Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN

DANA
PKH FOOTBALL CLUB
(PKH FC)
PROGRAM KELUARGA HARAPAN
KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

UNTUK BERPARTISIPASI DALAM

BUPATI TTS CUP


FUTSAL TOURNAMENT
2019
A. LATAR BELAKANG
Salah satu pencitraan sebuah negara kini tidak hanya dilihat dari kesejahteraan,
pendidikan, ekonomi, dan kekuatan militer. Olahraga pun menjadi sebuah pencitraan
manis tentang bagaimana masyarakat dunia memandang sebuah negara. Perkembangan
dunia olahraga ini pada umumnya telah mengalami perkembangan pada beberapa tahun
terakhir ini yang cukup memuaskan. Potensi-potensi muda telah bermunculan seiring
dengan perkembangan dunia olahraga, hal ini tidak lepas dari peran serta dari beberapa
pihak yang memberikan support dan ruang kepada para generasi muda untuk
mengaktualkan kreativitas dan sportivitas mereka dalam sebuah tournament/kompetisi.
Olahraga di Indonesia sebagaimana bagian dari kehidupan bermasyarakat menjadi
penting. Sehingga pemerintah mengatur system olahraga di Indonesia pada undang-
undang No. 3 tahun 2005 sebagai langkah untuk memberi perlindungan dan penjelasan
kepada semua elemen yang mendukung olahraga nasional.
Olahraga Futsal dipopulerkan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh
Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika
Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini
dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar
ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya,
mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia,
permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Federaton Internationale de
Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga AmerikaTengah dan Amerika
Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania.
Futsal mulai menunjukan perkembangannya di dunia termasuk di Indonesia salah
satunya, futsal mulai dikenal di tanah air sejak tahun 1998-1999 pada saat futsal
Indonesia sudah tertinggal jauh dibanding Negara tetangga yaitu Malaysia dan Thailand,
namun secara resmi sejarah futsal Indonesia dimulai pada tahun 2002 ketika Indonesia
didaulat AFC (Asian Football Confederation) untuk menyelenggarakan putaran final
kejuaraan futsal tingkat asia di Jakarta. Seiring dengan perkembangan olahraga futsal
ditanah air sampai ditingkat daerah, pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan
berupaya memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi putra-putri terbaiknya dalam
mengembangkan minat sehingga bisa melahirkan generasi yang siap bersaing dengan
daerah lain terutama dalam bidang olahraga Futsal sehingga kedepannya mampu
mewakili Indonesia dalam kompetensi dunia. Berdasarkan sejarah panjang olahraga futsal
di dunia dan di tanah air maka kami generasi muda Program Keluarga Harapan (PKH)
Kabupaten Timor Tengah Selatan menganggap perlu untuk membentuk sebuah club
olahraga sepakbola Futsal. Lahirnya club ini merupakan wujud kepedulian terhadap
perkembangan olahraga Futsal di daerah dan juga bagi generasi muda Timor Tengah
Selatan untuk tetap berpartisipasi dalam hal mengembangkan minat serta mampu bersaing
dalam kejuaran turnamen yang diselenggarakan oleh pemerintah Kabupaten Timor
Tengah Selatan maupun diajang kompetensi tingkat daerah serta nasional.
B. NAMA DAN ALAMAT CLUB FUTSAL
PKH Footbal Club (PKH FC) Jl. Kakatua No. 1, Kel. Nunumeu, Kecamatan Kota
SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

C. TUJUAN
1. Mengakomodir setiap generasi muda yang siap berprestasi dalam olahraga Futsal
2. Sebagai wadah silaturahmi generasi muda dalam bidang olahraga Futsal
3. Menumbuh kembangkan semangat provesionalisme dan sportifitas yang tinggi
4. Siap mengikuti kompitisi di daerah maupun ditingkat nasional

D. MANFAAT
1. Mampu menciptakan pemain-pemain yang professional
2. Menciptakan solidaritas sesama generasi muda
3. Melalui klub juga bisa berkontribusi langsung terhadap perkembangan olahraga
Futsal

E. KEPENGURUSAN CLUB
Ketua : Timotius F. Thung
Sekretaris : Melki B Kase
Bendahara : Anthonius Luan
Pemain :
1. Alfred Missa
2. Alon Missa
3. Andri Alunpah
4. Arman Kase
5. Arnold Banamtuan
6. Arnold Benu
7. Bambang Timo
8. Dama Selan
9. Emar Bia
10. Permenas Makleat
11. Frid Faot
12. Hebron Mata
13. Hendra Benu
14. Isra Lakapu
15. Jems kase
16. Felipus Sako
17. Medelson Ano
18. Melki Nahas
19. Riki Selan
20. Sony Tapatb
21. Sudirman Nenomataus
22. Yaved Banunaek

F. PERSIAPAN KEGIATAN
1. Uang Pendaftaran Club Rp. 0
2. Kostum Club Rp. 3.600.000
3. Konsumsi Rp. 1.400.000
Total Rp. 5.000.000

G. WAKTU PELAKSAAN TURNAMEN


1. Nama Turnamen : BUPATI TTS CUP FUTSAL TOURNAMENT 2019
2. Waktu : 09-14 DESEMBER 2019
DAFTAR DONATUR

TANDA
NO NAMA DONATUR BESAR DONASI KETERANGAN
TANGAN
1 PKH TTS 12.000

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20
PKH FOOTBALL CLUB (PKH FC)
PROGRAM KELUARGA HARAPAN
KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN
Sekretariat Jl. Kakatua No. 1, Kel. Nunumeu, Kec. Kota SoE, Kab.TTS, Prov.NTT

Nomor : 002/PKHFC/XII/2019 SoE, 03 Desember 2019


Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Permohonan Bantuan Dana

Kepada
Yth. Bapak/Ibu Dermawan
Di
Tempat

Dengan Hormat,
Dalam Rangka Pelaksanaan Kegiatan Bupati Timor Tengah Selatan Cup, Futsal
Tournament Tahun 2019, memperebutkan piala Bupati Timor Tengah Selatan, yang akan
dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Senin-Sabtu, 09-14 Desember 2019
Tempat : GOR Nekmese Kab. Timor Tengah Selatan
Sehubungan dengan kegiatan tersebut, kami sangat mengharapkan dukungan dari
Bapak/Ibu/Saudar/I, kiranya berkenan memberikan bantuan dana agar kami dapat
berpartisipasi dalam Kegiatan Olahraga Futsall tersebut. Sebagai bahan pertimbangan,
bersama surat ini kami lampirkan Proposal Permohonan Bantuan Dana PKH PC.
Demikian surat permohonan bantuan dana Olahraga Futsal kami sampaikan, atas
perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Pengurus PKH FC

Timotius F. Thung Melki B. Kase


Ketua Sekretaris
PKH FOOTBALL CLUB
(PKH FC)
KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

BUPATI TTS CUP


FUTSAL TOURNAMENT
2019

Anda mungkin juga menyukai