Puji syukur kami panjatkan kehadlirat Allah SWT, karena berkat rahmatdan karunia-Nya
serta berkat kekuatan yang telah diberikan oleh-Nya, kamidapat menyusun Buku Program
Panduan untuk Teori dan Praktek EskulSepakbola. Penyusunan Program ini dimaksudkan untuk
mempermudahpola pengajaran teori dan praktek Sepakbola dan juga sebagai bukupegangan
pembimbing ekskul sepakbola.Buku ini kami susun berdasarkan kajian-kajian dan
pengembangandilapangan yang diperoleh oleh pembimbing.Eskul Sepakbola adalah
Ekstrakurikuler yang mutlak harus ada di UPT SMPN Sutojayan karena mayoritas penduduk di
sekitar sekolah adalah pehobi sepakbola, sementara sarana untuk menyalurkan bakat dan
minat terhadap sepakbola masih kurang, dengan tidak adanya Sekolah Sepak bola ataupun
akademi sepakbola di wilayah sekitar garut utara, eskul sepakbola juga adalah wadah yang
bertujuan untuk mencetak anak didik terampildalam bermain sepak bola dengan pengenalan
dasar sepak bola yang baikuntuk mencetak pemain sepak bola berprestasi.
Sejalan dengan dukungan pemerintah saat ini terhadap cabang olahraga sepakbola
untuk mengangkat prestasi Tim Nasional yang terusterpuruk maka pemerintah mulai
menggulirkan Liga Pendidikan Indonesia(LIPIO) untuk pembinaan usia dini mulai tingkat rayon
sampai tingkatprovinsi, untuk itu kami secara antusias menyambut program
pemerintahtersebut dengan adanya Eskul Sepakbola di SMPN 2 Sutojayan yang mudah-
mudahan menjadi sarana penggemblengan bibit-bibit muda potensial sebagai penyuplai
pemain masa depan.Akhirnya, melalui kesempatan ini kami menghaturkan rasa terimakasih
yang sebesar-besarnya dan yang terungkap dari lubuk hati kami yang paling dalam kepada
pihak-pihak yang terkait.
BAB I
PENDAHHULUAN
1 Latar Belakang
Darimana perkembangan prestasi sepak bola Indonesia ? Para pakarsering (selalu) menjawab
”harus dimulai dari semua aspek, secara bersama-sama” Jawaban demikian memang sangat Indonesia
sekali, dan karenanyakita sendiri terbelenggu oleh bias distribusi tanggung jawab yang tidakkentara
benar siapa si empunya (pengemban) tugas mulia itu, itu sebabnya Ekstrakurikuler Sepak Bola
memberanikan diri untuk berada didepan mengambil tanggung jawab atas bergulirnya peradaban Sepak
Bola yang berprestasi dan berindustri. Mengapa mimpi industri sepakbola, sebagaimana kita cita-citakan
semua, perlu terobosan yangkonseptual, dioperasionalisasikan dengan sistem yang secara dinamis
dapat mengoreksi dan memperbaharui dirinya sendiri, sehingga selalu terkonsolidasi dengan tren /
perkembangan sepakbola global, yang tak pernah terbelenggu terkungkung oleh masalahnya sendiri,
offisial dan pemain yang kurang paham aturan, penegak disiplin yang tersendat, fairplay masih sekedar
slogan, dan lain-lain. Itu semua menyebabkan persepakbolaan seolah-olah tak akan pernah naik kelas.
Untuk bermain sepak bola dengan baik, pemain perlu dibekali dengan teknik dasar yang baik.
Pemain yang memiliki teknik dasar yang baikcenderung dapat bermain sepak bola dengan baik
pula.Masyarakat kita dari tahun ke tahun selalu identik dengan sepak bola. Sepakbola selalu menjadi
pembicaraan hangat bukan hanya menjelang tujuh belasagustusan tetapi hampir masyarakat kita hidup
disekitar pembicaraan dan aktivitas sepak bola. Sepak bola seperti sebuah simbol bagi perekatan
masyarakat kita, tiap hari lapangan sepak bola tak pernah sepi oleh para pemuda untuk bermain bola,
sepak bola mempertemukan para pemuda antar desa dalam tarung strategi dan sportifitas dilapangan
sepak bola.Dari zaman ke zaman kecenderungan permainan sepak bola semakin besar berbagai
kompetisi dengan merk dagang berbeda-beda tiap pagelarantersuguh di bumi pertiwi ini, puncaknya
saat ini dengan adanya Liga Pendidikan Indonesia (LIPIO).
Melihat potensi tersebut tidak patut kiranya kita hanya jadi penontonsaja, sementara disekitar
kita berlimpah ruah para bibit-bibit andal yangtidak tergali potensinya yang hanya bersifat tradisional
dan belajar hanyadari pengalaman bermain di lapangan. Padahal sepakbola memiliki tehnik-tehnik
permainan yang apabila dipelajari dengan baik akan menumbuhkankeahlian sepak bola baik secara
individu maupun kerjasama tim.Ketelatenan dan intensitas rutin mempelajari teknik-teknik bermain
sepak bola tentu akan meningkatkan kemampuan permainan sepak bola.
Pembimbing dan Pelatih Ekstrakurikuler Sepak Bola memiliki program yang berkesinambungan
antara tim Kelas 7, kelas 8 dan kelas 9. Untuk mempermudah para pelatih dalam menerapkan strategi
pada saat pemainU-21 harus bermain di tim senior sehingga mereka yang berasal dari SSB,usia dini tidak
harus beradaptasi lagi dengan program pelatih tim senior.Dengan adanya Ekstrakurikuler Sepak Bola,
pengurus berharap bisamenyediakan wadah pembinaan bagi para peminat sepak bola sehingga
membuahkan pemain-pemain yang berkualitas nantinya. Untuk mencapai hasil yang maksimal, tiap 3
bulan sekali diadakan evaluasi hasil latihan dengan Ty Out – Pertandingan. Ekstrakurikuler Sepakbola
mulai beroperasi pada Juli 2005,berbagai persiapan berupa perijinan lapangan berikut pengadaan
peralatan latihan terus dilakukan.
1.3 Tujuan
Dari program Ekstrakurikuler ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak dan pemuda,
sebuah klub seharusnya tidak hanya memilikitim-tim junior, tapi juga perlu mendidik dan melatih
mereka secara efektip dan efisien. Sebuah program pengembangan pemuda tertulis menciptakan
landasan bagi sebuah pengembangan yang pemudanya menurut kebutuhan-kebutuhan dan tujuan-
tujuannya sendiri sehubungan dengan pengembangan lebih jauh kualitas pendidikan pemuda di semua
tingkat.
BAB II
PEMBAHASAN
Setiap program pengembangan pemain muda tidak hanya menyediakan tempat bagai pemain
nasional, akan tetapi juga sebagaitempat dimana komunitas muda pecinta sepak bola dapat
menyalurkan bakat sebagai tempat belajar dan menimba pengalaman. Program pengembangan pemain
muda diharapkan mempunyai keuntungan bagi klub,tim daerah dan tim nasional senior.Program latihan
yang akan diberikan untuk pemain di Ekstrakurikulersepakbola ini tidak hanya sebatas latihan teknik,
namun akan diberikan juga teori yang berkaitan dengan permainan sepak bola, seperti peraturan
pertandingan.Pemain-pemain sepak bola di Eropa sangat ketat dengan pelatihan teknik dasar ini, para
bintang sepak bola muncul karena dilahirkan bukankarena lahir sendiri.SSB sangat ketat dengan
pelatihan-pelatihan dalam dalam bentuk :
- Menendang (Kicking)
- Mengontrol (Stoping)
- Menggiring (Dribling)
- Menyundul (Heading)
- Merampas (Tackling)
2.1.Peraturan permainan.
2.2.Konsep permainan.
2.3.Ball feeling.
2.6.Permainan sederhana.
2.9.Pembinaan mental.
1.2.Peraturan permainan.
1.2.1.Pokok-pokok peraturan.
1.2.2.Penerapan peraturan dalam permainan.
1.3.Pengenalan bola
1.4.Ball Feeling
1.4.1.Menahan bola.
1.4.2.Menggulirkan bola.
1.4.3.Memantulkan bola.
1.5.1.Menendang bola.
1.5.2.Menggiring bola.
1.5.3.Mengontrol bola
1.5.4.Menyundul bola
1.6.Permainan Sederhana
.1.6.2.Sepakbola mini.
1.7.1.Daya tahan.
1.7.2.Kekuatan.
1.7.3.Kelentukan.
1.7.4.Kecepatan.
1.7.5.Keseimbangan.
1.7.6.Ketepatan.
1.7.7.Koordinasi.
1.7.8.Renang.
1.8.Pembinaan Mental
1.8.1.Kedisiplinan.
1.8.2.Perhatian.
1.8.3.Tanggung jawab.
1.9.1.Cara berpakaian.
2.1.Peraturan permainan
1.4.Ball Feeling1.
4.1.Menahan bola.
1.4.2.Menggulirkan bola.
1.4.3.Memantulkan bola.
1.4.4.Kombinasi.
1.5.3.Menembak dengan kura-kura kaki, kura-kura kaki bagiandalam, dan kura-kura kaki bagian luar.
1.6.1.Lari.
1.6.3.Berposisi.
1.7.1.Individu.
1.8.Permainan Sederhana
1.9.2.Penerapan teknik.
1.10.3.Pembinaan renang.
1.11.Pembinaan mental1.
1.11.2.Percaya diri, dan menjadikan sepakbola sebagai saranamencapai karir di masa depan.
1.12.Etika Pergaulan
1.12.1.Etika berpakaian.
1.13.1.Pertandingan persahabatan.
Siapkan 2 pemain yang diikat dengan 2 tali dibagian pinggang, dimana tali tersebut dikondisikan
mudah lepas. Pemain ke 1 melakukan gerakan zig-zag dengan tiapgerakannya harus mampu diikuti oleh
pemain ke 2 apabila jaraknya terlalu jauhmaka tali akan terlepas, pemain 2 dihukum.* Pemanasan
Latihan D1 Tempatkan 3 Baris corong kesamping dan 4 baris corong ke belakang tiap jarakcorong 1
meter didepan gawang siapkan 3 bola ditiap baris corong. Siapkan 3pemain diantara corong-corong
tersebut, siapkan pemain dengan gerakan menekuk lutut ke tanah tangan diangkat diantara 2 kepala
menghadap ke gawang, pelatih memberi aba-aba dengan peluit pemain melakukan sprint diakhiri
dengan menendang bola dan kembali lagi ke tempat semula.* Pemanasan Latihan D2 Sama dengan
latihan D1 yang membedakan adalah tiap pemain membelakangigawang ketika akan melakukan
awalan.* PemanasanLatihan D3Sama dengan latihan D1yang membedakan adalah tiap pemain dalam
posisi terlentang menghadap gawang dan tangan ditekuk dikepala.* PemanasanLatihan
D4Sama dengan latihan D3 yang membedakan adalah tiap pemain dalam posisi Tengkurap
menghadap gawang kepala diarahkan ke depan dan tangan ditekuk dikepala.* Pemanasan
Latihan D5 Sama dengan latihan D4 yang membedakan adalah tiap pemain dalam posisiDuduk
bersila menghadap gawang tangan diacungkan setengah siku.Latihan D6Sama dengan latihan
D5 yang membedakan adalah tiap pemain dalam posisi Duduk bersila membelakangi gawang,
tangan diacungkan setengah siku.* PemanasanLatihan D7Sama dengan latihan D5 yang
membedakan adalah tiap pemain dalam posisi jongkok tangan ditekuk, lutut ditekuk ketanah
membelakangi gawang.Latihan D8Sama dengan latihan D5 yang membedakan adalah tiap
pemain dalam posisi jongkok tangan ditekuk, lutut ditekuk ketanah membelakangi gawang.
* Pemanasan Latihan E1
Tempatkan 4 Corong berbentuk kubus dengan jarak 4x4 meter di 2 sudut berlawanan simpan 1
buah bola menghadap gawang. Posisi pemain dimulai darikanan tiang gawang berlari
mengelilingi tiap kubus corong sebanyak 2 putaran dimana tiap belokan dan balikan posisi
tubuh harus tetap/ tidak boleh dirubah.
* Pemanasan Latihan E2
*PemanasanLatihan F1
Posisi dan Alat peraga sama dengan Latihan D. 3 baris pemain dalam keadaan berdiri
membelakangi gawang tangah diangkat ½ siku diberi aba-aba peluit kemudian melakukan
gerakan memutar, sprint ke arah corong 3 memutar mundurke corong 2 balik lagi ke arah
corong 4 memutar mundur lagi ke corong 3 balik lagike arah corong 4 dimana disana bola
ditempatkan lalu tendang ke gawang.
* PemanasanLatihan F2
Sama seperti latihan F1 hanya pembedanya posisi star awal pemain membelakangi tiang
gawang lutut ditekuk ditanah tangan diacungkan ½ siku.
* Pemanasan Latihan F3
Sama seperti latihan F2 hanya pembedanya posisi star awal pemain terlentang tangan
ditekuk dikepala dan menghadap gawang.
* Pemanasan Latihan F4
Sama seperti latihan F3 hanya pembedanya posisi star awal pemain telungkup tangan
ditekuk dikepala dan menghadap gawang.
MATERI PELATIHAN OLAH BOLA SEDERHANA
Latihan 1A
Buat 3 jajar pemain saling berhadapan dengan jarak 10 meter kemudian 1 jajar pemain
manggiring bola kearah lawan dan memberikan bola tersebut kemudian pemain bersangkutan
kembali lagi dengan berlari mundur membayangi lawan yang menggiring bola tadi dilakukan
berulang-ulang sampai tiap jajaran pemain habis.
Buat 3 jajar pemain untuk tiap baris saling membayangi, pemain yang menggiringbola
dibayangi pemain ke arah 2 corong dengan jarak 2 meter dengan melakukan sprint dengan
mengolah bola.
Buat 3 jajar pemain untuk tiap baris dimulai dengan salah satu pemainmengumpan bola kepada
lawannya dengan gerakan menyilang kemudian pemainyang mengumpan bola tadi
membayangi terus pemain yang menggiring bolasampai pada batas 2 corong dengan jarak 2
meter.
Siapkan 2 baris pemain dalam satu lapangan kecil dibatasi oleh corong berbentuk persegi
panjang dengan jarak 10 meter, tiap ujung kedua baris corong siapkan 2 gawang kecil ukuran 1
meter, dimulai dengan satu lawan satu tiap baris pemainsalah satu pemain menggiring bola
dibayangi pemain lain yang menjadi pasangannya secara silang ke arah gawang dengan
melakukan sprint dengan bola
1.Pemain/siswa diwajibkan memakai kostum seragam Ekstrakurikuler Sepak Bola untuk latihan
sepak bola.
3.Pemain/siswa diwajibkan memakai SEPATU BOLA, KAOS KAKI BOLA(BIRU), dan SKIN DEKKE
6.Pemain/Siswa yang kedapatan Merokok, Minum Minuman Keras, danNarkoba serta berbuat
amoral yang melanggar norma budaya danagama, akan Langsung Diberhentikan.
7.Pemain/Siswa memiliki kedudukan, hak dan kewajiban yang samadengan sesama siswa yang
lain.
PENUTUP
Tiada gading yang tak retak, itulah pepatah yang sering diungkapkan parapenulis atau
para penyusun Program mana kala mereka mau mengakhiripembicaranya, begitu pula hal nya
dengan saya penyusun buku panduanEsktrakurikuler Sepak Bola Kami hanya lah manusia biasa
yang tidak luput dari segala hilap dankesalahan baik itu dalam segi bertutur ataupun segi
penulisan sudah barang tentubanyak sekali kesalahn dan kekuranganya. saya telah berusaha
untuk menyajikanyang terbaik namun apalah daya dengan segala keterbatasan yang saya
milikihanya inilah yang dapat kami persembahkan.Dengan segala kerendahan hati saya
menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun, demi perbaikan dimasa yang akan
datang.
Pembina Ekstra
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadlirat Allah SWT, karena berkat rahmatdan karunia-Nya
serta berkat kekuatan yang telah diberikan oleh-Nya, kamidapat menyusun Buku Program
Panduan untuk Teori dan Praktek EskulSepakbola. Penyusunan Program ini dimaksudkan untuk
mempermudahpola pengajaran teori dan praktek Sepakbola dan juga sebagai bukupegangan
pembimbing ekskul sepakbola.Buku ini kami susun berdasarkan kajian-kajian dan
pengembangandilapangan yang diperoleh oleh pembimbing.Eskul Sepakbola adalah
Ekstrakurikuler yang mutlak harus ada di UPT SMPN Sutojayan karena mayoritas penduduk di
sekitar sekolah adalah pehobi sepakbola, sementara sarana untuk menyalurkan bakat dan
minat terhadap sepakbola masih kurang, dengan tidak adanya Sekolah Sepak bola ataupun
akademi sepakbola di wilayah sekitar garut utara, eskul sepakbola juga adalah wadah yang
bertujuan untuk mencetak anak didik terampildalam bermain sepak bola dengan pengenalan
dasar sepak bola yang baikuntuk mencetak pemain sepak bola berprestasi.
Sejalan dengan dukungan pemerintah saat ini terhadap cabang olahraga sepakbola
untuk mengangkat prestasi Tim Nasional yang terusterpuruk maka pemerintah mulai
menggulirkan Liga Pendidikan Indonesia(LIPIO) untuk pembinaan usia dini mulai tingkat rayon
sampai tingkatprovinsi, untuk itu kami secara antusias menyambut program
pemerintahtersebut dengan adanya Eskul Sepakbola di SMPN 2 Sutojayan yang mudah-
mudahan menjadi sarana penggemblengan bibit-bibit muda potensial sebagai penyuplai
pemain masa depan.Akhirnya, melalui kesempatan ini kami menghaturkan rasa terimakasih
yang sebesar-besarnya dan yang terungkap dari lubuk hati kami yang paling dalam kepada
pihak-pihak yang terkait.
Menggetahhui,
Kepala UPT SMP Negeri 2 Sutojayan Pembina Ekstra
ENSIKOMPETENSIKOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
3. KompetensiTeknis
DIMENSIKOMPETENSIKOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
Tukang Kebun
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
25
DIMENSIKOMPETENSIKOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
Salinan sesuai dengan aslinya.Biro Hukum dan OrganisasiDepartemen Pendikan NasionalKepala Bagian
Punyusunan RancanganPeraturan Perundang-undangan danBantuan Hukum I,Muslikh, S.H.NIP
131479478