A.

PERBANDINGAN
3
1. Jumlah uang tabungan Rina dan Rini adalah Rp. 2.000.000,00. Uang Rina 5 dari uang Rini. Berapa rupiah
masing-masing uang Rina dan uang Rini?
Jawab : Jumlah uang tabungan Rina dan Rini = Rp. 2.000.000,00
Jumlah perbandingan uang Rina dan Rini = 3 + 5 = 8
3
Uang Rina = 8 × 2.000.000 = 3 × 250.000 = 750.000
5
Uang Rina = 8 × 2.000.000 = 5 × 250.000 = 1.250.000
2
2. Selisih kelereng Tono dan Toni adalah 20 butir. Banyak kelereng Tono 3 bagian dari banyak kelereng Toni.
Berapa banyak kelereng Tono dan Toni?
Jawab : Kelereng Tono : kelereng Toni = 2 : 3
Selisih perbandingan = 3 − 2 = 1
2
Jadi, kelereng Tono = 1 × 20 = 40 butir
3
kelereng Toni = 1 × 20 = 60 butir
3. Jumlah pembilang dan penyebut sebuah pecahan adalah 60. Perbandingan antara pembilang dan
penyebutnya adalah 5 : 7. Tentukan pecahan tersebut.
Jawab : Jumlah pembilang dan penyebut adalah 60
pembilang : penyebut = 5 : 7
jumlah perbandingan = 5 + 7 = 12
5 5×60
pembilangnya adalah = 12 × 60 = 12 = 25
7 7×60
penyebutnya adalah = 12 × 60 = = 35
12
25
jadi pecahan itu adalah 35
4. Perbandingan antara pembilang dan penyebut sebuah pecahan adalah 5 : 9, sedangkan selisih antara
pembilang dan penyebutnya adalah 16. Tentukanlah pecahan itu.
Jawab : selisih pembilang dan penyebut adalah 16
pembilang : penyebut = 5 : 9
selisih perbandingan = 9 − 5 = 4
5 5×4
pembilangnya adalah = 4 × 16 = 1 = 20
9 9×4
penyebutnya adalah = 4 × 16 = = 36
1
20
jadi pecahan itu adalah 36
5. Suatu pekerjaan dapat diselesaikan sendiri oleh Amir selama 6 hari. Jika dikerjakan sendiri oleh Beni
selesai dalam 12 hari. Jika dikerjakan sendiri oleh Cepi selesai dalam 4 hari. Jika pekerjaan itu dikerjakan
oleh Amir, Beni dan Cepi secara bersama-sama, dalam berapa harikah pekerjaan itu akan selesai
dikerjakan.
Jawab :
1
 Amir dapat menyelesaikan pekerjaan dalam 6 hari, artinya 1 hari ia dapat menyelesaiakan 6 bagian
1
 Beni dapat menyelesaikan pekerjaan dalam 12 hari, artinya 1 hari ia dapat menyelesaiakan 12 bagian
1
 Cepi dapat menyelesaikan pekerjaan dalam 4 hari, artinya 1 hari ia dapat menyelesaiakan 4 bagian
Jika dikerjakan oleh mereka bertiga dalam 1 hari, maka pekerjaan yang diselesaikan adalah
1 1 1 6 1
+ 12 + 4 = 12 = 2 bagian pekerjaan.
6
Jadi agar seluruh bagian pekerjaan itu selesai maka dibutuhkan waktu 2 hari.

6. Perbandingan banyak uang tabungan Dina dengan banyak uang tabungan Roni adalah 3 : 2, sedangkan
3
tabungan Roni 4 dari tabungan Ningsih. Jumlah tabungan Dina dan Ningsih Rp.1.700.000,00. Berapa
rupiah tabungan mereka masing-masing?
Dik : Uang tabungan Dina : uang tabungan Roni = 3 : 2
3
Jumlah tabungan Roni 4 dari tabungan Ningsih
Jumlah tabungan Dina dan Ningsih Rp.1.700.000,00.
Dit : Berapa rupiah tabungan mereka masing-masing?
Jwb : Tabungan Dina : tabungan Roni = 3 : 2 = 9 : 6
Tabungan Roni : tabungan Ningsih = 3 : 4 = 6 : 8
Tabungan Dina : tabungan Roni : tabungan Ningsih = 9 : 6 : 8
Tabungan Dina : tabungan Ningsih = 9 : 8
Jumlah perbandingan tabungan Dina dan Ningsih adalah 9 + 8 =17
9
Jadi, Tabungan Dina = 17 × 1.700.000 = 900.000
6
Tabungan Roni = 17 × 1.700.000 = 600.000
8
Tabungan Ningsih = 17 × 1.700.000 = 800.000
 Latihan :
4
1. Jumlah umur Dono dan Dino adalah 90 tahun. Umur Dono 5 dari umur Dini. Berapakah umur Dono dan
Dini?
2. Selisih kelereng marisi dari kelereng marisa 35 butir. Perbandingan banyak kelereng mereka 4 : 3. berapa
banyak kelereng marisa?

JENIS-JENIS PERBANDINGAN
1. Perbandingan Senilai
Pada perbandingan senilai, nilai suatu barang akan naik/turun sejalan dengan nilai barang yang
dibandingkan.
Contoh :
Sebuah mobil memerlukan 3 liter bensin untuk menempuh jarak 24 m. Berapa jarak yang ditempuh mobil
itu jika menghasbiskan 45 liter bensin?
Jawab :
Banyak bensin Jarak yang ditempuh 45
𝑥 = 3 × 24 𝑘𝑚 = 360 𝑘𝑚
3 liter 24 km
Jadi jarak yang dapat ditempuh dengan 45
45 liter x
liter bensinadalah 360 km
2. Perbandingan Berbalik Nilai
Pada perbandingan berbalik nilai, jika nilai suatu barang naik maka nilai barang yang dibandingkan akan
turun. Sebaliknya jika nilai suatu barang turun, nilai barang yang dibandingkan akan naik.
Contoh :
Seorang peternak mempunyai persediaan makanan untuk 30 ekor kambing selama 15 hari. Jika peternak itu
menjual 5 ekor kambing. Berapa hari persediaan makanan itu akan habis?
Jawab :
Banyak kambing Banyak hari 30
𝑥 = 25 × 15 = 18
30 ekor 15
Jadi untuk 25 ekor kambing, persediaan
30 - 5 = 25 ekor x
makanan akan habis selama 18 hari.
Latihan :
1. Harga 2 buah sabun mandi Rp 3.500,00. Berapakah harga 3,5 lusin sabun mandi yang sama?
2. Suatu pekerjaan dapat diselesaikan oleh 25 orang dalam waktu 60 hari. Jika banyaknya pekerja ditambah 5
orang, tentukan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut?
3. Seorang pedagang membeli 24 kg mangga seharga Rp 42.000,00. Pada hari berikutnya, ia membeli 60 kg
mangga dengan kualitas yang sama. Tentukan besarnya uang yang harus dibayar oleh pedagang itu.

MENGGAMBAR GRAPIK PERBANDINGAN

1. Grafik Perbandingan Senilai
Grafik perbandingan senilai berupa garis lurus.

2. Grafik Perbandingan Berbalik Nilai

Grafik perbandingan berbalik nilai berupa kurva mulus.

GAMBAR BERSKALA
Skala adalah perbandingan antara jarak pada gambar (model) dengan jarak sebenarnya.
𝒋𝒂𝒓𝒂𝒌 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒈𝒂𝒎𝒃𝒂𝒓 (𝒎𝒐𝒅𝒆𝒍)
𝒔𝒌𝒂𝒍𝒂 =
𝒋𝒂𝒓𝒂𝒌 𝒔𝒆𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓𝒏𝒚𝒂

Misal gambar sebuah rumah dengan skala 1 : 100. Skala 1 : 100, artinyaa setiap jarak 1 cm pada gambar
(model) mewakili 100 cm jarak sebenarnya. Jika lebar rumah pada gambar 7 cm maka lebar rumah
sesungguhnya adalah 7 × 100 𝑐𝑚 = 700 𝑐𝑚 = 7𝑚
Contoh :
1. Diketahui skala suatu peta 1 : 1.500.000. jika jarak kota A ke kota B pada peta tersebut 6 cm, tentukan jarak
sebenarnya kota A ke kota B.
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑔𝑎𝑚𝑏𝑎𝑟 (𝑚𝑜𝑑𝑒𝑙)
Jawab : 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 = 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎

1 6 𝑐𝑚
1.500.000
= 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎
Jarak sebenarnya = 6 × 1.500.000
= 9.000.000 cm
= 90 km
jadi jarak sebenarnya kota A ke kota B adalah 90 km.

Latihan :
1. Jarak antara kota A dan kota B adalah 350 km. Tentukan jarak kedua kota tersebut pada peta dengan skala
1 : 650.000.
B. ARITMATIKA SOSIAL

1. Menghitung Nilai Keseluruhan, Nilai Per Unit, dan Nilai sebagian

Seorang pemilik toko menjual satu kotak karet penghapus dengan harga Rp 8.400,00. Ternyata dalam satu
kotak terdapat 12 buah karet penghapus, yang kemudian dijual dengan harga Rp 700,00 per buah. Dalam
hal ini harga satu kotak karet penghapus disebut nilai keseluruhan, harga sebuah karet disebut nilai per unit
dan harga beberapa penghapus disebut nilai sebagian.
Contoh :
Seorang pedagang buah membeli 12 buah durian. Ia membayar dengan 3 lembar uang seratus ribuan dan
mendapat uang kembalian sebesar Rp 30.000,00.
a. Tentukan harga pembelian seluruhnya
b. Tentukan harga pembelian tiap buah
c. Jika pedagang tersebut hanya membeli 8 buah durian, berapakah ia harus membayar?
Jawab :
a. Harga pembelian = 3 × 𝑅𝑝 100.000,00 − 𝑅𝑝 30.000,00
= 𝑅𝑝 300.000,00 − 𝑅𝑝 30.000,00
= 𝑅𝑝 270.000,00
Jadi harga pembelian seluruhnya adalah 𝑅𝑝 270.000,00
𝑅𝑝 270.000,00
b. Harga durian Per buah = = 𝑅𝑝 22.500,00
12
Jadi harga tiap buah durian itu adalah 𝑅𝑝 22.500,00
c. Harga 8 buah = 8 × 𝑅𝑝 22.500,00 = 𝑅𝑝 180.000,00
Jadi harga 8 buah durian adalah 𝑅𝑝 180.000,00

2. Harga Pembelian, Harga Penjualan, Untung dan Rugi

 Harga pembelian adalah harga barang dari pabrik, grosir, dan tempat lainnya
 Harga penjualan adalah harga barang yang ditetapkan oleh pedagang kepada pembeli
 Untung/laba adalah selisih antara harga penjualan dengan harga pembelian jika harga penjualan lebih
dari harga pembelian.
Untung = harga penjualan – harga pembelian
 Rugi adalah selisih antara harga penjualan dengan harga pembelian jika harga penjualan kurang dari
harga pembelian.
Rugi = harga pembelian – harga penjualan
Contoh :
Seorang pedagang membeli jeruk sebanyak 40 kg dengan harga Rp 6.500,00per kg. Kemudian 30 kg
diantaranya dijual dengan harga Rp 7.000,00 per kg, dan sisanya dijual dengan harga Rp 6.000,00 per kg.
Hitunglah : a. Harga pembelian
b. Harga penjualan
c. besarnya untung atau rugi dari hasil penjualan tersebut.
Jawab :
a. Harga pembelian = 40 × 𝑅𝑝 6.500,00 = 𝑅𝑝 260.000,00
Jadi harga pembelian jeruk 𝑅𝑝 260.000,00.
b. Harga Penjualan = (30 × 𝑅𝑝 7.000,00) + (10 × 𝑅𝑝 6.000,00)
= 𝑅𝑝 210.000,00 + 𝑅𝑃 60.000,00
= 𝑅𝑝 270.000,00
c. Karena harga penjualan lebih dari harga pembelian, maka pedagang mengalamai untung.
𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔 = ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 − ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑒𝑙𝑖𝑎𝑛 = 𝑅𝑝 10.000,00
Jadi, besarnya keuntungan yang diperoleh pedagang adalah 𝑅𝑝 10.000,00
3. Persentase Untung atau Rugi
𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔
Persentase untung = ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑒𝑙𝑖𝑎𝑛 × 100%
𝑟𝑢𝑔𝑖
Persentase rugi = ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑒𝑙𝑖𝑎𝑛 × 100%

LATIAHAN :
1. Tentukan harga per unit jika diketahui harga keseluruhan berikut ini
a. Harga satu kardus mie instan yang berisi 35 buah 𝑅𝑝 33.250,00
b. Harga satu gros jepit rambut 𝑅𝑝 216.000,00 ( 1 gros = 12 lusin)
2. Tentukan harga keseluruhan dari barang barang berikut
a. 5 kardus susu 800 g jika harga per kardus 𝑅𝑝 87.000,00
b. 2 gros mainan anak jika harga per unit 𝑅𝑝 5.500,00
3. Tentukan harga penjualan dari hasil perdagangan di bawah ini.
a. Seorang pedagang membeli 2 kuintal beras dengan harga 𝑅𝑝 570.000,00 kemudian dijual dengan
mengambil untung 𝑅𝑝 300,00 tiap kg.
4. Tentukan harga pembelian dari hasil perdagangan di bawah ini.
a. Seorang pedagang menjual 50 kg cabe rawit dengan harga 𝑅𝑝 312.500,00. Dengan harga ini, pedagang
tersebut menderita kerugian 𝑅𝑝 125,00 tiap ons.
5. Tentukan persentase untung atau ruginya.
 a. Harga pembelian 𝑅𝑝 60.000,00 dan harga penjualan 𝑅𝑝 72.000,00
b. Harga pembelian 𝑅𝑝 240.000,00 per lusin dan harga penjualan 𝑅𝑝 22.500,00 per buah
6. Seekor kambing dibelii dengan harga 𝑅𝑝 600.000,00. Berapa rupiah kambing itu harus dijual agar
diperoleh keuntungan 8%.

C. RABAT (DISKON), BRUTO, TARA DAN NETO

 Rabat (Diskon) artinya potongan harga
 Bruto yaitu berat kotor atau berat barang dengan kemasannya
 Tara yaitu berat kemasan barang seperti plastik, karung, kertas
 Neto yaitu berat barangnya saja disebut berat bersih

Bruto = neto + tara

Neto = bruo – tara
Tara = bruto – neto
Tara = persen tara × bruto
Harga bersih = harga kotor – rabat (diskon)
Harga bersih = neto × harga/satuan berat

Latihan :
1. Seseorang membeli baju di toko anugrah seharga 𝑅𝑝 85.000,00. Toko tersebut memberikan diskon 20%
untuk setiap pembelian. Berapakah uang yang harus ia bayar?
2. Ibu membeli 5 kaleng susu. Disetiap kaleng itu tertulis neto 1 kg. Setelah ditimbang ternyata berat seluruh
kaleng susu tersebut 6 kg. Berapakah bruto dan tara setiap kaleng?
3. Seorang pedagang membeli 8 karung beras dengan bruto masing-masing 75 kg dan tara 2%. Berapakah
pedagang itu harus membayar jika harga tiap kg beras 𝑅𝑝 2.500,00?

D. BUNGA TABUNGAN DAN PAJAK

1. Bunga Tabungan
 Bunga tunggal adalah bunga yang dihitung berdasarkan besarnya modal saja.
 Bunga majemk adalah bunga yang dihitung berdasarkan besarnya modal dan bunga
Contoh :
Vega menyimpan uang di bank sebesar 𝑅𝑝 2.000.000,00 dengan suku bunga 18% setahun dengan bunga
tunggal. Tentukan :
a. Besarnya bunga pada akhir bulan pertama
b. Besarnya bunga pada akhir bulan keenam
c. Besarnya uang setelah 2 tahun
Jawab :
Modal = 𝑅𝑝 2.000.000,00 ; Bunga = 18% setahun
1 18
a. Bunga akhir bulan pertama = 12 × 100 × 𝑅𝑝 2.000.000,00 = 𝑅𝑝 30.000,00
6 18
b. Bunga akhir bulan keenam = 12 × 100 × 𝑅𝑝 2.000.000,00 = 𝑅𝑝 180.000,00
18
c. Bunga 2 tahun = 2 × 100 × 𝑅𝑝 2.000.000,00 = 𝑅𝑝 720.000,00
Jumlah uang seluruhnya = 𝑅𝑝 2.000.000,00 + 𝑅𝑝 720.000,00 = 𝑅𝑝 2.720.000,00
Jadi, jumlah uang setelah 2 tahun adalah Rp 2.720.000,00.

2. Pajak
Adalah suatu kewajiban yang dibebankan kepada masyarakat untuk menyerahkan sebagian kekayaan
kepada negara menurut peraturan-peraturan yang telah ditetapkan pemerintah.
Contoh :
1. Pak Putu memperoleh gaji 𝑅𝑝 950.000,00 sebulan dengan penghasilan tidak kena pajak
𝑅𝑝380.000,00. Jika pajak penghasilan (PPh) diketahui 10%, berapakah besar gaji yang diterima pak
Putu perbulan?
Jawab :
Besar gaji = 𝑅𝑝 950.000,00
Penghasilan tidak kena pajak = 𝑅𝑝 380.000,00
PPh = 10%
Besar penghasilan kena pajak= 𝑅𝑝 950.000,00 − 𝑅𝑝 380.000,00 = 𝑅𝑝 570.000,00
Besar pajak penghasilan = 10% × penghasilan kena pajak
10
= 100 × 𝑅𝑝 570.000,00
= 𝑅𝑝 57.000,00
Gaji yang diterima = 𝑅𝑝 950.000,00 − 𝑅𝑝 57.000,00 = 𝑅𝑝 893.000,00
Jadi, besar gaji yang diterima pak Putu per bulan adalah 𝑅𝑝 893.000,00