Anda di halaman 1dari 13

BAHAN AJAR KESEBANGUNAN

UKIN PPG DALJAB 2022

Nama Mahasiswa : SIHABUDIN


Nomor Peserta : 7861500033022
Bidang Studi : MATEMATIKA

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2022
KESEBANGUNAN BANGUN DATAR

A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi
Bahan ajar ini menyajikan bahasan mengenai Kesebangunan pada bangun
datar yang secara rinci menyajikan tentang: 1. Sayarat-syarat kesebangunan
pada bangun datar. 2. Menentukan salahsatu panjang atau lebar pada dua bnagun
datar yang sebangun serta penerapan konsep kesebangunan pada kehidupan
sehari- hari.
Pendekatan kontekstual salah satu pertimbangan dalam menyusunan bahan
ajar sehingga peserta didik mampu membangun konsepnya sendiri berdasarkan
fenomena dalam kehidupan nyata. Selain itu juga pada bahan ajar ini di lengkapi
contoh-contoh soal untuk memperkuat pemahaman peserta didik

2. Capaian Pembelajaran
➢ Menganalisis dan mengidentifikasi kesebangunan pada bangun datar
➢ Memahami pengetahuan konseptual dan prosedural pada materi
Kesebangunan
➢ peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual dengan
menggunakan konsep-konsep dan keterampilan matematika pada materi
kesebangunan bangun datar

B. URAIAN MATERI
1. Materi 1 : Kesebangun Bangun Datar

Dalam kehidupan sehari-hari, kita


sering menjumpai bangun yang memiliki
bentuk dan ukuran yang sama. Misalnya,
permukaan meja di kelas, bentuk keramik
lantai, permukaan CD, kaca jendela rumah,
bentuk bangun sarang lebah, dan lain
sebagainya. Pernahkah kamu memikirkan Gambar 1
bahwa benda tersebut terkait dengan kosep
dalam matematika?
Sarang lebah seperti gambar di atas, misalnya. Sarang lebah tersebut
terbentuk dari segi enam beraturan yang banyaknya tak terhingga. Jika diamati
secara mendetail, segi enam dalam sarang lebah memiliki bentuk dan ukuran
yang sama. Bayangkan jika bentuk segi enam tersebut adalah berbeda, apakah
mungkin bisa terbentuk sebuah sarang lebah ?
Pertanyaan Penting Bagaimana kamu dapat mengidentifikasikan dua
bangun sebangun? Bagaimana menggunakan perbandingan untuk membantu
mendesain grafis dan fotografi? Misalnya, ketika kamu mengedit foto dalam
komputer, kamu menge-klik dan menggeser (drag) foto pada sisi foto (ke atas,
ke bawah, atau ke samping), maka ukurannya terhadap foto asli menjadi tidak
proporsional. Tetapi jika kamu menge-klik dan menggegesr (drag) foto pada
sisi sudut foto, maka ukuran foto proporsional terhadap foto aslinya.

Dimana letak perbedaan antara foto yang di geser (drag) ke atas, ke samping
dan pada sudut foto dengan foto asli ?
Materi 1
Kesebangunan Bangun Datar

Foto yang digeserkonsep kesebangunana


pada sudut bangun
akan memiliki datar
perbandingan panjang dan
lebar dengan foto asli, sehingga dapat dikatakan sebangun dengan foto asli.
Dua bangun datar yang mempunyai bentuk sama disebut sebangun. Tidak perlu
ukuran sama, tetapi sisi-sisi yang bersesuaian sebanding (proportional) dan
sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. Perubahan bangun satu menjadi
bangun lain yang sebangun melibatkan perbesaran atau perkecilan.
Kesebangunan dilambangkan dengan simbol "~".
Dengan kata lain, dua bangun dikatakan sebangu apabila memenuhi syarat:
1. Perbandingan panjang sisi yang bersesuaian adalah sebanding.
2. Sudut yang bersesuaian besarnya sama.
Perhatikan gambar bangun datar di bawah ini.

Gambar 3
Apabila diamati dengan teliti, dari gambar bangun datar akan diperoleh:
1. Perbandingan panjang sisi yang bersesuaian adalah sebanding, yaitu:
AB BC CD AD
= = =
EF FG GH EH
2. Sudut yang bersesuaian besarnya sama, yaitu:
𝑚∠𝐴 = 𝑚∠𝐸𝑚 𝑚∠𝐶 = 𝑚∠𝐺
𝑚∠𝐵 = 𝑚∠𝐹 𝑚∠𝐷 = 𝑚∠𝐻
Bangun ABCD dan EFGH memenuhi kedua syarat, maka bangun ABCD dan
EFGH sebangun, dinotasikan dengan ABCD~EFGH.

Ayo berfikir kritis


Apakah semua bangun yang memiliki perbandingan panjang sisi dan besar
sudut yang sama pasti kongruen ?
Materi 2 Menentukan Besar Sudut yang Bersesuaian
Untuk memahami yang dimaksud dengan
konsep sepasang sudut
kesebangunana bangunyang bersesuaian
datar
pada dua buah bangun atau lebih, ayo kita amati dan pelajari uraian berikut !

Gambar 4.1 Gambar 4.2 Gambar 4.3


Gambar 4
Gambar 4 di atas menunjukkan bangun-bangun yang memiliki
pasangan sudut yang sama, tetapi ada yang tidak bersesuaian. Sepasang sudut
yang bersesuaian dan sepasang sisi yang bersesuaian harus seletak.
1. Perhatikan Gambar 4.1 dan Gambar4.2. Ternyata sudut-sudut yang sama
besar kedudukannya seletak, sehingga bangun pada Gambar 4.1 dan
Gambar 4.2, memiliki sudut-sudut bersesuaian yang sama besar.
2. Bangun pada Gambar 4.3 juga memiliki pasangan-pasangan sudut yang
sama dengan bagun pada Gambar 4.1 dan Gambar 4.2 tetapi sudut-sudut
yang sama tersebut urutannya tidak bersesuaian.

Gambar 5
Perhatikan urutan sudut-sudut pada Gambar 5 dengan mengikuti arah
panah mulai dari sudut-sudut bernomor (1).
a. Kedua sudut bernomor (1) sama besar.
b. Kedua sudut bernomor (2) juga sama besar.
c. Kedua sudut bernomor (3) maupun (4) tidak sama besarnya.
Sudut-sudut yang bersesuaian tidak sama besar sehingga kedua bangun
tersebut tidak mungkin sebangun. Jika diperhatikan, kedua bangun
tersebut memang memiliki bentuk yang berbeda.
Contoh 1
Perhatikan gambar bangun segi empat di bawah ini. Dari gambar tersebut,
tentukan:
1. Perbandingan panjang sisi yang bersesuaian.
2. Pasangan sudut yang bersesuaian.

Gambar 6
Alternatif penyelesaian:
1. Perbandingan panjang sisi yang sesuai adalah senilai, yakni:
AB BC CD AD
= = =
EF FG GH EH
2. Sudut yang bersesuaian besarnya sama, yakni:
𝑚∠𝐴 = 𝑚∠𝐸, 𝑚∠𝐵 = 𝑚∠𝐹, 𝑚∠𝐶 = 𝑚∠𝐺, dan 𝑚∠𝐷 = 𝑚∠𝐻
Perhatikan gambar dua bangun yang sebangun di bawah ini.
Tentukan:
1. Perbandingan sisi bersesuaian
2. Sudut-sudut yang bersesuaian

Alternatif penyelesaian:
1. Sisi-sisi yang bersesuaian
adalah:
PQ QR RO OS ST TP
= = = = =
EF FG GH HI IJ JE
2. Sudut-sudut yang bersesuaian:
𝑚∠P = 𝑚∠E, ∠Q = ∠F, ∠R = ∠G, ∠O = ∠H, ∠S = ∠I, ∠T = ∠J

Contoh 2 Mengidentifikasikan Dua Bangun yang Sebangun


Manakah pasangan persegi panjang yang
Menemukan sebangun?
konsep Jelaskanbangun datar
kesebangunana

Gambar 8
Alternatif penyelesaian:
1. Periksa sudut-sudut yang bersesuaian:
Ketiga gambar tersebut adalah perseg panjang, maka masing-masing
sudutnya adalah 90°. Sehingga sudut-sudut yang bersesuaian pasti sama
besar yaitu 90°.
2. Periksa perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian:
Perbandingan sisi pada persegi panjang 1 dan 2, yaitu:
AB CD 12 3 AD BC 8 4
= GH = 8 = 2 dan EH = FG = 6 = 3
EF
Tampak bahwa perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian tidak sama. Jadi,
persegi panjang 1 dan 2 tidak sebangun.
Perbandingan sisi pada persegi panjang 2 dan 3, yaitu:
EF HG 8 EH FG 6
= IL = 4 = 2 dan JI = KL = 3 = 2
JK
Tampak bahwa perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian adalah senilai.
Jadi, persegi panjang 2 dan 3 adalah sebangun.
Jadi, pasangan yang bersesuain adalah persegi panjang 2 dan 3.
Ayo berfikir kritis

Apakah bangun persegi dan persegi panjang dapat dikatakan sebagai bangun
yang sebangun?
1. Jika tidak, berika alasanmu.
2. Jika iya, coba buktikan.
Coba diskusikan dengan temanmu.

Materi 3 : Menghitung Panjang Sisi pada Dua Bangun yang Sebangun


bangun datar
Untuk menghitung panjang sisi pada dua bangun yang sebangun, gunakan
syarat kesebangunan bangun datar yaitu:
1. Perbandingan panjang sisi yang bersesuaian adalah sebanding.
2. Sudut yang bersesuaian besarnya sama.

Gambar9
Bangun ABCD dan PQRS sebangun maka sisi-sisi yang bersesuaian sebanding,
AB BC CD DA
yaitu PQ = PS = SR = RQ.
Misalkan akan dicari panjang AB dan QR.
AB DC 4 6
= =
PQ SR QR 9
AB 6 6QR = 4 × 9
=
12 9 6QR = 36
9AB = 12 × 6 36
9AB = 72 QR =
6
72 QR = 6
AB =
9 Jadi, panjang QR = 6 cm
AB = 8
Jadi, panjang AB = 8 cm

AD DC
=
QR SR
Ayo berbagi dan bekerja sama
1. Apa yang kamu peroleh dari konsep kesebangunan?
2. Buatlah rangkuman mengenai konsep kesebangunan yang telah kamu
pelajari bersama dengan teman sebangku. Kemudian presentasikan hasil
diskusi tersebut kepada teman di kelasmu.

2. Materi
Materi2
Segitiga-Segitiga yang Sebangun
Kamu sudah mengetahui syarat dua bangun datar sebangun. Oleh
karena salah satu bentuk dari bangun datar adalah segitiga, maka syarat dua
bangun datar sebangun juga berlaku pada dua segitiga sebangun. Namun
demikian, adakah syarat lain yang menunjukkan dua segitiga sebangun? Kamu
dapat mengikuti uraian berikut untuk mengetahui jawabannya.

1. Segitiga sebangun berdasarkan sudut-sudut bersesuaian


Perhatikan ∆ABC dan ∆DEF di bawah ini.

Gambar 10
Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar, yaitu:
∠A = ∠D (karena sehadap)
∠B = ∠E (karena sehadap)
∠C = ∠F (karena kedua sudut yang lain sama)
Perbandingan sisi-sisi-yang bersesuaian sama besar, yaitu:
AB ∶ DE = 3 ∶ 4
AC ∶ DF = 3 ∶ 4
BC ∶ EF = 3 ∶ 4
Jadi, ∆ABC dan ∆DEF sebangun karena sudut yang bersesuaian sama besar
dan perbandingan sisi yang bersesuaian juga sama besar.

Kesimpulan: Jika sudut-sudut yang bersesuaian pada dua buah segitiga


sama besar maka sisi-sisi yang bersesuaian adalah sebanding. Jadi, kedua
2. Segitiga sebangun pada sisi yang bersesuaian
segitiga itu pasti sebangun.
Gambar 11
Pada gambar diatas ∆ABC dan ∆DEF memiliki sudut-sudut yang
bersesuaian yang sama besar yaitu ∠A = ∠D. ∠B = ∠E. ∠C = ∠F,
Panjang sisi pada ∆DEF adalah 2 kali panjang sisi-sisi pada ∆ABC yang
bersesuaian sebanding. Jadi ∆𝐴𝐵𝐶 dan ∆𝐷𝐸𝐹 merupakan dua segitiga
yang sebangun.
Kesimpulan: Jika sisi-sisi yang bersesuaian pada sebuah segitiga sebanding
atau memiliki perbandingan yang sama maka sudut-sudut yang bersesuaian
sama besar. Jadi, kedua segitiga itu pasti sebangun.

3. Segitiga sebangun berdasar satu sudut dan dua sisi yang mengapit sudut

Gambar 12
Pada ∆ABC: Pada ∆PQR:
AC = 8 cm PR = 12 𝑐𝑚
BC = 6 cm QR = 9 𝑐𝑚
∠C = 110° ∠R = 110°
Perbandingan sisi yang bersesuaian adalah:
AC ∶ PR = 8 𝑐𝑚 ∶ 12 𝑐𝑚 = 2 ∶ 3
BC ∶ QR = 6 𝑐𝑚 ∶ 9 𝑐𝑚 = 2 ∶ 3
Jadi, ∆ABC dan ∆PQR sebangun karena besar ∠C = ∠C dan dua sisi yang
bersesuaian yang mengapit sudut itu sebanding.

Contoh 3 Menghitung panjang sisi pada segitiga sebangun


Diketahui: konsep kesebangunana bangun datar
Panjang AB = 8 cm Panjang XY = 12 cm
Panjang BC = 6 cm Panjang XZ = 10 cm
Tentukan panjang AC dan YZ!

Gambar 13
Alternatif Penyelesaian:
Panjang AC adalah: Panjang YZ adalah:
AB AC AB BC
= =
XY XZ XY YZ
8 AC 8 6
= =
12 10 12 YZ
12 AC = 8 × 10 8 YZ = 6 × 12
8 × 10 72
AC = YZ =
12 8
AC = 6,67 YZ = 9

Contoh 4 Pemecahan Masalah yang Berkaitan dengan Kesebangunan


4444konsep
1. Satu regu pramuka menyelesaikan sketsa seperti gambar di bawah untuk
kesebanguna
menentukan lebar sungai. Berapa lebar sungai tersebut ?
naAlternatif
bangun penyelesaian:
datar
Misal: lebar sungai ℎ meter.
∆ABE~∆CDE merupakan segitiga sebanding.
𝐸𝐶 𝐶𝐷
=
𝐸𝐴 𝐴𝐵
ℎ 4
=
ℎ+3 6
6ℎ = 4(ℎ + 3)
6ℎ = 4ℎ + 12
6ℎ − 4ℎ = 12
2ℎ = 12
ℎ=6𝑚
Jadi, lebar sungai adalah 6 𝑚.
2. Seorang pemuda yang tingginya 170 cm berdiri di samping pohon yang mempunyai
bayangan 5 m. jika panjang bayangan pemuda itu 2 m, berapa tinggi pohon yang
sebenarnya ?
Alternatif penyelesaian:
Misalkan: Gambar 15
tinggi pemuda (𝑡1 ) = 170 𝑐𝑚 = 1,7 𝑚
bayangan pemuda (𝑏1 ) = 2 𝑚
bayangan pohon (𝑏2 ) = 5 𝑚
Ditanya : tinggi pohon (𝑡2 )?
𝑡2 𝑏
= 𝑏2
𝑡
1 1
𝑡2 5
=2
1,7
2𝑡2 = 1,7 × 5
1,7×5
𝑡2 = 2
8,5
𝑡2 =
2
𝑡2 = 4,25 𝑚
Jadi, tinggi pohon sebenarnya 4,25 𝑚.

C. PENUTUP
1. Rangkuman
1. dua bangun dikatakan sebangu apabila memenuhi syarat:
- Perbandingan panjang sisi yang bersesuaian adalah sebanding.
- Sudut yang bersesuaian besarnya sama
2. Jika sudut-sudut yang bersesuaian pada dua buah segitiga sama besar maka sisi-
sisi yang bersesuaian adalah sebanding. Jadi, kedua segitiga itu pasti sebangun.
3. Jika sisi-sisi yang bersesuaian pada sebuah segitiga sebanding atau memiliki
perbandingan yang sama maka sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. Jadi,
kedua segitiga itu pasti sebangun
2. Tes Formatif
Selesaikan soal-soal di bawah ini dengan benar dan sistematis.
1. Selidiki apakah dua bangun datar di bawah ini adalah sebangun !
a. Persegi panjang ABCD dan EFGH

b. Trapesium ABCD dan EFCG


2. Dari bangun-bangun berikut, manakah yang sebangun dengan lapangan ring tinju
yang berukuran 5 𝑚 × 5 𝑚 ? Berikan alasan !
a. Karpet berukuran 4 𝑚 × 4 𝑚.
b. Halaman berukuran 20 𝑐𝑚 × 15 𝑐𝑚.
c. Persegi kecil pada buku berpetak.
3. Dua bangun di bawah ini adalah sebangun.

Hitunglah:
a. Panjang HE,
b. Nilai 𝑥°. 𝑦°. dan 𝑧°.
4. Sebuah foto berukuran 60 𝑐𝑚 × 40 𝑐𝑚 diletakkan pada selembar karton sebelum
dipasang dalam figura. Di bagian sisi kiri, kanan, atas, dan bawah foto diberi jarak
seperti nampak pada gambar.

Jika foto dan karton tersebut sebangun, tentukan:

a. Panjang karton.
b. Lebar karton.
c. Perbandingan luas foto dan luas karton.
5. Panjang bayangan sebuah bangunan dan tiang listrik pada waktu yang bersamaa
masing-masing 10 m dan 5 m. jika tinggi tiang listrik adalah 6 m, hitunglah tinggi
dari bangunan tersebut!

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. MATEMATIKA Buku Guru. Jakarta:


Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. MATEMATIKA Buku Siswa. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Sutikno. 2019. Bahan Ajar Kesebangunan dan Kekongruenan. Mamuju

Anda mungkin juga menyukai