Anda di halaman 1dari 94

PERANGKAT PEMBELAJARAN LURING MATERI TRANSFORMASI

GEOMETRI (TRANSLASI) DENGAN MENGGUNAKAN


PROBLEM BASED LEARNING
BERBANTUAN PPT DAN LKPD

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada


Kegiatan Pembuatan Rencana Aksi 1
PPG Dalam Jabatan 2022

Mata Pelajaran : Matematika Wajib


Kelas / Semester : XI / Ganjil
Penyusun : Vina Alfionita,
S.Pd
No UKG 201503047913

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM


JABATAN UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
TAHUN 2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 4 Kundur,


Kepulauan Riau
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : XI/1 (Ganjil)
Materi : Transformasi Geometri
Sub Materi Translasi
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan ke-1)

A. Kompetensi Inti
KI 3 Memahami ,menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5. Menganalisis dan 3.5.1. Menganalisis sifat-sifat translasi
membandingkan transformasi berdasarkan pengamatan pada masalah
dan komposisi transformasi kontekstual dan pengamatan objek
dengan menggunakan matriks pada bidang koordinat (C4)
3.5.2. Menghubungkan konsep translasi dengan
kaitannya dengan konsep matriks. (C3)
3.5.3. Menemukan bayangan hasil translasi (C3)
4.5. Menyelesaikan masalah yang 4.5.1. Menggunakan prosedur untuk
berkaitan dengan matriks menyelesaikan masalah yang berkaitan
transformasi geometri dengan penggunaan matriks pada materi
(translasi, refleksi, dilatasi dan translasi (P4)
rotasi)

Pengembangan Pendidikan Karakter (PPK):


Religius, Tanggung Jawab, Gotong Royong, Disiplin
Pengembangan 4C:
Kritis, Kreatif, Kolaboratif dan Komunikatif
Pengembangan Kemampuan Literasi , Numerasi dan
HOTS

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) , peserta didik
dapat:
1. Menganalisis sifat-sifat translasi berdasarkan pengamatan pada masalah kontekstual dan
pengamatan objek pada bidang koordinat dengan benar.
2. Menghubungkan konsep translasi dengan kaitannya dengan konsep matriks dengan
benar.
3. Menemukan bayangan hasil translasi dengan benar.
4. Menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
penggunaan matriks pada materi translasi dengan benar.

D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
𝑇(𝑎,𝑏)
Translasi secara notasi ditulis (𝑥. ) → ′(𝑥 + 𝑎, 𝑦 + 𝑏)
𝑃 𝑦 𝑃
2. Konsep
1) Pengertian translasi
Translasi adalah suatu transformasi yang memindahkan setiap titik suatu bangun
dengan jarak dan arah tertentu.
2) Sifat-sifat translasi
a. Bangun yang digeser (ditranslasikan) tidak mengalami perubahan bentuk dan
ukuran.
b. Bangun yang digeser (ditranslasikan) mengalami perubahan posisi.
3. Prinsip
a. 𝑇(𝑎, 𝑏)
𝑎 menyatakan komponen translasi dalam arah sumbu 𝑥 dan 𝑏 menyatakan komponen
translasi dalam arah sumbu 𝑦
 Jika 𝑎 > 0, maka arah pergeserannya adalah 𝑎 satuan ke kanan
 Jika 𝑎 < 0, maka arah pergeserannya adalah 𝑎 satuan ke kiri
 Jika 𝑏 > 0, maka arah pergeserannya adalah 𝑏 satuan ke kanan
 Jika 𝑏 < 0, maka arah pergeserannya adalah 𝑏 satuan ke kiri
4. Prosedur
Langkah-langkah menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penggunaan matriks
pada materi translasi

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik (scientific), STEM
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Diskusi Kelompok, Presentasi, Tanya Jawab & Penugasan

F. Media dan Bahan


1. Media : Power point, LKPD
2. Alat : Laptop, LCD, Proyektor, Papan Tulis, Spidol dan Penghapus

G. Sumber Belajar
Materi ajar translasi
PPT Translasi
Kemendikbud. (2017). Buku Matematika Kelas XI. Jakarta: Kemendikbud
https://www.youtube.com/watch?v=iojzS0DI_g&list=PL8m0MlryCdk8xCw0utqteeuwb3Q5
OS1Uf&index=12
H. Langkah-langkah Pembelajaran
TAHAPAN ALOKASI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
10
A. Kegiatan Pendahuluan
menit
Pendahuluan 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan meminta kepada salah
seorang peserta didik untuk memimpin doa
untuk memulai pembelajaran. (PPK:
Religius)
2. Guru menanyakan kabar, mempersiapkan kelas
agar lebih kondusif dan menyenangkan untuk
proses belajar, kerapian dan kebersihan ruang
kelas sebagai wujud kepedulian terhadap
lingkungan. (PPK: Disiplin)
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan
meminta peserta didik untuk mempersiapkan
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
(PPK: Disiplin)
Apersepsi 4. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diajukan
oleh guru terkait pengetahuan prasyarat peserta
didik, yaitu tentang translasi yang pernah dipelajari
di SMP/MTs. (4C: Communication) “Masih ingatkah
kamu tentang materi translasi yang pernah
dipelajari di SMP/MTs?”
Motivasi 5. Peserta didik dimotivasi agar terlibat dalam aktivitas
pemecahan masalah dengan menjelaskan arti penting
materi translasi dalam kehidupan sehari- hari
misalnya orang yang sedang meraton dari satu
tempat ke tempat lain, gerak buah yang jatuh dari
pohonnya, dan bola yang ditendang dari satu tempat
ke tempat lain.
https://www.youtube.com/watch?v=uDkIhuE7-xo
Pemberian Acuan 6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung
7. Guru menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pembelajaran yaitu setelah pembentukan
kelompok, peserta didik akan diberikan LKPD untuk
didiskusikan secara kelompok, mempresentasikan
hasil diskusi, menarik kesimpulan dari apa yang
didiskusikan, dan penilaian.
B. Kegiatan Inti 60 menit
Fase 1: 1. Guru menayangkan powerpoint (TPACK)
Mengorientasi Mengamati
peserta didik pada Peserta didik diminta mencermati masalah (soal
masalah (5 menit) kontekstual) berikut ini! (Literasi)
Fase 2 (Kritis)
Mengorganisasi 2. Peserta didik dikelompokkan dalam kelompok
peserta didik untuk diskusi, masing-masing kelompok terdiri dari 4 atau
belajar (5 menit) 5 orang dengan kemampuan heterogen. Peserta
didik menempatkan diri sesuai kelompok yang
telah ditentukan. (Collaboration, gotong royong,
disiplin, tanggung jawab)
3. Guru membagikan LKPD
4. Guru meminta peserta didik berkolaborasi dan
berdiskusi dengan kelompok masing-masing untuk
menyelesaikan permasalahan dalam LKPD. (4C:
Collaboration, Mengasosiasi)
5. Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk bertanya terkait dengan yang di
amatinya tersebut. Jika tidak ada peserta didik yang
mengajukan pertanyaan, maka guru mengajukan
pertanyaan sebagai berikut:
a. Dapatkah kamu gambarkan formasi cara berdiri
keempat anak dan guru mereka sesuai
permasalahan di atas?
b. Seandainya mereka dianggap sebagai titik,
dapatkah kamu kembali menggambarkan
formasi mereka dalam sistem koordinat
Kartesius? Anggap guru olah raga tersebut
adalah titik pusat O(0, 0).
c. Seandainya posisi guru dianggap sebagai
titik P(1,3), dapatkah kamu menggambar
kembali formasi mereka di koordinat
Kartesius?
d. Jika guru olah raga mengintruksikan kepada
siswa untuk bebas mengoper bola ke teman-
temannya maka dapatkah kamu temukan pola
pergeseran bola voli tersebut? Coba kamu
amati, teliti dengan baik hubungan koordinat
Kartesius pada setiap titik. Dapatkah kamu
temukan konsep pergeseran?
(Critical Thinking and Problem
Fase 3 solving, Communication)
Membimbing 6. Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam
Penyelidikan berdiskusi, membantu dan membimbing
berbagai
kesulitan yang dialami peserta didik, serta
Individu dan memberikan kesempatan kepada peserta didik
Kelompok ( 20 untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami. (5M:
menit) Menanya)
7. Setiap kelompok diarahkan mengumpulkan
informasi baik melalui buku maupun media
internet untuk menyelesaikan permasalahan yang
ada pada LKPD. (Mencoba/Mengumpulkan
Informasi)
8. Masing-masing kelompok mengolah setiap informasi
yang telah dikumpulkan untuk menyelesaikan
masalah pada LKPD. (Menalar, Numerasi,
Mengasosiasikan/Mengolah Informasi)
9. Peserta didik menyiapkan laporan hasil diskusi
kelompok secara rapi, rinci, dan sistematis.
Fase 4 (4C: kreatif, disiplin, tanggung jawab)
Mengembangkan 10. Guru meminta kepada perwakilan kelompok secara
dan Menyajikan
bergantian mempresentasikan hasil diskusinya di
Hasil Karya (15
depan kelompok yang lain. (5M:
menit)
Mengkomunikasikan dan Literasi)
11. Kelompok lain diperbolehkan menanggapi jawaban
dari penyelesaian pemecahan masalah tersebut
dari kelompok penyaji dengan santun. (4C: Critical
Fase 5
Menganalisis dan Thinking)
Mengevaluasi 12. Peserta didik bersama guru mengevaluasi jawaban
Proses Pemecahan kelompok penyaji serta masukan dari peserta
Masalah (15 didik kelompok lain, dan mengkonfirmasi
menit) kebenaran jawaban dari kelompok penyaji. Guru
meminta peserta didik untuk dapat menghargai
pendapat teman/kelompok lain. (4C:
Communication, Critical Thinking and Problem
Solving, HOTS)
13. Setiap kelompok diminta untuk memeriksa kembali
informasi yang diperoleh dari hasil diskusi dan
memberi penegasan terhadap materi translasi. Guru
berperan untuk meluruskan dan memperbaiki
kesalahan yang dialami peserta didik
14. Peserta didik diminta untuk mengumpulkan hasil
diskusinya.
C. PENUTUP 20 menit
1. Dengan bimbingan guru, peserta didik
menyimpulkan materi translasi yang telah dibahas.
2. Guru dan Peserta didik melakukan refleksi
terhadap pembelajaran pada pertemuan ini
3. Guru memberikan penilaian/penghargaan kepada
peserta didik yang telah bekerjasama dengan baik di
dalam kelompoknya.
4. Guru memberikan posttes kepada peserta didik.
Bagi yang sudah tuntas peserta didik diberi tugas
soal. Untuk peserta didik yang masih belum tuntas
diberi kesempatan untuk remidial.
5. Guru memberikan informasi tentang materi
pelajaran pada pertemuan selanjutnya, yaitu dilatasi.
6. Guru menutup pembelajaran dengan berdo’a dan
mengucapkan salam kepada peserta didik. (Religius)

I. Penilaian
1. Aspek Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Non tes
b. Bentuk Instrumen : Observasi
c. Kisi-kisi :
No. Sikap/nilai Hasil Penilaian
Sikap
1 Berdoa dengan tertib 1
2 Mengucapkan salam di awal dan di akhir kegiatan 2
3 Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan YME 3
d. Instrumen : Lampiran 2

2. Aspek Sikap Sosial


a. Teknik Penilaian : Non tes
b. Bentuk Instrumen : Observasi
c. Kisi-kisi :
No. Sikap/nilai Hasil Penilaian Sikap
1 Keaktifan 1
1 Disiplin 2
2 Tanggung Jawab 3
3 Bekerja Sama 4
d. Instrumen : Lampiran 3

3. Aspek Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi : Lampiran 4
d. Instrumen : Lampiran 5
e. Pedoman Penskoran
Penilaian Pengetahuan : Lampiran 6

4. Aspek Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Presentasi
b. Bentuk Instrumen : Observasi dan Laporan hasil kerja kelompok
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Hasil Penilaian
1 Terampil menjelaskan penyelesaian LKPD 1
2 Terampil mengemukakan pendapat 2
d. Instrumen : Lampiran 7

J. Pembelajaran Remedial
Strategi Pelaksanaan
Remedial
1. Pemberian tugas kepada siswa yang belum tuntas (< 75) berupa soal remedial,
dilakukan secara individu, batas waktu pengumpulan tugas saat kegiatan
pembelajaran selanjutnya atau diakhir kegiatan pembelajaran yang berlangsung pada
hari itu
Kriteria Remedial:
a. Guru membimbing perorangan jika peserta didik belum tuntas < 20%
b. Guru memberi tugas atau latihan secara khusus, dimulai dengan tugas atau latihan
sesuai dengan kemampuannya dengan belajar berkelompok, dengan bimbingan
guru, jika peserta didik belum tuntas antara 20% dan 50%
c. Guru meminta peserta didik yang belum lulus KKM untuk bertanya kepada teman
sekelas yang sudah lulus KKM jika peserta didik yang belum tuntas lebih dari 50%
d. Mengikuti uji pemahaman ulang (ujian perbaikan) sesuai dengan indikator/
kompetensi yang belum tuntas
2. Siswa yang sudah tuntas diberdayakan dalam pelaksanaan tutor sebaya untuk
membantu membina temannya yang belum tuntas.
PROGRAM PEMBELAJARAN REMEDIAL

Sekolah : SMAN 4 Kundur


Mata Pelajaran : Matematika
Wajib Kelas/Semester : XI/ Ganjil
Tahun Pelajaran :
2022/2023 Materi Pokok :
Translasi

Kompetensi dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5. Menganalisis dan 3.5.1. Menganalisis sifat-sifat translasi
membandingkan transformasi berdasarkan pengamatan pada
dan komposisi transformasi masalah kontekstual dan pengamatan
dengan menggunakan matriks objek pada bidang koordinat.
3.5.2. Menghubungkan konsep translasi
dengan kaitannya dengan konsep
matriks.
3.5.3. Menemukan bayangan hasil translasi
4.5. Menyelesaikan masalah yang 4.5.1. Menggunakan prosedur untuk
berkaitan dengan matriks menyelesaikan masalah yang
transformasi geometri (translasi, berkaitan dengan penggunaan matriks
refleksi, dilatasi dan rotasi) pada materi translasi

Catatan indikator yang belum dikuasai oleh peserta didik dapat dinyatakan dalam tabel
berikut ini.
Nilai KD/indikator yang belum No. IPK Tes
No Nama Hasil
Ulangan di Ulang
kuasai
1
2
3

Soal remedi di lampiran 8

K. Pembelajaran Pengayaan
Strategi Pelaksanaan
Pengayaan
Pemberian tugas kepada siswa yang tuntas (≥ 75) berupa soal dengan tingkat
kesulitannya lebih tinggi, dilakukan secara individual maupun bekelompok dengan batas
waktu pengumpulan tugas ditentukan
Materi pengayaan bisa dikembangkan tidak hanya berupa soal tetapi bisa materi
yang tingkatannya lebih tinggi untuk menambah wawasan peserta didik. Soal berikut ini
hanya merupakan salah satu contoh materi pengayaan. Soal bersifat HOTS sehingga
dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. (Soal Pengayaan di
Lampiran 9)

Karimun, 24 November 2022


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah,

Ispawandi, S.Pd Vina Alfionita, S.Pd


NIP. 197205242002121011
BAHAN AJAR

MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI

KELAS XI SMA SEMESTER GANJIL

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

DISUSUN OLEH

VINA ALFIONITA
Translasi (Pergeseran)

Apakah kamu pernah mengamati objek atau benda-benda yang bergerak di sekitarmu? Seperti
kendaraan yang berjalan di jalan raya, pesawat yang melintas di udara, eskalator yang bergerak,
atau diri kita sendiri yang bergerak kemana saja. Kegiatan tersebut menyebabkan benda atau objek
mengalami perubahan posisi tanpa mengubah bentuk dan ukuran. Mari kita memahami konsep
translasi dengan menyelesaikan Masalah 1.

Masalah 1

Untuk memudahkan kita dalam memahami konsep translasi, kita dapat menggunakan
pendekatan bidang Cartesius. Kita dapat mengasumsikan :
 sumbu 𝑋 positif untuk pergeseran ke kanan;
 sumbu 𝑋 negatif untuk pergeseran ke kiri;
 sumbu 𝑌 positif untuk pergeseran ke atas, dan
 sumbu 𝑌 negatif untuk pergeseran ke bawah.

Sehingga diperoleh gambar sebagai berikut :

Gambar 1. Pergerakan Ayu dari Rumah ke Sekolah pada Bidang Kartesius

Sumber : Modul Pembelajaran SMA – Matematika Umum Kelas XI Kemdikbud


Posisi rumah Ayu berada pada koordinat (3,2). Untuk menuju ke sekolah, Ayu harus berjalan
ke arah barat sejauh 7 satuan atau bergeser 7satuan ke kiri terhadap dari posisi rumahnya. Setelah
itu, Ayu harus berjalan lagi ke arah selatan sejauh 5 satuan atau bergeser 5 satuan ke arah
bawah. Jika kita melihat pada gambar di atas, posisi Ayu saat tiba di sekolah berada pada koordinat
(−4, −3) atau dapat ditulis :

3 −7 −4
( )+( )=( )
2 −5 −3
Untuk memudahkan kita dalam memahami konsep translasi, mariperhatikan gambar di bawah
ini.

Gambar 2. Contoh Translasi Bidang

Persegi panjang 𝐴′𝐵′𝐶′𝐷′ merupakan bayangan dari persegi panjang


𝐴𝐵𝐶𝐷 setelah ditranslasi sehingga diperoleh 𝐴𝐴′ = 𝐵𝐵′ = 𝐶𝐶′ = 𝐷𝐷′.
 Pergeseran 1 :
Posisi awal titik 𝐴 berada di kooordinat (−7,1), kemudian bergerak ke kanan sejauh 8 satuan dan
ke atas sejauh 3 satuan sehingga posisinya berubah menjadi 𝐴′(1,4). Jika dinyatakan dalam bentuk
perhitungan matematis menjadi :

−7 8 1
( )+( )=( )
1 3 4
 Pergeseran 2 :
Posisi awal titik 𝐵 berada di kooordinat (−2,1), kemudian bergerak ke kanan sejauh 8 satuan dan
ke atas sejauh 3 satuan sehingga posisinya berubah menjadi 𝐵′(6,4). Jika dinyatakan dalam bentuk
perhitungan matematis menjadi :

−2 8 6
( )+( )=( )
1 3 4
 Pergeseran 3 :
Posisi awal titik 𝐶 berada di kooordinat (−2,4), kemudian bergerak ke kanan sejauh 8 satuan dan ke
atas sejauh 3 satuan sehingga posisinya berubah menjadi 𝐶′(6,7). Jika dinyatakan dalam bentuk
perhitungan matematis menjadi :

−2 8 6
( )+( )=( )
4 3 7

 Pergeseran 4 :
Posisi awal titik 𝐷 berada di kooordinat (−7,4), kemudian bergerak ke kanan sejauh 8 satuan
dan ke atas sejauh 3 satuan sehingga posisinya berubah menjadi 𝐷′(1,7). Jika dinyatakan
dalam bentuk perhitungan matematis menjadi :

−7 8 1
( )+( )=( )
4 3 7
Pergeseran setiap titik pada uraian di atas dapat disajikan dalambentuk tabel seperti
Tabel 1 di bawah ini.

Berdasarkan tabel di atas, dapat kita peroleh konsep :


Agar lebih memahami konsep translasi, berikut disajikan beberapa

contoh
Rangkuman

a. Translasi (pergeseran) adalah transformasi yang memindahkan titik-titikpada


bidang dengan arah dan jarak tertentu.
b. Titik 𝐴(𝑥, 𝑦) ditranslasikan oleh 𝑎
𝑇 ( ) menghasilkan bayangan 𝐴 (𝑥 , 𝑦 ) dan
′ ′ ′

𝑏 𝑥 𝑎
𝑥′
bentuk persamaan matriksnya menjadi ( ′) = (𝑦) + ( )
𝑎 𝑦 𝑏
c. 𝑇 ( ) merupakan komponen translasi, 𝑎 merupakan pergeseran secara horizontal
𝑏
dan 𝑏 merupakan pergeseran secara vertikal.

Daftar Pustaka

 Junaedi, Iwan. 2019. Pendalaman Materi Matematika – Modul 1Geometri.


Jakarta: Kemdikbud.
 Istiqomah. 2020. Modul Pembelajaran SMA Kelas XI Matematika Umum-
Transformasi Geometri. Jakarta: Kemdikbud.
• • •
• • •
• • •
• • •
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
MATERI TRANSFORMASI
TRANSLASI
,

7s
◄ I o\bA,,.,..

tb:� r �
6D. llaua.cS, l ,

I
I

uw.a:Mh
1 •J •

g -...--"'"-
8 6 - l I J <f f.l 8

'

bk ·:

.,
•+•
KELAS XI SEMESTER
GANJIL
SEKOLAH MENENGAH ATAS
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

• • •
• • •
• • •
Kompetensi dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Menganalisis dan 3.5.1 Menganalisis sifat-sifat translasi
membandingkan berdasarkan pengamatan pada masalah
transformasi dan kontekstual dan pengamatan objek pada
komposisi bidang koordinat (C4)
transformasi dengan 3.5.2 Menghubungkan konsep translasi dengan
menggunakan kaitannya dengan konsep matriks. (C3)
matriks
3.5.3 Menemukan bayangan hasil translasi (C3)
4.5 Menyelesaikan masalah 4.5.1 Menggunakan prosedur untuk
yang berkaitan dengan menyelesaikan masalah yang berkaitan
matriks transformasi dengan penggunaan matriks pada materi
geometri (translasi, translasi (P4)
refleksi, dilatasi dan
rotasi)

Tujuan Pembelajaran

literasi , numerasi dan HOTS

1.

2.

3.

4.

5.
Komposisi Transformasi

Penyelesaian

Ayo ingat kembali..

Perhatikan diagram Cartesisus berikut ! Tempat

kedudukan titik pada diagram cartesius

Amatilah gambar di samping kiri tersebut !


Tentukan koordinat masing-masing titik P, Q,
R, T, U !
Titik Koordinat
P (…,…)
Q (…,…)

R (…,…)

T (…,…)

U (…,…)
Empat orang anak dan seorang guru olahraga sedang berlatih mengover bola basket di lapangan
olahraga. Mereka membuat formasi sebagai berikut: Keempat anak berdiri di empat penjuru (utara,
selatan, timur, dan barat) sedangkan guru mereka berdiri sebagaipusat penjuru. Tiap-tiap anak berjarak 4
meter ke guru olah raga mereka.
Adapun aturanlatihansebagai berikut :

1. Guru mengirim bola ke anak yang di utara dan anak tersebut akan mengirimnyakembali ke
gurunya, kemudian
2. Guru langsung mengirim bola ke anak yang di timur dan anak tersebut akanmengirim
kembali ke gurunya,
3. Demikian seterusnya, bola selalu dikirim ke gurunya, dan guru mengirim bolasecara siklisdari
utara ke timur, ke selatan, ke barat dan kembali ke utara.

Ayo menanya

Dari masalah yang telah kalian amati, kalian mungkin bertanya tentang hal berikut

1. Dapatkah kamu gambarkan formasi cara berdiri keempat anak dan guru
mereka
sesuai permasalahan di atas?

2. Seandainya mereka dianggap sebagai titik, dapatkah kamu kembali


menggambarkan formasi mereka dalam sistem koordinat Kartesius? Anggap
guru olah raga tersebut adalah titik pusat O(0, 0).
3. Seandainya posisi guru dianggap sebagai titik P(1, 3), dapatkah kamu
menggambar kembali formasi mereka di koordinat Kartesius?
4. Jika guru olah raga mengintruksikan kepada siswa untuk bebas mengoper bola
ke teman-temannya maka dapatkah kamu temukan pola pergeseran bola voli
tersebut? Coba kamu amati, teliti dengan baik hubungan koordinat Kartesius
pada setiap titik. Dapatkah kamu temukan konsep pergeseran?
Kalian bisa mengajukan pertanyaan lain terkait dengan perbandingan atau rasio dari
kasus diatas.
Ayo Menggali Informasi

1) Gambar formasi cara berdiri keempat anak dan guru mereka pada
latihan mengirim bola boli sesuai permasalahan di atas adalah sebagai berikut:

2) Formasi mereka dalam sistem koordinat Kartesius. Anggap guru olah raga
tersebut adalah titik pusat O(0, 0).

3) Coba kamu gambarkan formasi mereka dalam bidang koordinat kartesius


dengan posisi guru olah raga tersebut adalah titik pusat P(1, 3).

Langkah 1. Letakkanlah titik P(1, 3) di koordinat kartesius.


Langkah 2. Buatlah garis berarah di empat penjuru (utara, timur, selatan, dan barat)dengan titik P
adalah titik pusatnya.
Langkah 3. Bergeraklah 4 satuan ke masing-masing penjuru dan letakkanlah sebuah titik serta berilah
nama titik A, B, C atau D.
Langkah 4. Tentukanlah koordinat titik A, B, C dan D tersebut.
Perhatikan tabel berikut.

hubungannya.

Coba kamu isi sel yang masih kosong pada tabel di atas. Secara umum dapat kita lihat

bahwa: jika titik A(x, y) ditranslasi oleh T(a, b), koordinat hasil translasinya adalah
A'(x + a, y + b).

Berdasarkan pengamatan yang telah kalian lakukan, secara umum dapat diperoleh

Misalkan x, y, a, dan b adalah bilangan real,

Translasi titik A(x,y) menggeser absis x sejauh a dan menggeser ordinat y

 

Titik A(x,y) ditranslasikan oleh T menghasilkan titik A’(x’,y’) dengan rumus


 x' x a
   
 y'  y   b 
Translasi T1 (p,q) memetakan titik A (1,2) ke A’(5,7)

a. Tentukan translasi tersebut


b. Tentukan bayangan segitiga ABC dengan titik sudut A(1,2), A(3,4), dan C(-5,6) oleh
translasi tersebut.
c. Jika segitiga yang kalian peroleh pada jawaban b ditranslasikan lagi dengan T2 (2,2)
Tentukan bayangannya

d. Alternatif Penyelesaian

a. A(1,2) T1(p,q) A’(1+p, 2+q) = A’(5,7)

Diperoleh 1+p = 5. Sehingga, p=4


2+q = 7, didapat, q =
5 Jadi, translasi tersebut adalah T1
(4,5)

b. Translasi T1 (4,5) artinya memindahkan suatu titik 4 satuan ke kanan dan 5


satuan ke atas. Dengan mentranslasikan titik-titik A’, B’, dan C’ dari segitiga ABC
dengan translasi T1, kalian memperoleh segitiga A’B’C’ sebagai berikut

A(1,2)
T1(4,5) A’(1+4, 2+5) = A’(5,7)

B(3,4)
T1(4,5) B’(3+4, 4+5) = B’(7,9)

C(-5,6)
T1(4,5) C’(-5+4, 6+5) = C’(-1,11)

Jadi, bayangan segitiga ABC adalah segitiga A’B’C’ dengan titik A’(5,7), B’(7,9), dan C’(-1,11)
c. Translasi T2 (2,2) artinya memindahkan suatu titik 2 satuan ke kanan dan 2
satuan ke atas. Dengan mentranslasikan titik-titik A’’, B’’, dan C’’ dari segitiga
A’B’C’ dengan translasi T2, kalian memperoleh segitiga A’’B’’C’’ sebagai berikut

A’(5,7) T2(2,2) A’’(5+2, 7+2) = A’’(7,9)


T2(2,2)
B’(7,9) B’’(7+2, 9+2) = B’’(9,11)

T2(2,2)
C’(-1,11) C’’(-1+2, 11+2) = C’’(1,13)

Jadi, bayangan segitiga A’B’C’ adalah segitiga A”B”C” dengan titik A’’(7,9), B’’(9,11),

dan C’’(1,13)

Untuk memperdalam pemahaman kalian, silahkan


berdiskusi dengan kelompok untuk menyelesaikan LKPD
yang sudah dibagikan

~~Selamat Berdiskusi ~~

Translasi atau pergeseran adalah pemindahan suatu objek sepanjang garis lurus dengan
arah dan jarak tertentu. Arah dan jarak tertentu tersebut ditentukan oleh suatu vector
atau ruas garisberarah.

Bangun yang digeser (translasi) tidak mengalami perubahan bentuk dan ukuran tetapi
hanya mengalami perubahan posisi.

Misalkan x, y, a, dan b adalah bilangan real,

Translasi titik A(x,y) menggeser absis x sejauh a dan menggeser ordinat y sejauh b,
sehingga secara notasi ditulis:

 

Titik A(x,y) ditranslasikan oleh T menghasilkan titik A’(x’,y’) dengan rumus

 x' x a
 
 y'
y b
Latihan Soal

Petunjuk:
 Kerjakan terlebih dahulu soal yang kamu anggap mudah!
 Setiap siswa tidak boleh bekerja sama dengan siswa lain!
 Kerjakan soal berikut beserta langkah penyelesaiannya!

1. Segitiga FGH ditranslasi sehingga menghasilkan bayangan segitiga PQR. Diketahui 𝐹(3,9),
𝐺(−1,4), 𝑃(4,2), dan 𝑅(6, −3).
a. Tentukan translasinya serta koordinat H dan Q.
b. Gambarkan pada bidang kartesius, kemudian tentukan apakah terdapat perubahan bentuk,
ukuran atau posisi pada bayangan segitiga FGH?

2. Diketahui titik A berada pada koordinat (4,5), tentukan bayangan dari titik A jika dikenai
translasi (2, −2).

3. Diketahui garis dengan persamaan 2x – 5y + 3 = 0. Tentukan persamaan bayangan setelah


garis tersebut digeser oleh 𝑇 = (-2, 3)

4.

Sebuah balon udara bergerak dari kota A menuju kota D


melewati kota B dan C seperti terlihat pada gambar di
samping. Tentukan translasi-translasi yang terjadi dari
kota A sampai ke kota D
Manulang, Sudianto dkk.2017.Matematika Wajib SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI.Jakarta:Kemedikbud.

Kurniawati. 2016. Modulku MAtematika untuk SMA/MA/SMK Kelas XI Semester


1(Wajib).Surakarta:Mediatama.
Ngapiningsih dkk. 2019.Matematika untuk SMA/MA Mata Pelajaran Wajib Kelas XI Semester
1.Yogyakarta:PT Penerbit Intan Pariwara.
LAMPIRAN
Lampiran 2. Instrumen Sikap Spiritual

Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap religious peserta didik. Berilah skor sesuai
sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:

Selalu = 4
Sering = 3
Jarang = 2
Tidak Pernah = 1

Mengucapkan Bersyukur atas


Nama Peserta Berdoa dengan Total
No Salam di Awal dan nikmat dan
Didik Tertib Skor
di Akhir Kegiatan karunia
Tuhan YME
1
2
3
….

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:


𝑠𝑘𝑜𝑟
Skor akhir =
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑥4
𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖

Peserta didik memperoleh nilai:

Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,44 –

4,00 Baik : apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33

Cukup : apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65

Kurang : apabila memperoleh skor kurang dari

1,66
Lampiran 3. Instrumen Sikap Sosial

Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap religious peserta didik. Berilah skor sesuai

sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:

Selalu = 4

Sering = 3

Kadang-kadang = 2

Tidak Pernah = 1

Total
No Nama Peserta Didik Keaktifan Disiplin Tanggung Jawab Bekerja Sama
Skor
1

….

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:

𝑠𝑘𝑜𝑟
Skor akhir =
𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑥4

Peserta didik memperoleh nilai:

Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,44 –

4,00 Baik : apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33

Cukup : apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65

Kurang : apabila memperoleh skor kurang dari

1,66
Lampiran 4. Kisi-Kisi Soal Penilaian Pengetahuan

KISI-KISI SOAL PENILAIAN HARIAN

Satuan Pendidikan : SMA Jumlah Soal :4


Mata Pelajaran : Matematika Wajib Bentuk Soal : Uraian
Kelas/ Semester : XI/ Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Kompetensi Dasar Materi Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Soal No. Skor
Pembelajaran Soal
3.5 Menjelaskan Translasi 3.5.1 Menganalisis sifat-sifat translasi Diberikan dua koordinat titik 1 26
transformasi berdasarkan pengamatan pada masalah sudut segitiga dan dua koordinat
geometri (refleksi, kontekstual dan pengamatan objek pada hasil translasinya, siswa dapat
translasi, rotasi, bidang koordinat (C4) menentukan bentuk translasi,
dan dilatasi) yang koordinat titik awal dan
dihubungkan bayangannya
dengan masalah 3.5.2 Menghubungkan konsep translasi Diketahui sebuah titik koordinat 2 24
kontekstual dengan kaitannya dengan konsep yang ditranslasi, kemudiam
matriks. (C3) siswa dapat menentukan
4.5 Menyelesaikan bayangannya dengan
masalah menggunakan matriks
kontekstual yang 3.5.3 Menemukan bayangan hasil translasi Diketahui persamaan garis. 3 25
berkaitan dengan (C3) Siswa dapat menemukan
transformasi bayangan hasil translasi garis
geometri (refleksi, tersebut
translasi, rotasi, Menggunakan prosedur untuk 4 25
dan dilatasi) menyelesaikan masalah yang berkaitan Diberikan masalah kontekstual,
4.5.1 dengan penggunaan matriks pada materi siswa dapat menentukan
translasi (P4) translasi yang terjadi selama
perjalanan balon udara dari kota
A sampai ke kota D.
Lampiran 5. Soal Penilaian Pengetahuan

Tes Tertulis
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/Semester :
XI/Ganjil
Mata Pelajaran : Matematika
Alokasi waktu : 2x45 menit

Petunjuk:
 Kerjakan terlebih dahulu soal yang kamu anggap mudah!
 Setiap siswa tidak boleh bekerja sama dengan siswa lain!
 Kerjakan soal berikut beserta langkah penyelesaiannya!

1. Segitiga FGH ditranslasi sehingga menghasilkan bayangan segitiga PQR. Diketahui 𝐹(3,9),
𝐺(−1,4), 𝑃(4,2), dan 𝑅(6, −3).
c. Tentukan translasinya serta koordinat H dan Q.
d. Gambarkan pada bidang kartesius, kemudian tentukan apakah terdapat perubahan bentuk,
ukuran atau posisi pada bayangan segitiga FGH?

2. Diketahui titik A berada pada koordinat (4,5), tentukan bayangan dari titik A jika dikenai
translasi (2, −2).

3. Diketahui garis dengan persamaan 2x – 5y + 3 = 0. Tentukan persamaan bayangan setelah


garis tersebut digeser oleh 𝑇 = (-2, 3)

4.

Sebuah balon udara bergerak dari kota A menuju kota D


melewati kota B dan C seperti terlihat pada gambar di
samping. Tentukan translasi-translasi yang terjadi dari kota
A sampai ke kota D
Lampiran 6. Pedoman Penskoran Penilaian Pengetahuan

ALTERNATIF JAWABAN DAN


PEDOMAN PENSKORAN PENILAIAN PENGETAHUAN
No. Jawaban Penilaian Harian Skor
1 Diketahui: segitiga FGH ditranslasi menghasilkan bayangan segitiga PQR 1
𝐹(3,9), 𝐺(−1,4), 𝑃(4,2), dan 𝑅(6, −3)
Ditanya: a. Translasinya serta koordinat H dan Q 1
b. Gambarkan pada bidang kartesius, kemudian periksalah apakah 1
terdapat perubahan bentuk, ukuran atau posisi pada segitiga PQR?
Jawab:
a. ∆𝐹𝐺𝐻 ditranslasi menghasilkan ∆𝑃𝑄𝑅
Misalkan: translasinya adalah 𝑇(𝑎, 𝑏) 1
koordinat 𝐻(𝑥1, 𝑦1) 1
koordinat 𝑄(𝑥2, 𝑦2)
𝑇(𝑎,𝑏)
𝐹(3,9) → 𝑃(4,2)
𝑇(𝑎,𝑏) 1
𝐺(−1,4) → 𝑄(𝑥2, 𝑦2) 1
𝑇(𝑎,𝑏)
𝐻(𝑥1, 𝑦1) → 𝑅(6, −3) 1

𝑇(𝑎,𝑏)
Untuk 𝐹(3,9) → 𝑃(4,2), maka:
𝑥′ 𝑥+𝑎
( )=( ) 1
𝑦′ 𝑦+𝑏
4 3+𝑎 1
( )=( ) 1
9+
𝑏2
3+𝑎 = 4 1
𝑎=1 1
9+𝑏 =2
𝑏 = −7 1
𝑇(𝑎. 𝑏) = 𝑇(1, −7)

𝑇(1,−7)
Untuk 𝐺(−1,4) → 𝑄(𝑥2, 𝑦2), maka:
𝑥′ 𝑥+𝑎
( )=( ) 1
𝑦′ 𝑦+𝑏 1
𝑥2 −1 + 1
( )=( ) 1
𝑦2 4 + (−7) 1
𝑥2 = −1 + 1 = 0 1
𝑦2 = 4 + (−7) = −3
koordinat 𝑄(𝑥2, 𝑦2) = 𝑄(0, −3)

𝑇(1,−7)
Untuk 𝐻(𝑥1, 𝑦1) → 𝑅(6, −3), maka:
𝑥′ 𝑥+𝑎
( )=( ) 1
𝑦′6 𝑦𝑥+ +
𝑏1 1
1
( )= ( ) 1
−3 −7
𝑦1
𝑥1 + 1 = 6 1
𝑥1 = 5
𝑦1 + (−7) = −3 1
𝑦1 = 4
koordinat 𝐻(𝑥1, 𝑦1) = 𝐻(5, −4)

Jadi, translasinya adalah 𝑇(1, −7), koordinat 𝑄(0, −3), dan koordinat 𝐻(5, −4) 1
1
b.
Berdasarkan gambar, pada segitiga bayangan yaitu ∆𝑃𝑄𝑅 tidak terjadi perubahan
bentuk dan ukuran tetapi terjadi perubahan posisi.
Total Skor 26
4
2 Diketahui titik A ( ) 5
5
2 5
Translasi T ( )
−2
4 2 6
Sehingga 𝐴′ = ( ) + ( ) = ( )
5 −2 3 9

Total Skor 24

3 −2 2
T( )
3
(x, y) (x + a, y + b)
𝑥′ 𝑥+𝑎
( )=( ) 3
𝑦′ 𝑦+𝑏
𝑥′ 𝑥−2
( )=( )
𝑦′ 𝑦+3

x' = 𝑥 − 2 ⟺ 𝑥 = 𝑥′ + 2 ... (i) 3


y' = 𝑦 + 3 ⟺ 𝑦 = 𝑦′ − 3 ... (ii)
Substitusi persamaan (i) dan (ii) ke persamaan 2x – 5y + 3 = 02x 2
– 5y + 3 = 0 3
3
- 2( 𝑥 ′ + 2 ) − 5 ( 𝑦 ′ − 3 ) + 3 = 0
- 2𝑥′ + 4 − 5𝑦′ + 15 + 3 = 0 3
3
- 2𝑥′ − 5𝑦′ + 22 = 0
Jadi persamaan bayangannya 2𝑥 − 5𝑦 + 22 = 0
3
Total Skor 25

4 Diketahui: balon udara bergerak dari kota A melewati kota B dan C menuju 1

kota D

kota A terletak di koordinat (0, 0) 1

kota B terletak di koordinat (6, 4) 1

kota C terletak di koordinat (10, 10) 1

kota D terletak di koordinat (18, 12) 1

Ditanya: translasi yang terjadi pada balon udara dari kota A sampai ke kota 1

D Jawab:
𝑇1(𝑎,𝑏)
1
Translasi dari kota A ke kota B, berarti 𝐴(0, 0) → 𝐵(6,4), sehingga diperoleh:
𝑥′ 𝑥+𝑎
( )=( )
𝑦′
6 𝑦
0+𝑎+ 𝑏
( =( )
)
0+ 1
𝑏4
0+𝑎 = 6
1
𝑎=6
1
0+𝑏 =4
1
𝑏=4
1
𝑇1(𝑎, 𝑏) = 𝑇1(6,4)
1
𝑇2(𝑐,𝑑)
Translasi dari kota B ke kota C, berarti 𝐵(6, 4) → 𝐶(10, 10), sehingga diperoleh:
𝑥′ 𝑥+𝑐
( )=( )
𝑦′ 𝑦+𝑑
10 6+𝑐 1
( 10) = ( 4 + 𝑑)
6 + 𝑐 = 10 1

𝑐=4 1

4 + 𝑑 = 10 1

𝑑=6 1

𝑇2(𝑐, 𝑑) = 𝑇2(4,6) 1
𝑇3(𝑒,𝑓)
Translasi dari kota C ke kota D, berarti 𝐶(10, 10) → 𝐷(18, 12), sehingga
diperoleh:
𝑥′ 𝑥+𝑒
( )=( )
𝑦′ 𝑦 + 𝑓
18 10 + 𝑒
( )=( ) 1
12 10 + 𝑓
10 + 𝑒 = 18 1

𝑒=8

10 + 𝑓 = 12 1
𝑓=2 1
𝑇3(𝑒, 𝑓) = 𝑇3(8, 2) 1
Jadi, translasi yang dialami balon udara dari kota A sampai ke kota D adalah 𝑇1(6,4),
𝑇2(4,6), dan 𝑇3(8, 2). 1

Total Skor 25

Total Skor Maksimum 100

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = × 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
Lampiran 7: Penilaian Keterampilan
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai keterampilan peserta didik. Berilah tanda contreng
(v) pada kolom skor sesuai tingkat keterampilan yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
sebagai berikut :
4 = Sangat Terampil
3 = Terampil
2 = Kurang Terampil
1 = Tidak Terampil
Penilaian Keterampilan
Terampil menjelaskan Terampil mengemukakan
No Nama Kelompok Total skor
penyelesaian LKPD pendapat
1
2
3
4
5
6

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :


Skor akhir = (𝑆𝑘𝑜𝑟/𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖)× 4
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,34 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 1,66
Lampiran 8. Instrumen Penilaian Remedial

SOAL REMEDIAL
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/Semester : XI/ Ganjil
Mata Pelajaran : Matematika
Nama :
Kelas :

Sebuah titik 𝑃(𝑎 − 2𝑏, 𝑏 + 1) digeser dengan 𝑇 = (3𝑎 − 𝑏, 2𝑏) sehingga hasil pergeseran adalah
𝑃′(−12,7). Tentukan koordinat awal titik P dari translasi tersebut.

PEDOMAN PENSKORAN
PENYELESAIAN SKOR MAKS
Diketahui: titik 𝑃(𝑎 − 2𝑏, 𝑏 + 1) 1
𝑇 = (3𝑎 − 𝑏, 2𝑏) 1
𝑃′(−12,7) 1
Ditanya: koordinat awal titik P 1
Jawab:
𝑇(3𝑎−𝑏,2𝑏)
Untuk 𝑃(𝑎 − 2𝑏, 𝑏 + 1) → 𝑃′(−12,7), maka:
𝑥′ 𝑥+𝑎
( )=( ) 1
𝑦′ 𝑦+𝑏
−12 𝑎 − 2𝑏 + 3𝑎 − 𝑏
( 7 ) = ( 𝑏 + 1 + 2𝑏 )
𝑎 − 2𝑏 + 3𝑎 − 𝑏 = −12
−2𝑎 − 3𝑏 = −12 persamaan (1) 1

𝑏 + 1 + 2𝑏 = 7
3𝑏 = 6 1
𝑏=2 1
1
substitusikan 𝑏 = 2 ke persamaan (1)
−2𝑎 − 3𝑏 = −12
−2𝑎 − 3(2) = −12 1
−2𝑎 − 6 = −12 1
−2𝑎 = −6 1
𝑎=3 1
1
Untuk titik 𝑃(𝑎 − 2𝑏, 𝑏 + 1), maka:
𝑎 − 2𝑏 = 3 − 2(2) = 3 − 4 = −1 1
𝑏+1=2+1= 3 1
Jadi, koordinat awal titik 𝑃 adalah (−1,3) 1
Total Skor 17
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
Nilai akhir = 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎(𝟏𝟕) × 100
Lampiran 9. Instrumen Penilaian Pengayaan

SOAL PENGAYAAN
Nama :
Kelas :

Perhatikan permasalahan berikut, agar dapat menjawab pertanyaan dengan


benar!

:
Perhatikan denah susunan tempat duduk kelas XI SMA di atas pada
minggu lalu. Pada minggu lalu Wawan duduk pada posisi nomor 3 dari depan
dan lajur ke-3 dari kiri. Pada minggu ini Wawan berpindah pada bangku yang
ditempati oleh Putri. Sedangkan Putri berpindah pada bangku yang ditempati
oleh Winda, kemudian Winda berpindah pada bangku paling kiri belakang dan
Boy menempati bangku yang diisi oleh Wawan pada minggu lalu.
1. Jika pergeseran (translasi) posisi tempat duduk bernilai positif jika bergeser ke depan dan ke
kanan serta bernilai negatif jika bergeser ke belakang dan ke kiri, maka tentukan pasangan
bilangan translasi yang menunjukkan perpindahan posisi tempat duduk dari Wawan, Putri, Winda,
dan Boy.
3
2. Jika Andre melakukan translasi ( ), bangku milik siapa yang ditempati oleh Andre pada
−4
minggu ini?
3. Jika Ivanka, Dani, dan Alex masing-masing ingin bertukar posisi tempat duduk dengan syarat
masing-masing siswa tidak diperbolehkan menempati posisi miliknya pada minggu lalu, tentukan
2 kemungkinan translasi yang dilakukan oleh masing-masing siswa tersebut.
4. Jika Paul dan Fahim ingin bertukar bangku, tuliskan translasi yang dilakukan oleh masing-masing
siswa tersebut
PEDOMAN PENSKORAN
PENYELESAIAN SKOR MAKS
Diketahui : Pada minggu lalu Wawan duduk pada posisi nomor 3 dari depan 1
dan lajur ke-3 dari kiri. Pada minggu ini Wawan berpindah pada
bangku yang ditempati oleh Putri. Sedangkan Putri berpindah
pada bangku yang ditempati oleh Winda, kemudian Winda
berpindah pada bangku paling kiri belakang dan Boy menempati
bangku yang diisi oleh Wawan pada minggu lalu
Ditanya :
1
a. Jika pergeseran (translasi) posisi tempat duduk bernilai positif jika
bergeser ke depan dan ke kanan serta bernilai negatif jika bergeser ke
belakang dan ke kiri, maka tentukan pasangan bilangan translasi yang
menunjukkan perpindahan posisi tempat duduk dari Wawan, Putri,
Winda, dan Boy. 1
Jawab : 1
3 1
Translasi yang dilakukan oleh Wawan ( ), Putri adalah ( ),, Winda 1
−1 −2
−3 2
adalah ( ), dan Boy adalah ( ), 1
−2 2 1
3
b. Jika Andre melakukan translasi ( ), bangku milik siapa yang ditempati
−4 1
oleh Andre pada minggu ini?
Jawab : bangku milik Surya
c. Jika Ivanka, Dani, dan Alex masing-masing ingin bertukar posisi tempat
duduk dengan syarat masing-masing siswa tidak diperbolehkan 1
menempati posisi miliknya pada minggu lalu, tentukan 2 kemungkinan
translasi yang dilakukan oleh masing-masing siswa tersebut. 1
Jawab : 1 3 −4
- Kemungkinan 1 : Ivanka ( ), Dani ( ), dan Alex ( ) 1
3
−3 −2
4 −1
−1
- Kemungkinan 2 : Ivanka ( , Dani , dan Alex (
) ( ) )
2 1 −3
d. Jika Paul dan Fahim ingin bertukar bangku, tuliskan translasi yang
dilakukan oleh masing-masing siswa tersebut
Jawab: 1 −1
Paul = ( ) dan Fahim(
)
−2 2
PERANGKAT PEMBELAJARAN LURING MATERI TRANSFORMASI
GEOMETRI (TRANSLASI) DENGAN MENGGUNAKAN
PROBLEM BASED LEARNING
BERBANTUAN PPT DAN LKPD

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada


Kegiatan Pembuatan Rencana Aksi 1
PPG Dalam Jabatan 2022

Mata Pelajaran : Matematika Wajib


Kelas / Semester : XI / Ganjil
Penyusun : Vina Alfionita,
S.Pd
No UKG 201503047913

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM


JABATAN UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
TAHUN 2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 4 Kundur,


Kepulauan Riau
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : XI/1 (Ganjil)
Materi : Transformasi Geometri
Sub Materi Dilatasi
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan ke-2)

A. Kompetensi Inti
KI 3 Memahami ,menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5. Menganalisis dan 3.5.1. Menganalisis sifat-sifat dilatasi
membandingkan transformasi berdasarkan pengamatan pada masalah
dan komposisi transformasi kontekstual dan pengamatan objek
dengan menggunakan matriks pada bidang koordinat (C4)
3.5.2. Menghubungkan konsep dilatasi dengan
kaitannya dengan konsep matriks. (C3)
3.5.3. Menemukan bayangan hasil dilatasi (C3)
4.5. Menyelesaikan masalah yang 4.5.1. Menggunakan prosedur untuk
berkaitan dengan matriks menyelesaikan masalah yang berkaitan
transformasi geometri dengan penggunaan matriks pada materi
(translasi, refleksi, dilatasi dan dilatasi (P4)
rotasi)

Pengembangan Pendidikan Karakter (PPK):


Religius, Tanggung Jawab, Gotong Royong, Disiplin
Pengembangan 4C:
Kritis, Kreatif, Kolaboratif dan Komunikatif
Pengembangan Kemampuan Literasi , Numerasi dan
HOTS

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) , peserta
didik dapat:
1. Menganalisis sifat-sifat dilatasi berdasarkan pengamatan pada masalah kontekstual
dan pengamatan objek pada bidang koordinat dengan benar.
2. Menghubungkan konsep dilatasi dengan kaitannya dengan konsep matriks dengan
benar.
3. Menemukan bayangan hasil dilatasi dengan benar.
4. Menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
penggunaan matriks pada materi dilatasi dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
𝐷[𝑂,𝑘]
Dilatasi terhadap titik pusat (0,0) secara notasi di tulis 𝐴(𝑥, → 𝐴′( 𝑥′, 𝑦′)
𝑦)
𝐷[(𝑎,𝑏),𝑘]
Dilatasi terhadap titik pusat (𝑎, 𝑏) secara notasi di tulis 𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′ 𝑥′, 𝑦′)
(
2. Konsep
1) Pengertian dilatasi
Dilatasi adalah transformasi yang mengubah ukuran atau skala suatu bangun geometri
(pembesaran/pengecilan), tetapi tidak mengubah bentuk bangun tersebut.
2) Sifat-sifat dilatasi
a. Jika 𝑘 > 1, maka bangun bayangan diperbesar dan terletak searah terhadap sudut
dilatasi dengan bangun semula
b. Jika 𝑘 = 1 maka bangun tidak mengalami perubahan ukuran dan letak
c. Jika 0 < 𝑘 < 1, maka bangun bayangan diperkecil dan terletak searah terhadap
pusat sudut dilatasi dengan bangun semula
d. Jika −1 < 𝑘 < 0, maka bangun bayangan diperkecil dan terletak berlawanan arah
terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula
e. Jika 𝑘 < −1, maka bangun bayangan diperbesar dan terletak berlawanan arah
terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula
3. Prosedur
Langkah-langkah menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penggunaan matriks
pada materi dilatasi
4. Metakognitif
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penggunaan matriks pada materi dilatasi
mulai dari mudah sampai ke sulit

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik (scientific), STEM
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Diskusi Kelompok, Presentasi, Tanya Jawab
& Penugasan

F. Media dan Bahan


1. Media : Power point, LKPD
2. Alat : Laptop, LCD, Proyektor, Papan Tulis, Spidol dan Penghapus

G. Sumber Belajar
Materi ajar dilatasi
PPT dilatasi
Kemendikbud. (2017). Buku Matematika Kelas XI. Jakarta: Kemendikbud
https://www.youtube.com/watch?v=uMxYXmfCLgA&list=PL8m0MlryCdk8xCw0utqteeu
wb3Q5OS1Uf&index=15
H. Langkah-langkah Pembelajaran
TAHAPAN ALOKASI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
10
A. Kegiatan Pendahuluan
menit
Pendahuluan 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan meminta kepada salah seorang
peserta didik untuk memimpin doa untuk
memulai pembelajaran. (PPK: Religius)
2. Guru menanyakan kabar, mempersiapkan kelas
agar lebih kondusif dan menyenangkan untuk
proses belajar, kerapian dan kebersihan ruang
kelas sebagai wujud kepedulian terhadap
lingkungan. (PPK: Disiplin)
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan
meminta peserta didik untuk mempersiapkan
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
(PPK: Disiplin)
Apersepsi 4. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diajukan
oleh guru terkait pengetahuan prasyarat peserta
didik, yaitu tentang dilatasi yang pernah dipelajari di
SMP/MTs. (4C: Communication) “Apa yang kalian
ketahui tentang dilatasi? Berikan contohnya dalam
kehidupan sehari-hari!
Motivasi 5. Peserta didik dimotivasi agar terlibat dalam aktivitas
pemecahan masalah dengan menjelaskan arti penting
materi dilatasi dalam kehidupan sehari- hari misalnya
memperbesar atau memperkecil ukuran foto.
Pemberian Acuan 6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung
7. Guru menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pembelajaran yaitu setelah pembentukan kelompok,
peserta didik akan diberikan LKPD untuk
didiskusikan secara kelompok, mempresentasikan
hasil diskusi, menarik kesimpulan dari apa yang
didiskusikan, dan penilaian.
B. Kegiatan Inti 60 menit
Fase 1: 1. Guru menayangkan powerpoint (TPACK)
Mengorientasi Mengamati
peserta didik pada Peserta didik diminta mencermati masalah 1, 2 dan 3
masalah (5 menit) berikut ini! (Literasi)
Fase 2 (Kritis)
Mengorganisasi 2. Peserta didik dikelompokkan dalam kelompok
peserta didik untuk diskusi, masing-masing kelompok terdiri dari 4 atau
belajar (5 menit) 5 orang dengan kemampuan heterogen. Peserta
didik menempatkan diri sesuai kelompok yang telah
ditentukan. (Collaboration, gotong royong, disiplin,
tanggung jawab)
3. Guru membagikan LKPD
4. Guru meminta peserta didik berkolaborasi dan
berdiskusi dengan kelompok masing-masing untuk
menyelesaikan permasalahan dalam LKPD. (4C:
Collaboration, Mengasosiasi)
5. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya terkait dengan yang di amatinya
tersebut.
Fase 3 6. Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam
Membimbing berdiskusi, membantu dan membimbing berbagai
Penyelidikan kesulitan yang dialami peserta didik, serta
Individu dan memberikan kesempatan kepada peserta didik
Kelompok ( 20 untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami. (5M:
menit) Menanya)
7. Setiap kelompok diarahkan mengumpulkan
informasi baik melalui buku maupun media internet
untuk menyelesaikan permasalahan yang ada pada
LKPD. (Mencoba/Mengumpulkan Informasi)
8. Masing-masing kelompok mengolah setiap informasi
yang telah dikumpulkan untuk menyelesaikan
masalah pada LKPD. (Menalar, Numerasi,
Mengasosiasikan/Mengolah Informasi)
Fase 4 9. Peserta didik menyiapkan laporan hasil diskusi
Mengembangkan kelompok secara rapi, rinci, dan sistematis. (4C:
dan Menyajikan kreatif, disiplin, tanggung jawab)
Hasil Karya (15 10. Guru meminta kepada perwakilan kelompok
menit) mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain. (5M: Mengkomunikasikan dan
Literasi)
11. Kelompok lain diperbolehkan menanggapi jawaban
dari penyelesaian pemecahan masalah tersebut dari
kelompok penyaji dengan santun. (4C: Critical
Thinking)
Fase 5 12. Peserta didik bersama guru mengevaluasi jawaban
Menganalisis dan
kelompok penyaji serta masukan dari peserta didik
Mengevaluasi
kelompok lain, dan mengkonfirmasi kebenaran
Proses Pemecahan
jawaban dari kelompok penyaji. Guru meminta
Masalah (15
peserta didik untuk dapat menghargai pendapat
menit)
teman/kelompok lain. (4C: Communication, Critical
Thinking and Problem Solving, HOTS)
13. Setiap kelompok diminta untuk memeriksa kembali
informasi yang diperoleh dari hasil diskusi dan
memberi penegasan terhadap materi dilatasi. Guru
berperan untuk meluruskan dan memperbaiki
kesalahan yang dialami peserta didik
14. Peserta didik diminta untuk mengumpulkan hasil
diskusinya.
C. PENUTUP 20 menit
1. Dengan bimbingan guru, peserta didik
menyimpulkan materi dilatasi yang telah dibahas.
2. Guru dan Peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran pada pertemuan ini
3. Guru memberikan penilaian/penghargaan kepada
peserta didik yang telah bekerjasama dengan baik di
dalam kelompoknya.
4. Guru memberikan posttes kepada peserta didik.
Bagi yang sudah tuntas peserta didik diberi tugas
soal. Untuk peserta didik yang masih belum tuntas
diberi kesempatan untuk remidial.
5. Guru memberikan informasi tentang materi
pelajaran pada pertemuan selanjutnya, yaitu refleksi.
6. Guru menutup pembelajaran dengan berdo’a dan
mengucapkan salam kepada peserta didik. (Religius)
I. Penilaian
1. Aspek Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Non tes
b. Bentuk Instrumen : Observasi
c. Kisi-kisi :
No. Sikap/nilai Hasil Penilaian
Sikap
1 Berdoa dengan tertib 1
2 Mengucapkan salam di awal dan di akhir kegiatan 2
3 Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan YME 3
d. Instrumen : Lampiran 2

2. Aspek Sikap Sosial


a. Teknik Penilaian : Non tes
b. Bentuk Instrumen : Observasi
c. Kisi-kisi :
No. Sikap/nilai Hasil Penilaian Sikap
1 Keaktifan 1
1 Disiplin 2
2 Tanggung Jawab 3
3 Bekerja Sama 4
d. Instrumen : Lampiran 3

3. Aspek Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi : Lampiran 4
d. Instrumen : Lampiran 5
e. Pedoman Penskoran
Penilaian Pengetahuan : Lampiran 6

4. Aspek Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Presentasi
b. Bentuk Instrumen : Observasi dan Laporan hasil kerja kelompok
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Hasil Penilaian
1 Terampil menjelaskan penyelesaian LKPD 1
2 Terampil mengemukakan pendapat 2
d. Instrumen : Lampiran 7

J. Pembelajaran Remedial
Strategi Pelaksanaan
Remedial
1. Pemberian tugas kepada siswa yang belum tuntas (< 75) berupa soal remedial,
dilakukan secara individu, batas waktu pengumpulan tugas saat kegiatan
pembelajaran selanjutnya atau diakhir kegiatan pembelajaran yang berlangsung pada
hari itu
Kriteria Remedial:
a. Guru membimbing perorangan jika peserta didik belum tuntas < 20%
b. Guru memberi tugas atau latihan secara khusus, dimulai dengan tugas atau latihan
sesuai dengan kemampuannya dengan belajar berkelompok, dengan bimbingan
guru, jika peserta didik belum tuntas antara 20% dan 50%
c. Guru meminta peserta didik yang belum lulus KKM untuk bertanya kepada teman
sekelas yang sudah lulus KKM jika peserta didik yang belum tuntas lebih dari 50%
d. Mengikuti uji pemahaman ulang (ujian perbaikan) sesuai dengan indikator/
kompetensi yang belum tuntas
2. Siswa yang sudah tuntas diberdayakan dalam pelaksanaan tutor sebaya untuk
membantu membina temannya yang belum tuntas.
PROGRAM PEMBELAJARAN REMEDIAL

Sekolah : SMAN 4 Kundur


Mata Pelajaran : Matematika
Wajib Kelas/Semester : XI/ Ganjil
Tahun Pelajaran :
2022/2023 Materi Pokok :
Dilatasi

Kompetensi dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5. Menganalisis dan 3.5.1. Menganalisis sifat-sifat dilatasi
membandingkan transformasi berdasarkan pengamatan pada
dan komposisi transformasi masalah kontekstual dan pengamatan
dengan menggunakan matriks objek pada bidang koordinat.
3.5.2. Menghubungkan konsep dilatasi
dengan kaitannya dengan
konsep matriks.
3.5.3. Menemukan bayangan hasil dilatasi
4.5. Menyelesaikan masalah yang 4.5.1. Menggunakan prosedur untuk
berkaitan dengan matriks menyelesaikan masalah yang
transformasi geometri (translasi, berkaitan dengan penggunaan matriks
refleksi, dilatasi dan rotasi) pada materi dilatasi

Catatan indikator yang belum dikuasai oleh peserta didik dapat dinyatakan dalam tabel
berikut ini.
Nilai KD/indikator yang belum No. IPK Tes
No Nama Hasil
Ulangan di Ulang
kuasai
1
2
3

Soal remedi di lampiran 8

K. Pembelajaran Pengayaan
Strategi Pelaksanaan
Pengayaan
Pemberian tugas kepada siswa yang tuntas (≥ 75) berupa soal dengan tingkat
kesulitannya lebih tinggi, dilakukan secara individual maupun bekelompok dengan batas
waktu pengumpulan tugas ditentukan
Materi pengayaan bisa dikembangkan tidak hanya berupa soal tetapi bisa materi
yang tingkatannya lebih tinggi untuk menambah wawasan peserta didik. Soal berikut ini
hanya merupakan salah satu contoh materi pengayaan. Soal bersifat HOTS sehingga
dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. (Soal Pengayaan di
Lampiran 9)

Karimun, 24 November 2022


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah,

Ispawandi, S.Pd Vina Alfionita, S.Pd


NIP. 197205242002121011
BAHAN AJAR

MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI


(DILATASI)

KELAS XI SMA SEMESTER GANJIL

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

DISUSUN OLEH

VINA ALFIONITA
Lampiran 1.
Materi Pembelajaran

Dilatasi

Apa itu dilatasi ?

Dilatasi adalah transformasi yang mengubah ukuran atau skala suatu bangun
geometri (pembesaran/ pengecilan ), tetapi tidak mengubah bentuk bangun
tersebut. Dalam konsep dilatasi dikenal dengan istilah faktor skala ( dilambangkan
dengan 𝑘). Faktor skala adalah perbandingan antara jarak bayangan dari pusat
dilatasi dengan jarak titik mula-mula dari titik pusat dilatasi atau dapat dirumuskan
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑏𝑎𝑦𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛
dengan 𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 (𝑘) = . Didalam transformasi dilatasi ada dua
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎
hal yang harus diperhatikan, yaitu :
1. Pusat dilatasi
2. Faktor skala atau faktor dilatasi

Bayangan dari dilatasi suatu titik dapat di tentukan sebagai berikut.

Dilatasi terhadap Titik Pusat (𝟎, 𝟎)


Dilatasi titik A terhadap titik pusat (0,0) dapat dituliskan sebagai berikut.
𝐷(0,𝑘)
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′ (𝑥′ , 𝑦′ )
Titik (𝑥, 𝑦) didilatasikan dengan faktor skala 𝑘 terhadap titik pusat (0,0)
menghasilkan bayangan titik (𝑥′, 𝑦′) dalam persamaan matriks dapat dituliskan
sebagai berikut.
𝑥′ 𝑘 0 𝑥
( ′) = ( )( )
𝑦 0 𝑘 𝑦
Dilatasi terhadap Titik Pusat (𝒂, 𝒃)
Dilatasi titik A terhadap titik (𝑎, 𝑏) dapat dituliskan sebagai berikut.
𝐷((𝑎,𝑏),𝑘)
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′ (𝑥′ , 𝑦′ )
Titik (𝑥, 𝑦) didilatasikan dengan faktor skala 𝑘 terhadap titik pusat (𝑎, 𝑏)
menghasilkan bayangan titik (𝑥′, 𝑦′) dalam persamaan matriks dapat dituliskan
sebagai berikut.
𝑥′ 𝑘 0 𝑥−𝑎 𝑎
( ′) = ( ) (𝑦 − 𝑏) + ( )
𝑦 0 𝑘 𝑏
Sifat-sifat
dilatasi

Sifat-sifat dilatasi yaitu


1) Jika 𝑘 > 1, maka bangun bayangan diperbesar dan terletak searah
terhadap sudut dilatasi dengan bangun semula
2) Jika 𝑘 = 1 maka bangun tidak mengalami perubahan ukuran dan
letak
3) Jika 0 < 𝑘 < 1, maka bangun bayangan diperkecil dan terletak searah
terhadap pusat sudut dilatasi dengan bangun semula
4) Jika −1 < 𝑘 < 0, maka bangun bayangan diperkecil dan terletak
berlawanan arah terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula
5) Jika 𝑘 < −1, maka bangun bayangan diperbesar dan terletak

Contoh Soal:
1. ABCD adalah sebuah persegi dengan koordinat titik-titik sudut A(1,1), B(2,1), C(2,2) dan
D(1,2). Tentukan peta atau bayangan dari titik-titik sudut persegi itu oleh dilatasi [O,2]!
Penyelesaiaan:
Peta atau bayangan titik-titik sudut persegi oleh dilatasi [O,2]
2 0
Matriks yang bersesuaian dengan dilatasi [0,2] adalah ( )
0 2
Peta atau bayangan dari titik sudut persegi A(1,1), B(2,1), C(2,2) dan D(1,2) adalah
2 0 1 2 2 1 2 4 4 2
( )( )=( )
0 2 1 1 2 2 2 2 4 4
Jadi peta dari titik-titik sudut ABCD adalah A’(2,2), B’(4,2), C’(4,4) dan D’(2,4)
2. Titik A’(-16,24) merupakan bayangan dari titik A(𝑥, 𝑦) yang didilatasikan dengan pusat
O(0,0) dan faktor skala -4. Koordinat titik A adalah….
Penyelesaian:
1 1
𝑥′ −4 0 −4𝑥 𝑥 − 𝑥′ 𝑥 − (−16)
𝑥 4 4
−4 1
)
( )=(
𝑦′
) (𝑦) = (
( −4𝑦
) → ( 𝑦) = 1
𝑦′ ) → ( 𝑦) = − (24)
4 ( 4
0 −
4
=( )
−6
Jadi titik A’(-16,24) merupakan bayangan dari titik A(4, −6) yang didilatasikan dengan
pusat O(0,0) dan faktor skala -4.
3. Tentukan persamaan peta dari garis 3𝑥 − 5𝑦 + 15 = 0 oleh dilatasi terhadap pusat O(0,0)
dengan faktor skala 5!
Penyelesaian:
3𝑥 − 5𝑦 + 15 = 0 didilatasi terhadap pusat O(0,0) dengan faktor skala 5, maka:

5𝑥 ) → (𝑥 ) = (5 𝑥′)
1
𝑥′ 5 0 ) = (
( 𝑥
)=( )(
𝑦 1
𝑦′ 0 5 5𝑦 𝑦′
𝑦 5
1 1
Sehingga diperoleh 𝑥 = 5 𝑥′ dan = 5 𝑦′ . Maka bayangannya adalah :
1
3( 𝑥′) − 5(1 ′
5 𝑦 ) + 15 = 0
5
3 5 ′
𝑥′ − 𝑦 + 15 = 0
5 5

3𝑥 − 5𝑦′ + 75 = 0 → 3𝑥 − 5𝑦 + 75 = 0

Jadi peta dari dilatasi garis 3𝑥 − 5𝑦 + 15 = 0 terhadap pusat O(0,0) dengan faktor skala 5
adalah 3𝑥 − 5𝑦 + 75 = 0
4. Tentukan bayangan titik P(7, -3) oleh dilatasi [(1,2),2]
Penyelesaian:
Titik P(7, -3) di dilatasi terhadap pusat (1,2) dengan faktor skala 2, maka:

𝑥′ 𝑘 𝑥−𝑎 𝑎
0
( ′) = ( ) ( 𝑦 − 𝑏) + ( )
𝑦 0 𝑘 𝑏
𝑥 ′ 2 0 7−1 1
( ′) = ( ) )+( )
(𝑦
0 2 −3 − 2 2
′ 2 0 6 1
(𝑥′) = ( )( )+( )
𝑦 0 2 −5 2
′ 12 1
(𝑥′) = ( )+( )
𝑦 −10 2
′ 13
(𝑥 ′) = ( )
𝑦 −8
Jadi, 𝑃 = (13, −8)

1. \\ \\ II
4Q§ ►

� Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


Dilatasi
'
Nama Kelompok :
Anggota: 1.
2.

I
3.
4.
5.
Kelas:

Melalui pembelajaran berbasis masalah (Problem


3.5.1. Menganalisis sifat-sifat Based Learning) , peserta didik dapat:
berdasarkan pengamatan pada masalah 1. Menganalisis sifat-sifat dilatasi berdasarkan
kontekstual dan pengamatan objek pada pengamatan pada masalah kontekstual dan
bidang koordinat (C4) pengamatan objek pada bidang koordinat dengan
3.5.2. Menghubungkan konsep dilatasi dengan benar.
kaitannya dengan konsep matriks. (C3) 2. Menghubungkan konsep dilatasi dengan kaitannya
3.5.3. Menemukan bayangan hasil dilatasi (C3) dengan konsep matriks dengan benar.
4.5.1. Menggunakan prosedur untuk 3. Menemukan bayangan hasil dilatasi dengan benar.
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan 4. Menggunakan prosedur untuk menyelesaikan
penggunaan matriks pada materi dilatasi CP4) masalah yang berkaitan dengan penggunaan matriks
pada materi dilatasi dengan benar.

1. Berdoa sebelum mulai


2. Baca dengan cermat dan teliti
I
3. Kerjakan sesuai petunjuk
4.Jika ada kesulitan minta petunjuk
guru

....
Amatilah gambar dibawah ini. Dari gambar di bawah ini amatilah perubahan ukuran pada masing-
masing gambar.

Gambar 1 Gambar 2

Masalah-1

Segitiga 𝐴𝐵𝐶 berkoordinat di titik 𝐴(2,2), 𝐵(1,4), dan 𝐶(4,3). Tentukan bayangan
∆𝐴𝐵𝐶 setelah didilatasi setelah berpusat di titik 𝑂(0,0) dengan faktor skala 2.
Kemudian gambarkan segitiga asal dan bayangannya.

Untuk menentukan bayangan ∆𝐴𝐵𝐶, terlebih dahulu gambarkan titik-titik koordinat


∆𝐴𝐵𝐶 pada bidang kartesius. Setelah itu, kemudian titik-titik koordinat ∆𝐴𝐵𝐶
dikalikan dengan faktor skala 𝑘 dimana 𝑘 = 2.
Diketahui titik koordinat 𝐵(1,4) dengan faktor skala 2 di pusat 𝑂(0,0).
Untuk menentukan absis 𝑥, jarak titik 𝑂 ke titik B adalah 1 satuan
Untuk menentukan ordinat 𝑦, jarak titik 𝑂 ke titik B adalah 4 satuan
Setelah di ketahui jarak titik 𝑂 ke titik B, kemudian dikalikan dengan faktor skala 2,
sehingga bayangan titik koordinat 𝐵(1,4) adalah (1 × 2, 4 × 2) = (2,8)
Kemudian tentukanlah untuk titik yang lainnya !
........................................................................................................................................

........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

Berdasarkan hasil yang telah kamu gambar pada bidang kartesius diatas, tuliskan
kembali kedalam bentuk tabel di bawah ini.(faktor skala 2)
Ingat !
𝑥′ = 𝑘. 𝑥 𝑑𝑎𝑛 𝑦′ = 𝑘. 𝑦
Lengkapilah tabel di bawah ini !
Koordinat ∆𝐴𝐵𝐶 Langkah pengerjaan Koordinat ∆𝐴′𝐵′𝐶′
𝐴(2,2) 𝐴 (2 × 2, 2 × 2)

𝐴′(4,4)
𝐵(1,4) ... ...
𝐶(4,3) ... ...
Kemudian pindahkan titik-titik yang telah kamu peroleh ke koordinat kartesius berikut

Tuliskanlah apa saja yang telah kamu pelajari dari masalah di atas?
...........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................
.....

Dari gambar yang telah kamu amati, lengkapilah tabel di bawah ini !

Hasil bayangan
Perkalian Perkalian Perkalian
objek Perkalian 1
Perkalian
skala
1 skala -2
skala 2 2
skala -1 skala −
2
𝐴(2,2) 𝐴1(4,4) … ... ... ...
𝐵(1,4) 𝐵1(2,8) ... … ... ...
𝐶(4,3) 𝐶1(8,6) ... ... ... ...
Jika dilatasi 𝐴(𝑥, 𝑦) dengan titik asal 𝑂(0,0) dengan perkalian skala atau faktor skala dilatasinya
adalah 𝑘 maka bayangan titik dapat dicari dengan cara
............................................................................................................................

Atau dapat dituliskan seperti berikut.

𝑥′ = ⋯ × 𝑥 dan 𝑦′ = ⋯ × 𝑦
Masalah-2
Diberikan sebuah Segitiga 𝐴𝐵𝐶 berkoordinat di titik 𝐴(2,2), 𝐵(1,4), dan 𝐶(4,3)
didilatasikan terhadap pusat 𝑂(0,0), amatilah hasil bayangannya dengan faktor skala
yang diberikan pada gambar dan tentukanlah sifat-sifat dilatasinya.
Secara matematis juga dapat dituliska n (.... ,....)

𝐴(𝑥, 𝑦) 𝐴′(… … … … … … … … … , … … … … … … …
Atau dengan matriks, bisa ditulis )
′ 𝑘 0) 𝑥
(𝑥′) = (
𝑦 0 𝑘 (𝑦 )

Dari masalah-2 di atas, dapat perhatikan hubungan gambar dengan titik koordinat objek dan hasil
bayangannya. Kita misalkan perkalian skala atau faktor skala adalah 𝑘 maka kita akan peroleh sifat-
sifat dilatasi diantaranya :

1) Jika 𝑘 > 1 (perhatikan 𝑘 = 2), maka bangun bayangan diperbesar dan terletak sepihak
terhadap pusat dilatasi dan bangun semula
1
2) Jika 0<𝑘<1 (perhatikan 𝑘 = 2), maka bangun bayangan
..........................................................................................................................................
3) Jika 𝑘 = −1 (perhatikan 𝑘 = −1), maka bangun bayangan sama besar dan terletak
berlainan pihak terhadap pusat dilatasi dan bangun semula
1
4) Jika −1 < 𝑘 < 0 (perhatikan 𝑘 = − ), maka bangun bayangan
2
...........................................................................................................................................

5) Jika 𝑘 < −1 (perhatikan 𝑘 = −2), maka bangun bayangan


...........................................................................................................................................
Silahkan nyatakan ulang sifat-sifat dilatasi yang telah kamu pelajari.

Sifat-sifat dilatasi yaitu


1) Jika 𝑘 > 1, maka bangun bayangan ................... dan terletak searah terhadap
sudut dilatasi dengan bangun semula
2) Jika 𝑘 = 1 maka bangun tidak mengalami perubahan.................dan letak
3) Jika 0 < 𝑘 < 1, maka bangun bayangan diperkecil dan terletak.............terhadap
pusat sudut dilatasi dengan bangun semula
4) Jika −1 < 𝑘 < 0, maka bangun bayangan diperkecil dan terletak berlawanan arah
terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula
5) Jika 𝑘 < −1, maka bangun bayangan .................. dan terletak berlawanan arah
terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula

Masalah-3
Jika jika titik pusatnya tidak berada pada titik (0, 0) atau titik pusatnya berada di
(a,b) rumus dilatasi akan ditemukan dengan cara berikut, guys. Perhatikan
gambarnya dulu, ya!

𝑘(𝑥 − 𝑎) = 𝑥′ − 𝑎
𝑥′ = 𝑘(𝑥 − 𝑎) + ⋯

𝑘(𝑦 − 𝑏) = ⋯ − 𝑏
𝑦′ = 𝑘(𝑦 − 𝑏) + ⋯

Jadi, rumus faktor skala dilatasi dengan skala K dan pusat (a,b) adalah

𝑥′ 𝑘 0 𝑥−𝑎 𝑎
( ′) = ( ) (𝑦 − 𝑏) + ( )
𝑦 0 𝑘 𝑏
Latihan Soal
Ayo cek pemahamanmu dengan mengerjakan latihan soal berikut ini
Kerjakan dengan benar dan teliti
1
1. Tentukan bayangan segitiga ABC hasil dilatasi dengan faktor skala − dan pusat dilatasi 𝑂(0,0).
3
Jika diketahui koordinat titik 𝐴, 𝐵, dan 𝐶 berturut-turut adalah (3,6), (6,9), dan (12,3).
Gambarlah dilatasi tersebut dalam bidang kartesius !
2. Tentukan bayangan garis 5𝑥 − 2𝑦 + 3 = 0 oleh dilatasi dengan pusat (0,0) dan faktor skala 2 !
3. Tentukan peta dari kurva 3𝑥 − 2𝑦 + 4 = 0 jika di dilatasi dengan pusat dilatasi 𝑃(2,3) dan faktor
skala 4!
4. Seorang ibu menyimpan gula dalam sebuah gelas plastik berbentuk tabung tanpa tutup dengan
luas alas 616 𝑐𝑚2 (alas berbentuk lingkaran). Kemudian ibu menutup tabung tersebut dengan
plastik serta mengikatnya dengan karet gelang yang berbentuk lingkaran dengan diameter 14 cm.
Hitunglah pembesaran karet tersebut?
LAMPIRAN
Lampiran 2. Instrumen Sikap Spiritual

Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap religious peserta didik. Berilah skor sesuai
sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:

Selalu = 4
Sering = 3
Jarang = 2
Tidak Pernah = 1

Mengucapkan Bersyukur atas


Nama Peserta Berdoa dengan Total
No Salam di Awal dan nikmat dan
Didik Tertib Skor
di Akhir Kegiatan karunia
Tuhan YME
1
2
3
….

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:


𝑠𝑘𝑜𝑟
Skor akhir =
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑥4
𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖

Peserta didik memperoleh nilai:

Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,44 –

4,00 Baik : apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33

Cukup : apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65

Kurang : apabila memperoleh skor kurang dari

1,66
Lampiran 3. Instrumen Sikap Sosial

Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap religious peserta didik. Berilah skor sesuai

sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:

Selalu = 4

Sering = 3

Kadang-kadang = 2

Tidak Pernah = 1

Total
No Nama Peserta Didik Keaktifan Disiplin Tanggung Jawab Bekerja Sama
Skor
1

….

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:

𝑠𝑘𝑜𝑟
Skor akhir =
𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑥4

Peserta didik memperoleh nilai:

Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,44 –

4,00 Baik : apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33

Cukup : apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65

Kurang : apabila memperoleh skor kurang dari

1,66
Lampiran 4. Kisi-Kisi Soal Penilaian Pengetahuan

KISI-KISI SOAL PENILAIAN HARIAN

Satuan Pendidikan : SMA Jumlah Soal :4


Mata Pelajaran : Matematika Wajib Bentuk Soal : Uraian
Kelas/ Semester : XI/ Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Indikator Pencapaian Kompetensi Nomor


KD Materi Indikator soal Skor
soal
1.5 Menganalisis 1.5.1 Menganalisis (C4) sifat- Transformasi Diberikan beberapa titik koordinat,
dan sifat dilatasi berdasarkan geometri siswa dapat menentukan bayangan 1
12
membandingkan pengamatan pada (dilatasi) segitiga 𝐴𝐵𝐶
transformasi dan masalah kontekstual dan Diberikan sebuah persamaan garis,
pengamatan objek pada siswa dapat menentukan bayangan 2 11
komposisi
bidang koordinat dari garis tersebut
transformasi 1.5.2 Menghubungkan (C3)
dengan Diberikan sebuah persamaan garis,
konsep dilatasi dengan siswa dapat menentukan bayangan
menggunakan kaitannya dengan 3 16
matriks dari hasil dilatasi tersebut
konsep matriks.
Diberikan sebuah soal cerita, siswa 4 11
4.5 Menyelesaikan 4.5.1 Menggunakan prosedur dapat menetukan pembesaran dari
untuk menyelesaikan karet
masalah yang
berkaitan dengan masalah yang berkaitan
matriks dengan penggunaan
transformasi matriks pada materi
geometri dilatasi (P4)
(translasi,
refleksi, dilatasi
dan rotasi)
Lampiran 5. Instrumen Penilaian Pengetahuan
1
1. Tentukan bayangan segitiga ABC hasil dilatasi dengan faktor skala − dan pusat dilatasi 𝑂(0,0).
3

Jika diketahui koordinat titik 𝐴, 𝐵, dan 𝐶 berturut-turut adalah (3,6), (6,9), dan (12,3). Gambarlah

dilatasi tersebut dalam bidang kartesius !

2. Tentukan bayangan garis 5𝑥 − 2𝑦 + 3 = 0 oleh dilatasi dengan pusat (0,0) dan faktor skala 2 !

3. Tentukan peta dari kurva 3𝑥 − 2𝑦 + 4 = 0 jika di dilatasi dengan pusat dilatasi 𝑃(2,3) dan faktor

skala 4!

4. Seorang ibu menyimpan gula dalam sebuah gelas plastik berbentuk tabung tanpa tutup dengan luas

alas 616 𝑐𝑚2 (alas berbentuk lingkaran). Kemudian ibu menutup tabung tersebut dengan plastik

serta mengikatnya dengan karet gelang yang berbentuk lingkaran dengan diameter 14 cm.

Hitunglah pembesaran karet tersebut?


Lampiran 6. Pedoman Penskoran Penilaian Pengetahuan

No Alternatif Jawaban Skor


1 Diketahui : koordinat titik 𝐴(3,6), 𝐵(6,9), dan 𝐶(12,3)
1 1
faktor skala − , pusat dilatasi 𝑂(0,0)
3
Ditanya : bayangan segitiga 𝐴𝐵𝐶 1
Jawab :
1
[𝑂, − ]
3
𝐴(3,6) 𝐴′(𝑥′, 𝑦′)
( 𝑥′′) = ( 𝑘 0) 𝑥
(𝑦
𝑦)
0 𝑘 1
1

(𝑥′′) = ( − 3 01) (3
𝑦 0 − 1
) 6 3
𝑥′ −1 1
( ′) = ( )
𝑦 −2
1
[𝑂, − ]
3
𝐵(6,9) 𝐵′(𝑥′, 𝑦′)
1
( 𝑥′′) = ( 𝑘 0) 𝑥
(𝑦
𝑦)
0 𝑘
1 1
(𝑥′′) = ( − 3 01) (6
𝑦 0 −
) 9 3 1
𝑥′ −2
( ′) = ( )
𝑦 −3
1
[𝑂, − ]
3
𝐶(12,3) 𝐶′(𝑥′, 𝑦′)
( 𝑥′′) = ( 𝑘 0) 𝑥 1
(𝑦
𝑦)
0 𝑘
1
1
(𝑥′′) = ( − 3 01) (12
𝑦 0 − 3
) 1
3
𝑥′ −4
( ′) = ( ) 1
𝑦 −1
Jadi, 𝐴 −1, −2), 𝐵′(−2, −3), dan 𝐶′(−4, −1)

(
Total skor 12
2 Diketahui : persamaan garis 5𝑥 − 2𝑦 + 3 = 0
1
Faktor skala 2, pusat dilatasi 𝑂(0,0)
Ditanya : bayangan garis 5𝑥 − 2𝑦 + 3 = 0 1
Jawab :
𝐷[0,2]
(𝑥, 𝑦) 𝑥′, 𝑦′
𝑥′ 𝑘 0 𝑥
(( ′)) = ( )
𝑦
𝑦 0 𝑘 1
𝑥 ′
𝑘𝑥
( ′) = ( )
𝑦 𝑘𝑦
1
𝑥′ = 𝑘𝑥 𝑑𝑎𝑛 𝑦′ = 𝑘𝑦
𝑥′ = 2𝑥 𝑑𝑎𝑛 𝑦′ = 2𝑦 1

𝑥..................................
𝑥= (1) 1
2′
𝑦................................ 1
𝑦 = ′
(2)
2
Kemudian substitusi persamaan (1) dan (2) kepersamaan garis 1
5𝑥 − 2𝑦 + 3 = 0
𝑥′ 𝑦′
⟺ 5. ( ) − 2 ( ) + 3 = 0
2 2
⟺ 5𝑥′ − 2𝑦′ + 6 = 0
Jadi, bayangannya adalah 5𝑥 − 2𝑦 + 6 = 0
1
1
1
Total skor 11
3 Diketahui : kurva 3𝑥 − 2𝑦 + 4 = 0
1
Faktor skala 4, pusat dilatasi P(2,3)
Ditanya : bayangan kurva 3𝑥 − 2𝑦 + 4 = 0 1
Jawab :
𝐷((𝑎,𝑏)𝑘)
(𝑥, 𝑦) → 𝑥′, 𝑦′ 1

( 𝑥′) = ( 𝑘 0) (𝑥 −𝑎
𝑦 − 𝑏) +
𝑎
𝑦
( ) 0 𝑘
𝑏
( 𝑥′) = ( 4 0

) ( 𝑥 − )2 + ( 2)
1
𝑦 0 4 𝑦− 3 3
( 𝑥′) = ( 4𝑥 − 8 ) + (2)

1
𝑦 4𝑦 − 12 3
( 𝑥′) = ( 4𝑥 − 6)

1
𝑦 4𝑦 − 9
𝑥 = 4𝑥 − 6

1
4𝑥 =′ 𝑥′ + 6 1
𝑥 +6.......................
𝑥= (1) 1
4
𝑦′ = 4𝑦 − 9 1
4𝑦 = 𝑦′ + 9 1
𝑦 ′+9.........................
𝑦= (2)
4 1
Kemudian substitusi persamaan (1) dan (2) kepersamaan garis
3𝑥 − 2𝑦 + 4 = 0
𝑥′ + 6 𝑦′ + 9
⟺ 3. ( )−2( )+4=0 1
4 4
⟺ 3𝑥 + 18 − 2𝑦 − 18 + 16 = 0
′ ′ 1
⟺ 3𝑥′ − 2𝑦′ + 16 = 0 1
Jadi, bayangannya adalah 3𝑥 − 2𝑦 + 16 = 0 1

Total skor 16
4 Diketahui : diameter karet 14 cm
1
Luas alas tabung 616 𝑐𝑚2
Ditanya : pembesaran karet 1
Jawab :
Misalkan jari-jari karet gelang adalah 𝑟.
1
𝑟 = ×𝑑 1
2
1 1
𝑟 = × 14 = 7 1
2
Maka diperoleh jari-jari karet
22 gelang adalah 7 cm
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 𝑡𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔=𝜋𝑟2 ∙ 𝑟2=616 𝑐𝑚2 1
=7
2 7
𝑟 = . 616 𝑐𝑚 2 1
22 1
𝑟2 = 196 𝑐𝑚2 1
𝑟=14 𝑐𝑚 1
∴ 𝑗𝑎𝑟𝑖 − 𝑗𝑎𝑟𝑖 𝑡𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔 : 𝑗𝑎𝑟𝑖 − 𝑗𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑡 𝑔𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔 = 14 ∶ 7 𝑎𝑡𝑎𝑢 2 ∶ 1,
sehingga pembesaran karet gelang adalah 2. 1
Total skor 11

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai akhir = 50 x 100
Lampiran 7: Penilaian Keterampilan
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai keterampilan peserta didik. Berilah tanda contreng
(v) pada kolom skor sesuai tingkat keterampilan yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
sebagai berikut :
4 = Sangat Terampil
3 = Terampil
2 = Kurang Terampil
1 = Tidak Terampil
Penilaian Keterampilan
Terampil menjelaskan Terampil mengemukakan
No Nama Kelompok Total skor
penyelesaian LKPD pendapat
1
2
3
4
5
6

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :


Skor akhir = (𝑆𝑘𝑜𝑟/𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖)× 4
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,34 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 1,66
Lampiran 8. Instrumen Penilaian Kegiatan Remidial

Soal

Bayangan titik 𝐵(5, −2) oleh dilatasi [𝑃, −3] adalah titik (1,6). Tentukan koordinat titik P

Pedoman Penskoran

Alternatif Jawaban Skor


Diketahui : 𝐵′ = (1,6)
1
faktor skala −3, 𝐵 (5, −2)
Ditanya : pusat dilatasi 𝑃 1
Jawab :

𝐷((𝑎,𝑏)𝑘)
(𝑥, 𝑦) → 𝑥′, 𝑦′

( 𝑥′) = ( 𝑘 0) (𝑥 −𝑎
𝑦 − 𝑏) +
𝑎 1
𝑦
( ) 0 𝑘
𝑏
𝑎
( 1) = ( −3 0 ) ( 5 − 𝑎 ) + ( ) 1
6 0 −3 −2 − 𝑏 𝑏
( 1) = ( −15 + 3𝑎) + ( 𝑎) 1
6 6 + 3𝑏 𝑏
( 1) = ( −15 + 4𝑎) 1
6 6 + 4𝑏 1
−15 + 4𝑎 = 1
1
4𝑎 = 1 + 15
1
4𝑎 = 16
16 1
𝑎= =4
4
1
6 + 4𝑏 = 6
1
4𝑏 = 6 − 6
1
4𝑏 = 0 1
𝑏=0 1
Jadi, titik pusat dilatasi 𝑃(4,0)
Total Skor 15

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai akhir = 15 x 100
Lampiran 9. Instrumen Penilaian Kegiatan Pengayaan

Soal
Lingkaran 𝑥2 + 𝑦2 − 8𝑥 − 6𝑦 − 24 = 0 didilatasikan oleh [𝑃, −2] dengan 𝑃(−2,1)
a. Tentukan persamaan bayangannya
b. Tentukan luas lingkaran dan luas bayangannya
c. Lukiskanlah lingkaran dan bayangannya dalam satu bidang koordinat

Pedoman Penskoran Pengetahuan


Alternatif Jawaban Skor
Diketahui : 𝐿 ≡ 𝑥 + 𝑦 − 8𝑥 − 6𝑦 − 24 = 0
2 2
1
faktor skala −2, pusat dilatasi 𝑃(−2,1)
Ditanya :
a. 𝐿′
b. Luas lingkaran dan luas bayangannya 1
c. Lukiskanlah lingkaran dan bayangannya dalam satu bidang koordinat
Jawab :
a.
𝐷((𝑎,𝑏)𝑘)
(𝑥, 𝑦) → 𝑥′, 𝑦′
( 𝑥′′) = ( 𝑘 0) (𝑥 −𝑎
𝑦 − 𝑏) +
𝑎 1
𝑦
( ) 0 𝑘
𝑏
1
( 𝑥′) = ( −2 0 ) (𝑥 − (−2)) + (−2)

𝑦 0 −2 𝑦−1 1
1
( 𝑥′) = ( −2𝑥 − 4) + ( −2)

𝑦 −2𝑦 + 2 1
1
( 𝑥′) = ( −2𝑥 − 6)

𝑦 −2𝑦 + 3
1
𝑥′ = −2𝑥 − 1
6 2𝑥 = −𝑥′ −
6 1
−𝑥′ − 6
𝑥=
2
1
𝑦 = −2𝑦 + 3
′ 1
1
2𝑦 = −𝑦′ + 3
−𝑦′ + 3
𝑦=
2
Substitusikan 𝑥 𝑑𝑎𝑛 𝑦 ke persamaan lingkaran
𝐿 ≡ 𝑥2 + 𝑦2 − 8𝑥 − 6𝑦 − 24 = 0 1
2 2
−𝑥 − 6

−𝑦 + 3 ′
−𝑥 − 6 ′
−𝑦 + 3 ′

→( ) +( ) −8( )−6( ) − 24 = 0
2 2 2 2 1
(𝑥′)2 + 12𝑥′ + 36 (𝑦′)2 − 6𝑦′ + 9 −8𝑥′ − 48 −6𝑦′ + 18
→( )+( )−( )−( ) − 24 1
4 4 2 2
=0 1
1
→ (𝑥′)2 + 12𝑥′ + 36 + (𝑦′)2 − 6𝑦′ + 9 + 16𝑥′ + 96 + 12𝑦′ − 36 − 96 = 0
→ (𝑥′)2 + (𝑦′)2 − 4𝑥′ + 6𝑦′ + 9
Jadi, 𝐿′ ≡ 𝑥2 + 𝑦2 + 28𝑥 + 6𝑦 + 9
Total Skor 17

b. Luas lingkaran
𝐿 ≡ 𝑥2 + 𝑦2 − 8𝑥 − 6𝑦 − 24 = 0 1
(𝑥 − 4)2 + (𝑦 − 3)2 = 16 + 9 + 1
24 1
(𝑥 − 4)2 + (𝑦 − 3)2 = 49
𝑟=7
𝐿 = 𝜋𝑟2 1
22
= 𝑥7𝑥7 1
7
= 154 𝑐𝑚2 1
𝐿′ ≡ 𝑥2 + 𝑦2 + 28𝑥 + 6𝑦 + 9 1
(𝑥 + 14)2 + (𝑦 + 3)2 =
196
𝑟 = 14 1
𝐿 = 𝜋𝑟2
22
= 𝑥14𝑥14 1
7
= 616 𝑐𝑚2
Total Skor 9
c. 5

Total Skor 5

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai akhir = 31 x 100
PERANGKAT PEMBELAJARAN LURING MATERI BARISAN DAN
DERET ARITMETIKA DENGAN MENGGUNAKAN
PROBLEM BASED LEARNING
BERBANTUAN PPT DAN LKPD

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada


Kegiatan Pembuatan Rencana Aksi 2
PPG Dalam Jabatan 2022

Mata Pelajaran : Matematika Wajib


Kelas / Semester : XI / Genap
Penyusun : Vina Alfionita,
S.Pd
No UKG 201503047913

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
TAHUN 2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 4 Kundur,


Kepulauan Riau
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : XI/2 (Genap)
Materi : Barisan dan Deret Aritmetika
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit (Pertemuan ke-1)

A. Kompetensi Inti
KI 3 Memahami ,menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6 Menggeneralisasi pola bilangan dan 3.6.1. Menemukan rumus suku ke-n barisan
jumlah pada barisan Aritmetika dan aritmetika
Geometri 3.6.2. Menemukan nilai suku ke-n barisan
aritmetika
3.6.3. Menemukan rumus jumlah n suku
deret aritmetika
3.6.4. Menemukan jumlah n suku deret
aritmetika
4.6 Menggunakan pola barisan aritmetika 4.6.1. Menggunakan prosedur untuk
atau geometri untuk menyajikan dan menyajikan dan menyelesaikan
menyelesaikan masalah kontekstual masalah yang berkaitan dengan
(termasuk pertumbuhan, peluruhan, barisan dan deret aritmetika
bunga majemuk, dan anuitas)

Pengembangan Pendidikan Karakter (PPK):


Religius, Nasionalisme, Mandiri, Gotong Royong
Pengembangan 4C:
Kritis, Kreatif, Kolaboratif dan Komunikatif
Pengembangan Kemampuan Literasi , Numerasi dan
HOTS

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning), Peserta didik
dapat:
1. Menemukan rumus suku ke-n dari barisan aritmetika dengan tepat dan benar
2. Menemukan nilai suku ke-n dari barisan aritmetika dengan tepat dan benar
3. Menemukan rumus jumlah n suku dari deret aritmetika dengan tepat dan benar
4. Menemukan jumlah n suku dari deret aritmetika dengan tepat dan benar
5. Menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan barisan dan deret aritmetika dengan tepat dan benar

D. Materi Pembelajaran

1. Faktual
Menemukan rumus Suku Ke-n Barisan aritmetika
Un = a + (n – 1)b
Menemukan
𝑛
rumus Jumlah
𝑛
n suku pertama deret aritmetika
𝑆 = (a + 𝑈 ) atau 𝑆 = (2a +(n – 1)b)
𝑛 2 𝑛 𝑛 2
2. Konseptual
Barisan bilangan adalah himpunan bilangan yang diurutkan menurut suatu aturan
tertentu. Barisan aritmetika adalah barisan bilangan dengan sifat selisih suatu suku
dengan suku sebelumnya selalu sama.
U2 – U1 = U3 – U2 = U4 – U3 = … = Un – Un-1 = b
Deret bilangan adalah jumlah suku-suku pada barisan bilangan.
Deret aritmetika adalah jumlah suku-suku pada barisan aritmetika.
𝑈1+ 𝑈2+ 𝑈3+ 𝑈4+ . . . + 𝑈𝑛 = 𝑆𝑛
3. Prosedural
Menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan dan
deret aritmetika
4. Metakognitif
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmetika mulai dari
mudah sampai ke sulit
(Materi Pembelajaran di Lampiran 1)

E. Model, Pendekatan dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : STEM
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Diskusi Kelompok, Presentasi, Tanya jawab dan penugasan

F. Media dan Bahan


1. Media : Power point, LKPD berbasis HOTS dan Google Form
2. Alat : Laptop, LCD proyektor, papan tulis, spidol dan penghapus

G. Sumber Belajar

Kemendikbud. (2017). Buku Matematika Kelas XI. Jakarta: Kemendikbud

https://www.youtube.com/watch?v=r4fG7LB6Hw&list=PL8m0MlryCdk8xCw0utqt
eeuwb3Q5OS1Uf&index=17

https://www.youtube.com/watch?v=SNg2F_hcoEc&t=1261s

PPT Barisan aritmetika

Materi Ajar Barisan aritmetika


H. Langkah-langkah Pembelajaran
TAHAPAN ALOKASI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan 15 menit
Pendahuluan 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan meminta kepada salah seorang
peserta didik untuk memimpin doa untuk
memulai pembelajaran. (PPK: Religius)
2. Guru menanyakan kabar, mempersiapkan
kelas agar lebih kondusif dan menyenangkan
untuk proses belajar, kerapian dan kebersihan
ruang kelas sebagai wujud kepedulian
terhadap lingkungan. (PPK: Disiplin)
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan
meminta peserta didik untuk mempersiapkan
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
(PPK: Disiplin)
Apersepsi 4. Peserta didik menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh guru terkait pengetahuan prasyarat
peserta didik, yaitu tentang pola barisan
aritmetika yang pernah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya. (4C: Communication) “Apa yang
kalian ketahui tentang pola barisan aritmetika?
Berikan contohnya dalam kehidupan sehari-hari!
Motivasi 5. Peserta didik dimotivasi agar terlibat dalam
aktivitas pemecahan masalah dengan
menjelaskan arti penting materi barisan
aritmetika dalam kehidupan sehari- hari
kemudian guru memberikan contoh barisan
aritmetika yang ditayangkan melaui video
https://www.youtube.com/watch?v=zU19I3OMkaw
Pemberian Acuan 6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung
7. Guru menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pembelajaran yaitu setelah pembentukan
kelompok, peserta didik akan diberikan LKPD
untuk didiskusikan secara kelompok,
mempresentasikan hasil diskusi, menarik
kesimpulan dari apa yang didiskusikan, dan
penilaian.
B. Kegiatan Inti 60 menit
Fase 1: 1. Guru menayangkan slide Power Point (TPACK)
Mengorientasi Mengamati
peserta didik pada Peserta didik diminta mencermati masalah 1, 2 dan 3
masalah berikut ini!
Masalah-2
Siska mengambil tomat dalam tumpukan sayuran yang dijualnya. Pada
pengambilan pertama Siska mengambil 3 buah tomat. Pengambilan kedua
Siska mengambil 7 buah tomat. Pengambilan berikutnya 4 buah lebih
banyak dari pengambilan sebelumnya, tentukan pada pengambilan
berapakah Siska mengambil tomat sebanyak 43 buah?

Fase 2 Masalah 3
Mengorganisasi Dalam sebuah gedung akan disusun kursi untuk acara Training.
peserta didik untuk Terdapat 30 kursi pada baris pertama dan setiap baris
berikutnya memuat empat kursi lebih banyak dari baris di
belajar depannya. Bila dalam gedung itu terdapat sepuluh baris kursi.
Berapakah kursi yang tersedia untuk acara training itu?

2. Peserta didik dikelompokkan dalam kelompok


diskusi, masing-masing kelompok terdiri dari 5
orang dengan kemampuan heterogen. Peserta
didik menempatkan diri sesuai kelompok yang
telah ditentukan. (Collaboration, mandiri, gotong
royong)
3. Guru membagikan LKPD berbasis HOTS
Fase 3 4. Guru meminta peserta didik berkolaborasi dan
Membimbing berdiskusi dengan kelompok masing-masing
Penyelidikan untuk menyelesaikan permasalahan dalam LKPD.
Individu dan (4C: Collaboration, mandiri, mengasosiasi)
Kelompok 5. Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk bertanya terkait dengan masalah 1, 2
dan masalah 3.
6. Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam
berdiskusi, membantu dan membimbing berbagai
kesulitan yang dialami peserta didik, serta
memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami.
(5M: Menanya)
7. Setiap kelompok diarahkan mengumpulkan
informasi baik melalui bahan ajar buku maupun
media internet untuk menyelesaikan
permasalahan yang ada pada LKPD.
(Mencoba/Mengumpulkan Informasi)
8. Masing-masing kelompok mengolah setiap
informasi yang telah dikumpulkan untuk
menyelesaikan masalah pada LKPD. (Menalar,
Mengasosiasikan/Mengolah Informasi)
9. Peserta didik menyiapkan laporan hasil diskusi
kelompok secara rapi, rinci, dan sistematis. (4C:
kreatif)
C. PENUTUP 15 menit
1. Dengan bimbingan guru, peserta didik
menyimpulkan materi tentang barisan dan deret
aritmetika yang telah dibahas.
2. Guru dan Peserta didik melakukan refleksi
terhadap pembelajaran pada pertemuan ini
3. Guru memberikan penilaian/penghargaan
kepada peserta didik yang telah bekerjasama
dengan baik di dalam kelompoknya.
4. Guru memberikan tugas membuat laporan dan
presentasi untuk pertemuan berikutnya.
5. Guru memotivasi peserta didik agar tetap
semangat belajar dirumah dan selalu jaga
kesehatan
6. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa
bersama dan mengucapkan salam kepada
peserta
didik. (Religius)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 4 Kundur,


Kepulauan Riau
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : XI/2 (Genap)
Materi : Barisan dan Deret Aritmetika
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit (Pertemuan ke-2)

A. Kompetensi Inti
KI 3 Memahami ,menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6 Menggeneralisasi pola bilangan dan 3.6.1. Menemukan rumus suku ke-n barisan
jumlah pada barisan Aritmetika dan aritmetika
Geometri 3.6.2. Menemukan nilai suku ke-n barisan
aritmetika
3.6.3. Menemukan rumus jumlah n suku
deret aritmetika
3.6.4. Menemukan jumlah n suku deret
aritmetika
4.6 Menggunakan pola barisan aritmetika 4.6.1. Menggunakan prosedur untuk
atau geometri untuk menyajikan dan menyajikan dan menyelesaikan
menyelesaikan masalah kontekstual masalah yang berkaitan dengan
(termasuk pertumbuhan, peluruhan, barisan dan deret aritmetika
bunga majemuk, dan anuitas)

Pengembangan Pendidikan Karakter (PPK):


Religius, Nasionalisme, Mandiri, Gotong Royong
Pengembangan 4C:
Kritis, Kreatif, Kolaboratif dan Komunikatif
Pengembangan Kemampuan Literasi , Numerasi dan
HOTS

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning), Peserta didik
dapat:
1. Menemukan rumus suku ke-n dari barisan aritmetika dengan tepat dan benar
2. Menemukan nilai suku ke-n dari barisan aritmetika dengan tepat dan benar
3. Menemukan rumus jumlah n suku dari deret aritmetika dengan tepat dan benar
4. Menemukan jumlah n suku dari deret aritmetika dengan tepat dan benar
5. Menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan barisan dan deret aritmetika dengan tepat dan benar

D. Materi Pembelajaran
1. Faktual
Menentukan Suku Ke-n Barisan aritmetika
Un = a + (n – 1)b
Menemukan
𝑛
rumus Jumlah
𝑛
n suku pertama deret aritmetika
𝑆 = (a + 𝑈 ) atau 𝑆 = (2a +(n – 1)b)
𝑛 2 𝑛 𝑛 2
2. Konseptual
Barisan bilangan adalah himpunan bilangan yang diurutkan menurut suatu aturan
tertentu. Barisan aritmetika adalah barisan bilangan dengan sifat selisih suatu suku
dengan suku sebelumnya selalu sama.
U2 – U1 = U3 – U2 = U4 – U3 = … = Un – Un-1 = b
Deret bilangan adalah jumlah suku-suku pada barisan bilangan.
Deret aritmetika adalah jumlah suku-suku pada barisan aritmetika.
𝑈1+ 𝑈2+ 𝑈3+ 𝑈4+ . . . + 𝑈𝑛 = 𝑆𝑛
3. Prosedural
Menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan dan
deret aritmetika
4. Metakognitif
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmetika mulai dari
mudah sampai ke sulit
(Materi Pembelajaran di Lampiran 1)

E. Model, Pendekatan dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : STEM
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Diskusi Kelompok, Presentasi, Tanya jawab dan penugasan

F. Media dan Bahan


1. Media : Power point, LKPD berbasis HOTS dan Google Form
2. Alat : Laptop, LCD proyektor, papan tulis, spidol dan penghapus

G. Sumber Belajar

Kemendikbud. (2017). Buku Matematika Kelas XI. Jakarta: Kemendikbud

https://www.youtube.com/watch?v=r4fG7LB6Hw&list=PL8m0MlryCdk8xCw0utqt
eeuwb3Q5OS1Uf&index=17

https://www.youtube.com/watch?v=SNg2F_hcoEc&t=1261s

PPT Barisan aritmetika

Materi Ajar Barisan aritmetika


H. Langkah-langkah Pembelajaran
TAHAPAN ALOKASI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan 10 menit
Pendahuluan 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan meminta kepada salah seorang
peserta didik untuk memimpin doa untuk
memulai pembelajaran. (PPK: Religius)
2. Guru menanyakan kabar, mempersiapkan
kelas agar lebih kondusif dan menyenangkan
untuk proses belajar, kerapian dan kebersihan
ruang kelas sebagai wujud kepedulian
terhadap lingkungan. (PPK: Disiplin)
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan
meminta peserta didik untuk mempersiapkan
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
(PPK: Disiplin)
Apersepsi 4. Guru mengingatkan kembali tentang barisan
aritmetika yang telah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya serta mengaitkan dengan materi
yang akan dipelajari yaitu presentasi kelompok
terkait masalah kontekstual yang berkaitan
dengan
barisan dan deret aritmetika.
Motivasi 5. Peserta didik dimotivasi agar terlibat aktif dalam
diskusi dan presentasi yang akan dilakukan oleh
kelompok yang tampil.
Pemberian Acuan 6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung dan metode
pembelajaran yang akan ditempuh.
B. Kegiatan Inti 60 menit
Fase 4 1. Guru meminta kepada perwakilan kelompok 50 menit
Mengembangkan secara bergantian mempresentasikan hasil
dan Menyajikan diskusinya di depan kelompok yang lain. (5M:
Hasil Karya Mengkomunikasikan)
2. Kelompok lain diperbolehkan menanggapi
jawaban dari penyelesaian pemecahan masalah
tersebut dari kelompok penyaji dengan santun.
(4C: Critical Thinking)
Fase 5 3. Peserta didik bersama guru mengevaluasi 10 menit
Menganalisis dan jawaban kelompok penyaji serta masukan dari
Mengevaluasi peserta didik kelompok lain, dan mengkonfirmasi
Proses Pemecahan kebenaran jawaban dari kelompok penyaji. Guru
Masalah meminta peserta didik untuk dapat menghargai
pendapat teman/kelompok lain. (4C:
Communication, Critical Thinking and
Problem
Solving, HOTS)
4. Setiap kelompok diminta untuk memeriksa
kembali informasi yang diperoleh dari hasil
diskusi dan memberi penegasan terhadap materi
tersebut. Guru berperan untuk meluruskan dan
memperbaiki kesalahan yang dialami peserta
didik
5. Peserta didik diminta untuk mengumpulkan hasil
diskusinya.
C. PENUTUP 20 menit
1. Dengan bimbingan guru, peserta didik
menyimpulkan materi tentang barisan aritmetika
yang telah dibahas.
2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi
terhadap hasil proses belajar yang telah
dilaksanakan.
3. Guru memberikan penilaian/penghargaan kepada
peserta didik yang telah bekerjasama dengan baik
di dalam kelompoknya.
4. Peserta didik mengerjakan posttest yang
diberikan oleh guru tentang barisan dan deret
aritmetika
5. Peserta didik mendapatkan informasi dari guru
tentang materi pelajaran pada pertemuan
selanjutnya, yaitu barisan dan deret geometri.
6. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa
bersama dan mengucapkan salam kepada peserta
didik. (Religius)

I. Penilaian
1. Aspek Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Non tes
b. Bentuk Instrumen : Observasi
c. Kisi-kisi :
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1 Berdoa dengan tertib 1
2 Mengucapkan salam di awal dan di akhir kegiatan 2
3 Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan YME 3
d. Instrumen : Lampiran 2

2. Aspek Sikap Sosial


a. Teknik Penilaian : Non tes
b. Bentuk Instrumen : Observasi
c. Kisi-kisi :
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1 Keaktifan 1
1 Disiplin 2
2 Tanggung Jawab 3
3 Bekerja Sama 4
d. Instrumen : Lampiran 3

3. Aspek Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi : Lampiran 4
d. Instrumen : Lampiran 5
e. Pedoman Penskoran
Penilaian Pengetahuan : Lampiran 6

4. Aspek Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Presentasi
b. Bentuk Instrumen : Observasi dan hasil kerja kelompok
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Hasil Penilaian
1 Terampil menjelaskan penyelesaian LKPD 1
2 Terampil mengemukakan pendapat 2
d. Instrumen : Lampiran 7

Karimun, 28 November 2022


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah,

Ispawandi, S.Pd Vina Alfionita, S.Pd


NIP. 197205242002121011
Lampiran 1.
Materi Pembelajaran

Barisan dan Deret Aritmetika

Apa itu barisan dan deret aritmetika ?

Barisan aritmetika adalah barisan bilangan dengan sifat selisih suatu suku dengan
suku sebelumnya selalu sama.
3, 5, 7, 9, 11, 13, …

U1 U2 U3 U4 U5 U6 Un

U2 – U1 = U3 – U2 = U4 – U3 = … = Un – Un-1 = b

Contoh:
Tentukan beda masing-masing barisan bilangan berikut
16, 20, 24, 28, 32, 36, … b=4
3, -2, -7, -12, -17, -22, … b = -5

 Menentukan Suku Ke-n Barisan aritmetika


Jika U1 = a
U2 – a = b U2 = a + b
U3 – U2 = b U3 = U2 + b = a + 2b
U4 – U3 = b U4 = U3 + b = a + 3b
U5 – U4 = b U5 = U4 + b = a + 4b
⋮ ⋮ ⋮
Un – Un-1 = b U n = a + (n – 1)b

Un = a + (n – 1)b

Deret aritmetika adalah jumlah suku-suku pada barisan aritmetika.


𝑈1+ 𝑈2+ 𝑈3+ 𝑈4+ . . . + 𝑈𝑛 = 𝑆𝑛
𝑆𝑛 menyatakan jumlah n suku pertama suatu bilangan-bilangan

𝑆6 = 𝑈1+ 𝑈2+ 𝑈3+ 𝑈4+ 𝑈5+ 𝑈6


𝒏 atau 𝒏
𝑺𝒏 = (a + 𝑼 𝒏) 𝑺𝒏 = (2a +(n – 1)b)
𝟐 𝟐
Contoh Soal:
1. Rumus suku ke-n barisan 1, 4, 7, 10, … adalah
Penyelesaian:
Diketahui: a = 1 b=3
Ditanyakan: Un
Jawab: Un = a + (n – 1)b
= 1 + (n – 1)3
= 1 + 3n – 3
= 3n – 2
2. Suku ke-28 barisan aritmetika 17, 14, 11, 8, …
Penyelesaian:
Diketahui: a = 17 b = -3
Ditanyakan: U28
Jawab: Un = a + (n – 1)b
U28 = 17 + 27b
= 17 + 27(-3)
= 17 + (-81)
= -64
3. Suatu barisan aritmetika memiliki U1 = -25 dan U5 = -5, suku ke-13 barisan aritmetika
tersebut adalah…
Penyelesaian:
Diketahui: a = -25 U5 = -5
Ditanyakan: U13
Jawab: Un = a + (n – 1)b U13 = a + 12b
U5 = a + 4b = -25 + 12(5)
-5 = -25 + 4b = -25 + 60
-5 + 25 = 4b = 35
20 = 4b
B=5
4. Hitunglah jumlah 20 suku pertama pada deret 9 + 12 + 15 + 18 + . . . . .
Jawab : a = 9 b = 12 – 9 = 3 dan n = 20

𝑛
𝑆𝑛 = (2a + (n – 1) b)
2

𝑆20 = 20 (2.9 + (20 – 1)3)


2

= 10 (18 + 19.3)

= 10 (18 + 57)

= 10 (75) = 750
/ I lfl({(\�J ( \_
':J
'--'
Lembar Kerja Peserta Didik
\
NAMA KELOMPOK :
ANGGOTA :
-
1.
2.
3.
4.
5.
KELAS

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.6.1. Menemukan rumus suku ke-n


aritmetika
barisan Barisan dan
3.6.2. Menemukan nilai suku ke-n barisan Deret
aritmetika
3.6.3. Menemukan rumus jumlah n suku Aritmetika
deret aritmetika Semester 2
3.6.4. Menemukan jumlah n suku deret
aritmetika
4.6.1. Menggunakan prosedur untuk
menyajikan dan menyelesaikan masalah
yang fierkaitan dengan barisan dan deret

Tujuan Pembelajaran
1. Menemukan rumus suku ke-n dari Petunjuk Penggunaan LKPD
barisan aritmetika dengan tepat dan benar
2. Menemukan nilai suku ke-n dari barisan
aritmetika dengan tepat dan benar 1. Berdoa sebelum mulai
3. Menemukan rumus jumlah n suku dari
2. Baca dengan cermat dan
deret aritmetika dengan tepat dan benar
teliti
4. Menemukan jumlah n suku dari deret
3. Kerjakan sesuai petunjuk
aritmetika dengan tepat dan benar
5. Menggunakan prosedur untuk 4. Jika ada kesulitan minta
menyelesaikan masalah kontekstual yang petunjuk guru
berkaitan dengan barisan dan deret
aritmetika dengan tepat dan benar
t\\ \ \ ll II

Masalah 1

Alia dan Yuli sedang bermain batang korek api, mereka menyusun batang korek api
tersebut dengan pola seperti pada gambar di atas.

Bantulah Alia dan Yuli untuk menghitung banyak batang korek api untuk menyusun
susunan ke 20 dari batang korek api tersebut!

Untuk membantu Alia dan Yuli maka kita harus menemukan rumus barisan tersebut.
Langkahnya yaitu:

Langkah 1: Buat susunan korek api seperti gambar dengan pola barisan

4, 7, 10, …, ….

Langkah 2: lengkapi tabel berikut

Banyak batang korek


Susunan ke-
api
1 4
2 7
3 …
4 …
5 …
a. Apakah selisih antara dua suku yang berurutan selalu sama atau tetap?

b. Untuk menemukan banyak batang korek api pada pola ke-20, kalian harus
menemukan pola umum dari barisan di atas. Perhatikan langkah-langkah berikut:
Pola ke-1 (U1) ada sebanyak 4 batang korek api, maka: 4 = 4 + (1 – 1) x 3
Pola ke-2 (U2) ada sebanyak 7 batang korek api, maka: 7 = … + (2 – 1) x 3
Pola ke-3 (U…) ada sebanyak … batang korek api, maka: … = … + (… – 1) x 3
Pola ke-4 (U…) ada sebanyak … batang korek api, maka: … = … + (… – …) x …
Pola ke-5 (U…) ada sebanyak … batang korek api, maka: … = … + (… – …) x …
Dan seterusnya, sehingga untuk pola ke-n (U…) kita peroleh:
Un = … + (… – …) x …

Maka rumus suku ke-n barisan aritmetika adalah:

Menurutmu berapakah banyak batang korek api yang diperlukan untuk membuat
pola ke-20? Dapatkah kamu menentukannya?

Masalah 2
Siska mengambil tomat dalam tumpukan sayuran yang dijualnya. Pada pengambilan
pertama Siska mengambil 3 buah tomat. Pengambilan kedua Siska mengambil 7
buah tomat. Pengambilan berikutnya 4 buah lebih banyak dari pengambilan
sebelumnya, tentukan pada pengambilan berapakah Siska mengambil tomat
sebanyak 43 buah?

a. Informasi apa saja yang diperoleh dari soal?

b. Dengan adanya informasi, buat sebuah rencana model pemecahan masalahnya!


c. Melaksanakan rencana pemecahan masalah

d. Periksa kembali solusi yang diperoleh dan membuat kesimpulan

Masalah 3
Dalam sebuah gedung akan disusun kursi untuk acara Training. Terdapat 30 kursi
pada baris pertama dan setiap baris berikutnya memuat empat kursi lebih
banyak dari baris di depannya. Bila dalam gedung itu terdapat sepuluh baris
kursi.
Berapakah kursi yang tersedia untuk acara training itu?

Untuk menentukan banyaknya kursi yang reesdia dalam gedung tersebut mulai dari
baris pertama sampai baris ke sepuluh dapat diilustrasikan sebagai berikut:

Jumlah kursi tiap baris adalah

30 + 34 + 38 + 42 + … + 66

Baris ke-1 Baris ke-2 Baris ke-3 Baris ke-4 Baris ke-10

U1 + … + … + … + … + U10

Catatan: untuk mencari jumlah kursi tiap baris adalah dengan menggunakan rumus
suku ke-n barisan aritmetika, yaitu : Un = a + (n – 1)b
Misal U10 = 30 + (10 – 1)4 = 66

Karena kita ingin mengetahui jumlah kursi yang tersedia di dalam gedung, maka itu
artinya kita menjumlahkan kursi tiap barisnya:

30 + 34 + 38 + 42 + … + 66

Sebanyak 10 suku
Perhatikan pola dalam tabel berikut:
Jumlah
Suku ke- Baris ke- kursi Jumlah kursi sampai baris ke- (deret)
tiap baris
1 30 S1 = 30 = 30
(30+34)2
2 34 S2 = 30 + 34 = = 64
2
(30+38)3
3 38 S3 = 30 + 34 + 38 = = 102
2
(30+42)4
4 42 S4 = 30 + 34 + 38 + 42 = = 144
2

5 … …

6 … …

7 … …

8 … …

9 … …

10 66 …

Susunan jumlah suku-suku barisan aritmetika, dinyatakan sebagai


berikut: S1 = U1
S2 = U1 + U2
S3 = … + … + …
S4 = …
S5 = …
S(n – 1) = U1 + U2 + U3 + … + U(n – 1)
Sn = U1 + U2 + U3 + … + U(n – 1) + Un
n merupakan bilangan asli

Tuliskan kembali definisi deret aritmetika!

Untuk menemukan rumus jumlah n-suku pertama, gunakan definisi


diatas: Sn = U1 + U2 + U3 + … + Un artinya
Sn = a + (a + b) + (… + …) + … + (a + (… – … )…) … (persamaan 1)
Dengan menggunakan sifat komutatif pada penjumlahan, maka persamaan 1 di ubah
menjadi
Sn = (a + (… – … )…) + … + (a + 2b) + (… + …) + a … (persamaan 2)

Kita jumlahkan persamaan 1 dan persamaan 2:


Sn = …
Sn = …
+
…=…
Jadi, rumus jumlah n-suku pertama dari deret aritmetika adalah:

Karena di dalam gedung terdapat sepuluh baris kursi, maka

Jadi, banyaknya kursi yang tersedia untuk acara training adalah … kursi
Lampiran 2. Instrumen Sikap Spiritual

Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap religius peserta didik. Berilah skor
sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:
Selalu = 4
Sering = 3
Jarang = 2
Tidak Pernah = 1

Berdoa Mengucapkan Bersyukur atas


Nama Peserta Total
No dengan Salam di Awal dan nikmat dan
Didik Skor
Tertib di Akhir Kegiatan karunia Tuhan
YME
1
2
3
….

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:


𝑠𝑘𝑜𝑟
Skor akhir =
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑥 4

Peserta didik memperoleh nilai:


Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,44 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65
Kurang : apabila memperoleh skor kurang dari 1,66
Lampiran 3. Instrumen Sikap Sosial

Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap religious peserta didik. Berilah skor

sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:

Selalu = 4

Sering = 3

Kadang-kadang = 2

Tidak Pernah = 1

No Nama Peserta Tanggung Bekerja Total


Didik Keaktifan Disiplin Jawab Sama Skor
1

….

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:


𝑠𝑘𝑜𝑟
Skor akhir =
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑥 4

Peserta didik memperoleh nilai:

Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,44 – 4,00

Baik : apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33

Cukup : apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65

Kurang : apabila memperoleh skor kurang dari 1,66


Lampiran 4. Kisi-kisi Penilaian Harian
Sekolah : SMAN 4 Kundur Jumlah soal : 4
Mata pelajaran : Matematika Bentuk soal : Uraian
Kelas : XI Alokasi waktu : 2 𝑥 45 menit

Nomor
KD Indikator Pencapaian Kompetensi Materi Indikator soal Skor
soal
3.6 Menggeneralisasi pola 3.6.1. Menemukan rumus suku Barisan dan Diberikan dua angka dengan
bilangan dan jumlah pada ke-n barisan aritmetika Deret kelipatan 3 siswa mampu
barisan Aritmetika dan 3.6.2. Menemukan nilai suku Aritmetika 1
menemukan banyak bilangan 25
Geometri ke-n barisan dari angka tersebut
aritmetika
Diberikan suku pertama dan
4.6 Menggunakan pola barisan 3.6.3. Menemukan rumus
beda dari barisan 2 25
aritmetika atau geometri jumlah n suku
tersebut siswa
untuk menyajikan dan deret aritmetika
mampu menemukan nilai n nya
menyelesaikan masalah 3.6.4. Menemukan jumlah n
Diberikan dua angka yang habis
kontekstual (termasuk suku deret
dibagi 7 siswa mampu
pertumbuhan, peluruhan, aritmetika 3 25
menemukan jumlah dari angka
bunga majemuk, dan tersebut
anuitas) 4.6.1. Menggunakan prosedur
untuk menyajikan dan Diberikan suku pertama dan beda
menyelesaikan masalah dari deret tersebut siswa mampu
4 25
yang berkaitan dengan menemukan jumlah dari deret
barisan dan deret
aritmetika bilangan tersebut
Lampiran 5. Instrumen Penilaian Pengetahuan

Tes Tertulis
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/Semester :
XI/Genap
Mata Pelajaran : Matematika
Alokasi waktu : 2x45 menit

Petunjuk:
 Kerjakan terlebih dahulu soal yang kamu anggap mudah!
 Setiap siswa tidak boleh bekerja sama dengan siswa lain!
 Kerjakan soal berikut beserta langkah penyelesaiannya!

1. Banyaknya angka pada bilangan kelipatan 3 antara 100 dan 400 adalah …

2. Suatu perusahaan pada tahun pertama memproduksi 5.000 unit barang. Pada tahun

berikutnya produksi turun secara bertahap sebesar 80 unit per tahun. Pada tahun ke

berapa perusahaan tersebut memproduksi 3.000 unit barang?

3. Hitunglah jumlah semua bilangan asli antara 5 dan 100 yang habis dibagi 7!
4. Pada bulan Januari 2001 Anto menabung Rp. 10.000,00. Jika setiap bulan berikutnya
Anto menabung Rp. 5.000,00 lebihnya dari bulan sebelumnya. Berapakah jumlah seluruh
tabungan Anto sampai akhir tahun?
Lampiran 6. Pedoman Penskoran Penilaian Pengetahuan

No Alternatif Jawaban Skor


1 Diketahui: bilangan kelipatan 3 antara 100 dan 400
102, 105, 108, 111, …, 399
a = 102 5
b=3
Ditanya : banyak angka pada bilangan tersebut (n)
Jawab : Un = a + (n – 1)b
399 = 102 + (n – 1) 3
399 = 102 + 3n – 3
399 = 99 + 3n
399 – 99 = 3n 15
300 = 3n
300
3 =n
100 = n
Jadi, banyaknya angka pada bilangan tersebut adalah 100 5
Jumlah skor 25
2 Diketahui : 5.000, 4.920, 4.840, …, 3.000
a = 5.000
b = -80 5
Ditanya : tahun ke berapa perusahaan tersebut memproduksi 3.000 unit
barang?
Jawab :Un = 3.000
Un = a + (n – 1)b
3.000 = 5.000 + (n – 1) (-80)
3.000 = 5.000 – 80n + 80
3.000 – 5.000 = -80n + 80
-2.000 = -80n + 80 15
-2.000 – 80 = -80n
-2080 = -80n
−2.080
n = −80
n = 26
Jadi, perusahaan tersebut memproduksi 3.000 unit barang pada tahun ke 5
26.
Jumlah skor 25
3 Diketahui : bilangan asli antara 5 dan 100 yang habis dibagi 7
7 + 14 + 21 + … + 98
5
a = 7, b = 7 dan 𝑈𝑛 = 98
Ditanya : Jumlah semua bilangan tersebut (S14)
Jawab : 𝑈𝑛 = 98
𝑈𝑛 = a + (n – 1)b
98 = 7 + (n – 1)7
10
98 = 7 + 7n – 7
7n = 98
98
n= = 14 (banyak bilangan yang habis dibagi 7 antara 5 dan 100
7

ada 14 buah)
𝑆 = 𝑛 (a + 𝑈 )
𝑛 2 𝑛

𝑆 = 14
(7 +98)
14 2
= 7(105) 10
𝑆14 = 735
Jadi, jumlah bilangan antara 5 dan 100 yang habis dibagi 7 adalah 735
Jumlah skor 25
4 Diketahui : Tabungan Anto dalam bentuk deret adalah
10.000 + 15.000 + 20.000 + . . . . . . . .
5
a = 10.000, b = 5.000 dan n = 12
Ditanya : jumlah seluruh tabungan Anto sampai akhir tahun (S12)
Jawab : 𝑆 = 𝑛 (2a +(n – 1)b)
𝑛 2
𝑆 = 12 (2.(10.000) +(12 – 1)5.000)
12 2
= 6(20.000 + 11.(5.000))
15
= 6(20.000 + 55.000)
= 6(75.000)
𝑆12 = 450.000
Jadi, jumlah seluruh tabungan Anto sampai akhir tahun adalah Rp.
5
450.000,00
Jumlah skor 25
Total skor 100

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai akhir = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 x 100
Lampiran 7: Penilaian Keterampilan
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai keterampilan peserta didik. Berilah tanda
contreng (v) pada kolom skor sesuai tingkat keterampilan yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = Sangat Terampil
3 = Terampil
2 = Kurang Terampil
1 = Tidak Terampil
Penilaian Keterampilan
No Nama Kelompok Terampil menjelaskan Terampil Total skor
penyelesaian LKPD mengemukakan pendapat
1
2
3
4
5
6

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :


Skor akhir = (𝑆𝑘𝑜𝑟/𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖)× 4
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,34 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 1,66

Anda mungkin juga menyukai