A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1
Melalui pendekatan Scientific Learning serta TPACK dengan model pembelajaran berbasis
masalah Problem Based Learning berbasis 4C (Communication, Collaboration, Critical
Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation), kegiatan Literasi dan Penguatan
Pendidikan karakter (PPK) dengan metode diskusi, tanya jawab, penugasan, dan analisis melalui
bantuan media pembelajaran seperti PPT Inovatif, video pempelajaran serta LKPD. Peserta didik
dapat menjelaskan dan menentukan kesebangunan bangun datar dari suatu konteks, sehingga
peserta didik dapat mengembangkan berpikir yang lebih tinggi, dapat mengembangkan sikap
jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangankan kemampuan berpikir kritis,
berkomunikasi, berkolaborasi, dan berliterasi.
2. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 2
Melalui pendekatan Scientific Learning serta TPACK dengan model pembelajaran Projek-
based Learning/PjBL berbasis 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and
Problem Solving, dan Creativity and Innovation), kegiatan Literasi dan Penguatan Pendidikan
karakter (PPK) dengan metode diskusi, tanya jawab, penugasan, dan analisis melalui bantuan
media pembelajaran seperti PPT Inovatif, video pempelajaran serta LKPD. Peserta didik dapat
menerapkan konsep kesebangunan pada kehidupan nyata, sehingga peserta didik dapat
mengembangkan berpikir yang lebih tinggi, dapat mengembangkan sikap jujur, peduli, dan
bertanggungjawab, serta dapat mengembangankan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi,
berkolaborasi, dan berliterasi.
C. Materi Pembelajaran
a. Syarat-syarat dua bangun datar sebangun
dua bangun dikatakan sebangun apabila memenuhi syarat:
Perbandingan panjang sisi yang bersesuaian adalah sebanding.
Sudut yang bersesuaian besarnya sama
b. Prosedur
Menyelesaikan masalah sehari-hari berdasarkan hasil pengamatan yang terkait penerapan
konsep kesebangunan bangun datar segi banyak.
c. Materi Pembelajaran Pengayaan
Bagi siswa yang sudah memenuhi KKM namun masih belum memasuki bab berikutnya, maka
diberi program pengayaan misalnya melalui program pemberian tugas yang menantang
(challenge). Pelaksanaan program pengayaan dan remedial dapat dilaksanaan dalam waktu
yang bersamaan.
d. Materi Pembelajaran Remedial
Pada akhir bab siswa diberi tes. Hasil tes dianalisis untuk mengetahui ketercapaian KKM, serta
mengidentifkasi indikator-indikator mana yang belum dicapai siswa atau materi-materi yang
belum dikuasai oleh siswa. Bagi siswa yang belum mencapai KKM diberi remidial yaitu
mempelajari kembali materi yang belum dikuasai dengan dibimbing guru. Pelaksanaan
remidial dapat dilakukan satu minggu setelah tes akhir bab dijadwalkan pada waktu tertentu
misalnya setelah jam sekolah berakhir selama 60 menit.
D. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Pendekatan : Sciantific dan TPACK
Model Pembelajaran : Problem-based Learning/PBL
Metode : Diskusi kelompok, Penugasan danTanya-Jawab
Teknik Pembelajaran : Diskusi (Diskusi kelas, Diskusi kelompok), (2) Penugasan, (3)
Tanya-Jawab, (4) Simulasi
Pertemuan ke-2
Pendekatan : Sciantific dan TPACK
Model Pembelajaran : Projek-based Learning/PjBL
Metode : Diskusi kelompok, Penugasan danTanya-Jawab
Teknik Pembelajaran : Diskusi (Diskusi kelas, Diskusi kelompok), (2) Penugasan, (3)
Tanya-Jawab, (4) Simulasi
E. Media/Alat dan Sumber Pembelajaran
Media pembelajaran : Power point, Video pembelajaran
Alat/Bahan : laptop, infokus, Lembar Kerja, Bahan Ajarn, meteran
Sumber Pembelajaran :
Buku Siswa kurikulum 2013 Kelas IX Kemendikbud, Tahun 2018
Bahan ajar
Video pembelajaran
https://drive.google.com/file/d/1d4WHdhFd9OFwxJ6ozoswvtsMzs
BUdtH9/view?usp=sharing
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1 : 2 JP (2 x 40 Menit) Problem-based Learning/PBL
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar ( 15 menit
meminta seorang peserta didik untuk memimpin
do’a) (PPK: Religius)
2. Guru memberi salam dan mengecek kehadiran
peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan (PPK: Disiplin)
3. Peserta didik menerima informasi tentang
pembelajaran yang akan dilaksanakan dan materi
yang akan dibahas, yaitu:
a. Menjelaskan makna kesebangunan dari suatu
konteks
b. Menentukan kesebangunan antar bangun datar
4. Guru Memberikan gambaran awal tentang
kesebangunan yang ada hubungannya dengan
kehidupan nyata (4C: Communication) HOTS
5. Guru bertanya dan meminta peserta didik mencari
informasi tentang
a. Menjelaskan makna kesebangunan dari suatu
konteks
b. Menentukan kesebangunan antar bangun datar
6. Peserta didik menerima informasi tentang
kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat,
langkah pembelajaran
7. Peserta didik menerima informasi tentang metode
penilaian yang akan dilaksanakan yaitu penilaian
(pengetahuan)
8. Peserta didik menerima informasi tentang kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan yaitu dengan
Model Problem Based Learning (diskusi kelompok
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
dan latihan individu)
9. Guru memberikan informasi bahwa untuk mengisi
LK dengankegiatan diskusi kelompok, Peserta didik
harus mengamati dahulu bahan ajar atau buku
siswa
10. Guru menginformasikan bahwa LK dapat terisi jika
dikerjakan dengan cara kerja sama yang baik, tidak
mementingkan keinginan sendiri, dan bertanggung
jawab.
• PENGUKURAN ILAKSANAKAN
Hari/Tanggal :
Jam :
• HASIL PENGUKURAN :
Tinggi Tongkat : …. cm
Bayangan Tongkat : …. cm
Bayangan Bendera : …. cm
….
6. Evaluasi proses dan 7. Guru dan peserta didik pada akhir proses pembelajaran
hasil projek melakukanrefleksi terhadap aktivitas dan hasil tugas praktek
Kegiatan Penutup
b. Sikap Sosial
Bentuk
No Teknik Butir Waktu Pelaksanaan Keterangan
Instrumen
Instrumen
c. Kompetensi Pengetahuan
Bentuk Contoh Waktu
No Teknik Instrumen Butir Pelaksanaan Keterangan
Instrumen
1 Tes Tulis Uraian Terlampir Saat Pembelajaran Tugas mandiri
Berlangsung
d. Kompetensi Keterampilan
Bentuk Contoh Waktu
No Teknik Instrumen Butir Pelaksanaan Keterangan
Instrumen
1 Tes Tulis Proyek Terlampir 1 minggu Tugas kelompok
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
1. Lampiran 1: Bahan Ajar
2. Lampiran 2: Media Pembelajaran
3. Lampiran 3: LKPD
4. Lampiran 4: Kisi-kisi, Instrumen dan Rubrik Penilaian
BAHAN AJAR KESEBANGUNAN
A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi
Bahan ajar ini menyajikan bahasan mengenai Kesebangunan pada bangun
datar yang secara rinci menyajikan tentang: 1. Sayarat-syarat kesebangunan
pada bangun datar. 2. Menentukan salahsatu panjang atau lebar pada dua bnagun
datar yang sebangun serta penerapan konsep kesebangunan pada kehidupan
sehari- hari.
Pendekatan kontekstual salah satu pertimbangan dalam menyusunan bahan
ajar sehingga peserta didik mampu membangun konsepnya sendiri berdasarkan
fenomena dalam kehidupan nyata. Selain itu juga pada bahan ajar ini di lengkapi
contoh-contoh soal untuk memperkuat pemahaman peserta didik
2. Capaian Pembelajaran
Menganalisis dan mengidentifikasi kesebangunan pada bangun datar
Memahami pengetahuan konseptual dan prosedural pada materi
Kesebangunan
peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual dengan
menggunakan konsep-konsep dan keterampilan matematika pada materi
kesebangunan bangun datar
B. URAIAN MATERI
1. Materi 1 : Kesebangun Bangun Datar
Dimana letak perbedaan antara foto yang di geser (drag) ke atas, ke samping
dan pada sudut foto dengan foto asli ?
Materi 1
Kesebangunan Bangun Datar
Gambar 3
Apabila diamati dengan teliti, dari gambar bangun datar akan diperoleh:
1. Perbandingan panjang sisi yang bersesuaian adalah sebanding, yaitu:
AB BC CD AD
= = =
EF FG GH EH
2. Sudut yang bersesuaian besarnya sama, yaitu:
𝑚∠𝐴 = 𝑚∠𝐸𝑚 𝑚∠𝐶 = 𝑚∠𝐺
𝑚∠𝐵 = 𝑚∠𝐹 𝑚∠𝐷 = 𝑚∠𝐻
Bangun ABCD dan EFGH memenuhi kedua syarat, maka bangun ABCD dan
EFGH sebangun, dinotasikan dengan ABCD~EFGH.
Gambar 5
Perhatikan urutan sudut-sudut pada Gambar 5 dengan mengikuti arah
panah mulai dari sudut-sudut bernomor (1).
a. Kedua sudut bernomor (1) sama besar.
b. Kedua sudut bernomor (2) juga sama besar.
c. Kedua sudut bernomor (3) maupun (4) tidak sama besarnya.
Sudut-sudut yang bersesuaian tidak sama besar sehingga kedua bangun
tersebut tidak mungkin sebangun. Jika diperhatikan, kedua bangun
tersebut memang memiliki bentuk yang berbeda.
Contoh 1
Perhatikan gambar bangun segi empat di bawah ini. Dari gambar tersebut,
tentukan:
1. Perbandingan panjang sisi yang bersesuaian.
2. Pasangan sudut yang bersesuaian.
Gambar 6
Alternatif penyelesaian:
1. Perbandingan panjang sisi yang sesuai adalah senilai, yakni:
AB BC CD AD
= = =
EF FG GH EH
2. Sudut yang bersesuaian besarnya sama, yakni:
𝑚∠𝐴 = 𝑚∠𝐸, 𝑚∠𝐵 = 𝑚∠𝐹, 𝑚∠𝐶 = 𝑚∠𝐺, dan 𝑚∠𝐷 = 𝑚∠𝐻
Perhatikan gambar dua bangun yang sebangun di bawah ini.
Tentukan:
1. Perbandingan sisi bersesuaian
2. Sudut-sudut yang bersesuaian
Alternatif penyelesaian:
1. Sisi-sisi yang bersesuaian
adalah:
PQ QR RO OS ST TP
= = = = =
EF FG GH HI IJ JE
2. Sudut-sudut yang bersesuaian:
𝑚∠P = 𝑚∠E, ∠Q = ∠F, ∠R = ∠G, ∠O = ∠H, ∠S = ∠I, ∠T = ∠J
Gambar 8
Alternatif penyelesaian:
1. Periksa sudut-sudut yang bersesuaian:
Ketiga gambar tersebut adalah perseg panjang, maka masing-masing
sudutnya adalah 90°. Sehingga sudut-sudut yang bersesuaian pasti sama
besar yaitu 90°.
2. Periksa perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian:
Perbandingan sisi pada persegi panjang 1 dan 2, yaitu:
AB CD 12 3 AD BC 8 4
= GH = 8 = 2 dan EH = FG = 6 = 3
EF
Tampak bahwa perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian tidak sama. Jadi,
persegi panjang 1 dan 2 tidak sebangun.
Perbandingan sisi pada persegi panjang 2 dan 3, yaitu:
EF HG 8 EH FG 6
= IL = 4 = 2 dan JI = KL = 3 = 2
JK
Tampak bahwa perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian adalah senilai.
Jadi, persegi panjang 2 dan 3 adalah sebangun.
Jadi, pasangan yang bersesuain adalah persegi panjang 2 dan 3.
Ayo berfikir kritis
Apakah bangun persegi dan persegi panjang dapat dikatakan sebagai bangun
yang sebangun?
1. Jika tidak, berika alasanmu.
2. Jika iya, coba buktikan.
Coba diskusikan dengan temanmu.
Gambar9
Bangun ABCD dan PQRS sebangun maka sisi-sisi yang bersesuaian sebanding,
AB BC CD DA
yaitu PQ = PS = SR = RQ.
Misalkan akan dicari panjang AB dan QR.
AB DC 4 6
= =
PQ SR QR 9
AB 6 6QR = 4 × 9
=
12 9 6QR = 36
9AB = 12 × 6 36
9AB = 72 QR =
6
72 QR = 6
AB =
9 Jadi, panjang QR = 6 cm
AB = 8
Jadi, panjang AB = 8 cm
AD DC
=
QR SR
Ayo berbagi dan bekerja sama
1. Apa yang kamu peroleh dari konsep kesebangunan?
2. Buatlah rangkuman mengenai konsep kesebangunan yang telah kamu
pelajari bersama dengan teman sebangku. Kemudian presentasikan hasil
diskusi tersebut kepada teman di kelasmu.
2. Materi
Materi2
Segitiga-Segitiga yang Sebangun
Kamu sudah mengetahui syarat dua bangun datar sebangun. Oleh
karena salah satu bentuk dari bangun datar adalah segitiga, maka syarat dua
bangun datar sebangun juga berlaku pada dua segitiga sebangun. Namun
demikian, adakah syarat lain yang menunjukkan dua segitiga sebangun? Kamu
dapat mengikuti uraian berikut untuk mengetahui jawabannya.
Gambar 10
Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar, yaitu:
∠A = ∠D (karena sehadap)
∠B = ∠E (karena sehadap)
∠C = ∠F (karena kedua sudut yang lain sama)
Perbandingan sisi-sisi-yang bersesuaian sama besar, yaitu:
AB ∶ DE = 3 ∶ 4
AC ∶ DF = 3 ∶ 4
BC ∶ EF = 3 ∶ 4
Jadi, ∆ABC dan ∆DEF sebangun karena sudut yang bersesuaian sama besar
dan perbandingan sisi yang bersesuaian juga sama besar.
3. Segitiga sebangun berdasar satu sudut dan dua sisi yang mengapit sudut
Gambar 12
Pada ∆ABC: Pada ∆PQR:
AC = 8 cm PR = 12 𝑐𝑚
BC = 6 cm QR = 9 𝑐𝑚
∠C = 110° ∠R = 110°
Perbandingan sisi yang bersesuaian adalah:
AC ∶ PR = 8 𝑐𝑚 ∶ 12 𝑐𝑚 = 2 ∶ 3
BC ∶ QR = 6 𝑐𝑚 ∶ 9 𝑐𝑚 = 2 ∶ 3
Jadi, ∆ABC dan ∆PQR sebangun karena besar ∠C = ∠C dan dua sisi yang
bersesuaian yang mengapit sudut itu sebanding.
Gambar 13
Alternatif Penyelesaian:
Panjang AC adalah: Panjang YZ adalah:
AB AC AB BC
= =
XY XZ XY YZ
8 AC 8 6
= =
12 10 12 YZ
12 AC = 8 × 10 8 YZ = 6 × 12
8 × 10 72
AC = YZ =
12 8
AC = 6,67 YZ = 9
C. PENUTUP
1. Rangkuman
1. dua bangun dikatakan sebangu apabila memenuhi syarat:
- Perbandingan panjang sisi yang bersesuaian adalah sebanding.
- Sudut yang bersesuaian besarnya sama
2. Jika sudut-sudut yang bersesuaian pada dua buah segitiga sama besar maka sisi-
sisi yang bersesuaian adalah sebanding. Jadi, kedua segitiga itu pasti sebangun.
3. Jika sisi-sisi yang bersesuaian pada sebuah segitiga sebanding atau memiliki
perbandingan yang sama maka sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. Jadi,
kedua segitiga itu pasti sebangun
2. Tes Formatif
2. Dari bangun-bangun berikut, manakah yang sebangun dengan lapangan ring tinju
yang berukuran 5 𝑚 × 5 𝑚 ? Berikan alasan !
a. Karpet berukuran 4 𝑚 × 4 𝑚.
b. Halaman berukuran 20 𝑐𝑚 × 15 𝑐𝑚.
c. Persegi kecil pada buku berpetak.
3. Dua bangun di bawah ini adalah sebangun.
Hitunglah:
a. Panjang HE.
b. Nilai 𝑥°, 𝑦°, dan 𝑧°.
4. Sebuah foto berukuran 60 𝑐𝑚 × 40 𝑐𝑚 diletakkan pada selembar karton sebelum
dipasang dalam figura. Di bagian sisi kiri, kanan, atas, dan bawah foto diberi jarak
seperti nampak pada gambar.
DAFTAR PUSTAKA
A. Media
Pertemuan ke-1
Media yang di gunakan berupa aplikasi powerpoin di kombinasikan dengan video
animasi, berikut cuplikan media yang akan di persentasikan pada saat pembelajaran :
1. Tampilan awal berupa kata-kata penyemangat agar siswa termotivasi
2. Hal ke-2 menampilkan menu secara umum
3. Hal 3 menampilkan menu sub materi, dimana guru atau peserta didik bisa
memilih sub materi yang di inginkan agar tampil dilayar pesentasi
4. Ketika memilih materi kesebangunan pada menu, akan tampil su menu yang
terdiri dari video, materi 1, 2, 3 dan 4.
Pada video ditampilkan animasi yang berkaitan dengan konep kesebangunan
5. Tampilan pada menu materi 1 s.d 4 berisi gambar-gambar kesebangunan yang
menuntun siswa utuk mendefinisikan dan menyebutkan syarat kesebangunan dua
bangun datar.
Pertemuan ke-2
Media yang digunakan berupa video tentang langkah langkah dan contoh projek yang
akan di kerjakan oleh peserta didik secara berkelompok yang di kolaborasikan
menggunakan karakter animasi 3D melalui aplikasi loomie dan OBS
A. PETUNJUK BELAJAR
1. Kerjakan tugas ini secara kelompok dan sesuai dengan waktu yang ditentukan
2. Kerjakan tugas-tugas sesuai petunjuk atau tiap nomor
3. Persiapkan alat – alat tulis yang diperlukan
4. Hasil tugas dipresentasikan kemudian dikumpul. Setiap anggota kelompok akan dinilai
dalam hal kemampuan bekerja sama dalam kelompok
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menentukan kesebangunan dua bangun datar
C. INFORMASI PENDUKUNG
Dalam persiapan acara syukuran, Ibu menerima pesanan untuk membuat 100 kue dan membutuhkan 20 kg tepung.
Apabila ibu menerima pesanan 250 kue, maka berapa banyak tepung yang dibutuhkan ibu.
Pembahasan
Masalah diatas merupakan perbandingan senilai. Dengan demikian, bentuk perbandingannya adalah:
Berikut ini adalah dua buah bangun datar ABCD dan EFGH
Apakah kedua bangun datar ABCD dan EFGH sebangun? Untuk dapat menjawabnya, lakukanlah langkah langkah
berikut.
Pembahasan
Berdasarkan bentuk bangun di atas, maka sifat sifat bangun datar ................................... yang berkaitan dengan
sudut dan sisi adalah..
1. Sisi sisi yang berhadapan dan sejajar memiliki ..... yang sama
2. Sudut sudut yang berhadapan memiliki ....... yang sama.
𝐶𝐷 …
= =⋯
…. …
𝐴𝐷 ….
= =⋯
𝐸𝐻 … . .
𝐵𝐶 … . .
= =⋯
….. ….
𝐴𝐵 𝐶𝐷 …… ……
Jadi = = =
𝐸𝐹 ….. ….. …..
𝐴𝐷 𝐵𝐶 … … … …
= = =
𝐸𝐻 … . . … . . … . .
MASALAH 2
Perhatikan dua bangun datar yang sebangun dibawah ini!
Dengan menggunakan sifat kesebangunan nilai perbandingan sisi sisi yang bersesuaian sama besar, Hitunglah:
a. panjang AB
b. panjang PS
Pembahasan
Untuk mencari nilai AB dengan menggunakan langkah perbandingan, Tentukanlah 1 sisi yang bersesuaian dengan
AB dan 2 sisi lain saling bersesuaian yang diketahui pada soal.
𝑃𝑄
=
𝐴𝐵 𝐶𝐷
16
=
𝐴𝐵
𝐴𝐵 𝑥 … = 16 𝑥 …
𝐴𝐵 =⋯
Untuk mencari nilai PS dengan menggunakan langkah perbandingan, Tentukanlah 1 sisi yang bersesuaian dengan PS
dan 2 sisi lain saling bersesuaian yang diketahui pada soal.
𝑃𝑆
=
𝐴𝐷 𝐶𝐷
𝑃𝑆 12
=
…
𝑃𝑆 𝑥 … = 12 𝑥 …
𝑃𝑆 =⋯
MASALAH 3
Seorang anak sedang mendapatkan tugas yaitu mengukur tinggi pohon di halaman sekolah. Ia
mengukur tinggi pohon dengan menggunakan bantuan cermin dan bantuan sinar matahari
pada siang yang sangat cerah. Ia letakkan cermin di depan pohon sehingga didapatkankan
sinar pantulan dari cahaya matahari yang mengenai cermin tepat menyinggung ujung pohon
(lihat gambar). Setelah diukur, jarak antara pohon dengan cermin adalah 5 meter dan jarak ia
berdiri dari cermin adalah 3 meter. Jika tinggi anak adalah 1,5 m. hitunglah tinggi pohon
tersebut!
Penyelesaian :
Diketahui :
AB = ...
AO = ...
CO = ...
Solusi :
Gambar model kesebangunan segitiganya adalah
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2
Kompetensi Dasar :
3.6 Menjelaskan dan menentukan kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar
4.6 Menyelesaikan masalah yangberkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan antar bangun
Indikator :
4.6.2 Menyusun laporan proyek dalam menerapkan konsep kesebangunan pada
kehidupan nyata
Kelas/Semester : IX/Genap
Sekolah : MTs Darul Ihya
Tujuan :
Siswa dapat menentukan kesebangunan segitiga
Siswa dapat menyelesaikan soal sehari hari yang berkaitan dengan kesebangunan
Segitiga
Materi :
Dua Segitiga Sebangun
Petunjuk :
1. Bacalah LKPD berikut dengan cermat
2. Diskusikan dengan teman sekelompokmu dalam menentukan jawabannya
3. Jika dalam kelompokmu mengalami kesulitan dalam mempelajari LKPD ini,
tanyakan pada gurumu dengan tetap berusaha secara maksimal terlebih dahulu
Kolom komentar
__________________________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________________________
I. Perencanaan Penilaian
Form
Peer
Assessm
ent
A. Kognitif
B. Keterampilan/Performa
A. Kognitif
Bentuk Penilaian : Tes Uraian terdiri dari LKPD dan Tes Formatif
a) Soal pada LKPD
1. Berikut ini adalah dua buah bangun datar ABCD dan EFGH
Apakah kedua bangun datar ABCD dan EFGH sebangun? Untuk dapat menjawabnya, lakukanlah langkah langkah
berikut.
2. Perhatikan dua bangun datar yang sebangun dibawah ini!
Dengan menggunakan sifat kesebangunan nilai perbandingan sisi sisi yang bersesuaian sama besar, Hitunglah:
a. panjang AB
b. panjang PS
3. Tono mempunyai dua buah pas foto berbentuk persegi panjang. Foto pertama berukuran 3 cm × 4 cm, sedangkan
foto kedua yang merupakan perbesaran dari foto pertama. Jika yang diketahui hanya panjangnya saja, yaitu 18 cm.
Tentukanlah perbandingan luas antara foto pertama dengan yang kedua
4. Seorang anak sedang mendapatkan tugas yaitu mengukur tinggi pohon di halaman sekolah. Ia mengukur tinggi
pohon dengan menggunakan bantuan cermin dan bantuan sinar matahari pada siang yang sangat cerah. Ia letakkan
cermin di depan pohon sehingga didapatkankan sinar pantulan dari cahaya matahari yang mengenai cermin tepat
menyinggung ujung pohon (lihat gambar). Setelah diukur, jarak antara pohon dengan cermin adalah 5 meter dan
jarak ia berdiri dari cermin adalah 3 meter. Jika tinggi anak adalah 1,5 m. hitunglah tinggi pohon tersebut!
Rubrik LKPD
N Bo Skala Skor
Kriteria
o bot 1 2 3 4
1 Pemahaman Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
perintah soal tidak paham mengerti mengerti mengerti
perintah soal. perintah soal perintah soal perintah soal
namun namun masih dan dapat
terdapat terdapat menyelesaikan
banyak sedikit nya dengan
kesalahan kesalahan tepat.
2x dalam dalam
menyelesaikan menyelesaikan
. .
Total skor
Lembar Penilaian LKPD
b. Trapesium dan
2. Dari bangun-bangun berikut, manakah yang sebangun dengan lapangan ring tinju yang
berukuran ? Berikan alasan !
a. Karpet berukuran .
b. Halaman berukuran .
c. Persegi kecil pada buku berpetak.
3. Dua bangun di bawah ini adalah sebangun.
Hitunglah:
a. Panjang
b. Nilai .
4. Sebuah foto berukuran diletakkan pada selembar karton sebelum dipasang dalam
figura. Di bagian sisi kiri, kanan, atas, dan bawah foto diberi jarak seperti nampak pada gambar.
Jika foto dan karton tersebut sebangun, tentukan:
a. Panjang karton.
b. Lebar karton.
c. Perbandingan luas foto dan luas karton.
5. Panjang bayangan sebuah bangunan dan tiang listrik pada waktu yang bersamaa masing-masing 10 m
dan 5 m. jika tinggi tiang listrik adalah 6 m, hitunglah tinggi dari bangunan tersebut!
1. Cover
2. Judul
3. Tujuan
4. Langkah Kerja
1. Cover Cover sesuai dengan Cover sesuai dengan Cover sesuai dengan Cover tidak memuat
ketentuan dan formatnya ketentuan dan formatnya ketentuan dan formatnya rincian sesuai panduan.
sesuai pengamatan yang tidak sesuai dengan tidak sesuaidengan
dilakukan panduan (tidak ada 1) panduan (tidak
ada 3)
2. Judul Judul ditulis lengkap sesuai Judul ditulis cukup Judul ditulis tidak Judul percobaan tidak
sesuai dengan petunjuk
dengan petunjuk lengkap sesuai dengan lengkap sesuai dengan
pengamatan petunjuk petunjuk
3. Tujuan Tujuan ditulis lengkap Tujuan ditulis cukup Tujuan ditulis tidak Tujuan tidak sesuai
sesuai dengan petunjuk lengkap sesuai dengan lengkap sesuai dengan dengan petu njuk
Petunjuk petunjuk
4. Alat dan Bahan Alat dan Bahan ditulis Alat dan Bahan ditulis Alat dan Bahan ditulis Alat dan Bahan tidak
sesuai dengan petu njuk
lengkap sesuai dengan cukup lengkap sesuai tidak lengkap sesuai
petunjuk dengan petunjuk dengan petunjuk
5. Langkah Kerja Langkah kerja ditulis Langkah kerja ditulis Langkah kerja ditulis Langkah kerja tidak
sesuai dengan petunjuk
lengkap sesuai dengan cukup lengkap sesuai tidak lengkap sesuai
petunjuk dengan petunjuk dengan petunjuk
6. Data Hasil Percobaan Data hasil percobaan diolah Data hasil percobaan Data hasil percobaan Data hasil percobaan
lengkap sesuai dengan hasil diolah cukup lengkap diolah kurang lengkap diolah tidak lengkap
yang diperoleh sesuai dengan hasil yang sesuai dengan hasil sesuai dengan hasil yang
Diperoleh yang diperoleh diperoleh
7. Analisis Analisis dijawab sangat Analisis dijawab cukup Analisis dijawab tidak Analisis dijawab tidak
lengkap dan dihubungkan lengkap dan kurang lengkap dan tidak lengkap dan tidak
dengan teori serta hasil dihubungkan dengan dihubungkan dengan nyambung dengan teori
percobaan teori serta hasil teori serta hasil
percobaan percobaan
bentuk kalimat pernyataan dalam bentuk kalimat ditulis dalam bentuk alasan/penjelasan, ditulis
C. SIKAP
INSTUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
LEMBAR PENILAIAN DIRI (Self Assessment)
PETUNJUK
1. Di isi oleh peserta didik
2. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
3. berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya merasa yakin dengan keberadaan Tuhan
setelah mempelajari jaringan pada hewan yang
menyususn tubuh hewan
2 Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan
sesuatu kegiatan.
3 Saya mengucapkan rasa syukur atas segala karunia
Tuhan.
4 Saya memberi salam sebelum dan sesudah
mengungkapkan pendapat di depan umum.
5 Saya mencoba mengungkapkan keagungan Tuhan
apabila melihat kebesaranNya.
Jumlah
Keterangan :
1. SL = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
2. SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
3. KD = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
4. TP = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Petunjuk penyekoran:
Selalu = 4 , apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
Sering =3, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
kadang-kadang = 2, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
tidak pernah=1, apabila tidak pernah melakukan
Nilai Akhir
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 16 - 20
Baik : apabila memperoleh skor 11 - 15
Cukup : apabila memperoleh skor 6 - 10
Kurang : apabila memperoleh skor 1 – 5
PENILAIAN TEMAN SEBAYA
PETUNJUK
1. Di isi oleh penilai/observer
2. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
3. berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Apakah temanmu yakin akan keberadaan Tuhan
setelah mempelajari jaringan pada hewan yang
menyususn tubuh hewan
2 Apakah temanmu berdoa sebelum dan sesudah
melakukan sesuatu kegiatan.
3 Apakah temanmu mengucapkan rasa syukur atas
segala karunia Tuhan.
4 Apakah temanmu menguapkan salam sebelum dan
sesudah mengungkapkan pendapat di depan umum.
5 Apakah temanmu pernah mengungkapkan
keagungan Tuhan apabila melihat kebesaranNya.
Jumlah
Keterangan :
1. SL = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
2. SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
3. KD = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
4. TP = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Petunjuk penyekoran:
Selalu = 4 , apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
Sering =3, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
kadang-kadang = 2, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
tidak pernah=1, apabila tidak pernah melakukan
Nilai Akhir
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 16 - 20
Baik : apabila memperoleh skor 11 - 15
Cukup : apabila memperoleh skor 6 - 10
Kurang : apabila memperoleh skor 1 – 5
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
PEDOMAN OBSERVASI SIKAP JUJUR
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kejujuran. Berilah
tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap jujur yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
N
Aspek Pengamatan 2
No.
1 2 3 4
1 Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas
2 Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya
orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam
mengerjakan setiap tugas
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4. Perhitungan skor akhir menggunakan
rumus :
Nilai Akhir
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 16 - 20
Baik : apabila memperoleh skor 11 - 15
Cukup : apabila memperoleh skor 6 - 10
Kurang : apabila memperoleh skor 1 – 5
PEDOMAN OBSERVASI SIKAP PERCAYA DIRI
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam percaya
diri. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap percaya diri yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
N
Aspek Pengamatan 1 2 3 4
No.
1 2 3 4
1
Berani presentasi di depan kelas
1
Berani
2 berpendapat, bertanya, atau menjawab
2 pertanyaan mengenai jaringan pada tumbuhan
Berpendapat
3 atau melakukan kegiatan tanpa ragu-
3 ragu
Mampu
4 membuat keputusan dengan cepat
4
Tidak
5 mudah putus asa/pantang menyerah
5
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan
rumus :
Nilai Akhir :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33
Pedoman Observasi Sikap Toleransi
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam toleransi.
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap toleransi yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan
rumus :
Nilai Akhir :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33