RANGKUMAN MATERI KELAS II SEMESTER 1

TEMA 1 “HIDUP RUKUN”/1.4 “HIDUP RUKUN DI MASYARAKAT”

PPKN KD 3.1

1. Pengamalan sila Pancasila di masyarakat :

 Sikap yang sesuai pengamalan Pancasila di masyarakat yakni :

 Contoh sikap pengamalan sila pertama di masyarakat :

 Memberikan kesempatan orang lain untuk melaksanakan ibadah.
 Melaksanakan ibadah sesuai agama masing - masing.
 Contoh sikap pengamalan sila kedua di masyarakat :
 Membantu orang lain yang tertimpa bencana.
 Bersikap murah hati kepada semua orang.
 Mau menolong sesama.
 Contoh sikap pengamalan sila ketiga di masyarakat :
 Bersahabat dengan teman dari berbagai suku.
 Bekerjasama menjaga keamanan di lingkungan sekitar.
 Bangga menggunakan produk buatan dalam negri .
 Melakukan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan bersama .
 Ikut serta dalam kegiatan warga.
 Contoh sikap pengamalan sila keempat di masyarakat :
 Menghargai pendapat saat bermusyawarah.
 Menerima keputusan musyawarah dengan lapang dada.
 Musyawarah pemilihan ketua RT dan Rw.
 Musyawarah menentukan jadwal ronda malam.
 Menyampaikan pendapat dengan baik.
 Contoh sikap pengamalan sila kelima di masyarakat :
 Gotong royong membersihkan lingkungan.
 Menjunjung tinggi semangat kekeluargaan dan gotong royong dalam
kehidupan sehari - hari.
 Tidak hidup boros suka menabung.
 Bersikap adil.
 Menghormati hak – hak orang lain.

2. Musyawarah adalah membicarakan permasalahan bersama-sama.

3. Musyawarah dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan.
4. Ciri – ciri musyawarah adalah:
 Musyawarah dilakukan oleh lebih dari satu orang.
 Semua orang mempunyai kedudukan sama .
 Semua orang boleh berpendapat.
5. Manfaat Musyawarah adalah :
 Menyelesaikan masalah lebih mudah.
 Memperkukuh kerukunan.
 Memper-erat kerjasama.
 Dapat memahami cara menghormati orang lain.
6. Gotong royong yaitu bekerja besama – sama tanpa imbalan.

1
BAHASA INDONESIA KD 3.1

1. Kalimat penolakan adalah kalimat untuk menolak sesuatu yang diberikan oleh orang
lain, biasanya ditandai dengan kata “Tidak” ditambah dengan kata “Maaf,
Terimakasih, Lain kali” dan lainnya”.

2. Kalimat berisi penolakan adalah kalimat untuk menolak sesuatu dari orang lain.

3. Kalimat berisi penolakan digunakan untuk menolak :

 Ajakan
 Pemberian
 Pendapat, dan
 Perintah

4. Kalimat berisi penolakan sebaiknya diucapkan dengan sopan.

5. Penolakan yang baik dapat menghindarkan perselisihan.

6. Menggunakan kata-kata yang menunjukan penolakan atau ketidak setujuan

terhadap pendapat orang lain.

7. Contoh Kalimat Penolakan :

 Mohon maaf Abiyyu, kemarin aku tidak bisa ikut kerja kelompok karena sakit
gigi.
 Maaf ya, nanti sore aku tidak bisa ikut bermain bola, karena ingin menjenguk
saudara yang sedang sakit.

8. Contoh kalimat penolakan dalam percakapan :

2
MATEMATIKA KD 3. 3
1. Penjumlahan dan pengurangan dilakukan dengan memperhatikan nilai tempat
bilangan.
2. Apabila ditanyakan jumlah berarti diselesaikan dengan cara penjumlahan.
3. Apabila ditanyakan selisih berarti diselesaikan dengan cara pengurangan.
4. Kata – kata yang berkaitan dengan penjumlahan, misalnya : diberi, membeli lagi,
atau banyak gabungan .
5. Kata – kata yang berkaitan dengan pengurangan, misalnya : diberikan kepada, sisa,
selisih atau terjual.
6. Perhatikan contoh-contoh berikut

jika ada kata jumlah , artinya bilangan di atas dijumlahkan atau

ditambahkan . Perhatikan cara di bawah ini !
11
356
344+
700

jika ada kata selisih , artinya bilangan di atas dikurangi . Perhatikan

cara di bawah ini !

356
344-
012

Jadi jumlahnya adalah 700 dan selisihnya adalah 12

11
508
192+
700
4 10
508
192-
316

Jadi jumlahnya 700 dan selisihnya 316

3
 134 431

234 432
135 531
235 532

7. Penjumlahan dan pengurangan dapat ditulis dalam satu kalimat matematika

8. Operasi yang memuat penjumlahan dan pengurangan dikerjakan secara berurutan
dari sebelah kiri
Contoh :
Menghitung penjumlahan dan pengurangan suatu bilangan

1 1 0 6 8 10
190

190 106

4
 2 0 0
1
1 1 0

1 1 0 2 0 0

9. Soal cerita penjumlahan dan pengurangan

5
10.

Penjumlah
an

1 1
115 200
85 + 75 +
200 275

Jadi,
jumlah kue
11. s e l u r u h n y a

adalah 275
kue
Pengurang
an

2 2 16 1 17
336 277
12
59 - 92 -
J a d i , 277 185
jumlah sisa
minuman
ada 185
6
gelas
 12.

Bertambah

berkurang

9
1 2 10 15
180 305
125 + 148 -
305 157

Jadi, sisa biji-bijian Udin sekarang adalah

1 5 7 b u ti r

7
SBdP KD 3.4

1. Bahan alam merupakan semua bahan yang terdapat di lingkungan sekitar.

2. Bahan alam dapat digunakan sebagai bahan pembuat hiasan.
3. Hiasan yang dibuat biasanya dalam bentuk kolase / mozaik.
4. Bahan alam yang digunakan untuk membuat kolase dan mozaik adalah:
 Biji – bijian ( biji kacang hijau, biji jagung, kacang merah dll ).
 Kulit kerang
 Daun dan ranting.
 Cangkang telur.
5. Membuat karya dari bahan alam, contohnya gerabah, tudung saji, stik es krim dan
kerajinan dari biji - bijian.
6. Jika ingin membuat hiasan dari biji – bijian harus menyediakan skesta gambar.
7. Sebelum menempelkan bahan alami pada kertas kita membuat sketsa.
8. Agar karya dari kerajianan alam memiliki kombinasi yang bagus maka sebaiknya
memperhatiakan warna dan bahan yang di gunakan.
9. Menyebutkan jenis – jenis bahan alam dalam membuat hiasan.

Kertas gambar, Kertas gambar, Kertas gambar,

pensil, lem, daun pensil, lem, pasir, pensil, lem dan biji
kering, pensil kulit kerang, pensil – bijian.
warna dan spidol. warna, krayon dan
spidol.

10. Salah satu jenis karya dua dimensi adalah kolase.

11. Kolase dibuat dengan cara menempelkan bahan alam pada permukaan gambar.

8
12. Kolase dapat di buat dari berbagai bahan alam.
13. Bahan alam yang ditempel dipadukan hingga membentuk obyek gambar.
14.Contoh skesta

15. Alat dan bahan yang digunakan pada saat membuat sketsa yakni :
 Kertas karton putih untuk menggambar.
 Pensil untuk menggambar.
 Penghapus
Cara membuat sketsa adalah buatlah sketsa gambar hiasanmu !.
16. Alat - alat membuat kolase yakni siapkan pensil warna, kertas gambar, lem, gunting,
dedaunan dan kelopak bunga.
17. Cara membuat kolase yakni buatlah skesta gambar yang akan di hias, gunting /
rapikan dedaunan dan kelopak bunga sesuai bentuk gambar kemudian tempelkan
daun / kelopak bunga, Warnai latar belakang dan warnai latar belakang untuk
memperindah karyamu.
18. Salah satu jenis karya dari bahan alam yang lain adalah mozaik.
19. Mozaik di buat dengan cara menempelkan kepingan bahan alam pada bidang datar.
20. Bahan alam untuk membuat mozaik antara lain pecahan kulit telur dan biji- bijian.
21. Cara membuat mozaik dengan bahan alam .

 Siapkan bahan dan alat yang di gunakan :

 Kertas gambar.
 Lem kertas atau lem kayu.
 Berbagai biji – bijian, misalnya kacang hijau, kedelai, jagung dll.
 Pensil.

 Cara pembuatan :
 Buatlah sketsa gambar yang akan dihias.
 Oleskan lem sedikit demi sedikit pada gambar yang akan ditempeli
kertas.
 Tempelkan biji – bijian pada gambar yang telah dibuat dan diolesi lem
( Perhatikan kombinasi warna dan jenis biji – bijian ).
 Aturlah agar hasil tempelan rapi dan indah.
 Hasilnya di jemur di bawah sinar matahari agar cepat kering.

9
PJOK KD 3.1

1. Ketika melakukan gerakan melompat ke segala arah kita akan berpindah tempat.
2. Pada gerakan melompat, tolakan dilakukan dengan kedua kaki.
3. Posisi kaki ketika akan melompat adalah rapat .
4. Pada latihan melompat terdapat gerakan menolakkan kaki.
5. Saat melompat pandangan ke arah depan.
6. Melompat dengan satu kaki dilakukan untuk melatih kekuatan otot kaki.
7. Saat melompat badan condong ke depan.
8. Melompat adalah gerakan mondorong tubuh dengan menolakkan kaki ke tanah.
9. Gerakkan yang dilakukan dalam permainan tapak gunung adalah melompat.
10. Gerakan melompat yaitu gerakkan penolakkan kaki ke tanah, sehingga tubuh
melayang ke udara.
11. Tolakkan dalam gerakkan melompat dapat dilakukan dengan dua cara yakni :
 Tolakkan dengan kedua kaki.
 Tolakkan dengan satu kaki.
12. Cara melakukan gerakan melompat yakni :
 Badan berdiri tegak .
 Kedua lutut ditekuk sedikit .
 Badan sedikit condong ke depan.
 Kedua tangan berada di depan dada.
 Melompat dengan menggunakan tumpuan kedua kaki.

10
 13. Sikap permulaan melompat yakni : Berdiri tegak, kedua kaki rapat atau agak rapat
dan kedua tangan di samping badan.

14. Mempraktekkan gerakkan lokomotor secara bervariasi .

11
15. Mempraktikan gerakan lokomotor dalam bentuk permainan.

12