Anda di halaman 1dari 14

No Komponen Deskripsi/keterangan

A. Informasi Umum
1. Identitas Sekolah
Nama penyusun Rengga Juli Alamzah S.Pd
Institusi SMAS PUTERI ATTANWIR
Tahun 2023-2024
Jenjang sekolah SMA
Kelas X (Fase E)
Alokasi waktu 2 jam pelajaran (2 x 35 menit)
Pertemuan ke 1
2. Kompetensi awal 1. Menelaah konsep teknik videografi
2. Mengidentifikasi respon terhadap kondisi dan
keadaan dalam pengambilan gambar
videografi
3. Profil Pelajar Pancasila Berbhinnekaan global, bernalar kritis, bergotong
royong, kreatif
4. Sarana dan Prasarana
Sarana 1. Laptop/Handphone
2. Projektor
3. Jaringan Internet
4. Papan tulis
5. Speaker
Prasarana 1. PPT Teknik videografi
2. Video youtube teknik videografi
3. LKPD
5. Target Peserta Didik Peserta didik reguler/ tipikal: UMUM (Kelas X1,
X2, X3)
Tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar dalam artian tidak ada
peserta didik penyandang disabilitas
6. Moda, model, metode Moda: tatap muka
Model: Kooperatif (Jigsaw)
Metode:Video, tanya jawab, diskusi, presentasi.
B. Kegiatan Inti
7. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat menelaah teknik videografi
pada pengambilan gambar pada suatu objek
2. Mengidentifikasi respon terhadap teknik
videografi pada pengambilan gambar pada suatu
objek
No Komponen Deskripsi/keterangan

8. Pemahaman Bermakna Manfaat yang akan peserta didik terima setelah


mengikuti proses pembelajaran ini adalah:
1. Perbedaan sudut pandang/ ide/ gagasan dalam
penentuan sebuah pedoman kehidupan berbangsa
dan bernegara adalah sebuah hal yang manusiawi
sebagai insan Tuhan dan insan
2. Manusia bekerjasama/berkolaborasi dalam
memahami dan memecahkan permasalahan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
3. Perbedaan ide/pendapat dalam sebuah kelompok
akan menciptakan kekayaan pemikiran untuk
mencapai pemecahan permasalahan dalam
rangka pencapaian tujuan bersama
4. Ruang diskusi serta kolaborasi dibangun untuk
menguatkan perasaan dan kemauan agar tergerak
jasmani untuk mengimplementasikan nilai – nilai
luhur tersebut
9. Pertanyaan pemantik 1. Taukah kalian teknik apa saja yang
digunakan dalam membuat video ?
2. Fasilitas apa saja yang digunakan
dalam membuat video ?
10. Keagiatan Pembelajaran
Pembukaan (5 menit) 1. Mengkondisikan kelas (kenyamanana,
kebersihan, dan ketertiban)
2. Menyapa, mengecek kehadiran (Asesment
Diagnostik Classical)
3. Berdoa
4. Memberi motivasi pada peserta didik
Kegiatan Inti (110 menit) 1. Pendidik mempersiapkan pertanyaan pemantik
untuk pembelajaran
2. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran
dan memotivasi siswa belajar (FASE 1:
Penyampaian tujuan dan motivasi)
3. Pendidik menjelaskan materi ajar secara
singkat teknik videografi nusantara (Fase2:
Menyajikan Informasi)
4. Tanya jawab dalam pendalaman materi
No Komponen Deskripsi/keterangan
5. Pendidik membentuk 6 kelompok dengan
metode random (Fase 3: Mengorganisasikan
siswa dalam kelompok belajar)
6. Pendidik membagikan LKPD
7. Pendidik membimbing peserta didik
melakukan pengumpulan data/informasi (Fase
4: Membimbing kelompok bekerja dan
belajar)
8. Pendidik membimbing peserta didik untuk
menentukan penyelesaian diskusi pada LKPD
9. Pendidik membimbing peserta didik untuk
melakukan refleksi atau evaluasi terhadap
proses penyelesaian masalah yang dilakukan.
(Fase 5: Evaluasi)
Kegiatan Penutup (5 menit) 1. Pembuatan kesimpulan oleh masing – masing
peserta didik
2. Refleksi pembelajaran
3. Pengarahan pertemuan selanjutnya
4. Berdoa
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam
11. Asesmen Pembelajaran
Kompetensi yang dinilai 1. Kompetensi Pengetahuan : kemampuan untuk
membandingkan/mengkomparasi perbedaan
sudut pandang para pendiri bangsa tentang
rumusan dan isi Pancasila
2. Kompetensi Nilai: menunjukan penerapan nilai
nilai Pancasila seperti saling menghormati,
menghargai, bekerjasama, tanggung jawab
dalam kolaborasi kelompok
3. Kompetensi Keterampilan : mempresentasikan
hasil diskusi tentang peluang serta tantangan
implementasi nilai – nilai Pancasila dalam
kehidupan global
Asesmen yangdigunakan 1. Asesment pengetahuan: dilaksanakan melalui tes
tertulis
2. Asesment nilai : dilakukan melalui observasi
3. Asesment keterampilan : dilaksanakan saat
presentasi kelompok
LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Ringkasan Materi

A. TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan perangkat kamera.
Sebelum melakukan shooting ada baiknya jika seorang juru kamer persiapan-persiapan
sebagai berikut:
1. Penguasaan terhadap perangkat kamera yang akan Sebaiknya mengikuti
digunakan.
aturan penggunaan yang tertulis pada manual book. Pahami kelebihan dan
kekurangannya.
2. Setelah paham dengan seluk beluk kamera, pahami juga adega apa dan teknik yang
bagaimana yang diinginkan.
3. Membuat breakdown peralatan yang akan digunakan seperti baterai, mikrofon, kabel
extension, dll.
4. Pastikan baterai dala kondisi prima dan penuh, dan semua fasilitas di kamera berjalan
dengan baik
Dalam kegiatan produksi video/ film, terdapat banyak jenis kamera yang digunakan.
Pembagian jenis kamera video/ film dibedakan atas media yang digunakan untuk menyimpan
data (gambar & suara) yang telah diambil. Seperti halnya pada fotogra fi, gambar yang telah
diambil disimpan pada gulungan film. Namun pada kamera jenis ini, di amping gulungan film
juga terdapat pita magnetik ntuk menyimpan data suara. Dalam 1 detik pengambilan gambar,
dibutuhkan sekitar 30 frame film. Adapun jenis film yang digunakan ad lah film positif (slide),
dimana untuk melihat isinya harus dicuci terlebih dulu di laboratorium film dan
diproyeksikan dengan menggunakan proyektor khusus.

Kamera jenis ini men impan data gambar dan suara pada
pita magnetik. Secara umum terdapat 2 jenis kamera :
a. Analog (AV)

Data yang disimpan sebagai pancaran berbagai kuat sinyal


(gelombang) pada pita kame a perekam. Macam kamera jenis ini
antara lain VHS, S – VHS, 8m , dan Hi – 8.

b. Digital (DV)

Kamera perekam video digital


menyimpan data dalam format
kode biner bit per bit yang t rdiri
atas rangkaian 1 (on) dan 0 (off).
Jenis kamera ini antara lain mini
DV, dan Digital 8.

Secara umum bagian- gian


b kamera video terdiri atas :
1) Baterai untuk catu daya
2) Tempat kaset
3) Tombol Zoom
4) Tombol Recorder
5) Port Output video / audio
(bisa berupa analog ataupun
digital)
6) Cincin Fokus
7) Jendela preview (View Fender)
8) Mikrofon
9) Tombol kontrol cahaya
10) Tombol Player (untuk memainkan kembali video).
11) Terminal DC Input.
Selain itu juga banyak terdapat fasilitas–fasilitas tambahan yang berbeda antara kamera
satu dengan kamera lainnya. Fasilitas itu antara lain lampu infra mer h untuk pengambilan
gambar pada tempat yang elap, edit teks langsung dari kamera, efek-efek video lain, slow
motion dan masih banyak lagi.

Pengambilan gambar terhadap suatu objek dapat dilakukan dengan lima arah:

No Istilah Keterangan
1 Bird Eye View Teknik pengambilan gambar yang dilakukan dengan
ketinggian kamera berada di atas ketinggian objek.
Hasilnya akan terlihat lingkungan yang luas dan benda-
benda lain tampak kecil dan berserakan.

2 High Angle Sudut pengambilan dari atas objek sehingga mengesankan


objek jadi terlihat kecil. Teknik ini memiliki kesan
dramatis yaitu nilai “kerdil”.

3 Low Angle Sudut pengambilan dari arah ba ah objek sehingga


mengesankan objek jadi terlihat besar. Teknik ini
memiliki kesan dramatis yaitu nilai agung/ pr
minance,berwibawa, kuat, dominan.
No Istilah Keterangan
4 Eye Level Sudut pengambilan gambar sejajar dengan objek.
Hasilnya memperlihatkan tangkapan pandangan mata
seseorang. Teknik ini tidak memiliki kesan dramatis
melainkan kesan wajar.

5 Frog Eye Sudut pengambilan gambar dengan ketinggian kamera


sejajar dengan alas/dasar kedudukan objek atau lebih
rendah. Hasilnya akan tampak seolah olah mata penonton
mewakili mata katak.
Ukuran gambar biasanya dikaitkan dengan tujuan pengambilan gambar, tingkat emosi, situasi
dan kondisi objek. Terdapat bermacam-macam istilah ditunjukkan pada t bel berikut.
No Istilah Keterangan
1 Extreme pengambilan gambar yang terlihat sangat detail
Clos seperti
e Up (ECU/XCU) hidung pemain atau bibir atau ujung tumit dari sepatu.
2 Big Close Up (BCU) pengambilan gambar dari sebatas kepala hingga dagu.
3 Close Up (CU) gambar diambil dari jarak dekat, hanya sebagian dari
objek
yang terlihat seperti hanya mukanya saja atau sepasang
kaki yang bersepatu baru.
4 Medium Close Up (MCU) hampir sama dengan MS, jika objekn a orang dan
diambil dari dada keatas.
5 Medium Shot (MS) pengambilan dari jarak sedang, jika objeknya orang
maka
yang terlihat hanya separuh badannya
saja (dari perut/pinggang keatas).
6 Knee Shot (KS) pengambilan gambar objek dari kepala hingga lutut.
7 Full Shot (FS) pengambilan gambar objek secara penuh dari kepala
sampai kaki.
8 Long Shot (LS) pengambilan secara keseluruhan. Gambar diambil dari
jarak
jauh, seluruh objek terkena hingga latar belakang objek.
9 Medium Long Shot (MLS) gambar diambil dari jarak yang wajar, sehingga jika
misalnya terdapat 3 objek maka seluruhnya akan
terlihat. Bila objeknya satu orang maka tampak dari
kepala sampai
lutut.
10 Extreme Long Shot (XLS) gambar diambil dari jarak sangat jauh, yang ditonjolkan
bukan objek lagi tetapi latar belakangnya. Dengan
demikian dapat diketahui posisi objek tersebut terhadap
lingkungannya.
11 One Shot (1S) pengambilan gambar satu objek.
12 Two Shot (2S) pengambilan gambar dua orang.
13 Three Shot (3S) pengambilan gambar tiga orang.
14 Group Shot (GS) pengambilan gambar sekelompok orang.
Gerakan kamera akan menghasilkan gambar yang berbeda. Oleh karenanya maka
dibedakan dengan istilah-istilah ditunjukkan pada tabel berikut.
No Istilah Keterangan
1 Zoom In/ Zoom Out kamera bergerak menjauh dan mendekati objek
dengan
menggunakan tombol zooming yang ada di kamera.
2 Panning gerakan kamera menoleh ke kiri dan ke kanan
dari
atas tripod.
3 Tilting gerakan kamera ke atas dan ke bawah. Tilt Up jika
kamera mendongak dantilt down jika kamera mengangguk.

4 Dolly kedudukan kamera di tripod dan


di atas landasan
rodanya. Dolly In jika bergerak maju dan Dolly Out jika
bergerak menjauh.
5 Follow gerakan kamera mengikuti objek yang bergerak.
6 Crane shot gerakan kamera yang dipasang di atas roda crane.
7 Fading pergantian gambar secara perlahan. Fade in jika gambar
muncul dan fade out jika gambar menghilang serta cross
fade jika gambar 1 dan 2 saling menggantikan secara
bersamaan.
8 Framing objek berada dalam framing Shot. Fr me In jika memasuki
bingkai danframe out jika keluar bingkai.
Teknik pengambilan gambar tanpa menggerakkan
kamera, jadi cukup objek yang bergerak.
Objek bergerak sejajar dengan kamera.
9 Walk In Objek bergerak mendekati kamera.
10 Walk Away Objek bergerak menjauhi kamera.
Teknik ini dikatakan lain karena tidak hanya mengandalkan sudut penga bilan, ukuran gambar,
gerakan kamera dan tetapi juga unsur- unsur lain cahaya, properti dan
objek seperti
lingkungan. Rata-rata pengambilan gambar dengan menggunakan
teknik-teknik ini menghasilkan kesan lebih dramatik.
No Istilah Keterangan
1 Backlight Shot teknik pengambilan gambar terhadap
objek dengan
pencahayaan dari belakang.
2 Reflection Shot teknik pengambilan yang tidak diarahkan langsung
ke
objeknya tetapi dari cermin/air yang dapat memantulkan
bayangan objek.
3 Door Frame Shot gambar diambil dari luar pintu sedangkan adegan ada di
dalam ruangan.
4 Artificial Framing Shot benda misalnya daun atau ranting diletakkan di
depan
kamera sehingga seolah-olah objek diambil dari balik
ranting tersebut.
5 Jaws Shot kamera menyorot objek yang seolah-olah kaget
melihat
kamera.
6 Framing with objek tetap fokus di depan namun
Background latar belakang
dimunculkan sehingga ada kesan indah.
7 The Secret of Foreground pengambilan objek yang berada di depan sampai
Framing Shot latar
belakang sehingga menjadi perpaduan adegan.
8 Tripod Transition posisi kamera berada diatas tripod dan beralih dari objek
satu ke objek lain secara cepat.
9 Artificial Hairlight rambut objek diberi efek cahaya buatan sehingga
bersinar dan lebih dramatik.
10 Fast Road Effect teknik yang diambil dari dalam mobil yang sedang
melaju
kencang.
11 Walking Shot teknik ini mengambil gambar pada objek yang sedang
berjalan. Biasanya digunakan untuk menunjukkan orang
yang sedang berjalan terburu-buru atau dikejar sesuatu.
12 Over Shoulder pengambilan gambar dari belakang objek, biasanya objek
tersebut hanya terlihat kepala atau bahunya saja.
Pengambilan ini untuk memperlihatkan bahwa objek
sedang melihat sesuatu atau bisa juga objek sedang
bercakap-cakap.
13 Profil Shot jika dua orang sedang berdialog, tetapi pengambilan
gambarnya dari samping, kamera satu memperlihatkan
orang pertama dan kamera dua memperlihatkan orang
kedua.
B. Lembar Kerja Peserta Didik

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


(PENGENALAN TEKNIK VIDEOGRAFI)

Nama Kelompok/Absen/ Kelas:


1. ……………………………..
2. ……………………………..
3. ……………………………..
4. ……………………………..
5. ……………………………..
6. ……………………………..
7. ……………………………..

A. Tujuan
1. Peserta didik dapat menelaah teknik videografi pada pengambilan gambar pada suatu
objek
2. Mengidentifikasi respon terhadap teknik videografi pada pengambilan gambar pada
suatu objek

B. Dasar Teori
Video merupakan jenis konten digital. Cara membuat video dikenal dengan teknik videografi.
Perdefinisi, videografi adalah proses pengambilan video atau gambar bergerak
menggunakan media elektronik kamera. Mengutip Adobe, videografi juga melibatkan proses
pengeditan video dan pasca produksi juga. Jenis video antara lain video jurnalistik, video
training atau tutorial, video dokumentasi acara, video dokumenter, dan video promosi.

C. Langkah Kerja
1. Amatilah video tentang teknik videografi yang akan diputar oleh guru
menggunkan link
Video 1: https://www.youtube.com/watch?v=eo2r6wIb56s
Video 2: https://www.youtube.com/watch?v=MmKfzjUveTM
Setiap kelompok akan diberikan teknik yang berbedaKelompok 1: Bird Eye
Kelompok 2: High Eye
Kelompok 3: Low Eye
Kelompok 4: Eye Level
Kelompok 5: Frog Eye
2. Setiap kelompok memperhatikan isi video dan mengisi data hasil pengamatan
3. Setiap kelompok menjawab diskusi pada LKPD.
D. Data Hasil Pengamatan
1. Type of shot apa saja untuk membuat video :
2. Type of shot apa saja yang digunakan dalam video tersebut :
E. Diskusi
1. Berdasarkan data hasil pengamatan pada video link 2 mengenai Jejak jejak tangguh
LDKS OSIS 2020, Teknik videografi apa saja yang digunakan?

2. Sebutkan alat dan teknik video grafi apa saja yang digunakan dalam membuat video yang
bagus menurut kalian ?

Anda mungkin juga menyukai