal-hal yang dianggap pelanggaran diantaranya tackle yang keras,menyentuh bola

dengan tangan bukan penjaga gawang, memukul atau menjaga lawan secara sengaja

dll. Seriap pelanggaran akan dikenakan kartu peringatan merah dan kuning. Kuning

untuk peringatan pelanggaran namun pemain masih bisa melanjutkan

pertandingan,namun apabila mendapatkan kartu merah pemain harus keluar dari

lapanagan dan tidak dapat melanjutkan pertandingan.

13. Terjadinya tendangan bebas

Tendangan bebas dilakukan di area tempat terjadinya pelanggaran yang dapat

dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Untuk tendangan bebas secara

langsung diarahkan langsung ke gawang,sementara tendangan tidak langsung bola

dioperkan ke timnya terlebih dahulu. Terjadinya tendangan bebas disebabkan oleh

pelanggaran yang dilakukan pemain lawan.

14. Terjadinya penalti

Penalti dijatuhkan apabila terjadi pelanggaran yang dilakukan terhadap tim lawan

dalam kotak terlarang misalnya handsball, menjatuhkan lawan dengan sengaja atau

mengepung lawan. Tendangan penalti dilakukan di depan garis gawang oleh satu

orang penendang,bola berada pada posisi lingkaran tendangan penalti dan pemain

harus berada di luar kotak terlarang dan berada di belakang bola.

15. Lemparan ke dalam

Apabila terjadi bola meninggalkan lapangan maka lemparan ke dalam akan dilakukan

oleh tim lawan.

16. Tendangan gawang


16

Tendangan gawang diputuskan oleh wasit apabila terjadi bola meninggalkan lapangan

melalui garis gawang dan tidak masuk ke jaring.

17. Tendangan sudut

Dilakukan di sudut lapangan karena bola keluar dari lapangan melewati garis gawang

dengan ketentuan tim yang terakhir menyentuh bola tersebut yang melakukannya.

Jika bola keluar ke arah kanan gawang, tendangan sudut dilakukan di sudut kanan

lapangan dan sebaliknya.

2.1.3 prinsip-prinsip latihan

Prinsip latihan adalah landasan konseptual yang merupakan suatu acuan.Latihan

merupakan suatu proses yang dilakukan secara sadar,sistematis dan memiliki tujuan

tertentu. Menurut Rubianto Hadi (2007:57) prinsip latihan yang dapat dijadikan

pegangan pelatih antara lain: prinsip individualis, prinsip variasi latihan,prinsip

pedagogig, prinsip keterlibatan aktif, prinsip recovery, prinsip pulih asal

(reversibility),prinsip pemanasan (warming up).

Menurut bompa yang dikutip dari buku sukendro dan rasyono (2016:133)

Prinsip latihan yang meliputi partisipasi aktif aktif, prinsip pengembangan

menyeluruh,prinsip spesialisasi, prinsip individualisasi,prinsip variasi latihan, prinsip

model latihan dan prinsip peningkatan beban lebih.

Menurut Harsono (1988:102) beberapa prinsip latihan yang penting dipahami oleh

pelatih ialah, prinsip beban berlebih (overload), prinsip individualisasi, densitas

latihan, prinsip kembali asal (reversibility),prinsip spesifik,perkembangan


17

multilateral, prinsip pulih asal (recovery), variasi latihan, intesitas latihan, dan

volume latihan.

Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa prinsip latihan

meliputi : prinsip beban lebih, prinsip pengembangan menyeluruh, prinsip

spesialisasi, prinsip individualiasi, prinsip intesitas latihan, prinsip variasi latihan

pulih asal dan prinsip kembali asal.

2.2. Hakekat Variasi

Dalam kamus bahasa indonesia variasi adalah tindakan atau hasil perubahan dari

keadaan semula (depdikbud, 2002;1259). Dalam penelitian ini perubahan yang

dimaksud adalah pemberian latihan- latihan passing pada permainan sepakbola.

Irawadi (2011:32) menyebutkan bahwa latihan bervariasi diartikan sebagai bentuk

penyajian atau pelaksanaan kegiatan latihan dengan berbagai bentuk atau metode,

guna mencapai suatu tujuan. Artinya untuk meraih suatu tujuan latihan sebaiknya

digunakan beberapa cara, agar dalam latihan tidak timbul kebosanan.

Selanjutnya Irawadi (2011:7) juga menyebutkan bahwa jenuh atau bosan adalah suatu

keadaan dimana seseorang kehilangan kepedulian terhadap pekerjaan yang sudah

biasa dilakukannya seolah-olah tidak memandang penting bahkan mungkin merasa

tidak butuh pada pekerjaan tersebut. Kondisi inilah yang menyebabkan timbulnya

kemalasan, pada dasarnya mungkin tidak ada orang normal yang menginginkan

kegagalan, bahkan sebaliknya setiap orang selalu mendambakan kesuksesan. Jadi

dengan demikian motivasi perlu dipelihara, dan kebosanan adalah hal yang sangat

penting dihindarkan agar kesuksesan dapat diraih.salah satu cara menghindari

kemalasan dalam kegiatan yang bersifat rutinitas adalah dengan cara latihan variasi.
18

2.3 Hakekat Passing Sepakbola

Selain mendang dan menggiring bola, seorang pemain sepakbola juga harus

menguasai teknik passing yang secara umum diartikan sebagai tindakan mengoper

bola ke arah temen satu tim. Untuk menguasai passing dalam sepakbola di perlukan

latihan-latihan yang dapat meningkatkan teknik passing. Tidak hanya teorinya saja

yang harus dipelajari mengenai passing, tidak hanya teorinya saja yang harus

dipelajari mengenai passing, namun seorang pemain sepakbola harus mempraktekkan

langsung sehingga akan lebih baik dalam melatih skill passing pemian.

Menurut mielke (2003:19) passing adalah seni memindahkan momentum bola

dari satu pemain ke pemain lain. Passing paling baik dilakukan dengan menggunakan

kaki, tetapi bagian tubuh lain juga bisa digunakan. Pemain bisa menggerakkan bola

dengan lebih cepat lagi sehingga dapat menciptakan ruang terbuka yang lebih besar

dan berpeluang melakukan shooting dan ketepatan yang tinggi. Passing

membutuhkan banyak teknik yang sangat penting agar dapat tetap menguasai bola.

Dengan passing yang baik, pemain akan dapat berlari ke ruang terbuka dan

mengendalikan permainan saat membangun strategi penyerangan.

Dari kutipan di atas maka dapat disimpulkan bahwa passing merupakan salah

satu teknik dasar sepakbola yang memiliki peran yang sangat penting.bisa dikatakan

jika seorang pemain sepakbola tidak bisa melakukan passing,maka orang tersebut

tidak akan bisa bermain sebagai pesepakbola profesional. Terlebih lagi jika orang

tersebut tidak memiliki skill individu yang bagus. Passing sendiri dapat membantu

seseorang yang tidak mempunyai skill individual yang baik. Dan teknik passing dapat

berguna untuk meningkatkan kerja sama tim karena teknik ini memang memerlukan
19

kerja sama antar pemain. Lalu Dinata (2004:29:30) menjelaskan bahwa mengoper

bola berarti memberikan bola kepada teman. Mengoper bola dapat dilakukan dengan

bola melambung atau bola mendatar. Kemudian Dinata melanjutkan bahwa dalam

permainan sepakbola, seringkali bola harus dihentikan atau kita tahan.

2.4. Hakekat keterampilan long Pass

Hakekat tendangan jarak jauh menendang bola merupakan teknik yang paling

banyak dilakukan dalam permainan sepak bola. Seseorang yang tidak menguasai

teknik tendangan dengan baik, tidak akan mungkin menjadi permain yang baik.

Teknik dasar tendangan sangat penting dalam permainan sepak bola, perkenaan kaki

pada saat menendang sangat menentukan arah dan sasaran yang akan dituju.

Seorang pemain sepakbola agar dapat bermain dengan baik dan benar,

seorang tersebut harus bisa menendang dengan baik dan benar pula, Menurut Sucipto.

(2000: 17) menjelaskan bahwa tendangan merupakan usaha untuk memindahkan

bola.menendang bola adalah salah satu karakteristik permainan sepakbola yang

paling dominan. Tujuan menendang bola adalah untuk mengumpan (passing),

menembak ke gawang (shooting at the goal), dan menggagalkan serangan lawan

(sweping). Tendangan dalam hal ini adalah menyepak bola dengan teknik yang benar

sehingga bola berpindah dari satu ke tempat laindengan cara melambungkan bola

sejauh-jauhnya.untuk lebih jelasnya teknik tendangan jarak jauh dimulai dari

mencondongkan badan dan menganyunkan kaki yang akan digunakan untuk

menendang bola dengan ayunan tinggi kebelakang, kaki tumpu diletakkan sedikit

condong kebelakang selama melakukan tendangan untuk memberikan angkatan

kepada hasil tendangan diusahakan perkenaan bola tepat pada posisi separuh dari
20

bawah dan gunakan lengan sebagai keseimbangan. Perpanjang tendangan dengan

gerak lanjut yang kuat untuk menambah jarak hasil tendangan (Mielke

Danny,2007:115).

Bagian dari kaki dapat digunakan untuk menendang bola disesuaikan dengan

tujuan yang diinginkan sesuai dengan situasi pertandingan.dalam permainan sepak

bola situasi permainan yang selalu berubah menuntut pemain menguasai semua

teknik yang diperlukan dan salah satunya adalah tendangan jarak jauh. Tendangan

jarak jauh dapat berfungsi untuk memberikan operan kepada teman, menembakkan

bola ke arah mulut gawang agar tercipta gol. Untuk menyapu bola atau

membersihkan daerah pertahanan dari serangan lawan yang biasanya dilakukan oleh

pemain belakang, untuk melakukan bermacam-macam tendangan khusus yaitu

tendangan bebas, tendangan sudut, dan tendangan hukuman penalti (Soekatamsi,

1985:36).

Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Long Passing sepak

bola adalah kemampuan memindahkan bola dengan jarak yang jauh yang digunakan

untuk menyapu bola atau membersihkan daerah pertahanan dari serangan lawan yang

biasanya dilakukan oleh pemain belakang, untuk melakukan bermacam-macam

tendangan khusus yaitu tendangan bebas, tendangan sudut, dan tendangan hukuman

penalti. Adapun cara melakukan tendangan Long Passing adalah sebagai berikut :

1) Kaki Tumpu

Kaki tumpu adalah kaki yang menumpu pada tanah pada persiapan

menendang dan merupakan titik letak berat badan. Posisi kaki tumpu atau dimana

harus meletakkan kaki tumpu terhadap bola, posisi kaki tumpu terhadap bola akan
21

menentukan arah lintasan bola dan tinggi rendahnya lambungan bola. Lutut kaki

tumpu sedikit ditekuk dan pada waktu menendang lutut di luruskan. Gerakan dari

lutut ditekuk kemudian diluruskan merupakan kekuatan mendorong ke depan. Kaki

tumpu diletakkan di samping belakang bola 20-30 cm. Arah kaki tumpu membuat

sudut 40 dengan garis lurus arah bola.

Gambar 2.6 kaki tumpuan


https://www.google.com/search?q=gambar+kaki+tumpuan+saat+menedang

2) Kaki Ayun ( yang menendang)


Kaki yang menendang adalah kaki yang dipergunakan untuk menendang bola.

Pergelangan kaki yang menendang bola pada saat menendang dikuatkan atau

ditegangkan, tidak boleh bergerak.

Gambar 2.5 Kaki Ayunan


https://www.google.com/search?q=gambar+kaki+ayunan+saat+menedang
22

3) Bagian bola yang ditendang


Merupakan bagian mana sebelah bola yang ditendang, akan menentukan.

Arah jalannya bola dan tinggi rendahnya lambungan bola.

Gambar 2.7 perkenaan kaki


https://www.google.com/search?q=gambar+kaki+tumpuan+saat+menendang

4) Sikap Badan
Sikap badan pada saat menendang sangat dipengaruhin oleh posisi kaki tumpu

terhadap bola. Apabila kaki tumpu tepat berada disamping bola, maka pada saat

menendang bola badan akan tetap di atas bola dan badan akan sedikit condong ke

depan, sikap badan ini untuk tendangan bergulir rendah atau melambung sedang.

Sedangkan apabila posisi kaki tumpu berada di samping belakang bola, maka pada

saat menendang bola berada di atas belakang bola, sehingga sikap badan condong ke

belakang, maka hasil bola akan melambung tinggi.

Gambar 2.8 sikap badan


23

https://www.google.com/search?q=gambar+sikap+badan+saat+menendang

5) Pandangan Mata

Pandangan mata terutama untuk mengamati situasi atau keadaaan permainan, akan

tetapi pada saat menendang bola, mata harus melihat pada bola dan kearah sasaran.

Gambar 2.9 pandangan mata


https://www.google.com/search?q=gambar+pandangan+mata+saat+menendang

2.5.Hakekat latihan variasi

1.Passing Posisi Tetap

Latihan ini membentuk tiga berbanjar dimana setiap kun akan di isi masing-

masing pemain,latihan ini guna untuk meningkatkan teknik long pass..latihan ini juga

untuk menunjang kemampuan pemain dalam ball feeling ketika akan mengoper bola

kepada rekannya,sejauh mana kekuatan passing yang akan dilakukan dengan jarak

yang ada. Keutungan dari latihan ini sangat mudah dilakukan karena tiap pemain

hanya mengarahkan bola yang akan dipassing kepada rekan yang selalu berada tetap

di posisinya
24

20 meter 20 meter 20 meter

A 10 meter 15 meter 20 meter

Gambar 3.0 B passing


passing posisi tetap

Sumber.pribadi
2. Long Passing kontrol
25

Gambar 3.1 long passing control

Sumber. pribadi

Melakukannya :

a. Pemain dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 6 orang

pemain.

b. Pemain A melakukan long passing ke pemain B, dan pemain B melakukan control.

c. Pemain B menerima bola dan long passing lagi ke pemain A begitu seterusnya

d. Bola harus melewati pemain yang ada ditengah sebagai rintangan pemain tersebut

2.6. Penelitian Relevan

1.Penelitian yang dilakukan oleh jabidi (2013)dengan judul tingkat

keterampilan menendang bola peserta ekstrakurikuler sepakbola sd negeri gendengan

kecamatan seyegan kabupaten seleman penelitian ini merupakan penelitian

deskriptif.metode yang digunakan adalah survei.subjek penelitian ini adalah siswa

usia 10-20 tahun peserta ekstrakurikuler sepakbola di sd ngendengan seyegan,yang

berjumlah 24 siswa putra. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data

adalah tes menendang bola. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: keterampilan

menendang bola siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di sd gendengan, kecamatan

seyegan, kabupaten sleman berada pada kategori “kurangsekali” dengan persentase

sebesar 16,67% (4 siswa), masukdalam kategori “kurang” dengan persentase sebesar


26

16,67% (4 siswa), masuk dalam kategori “cukup” dengan persentase 29,17% (7

siswa).

2. penelitian yang dilakukan oleh eki fitrianto (2017) dengan judul: pengaruh

latihan teknik dasar terhadap keterampilan bermain sepakbola kelompok usia 16-19

tahun di diklat cilo magelang. Bentuk penelitian ini adalah eksperimen.desain yang

digunakan dalam penelitian ini adalah pretest and posttest design, yaitu eksperimen

yang dilaksanankan pada dua kelompok dengan kelompok pembanding. Subjek

penelitianyaitu anak usia 16-19 tahun di diklat cilo magelang dengan populasi

sebanyak 55 anak dan sampel penelitian sebanyak 26 anak. Teknik pengambilan

sampel menggunakan purposive sampling. Pemisahan kelompok menggunakan

ordinal pairing. Pengambilan data menggunakan tes, dengan intrument berupa tes

keterampilan bermain sepakbola pengembangan david lee yang dilakukan oleh

subagyo irianto. Teknik analisis data menggunakan analisis uji-t, hasil uji-t kelompok

eksperimen diperoleh nilai t hitung lebih besar dari tabel (5,222>2,178) dan hasil uji-t

kelompok kontrol diperoleh nilai t hitung lebih besar dari tabel (3,295>2,178).

Peningkatan kelompok eksperimen rata terlihat nyata karena terjadi peningkatan

sebesar 11,52 dan kelompok kontrol 8,69%. Jika digambarkan dalam persentase,

peningkatan kelompok eksperimen sebesar 24,89% dan kelompok kontrol sebesar

17,47%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang

signifikan latihan menggunakan teknik dasar terhadap keterampilan bermain

sepakbola.

3.Penelitian yang dilakukan oleh pradipta alvin kharisma (2011) yang

berjudul : pengaruh latihan long passing menggunakan bagian punggung kaki penuh
27

terhadap keterampilan passing melambung pada pemain ps.hw kudus. Populasi

penelitian ini adalah seluruh pemain sepakbola ps.hw kudus tahun 2011 yang

berjumlah 20 pemain. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah

totalsampling. Variabel penelitian ini yang menjadi variabel bebas yaitu latihan long

pasing menggunakan punggung kaki bagian dalam dan punggung kaki penuh

sedangkan variabel terikat yaitu keterampilan passing melambung. Hasil penelitian

menggunakan rumus t-test diperoleh hasil nilai long passing menggunakan punggung

kaki bagian dalam, t-hitung 8,664 > t-tabel 2,262, berarti ada pengaruh hasil long

passing menggunakan punggung kaki bagian dalam. Hasil nilai long passing

menggunakan punggung kaki penuh, t-hitung 5,471 dengan taraf signifikan 5%

diperoleh t-tabel 2,262, t-hitung 5,471 > t- tabel 2,262 berarti ada pengaruh hasil long

passing menggunakan punggung kaki penuh. Hasil nilai long passing menggunakan

punggung kaki bagian dalam dan punggung kaki penuh t- hitung 2,313 dengan taraf

signifikan 5% diperoleh t-tabel 2,262, t-hitung 2,313 > t-tabel 2,262 berarti ada

pengaruh hasil long passing menggunakan punggung kaki bagian dalam dan

punggung kaki penuh terhadap keterampilan passing melambung. Kesimpulan

penelitian ini berarti latihan menggunakan punggung kaki bagian dalam lebih baik

dari pada menggunakan punggung kaki penuh terhadap keterampilan passing

melambung.

2.7. Kerangka Berfikir

Tujuan Melakukan Latihan Dalam olahraga adalah untuk meningkatkan

kondisi fisik dan menguasai teknik dasar secara efektif dan efisien,yang akhirnya

peningkatan itu melekat selama waktu tertentu.latihan dilakukan dengan tujuan


28

menguasai suatu teknik dasar,agar latihan berhasil materi latihan harus diberikan

secara bertahap yang sederhana kemudian yang komplek.

Latihan variasi passing


keterampilan Long pass
- variasi posisi tetap

- variasi passing control

Tabel 3.3 kerangka berfikir


Sumber. pribadi

2.6 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka berfikir yang telah disusun

diatas,maka jawaban hipotesis dalam penelitian ini adalah adanya penggunaan gaya

mengajar inklusi dapat meningkatkan keterampilan long pass pemain sepakbola SSB

KOTA JAMBI USIA 12-13 TAHUN.


BAB lll

METODE PENELITIAN

3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di lapangan persijam kota jambi pada tahun

2022, penelitian ini direncana akan dilaksanakan setelah selesai melakukan seminar

proposal.

3.2 Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dalam penelitian ini terdapat

satu kelompok eksperimen yang sengaja di beri perlakuan (Arikunto,2006:150).

Adapun rancangan penelitian ini menggunakan rancangan one group pretest-

postest yaitu satu kelompok yang diberikan perlakuan, tetapi sebelum perlakuan

diberikan terlebih dahulu dilakukan tes awal (pretest),dan kemudian diakhiri

perlakuan dilakukan lagi tes akhir (postest), seperti bagian dibawah ini:

T1 X T2
3.1 Tabel Rancangan Penelitian

Keterangan:
T1 : Pretest (tes awal)
X : treatment (perlakuan)
T2 : postest (tes akhir)

29
30

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2006: 55) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri

atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Sesuai dengan permasalahan yang ingin diteliti, maka dalam penelitian ini

yang akan dijadikan populasi adalah para pemain SSB Kota Jambi berjumlah 15

orang.

3.3.2 Sampel

Sugiyono (2014:118) mengatakan bahwa “Sampel adalah bagian dari jumlah

dan karakteristik dimiliki oleh populasi tersebut”. Dalam penelitian ini sampelnya

adalah para pemain SSB Kota Jambi U12-13.

Adapun teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik

Total Sampling, dimana untuk menentukan jumlah sampel berdasarkan jumlah

populasi pemain yang berumur 12-13 tahun dari pemain SSB Kota Jambi yang

berjumlah 15 orang.

3.4 Variabel Penelitian

Menurut wiratna (2014:86) menyatakan “variabel penelitian adalah sesuatu

hal yang berbentuk apa saja yang diterapkan oleh penelitian untuk dipelajari sehingga

diperoleh informasi tentang hal tersebut, dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

Dari keterangan di atas maka variabel yang diterapkan adalah:


31

1. Variabel bebas atau (X) Yaitu variasi latihan long pass

2. Variabel terikat atau (Y) Yaitu keterampilan long pass

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan peneliti dalam
mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik,dalam
arti lebih cermat,lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah
(Arikunto:2006). Instrumen merupakan alat ukur yang digunakan untuk memperoleh
data hasil belajar long passing pemain sepakbola SSB KOTA JAMBI USIA 12-13
TAHUN.
Adapun alat yang digunakan :
NO Nama Alat Jumlah
1 Bola 3
2 Pluit 1

3 Cone 12
4 Alat Tulis (Buku Atau 3
Pena )

5 Kamera 1

Tabel 3.2 Nama Alat-Alat Penelitian


3.6 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah


teknik tes dan pengukuran. Tes yang dilakukan adalah long pasing menurut (danny
mielke,2007:26) tes guna meningkatkan long passing yaitu mengukur apakah ada
peningkatan long passing dengan melalukan observasi atau penelitian pada saat
peserta melakukan teknik long passing. Metode pengambilan data diawali dengan tes
awal long passing.setelah itu dilakukan tindakan dengan memberikan latihan variasi
passing.latihan tersebut dilakukan sebanyak 3 kali seminggu 120 menit selama 6
32

minggu. Setelah dilakukan perlakuan dilakukan tes akhir long passing.adapun tata
cara pelaksanaan tes dan cara penilaiannya adalah sebagai berikut:

1. tata cara pelaksanaan tes :


a) Tester berdiri di garis batas tendangan atau starting line ( garis gawang )
b) Tester mengambil awalan untuk menendang bola maksimal tiga meter
c) Tester diberikan empat kali kesempatan menendang
d) Tester diperbolehkan menggunakan kaki sesuai dengan pilihan kaki terkuat,kaki
kanan maupun kiri.
2. penilaian :
Skor yang diperoleh tester adalah hasil tendangan diambil dari lembar observasi
berapa banyak deskriptor yang diperoleh.
3.tes tersebut dinyatakan gagal jika:
Bola yang ditendang tidak melambung atau datar
33

Tabel 3.3 lembar obsevasi


Lembar observasi teknik long passing
Sucipto (2000:18)

Gambar Indikator Deskriptor Skor


1. kaki tumpu diletakkan 1
di samping belakang bola
20-30 cm dan arah kaki
Posisi kaki tumpu membuat sudut 40
tumpu derajat dengan garis
lurus arah bola.
2. lutut kaki tumpu 1
Sedikit ditekuk dan pada
Waktu menendang lutut
diluruskan.
3. letak kaki tumpu 1
sejajar dengan arah
sasaran dan deket dengan
bola.
Kaki ayun 1. kaki ayun membentuk 1
Sudut 90 derajat
Dengan kaki tumpu.

2. kaki ayun ditarik 1


Kebelakang dan
Ditekukkan kemudian
Kaki ayun di ayunkan
Kedepan.
3. diayunkan ke arah 1
Punggung kaki.
1. perkenaan bola tepat 1
34

Perkenaan Mengenai punggung


Bola Kaki.
2. bola melambung saat 1
Ditendang.
3. kaki yang menendang 1
Tepat mengenai
Dibawah tengah-tengah
Bola.
1. posisi badan 1
Dibelakang bola sedikit
Sikap badan Tegak.
2. badan sedikit serong 1
Sekitar 40 cm dari garis
lurus bola.
3. melakukan gerakan 1
Lanjutan berlari kedepan.

1. tester melihat sasaran. 1


2. saat perkenaan bola 1
Mata melihat bola dan
Meneruskan pandangan
Pada sasaran.
Pandangan 3. melakukan gerakan 1
mata Lanjutan berlari
Kedepan.

Keterangan : Skor 1 jika hanya 1 diskriptor yang muncul.


35

3.6.1 Norma keterampilan Long Pass

No Kelas interval hasil belajar Kriteria


long passing
1 13-15 Sangat baik
2 10-12 Baik
3 7-9 Cukup
4 4-6 Kurang
5 0-3 Sangat kurang
Tabel 3.4 norma keterampilan long pass

3.7 Teknik Analisis Data

Adapun uji Hipotesis yang dipergunakan adalah uji-t. Untuk menggunakan

uji-t, terlebih dahulu populasi harus berdistribusi normal dan homogen maka tidak

bisa dilakukan uji-t.

3.7.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah data berdistribusi normal atau

tidak, di gunakan uji liliefors sebagai berikut :

a.Mencari skor baku dengan rumus

Xi  X
Zi 
S

Keterangan :

Zi = Skor baku

X1 = Skor hasil

X = Rata-rata hasil
36

b. Untuk tiap bilangan baku ini, dan menggunakan daftar distribusi normal baku,

kemudian dihitung peluang dengan rumus : = P(Z<Zi)

c. Menghitung proporsi Z1, Z2, ... Zn yang lebih kecil atau sama dengan Zi.

Jika proporsi ini dinyatakan S (Zi), maka,

banyaknyaZ1, Z 2 ......Z n  Zi
S (Zi ) 
n

Keterangan :

n = Jumlah siswa

d. Menghitung selisih F(Zi) – S (Zi) kemudian tentukan harga mutlaknya

e. Ambil harga yang paling besar, sebutlah namanya L0

f. Membandingkan L0 dengan harga kritis L dalam tabel dengan α = 0,05

Jika L0 < L berarti skor kemampuan keterampilan long pass berdistribusi normal dan

sebaliknya Jika L0 > L berarti skor kemampuan keterampilan long pass tidak

berdistribusi normal.

3.7.2 Uji Homogenitas Varians

Uji ini digunakan untuk melihat apakah kelompok mempunyai varians yang

homogeny atau tidak. Menurut Sudjana, (2005:239) dijelakan rumus yang digunakan

adalah sebagai berikut:

= `

Keterangan:

: Varians terbesar dari keterampilan long pass

: Varians terkecil dari latihan variasi long pass


37

3.7.3 Uji Hipotesis

Menurut Arikunto (2006:306) Untuk menguji hipotesis digunakan uji statistik.

Kesamaan dua rata-rata yang bertujuan untuk menentukan apakah hasil yang

diperoleh dari latihan yang menggunakan pre-test dan post-test one group design,

maka uji hipotesis yang digunakan uji t, pada taraf kepercayaan 95% atau α = 0,05

dengan menggunakan rumus :

Md

2
x d
n ( n  1)

Keterangan :

Md = Mean dari perbedaan pre tes dengan pos tes, (post test — pre test)

Xd = Deviasi masing-masing subjek (d — Md)

∑X2d = Jumlah kuadrat deviasi

N = Subjek pada sampel

B = Ditentukan dengan N — 1
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil penelitian

Hasil penelitian membahas tentang beberapa hal berdasarkan hasil analisis

data untuk mengetahui hasil dan menjawab hipotesis penelitian. Secara rinci hasil

penelitian membahas mengenai deskripsi data, persyaratan uji analisis yang meliputi,

uji normalitas dan uji homogenitas varians, serta uji hipotesis penelitian.

4.1.1. Deskripsi data Tes Awal

Setelah dilakukan tes awal kemudian di berikan perlakuan maka diperoleh

data keterampilan long pass. Data yang diperoleh akan di analisis dengan Uji -t pada

taraf signifikansi 5% (α =0,05). Adapun data yang diperoleh sebagai berikut tes awal

diperoleh rata-rata sebesar 9,60 Standar Deviasi 1,84 dengan nilai terbaik 13 dan

kemampuan terendah 7 serta rentang 6. Hasilnya secara eksplisit seperti terlihat pada

tabel berikut ini.

Tabel 4.1. Data hasil tes penelitian

Sumber Rentan Skor Skor Mea


N SD
Variasi g Maksimum Minimum n
Tes Awal 15 6 13 7 9,60 1,84
Tes awal(Sumber : Data Penelitian).

38
39

Deskripsi data pada ters awal sampel yang diperoleh hasil penelitian

selanjutnya di deskripsikan seperti pada tabel berikut ini:

Tabel 4.2 Deskripsi data tes awal


No Kriteria Interval Fi Persentase
1 Sangat baik 13-15 1 7%
2 Baik 10-12 5 33%
3 Cukup 7-9 9 60%
4 Kurang 4-6 0 0%
5 Sangat kurang 0-3 0 0%

Tes Awal
60%
Axis Title

40%

20%

0%
Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
Baik Kurang
Series1 7% 33% 60% 0% 0%

Gambar 4.1 Diagram Hasil tes awal

Berdasarkan diagram diatas diketahui hasil tes awal dengan kriteria sangat

baik terdapat 1 orang dengan prosentase 7%, baik terdapat 5 orang dengan prosentase

33%. cukup terdapat 9 orang dengan prosentase 60%.

4.1.2. Deskripsi data Tes Akhir

Setelah di berikan perlakuan dan diakhiri dengan tes akhir maka diperoleh

data keterampilan long pass. Data yang diperoleh akan di analisis dengan Uji -t pada
40

taraf signifikansi 5% (α =0,05). Adapun data yang diperoleh sebagai berikut tes akhir

keterampilan long pass setelah diberi variasi latihan didapat rata-rata sebesar 12,87

Standar Deviasi 1,51 dengan nilai terbaik 15 dan kemampuan terendah 11 dengan

rentang 4. Hasilnya secara eksplisit seperti terlihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4.3. Data hasil tes penelitian

Sumber Rentan Skor Skor


N Mean SD
Variasi g Maksimum Minimum
Tes Akhir 15 4 15 11 12,87 1,51
Tes awal(Sumber : Data Penelitian).

Deskripsi data pada tes akhir sampel yang diperoleh hasil penelitian

selanjutnya di deskripsikan seperti pada tabel berikut ini:

Tabel 4.4 Deskripsi data tes akhir


No Kriteria Interval Fi Persentase
1 Sangat baik 13-15 9 60%
2 Baik 10-12 6 40%
3 Cukup 7-9 0 0%
4 Kurang 4-6 0 0%
5 Sangat kurang 0-3 0 0%
41

Tes Akhir

60%
Axis Title

40%

20%

0%
Sangat Baik Cukup Kurang Sangat
Baik Kurang
Series1 60% 40% 0% 0% 0%

Gambar 4.2 Diagram Hasil tes akhir

Berdasarkan diagram diatas diketahui hasil tes akhir dengan kriteria sangat

baik terdapat 9 orang dengan prosentase 60%, baik terdapat 6 orang dengan

prosentase 40%.

4.1.2. Analisis data

Pada rancangan penelitian telah dikemukakan bahwa untuk melihat minat

belajar siswa pada pembelajaran pendidikan kesehatan sekolah akan digunakan

analisis statistik yaitu analisis perbedaan uji – t, sebelum dilakukan uji – t maka perlu

dilakukan uji normalitas, uji homogenitas varians.

4.1.2.1. Uji Normalitas

Bertujuan untuk mengetahui apakah subjek penelitian berdistribusi normal apa

tidak. Uji Normalitas yang digunakan adalah menggunakan uji liliefors dengan

criteria L hitung < L Tabel.


42

Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai L hitung untuk data tes awal

dan tes akhir secara berurutan 0.1368 < L Tabel 0,2287 ; 0.1611 < L Tabel 0,2287.

Maka berdasarkan analisis data ini dapat disimpulkan data tes awal dan tes akhir

berdistribusi normal hasilnya secara eksplisit seperti terlihat pada tabel berikut ini

Tabel 4.2 Hasil Analisis Uji Liliefors

Sumber Variasi L hitung L tabel Kriteria

Tes awal 0,1368 Normal


0,2287
Tes akhir 0,1611 Normal

4.1.3.2. Uji Homogenitas Varians

Uji homogenitas bertujuan untuk melihat apakah data tes awal dan post test

mempunyai variansi yang homogen apa tidak rumus yang digunakan adalah uji F

dikatakan homogen apabila Fhitung < Ftabel.

F hitung = Varianterbesar
Varianterkecil

,
F hitung = ,

= 1,5

Membandingkan F hitung dengan F tabel

Dengam dk pembilang n – 1 = 14

dk penyebut n – 1 = 14
43

Pada taraf signifikansi α = 0,05 maka diperoleh F tabel = 3,74. Maka F hitung

(1.5) < F tabel (3,74) maka varian homogen. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel

berikut :

Tabel 4.3 Hasil analisis uji f


Sumber Variasi Fhitung Ftabel Kriteria

Tes awal dan tes akhir 1.5 3,74 Homogen


keterampilan long pass

4.1.3.3. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan uji normalitas, uji homogenitas dilakukan uji hipotesis

untuk melihat pengaruh latihan variasi terhadap keterampilan long pass dalam

permainan sepak bola di SSB Kota Jambi Usia 12-13 Tahun dengan hipotesis yang

dikemukakan sebagai berikut :

Ho : X1 = X2 ( tidak terdapat pengaruh latihan variasi terhadap keterampilan long pass dalam

permainan sepak bola di SSB Kota Jambi Usia 12-13 Tahun”)

Ha : X1 ≠ X2 ( Terdapat pengaruh latihan variasi terhadap keterampilan long pass dalam

permainan sepak bola di SSB Kota Jambi Usia 12-13 Tahun)

Hasil analisis data yang diperoleh dari uji t dengan menggunakan perhitungan

Statistics menunjukkan data sebagai berikut :


44

Tabel 4.4 Analisis uji t untuk melihat pengaruh Perlakuan

Ket
Sumber variasi N thitung ttabel

Tes Awal
15 14,32 1,7613 Signifikan
Tes Akhir

Dari tabel diatas dapat diketahui dengan jumlah sampel 15, mean 3,27,

Standar Deviasi 0,88 dan thitung 14,32 untuk melihat apakah hipotesis Ho atau

hipotesis Ha yang diterima sesuai dengan penjelasan diatas maka dibandingkan harga

t hitung dengan harga t tabel. Perbandingan harga antar t hitung dengan nilai presentil pada

tabel distribusi – t, untuk taraf nyata α = 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = (n – 1)

= 14 diperoleh t hitung (14,32) > t tabel (1,7613). Ini berarti hipotesis Ha yang diterima

dan Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan terdapat pengaruh latihan variasi terhadap

keterampilan long pass dalam permainan sepak bola di SSB Kota Jambi Usia 12-13

Tahun dengan t Hitung > t Tabel.

4.2. Pembahasan

Sepakbola adalah permainan beregu yang masing-masing regu terdiri dari

sebelas orang pemain dan salah satunya sebagai penjaga gawang. Hampir seluruh

pemain sepakbola bermain menggunakan kaki, kepala,tangan dan badan takkecuali

penjaga gawang. Teknik sepakbola merupakan dasar bagi seorang untuk dapat

bermain sepakbola. Pengertian dari teknik dasar adalah semua kegiatan yang

mendasari sehingga dengan modal sedemikian itu sudah dapat bermain sepakbola
45

agar dapat meningkatkan mutu permainan kearah prestasi,maka masalah teknik

merupakan salah satu persyaratan yang nentukan.

Dalam penelitian ini perubahan yang dimaksud adalah pemberian latihan-

latihan passing pada permainan sepakbola. Irawadi (2011:32) menyebutkan bahwa

latihan bervariasi diartikan sebagai bentuk penyajian atau pelaksanaan kegiatan

latihan dengan berbagai bentuk atau metode, guna mencapai suatu tujuan. Artinya

untuk meraih suatu tujuan latihan sebaiknya digunakan beberapa cara, agar dalam

latihan tidak timbul kebosanan

Dalam pelaksanaan penelitian ini , tes dilakukan sebanyak dua kali yaitu tes

awal dan tes akhir. Tes awal dilakukan bertujuan untuk melihat kemampuan awal

sampel sebelum eksperimen dan tes akhir yang dilakukan bertujuan untuk melihat

sejauh mana akibat eksperimen apakah terdapat peningkatan yang berarti.

Berdasarkan hasil analisis pada test awal dan test akhir diperoleh harga thitung sebesar

14,32 bila dibandingkan dengan ttabel 1,7613 maka thitung > ttabel ini menunjukkan

terdapat pengaruh latihan variasi terhadap keterampilan long pass dalam permainan

sepak bola di SSB Kota Jambi Usia 12-13 Tahun.


BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat diambil keputusan bahwa terdapat pengaruh latihan

variasi terhadap keterampilan long pass dalam permainan sepak bola di SSB Kota

Jambi Usia 12-13 Tahun dengan besaran T hitung (14,32 ) yang lebih besar dari T

tabl (1, 7613)

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka saran dalam penelitian yang di berikan

ialah:

1. Untuk menambah wawasan bagi peneliti tentang variasi latihan.

2. Merupakan masukan bagi para pelatih dalam menentukan metode pembelajaran yang

tepat dalam menyajikan suatu teori.

3. Sebagai sumbangan pikiran dalam dunia pendidikan guna kemajuan pembelajaran

bidang studi jasmani khususnya.

4. Untuk memenuhi salah satu syarat bagi penulis dalam memperoleh gelar sarjana pada

jurusan kepelatihan olahraga (kepel) Universitas Jambi.

5. Dapat menambah pengetahuan mengenai latihanolahraga yang tepat terutama

olahraga sepakbola.

46
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. S. 2006. Prosedur Penelitisn Suatu Pendekatan Praktek, PT Rinika

Karya, Jakarta.

Batty, E, C. 2007 Latihan Sepak Bola Metode Baru. Pionor Jaya, Bandung.

Dinata (2007). Dasar- Dasar Mengajar Sepak Bola. Cerdas Daya.

Eki Fitrianto (2017) Pengaruh Latihan Teknik Dasar Terhadapketerampilan

Bermain Sepakbola Kelompok Usia 16-19 Tahun,Magelang.

Harsono (1988). Coaching Dan Aspek Aspek Psikologi Dalam Coaching , Jakarta,

CV. Kusuma Herwin. (2004). Keterampilan Sepakbola Dasar

(Diktat).Yogyakarta:FIK UNY. Jabidi (2013) Tingkat Keterampilan Menendang

Bola Peserta Ekstrakurikuler

Irawadi (2011). Kondisi Fisik Dan Pengukuran . Padang : UNP.

Kurniawan,D.(2011).Pembelajaran Terpadu. Bandung : Pustaka Cendikia Utama.

Milke,D. (2007).Dasar-Dasar Sepak Bola.Jakarta : Pakar Raya.

Mielke, (2007). Dasar-Dasar Sepakbola. Bandung : Pakar Raya.

Parrish. (2011). Permainan Ketepatan Tendangan Dalam Sepakbola.

Semarang:Gunung Pati

Pradipta Alvin Kharisma (2011) Pengaruh Latihan Long Passing Menggunakan

Bagian Punggung Kaki Penuh Terhadap Keterampilan Passing

Melambung Pada Pemain Sepakbola Ps.Hw Kudus

Rubianto Hadi, (2007). Ilmu Kepelatihan Dasar. Semarang : Cipta Prima

Nusantara Salim,Agus.2008.Buku Pintar Sepakbola.Bandung.Penerbit

Nuansa.
48

Sepakbola SD NEGERI GENDENGAN KECAMATAN SEYEGAN

KABUPATEN SELEMAN,FIK.UNY

Subroto,Dkk. (2009). Permainan Besar (sepakbola). Jakarta: Universitas Terbuka.

Sucipto,Dkk.(2000).Sepakbola.Jakarta:Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.

Sudjana. (2005). Statistika Bandung : Tarsito.

Sugiyono.(2014).Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D. Bandung:Alfabeta.

Sugiyono.2006.MetodePenelitianKuantitatif,KualitatifdanR&D.Bandung:Alfabet.

Sukatamsi, (1985). Teknik Dasar Bermain Sepakbola. Solo : Tiga

Sukendro & rasyono, (2016). Filosogi dan latihan olahraga.

Sukma Aji (2016). Buku Olahraga Paling Lengkap. Jakarta.

Wiratna. (2014). Metodologi penelitian. Yogyakarta

Yulifri. 2010. Permainan Sepakbola. FIK UNP, Padang.


49

Lampiran 1

Hasil Tes Awal

No Nama Tes Awal

1 EGA 9

2 RAVINDO 8

3 UNANG SAPUTRA 12

4 MARIO 7

5 NATHANIEL 8

6 BIMA SAPUTRA 11

7 ADIT PRATAMA 11

8 ALVIN 9

9 RENALDI 9

10 SANDY SANJAYA 12

11 HAFIS 10

12 JAUZI 13

13 FARID 9

14 FIKRI 7
ARIASNYAH

15 BAYU 9
50

Hasil Tes Akhir

No Nama Tes Akhir

1 EGA 12

2 RAVINDO 11

3 UNANG SAPUTRA 15

4 MARIO 11

5 NATHANIEL 12

6 BIMA SAPUTRA 14

7 ADIT PRATAMA 13

8 ALVIN 13

9 RENALDI 11

10 SANDY SANJAYA 15

11 HAFIS 13

12 JAUZI 15

13 FARID 13

14 FIKRI 11
ARIASNYAH

15 BAYU 14
51

Lampiran 2

Data Tes Sebelum dan Sesudah Perlakuan

No Tes Awal Tes Akhir selisih

1 9 12 3

2 8 11 3

3 12 15 3

4 7 11 4

5 8 12 4

6 11 14 3

7 11 13 2

8 9 13 4

9 9 11 2

10 12 15 3

11 10 13 3

12 13 15 2

13 9 13 4

14 7 11 4

15 9 14 5

Jumlah 144 193 49

Rataan 9,60 12,87 3,27

SB 1,84 1,51 0,88

V 3,40 2,27
52

Lampiran 3.

Uji Normalitas Data Tes Awal

No Urut Skor Test F1 Fk (Z1) F(Zi) S(Zi) IF(Zi)-S(Zi)I

1 7 2 2 -1,4100 0,0735 0,13333 0,0598

2 8 2 4 -0,8677 0,1977 0,26667 0,0690

3 9 5 9 -0,3254 0,4632 0,6 0,1368

4 10 1 10 0,2169 0,5987 0,66667 0,0680

5 11 2 12 0,7593 0,7734 0,8 0,0266

6 12 2 14 1,3016 0,9115 0,93333 0,0218

7 13 1 15 1,8439 0,9678 1 0,0322

Lampiran 4.

Uji Normalitas Data Tes Akhir

No
Urut Skor Test F1 Fk (Z1) F(Zi) S(Zi) IF(Zi)-S(Zi)I

1 11 4 4 -1,2399 0,1056 0,26667 0,1611

2 12 2 6 -0,5756 0,2912 0,4 0,1088

3 13 4 10 0,0886 0,5199 0,66667 0,1468

4 14 2 12 0,7528 0,7734 0,8 0,0266

5 15 3 15 1,4170 0,9265 1 0,0735


53

Lampiran 5.

Uji F hitung = Varianterbesar

Varianterkecil

,
F hitung =
,

= 1,5

Membandingkan F hitung dengan F tabel

Dengam dk pembilang n – 1 = 14

dk penyebut n – 1 = 14

Pada taraf signifikansi α = 0,05 maka diperoleh F tabel = 3,74. Maka

Fhitung (1.5) < Ftabel (3,74) maka varian homogen.


54

Lampiran 6.

Analisis Uji-t

Subjek D Xd(d-Md) X2d

1 3 -0,27 0,0729

2 3 -0,27 0,0729

3 3 -0,27 0,0729

4 4 0,73 0,5329

5 4 0,73 0,5329

6 3 -0,27 0,0729

7 2 -1,27 1,6129

8 4 0,73 0,5329

9 2 -1,27 1,6129

10 3 -0,27 0,0729

11 3 -0,27 0,0729

12 2 -1,27 1,6129

13 4 0,73 0,5329

14 4 0,73 0,5329

15 5 1,73 2,9929

Jumlah 10,9335


Md = = = 3, 27
55

t= ∑
( )

,
t= , !
!( ! )

,
t= , !

,
t=
√ , # $ %$

&,'(
= , % #))

t = 14,32

Berdasarkan data di atas di peroleh t hitung 14,32 harga ini kemudian

dibandingkan dengan t tabel (0,05) dengan df = n-1 = 14, diperoleh t tabel 1,7613.

Dengan demikian t hitung (14,32 > tabel ( 1,7613).


56

Lampiran 7

Gambar 1.Poto Pengarahan Sebelum Penelitian


Sumber : Dokumentasi Pribadi

Gambar 2.Poto Persiapan Penelitian


Sumber : Dokumentasi Pribadi
57

Gambar 3. Poto Mode Latihan Long Passing Berhadapan


(Sumber) : Dokumen Pribadi

Gambar 4. Poto Latihan Long Passing Tetap


(Sumber : Dokumen Pribadi)
58

Gambar 5. Mode Latihan Variasi Long Pass


Sumber : Dokumentasi Pribadi

Gambar 6. Poto penutupan selesai penelitian


Sumber : dokumentasi pribadi
59

Lampiran 8
60

Lampiran 9
61

LAMPIRAN 10
Program Latihan

Cabang olahraga : Sepakbola Pertemuan : Satu (1)


Hari : Jumlah : 15 pemain
Waktu : 15.30 – 17.00 Perlengkapan :Cone,rompi pembeda,bola
sepak,peluit,stopwatch.

No Bagian Materi latihan Waktu Dosis Formasi Catatan


1 Pendahuluan  Berdoa 5 menit  Usahakan semua
 Penjelasan materi mengerti tentang
latihan  pelaksanaan
 Cara pelaksanaan latihan..
latihan 
 Memberi motivasi pelatih

2 Pemanasan  Jogging Usahakan dalam


15 menit
 Stretching statis dan melakukan
dimanis pemanasan harus
dengan benar.

3 Latihan inti  Latihan passing 15 menit  Jarak antar  Pemain dibagi


berhadapan pemain 20 menjadi
 Latihan long passing meter beberapa
kontrol kelompok.
 Jarak antar  Masing-masing
15 menit pemain 20 kelompok
meter terdiri dari 5
pemain.
 Siswa
melakukan
passing dengan
pasangannya.

4 Game  Permainan yang 25 menit Siswa melakukan


dimodifikasi game yang telah
disediakan
5 Penutup  Colingdown,evaluasi 5 menit Evaluasi kesalahan
,doa penutup. dan pembahasan
pada saat
melakukan latihan.
62

Cabang olahraga : Sepakbola Pertemuan : Dua (2)


Hari : Jumlah : 15 pemain
Waktu : 15.30 – 17.00 Perlengkapan :Cone,rompi,peluit,bola sepak .

N Bagian Materi latihan Waktu Dosis Formasi Catatan


o
1 Pendahuluan  Berdoa 5 menit  Usahakan semua
 Penjelasan mengerti tentang
materi latihan  pelaksanaan latihan..
 Cara
pelaksanaan 
latihan pelatih
 Memberi
motivasi

2 Pemanasan  Jogging 15 menit Usahakan dalam


 Stretching melakukan
statis dan pemanasan harus
dimanis dengan benar.

3 Latihan inti  Latihan  Jarak  Pemain dibagi


15 menit
passing antar menjadi
berhadapan pemain beberapa
15 menit 20 meter kelompok.
 Latihan long  Jarak  Masing-masing
passing antar kelompok terdiri
kontrol pemain dari 5 pemain /
meter menyesuaikan
jumlah pemain.
 Siswa melakukan
passing dengan
pasangannya.

4 Game  Permainan 25 menit Siswa melakukan


yang game yang telah
dimodifikasi disediakan
5 Penutup  Colingdown,e 5 menit Evaluasi kesalahan
valuasi ,doa dan pembahasan
penutup. pada saat melakukan
latihan.
63

Cabang olahraga : Sepakbola Pertemuan : Dua (3)


Hari : Jumlah : 15 pemain
Waktu : 15.30 – 17.00 Perlengkapan :Cone,rompi,peluit,bola sepak.

N Bagian Materi latihan Waktu Dosis Formasi Catatan


o
1 Pendahuluan  Berdoa 5 menit  Usahakan semua
 Penjelasan mengerti tentang
materi latihan  pelaksanaan latihan..
 Cara
pelaksanaan 
latihan pelatih
 Memberi
motivasi

2 Pemanasan  Jogging 15 menit Usahakan dalam


 Stretching melakukan
statis dan pemanasan harus
dimanis dengan benar.

3 Latihan inti  Latihan  Jarak  Pemain dibagi


15 menit
passing antar menjadi
berhadapan pemain beberapa
15 menit 20 meter kelompok.
 Latihan long  Jarak  Masing-masing
passing antar kelompok terdiri
kontrol pemain dari 5 pemain /
meter menyesuaikan
jumlah pemain.
 Siswa melakukan
passing dengan
pasangannya.

4 Game  Permainan 25 menit Siswa melakukan


yang game yang telah
dimodifikasi disediakan
5 Penutup  Colingdown,e 5 menit Evaluasi kesalahan
valuasi ,doa dan pembahasan
penutup. pada saat melakukan
latihan.
64

Cabang olahraga : Sepakbola Pertemuan : Dua (4)


Hari : Jumlah : 15 pemain
Waktu : 15.30 – 17.00 Perlengkapan :Cone,rompi,peluit,bola sepak.

N Bagian Materi latihan Waktu Dosis Formasi Catatan


o
1 Pendahuluan  Berdoa 5 menit  Usahakan semua
 Penjelasan mengerti tentang
materi latihan  pelaksanaan latihan..
 Cara
pelaksanaan 
latihan pelatih
 Memberi
motivasi

2 Pemanasan  Jogging 15 menit Usahakan dalam


 Stretching melakukan
statis dan pemanasan harus
dimanis dengan benar.

3 Latihan inti  Latihan  Jarak  Pemain dibagi


15 menit
passing antar menjadi
berhadapan pemain beberapa
15 menit 20 meter kelompok.
 Latihan long  Jarak  Masing-masing
passing antar kelompok terdiri
kontrol pemain dari 5 pemain /
meter menyesuaikan
jumlah pemain.
 Siswa melakukan
passing dengan
pasangannya.

4 Game  Permainan 25 menit Siswa melakukan


yang game yang telah
dimodifikasi disediakan
5 Penutup  Colingdown,e 5 menit Evaluasi kesalahan
valuasi ,doa dan pembahasan
penutup. pada saat melakukan
latihan.
65

Cabang olahraga : Sepakbola Pertemuan : Dua (5)


Hari : Jumlah : 15 pemain
Waktu : 15.30 – 17.00 Perlengkapan :Cone,rompi,peluit,bola sepak.

N Bagian Materi latihan Waktu Dosis Formasi Catatan


o
1 Pendahuluan  Berdoa 5 menit  Usahakan semua
 Penjelasan mengerti tentang
materi latihan  pelaksanaan latihan..
 Cara
pelaksanaan 
latihan pelatih
 Memberi
motivasi

2 Pemanasan  Jogging 15 menit Usahakan dalam


 Stretching melakukan
statis dan pemanasan harus
dimanis dengan benar.

3 Latihan inti  Latihan  Jarak  Pemain dibagi


15 menit
passing antar menjadi
berhadapan pemain beberapa
15 menit 20 meter kelompok.
 Latihan long  Jarak  Masing-masing
passing antar kelompok terdiri
kontrol pemain dari 5 pemain /
meter menyesuaikan
jumlah pemain.
 Siswa melakukan
passing dengan
pasangannya.

4 Game  Permainan 25 menit Siswa melakukan


yang game yang telah
dimodifikasi disediakan
5 Penutup  Colingdown,e 5 menit Evaluasi kesalahan
valuasi ,doa dan pembahasan
penutup. pada saat melakukan
latihan.
66

Cabang olahraga : Sepakbola Pertemuan : Dua (6)


Hari : Jumlah : 15 pemain
Waktu : 15.30 – 17.00 Perlengkapan :Cone,rompi,peluit,bola sepak.

N Bagian Materi latihan Waktu Dosis Formasi Catatan


o
1 Pendahuluan  Berdoa 5 menit  Usahakan semua
 Penjelasan mengerti tentang
materi latihan  pelaksanaan latihan..
 Cara
pelaksanaan 
latihan pelatih
 Memberi
motivasi

2 Pemanasan  Jogging 15 menit Usahakan dalam


 Stretching melakukan
statis dan pemanasan harus
dimanis dengan benar.

3 Latihan inti  Latihan  Jarak  Pemain dibagi


15 menit
passing antar menjadi
berhadapan pemain beberapa
15 menit 20 meter kelompok.
 Latihan long  Jarak  Masing-masing
passing antar kelompok terdiri
kontrol pemain dari 5 pemain /
meter menyesuaikan
jumlah pemain.
 Siswa melakukan
passing dengan
pasangannya.

4 Game  Permainan 25 menit Siswa melakukan


yang game yang telah
dimodifikasi disediakan
5 Penutup  Colingdown,e 5 menit Evaluasi kesalahan
valuasi ,doa dan pembahasan
penutup. pada saat melakukan
latihan.
67

Cabang olahraga : Sepakbola Pertemuan : Dua (7)


Hari : Jumlah : 15 pemain
Waktu : 15.30 – 17.00 Perlengkapan :Cone,rompi,peluit,bola sepak.

N Bagian Materi latihan Waktu Dosis Formasi Catatan


o
1 Pendahuluan  Berdoa 5 menit  Usahakan semua
 Penjelasan mengerti tentang
materi latihan  pelaksanaan latihan..
 Cara
pelaksanaan 
latihan pelatih
 Memberi
motivasi

2 Pemanasan  Jogging 15 menit Usahakan dalam


 Stretching melakukan
statis dan pemanasan harus
dimanis dengan benar.

3 Latihan inti  Latihan  Jarak  Pemain dibagi


15 menit
passing antar menjadi
berhadapan pemain beberapa
15 menit 20 meter kelompok.
 Latihan long  Jarak  Masing-masing
passing antar kelompok terdiri
kontrol pemain dari 5 pemain /
meter menyesuaikan
jumlah pemain.
 Siswa melakukan
passing dengan
pasangannya.

4 Game  Permainan 25 menit Siswa melakukan


yang game yang telah
dimodifikasi disediakan
5 Penutup  Colingdown,e 5 menit Evaluasi kesalahan
valuasi ,doa dan pembahasan
penutup. pada saat melakukan
latihan.
68

Cabang olahraga : Sepakbola Pertemuan : Dua (8)


Hari : Jumlah : 15 pemain
Waktu : 15.30 – 17.00 Perlengkapan :Cone,rompi,peluit,bola sepak.

N Bagian Materi latihan Waktu Dosis Formasi Catatan


o
1 Pendahuluan  Berdoa 5 menit  Usahakan semua
 Penjelasan mengerti tentang
materi latihan  pelaksanaan latihan..
 Cara
pelaksanaan 
latihan pelatih
 Memberi
motivasi

2 Pemanasan  Jogging 15 menit Usahakan dalam


 Stretching melakukan
statis dan pemanasan harus
dimanis dengan benar.

3 Latihan inti  Latihan  Jarak  Pemain dibagi


15 menit
passing antar menjadi
berhadapan pemain beberapa
15 menit 20 meter kelompok.
 Latihan long  Jarak 20  Masing-masing
passing antar kelompok terdiri
kontrol pemain dari 5 pemain /
meter menyesuaikan
jumlah pemain.
 Siswa melakukan
passing dengan
pasangannya.

4 Game  Permainan 25 menit Siswa melakukan


yang game yang telah
dimodifikasi disediakan
5 Penutup  Colingdown,e 5 menit Evaluasi kesalahan
valuasi ,doa dan pembahasan
penutup. pada saat melakukan
latihan.
69

Cabang olahraga : Sepakbola Pertemuan : Dua (9)


Hari : Jumlah : 15 pemain
Waktu : 15.30 – 17.00 Perlengkapan :Cone,rompi,peluit,bola sepak.

N Bagian Materi latihan Waktu Dosis Formasi Catatan


o
1 Pendahuluan  Berdoa 5 menit  Usahakan semua
 Penjelasan mengerti tentang
materi latihan  pelaksanaan latihan..
 Cara
pelaksanaan 
latihan pelatih
 Memberi
motivasi

2 Pemanasan  Jogging 15 menit Usahakan dalam


 Stretching melakukan
statis dan pemanasan harus
dimanis dengan benar.

3 Latihan inti  Latihan  Jarak  Pemain dibagi


15 menit
passing antar menjadi
berhadapan pemain beberapa
15 menit 20 meter kelompok.
 Latihan long  Jarak 20  Masing-masing
passing antar kelompok terdiri
kontrol pemain dari 5 pemain /
meter menyesuaikan
jumlah pemain.
 Siswa melakukan
passing dengan
pasangannya.

4 Game  Permainan 25 menit Siswa melakukan


yang game yang telah
dimodifikasi disediakan
5 Penutup  Colingdown,e 5 menit Evaluasi kesalahan
valuasi ,doa dan pembahasan
penutup. pada saat melakukan
latihan.
70

Cabang olahraga : Sepakbola Pertemuan : Dua (10)


Hari : Jumlah : 15 pemain
Waktu : 15.30 – 17.00 Perlengkapan :Cone,rompi,peluit,bola sepak.

N Bagian Materi latihan Waktu Dosis Formasi Catatan


o
1 Pendahuluan  Berdoa 5 menit  Usahakan semua
 Penjelasan mengerti tentang
materi latihan  pelaksanaan latihan..
 Cara
pelaksanaan 
latihan pelatih
 Memberi
motivasi

2 Pemanasan  Jogging 15 menit Usahakan dalam


 Stretching melakukan
statis dan pemanasan harus
dimanis dengan benar.

3 Latihan inti  Latihan  Jarak  Pemain dibagi


15 menit
passing antar menjadi
berhadapan pemain beberapa
15 menit 20 meter kelompok.
 Latihan long  Jarak 20  Masing-masing
passing antar kelompok terdiri
kontrol pemain dari 5 pemain /
meter menyesuaikan
jumlah pemain.
 Siswa melakukan
passing dengan
pasangannya.

4 Game  Permainan 25 menit Siswa melakukan


yang game yang telah
dimodifikasi disediakan
5 Penutup  Colingdown,e 5 menit Evaluasi kesalahan
valuasi ,doa dan pembahasan
penutup. pada saat melakukan
latihan.
71

Cabang olahraga : Sepakbola Pertemuan : Dua (11)


Hari : Jumlah : 15 pemain
Waktu : 15.30 – 17.00 Perlengkapan :Cone,rompi,peluit,bola sepak.

N Bagian Materi latihan Waktu Dosis Formasi Catatan


o
1 Pendahuluan  Berdoa 5 menit  Usahakan semua
 Penjelasan mengerti tentang
materi latihan  pelaksanaan latihan..
 Cara
pelaksanaan 
latihan pelatih
 Memberi
motivasi

2 Pemanasan  Jogging 15 menit Usahakan dalam


 Stretching melakukan
statis dan pemanasan harus
dimanis dengan benar.

3 Latihan inti  Latihan  Jarak  Pemain dibagi


15 menit
passing antar menjadi
berhadapan pemain beberapa
15 menit 20 meter kelompok.
 Latihan long  Jarak 20  Masing-masing
passing antar kelompok terdiri
kontrol pemain dari 5 pemain /
meter menyesuaikan
jumlah pemain.
 Siswa melakukan
passing dengan
pasangannya.

4 Game  Permainan 25 menit Siswa melakukan


yang game yang telah
dimodifikasi disediakan
5 Penutup  Colingdown,e 5 menit Evaluasi kesalahan
valuasi ,doa dan pembahasan
penutup. pada saat melakukan
latihan.
72

Cabang olahraga : Sepakbola Pertemuan : Dua (12)


Hari : Jumlah : 15 pemain
Waktu : 15.30 – 17.00 Perlengkapan :Cone,rompi,peluit,bola sepak.

N Bagian Materi latihan Waktu Dosis Formasi Catatan


o
1 Pendahuluan  Berdoa 5 menit  Usahakan semua
 Penjelasan mengerti tentang
materi latihan  pelaksanaan latihan..
 Cara
pelaksanaan 
latihan pelatih
 Memberi
motivasi

2 Pemanasan  Jogging 15 menit Usahakan dalam


 Stretching melakukan
statis dan pemanasan harus
dimanis dengan benar.

3 Latihan inti  Latihan  Jarak  Pemain dibagi


15 menit
passing antar menjadi
berhadapan pemain beberapa
15 menit 20 meter kelompok.
 Latihan long  Jarak 20  Masing-masing
passing antar kelompok terdiri
kontrol pemain dari 5 pemain /
meter menyesuaikan
jumlah pemain.
 Siswa melakukan
passing dengan
pasangannya.

4 Game  Permainan 25 menit Siswa melakukan


yang game yang telah
dimodifikasi disediakan
5 Penutup  Colingdown,e 5 menit Evaluasi kesalahan
valuasi ,doa dan pembahasan
penutup. pada saat melakukan
latihan.
73

Cabang olahraga : Sepakbola Pertemuan : Dua (13)


Hari : Jumlah : 15 pemain
Waktu : 15.30 – 17.00 Perlengkapan :Cone,rompi,peluit,bola sepak.

N Bagian Materi latihan Waktu Dosis Formasi Catatan


o
1 Pendahuluan  Berdoa 5 menit  Usahakan semua
 Penjelasan mengerti tentang
materi latihan  pelaksanaan latihan..
 Cara
pelaksanaan 
latihan pelatih
 Memberi
motivasi

2 Pemanasan  Jogging 15 menit Usahakan dalam


 Stretching melakukan
statis dan pemanasan harus
dimanis dengan benar.

3 Latihan inti  Latihan  Jarak  Pemain dibagi


15 menit
passing antar menjadi
berhadapan pemain beberapa
15 menit 20 meter kelompok.
 Latihan long  Jarak 20  Masing-masing
passing antar kelompok terdiri
kontrol pemain dari 5 pemain /
meter menyesuaikan
jumlah pemain.
 Siswa melakukan
passing dengan
pasangannya.

4 Game  Permainan 25 menit Siswa melakukan


yang game yang telah
dimodifikasi disediakan
5 Penutup  Colingdown,e 5 menit Evaluasi kesalahan
valuasi ,doa dan pembahasan
penutup. pada saat melakukan
latihan.
74

Cabang olahraga : Sepakbola Pertemuan : Dua (14)


Hari : Jumlah : 15 pemain
Waktu : 15.30 – 17.00 Perlengkapan :Cone,rompi,peluit,bola sepak.

N Bagian Materi latihan Waktu Dosis Formasi Catatan


o
1 Pendahuluan  Berdoa 5 menit  Usahakan semua
 Penjelasan mengerti tentang
materi latihan  pelaksanaan latihan..
 Cara
pelaksanaan 
latihan pelatih
 Memberi
motivasi

2 Pemanasan  Jogging 15 menit Usahakan dalam


 Stretching melakukan
statis dan pemanasan harus
dimanis dengan benar.

3 Latihan inti  Latihan  Jarak  Pemain dibagi


15 menit
passing antar menjadi
berhadapan pemain beberapa
15 menit 20 meter kelompok.
 Latihan long  Jarak 20  Masing-masing
passing antar kelompok terdiri
kontrol pemain dari 5 pemain /
meter menyesuaikan
jumlah pemain.
 Siswa melakukan
passing dengan
pasangannya.

4 Game  Permainan 25 menit Siswa melakukan


yang game yang telah
dimodifikasi disediakan
5 Penutup  Colingdown,e 5 menit Evaluasi kesalahan
valuasi ,doa dan pembahasan
penutup. pada saat melakukan
latihan.
75

Cabang olahraga : Sepakbola Pertemuan : Dua (15)


Hari : Jumlah : 15 pemain
Waktu : 15.30 – 17.00 Perlengkapan :Cone,rompi,peluit,bola sepak.

N Bagian Materi latihan Waktu Dosis Formasi Catatan


o
1 Pendahuluan  Berdoa 5 menit  Usahakan semua
 Penjelasan mengerti tentang
materi latihan  pelaksanaan latihan..
 Cara
pelaksanaan 
latihan pelatih
 Memberi
motivasi

2 Pemanasan  Jogging 15 menit Usahakan dalam


 Stretching melakukan
statis dan pemanasan harus
dimanis dengan benar.

3 Latihan inti  Latihan  Jarak  Pemain dibagi


15 menit
passing antar menjadi
berhadapan pemain beberapa
15 menit 20 meter kelompok.
 Latihan long  Jarak 20  Masing-masing
passing antar kelompok terdiri
kontrol pemain dari 5 pemain /
meter menyesuaikan
jumlah pemain.
 Siswa melakukan
passing dengan
pasangannya.

4 Game  Permainan 25 menit Siswa melakukan


yang game yang telah
dimodifikasi disediakan
5 Penutup  Colingdown,e 5 menit Evaluasi kesalahan
valuasi ,doa dan pembahasan
penutup. pada saat melakukan
latihan.

Anda mungkin juga menyukai