Anda di halaman 1dari 106

PERANGKAT PEMBELAJARAN LURING

MATERI TRANSFORMASI
GEOMETRI (TRANSLASI) DENGAN
MENGGUNAKAN
PROBLEM BASED LEARNING
BERBANTUAN
PPT DAN LKPD
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada
Kegiatan Pembuatan Rencana Aksi 1 PPG Dalam Jabatan
2022

Mata Pelajaran : Matematika Wajib


Kelas / Semester : XI / Ganjil
Penyusun : Vina Alfionita, S.Pd
No UKG : 201503047913

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
TAHUN 2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 4 Kundur,


Kepulauan Riau
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : XI/1 (Ganjil)
Materi : Transformasi Geometri
Sub Materi Translasi
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan ke-1)

A. Kompetensi Inti
KI 3 Memahami ,menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5. Menganalisis dan 3.5.1. Menganalisis sifat-sifat translasi
membandingkan transformasi berdasarkan pengamatan pada masalah
dan komposisi transformasi kontekstual dan pengamatan objek pada
dengan menggunakan matriks bidang koordinat (C4)
3.5.2. Menghubungkan konsep translasi dengan
kaitannya dengan konsep matriks. (C3)
3.5.3. Menemukan bayangan hasil translasi (C3)
4.5. Menyelesaikan masalah yang 4.5.1. Menggunakan prosedur untuk
berkaitan dengan matriks menyelesaikan masalah yang berkaitan
transformasi geometri dengan penggunaan matriks pada materi
(translasi, refleksi, dilatasi dan translasi (P4)
rotasi)

Pengembangan Pendidikan Karakter (PPK):


Religius, Tanggung Jawab, Gotong Royong,
Disiplin Pengembangan 4C:
Kritis, Kreatif, Kolaboratif dan Komunikatif
Pengembangan Kemampuan Literasi , Numerasi dan HOTS

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) , peserta didik


dapat:
1. Menganalisis sifat-sifat translasi berdasarkan pengamatan pada masalah kontekstual
dan pengamatan objek pada bidang koordinat dengan benar.
2. Menghubungkan konsep translasi dengan kaitannya dengan konsep matriks dengan
D.



G.
H. Langkah-langkah Pembelajaran

A.
1.

2.

3.

(PPK
:
4.

5.

6.

7.

B.
Fase 2 (Kritis)
Mengorganisasi 2. Peserta didik dikelompokkan dalam kelompok
peserta didik untuk diskusi, masing-masing kelompok terdiri dari 4 atau
belajar (5 menit) 5 orang dengan kemampuan heterogen. Peserta didik
menempatkan diri sesuai kelompok yang telah
ditentukan. (Collaboration, gotong royong, disiplin,
tanggung jawab)
3. Guru membagikan LKPD
4. Guru meminta peserta didik berkolaborasi dan
berdiskusi dengan kelompok masing-masing untuk
menyelesaikan permasalahan dalam LKPD. (4C:
Collaboration, Mengasosiasi)
5. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya terkait dengan yang di amatinya
tersebut. Jika tidak ada peserta didik yang
mengajukan pertanyaan, maka guru mengajukan
pertanyaan sebagai berikut:
a. Dapatkah kamu gambarkan formasi cara berdiri
keempat anak dan guru mereka sesuai
permasalahan di atas?
b. Seandainya mereka dianggap sebagai titik,
dapatkah kamu kembali menggambarkan formasi
mereka dalam sistem koordinat Kartesius?
Anggap guru olah raga tersebut adalah titik pusat
O(0, 0).
c. Seandainya posisi guru dianggap sebagai titik
P(1,3), dapatkah kamu menggambar kembali
formasi mereka di koordinat Kartesius?
d. Jika guru olah raga mengintruksikan kepada
siswa untuk bebas mengoper bola ke
temantemannya maka dapatkah kamu temukan
pola pergeseran bola voli tersebut? Coba kamu
amati, teliti dengan baik hubungan koordinat
Kartesius pada setiap titik. Dapatkah kamu
temukan konsep pergeseran?
Fase 3 (Critical Thinking and Problem solving,
Membimbing Communication)
Penyelidikan 6. Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam
berdiskusi, membantu dan membimbing berbagai
kesulitan yang dialami peserta didik, serta

Individu dan memberikan kesempatan kepada peserta didik


Kelompok ( 20 untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami. (5M:
menit) Menanya)
7. Setiap kelompok diarahkan mengumpulkan informasi
baik melalui buku maupun media internet untuk
menyelesaikan permasalahan yang ada pada LKPD.
(Mencoba/Mengumpulkan Informasi)
8. Masing-masing kelompok mengolah setiap informasi
yang telah dikumpulkan untuk menyelesaikan masalah
pada LKPD. (Menalar, Numerasi,
Mengasosiasikan/Mengolah Informasi)
9. Peserta didik menyiapkan laporan hasil diskusi
kelompok secara rapi, rinci, dan sistematis. (4C:
Fase 4 kreatif, disiplin, tanggung jawab)
Mengembangkan 10. Guru meminta kepada perwakilan kelompok secara
dan Menyajikan bergantian mempresentasikan hasil diskusinya di
Hasil Karya (15 depan kelompok yang lain. (5M: Mengkomunikasikan
menit) dan Literasi)
11. Kelompok lain diperbolehkan menanggapi jawaban
dari penyelesaian pemecahan masalah tersebut dari
Fase 5 kelompok penyaji dengan santun. (4C: Critical
Menganalisis dan Thinking)
Mengevaluasi 12. Peserta didik bersama guru mengevaluasi jawaban
Proses Pemecahan kelompok penyaji serta masukan dari peserta didik
Masalah (15 menit) kelompok lain, dan mengkonfirmasi kebenaran
jawaban dari kelompok penyaji. Guru meminta peserta
didik untuk dapat menghargai pendapat
teman/kelompok lain. (4C: Communication, Critical
Thinking and Problem Solving, HOTS)
13. Setiap kelompok diminta untuk memeriksa kembali
informasi yang diperoleh dari hasil diskusi dan
memberi penegasan terhadap materi translasi. Guru
berperan untuk meluruskan dan memperbaiki
kesalahan yang dialami peserta didik
14. Peserta didik diminta untuk mengumpulkan hasil
diskusinya.
C. PENUTUP 20 menit
1. Dengan bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan
materi translasi yang telah dibahas.
2. Guru dan Peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran pada pertemuan ini
3. Guru memberikan penilaian/penghargaan kepada
peserta didik yang telah bekerjasama dengan baik di
dalam kelompoknya.
4. Guru memberikan posttes kepada peserta didik. Bagi
yang sudah tuntas peserta didik diberi tugas soal.
Untuk peserta didik yang masih belum tuntas diberi
kesempatan untuk remidial.
5. Guru memberikan informasi tentang materi

6.

I.
1. Aspek Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Non tes
b. Bentuk Instrumen : Observasi
c. Kisi-kisi :

d. Instrumen : Lampiran 2

2. Aspek Sikap Sosial


a. Teknik Penilaian : Non tes
b. Bentuk Instrumen : Observasi
c. Kisi-kisi :

d. Instrumen : Lampiran 3

3. Aspek Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi : Lampiran 4
d. Instrumen : Lampiran 5
e. Pedoman Penskoran
Penilaian Pengetahuan : Lampiran 6

4. Aspek Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Presentasi
b. Bentuk Instrumen : Observasi dan Laporan hasil kerja kelompok
c. Kisi-kisi :

d. Instrumen : Lampiran 7

J. Pembelajaran Remedial Strategi


Pelaksanaan Remedial
1. Pemberian tugas kepada siswa yang belum tuntas (< 75) berupa soal remedial,
dilakukan secara individu, batas waktu pengumpulan tugas saat kegiatan
pembelajaran selanjutnya atau diakhir kegiatan pembelajaran yang berlangsung pada
hari itu
Kriteria Remedial:
a. Guru membimbing perorangan jika peserta didik belum tuntas < 20%
b. Guru memberi tugas atau latihan secara khusus, dimulai dengan tugas atau latihan
sesuai dengan kemampuannya dengan belajar berkelompok, dengan bimbingan
guru, jika peserta didik belum tuntas antara 20% dan 50%
c. Guru meminta peserta didik yang belum lulus KKM untuk bertanya kepada teman
sekelas yang sudah lulus KKM jika peserta didik yang belum tuntas lebih dari 50%
d. Mengikuti uji pemahaman ulang (ujian perbaikan) sesuai dengan indikator/
kompetensi yang belum tuntas
2. Siswa yang sudah tuntas diberdayakan dalam pelaksanaan tutor sebaya untuk
membantu membina temannya yang belum tuntas.
PROGRAM PEMBELAJARAN REMEDIAL
Sekolah : SMAN 4 Kundur
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : XI/ Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Materi Pokok : Translasi

Kompetensi dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5. Menganalisis dan 3.5.1. Menganalisis sifat-sifat translasi
membandingkan transformasi berdasarkan pengamatan pada
dan komposisi transformasi masalah kontekstual dan pengamatan
dengan menggunakan matriks objek pada bidang koordinat.
3.5.2. Menghubungkan konsep translasi
dengan kaitannya dengan konsep
matriks.
3.5.3. Menemukan bayangan hasil translasi
4.5. Menyelesaikan masalah yang 4.5.1. Menggunakan prosedur untuk
berkaitan dengan matriks menyelesaikan masalah yang
transformasi geometri (translasi, berkaitan dengan penggunaan matriks
refleksi, dilatasi dan rotasi) pada materi translasi

Catatan indikator yang belum dikuasai oleh peserta didik dapat dinyatakan dalam tabel
berikut ini.
Nilai KD/indikator yang belum di No. IPK Tes
No Nama Hasil
Ulangan kuasai Ulang
1
2
3

Soal remedi di lampiran 8

K. Pembelajaran Pengayaan Strategi


Pelaksanaan Pengayaan
Pemberian tugas kepada siswa yang tuntas (≥ 75) berupa soal dengan tingkat
kesulitannya lebih tinggi, dilakukan secara individual maupun bekelompok dengan batas
waktu pengumpulan tugas ditentukan
Materi pengayaan bisa dikembangkan tidak hanya berupa soal tetapi bisa materi
yang tingkatannya lebih tinggi untuk menambah wawasan peserta didik. Soal berikut ini
hanya merupakan salah satu contoh materi pengayaan. Soal bersifat HOTS sehingga dapat
mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. (Soal Pengayaan di Lampiran
9)

Karimun, 24 November 2022


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah,

Ispawandi, S.Pd Vina Alfionita, S.Pd


NIP. 197205242002121011
BAHAN AJAR

MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI

KELAS XI SMA SEMESTER GANJIL

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

DISUSUN OLEH

VINA ALFIONITA
Translasi (Pergeseran)

Apakah kamu pernah mengamati objek atau benda-benda yang bergerak di sekitarmu? Seperti
kendaraan yang berjalan di jalan raya, pesawat yang melintas di udara, eskalator yang bergerak,
atau diri kita sendiri yang bergerak kemana saja. Kegiatan tersebut menyebabkan benda atau objek
mengalami perubahan posisi tanpa mengubah bentuk dan ukuran. Mari kita memahami konsep
translasi dengan menyelesaikan Masalah 1.

Masalah 1

Untuk memudahkan kita dalam memahami konsep translasi, kita dapat menggunakan
pendekatan bidang Cartesius. Kita dapat mengasumsikan :
• sumbu 𝑋 positif untuk pergeseran ke kanan;
• sumbu 𝑋 negatif untuk pergeseran ke kiri;  sumbu 𝑌 positif untuk pergeseran ke atas, dan
• sumbu 𝑌 negatif untuk pergeseran ke bawah.

Sehingga diperoleh gambar sebagai berikut :

Gambar 1. Pergerakan Ayu dari Rumah ke Sekolah pada Bidang Kartesius

Sumber : Modul Pembelajaran SMA – Matematika Umum Kelas XI Kemdikbud

Posisi rumah Ayu berada pada koordinat (3,2). Untuk menuju ke sekolah, Ayu harus berjalan
ke arah barat sejauh 7 satuan atau bergeser 7 satuan ke kiri terhadap dari posisi rumahnya. Setelah
itu, Ayu harus berjalan lagi ke arah selatan sejauh 5 satuan atau bergeser 5 satuan ke arah bawah.
Jika kita melihat pada gambar di atas, posisi Ayu saat tiba di sekolah berada pada koordinat (−4,
−3) atau dapat ditulis :

Untuk memudahkan kita dalam memahami konsep translasi, mari perhatikan gambar di bawah
ini.

Gambar 2. Contoh Translasi Bidang

Persegi panjang 𝐴′𝐵′𝐶′𝐷′ merupakan bayangan dari persegi panjang


𝐴𝐵𝐶𝐷 setelah ditranslasi sehingga diperoleh 𝐴𝐴′ = 𝐵𝐵′ = 𝐶𝐶′ = 𝐷𝐷′.
• Pergeseran 1 :
Posisi awal titik 𝐴 berada di kooordinat (−7,1), kemudian bergerak ke kanan sejauh 8 satuan dan ke
atas sejauh 3 satuan sehingga posisinya berubah menjadi 𝐴′(1,4). Jika dinyatakan dalam bentuk
perhitungan matematis menjadi :

• Pergeseran 2 :
Posisi awal titik 𝐵 berada di kooordinat (−2,1), kemudian bergerak ke kanan sejauh 8 satuan dan ke
atas sejauh 3 satuan sehingga posisinya berubah menjadi 𝐵′(6,4). Jika dinyatakan dalam bentuk
perhitungan matematis menjadi :

• Pergeseran 3 :
Posisi awal titik 𝐶 berada di kooordinat (−2,4), kemudian bergerak ke kanan sejauh 8 satuan dan ke
atas sejauh 3 satuan sehingga posisinya berubah menjadi 𝐶′(6,7). Jika dinyatakan dalam bentuk
perhitungan matematis menjadi :
• Pergeseran 4 :
Posisi awal titik 𝐷 berada di kooordinat (−7,4), kemudian bergerak ke kanan sejauh 8 satuan
dan ke atas sejauh 3 satuan sehingga posisinya berubah menjadi 𝐷′(1,7). Jika dinyatakan
dalam bentuk perhitungan matematis menjadi :

Pergeseran setiap titik pada uraian di atas dapat disajikan dalam bentuk tabel seperti
Tabel 1 di bawah ini.

Berdasarkan tabel di atas, dapat kita peroleh konsep :

Agar lebih memahami konsep translasi, berikut disajikan beberapa


contoh
Rangkuman

a. Translasi (pergeseran) adalah transformasi yang memindahkan titik-titik pada bidang


dengan arah dan jarak tertentu.

b. Titik 𝐴(𝑥, 𝑦) ditranslasikan oleh menghasilkan bayangan dan

bentuk persamaan matriksnya menjadi

c. merupakan komponen translasi, 𝑎 merupakan pergeseran secara horizontal dan


𝑏 merupakan pergeseran secara vertikal.

Daftar Pustaka

• Junaedi, Iwan. 2019. Pendalaman Materi Matematika – Modul 1 Geometri. Jakarta:


Kemdikbud.
• Istiqomah. 2020. Modul Pembelajaran SMA Kelas XI Matematika Umum-
Transformasi Geometri. Jakarta: Kemdikbud.
15
Kompetensi dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Menganalisis dan 3.5.1 Menganalisis sifat-sifat translasi
membandingkan berdasarkan pengamatan pada masalah
transformasi dan kontekstual dan pengamatan objek pada
komposisi transformasi bidang koordinat (C4)
dengan menggunakan 3.5.2 Menghubungkan konsep translasi dengan
matriks kaitannya dengan konsep matriks. (C3)

3.5.3 Menemukan bayangan hasil translasi (C3)


4.5 Menyelesaikan masalah 4.5.1 Menggunakan prosedur untuk
yang berkaitan dengan menyelesaikan masalah yang berkaitan
matriks transformasi dengan penggunaan matriks pada materi
geometri (translasi, translasi (P4)
refleksi, dilatasi dan rotasi)
Komposisi Transformasi

Penyelesaian

Ayo ingat kembali..

Perhatikan diagram Cartesisus berikut ! Tempat

kedudukan titik pada diagram cartesius

Amatilah gambar di samping kiri


tersebut ! Tentukan koordinat masing-
masing titik P, Q, R, T, U !
Titik Koordinat
P (…,…)
Q (…,…)

R (…,…)

T (…,…)

U (…,…)

17
Empat orang anak dan seorang guru olahraga sedang berlatih mengover bola basket di lapangan
olahraga. Mereka membuat formasi sebagai berikut: Keempat anak berdiri di empat penjuru (utara,
selatan, timur, dan barat) sedangkan guru mereka berdiri sebagai pusat penjuru. Tiap-tiap anak berjarak
4 meter ke guru olah raga mereka.
Adapun aturan latihan sebagai berikut :

1. Guru mengirim bola ke anak yang di utara dan anak tersebut akan mengirimnya kembali ke
gurunya, kemudian

2. Guru langsung mengirim bola ke anak yang di timur dan anak tersebut akan mengirim kembali
ke gurunya,

3. Demikian seterusnya, bola selalu dikirim ke gurunya, dan guru mengirim bola secara siklis dari
utara ke timur, ke selatan, ke barat dan kembali ke utara.

Ayo menanya
Dari masalah yang telah kalian amati, kalian mungkin bertanya tentang hal berikut

1. Dapatkah kamu gambarkan formasi cara berdiri keempat anak dan guru
mereka sesuai permasalahan di atas?

2. Seandainya mereka dianggap sebagai titik, dapatkah kamu kembali


menggambarkan formasi mereka dalam sistem koordinat Kartesius? Anggap
guru olah raga tersebut adalah titik pusat O(0, 0).
3. Seandainya posisi guru dianggap sebagai titik P(1, 3), dapatkah kamu
menggambar kembali formasi mereka di koordinat Kartesius?
4. Jika guru olah raga mengintruksikan kepada siswa untuk bebas mengoper bola
ke teman-temannya maka dapatkah kamu temukan pola pergeseran bola voli
tersebut? Coba kamu amati, teliti dengan baik hubungan koordinat Kartesius
pada setiap titik. Dapatkah kamu temukan konsep pergeseran?

18
Kalian bisa mengajukan pertanyaan lain terkait dengan perbandingan atau rasio dari
kasus diatas.

19
AyoMenggaliInformasi

1) Gambar formasi cara berdiri keempat anak dan guru mereka pada latihan
mengirim
bolabolisesuaipermasalahan
diatasadalahsebagai
berikut:

2) Formasi mereka dalam sistem koordinat Anggap


Kartesius.
guru olah raga
tersebut
adalah titik pusat O(0, 0).

3) Coba kamu gambarkan formasi mereka dalam bidang koordinat kartesius dengan
posisiguruolahragatersebut
adalahtitik pusat P(1,
3).

1. Letakkanlah
Langkah titikP(1,3)dikoordinat
kartesius.
2. Buatlah
Langkah garisberarah
diempatpenjuru
(utara,timur,selatan,
danbarat)
dengantitikP adalah
titik pusatnya.
Langkah. Bergeraklah
3 4 satuan ke masing
-masing penjuru dan letakkanlah sebuah
sertaberilah
titik
namatitikA, B, CatauD.
4. Tentukanlah
Langkah koordinat
titikA,B,CdanDtersebut.

20
Berdasarkan pengamatan yang telah kalian lakukan, secara umum dapat diperoleh

Misalkan
x, y, a, danb adalahbilanganreal,

Translasi titik A(x,y) menggeser absis x sejauh a dan menggeser ordinat y


sejauhb, sehinggasecaranotasiditulis:


TitikA(x,y)ditranslasikan
olehT menghasilkan
titikA’(x’,y’)denganrumus
x' x  a
 yb
y'
   

21
Translasi T1 (p,q) memetakan titik A (1,2) ke A’(5,7)

a. Tentukan translasi tersebut


b. Tentukan bayangan segitiga ABC dengan titik sudut A(1,2), A(3,4), dan C(-5,6) oleh
translasi tersebut.
c. Jika segitiga yang kalian peroleh pada jawaban b ditranslasikan lagi dengan T2 (2,2)
Tentukan bayangannya

22
23
24
Latihan Soal

Petunjuk:
 Kerjakan terlebih dahulu soal yang kamu anggap mudah!
 Setiap siswa tidak boleh bekerja sama dengan siswa lain!
 Kerjakan soal berikut beserta langkah penyelesaiannya!

1. Segitiga FGH ditranslasi sehingga menghasilkan bayangan segitiga PQR. Diketahui 𝐹(3,9),
𝐺(−1,4), 𝑃(4,2), dan 𝑅(6, −3).
a. Tentukan translasinya serta koordinat H dan Q.
b. Gambarkan pada bidang kartesius, kemudian tentukan apakah terdapat perubahan bentuk,
ukuran atau posisi pada bayangan segitiga FGH?

2. Diketahui titik A berada pada koordinat (4,5), tentukan bayangan dari titik A jika dikenai translasi (2,
−2).

3. Diketahui garis dengan persamaan 2x – 5y + 3 = 0. Tentukan persamaan bayangan setelah


garis tersebut digeser oleh 𝑇 = (-2, 3)

4.

Sebuah balon udara bergerak dari kota A menuju kota D


melewati kota B dan C seperti terlihat pada gambar di
samping. Tentukan translasi-translasi yang terjadi dari kota A
sampai ke kota D

25
Manulang, Sudianto dkk.2017.Matematika Wajib SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI.Jakarta:Kemedikbud.

Kurniawati. 2016. Modulku MAtematika untuk SMA/MA/SMK Kelas XI


Semester 1(Wajib).Surakarta:Mediatama.
Ngapiningsih dkk. 2019.Matematika untuk SMA/MA Mata Pelajaran Wajib Kelas XI Semester
1.Yogyakarta:PT Penerbit Intan Pariwara.

26
LAMPIRAN

Lampiran 2. Instrumen Sikap Spiritual

Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap religious peserta didik. Berilah skor sesuai
sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:

Selalu =4
Sering =3
Jarang =2
Tidak Pernah = 1
Mengucapkan Bersyukur atas
Nama Peserta Berdoa dengan Total
No Salam di Awal dan nikmat dan karunia
Didik Tertib Skor
di Akhir Kegiatan Tuhan YME
1
2
3
….

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:

Skor akhir

Peserta didik memperoleh nilai:


Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,44 – 4,00

Baik : apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33

Cukup : apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65

27
Kurang : apabila memperoleh skor kurang dari 1,66

Lampiran 3. Instrumen Sikap Sosial

Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap religious peserta didik. Berilah skor sesuai

sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:

Selalu =4

Sering =3

Kadang-kadang = 2

Tidak Pernah =1
Total
No Nama Peserta Didik Keaktifan Disiplin Tanggung Jawab Bekerja Sama
Skor
1

….

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:

Skor akhir

Peserta didik memperoleh nilai:


Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,44 – 4,00

28
Baik : apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33

Cukup : apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65

Kurang : apabila memperoleh skor kurang dari 1,66

29
Lampiran 4. Kisi-Kisi Soal Penilaian Pengetahuan

KISI-KISI SOAL PENILAIAN HARIAN


Satuan Pendidikan : SMA Jumlah Soal :4
Mata Pelajaran : Matematika Wajib Bentuk Soal : Uraian
Kelas/ Semester : XI/ Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Kompetensi Dasar Materi Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Soal No. Skor
Pembelajaran Soal
3.5 Menjelaskan Translasi 3.5.1 Menganalisis sifat-sifat translasi Diberikan dua koordinat titik 1 26
transformasi berdasarkan pengamatan pada masalah sudut segitiga dan dua koordinat
geometri (refleksi, kontekstual dan pengamatan objek pada hasil translasinya, siswa dapat
translasi, rotasi, bidang koordinat (C4) menentukan bentuk translasi,
dan dilatasi) yang koordinat titik awal dan
dihubungkan bayangannya
dengan masalah 3.5.2 Menghubungkan konsep translasi Diketahui sebuah titik koordinat 2 24
kontekstual dengan kaitannya dengan konsep yang ditranslasi, kemudiam
matriks. (C3) siswa dapat menentukan
4.5 Menyelesaikan bayangannya dengan
masalah menggunakan matriks
kontekstual yang 3.5.3 Menemukan bayangan hasil translasi Diketahui persamaan garis. 3 25
berkaitan dengan (C3) Siswa dapat menemukan
transformasi bayangan hasil translasi garis
geometri (refleksi, tersebut
translasi, rotasi, 4.5.1 Menggunakan prosedur untuk 4 25
dan dilatasi) menyelesaikan Diberikan masalah kontekstual,
masalah yang berkaitan dengan siswa dapat menentukan
penggunaan matriks pada materi translasi yang terjadi selama
translasi (P4) perjalanan balon udara dari kota
A sampai ke kota D.
Lampiran 5. Soal Penilaian Pengetahuan

Tes Tertulis
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Mata Pelajaran : Matematika Alokasi
waktu : 2x45 menit

Petunjuk:
 Kerjakan terlebih dahulu soal yang kamu anggap mudah!
 Setiap siswa tidak boleh bekerja sama dengan siswa lain!
 Kerjakan soal berikut beserta langkah penyelesaiannya!

1. Segitiga FGH ditranslasi sehingga menghasilkan bayangan segitiga PQR. Diketahui ,


dan .
c. Tentukan translasinya serta koordinat H dan Q.
d. Gambarkan pada bidang kartesius, kemudian tentukan apakah terdapat perubahan bentuk,
ukuran atau posisi pada bayangan segitiga FGH?

2. Diketahui titik A berada pada koordinat (4,5), tentukan bayangan dari titik A jika dikenai translasi
(2, −2).

3. Diketahui garis dengan persamaan 2x – 5y + 3 = 0. Tentukan persamaan bayangan setelah garis


tersebut digeser oleh = (-2, 3)

4.

Sebuah balon udara bergerak dari kota A menuju kota D


melewati kota B dan C seperti terlihat pada gambar di
samping. Tentukan translasi-translasi yang terjadi dari kota A
sampai ke kota D

31
Lampiran 6. Pedoman Penskoran Penilaian Pengetahuan

ALTERNATIF JAWABAN DAN


PEDOMAN PENSKORAN PENILAIAN PENGETAHUAN
No. Jawaban Penilaian Harian Skor

32
1 Diketahui: segitiga FGH ditranslasi menghasilkan bayangan segitiga PQR 1
dan
Ditanya: a. Translasinya serta koordinat H dan Q 1
b. Gambarkan pada bidang kartesius, kemudian periksalah apakah 1
terdapat perubahan bentuk, ukuran atau posisi pada segitiga
Jawab: PQR?
a. ditr
Misalkan: anslasi menghasilkan 1
translasinya adalah 1
koordinat
koordinat
1
1
1

Untuk
, maka:
1
1
1

1
1

, maka:
1
Untuk 1
koordinat 1
1
1
Untuk

, maka:
1
1
1

koordinat
koordinat , dan koordinat
Jadi, translasinya adalah 1

33
1

b.
Berdasarkan gambar, pada segitiga bayangan yaitu ∆𝑃𝑄𝑅 tidak terjadi perubahan
bentuk dan ukuran tetapi terjadi perubahan posisi.
Total Skor 26

2 5
Diketahui titik A
5
Translasi T

Sehingga 9

Total Skor 24

3 2
T

(x, y) (x + a, y + b)
′ 3

x' = 𝑥 − 2 ⟺ 𝑥 = 𝑥 ′ + 2 ... (i) y' = 𝑦 + 3 ⟺ 𝑦 3


= 𝑦′ − 3 ... (ii)
Substitusi persamaan (i) dan (ii) ke persamaan 2x – 5y + 3 = 0 2x 2
– 5y + 3 = 0 3
3
- 2(𝑥′ + 2) − 5(𝑦′ − 3) + 3 = 0
- 2𝑥′ + 4 − 5𝑦′ + 15 + 3 = 0 3
3
- 2𝑥′ − 5𝑦′ + 22 = 0
Jadi persamaan bayangannya 2𝑥 − 5𝑦 + 22 = 0 3

Total Skor 25

34
4 Diketahui: balon udara bergerak dari kota A melewati kota B dan C menuju 1

kota D kota A terletak di

koordinat (0, 0) kota B terletak di 1

koordinat (6, 4) kota C terletak di 1


Lampiran 7: Penilaian Keterampilan
koordinat (10, 10) kota D terletak di 1
Petunjuk:
koordinat
Lembaran (18,
ini diisi 12)guru/teman untuk menilai keterampilan peserta didik. Berilah tanda 1contreng
oleh
(v) pada kolom skor sesuai tingkat keterampilan yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan1 kriteria
Ditanya: translasi yang terjadi pada balon udara dari kota A sampai ke kota D
sebagai berikut : 4 = Sangat Terampil
Jawab:
3 = Terampil
2 = Kurang Terampil
1 = Tidak Terampil
Penilaian Keterampilan
Terampil menjelaskan Terampil mengemukakan
No Nama Kelompok Total skor
penyelesaian LKPD pendapat
1
2
3
4
5
6

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :


Skor akhir = (𝑆𝑘𝑜𝑟/𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖)× 4
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,34 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 1,66

35
, sehingga diperoleh: 1
Translasi dari kota A ke kota B, berarti

1
Translasi dari kota B ke kota C, berarti
1

1
, sehingga diperoleh:

1
Translasi dari kota C ke kota D, berarti 1
diperoleh:
1

, sehingga

1
Jadi, translasi yang dialami balon udara dari kota A sampai ke kota D adalah
dan . 1

, 1

Total Skor 25

Total Skor Maksimum 100

36
Lampiran 8. Instrumen Penilaian Remedial

SOAL REMEDIAL
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/Semester : XI/ Ganjil Mata
Pelajaran : Matematika
Nama : Kelas :

Sebuah titik digeser dengan sehingga hasil pergeseran adalah


. Tentukan koordinat awal titik P dari translasi tersebut.
PEDOMAN PENSKORAN
PENYELESAIAN SKOR MAKS
Diketahui: titik , maka: 1
koordinat awal titik P 1
1
Ditanya: Jawab: 1
Untuk

1
persamaan (1) ke

1
1
substitusikan
1
persamaan (1)
1
1
1
1
1

Untuk titik
Jadi, koordinat awal titik

37
, maka:

adalah
Total
Skor

Nilai akhir =

Lampiran 9. Instrumen Penilaian Pengayaan

SOAL PENGAYAAN
Nama :
Kelas :

Perhatikan permasalahan berikut, agar dapat menjawab pertanyaan dengan benar!

38
:
Perhatikan denah susunan tempat duduk kelas XI SMA di atas pada
minggu lalu. Pada minggu lalu Wawan duduk pada posisi nomor 3 dari depan
dan lajur ke-3 dari kiri. Pada minggu ini Wawan berpindah pada bangku yang ditempati oleh Putri.
Sedangkan Putri berpindah pada bangku yang ditempati oleh Winda, kemudian Winda berpindah pada
bangku paling kiri belakang dan
Boy menempati bangku yang diisi oleh Wawan pada minggu lalu.
1. Jika pergeseran (translasi) posisi tempat duduk bernilai positif jika bergeser ke depan dan ke
kanan serta bernilai negatif jika bergeser ke belakang dan ke kiri, maka tentukan pasangan
bilangan translasi yang menunjukkan perpindahan posisi tempat duduk dari Wawan, Putri, Winda,
dan Boy.
2. Jika Andre melakukan translasi , bangku milik siapa yang ditempati oleh Andre pada minggu
ini?
3. Jika Ivanka, Dani, dan Alex masing-masing ingin bertukar posisi tempat duduk dengan syarat
masing-masing siswa tidak diperbolehkan menempati posisi miliknya pada minggu lalu, tentukan
2 kemungkinan translasi yang dilakukan oleh masing-masing siswa tersebut.
4. Jika Paul dan Fahim ingin bertukar bangku, tuliskan translasi yang dilakukan oleh masing-masing
siswa tersebut

PEDOMAN PENSKORAN
PENYELESAIAN SKOR MAKS

39
Diketahui : Pada minggu lalu Wawan duduk pada posisi nomor 3 dari depan 1
dan lajur ke-3 dari kiri. Pada minggu ini Wawan berpindah pada
bangku yang ditempati oleh Putri. Sedangkan Putri berpindah
pada bangku yang ditempati oleh Winda, kemudian Winda
berpindah pada bangku paling kiri belakang dan Boy menempati
bangku yang diisi oleh Wawan pada minggu lalu Ditanya
:
1
a. Jika pergeseran (translasi) posisi tempat duduk bernilai positif jika
bergeser ke depan dan ke kanan serta bernilai negatif jika bergeser ke
belakang dan ke kiri, maka tentukan pasangan bilangan translasi yang
menunjukkan perpindahan posisi tempat duduk dari Wawan, Putri, Winda,
dan Boy. Jawab : 1
Translasi yang dilakukan oleh Wawan , Putri adalah ,, 1
1
Winda adalah , dan Boy adalah ,
1
b. Jika Andre melakukan translasi , bangku milik siapa 1
yang ditempati oleh Andre pada minggu ini?
1
Jawab : bangku milik Surya
c. Jika Ivanka, Dani, dan Alex masing-masing ingin bertukar posisi tempat
duduk dengan syarat masing-masing siswa tidak diperbolehkan
menempati posisi miliknya pada minggu lalu, tentukan 2 kemungkinan 1
translasi yang dilakukan oleh masing-
masing siswa tersebut. Jawab : 1
- Kemungkinan 1 : Ivanka
1
, Dani , dan Alex

- Kemungkinan 2 : Ivanka , Dani , dan Alex


d. Jika Paul dan Fahim ingin bertukar bangku, tuliskan translasi yang
dilakukan oleh masing-masing siswa tersebut Jawab:
Paul = dan Fahim

40
PERANGKAT PEMBELAJARAN LURING
MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI
(TRANSLASI) DENGAN
MENGGUNAKAN
PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN
PPT DAN LKPD

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada


Kegiatan Pembuatan Rencana Aksi 1 PPG Dalam Jabatan
2022

Mata Pelajaran : Matematika Wajib


Kelas / Semester : XI / Ganjil
Penyusun : Vina Alfionita, S.Pd
No UKG : 201503047913

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
TAHUN 2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 4 Kundur, Kepulauan


Riau
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : XI/1 (Ganjil)
Materi : Transformasi Geometri
Sub Materi Dilatasi
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan ke-2)

A. Kompetensi Inti
KI 3 Memahami ,menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5. Menganalisis dan 3.5.1. Menganalisis sifat-sifat dilatasi
membandingkan transformasi berdasarkan pengamatan pada masalah
dan komposisi transformasi kontekstual dan pengamatan objek pada
dengan menggunakan matriks bidang koordinat (C4)
3.5.2. Menghubungkan konsep dilatasi dengan
kaitannya dengan konsep matriks. (C3)
3.5.3. Menemukan bayangan hasil dilatasi (C3)
4.5. Menyelesaikan masalah yang 4.5.1. Menggunakan prosedur untuk
berkaitan dengan matriks menyelesaikan masalah yang berkaitan
transformasi geometri dengan penggunaan matriks pada materi
(translasi, refleksi, dilatasi dan dilatasi (P4)
rotasi)

Pengembangan Pendidikan Karakter (PPK):


Religius, Tanggung Jawab, Gotong Royong, Disiplin
Pengembangan 4C:
Kritis, Kreatif, Kolaboratif dan Komunikatif
Pengembangan Kemampuan Literasi , Numerasi dan HOTS

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) , peserta didik dapat:
1. Menganalisis sifat-sifat dilatasi berdasarkan pengamatan pada masalah kontekstual dan
pengamatan objek pada bidang koordinat dengan benar.
2. Menghubungkan konsep dilatasi dengan kaitannya dengan konsep matriks dengan benar.
3. Menemukan bayangan hasil dilatasi dengan benar.
4. Menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penggunaan
matriks pada materi dilatasi dengan benar.
D.
Dilatasi adalah transformasi yang mengubah ukuran atau skala suatu bangun geometri
(pembesaran/pengecilan), tetapi tidak mengubah bentuk bangun tersebut.
2)
a. Jika , maka bangun bayangan diperbesar dan terletak searah terhadap sudut dilatasi
dengan bangun semula
b. Jika maka bangun tidak mengalami perubahan ukuran dan letak
c. Jika , maka bangun bayangan diperkecil dan terletak searah terhadap pusat sudut
dilatasi dengan bangun semula
d. Jika , maka bangun bayangan diperkecil dan terletak berlawanan arah terhadap
pusat dilatasi dengan bangun semula
e. Jika , maka bangun bayangan diperbesar dan terletak berlawanan arah terhadap

pusat dilatasi dengan bangun semula


3.

4.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penggunaan matriks pada materi dilatasi
mulai dari mudah sampai ke sulit

F.
H. Langkah-langkah Pembelajaran

A.
1.

2.

3.

(
PPK:
4.

5.

6.

7.

B.
1. Guru menayangkan powerpoint(TPACK)
Mengamati
Peserta didik diminta mencermati masalah 1, 2 dan 3
berikut ini! (Literasi)
Fase 2
Mengorganisasi (Kritis)
peserta didik untuk 2. Peserta didik dikelompokkan dalam kelompok
belajar (5 menit) diskusi, masing-masing kelompok terdiri dari 4 atau
5 orang dengan kemampuan heterogen. Peserta
didik menempatkan diri sesuai kelompok yang telah
ditentukan. (Collaboration, gotong royong, disiplin,
tanggung jawab)
3. Guru membagikan LKPD
4. Guru meminta peserta didik berkolaborasi dan
berdiskusi dengan kelompok masing-masing untuk
menyelesaikan permasalahan dalam LKPD. (4C:
Collaboration, Mengasosiasi)
5. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
Fase 3 untuk bertanya terkait dengan yang di amatinya
Membimbing tersebut.
Penyelidikan 6. Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam
Individu dan berdiskusi, membantu dan membimbing berbagai
Kelompok ( 20 kesulitan yang dialami peserta didik, serta
menit) memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami. (5M:
Menanya)
7. Setiap kelompok diarahkan mengumpulkan
informasi baik melalui buku maupun media internet
9.
C.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

I. Penilaian
1. Aspek Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Non tes
b. Bentuk Instrumen : Observasi
c. Kisi-kisi :
No. Sikap/nilai Hasil Penilaian
Sikap
1 Berdoa dengan tertib 1
2 Mengucapkan salam di awal dan di akhir kegiatan 2
3 Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan YME 3
d. Instrumen : Lampiran 2

2. Aspek Sikap Sosial


a. Teknik Penilaian : Non tes
b. Bentuk Instrumen : Observasi
c. Kisi-kisi :
No. Sikap/nilai Hasil Penilaian Sikap
1 Keaktifan 1
1 Disiplin 2
2 Tanggung Jawab 3
3 Bekerja Sama 4
d. Instrumen : Lampiran 3

3. Aspek Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi : Lampiran 4
d. Instrumen : Lampiran 5
e. Pedoman Penskoran
Penilaian Pengetahuan : Lampiran 6

4. Aspek Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Presentasi
b. Bentuk Instrumen : Observasi dan Laporan hasil kerja kelompok
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Hasil Penilaian
1 Terampil menjelaskan penyelesaian LKPD 1
2 Terampil mengemukakan pendapat 2
d. Instrumen : Lampiran 7

J. Pembelajaran Remedial Strategi Pelaksanaan Remedial


1. Pemberian tugas kepada siswa yang belum tuntas (< 75) berupa soal remedial, dilakukan secara
individu, batas waktu pengumpulan tugas saat kegiatan pembelajaran
selanjutnya atau diakhir kegiatan pembelajaran yang berlangsung pada hari itu
Kriteria Remedial:
a. Guru membimbing perorangan jika peserta didik belum tuntas < 20%
b. Guru memberi tugas atau latihan secara khusus, dimulai dengan tugas atau latihan sesuai
dengan kemampuannya dengan belajar berkelompok, dengan bimbingan guru, jika peserta
didik belum tuntas antara 20% dan 50%
c. Guru meminta peserta didik yang belum lulus KKM untuk bertanya kepada teman sekelas yang
sudah lulus KKM jika peserta didik yang belum tuntas lebih dari 50%
d. Mengikuti uji pemahaman ulang (ujian perbaikan) sesuai dengan indikator/ kompetensi yang
belum tuntas
2. Siswa yang sudah tuntas diberdayakan dalam pelaksanaan tutor sebaya untuk membantu
membina temannya yang belum tuntas.
PROGRAM PEMBELAJARAN REMEDIAL
Sekolah : SMAN 4 Kundur
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : XI/ Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Materi Pokok : Dilatasi

Kompetensi dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5. Menganalisis dan 3.5.1. Menganalisis sifat-sifat dilatasi
membandingkan transformasi berdasarkan pengamatan pada
dan komposisi transformasi masalah kontekstual dan pengamatan
dengan menggunakan matriks objek pada bidang koordinat.
3.5.2. Menghubungkan konsep dilatasi
dengan kaitannya dengan konsep
matriks.
3.5.3. Menemukan bayangan hasil dilatasi
4.5. Menyelesaikan masalah yang 4.5.1. Menggunakan prosedur untuk
berkaitan dengan matriks menyelesaikan masalah yang
transformasi geometri (translasi, berkaitan dengan penggunaan matriks
refleksi, dilatasi dan rotasi) pada materi dilatasi

Catatan indikator yang belum dikuasai oleh peserta didik dapat dinyatakan dalam tabel berikut
ini.
Nilai KD/indikator yang belum di No. IPK Tes
No Nama Hasil
Ulangan kuasai Ulang
1
2
3

Soal remedi di lampiran 8

K. Pembelajaran Pengayaan Strategi


Pelaksanaan Pengayaan
Pemberian tugas kepada siswa yang tuntas (≥ 75) berupa soal dengan tingkat
kesulitannya lebih tinggi, dilakukan secara individual maupun bekelompok dengan batas
waktu pengumpulan tugas ditentukan
Materi pengayaan bisa dikembangkan tidak hanya berupa soal tetapi bisa materi
yang tingkatannya lebih tinggi untuk menambah wawasan peserta didik. Soal berikut ini
hanya merupakan salah satu contoh materi pengayaan. Soal bersifat HOTS sehingga dapat
mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. (Soal Pengayaan di Lampiran
9)

Karimun, 24 November 2022


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah,

Ispawandi, S.Pd Vina Alfionita, S.Pd


NIP. 197205242002121011
BAHAN AJAR

MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI


(DILATASI)

KELAS XI SMA SEMESTER GANJIL

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

DISUSUN OLEH

VINA ALFIONITA
Lampiran 1.

Materi Pembelajaran Dilatasi


Apa itu dilatasi ?

Dilatasi adalah transformasi yang mengubah ukuran atau skala suatu bangun
geometri (pembesaran/ pengecilan ), tetapi tidak mengubah bentuk bangun
tersebut. Dalam konsep dilatasi dikenal dengan istilah faktor skala
( dilambangkan dengan ). Faktor skala adalah perbandingan antara
jarak bayangan dari pusat
dilatasi dengan jarak titik mula-
mula dari titik pusat dilatasi atau dapat
dirumuskan dengan . Didalam
transformasi dilatasi ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu :

1. Pusat dilatasi
2. Faktor skala atau faktor dilatasi

Bayangan dari dilatasi suatu titik dapat di tentukan sebagai berikut.

Dilatasi terhadap Titik Pusat


Dilatasi titik A terhadap titik pusat dapat dituliskan sebagai berikut.

Titik didilatasikan dengan faktor skala terhadap titik


pusat menghasilkan bayangan titik dalam persamaan
matriks dapat dituliskan sebagai berikut.

Dilatasi terhadap Titik Pusat


Dilatasi titik A terhadap titik dapat dituliskan sebagai berikut.

Titik didilatasikan dengan faktor skala terhadap titik


pusat menghasilkan bayangan titik dalam persamaan
matriks dapat dituliskan sebagai berikut.
Sifat-sifat
dilatasi

Sifat-sifat dilatasi yaitu


1) Jika 𝑘 > 1, maka bangun bayangan diperbesar dan terletak searah terhadap sudut
dilatasi dengan bangun semula
2) Jika 𝑘 = 1 maka bangun tidak mengalami perubahan ukuran dan letak
3) Jika 0 < 𝑘 < 1, maka bangun bayangan diperkecil dan terletak searah terhadap
pusat sudut dilatasi dengan bangun semula
4) Jika −1 < 𝑘 < 0, maka bangun bayangan diperkecil dan terletak berlawanan arah
terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula 5) Jika 𝑘 < −1, maka bangun bayangan
diperbesar dan terletak

Contoh Soal:
1. ABCD adalah sebuah persegi dengan koordinat titik-titik sudut A(1,1), B(2,1), C(2,2) dan D(1,2).
Tentukan peta atau bayangan dari titik-titik sudut persegi itu oleh dilatasi [O,2]!
Penyelesaiaan:
Peta atau bayangan titik-titik sudut persegi oleh dilatasi [O,2]

Matriks yang bersesuaian dengan dilatasi [0,2] adalah


Peta atau bayangan dari titik sudut persegi A(1,1), B(2,1), C(2,2) dan D(1,2) adalah

Jadi peta dari titik-titik sudut ABCD adalah A’(2,2), B’(4,2), C’(4,4) dan D’(2,4)
2. Titik A’(-16,24) merupakan bayangan dari titik A(𝑥, 𝑦) yang didilatasikan dengan pusat O(0,0) dan
faktor skala -4. Koordinat titik A adalah….
Penyelesaian:

Jadi titik A’(-16,24) merupakan bayangan dari titik A(4, −6) yang didilatasikan dengan pusat
O(0,0) dan faktor skala -4.
3. Tentukan persamaan peta dari garis 3𝑥 − 5𝑦 + 15 = 0 oleh dilatasi terhadap pusat O(0,0)
dengan faktor skala 5!
Penyelesaian:
3𝑥 − 5𝑦 + 15 = 0 didilatasi terhadap pusat O(0,0) dengan faktor skala 5, maka:
Sehingga diperoleh . Maka bayangannya adalah :

3𝑥′ − 5𝑦′ + 75 = 0 → 3𝑥 − 5𝑦 + 75 = 0
Jadi peta dari dilatasi garis 3𝑥 − 5𝑦 + 15 = 0 terhadap pusat O(0,0) dengan faktor skala 5 adalah
3𝑥 − 5𝑦 + 75 = 0

4. Tentukan bayangan titik P(7, -3) oleh dilatasi [(1,2),2] Penyelesaian:


Titik P(7, -3) di dilatasi terhadap pusat (1,2) dengan faktor skala 2, maka:

𝑥′ 𝑘 0 𝑥−𝑎 𝑎
( ′) = ( ) (𝑦 − 𝑏) + (𝑏)
𝑦 0 𝑘
𝑥′ 2 0 7−1 1
(𝑦′) = (0 2) (−3 − 2) + (2)

𝑥′ 2 0 6 1
(𝑦′) = (0 2) (−5) + (2)

𝑥′ 12 1
(𝑦′) = (−10) + (2)

𝑥′ 13
(𝑦′) = (−8)

Jadi, 𝑃′ = (13, −8)


Amatilah gambar dibawah ini. Dari gambar di bawah ini amatilah perubahan ukuran pada
masingmasing gambar.
Gambar 1 Gambar 2

Masalah-1

Segitiga 𝐴𝐵𝐶 berkoordinat di titik 𝐴(2,2), 𝐵(1,4), dan 𝐶(4,3). Tentukan bayangan ∆𝐴𝐵𝐶 setelah
didilatasi setelah berpusat di titik 𝑂(0,0) dengan faktor skala 2. Kemudian gambarkan segitiga asal dan
bayangannya.
Untuk menentukan bayangan ∆𝐴𝐵𝐶, terlebih dahulu gambarkan titik-titik koordinat
∆𝐴𝐵𝐶 pada bidang kartesius. Setelah itu, kemudian titik-titik koordinat ∆𝐴𝐵𝐶

dikalikan dengan faktor skala 𝑘 dimana 𝑘 = 2.


Diketahui titik koordinat 𝐵(1,4) dengan faktor skala 2 di pusat 𝑂(0,0). Untuk
menentukan absis 𝑥, jarak titik 𝑂 ke titik B adalah 1 satuan

Untuk menentukan ordinat 𝑦, jarak titik 𝑂 ke titik B adalah 4 satuan


Setelah di ketahui jarak titik 𝑂 ke titik B, kemudian dikalikan dengan faktor skala 2,
sehingga bayangan titik koordinat 𝐵(1,4) adalah (1 × 2, 4 × 2) = (2,8)

Kemudian tentukanlah untuk titik yang lainnya !


........................................................................................................................................

........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

Berdasarkan hasil yang telah kamu gambar pada bidang kartesius diatas, tuliskan kembali
kedalam bentuk tabel di bawah ini.(faktor skala 2)
Ingat !
𝑥 ′ = 𝑘. 𝑥 𝑑𝑎𝑛 𝑦 ′ = 𝑘. 𝑦

Lengkapilah tabel di bawah ini !


Koordinat ∆𝐴𝐵𝐶 Langkah pengerjaan Koordinat ∆𝐴′𝐵′𝐶′
𝐴(2,2) 𝐴′(2 × 2, 2 × 2) 𝐴′(4,4)
𝐵(1,4) ... ...
𝐶(4,3) ... ...
Kemudian pindahkan titik-titik yang telah kamu peroleh ke koordinat kartesius berikut

Tuliskanlah apa saja yang telah kamu pelajari dari masalah di atas?
...........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................
.....

Dari gambar yang telah kamu amati, lengkapilah tabel di bawah ini !
Hasil bayangan
Perkalian Perkalian
objek Perkalian 1
Perkalian skala -2
skala 2 skala skala -1
2
Perkalian
skala
𝐴(2,2) 𝐴1(4,4) … ... ... ...
𝐵(1,4) 𝐵1(2,8) ... … ... ...
𝐶(4,3) 𝐶1(8,6) ... ... ... ...
Jika dilatasi 𝐴(𝑥, 𝑦) dengan titik asal 𝑂(0,0) dengan perkalian skala atau faktor skala dilatasinya
adalah 𝑘 maka bayangan titik dapat dicari dengan cara
............................................................................................................................

Atau dapat dituliskan seperti berikut.


′ ′
𝑥 = ⋯ ×𝑥 dan 𝑦 = ⋯ ×𝑦
Masalah -2
Diberikan sebuah Segitiga𝐴𝐵𝐶 berkoordinat di titik𝐴(2,2), 𝐵(1,4), dan 𝐶(4,3)
𝑂(0,0), amatilah hasil bayangannya dengan faktor skala
didilatasikan terhadap pusat
yang diberikan pada gambar dan tentukanlah -sifat
sifat
dilatasinya.
(.... , ....)
Secara matematis juga dapat dituliskan

𝐴(𝑥, 𝑦) 𝐴′ (…… … … … …… …… , … …… … …… …)
Atau dengan matriks, bisa ditulis
𝑥′ 𝑘 0 𝑥
( ′) = ( )( )
𝑦 0 𝑘 𝑦

Dari masalah-2 di atas, dapat perhatikan hubungan gambar dengan titik koordinat objek dan hasil
bayangannya. Kita misalkan perkalian skala atau faktor skala adalah 𝑘 maka kita akan peroleh
sifatsifat dilatasi diantaranya :
1) Jika 𝑘 > 1 (perhatikan 𝑘 = 2), maka bangun bayangan diperbesar dan terletak sepihak
terhadap pusat dilatasi dan bangun semula
2) Jika 0<𝑘<1 (perhatikan , maka bangun
bayangan
..........................................................................................................................................
3) Jika 𝑘 = −1 (perhatikan 𝑘 = −1), maka bangun bayangan sama besar dan terletak
berlainan pihak terhadap pusat dilatasi dan bangun semula
4) Jika −1 < 𝑘 < 0 (perhatikan , maka bangun bayangan
...........................................................................................................................................

5) Jika 𝑘 < −1 (perhatikan 𝑘 = −2), maka bangun bayangan


...........................................................................................................................................

Silahkan nyatakan ulang sifat-sifat dilatasi yang telah kamu pelajari.


Sifat-sifat dilatasi yaitu
1) Jika 𝑘 > 1, maka bangun bayangan ................... dan terletak searah terhadap sudut
dilatasi dengan bangun semula
2) Jika 𝑘 = 1 maka bangun tidak mengalami perubahan ................ dan letak
3) Jika 0 < 𝑘 < 1, maka bangun bayangan diperkecil dan terletak ........... terhadap
pusat sudut dilatasi dengan bangun semula
4) Jika −1 < 𝑘 < 0, maka bangun bayangan diperkecil dan terletak berlawanan arah

terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula


5) Jika 𝑘 < −1, maka bangun bayangan .................. dan terletak berlawanan arah terhadap
pusat dilatasi dengan bangun semula

Masalah-3
Jika jika titik pusatnya tidak berada pada titik (0, 0) atau titik pusatnya berada di
(a,b) rumus dilatasi akan ditemukan dengan cara berikut, guys. Perhatikan
gambarnya dulu, ya!

′− 𝑎
𝑘(𝑥 − 𝑎) = 𝑥
𝑥′ = 𝑘(𝑥 − 𝑎) + ⋯

𝑘(𝑦 − 𝑏) = ⋯ − 𝑏
𝑦′ = 𝑘(𝑦 − 𝑏) + ⋯

Jadi, rumus faktor skala dilatasi dengan skala K dan pusat (a,b) adalah
Latihan Soal
Ayo cek pemahamanmu dengan mengerjakan latihan soal berikut ini
Kerjakan dengan benar dan teliti
1. Tentukan bayangan segitiga ABC hasil dilatasi dengan faktor skala dan pusat dilatasi 𝑂(0,0).
Jika diketahui koordinat titik 𝐴, 𝐵, dan 𝐶 berturut-turut adalah (3,6), (6,9), dan (12,3).
Gambarlah dilatasi tersebut dalam bidang kartesius !
2. Tentukan bayangan garis 5𝑥 − 2𝑦 + 3 = 0 oleh dilatasi dengan pusat (0,0) dan faktor skala 2 !
3. Tentukan peta dari kurva 3𝑥 − 2𝑦 + 4 = 0 jika di dilatasi dengan pusat dilatasi 𝑃(2,3) dan faktor
skala 4!
4. Seorang ibu menyimpan gula dalam sebuah gelas plastik berbentuk tabung tanpa tutup dengan
luas alas 616 𝑐𝑚2 (alas berbentuk lingkaran). Kemudian ibu menutup tabung tersebut dengan
plastik serta mengikatnya dengan karet gelang yang berbentuk lingkaran dengan diameter 14 cm.
Hitunglah pembesaran karet tersebut?

18
LAMPIRAN

Lampiran 2. Instrumen Sikap Spiritual

Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap religious peserta didik. Berilah skor sesuai
sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:

Selalu =4
Sering =3
Jarang =2
Tidak Pernah = 1
Mengucapkan Bersyukur atas
Nama Peserta Berdoa dengan Total
No Salam di Awal dan nikmat dan karunia
Didik Tertib Skor
di Akhir Kegiatan Tuhan YME
1
2
3
….

19
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:

Skor akhir

Peserta didik memperoleh nilai:


Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,44 – 4,00

Baik : apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33

Cukup : apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65

Kurang : apabila memperoleh skor kurang dari 1,66

Lampiran 3. Instrumen Sikap Sosial

Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap religious peserta didik. Berilah skor sesuai

sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:

Selalu =4

Sering =3

Kadang-kadang = 2

Tidak Pernah =1
Total
No Nama Peserta Didik Keaktifan Disiplin Tanggung Jawab Bekerja Sama
Skor
1

20
….

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:

Skor akhir

Peserta didik memperoleh nilai:


Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,44 – 4,00

Baik : apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33

Cukup : apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65

Kurang : apabila memperoleh skor kurang dari 1,66

21
Lampiran 4. Kisi-Kisi Soal Penilaian Pengetahuan

KISI-KISI SOAL PENILAIAN HARIAN


Satuan Pendidikan : SMA Jumlah Soal :4
Mata Pelajaran : Matematika Wajib Bentuk Soal : Uraian
Kelas/ Semester : XI/ Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Indikator Pencapaian Kompetensi Nomor


KD Materi Indikator soal soal Skor

1.5 Menganalisis dan 1.5.1 Menganalisis (C4) Transformasi Diberikan beberapa titik koordinat,
membandingkan sifatsifat dilatasi geometri siswa dapat menentukan bayangan 1
12
transformasi dan berdasarkan pengamatan (dilatasi) segitiga 𝐴𝐵𝐶
komposisi pada masalah kontekstual Diberikan sebuah persamaan garis,
dan pengamatan objek siswa dapat menentukan bayangan 2 11
transformasi
pada bidang koordinat dari garis tersebut
dengan Menghubungkan (C3)
1.5.2 Diberikan sebuah persamaan garis,
menggunakan konsep dilatasi dengan
matriks siswa dapat menentukan bayangan 3 16
kaitannya dengan konsep
dari hasil dilatasi tersebut
matriks.
4.5 Menyelesaikan Diberikan sebuah soal cerita, siswa 4 11
masalah yang 4.5.1 Menggunakan prosedur dapat menetukan pembesaran dari
berkaitan dengan untuk menyelesaikan karet
matriks masalah yang berkaitan
transformasi dengan penggunaan
geometri (translasi, matriks pada materi dilatasi
refleksi, dilatasi (P4)
dan rotasi)
Lampiran 5. Instrumen Penilaian Pengetahuan

1. Tentukan bayangan segitiga ABC hasil dilatasi dengan faktor skala dan pusat dilatasi 𝑂(0,0).

Jika diketahui koordinat titik 𝐴, 𝐵, dan 𝐶 berturut-turut adalah (3,6), (6,9), dan (12,3). Gambarlah

dilatasi tersebut dalam bidang kartesius !

2. Tentukan bayangan garis 5𝑥 − 2𝑦 + 3 = 0 oleh dilatasi dengan pusat (0,0) dan faktor skala 2 !

3. Tentukan peta dari kurva 3𝑥 − 2𝑦 + 4 = 0 jika di dilatasi dengan pusat dilatasi 𝑃(2,3) dan faktor

skala 4!

4. Seorang ibu menyimpan gula dalam sebuah gelas plastik berbentuk tabung tanpa tutup dengan luas

alas 616 𝑐𝑚2 (alas berbentuk lingkaran). Kemudian ibu menutup tabung tersebut dengan plastik

serta mengikatnya dengan karet gelang yang berbentuk lingkaran dengan diameter 14 cm.

Hitunglah pembesaran karet tersebut?

23
Lampiran 6. Pedoman Penskoran Penilaian Pengetahuan
N Alternatif Jawaban Skor
o
1 Diketahui : koordinat titik 𝐴(3,6), 𝐵(6,9), dan 𝐶(12,3) faktor
skala 1
, pusat dilatasi 𝑂(0,0) 1

Ditanya : bayangan segitiga 𝐴𝐵𝐶 1

24
Jawab :
[𝑂, − ]
𝐴(3,6) 𝐴′ (𝑥 ′ , 𝑦 ′ )
1
3 1

𝑥′ 𝑘 0 𝑥
( ′) = ( ) (𝑦) 1
𝑦 0 𝑘
1
𝑥
( ′) =( 3

1 ) (3
𝑥

−1 1
( ′) = (−2)
𝑦
1 1
[𝑂, − ]
3
𝐵(6,9)
1
𝑥′ 𝑘 0 𝑥
)
( ′) = ( ) (𝑦)
𝑦 0 𝑘

1
𝐵′ (𝑥 ′ , 𝑦 ′ )
1
1
1
𝑦−3
1
3
𝐶(12,3)
𝑥′ 𝑘 0 𝑥
( ′) = ( ) (𝑦)
𝐶′(𝑥′, 𝑦′)
𝑦 0 𝑘
(

′) = ( 3 1 )
(3 )

Jadi, 𝐴′(−1, −2), 𝐵′(


−2, −3), dan 𝐶′(−4, −1)
Total skor 12
2 Diketahui : persamaan garis 5𝑥 − 2𝑦 + 3 = 0
1
Faktor skala 2, pusat dilatasi 𝑂(0,0)
Ditanya : bayangan garis 5𝑥 − 2𝑦 + 3 = 0 1

25
Jawab :
𝐷[0,2]

𝑥′ 𝑘 0 𝑥
( ′) = ( ) (𝑦) 1
𝑦 0 𝑘
𝑥 ′
𝑘𝑥
( ′) = (𝑘𝑦) 1
𝑦
1
𝑥′ = 𝑘𝑥 𝑑𝑎𝑛 𝑦′ = 𝑘𝑦 1
1

1
2

Kemudian substitusi persamaan (1) dan (2) kepersamaan garis


5𝑥 − 2𝑦 + 3 = 0

Jadi, bayangannya adalah

Total skor
3 Diketahui : kurva
1
Faktor skala 4, pusat dilatasi P(2,3)
Ditanya : bayangan kurva 1

26
Jawab :

1
1
1
1
1

1
1
1
1

Kemudian substitusi persamaan (1) dan (2)


kepersamaan garis

Jadi, bayangannya adalah

Total skor 16
4 Diketahui : diameter karet
14 cm Luas alas tabung 616 1

Ditanya : pembesaran karet 1

27
Jawab :
Misalkan jari-jari karet gelang adalah .
1
1
1
Maka diperoleh jari-jari karet gelang adalah 7 cm
1
1
1
, 1
1
sehingga pembesaran karet gelang adalah 2.
1
Total skor 11

Nilai akhir = x 100 Lampiran 7: Penilaian Keterampilan


Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai keterampilan peserta didik. Berilah tanda contreng
(v) pada kolom skor sesuai tingkat keterampilan yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
sebagai berikut : 4 = Sangat Terampil
3 = Terampil
2 = Kurang Terampil
1 = Tidak Terampil
Penilaian Keterampilan
Terampil menjelaskan Terampil mengemukakan
No Nama Kelompok Total skor
penyelesaian LKPD pendapat
1
2
3
4
5
6

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :


Skor akhir = (𝑆𝑘𝑜𝑟/𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖)× 4
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,34 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 1,66

28
Lampiran 8. Instrumen Penilaian Kegiatan Remidial Soal

Bayangan titik oleh dilatasi adalah titik . Tentukan koordinat titik P

Pedoman Penskoran
Alternatif Jawaban Skor

Diketahui : faktor skala 1


,
Ditanya : pusat dilatasi 1
Jawab :

1
1
1
1
1

1
1
1
1
1
Jadi, titik pusat dilatasi
Total Skor 15

29
Nilai akhir = x 100

30
Lampiran 9. Instrumen Penilaian Kegiatan Pengayaan Soal
Lingkaran didilatasikan oleh dengan
a. Tentukan persamaan bayangannya
b. Tentukan luas lingkaran dan luas bayangannya
c. Lukiskanlah lingkaran dan bayangannya dalam satu bidang koordinat

Pedoman Penskoran Pengetahuan


Alternatif Jawaban Skor
Diketahui :
1
faktor skala , pusat dilatasi
Ditanya :
a.
1
b. Luas lingkaran dan luas bayangannya
c. Lukiskanlah lingkaran dan bayangannya dalam satu bidang koordinat
Jawab : a.

1
1

1
1
1

Substitusikan

ke persamaan lingkaran
1

1
1
1
Jadi,

31
28
Total Skor 17

b. Luas lingkaran
𝐿 ≡ 𝑥2 + 𝑦2 − 8𝑥 − 6𝑦 − 24 = 0
(𝑥 − 4)2 + (𝑦 − 3)2 = 16 + 9 + 24 1
(𝑥 − 4)2 + (𝑦 − 3)2 = 49 1
1
𝑟=7
𝐿 = 𝜋𝑟2
1
= 154 𝑐𝑚2 1
𝐿′ ≡ 𝑥2 + 𝑦2 + 28𝑥 + 6𝑦 + 9
(𝑥 + 14)2 + (𝑦 + 3)2 = 196 1
1
𝑟 = 14
𝐿 = 𝜋𝑟2
1
= 616 𝑐𝑚 2

1
Total Skor 9
c. 5

Total Skor 5

Nilai akhir = x 100

32
PERANGKAT PEMBELAJARAN LURING
MATERI BARISAN DAN DERET
ARITMETIKA DENGAN
MENGGUNAKAN
PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN
PPT DAN LKPD

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada


Kegiatan Pembuatan Rencana Aksi 2 PPG Dalam Jabatan 2022

Mata Pelajaran : Matematika Wajib


Kelas / Semester : XI / Genap
Penyusun : Vina Alfionita, S.Pd
No UKG : 201503047913

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
TAHUN 2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 4 Kundur,


Kepulauan Riau
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : XI/2 (Genap)
Materi : Barisan dan Deret Aritmetika
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit (Pertemuan ke-1)

A. Kompetensi Inti
KI 3 Memahami ,menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6 Menggeneralisasi pola bilangan dan 3.6.1. Menemukan rumus suku ke-n barisan
jumlah pada barisan Aritmetika dan aritmetika
Geometri 3.6.2. Menemukan nilai suku ke-n barisan
aritmetika
3.6.3. Menemukan rumus jumlah n suku
deret aritmetika
3.6.4. Menemukan jumlah n suku deret
aritmetika
4.6 Menggunakan pola barisan aritmetika 4.6.1. Menggunakan prosedur untuk
atau geometri untuk menyajikan dan menyajikan dan menyelesaikan
menyelesaikan masalah kontekstual masalah yang berkaitan dengan
(termasuk pertumbuhan, peluruhan, barisan dan deret aritmetika
bunga majemuk, dan anuitas)

Pengembangan Pendidikan Karakter (PPK):


Religius, Nasionalisme, Mandiri, Gotong Royong
Pengembangan 4C:
Kritis, Kreatif, Kolaboratif dan Komunikatif
Pengembangan Kemampuan Literasi , Numerasi dan HOTS

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning), Peserta didik dapat:
1. Menemukan rumus suku ke-n dari barisan aritmetika dengan tepat dan benar
2. Menemukan nilai suku ke-n dari barisan aritmetika dengan tepat dan benar
3. Menemukan rumus jumlah n suku dari deret aritmetika dengan tepat dan benar
4. Menemukan jumlah n suku dari deret aritmetika dengan tepat dan benar
5. Menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
barisan dan deret aritmetika dengan tepat dan benar

D. Materi Pembelajaran

1. Faktual
Menemukan rumus Suku Ke-n Barisan aritmetika
Un = a + (n – 1)b
Menemukan rumus Jumlah n suku pertama deret aritmetika
(2a +(n – 1)b)
2. Konseptual
Barisan bilangan adalah himpunan bilangan yang diurutkan menurut suatu aturan
tertentu. Barisan aritmetika adalah barisan bilangan dengan sifat selisih suatu suku
dengan suku sebelumnya selalu sama.
U2 – U1 = U3 – U2 = U4 – U3 = … = Un – Un-1 = b
Deret bilangan adalah jumlah suku-suku pada barisan bilangan.
Deret aritmetika adalah jumlah suku-suku pada barisan aritmetika.
𝑈1+ 𝑈2+ 𝑈3+ 𝑈4+ . . . + 𝑈𝑛 = 𝑆𝑛

G.
H. Langkah-langkah Pembelajaran

A.
1.

2.

3.

4.

5.
6.

7.

B.
1.

Masalah-2
Siska mengambil tomat dalam tumpukan sayuran yang dijualnya. Pada
pengambilan pertama Siska mengambil 3 buah tomat. Pengambilan kedua
Siska mengambil 7 buah tomat. Pengambilan berikutnya 4 buah lebih
banyak dari pengambilan sebelumnya, tentukan pada pengambilan
berapakah Siska mengambil tomat sebanyak 43 buah?
Fase 2 Masalah 3Dalam sebuah gedung akan disusun kursi untuk
Mengorganisasi
acara Training. Terdapat 30 kursi pada baris pertama dan setiap
peserta didik untuk
belajar baris berikutnya memuat empat kursi lebih banyak dari baris di
depannya. Bila dalam gedung itu terdapat sepuluh baris kursi.
Berapakah kursi yang tersedia untuk acara training itu?

2. Peserta didik dikelompokkan dalam kelompok


diskusi, masing-masing kelompok terdiri dari 5
orang dengan kemampuan heterogen. Peserta
didik menempatkan diri sesuai kelompok yang
telah ditentukan. (Collaboration, mandiri, gotong
royong)
Fase 3
Membimbing 3. Guru membagikan LKPD berbasis HOTS
Penyelidikan 4. Guru meminta peserta didik berkolaborasi dan
Individu dan berdiskusi dengan kelompok masing-masing
Kelompok untuk menyelesaikan permasalahan dalam LKPD.
(4C: Collaboration, mandiri, mengasosiasi)
5. Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk bertanya terkait dengan masalah 1, 2
dan masalah 3.
6. Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam
berdiskusi, membantu dan membimbing berbagai
kesulitan yang dialami peserta didik, serta
memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami.
(5M: Menanya)
7. Setiap kelompok diarahkan mengumpulkan
informasi baik melalui bahan ajar buku maupun
media internet untuk menyelesaikan permasalahan
yang ada pada LKPD.
(Mencoba/Mengumpulkan Informasi)
8. Masing-masing kelompok mengolah setiap
informasi yang telah dikumpulkan untuk
menyelesaikan masalah pada LKPD. (Menalar,
Mengasosiasikan/Mengolah Informasi)
9. Peserta didik menyiapkan laporan hasil diskusi
kelompok secara rapi, rinci, dan sistematis. (4C:
kreatif)
C. PENUTUP 15 menit
1. Dengan bimbingan guru, peserta didik
menyimpulkan materi tentang barisan dan deret
aritmetika yang telah dibahas.
2. Guru dan Peserta didik melakukan refleksi
terhadap pembelajaran pada pertemuan ini
3. Guru memberikan penilaian/penghargaan
kepada peserta didik yang telah bekerjasama
dengan baik di dalam kelompoknya.
4. Guru memberikan tugas membuat laporan dan
presentasi untuk pertemuan berikutnya.
5. Guru memotivasi peserta didik agar
tetap semangat belajar dirumah
dan selalu jaga kesehatan
6. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa
bersama dan mengucapkan salam kepada
peserta didik. (Religius)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 4 Kundur, Kepulauan


Riau
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : XI/2 (Genap)
Materi : Barisan dan Deret Aritmetika
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit (Pertemuan ke-2)

A. Kompetensi Inti
KI 3 Memahami ,menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6 Menggeneralisasi pola bilangan dan 3.6.1. Menemukan rumus suku ke-n barisan
jumlah pada barisan Aritmetika dan aritmetika
Geometri 3.6.2. Menemukan nilai suku ke-n barisan
aritmetika
3.6.3. Menemukan rumus jumlah n suku
deret aritmetika
3.6.4. Menemukan jumlah n suku deret
aritmetika
4.6 Menggunakan pola barisan aritmetika 4.6.1. Menggunakan prosedur untuk
atau geometri untuk menyajikan dan menyajikan dan menyelesaikan
menyelesaikan masalah kontekstual masalah yang berkaitan dengan
(termasuk pertumbuhan, peluruhan, barisan dan deret aritmetika
bunga majemuk, dan anuitas)

Pengembangan Pendidikan Karakter (PPK):


Religius, Nasionalisme, Mandiri, Gotong Royong
Pengembangan 4C:
Kritis, Kreatif, Kolaboratif dan Komunikatif
Pengembangan Kemampuan Literasi , Numerasi dan HOTS

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning), Peserta didik dapat:
1. Menemukan rumus suku ke-n dari barisan aritmetika dengan tepat dan benar
2. Menemukan nilai suku ke-n dari barisan aritmetika dengan tepat dan benar
3. Menemukan rumus jumlah n suku dari deret aritmetika dengan tepat dan benar
4. Menemukan jumlah n suku dari deret aritmetika dengan tepat dan benar
5. Menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
barisan dan deret aritmetika dengan tepat dan benar

D. Materi Pembelajaran
1. Faktual
Menentukan Suku Ke-n Barisan aritmetika
Un = a + (n – 1)b
Menemukan rumus Jumlah n suku pertama deret aritmetika
atau (2a +(n – 1)b)
2. Konseptual
Barisan bilangan adalah himpunan bilangan yang diurutkan menurut suatu aturan
tertentu. Barisan aritmetika adalah barisan bilangan dengan sifat selisih suatu suku
dengan suku sebelumnya selalu sama.
U2 – U1 = U3 – U2 = U4 – U3 = … = Un – Un-1 = b
Deret bilangan adalah jumlah suku-suku pada barisan bilangan.
Deret aritmetika adalah jumlah suku-suku pada barisan aritmetika.
𝑈1+ 𝑈2+ 𝑈3+ 𝑈4+ . . . + 𝑈𝑛 = 𝑆𝑛

G.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
TAHAPAN ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan 10 menit
Pendahuluan 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan meminta kepada salah seorang
peserta didik untuk memimpin doa untuk memulai
pembelajaran. (PPK: Religius)
2. Guru menanyakan kabar, mempersiapkan kelas
agar lebih kondusif dan menyenangkan untuk
proses belajar, kerapian dan kebersihan ruang kelas
sebagai wujud kepedulian
terhadap lingkungan. (PPK: Disiplin)
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan
meminta peserta didik untuk mempersiapkan
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan (PPK:
Disiplin)
Apersepsi 4. Guru mengingatkan kembali tentang barisan
aritmetika yang telah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya serta mengaitkan dengan materi
yang akan dipelajari yaitu presentasi kelompok
terkait masalah kontekstual yang berkaitan
dengan barisan dan deret aritmetika.
Motivasi 5. Peserta didik dimotivasi agar terlibat aktif dalam
diskusi dan presentasi yang akan dilakukan oleh
kelompok yang tampil.
Pemberian Acuan 6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung dan metode
pembelajaran yang akan ditempuh.
B. Kegiatan Inti 60 menit
Fase 4 1. Guru meminta kepada perwakilan kelompok 50 menit
Mengembangkan secara bergantian mempresentasikan hasil
dan Menyajikan diskusinya di depan kelompok yang lain. (5M:
Hasil Karya Mengkomunikasikan)
2. Kelompok lain diperbolehkan
menanggapi jawaban dari penyelesaian
pemecahan masalah tersebut dari kelompok penyaji
dengan santun.
Fase 5 10 menit
3. (4C: Critical Thinking)
Menganalisis dan Peserta didik bersama guru mengevaluasi jawaban
Mengevaluasi kelompok penyaji serta masukan dari peserta didik
Proses Pemecahan
kelompok lain, dan mengkonfirmasi
Masalah
kebenaran jawaban dari kelompok penyaji. Guru
meminta peserta didik untuk dapat menghargai
pendapat teman/kelompok lain. (4C:
Communication, Critical Thinking and Problem
Solving, HOTS)
4. Setiap kelompok diminta untuk memeriksa
kembali informasi yang diperoleh dari hasil
diskusi dan memberi penegasan terhadap materi
tersebut. Guru berperan untuk meluruskan dan
memperbaiki kesalahan yang dialami peserta
didik
5. Peserta didik diminta untuk mengumpulkan hasil
diskusinya.
C. PENUTUP 20 menit
1. Dengan bimbingan guru, peserta didik
menyimpulkan materi tentang barisan aritmetika
yang telah dibahas.
2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi
terhadap hasil proses belajar yang telah
dilaksanakan.
3. Guru memberikan penilaian/penghargaan kepada
peserta didik yang telah bekerjasama dengan baik di
dalam kelompoknya.
4. Peserta didik mengerjakan posttest
yang diberikan oleh guru tentang barisan dan
deret aritmetika
5. Peserta didik mendapatkan informasi dari guru
tentang materi pelajaran pada pertemuan
selanjutnya, yaitu barisan dan deret geometri.
6. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa
bersama dan mengucapkan salam kepada peserta
didik. (Religius)

I. Penilaian
1. Aspek Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Non tes
b. Bentuk Instrumen : Observasi
c. Kisi-kisi :
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1 Berdoa dengan tertib 1
2 Mengucapkan salam di awal dan di akhir kegiatan 2
3 Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan YME 3
d. Instrumen : Lampiran 2

2. Aspek Sikap Sosial


a. Teknik Penilaian : Non tes
b. Bentuk Instrumen : Observasi
c. Kisi-kisi :
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1 Keaktifan 1
1 Disiplin 2
2 Tanggung Jawab 3
3 Bekerja Sama 4
d. Instrumen : Lampiran 3

3. Aspek Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi : Lampiran 4
d. Instrumen : Lampiran 5
e. Pedoman Penskoran
Penilaian Pengetahuan : Lampiran 6

4. Aspek Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Presentasi
b. Bentuk Instrumen : Observasi dan hasil kerja kelompok
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Hasil Penilaian
1 Terampil menjelaskan penyelesaian LKPD 1
2 Terampil mengemukakan pendapat 2
d. Instrumen : Lampiran 7

Karimun, 28 November 2022


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah,

Ispawandi, S.Pd Vina Alfionita, S.Pd


NIP. 197205242002121011
Lampiran 1.

Materi Pembelajaran Barisan dan Deret


Aritmetika

Apa itu barisan dan deret aritmetika ?

Barisan aritmetika adalah barisan bilangan dengan sifat selisih suatu suku dengan
suku sebelumnya selalu sama.
3, 5, 7, 9, 11, 13, …

U1 U 2 U 3 U 4 U 5 U6 Un

U2 – U1 = U3 – U2 = U4 – U3 = … = Un – Un-1 = b
Contoh:
Tentukan beda masing-masing barisan bilangan berikut
16, 20, 24, 28, 32, 36, … b=4
3, -2, -7, -12, -17, -22, … b = -5

 Menentukan Suku Ke -n Barisan aritmetika


Jika U1 = a
U2 – a = b U2 = a + b
U 3 – U2 = b U3 = U2 + b = a + 2b
U4 – U3 = b U4 = U3 + b = a + 3b
U5 – U4 = b U5 = U4 + b = a + 4b
⋮ ⋮ ⋮
Un – Un-1 = b Un = a + (n – 1)b

Un = a + (n – 1)b

Deret aritmetika adalah jumlah suku-suku pada barisan aritmetika.


𝑈1+ 𝑈2+ 𝑈3+ 𝑈4+ . . . + 𝑈𝑛 = 𝑆𝑛
𝑆𝑛 menyatakan jumlah n suku pertama suatu bilangan-bilangan

𝑆6 = 𝑈1+ 𝑈2+ 𝑈3+ 𝑈4+ 𝑈5+ 𝑈6


𝒏 𝒏
𝑺𝒏 = 𝟐 (a + 𝑼𝒏 ) 𝑺𝒏 = 𝟐 (2a +(n – 1)b)

atau
Contoh Soal:
1. Rumus suku ke-n barisan 1, 4, 7, 10, … adalah Penyelesaian:
Diketahui: a = 1 b=3
Ditanyakan: Un
Jawab: Un = a + (n – 1)b
= 1 + (n – 1)3
= 1 + 3n – 3
= 3n – 2
2. Suku ke-28 barisan aritmetika 17, 14, 11, 8, … Penyelesaian:
Diketahui: a = 17 b = -3
Ditanyakan: U28
Jawab: Un = a + (n – 1)b
U28 = 17 + 27b
= 17 + 27(-3)
= 17 + (-81)
= -64
3. Suatu barisan aritmetika memiliki U1 = -25 dan U5 = -5, suku ke-13
barisan aritmetika tersebut adalah… Penyelesaian:
Diketahui: a = -25 U5 = -5
Ditanyakan: U13
Jawab: Un = a + (n – 1)b U13 = a + 12b
U5 = a + 4b = -25 + 12(5)
-5 = -25 + 4b = -25 + 60
-5 + 25 = 4b = 35
20 = 4b
B=5
4. Hitunglah jumlah 20 suku pertama pada deret 9 + 12 + 15 + 18
+ . . . . . Jawab : a = 9 b = 12 – 9 = 3 dan n = 20

(2a + (n – 1) b)

1)3)
= 10 (18 + 19.3)

= 10 (18 + 57)

= 10 (75) = 750
Masalah 1

Langkah 2: lengkapi tabel berikut

a. Apakah selisih antara dua suku yang berurutan selalu sama atau tetap?

b. Untuk menemukan banyak batang korek api pada pola ke-20, kalian harus
menemukan pola umum dari barisan di atas. Perhatikan langkah-langkah berikut:
Pola ke-1 (U1) ada sebanyak 4 batang korek api, maka: 4 = 4 + (1 – 1) x 3
Pola ke-2 (U2) ada sebanyak 7 batang korek api, maka: 7 = … + (2 – 1) x 3
Pola ke
-3 (U…) ada sebanyak … batang korek api, maka: –…1)=x3… + (…
Pola ke
-4 (U…) ada sebanyak … batang korek api, maka: –……)= x……+ (…
Pola ke
-5 (U…) ada sebanyak … batang korek api, maka: –……)= x……+ (…
Dan seterusnya, sehingga untuk -n pola
(U…)ke
kita peroleh:
Un = … + (… – …) x …

Maka rumus suku


-n barisan
ke aritmetika adalah:

Menurutmu berapakah banyak batang korek api yang diperlukan untuk membuat pola
ke-20? Dapatkah kamu
menentukannya?

Masalah 2
Siska mengambil tomat dalam tumpukan sayuran yang dijualnya. Pada pengambilan
pertama Siska mengambil 3 buah tomat. Pengambilan kedua Siska mengambil 7 buah
tomat. Pengambilan berikutnya 4 buah lebih banyak dari
sebelumnya,
pengambilan
tentukan pada pengambilan berapakah Siska mengambil tomat sebanyak 43 buah?

a.

b.
c. Melaksanakan rencana pemecahan masalah

d. Periksa kembali solusi yang diperoleh dan membuat kesimpulan

Masalah 3
Dalam sebuah gedung akan disusun kursi untuk acara Training. Terdapat 30 kursi
pada baris pertama dan setiap baris berikutnya memuat empat kursi lebih banyak
daribaris di depannya. Bila dalam gedung itu terdapat sepuluh baris kursi.
Berapakah kursi yang tersedia untuk acara training itu?

Baris ke-1 Baris ke-2 Baris ke-3 Baris ke-4 Baris ke-10

U1 + … + … + … + … + U10
Catatan: untuk mencari jumlah kursi tiap baris adalah dengan menggunakan rumus suku
ke-n barisan aritmetika, U
yaitu
n =a +
: (n–1 b
MisalU10= 30 + (10
– 1)4
) 6
= 6
Karena kita ingin mengetahui jumlah kursi yang tersedia di dalam gedung, maka itu
artinya kita menjumlahkan kursi tiap barisnya:

30+ 34 + 38 + 42++66

Perhatikan pola dalam tabel berikut:


(30+34)2
S2 = 30 + 34 = 2
= 64
(30+38)3
S3 = 30 + 34 + 38 = 2 = 102
(30+42)4
S4 = 30 + 34 + 38 + 42 = 2 = 144

Susunan jumlah suku-suku barisan aritmetika, dinyatakan sebagai berikut:


S1 = U1
S2 = U1 + U2
S3 = … + … + …
S4 = …
S5 = …
S(n – 1) = U1 + U2 + U3 + … + U(n – 1) Sn
= U1 + U2 + U3 + … + U(n – 1) + Un n
merupakan bilangan asli

Tuliskan kembali definisi deret aritmetika!

Untuk menemukan rumus jumlah n-suku pertama, gunakan definisi diatas:


Sn = U1 + U2 + U3 + … + Un artinya
Sn = a + (a + b) + (… + …) + … + (a + (… – … )…) … (persamaan 1)
Dengan menggunakan sifat komutatif pada penjumlahan, maka persamaan 1 di ubah
menjadi
Sn = (a + (… – … )…) + … + (a + 2b) + (… + …) + a … (persamaan 2)

Kita jumlahkan persamaan 1 dan persamaan 2:


Sn = …
Sn = …
+
…=…
Jadi, rumus jumlah n-suku pertama dari deret aritmetika adalah:

Karena di dalam gedung terdapat sepuluh baris kursi, maka

Lampiran 2. Instrumen Sikap Spiritual

Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap religius peserta didik. Berilah skor
sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:
Selalu =4
Sering =3
Jarang =2
Tidak Pernah = 1

Berdoa Mengucapkan Bersyukur atas


Nama Peserta Total
No dengan Salam di Awal dan nikmat dan karunia
Didik Skor
Tertib di Akhir Kegiatan Tuhan YME
1
2
3
….

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:

Skor akhir

Peserta didik memperoleh nilai:


Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,44 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65
Kurang : apabila memperoleh skor kurang dari 1,66

Lampiran 3. Instrumen Sikap Sosial

Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap religious peserta didik. Berilah

skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:

Selalu =4

Sering =3
Kadang-kadang = 2

Tidak Pernah =1

No Nama Peserta Tanggung Bekerja Total Skor


Keaktifan Disiplin
Didik Jawab Sama
1

….

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:

Skor akhir

Peserta didik memperoleh nilai:


Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,44 – 4,00

Baik : apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33

Cukup : apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65

Kurang : apabila memperoleh skor kurang dari 1,66


Lampiran 4. Kisi-kisi Penilaian Harian
Sekolah : SMAN 4 Kundur Jumlah soal : 4
Mata pelajaran : Matematika Bentuk soal : Uraian
Kelas : XI Alokasi waktu : menit

Nomor
KD Indikator Pencapaian Kompetensi Materi Indikator soal soal Skor

Barisan dan Diberikan dua angka dengan


Deret kelipatan 3 siswa mampu
Aritmetika 1
menemukan banyak bilangan 25
3.6
dari angka tersebut
Diberikan suku pertama dan
beda dari barisan tersebut siswa 2 25
mampu menemukan nilai n nya
Diberikan dua angka yang habis
dibagi 7 siswa mampu
3 25
menemukan jumlah dari angka
tersebut
Diberikan suku pertama dan
4.6 beda dari deret tersebut siswa
mampu menemukan jumlah dari
deret bilangan tersebut
3.6.3. 4 25
kontekstual (termasuk

3.6.4. Menemukan jumlah n


Lampiran 5. Instrumen Penilaian Pengetahuan

Tes Tertulis
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/Semester : XI/Genap
Mata Pelajaran : Matematika Alokasi
waktu : 2x45 menit

Petunjuk:
 Kerjakan terlebih dahulu soal yang kamu anggap mudah!
 Setiap siswa tidak boleh bekerja sama dengan siswa lain!
 Kerjakan soal berikut beserta langkah penyelesaiannya!

1. Banyaknya angka pada bilangan kelipatan 3 antara 100 dan 400 adalah …

2. Suatu perusahaan pada tahun pertama memproduksi 5.000 unit barang. Pada tahun

berikutnya produksi turun secara bertahap sebesar 80 unit per tahun. Pada tahun ke berapa

perusahaan tersebut memproduksi 3.000 unit barang?

3. Hitunglah jumlah semua bilangan asli antara 5 dan 100 yang habis dibagi 7!
4. Pada bulan Januari 2001 Anto menabung Rp. 10.000,00. Jika setiap bulan berikutnya
Anto menabung Rp. 5.000,00 lebihnya dari bulan sebelumnya. Berapakah jumlah seluruh
tabungan Anto sampai akhir tahun?
Lampiran 6. Pedoman Penskoran Penilaian Pengetahuan
No Alternatif Jawaban Skor
1 Diketahui: bilangan kelipatan 3 antara 100 dan 400
102, 105, 108, 111, …, 399
a = 102 b = 3 5

Ditanya : banyak angka pada bilangan tersebut (n)


Jawab : Un = a + (n – 1)b
399 = 102 + (n – 1) 3
399 = 102 + 3n – 3
399 = 99 + 3n
399 – 99 = 3n 15
300 = 3n
=n
100 = n
Jadi, banyaknya angka pada bilangan tersebut adalah 100 5
Jumlah skor 25
2 Diketahui : 5.000, 4.920, 4.840, …, 3.000
a = 5.000 b = -80
5
Ditanya : tahun ke berapa perusahaan tersebut memproduksi 3.000 unit
barang?
Jawab :Un = 3.000
Un = a + (n – 1)b
3.000 = 5.000 + (n – 1) (-80)
3.000 = 5.000 – 80n + 80
3.000 – 5.000 = -80n + 80
-2.000 = -80n + 80 15
-2.000 – 80 = -80n
-2080 = -80n
n=
−80
n = 26
Jadi, perusahaan tersebut memproduksi 3.000 unit barang pada tahun ke 5
26.
Jumlah skor 25
3 Diketahui : bilangan asli antara 5 dan 100 yang habis dibagi 7
7 + 14 + 21 + … + 98
5
a = 7, b = 7 dan 𝑈𝑛 = 98
Ditanya : Jumlah semua bilangan tersebut (S14)
Jawab : 𝑈𝑛 = 98
𝑈𝑛 = a + (n – 1)b
98 = 7 + (n – 1)7
10
98 = 7 + 7n – 7
7n = 98
n= = 14 (banyak bilangan yang habis dibagi 7 antara 5 dan 100
ada 14 buah)

)
14

= 7(105) 10
𝑆14 = 735
Jadi, jumlah bilangan antara 5 dan 100 yang habis dibagi 7 adalah 735

Jumlah skor 25
4 Diketahui : Tabungan Anto dalam bentuk deret adalah
10.000 + 15.000 + 20.000 + . . . . . . . .
a = 10.000, b = 5.000 dan n = 12 5

Ditanya : jumlah seluruh tabungan Anto sampai akhir tahun (S12)

Jawab : (2a +(n – 1)b)

= 6(20.000 + 11.(5.000))
15
= 6(20.000 + 55.000)
= 6(75.000)
𝑆12 = 450.000
Jadi, jumlah seluruh tabungan Anto sampai akhir tahun adalah Rp.
450.000,00 5

Jumlah skor 25
Total skor 100

Nilai akhir = x 100


Lampiran 7: Penilaian Keterampilan
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai keterampilan peserta didik. Berilah tanda
contreng (v) pada kolom skor sesuai tingkat keterampilan yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = Sangat Terampil
3 = Terampil
2 = Kurang Terampil
1 = Tidak Terampil
Penilaian Keterampilan
No Nama Kelompok Terampil menjelaskan Terampil mengemukakan Total skor
penyelesaian LKPD pendapat

1
2
3
4
5
6

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :


Skor akhir = (𝑆𝑘𝑜𝑟/𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖)× 4
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,34 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 1,66

Anda mungkin juga menyukai