Disusun Oleh :
NIM : 6211415020
2020
i
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Praktik Kerja Lapangan telah disyahkan oleh Asosiasi Provinsi PSSI
Jawa Tengah dan jurusan Ilmu Keolahragaan
Hari : Kamis
Tanggal : 31 Desember 2020
Mengetahui, Mengetahui,
Ketua Jurusan Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Tengah
Sekretaris
ii
ABSTRAK
ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2020
Kegiatan PKL ini adalah bentuk pengaplikasian ilmu-ilmu atau teori-teori
yang telah didapat di bangku perkuliahan. Tujuan pelaksanaan PKL di Kantor
ASPROV PSSI Jawa Tengah adalah untuk mendapatkan pengalaman kerja dan
hal baru yang relevan dan dapat mengetahui gambaran tentang sistem PSSI Jawa
Tengah. Dengan dibuatnya laporan ini bisa berguna selain menjadi bukti telah
telaksanana PKL juga diharapkan dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa
semester bawah yang nantinya akan melaksanakan PKL. Metode yang digunakan
dengan tiga metode yakni observasi, pelaksanaan kegiatan dan dokumentasi
kegiatan.
Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan di ASPROV PSSI Jawa Tengah, Jl.
Citarum Raya, No. 38 lt.2, Komplek Stadion Citarum, Bugangan, Kec. Semarang
Timur, Kota Semarang Jawa Tengah 50126, Indonesia pada tanggal 15 September
sampai dengan 22 Desember 2020.
Selama Praktik Kerja Lapangan kurang lebih selama 3 bulan ASPROV
PSSI Jawa Tengah adalah mendapatkan wawasan mengenai dunia kerja serta
dunia pengawas pertandingan & perwasitan meliputi lisensi wasit C1,C2,C3
nasional sehingga dapat mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja serta
mengerti apa saja klasifikasi untuk menjadi wasit sepak bola yang baik dan benar.
Praktik kerja lapangan ini juga sangat bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat,
baik mahasiswa, instansi, serta kampus UNNES sebagai lembaga pendidikan
dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dengan
pengetahuan dan keahlian yang dimiliki agar dapat memenuhi kebutuhan dunia
kerja.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya
SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini tanpa ada halangan suatu
apapun.
Desember 2020.
Pelaksanaan PKL ini dapat terlaksana dengan baik dan berjalan lancar
berkat kerja sama yang baik dari pihak-pihak yang terkait. Oleh karena itu penulis
Keolahragaan.
2. Bapak Drs. Hadi Setyo S., M.Kes selaku Dosen Pembimbing yang telah
3. Bapak Edi Sayudi selaku Ketua dan Bapak Purwidyastanto selaku Sekretaris
PSSI Jawa Tengah yang telah memberikan izin tempat dalam pelaksanaan
iv
4. Bapak Agus Hanifuddin, S.Si selaku Pembimbing Lapangan yang selalu
Toma, dan Bayu Setyo Utomo. selaku teman-teman anggota Praktik Kerja
Lapangan yang telah banyak menemani dan membatu jalanya Praktik Kerja
Lapangan
6. Pihak dan Staf Kantor ASPROV PSSI Jawa Tengah yang telah banyak
7. Kedua orang tua dan keluarga saya yang selalu mendukung dan mendoakan
laporan ini.
Atas dukungan, bimbingan dan bantuan dari beberapa pihak, semoga Allah
penulis terima dengan senang hati. Akhirnya hanya Allah SWT penulis serahkan
Penulis
v
DAFTAR ISI
JUDUL ................................................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ ii
ABSTRAK .......................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv
DAFTAR ISI ...................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................viii vii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... ix
ARTI LAMBANG .............................................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………….. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Tujuan PKL .................................................................................................... 4
1.3 Manfaat PKL .................................................................................................. 5
1.4 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan PKL ........................................................... 5
BAB II PAPARAN LAPORAN ……………………………………………… 6
2.1 Analisis Situasi ............................................................................................... 6
2.2 Pelaksanaan Kegiatan Match Commisioner ................................................... 9
2.3 Daftar Kegiatan PKL ...................................................................................... 12
2.4 Uraian Kegiatan PKL………………………………………………………...15
BAB III PENUTUP …………………………………………………………… 18
3.1 Kesimpulan .................................................................................................... 18
3.2 Saran ............................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 20
LAMPIRAN ........................................................................................................ 22
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 6. Pemateri
Gambar 11. Foto peserta pengawas pertandingan saat mengukur garis lapangan
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
ARTI LAMBANG
1. Lingkaran
Menggambarkan kesatuan
2. Padi
4. Bunga Teratai
Arti bunga teratai lambang PSSI melukiskan kesucian, yang juga dipakai
Arti ombak dan gelombang lambang PSSI melukiskan air atau pergolakan
x
6. Akar hijau
Arti Lambang PSSI yang berakar pada teratai berarti dasar PSSI adalah
7. Latar Biru
Arti latar biru lambang PSSI melambangkan udara, laut dan gunung yang
berarti alam. PSSI lahir, hidup dan mati di alam Indonesia , harus merasa
satu dengan tanah air dan karenanya harus setia pada tumpah darahnya.
8. Bola
Arti bola pada lambang PSSI Bola sepakbola pada lambang PSSI
xi
0
BAB I
PENDAHULUAN
Olahraga ini dimainkan pada semua tingkatan masyarakat, dari tingkat daerah,
nasional, dan internasional, dari usia anak-anak , dewasa hingga orang tua.
yang begitu pesat. Perkembangan itu tampak sekali di negara-negara maju dan
berkembang, hal itu disebabkan adanya suatu perhatian yang khusus dari
FIFA (selanjutnya disebut FIFA). Hal itu dikarenakan kerja keras dari pihak
dalam jangka pendek maupun jangka panjang dan para pemain itu sendiri yang
(selanjutnya disebut PSSI) adalah badan yang juga sebagai lembaga pusat
1
berbagai tindakan, bahwa untuk memajukan sepakbola Indonesia bukan hanya
dan pelatih, kepemimpinan seorang wasit atau pengadil lapangan juga harus
lisensi wasit ‘C3’,’C2’, dan ’C1’. Kegiatan ini mendapat respon positif dan
tersebut sangat baik dalam membangun prestasi dan kemajuan sepak bola
Indonesia. Wasit yang berkualitas dan berlisensi tentu memiliki peran yang
memberi hukuman secara adil berdasarkan Laws Of The Game yang telah
Untuk menjadi wasit berlisensi yang baik seorang calon wasit akan
melewati beberapa rangkaian tahapan tes yang diantaranya adalah fitness test,
theorytical test, practical test, dan game simulation. Fitness test adalah tes fisik
theorytical test adalah teori atau materi yang disampaikan di dalam kelas.
Kemudian practical test adalah bentuk praktik dari teori yang disampaikan saat
di dalam kelas dan yang terakhir adalah game simulation, pada sesi terakhir ini
merupakan gabungan antara teori dan praktik yang bertujuan untuk memberi
gambaran dan tindakan secara langsung terhadap calon wasit saat memimpin
sebuah pertandingan.
2
Selain tingkat kebugaran yang sangat baik seorang wasit juga harus
menguasai teori yang diberikan sesuai standar kurikulum yang ada. Dalam
kejadian, azas dan hukum umum yang menjadi dasar suatu kesenian atau ilmu
instuktur wasit yang sangat berkompeten dan berpengalaman, para calon wasit
Pelaksanaan theorytical test ini dilakukan setiap hari selama kegiatan lisesnsi
wasit C1 Nasional.
Challenge & Tactical fouls. Theorytical test pada rangkaian tes lisensi wasit C1
Nasional membahas tentang teori Laws Of The Game. Dalam sesi ini
pemberian teori dilakukan agar peserta paham aturan pertandingan resmi yang
di selenggarakan FIFA.
Ditunjukkan dari hasil post-test yang sangat baik jika dibandingkan dengan
3
bahwa adanya theorytical test dalam rangkaian atau tahapan tes lisensi wasit
C1 Nasional sangat efektif. Sehingga pada sesi tes ini sangat berperan dan
kerja nyata.
sendiri.
keahlian, keterampilan dan etos kerja yang baik di dalam dunia kerja
4
1.2.6 Diharapkan mahasiswa dapat bekerjasama dengan orang lain tentang
Desember 2020
Hari : Senin-Jumat
5
BAB II
PAPARAN LAPORAN
segala aspek yang ada dalam cabang olahraga sepakbola terutama dalam
pertandingan.
yang telah disetujui dan sesuai oleh klasifikasi seorang wasit, baik dalam segi
untuk bisa mendapatkan lisensi wasit. Lisensi wasit itu ibarat ijazah, dan di
6
dunia masa kini banyak aturan yang lebih mementingkan selembar kertas
Hal ini tentunya harus melalui berbagai tes agar seorang calon wasit
bisa mendapatkan lisensi atau sertifikat wasit, dan melalui berbagai tahapan
wasit C3, C2, C1 nasional yang memiliki ujian yang berbeda-beda dan
sekitar satu minggu, dengan materi teori dasar peraturan permainan sepakbola
dan praktek dasar seorang wasit. Kursus diakhiri dengan tes kebugaran standar
FIFA, dengan lari 8 x 40 meter dalam waktu 6 detik dan 20 x 150 meter dalam
C3, yaitu kursus C2 (tingkat Provinsi). Kursus ini hanya boleh diselenggarakan
oleh PSSI Tingkat Provinsi. Hampir sama dengan penyelenggaraan C3, Kursus
C2 berlangsung selama sekitar satu minggu, dengan materi lebih kepada teori
juga diakhiri dengan tes kebugaran standar FIFA, dengan lari 8 x 40 meter
dalam 6 detik dan 20 x 150 meter dalam waktu 30 detik per 150 meternya.
7
Porda atau turnamen-turnamen resmi di tingkat provinsi di mana wasit tersebut
aktif.
diselenggarakan oleh PSSI Pusat. Kursus wasit tingkat nasional ini juga
Bahasa Inggris.
sebelumnya adalah pada hari pertama dilaksanakan tes kebugaran standar FIFA
terlebih dahulu, dengan lari 8 x 40 meter dalam 6 detik dan 20 x 150 meter
dalam waktu 30 detik per 150 meternya. Baru kemudian dilanjutkan dengan
teori.
level nasional, seperti Liga Indonesia dan Liga Amatir, dan juga harus lulus
diputar.
Maka dari itu ASPROV PSSI Jawa Tengah hanya menangani calon
wasit yang akan berlisensi C2 serta akan mengatur segala regulasi terkait
segala kegiatan dan mengontrol jalannya kegiatan penataran calon wasit yang
8
biasanya diikuti oleh wasit-wasit yang mempunyai surat rekomendasi dari
Dalam hal ini ASPROV PSSI Jawa Tengah biasanya ada organisasi khusus
jenjang untuk wasit nasional. Terkait dengan program itu, PSSI menggelar
kursus pengawas pertandingan yang telah dimulai tanggal 15 Oktober dan akan
9
08.00 - 09.30 Regulasi dan FIFA Laws of The Game Polo 1
09.30 - 09.45 Coffee Break
09.45 - 11.30 Aktivitas Pengawas Pertandingan Polo 1
11.30 - 13.30 IS O M A
JUMAT 13.30 - 15.30 Aspek pendukung dalam pertandingan Polo 1
16-Oct-20 15.30 - 16.00 Coffee Break
16.00 - 18.00 Stadion dan Aspek Kelengkapannya Polo 1
18.00 - 19.00 IS O M A
19.00 - 21.00 Rapat Persiapan Pertandingan Kemeja
21.00 - Selesai Hari Kedua
MINGGU 08.00 - 10.00 Pengenalan SIstem Informasi dan Administrasi PSSI (SIAP) Jas (Merah)
18-Oct-20 10.00 - 10.15 Penutupan
10.15 - 11.00 Check Out
pertandingan.
10
pertandingan, mendapatkan materi teori tentang LOTG yang baru yaitu
melakukan rapat
6. Setelah kegiatan teori selesai peserta akan diberikan tes tertulis dan tes
pertandingan
11
Gambar 1. Peserta sedang mendapatkan pemaparan teori match commisioner
No Tanggal Kegiatan
9 Kamis/25-9-2020 Rekap surat mutasi dan nota disposisi pengantar dari Askot
10 Jum’at/26-9-2020 Rekap surat mutasi dan nota disposisi pengantar dari Askot
12
11 Senin/29-9-2020 Rekap surat mutasi dan nota disposisi pengantar dari Askot
12 Senin/5-10-2020 Rekap surat mutasi dan nota disposisi pengantar dari Askot
13
32 Kamis/12-11-2020 Diskusi Bersama pengurus ASPROV PSSI JATENG
14
2.4 Uraian Kegiatan PKL
No Tanggal Kegiatan
pelaksanaan
commissioner
15
Oktober 2020 kegiatan rekap ulang administrasi
16
Gambar 2. Rekap dan Input data
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
sepakbola Indonesia bukan hanya mengandalkan pemain yang hebat tapi juga
3.2 Saran
1. Kegiatan PKL yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Keolahragaan lebih baik
18
persaingan dengan cara seleksi antar mahasiswa disalah satu tempat PKL
tim agar saat melaksanakan suatu event kegiatan dapat berjalan semakin
lancar.
akun resmi PSSI tentang penyegaran materi wasit terbaru agar semua
wasit dapat belajar dan memimpin pertandigan dengan lebih baik lagi.
19
DAFTAR PUSTAKA
https://jateng.tribunnews.com/2017/12/14/johar-lin-eng-terpilih-sebagai-ketua-
asprov-pssi-jateng-2017-2021
Akhtar, Hanif. “Sekilas Tentang Teori Tes Klasik”, 2017,
(https://www.semestapsikometrika.com/2017/07/sekilas-tentang-teori-tes-
klasik.html?m=1, diakses 1 November 2019).
Azwar, Saifuddin. Tes Prestasi “Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi
Belajar” Edisi Kedua. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000.
Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima.
Jakarta: Balai Pustaka, 2016.
Forum Wasit dan Pelatih Sepak Bola. “Tahapan Menjadi Wasit Sepakbola”, 2014,
(https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://m.faceb
ook.com/permalink, diakses 1 November 2019).
Tim Pengembang PKL. Pedoman Praktik Kerja Lapangan Universitas
Negeri Semarang.Semarang, Unnes Press: Pusat Pengembangan PKL, 2010.
Wikipedia. “Wasit”, 2012, (https://id.wikipedia.org/wiki/Wasit, diakses 11
November 2019).
20
LAMPIRAN
22
Gambar 5. Kegiatan rekap pendaftaran peserta
Gambar 6. Pemateri
23
Gambar 7 Pak Agus saat memberikan materi
24
Gambar 9. Foto pengawas pertandingan saat praktek ke lapangan
25
Gambar 11. Foto peserta pengawas pertandingan saat mengukur garis lapangan
26
Lampiran 2 Surat Izin Permohonan PKL
27
Lampiran 3 Surat Balasan dari ASPROV PSSI Jawa Tengah
28
Lampiran 4 Surat Tugas Dosen Pembimbing
29
Lampiran 5 Surat Penyerahan Mahasiswa PKL
30
Lampiran 6 Surat Penarikan Mahasiswa PKL
31