Anda di halaman 1dari 18

PERATURAN KHUSUS FESTIVAL HUT BINASENTRA

KE V U10, U11 &U12

I.PERATURAN KHUSUS PERTANDINGAN


Peraturan Khusus Pertandingan (PKP) ini dibuat untuk keperluan
mewujudkan suasana kebersamaan, kenyamanan, ketertiban dan
kelancarandidalam melaksanakan pertandingan festival hut binasentra.
Dengan merujuk kepada Peraturan Umum Pertandingan PSSI yang
berlaku dan Peraturan Permainan PSSI Untuk Usia Pemain 10 sd 12
tahun,dengan beberapa penyesuaian. Serta dengan memperhatikan
masukan-masukan dari para SSB peserta, sebagai bentuk perwujudan
kepedulian dan tanggung jawab bersama terhadap Pembinaan Sepakbola
Usia Dini.

II.PERATURAN UMUM PERTANDINGAN


Peraturan Umum Pertandingan yang menjadi rujukan adalah Peraturan
Umum Pertandingan PSSI yang berlaku, dengan ketentuan semua hal-
hal teknis pertandingan yang belum cukup diatur dalam PKP Festival
hut binasentra diberlakukan ketentuan-ketentuan yang termaktub dalam
Peraturan Umum Pertandingan (PUP) PSSI yang berlaku.

III.PERATURAN PERMAINAN
Peraturan Permainan yang dipergunakan adalah Peraturan Permainan
Khusus
1. Usia 10 Tahun 7 x 7 (kuota 12 Pemain),
2. Usia 11 tahun 8 x 8 (kuota 12 pemain)
3. Usia 12 tahun 9 x 9 (kuota 12 pemain)
Sesuai yang diterbitkan PSSI tahun 2002, dengan beberapa penyesuaian.
IV.USIA PEMAIN
Batas Usia Pemain Peserta Festival festival hut binasentra adalah
Usia 12 Tahun, maksimal kelahiran Tahun 2006,
Usia 11 Tahun, maksimal kelahiran Tahun 2007,
Usia 10 tahun, maksimal kelahiran Tahun 2008,
dibuktikan dengan Akte Kelahiran,dengan data pendukung Buku Raport
dan Kartu Keluarga, atau bagi yang sudah memiliki SSTB SD. Asli
untuk diperlihatkan dan foto copy nya diserahkan kepada
Penyelenggara.

V.JUMLAH PEMAIN
1. Setiap SSB peserta Festival Sepakbola dapat menyampaikan
Daftar Nama Pemain (DNP) sejumlah 12 (dua belas) orang Pemain.
2. Setiap pertandingan Tim peserta dapat menyampaikan Daftar
SusunanPemain (DSP) berjumlah 12 (empat belas) orang, dengan
ketentuan Seperti dalam point III.PERATURAN PERMAINAN.
3. Bila ada perubahan, pengurangan atau penambahan DNP harus
SSB peserta harus melaporkan untuk mendapatkan dispensasi atau
ketetapan tersendiri dari Penyelenggara.

VI.OFISIAL TIM :
1. Setiap Tim SSB dapat menyertakan 3 (tiga) orang Ofisial yang
tercantum dalam Daftar Nama Ofisial (DNO), yang terdiri dari seorang
Manajer, seorang Pelatih dan seorang Bagian Umum.
2. 2 (dua) orang diantaranya telah mengikuti Seminar-Refreshing
Pengurus dan Pelatih SSB yang diselenggarakan oleh Penyelenggara,
dibuktikan dengan Sertifikat atau Kartu Tanda Pengenal atas
nama bersangkutan yang diterbitkan oleh Penyelenggara Seminar-
Refreshing tersebut.
3. 1 (satu) orang diantara Ofisial Tim harus membawa obat-obatan
(P3K) dan merangkap sebagai Paramedis yang sewaktu-waktu menolong
Pemainnya bila ada yang terkena cedera di Lapangan.
4. Manajer Tim bertanggung jawab atas keamanan dan ketertiban
diBangku Cadangan, yang hanya ditempati Pemain Cadangan dan
Ofisial Tim, sesuai jumlah ditetapkan Pertemuan Teknik dan memiliki
KartuTanda Pengenal yang diterbitkan resmi oleh Penyelenggara.
5. Pelatih adalah yg memberikan instruksi dilapangan kepada pemain
dengan tidak marah-marah dan bentak-bentak, apabila ditemukan pelatih
melakukan hal yang tidakpantas seperti membentak dengan memaki atau
dengan kata-kata tidak pantas maka instruktur pertandingan bisa
mengeluarkan pelatih melalui keputusan wasit

VII.WAKTU PERTANDINGAN
Waktu pertandingan untuk semua usia: 2 x 10 menit waktu bersih tidak
ada injury time, dengan waktu istirahat 2 menit.

VIII.UKURAN BOLA
Ukuran Bola yang dipergunakan dalam pertandingan : No. 4
IX.UKURAN LAPANGAN
Panjang : 50-60 m.Lebar : 30-40 m.Tinggi Gawang KU10: 2 m.Lebar
Gawang: 3,5 m.
KU11&KU12: 2 m. Lebar gawang 5 m
Diameter Tiang Gawang : 8 cm.Titik Penalti:9 m.

X.PERGANTIAN PEMAIN
Pergantian Pemain dilakukan setelah pertandingan berjalan 5 menit,
pemain cadangan wajib dimainkan maksimal 5 menit setelah babak ke
dua, Pemain yang sudah diganti tidak boleh bermain kembali.
Pelanggaran terhadap pergantian pemain ini berujung pada diskualifikasi
team

XI.OFF SIDE
Khusus untuk KU10 tidak ada offside
Dan untuk KU11&12 Off side hanya berlaku di kotak 16

XII.LEMPARAN KE DALAM
Setiap bola yang telah melewati garis samping Lapangan dinyatakan
keluar dari Lapangan permainan (out) dan dilakukan lemparan ke dalam.

XIII.TENDANGAN GAWANG DAN TENDANGAN SUDUT


Setiap bola yang telah melewati garis gawang dinyatakan keluar
dariLapangan, dilakukan tendangan gawang bila sebelumnya ditendang
Pemain penyerang (lawan) dan dilakukan tendangan sudut bila
sebelumnyaditendang Pemain bertahan (kawan).

XIV.KETENTUAN WO DAN PEMOGOKAN


1. Kami tidak mentolelir setiap Tim peserta yang datang terlambat atau
tidak hadir di lapangan sesuai jadwal yang telah ditetapkan
Penyelengara, Lebih dari waktu yang telah ditetapkan, Tim yang
terlambat dinyatakan kalah(WO).
2. Dan setiap Tim yang membangkang terhadap keputusan Wasit atau
tidak bersedia melanjutkan pertandingan, dinyatakan
melakukan pemogokan.
3. Setiap Tim yang memberikan WO, melakukan pemogokan, atau
Pemainnya kurang dari 5 (lima) orang saat pertandingan, Tim
tersebutdinyatakan kalah 0-3 (nol-tiga) dan Tim tersebut juga dikurangi
nilainya dari yang telah diperoleh sebelumnya sebagaimana yang tertera
dalam klasemen. Ditambah sanksi berupa denda sebesar Rp.500.000,-
(Lima ratus ribu rupiah).
4. Setiap Tim yang memenangkan pertandingan dengan WO ataupun
karena lawannya melakukan pemogokan, maka Tim tersebut
memperoleh kemenangan 3 - 0 (tiga-kosong) dan otomatis
memperolehnilai 3 (tiga)

XV.PERTEMUAN MANAJER
Pertemuan Manajer dan Grup sekurang-kurangnya dilaksanakan 1 hari
sebelum Camp & Festival hut binasentra, setelah sebelumnya sekurang-
kurangnya 2 minggu telah diberikan Regulasi tyertulis dari panitia
pelaksana,dilaksanakan sesudah Seminar-Refreshing yang wajib dihadiri
Pengurus(Manajer Tim) dan Pelatih, yang waktunya ditetapkan oleh
Penyelenggara,dengan Agenda :
1. Penjelasan tentang Camp & Festival hut binasentra v
2. Undian Pembagian Grup dan Jadwal Pertandingan.
3. Penjelasan tentang Peraturan Khusus Pertandingan.
4. Penjelasan tentang skrining Pemain.

XVI.SKRINING PEMAIN
1. Skrining Pemain bertujuan memastikan bahwa setiap Pemain
SSB peserta, usianya benar sesuai dengan kategori usianya.
2. Skrining Administratif Pemain berdasarkan Buku Album Pemain
Yang berisikan Bio Data Pemain bersangkutan, dengan data utama
AkteKelahiran (asli diperlihatkan dan foto copy diserahkan) dan
data pendukung Raport dan/atau bila yang bersangkutan memiliki STTB
SD (asli diperlihatkan dan foto copy diserahkan).
3. Pemeriksaan Fisik dilakukan saat memberikan Kartu Tanda Pengenal
kepada Pemain bersangkutan dimulai pada tanggal 9 Desember 2018
sampai dengan menjelang pertandingan dilaksanakan.
4. Bila diketahui ada Pemain diragukan keabsahan dokumen
persyaratan,atau diragukan secara fisik disaat penyerahan Kartu Tanda
Pengenal bagi bersangkutan, maka akan dilakukan pemeriksaan khusus
baginya.
5. Pemain yang lolos skrining akan diberikan Kartu Tanda Pengenal dan
disahkan sebagai Pemain SSB peserta pada saat Pertemuan Teknik.
6. Bila hasil skrining hanya meloloskan Pemain kurang dari 5
(lima)orang Pemain, maka SSB yang bersangkutan ditetapkan statusnya
: bisa bertanding tapi tidak dihitung nilai perolehan pada klasemen.
XVII.PERTEMUAN TEKNIK
1. Pertemuan Teknik dilaksanakan sebelum pertandingan
Babak Penyisihan, Babak 16 Besar, Babak 8 Besar, Babak Semi Final
dan Final dilaksanakan.
2. Bertujuan untuk memperoleh keseragaman pengertiaan tentang semua
hal yang ada kaitannya dengan teknis pertandingan.
3. Dipimpin oleh Pengawas Pertandingan berdasarkan Agenda
PertemuanTeknik yang disusun sebelumnya, termasuk untuk
mengesahkanPemain.

XVIII.PELAKSANAAN PERTANDINGAN
Jadwal waktu pelaksanaan pertandingan :
Semua kelompok usia bertanding tanggal 14 sd 16 Desember 2018, dan
lapangan menggunakan lapangan korem untuk KU10&KU11 dan
lapangan Bima untuk KU12

XIX.PEMBAGIAN GRUP
1. 32 (tiga puluh dua) SSB peserta dikelompokan dalam 8 (delapan)
Grup,A, B, C, D, E, F, G, H, dimana masing-masing Grup terdiri dari
4(empat) Tim SSB peserta.
2. Undian Pembagian Grup dilakukan saat Pertemuan Manajer.

XX.BABAK PENYISIHAN
1. Babak Penyisihan diikuti oleh 32 (tiga puluh dua) Tim peserta
yangterbagi dalam 8 (delapan) Grup.
2. Setiap Grup terdiri dari masing-masing 4 (empat) Tim peserta.
3. Sistim Pertandingan 1/2 kompetisi.
4. Peringkat pertama dan kedua Grup maju ke babak 16 Besar.

XXI.BABAK 16 BESAR :
1. Babak 16 Besar diikuti oleh 16 (enam belas) Tim peserta yang lolosn
dari Babak Penyisihan.
2. Dengan lawan bertanding sesuai dengan Skema dan
JadwalPertandingan yang ditetapkan dalam Pertemuan Manajer.
3. Pertandingan dilaksanakan dengan Sistim Gugur.
4. Pemenang pertandingan Babak 16 Besar berhak maju ke Babak 8
Besar.

XXII.BABAK 8 BESAR :
1. Babak 8 Besar diikuti oleh 8 (delapan) Tim peserta yang lolos
dariBabak 16 Besar.
2. Dengan lawan bertanding sesuai dengan Skema dan
JadwalPertandingan yang ditetapkan dalam Pertemuan Manajer.
3. Pertandingan dilaksanakan dengan sistim gugur.
4. Pemenang pertandingan Babak 8 Besar berhak maju ke Babak
SemiFinal.

XXIII.BABAK SEMI-FINAL
1. Babak Semi Final diikuti oleh 4 (empat) Tim peserta yang lolos
dariBabak 8 Besar.
2. Dengan lawan bertanding sesuai Skema dan Jadwal Pertandingan
yangditetapkan dalam Pertemuan Manajer.
3. Pertandingan dilaksanakan dengan sistim pertandingan silang.
4. Pemenang pertandingan Babak Semi Final berhak maju ke Babak
Finaluntuk memperebutkan urutan kedudukan Tim Terbaik Pertama.
5. Pengalah pertandingan Babak Semi Final berhak untuk
memperebutkanurutan kedudukan Tim Terbaik Ketiga.

XXIV.BABAK FINAL
1. Babak Final diikuti oleh 2 (dua) Tim peserta yang
memenangkan pertandingan di Babak Semi Final.
2. Dengan lawan bertanding sesuai Skema dan Jadwal Pertandingan
yangditetapkan dalam Pertemuan Manajer.
3. Pemenang pertandingan Babak Final berhak menduduki
urutankedudukan Tim Terbaik Pertama, yang kalah menduduki
urutankedudukan Tim Terbaik Kedua.
4. Tim Peserta yang kalah di Babak Semi Final, bertanding sesuai
Skemadan Jadwal Pertandingan yang ditetapkan dalam Pertemuan
Manajer.
5. Pemenang pertandingan pada butir 4 (empat) diatas berhak
mendudukiurutan kedudukan Tim Terbaik Ketiga dan yang kalah
mendudukiurutan Tim Terbaik Keempat.

XXV.PIMPINAN PERTANDINGAN
1. Setiap pertandingan dipimpin oleh Wasit dan Pengawas
Pertandinganyang ditetapkan oleh Penyelenggara.
2. Setiap Wasit yang memimpin pertandingan harus memberitahu atas
kesalahan yang diperbuat oleh Pemain dan menasihati agar Pemain yang
bersangkutan tidak mengulangi kembali kesalahan yang serupa.
3. Setiap Wasit yang memimpin pertandingan harus
memberikan penghargaan kepada Pemain maupun Ofisial Tim yang
bertindak spotif dengan memberikan Kartu Hijau.
4. Pengawas Pertandingan yang bertugas harus mencatat perolehan
KartuHijau dan mengisi form penilaian Fair Play bagi setiap Tim
peserta.

XXVI.KAOS TIM
KostimTim peserta diatur sebagai berikut :
1. Setiap Tim diwajibkan memiliki 2 warna Pakaian (Kostim)
yang berbeda, yaitu warna gelap dan warna terang dengan nomor
punggungyang jelas terlihat, dengan menggunakan nomor yang
diperkenankan 1sampai dengan 20.
2. Seluruh nomor punggung berada pada bagian belakang kaos
Pemaindan setiap Tim tidak dibenarkan menggunakan 2 (dua)
nomor punggung yang sama.
3. Seluruh nomor yang tertera pada punggung di kaos Pemain harus
samadengan nomor yang tertera pada bagian depan dada dan nomor
celanayang digunakan oleh setiap Pemain.
4. Ukuran nomor Punggung tidak lebih dari 25 Cm, nomor dada
tidak lebih 10 Cm dan nomor di celana tidak lebih dari 7 Cm.5.Warna
Kaos Penjaga Gawang tidak boleh sama atau serupa denganwarna kaos
yang digunakan Pemain Tim sendiri maupun Tim lawan.
6. Setiap Pemain tidak dibenarkan menggunakan celana ketat
(stretch pant),Dan manset yang warnanya berlainan dengan jersey yang
digunakan.
7. Tim A atau yang disebut lebih dahulu dalam jadwal pertandingan,
adalah sebagai Tim tuan rumah dan mendapat prioritas dalam
memilihwarna kostim.
8. Setiap Pemain diwajibkan menggunakan pelindung tulang kering(skin
guard).
9. Semua Pemain yang berada di Bangku Cadangan, harus menggunakan
Rompi atau Jacket yang warnanya berbeda dengan warna kostim.

XXVIII.PERHITUNGAN NILAI
Ketentuan perhitungan nilai (angka) digunakan untuk menentukan
peringkatdan perhitungan guna menentukan nilai kemenangan.
1. Perhitungan nilai (angka) kemenangan didapat dari:
a. Jika menang mendapat nilai : 3 (tiga)
b. Jika seri mendapat nilai : 1 (satu)
c. Jika kalah mendapat nilai : 0 (nihil)
d. Jika menang WO mendapat nilai : 3 (tiga) kemenangan 3 – 0.2. Jika
pada akhir Babak Penyisihan terdapat 2 (dua) peserta atau lebihyang
mendapat nilai (angka) kemenangan yang sama, maka
untuk menentukan urutan/dankedudukan tersebut, ditentukan
sebagai berikut:
a. Perbedaan selisih gol (goal defference).
b. Perbedaan gol didapat dari jumlah gol memasukan ( gol
plus)dikurangi gol kemasukan (gol minus).
c. Jika perbedaan gol masih sama, maka urutan kedudukannyaditentukan
dari jumlah gol memasukan lebih banyak.
d. Jika masih sama, ditentukan oleh kemenangan yang diperoleh
salahsatu Tim dari pertandingan terdahulu yang pernah dilakukan
keduatim tersebut (head to head).
e. Jika ketentuan-ketentuan seperti yang tercantum pada butir as/d d. ini
masih juga tetap sama, maka untuk menentukan urutankedudukannya
ditetapkan melalui tendangan penalty dengan peraturan penalty yang
sama seperti dlm pertandingan yang akan dilaksanakan oleh team
dengan nilai yg sama.

XIX.PERPANJANGAN WAKTU DAN TENDANGAN


DARITITIK PINALTI
Waktu yang ditentukan adalah 2X10 menit bersih, tidak ada injury time
dan perpanjangan waktu, Apabila dalam system gugur tim yang
bertanding draw maka akan langsung diadakan adu penalty,dengan
ketentuan
a. terdapat masing-masing 3 penendang

b. apabila 3 penendang nilai masi sama maka akan dilakukan


tendangan sudden death, dilakukan dengan cara tos tosan dan 1
xtendangan apabila masuk maka tim penendang menang dan
apabila tidak masuk maka tim penendang kalah

XXX.KARTU KUNING DAN KARTU MERAH


Kartu Kuning (KK)
diberikan kepada Pemain yang melakukan pelanggaran seperti :
1. Sengaja meninggalkan lapangan tanpa seijin Wasit.
2. Berkelakuan tidak sportif.
3. Memperlambat atau mengulur-ngulur waktu untuk memulai
kembali permainan.
4. Mengeluarkan kata-kata kasar/kotor.Hukuman terhadap Pemain yang
diberikan oleh Wasit bersifat mendidik dan pembinaan agar Pemain
yang bersangkutan tidak melakukan kesalahanserupa.
Kartu Merah (KM)
diberikan kepada Pemain yang melakukan pelanggaran seperti 1. Pemain
bermain sangat kasar.
2. Meludahi lawan atau orang lain.
3. Pemain berkelakuan kasar.
4. Mengeluarkan atau mengucapkan kata-kata yang tidak senonoh
kepadaWasit, menyinggung perasaan atau menghina atau mencaci
makimelecehkan dan atau gerakan yang sangat kasar.
5. Menerima Kartu Kuning kedua dalam pertandingan yang
sama.Hukuman terhadap Pemain yang diberikan oleh Wasit bersifat
mendidik dan pembinaan agar Pemain yang bersangkutan tidak
melakukan kesalahanserupa.
Pemain yang bersangkutan dapat dimainkan kembali kedalam
LapanganPermainan setelah 1x pertandingan berikutnya.
Untuk pertandingan berikutnya semua bentuk Kartu Kuning dan
KartuMerah tidak berlaku.Pelatih berkewajiban menjelaskan dan
memberi nasihat kepada Pemain yang bersangkutan tentang kesalahan
atau pelanggaran yang telah dilakukan dandiingatkan agar jangan
sampai mengulangi kembali kesalahan serupa.
XXXI.TATA TERTIB DI LAPANGAN
1. Manajer Tim SSB peserta bertanggung jawab atas ketertiban
rombongan Timnya masing-masing selama mengikuti Festifal Hut
binasentra ke 5.
2. Semua Anggota Rombongan Tim SSB masing-masing, Ofisial,
Pemaintermasuk Pengurus dan Rombongan Suporternya harus berlaku
tertibselama mengikuti Festifal Hut binasentra ke 5.

3. Hanya Ofisial Tim yang memiliki Kartu Tanda Pengenal yang


diterbitkan Penyelenggara dan Pemain tercantum dalam DSP yang dapat
duduk di Bangku Cadangan dengan warna pakaian yang berbedadengan
warna kostim dan harus berlaku tertib.
4. Rombongan Suporter tiap SSB peserta yang menyaksikan
pertandingan ditempatkan dibagian yang diperuntukan bagi masing-
masing Suporter, dilarang masuk ke dalam area pertandingan
5. Bagi mereka yang tidak berlaku tertib baik Pengurus atau Ofisial, dan
Pemain dapat dikenakan sanksi tidak diperkenankan duduk di Bangku
Cadangan.
6. Dan bagi Suporter yang tidak tertib, dijatuhi Sanksi dari pengurangan
nilai timnya hingga diskualifikasi timnya Untuk memastikan Sanksi itu
dijalankan, maka Manajer Tim SSB yang bersangkutan yangharus
bertanggung jawab.

XXXII.PROTES-PROTES
1. Pengajuan protes dapat dengan membayar uang sebesar Rp 500.000.-
(limaratus ribu rupiah)
2. tim yang berhak protes adalah tim yg mengikuti tekhnikal miting
3. permasalahan yg diproteskan akan di selesaikan oleh IP(instruktur
pertandingan) dan PANITIA DISIPLIN
4. penetapan keputusan bersifat mutlak dan tidak dapat di ganggu gugat

XXXIII.PANITIA DISIPLIN
Panitia Disiplin dibentuk dengan beranggotakan para Ofisial Tim
pesertayang tidak bertanding, untuk menangani bila ada kasus
pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh Pemain, Ofisial Tim, Ofisial
Pertandingan maupun pihak lain yang terkait pertandingan, dengan
kewenangannya Panitia Disiplin dapat menyidangkan atau tidak
menyidangkan dan memutuskanSanksi kepada yang bersangkutan, tetapi
bersifat mendidik dan pembinaan,terutama bila yang melakukannya
adalah Pemain.

XXXIV.FAIR PLAY
Semua pihak seperti Pemain, Ofisial Tim, Ofisial Pertandingan dan
pihak lain yang terkait dalam pertandingan harus menghormati dan
menjunjungtinggi Fair Play sbb:
1. Menjalankan Etika Fair Play disetiap pertandingan yang diikutinya.
2. Melaksanakan perilaku Fair Play dengan mentaati :
PeraturanPermainan, Peraturan Pertandingan (Umum dan Khusus) dan
KeputusanWasit yang memimpin pertandingan.
3. Menghormati lawan bertanding dan semua pihak yang terkait
dengan pertandingan.
4. Mengikuti Seremoni sebelum dan sesudah pertandingan.
5. Mensegerakan menendang bola sejajar keluar Lapangan permainan
bilaada Pemain lawan yang memerlukan pertolongan dikarenakan cedera
didalam Lapangan permainan.
6. Mengembalikan bola lemparan kedalam kepada pihak Pemain
lawan,sebagai akibat kejadian sebagaimana
dimaksud pada butir 5 pasal ini.
7. Bersalaman dengan Pemain lawan bila sebelumnya terjadi benturan
atau pelanggaran Peraturan Permainan.8. Menolong Pemain lawan untuk
berdiri bila yang bersangkutan terjatuhakibat benturan dengan yang
bersangkutan.
9. Seusai pertandingan kedua Ofisial Tim bersama Pemain dari kedua
Timyang telah usai melakukan pertandingan wajib saling mendatangi
untuk bersalaman.
10. Penilaian Fair Play terhadap SSB peserta dapat berkurang bila
tidak menjalankan 9 butir diatas pada pasal ini, atau tidak
menjalankanketentuan-ketentuan yang tercantum pada PKP ini.
11. Termasuk bila ada Pemain dari SSB peserta yang mengundurkan
diritanpa alasan jelas, sehingga DNP SSB bersangkutan menjadi kurang
jumlahnya dari yang telah disahkan Penyelenggara, atau juga bila
adaSSB yang tidak melaksanakan sirkulasi perubahan DSP
disetiap pertandingan.

XXXV.PENGHARGAAN BAGI PEMENANG


Bagi Tim Terbaik Kesatu, Kedua, Ketiga dan Keempat serta Tim Fair
Play,Pencetak Gol Terbanyak, Pemain Terbaik, Penjaga Gawang
Terbaik danPemenang lainnya berhak mendapatkan Trophy dan Piagam
Penghargaan.
XXXVI.LAIN-LAIN
1. Seluruh ketentuan yang tercantum didalam PKP ini bersifat mengikat
dan tidak dapat diganggu gugat, kemudian mengenai hal-hal yang belum
diatur dalam Peraturan Khusus ini akan diatur kemudian oleh
Penyelenggara dengan merujuk kepada Peraturan Umum Pertandingan
PSSI yang berlaku dan Peraturan Permainan Khusus Pemain usia dini
yang diterbitkan PSSI tahun 2002.
2. Ketentuan kegiatan lainnya, yaitu penyelenggaraan Festival,
diatur tersendiri dalam Tata Tertib Mengikuti Festival Sepakbola, hal
tersebut merupakan kegiatan terpadu, atau merupakan bagian tak
terpisahkan darirangkaian kegiatan penyelenggaraan Festifal Hut
binasentra ke 5 yang di desain oleh Manajemen Sport Utama(MSU),
yang wajib diikuti oleh semua SSB peserta tanpa terkecuali.
3. Kegiatan Camp yang dimaksud adalah seperti : Coaching Clinic
bagi para Pemain SSB peserta, Kontes dan Lomba, Pemutaran Film
LatihanTeknik Dasar Bermain Sepakbola, Kuiz Sepakbola, Diskusi
Pelatih setiap selesai pertandingan, kegiatan Bazar yang menyediakan
keperluan makanan dan minuman bagi semua SSB peserta dengan tarif
murah.
4. Bagi setiap Pemain, Ofisial Tim, Pengurus maupun Orang Tua dari
SSB peserta yang mendukung dan mengikuti semua kegiatan, serta
mentaatisemua ketentuan berlaku yang ditetapkan Penyelenggara Camp
& Festifal Hut binasentra ke 5, dapat memperoleh Sertifikat yang
menarik dengan terlebih dahulu mengisi formulir diSekretariat
Penyelenggara pada 14 Desember 2018.
Cirebon, 23 November 2018.
Ketua Penyelenggara

AZZIS FAUZI BASTIAN

Anda mungkin juga menyukai