Anda di halaman 1dari 10

PENERAPAN PERSEGI PANJANG DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI

Dalam kehidupan kita sehari – hari banyak sekali yang kita temui benda – benda yang berbentuk seperti
bangun persegi panjang. Seperti papan tulis, buku, pintu, permukaan meja, jendela dan lain – lain.
Dengan mengetahui rumus keliling dan luas benda – benda yang berbentuk persegi panjang tersebut. Di
bawah ini ada contoh gambar benda yang berbentuk persegi panjang :

Contoh dalam penerapan sehari – hari :

1. Pak tani mempunyai sebidang tanah yang berbentuk persegi panjang. Tanah ini memiliki luas 200 .
Dan panjangnya 20 m. berapa lebar tanah tersebut ?

Jawab :

Diketahui : L = 200

p = 20 m

Ditanya : l…?

Jawab : L=pxl

200 = 20 x l

l =200/20 = 10 m

Jadi, lebar tanah Pak Tani tersebut 10 m


2. Seorang petani mempunyai sebidang tanah yang luasnya 432 m2. Jika tanah tersebut berukuran
panjang 24 m, tentukan

a. lebar tanah tersebut,

Jawab:

misalkan luas = L, panjang = p dan lebar = l, maka

a. lebar tanah tersebut dapat dicari dengan persamaan:

L=pxl

432 m2 = 24 m x l

l = 432 m2/24 m

l = 18 m

PENERAPAN LINGKARAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Sebuah stadion berbentuk lingkaran memiliki keliling 132 m. Berapakah luas keseluruhan
dari stadion tersebut !
Pembahasan :
Untuk mencari luas lingkaran kita harus mengetahui jari-jarinya terlebih dahulu. Karena yang
diketahui adalah keliling lingkaran , maka kita bisa mengetahui jari-jarinya dengan rumus :
K = 2πr
132 m = 2 x 22/7 x r
132 m = 44/7 x r
44 r = 132 m x 7
44 r = 924 m
r = 924/44
r = 21 m
Setelah jari-jari diketahui barulah kita bisa mencari luasnya :
L = πr2
L = 22/7 x 21 m x 21 m
L = 22/7 x 441 m
L = 1386 m2

2. Diketahui sebuah tutup toples memiliki diameter 28 cm. Tentukan kelilingnya.


Pembahasan
Karena soal ini sangat jelas untuk dikerjakan maka anda tinggal memasukkan saja diameternya
kedalam rumus kelilingnya.
Nah lanjut mencari kelilingnya.
Keliling = 2 π r
Keliling = 2 x 22/7 x 14 cm
Keliling = 88 cm.

3. Panjang jari-jari sepeda adalah 50 cm. Tentukanlah diameter ban sepeda tersebut dan
keliling ban sepeda tersebut.
Penyelesaian:
r = ½ d => d = 2r = 2 x 50 cm = 100 cm
K = πd = 3,14 x 100 cm = 314 cm

PENERAPAN PERSEGI
DALAM MENYELESAIKAN MASALAH SEHARI-HARI.
CONTOH SOAL DAN PENYELESAIAN.

1. Sebuah sapu tangan berbentuk persegi memiliki luas 625 cm2. Berapa keliling sapu tangan
tersebut?
Diketahui : L = 625 cm2
Ditanya : K = ......?
Jawab : L = s2
625 = s2
s = 25 cm
Maka kelilingnya :
K= 4 X s
= 4 X 25
= 100 cm

2. Suatu halaman rumah berbentuk persegi dengan keliling meter, berapa luasnya ?
Diketahui : K = 120 m
Ditanya : L = ......?
Jawab :K =4Xs
120 = 4 X s
s =120
4
s = 30m
Makaluasnya : L=sXs
L = 30 X 30
L = 900 m2

PENERAPAN JAJAR JENJANG


DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak akan terlepas dari persoalan matematika, dengan
hitung menghitungnya. Misalnya saat kita akan membeli tanah tentunya sebelum kita membeli
tanah tersebut kita harus mengetahui berapa luas tanah dan harga per-meternya. Untuk
mengetahui semua itu tentunya kita menggunakan ilmu matematika. Maka dari itu, ilmu
matematika sangat kita perlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Soal 1

Tentukan keliling jajar genjang pada gambar disamping AB=12cm,BC=15cm

Jawab: K= 2 x (AB+BC)

= 2 x (12 cm + 15 cm )
= 2 x 27 cm
= 56 cm
Jadi, keliling jajar genjang pada gambar di atas adalah 56 cm.

Soal 2
Tentukan luas jajar genjang . a=12cm,t=12cm
Jawab :L = alas x tinggi
=12cm x 12cm
= 144 cm²

PENERAPAN TRAPESIUM DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Pak ahmad memagar kebunnya yang berbentuk trapesium. Jarak antara dua pagar yang sejajar
adalah 61 m. jika jumlah panjang kebun yang dipagar sejajar 190 m, tentukan luas kebun pak
ahmad?

penyelesaian :
Misalkan jarak antar dua pagar yang sejajar adalah tinggi trapesium (t=61m) dan jumlah
panjang kebun yang dipagar sejajar adalah ?
Jumlah dua sisi yang sejajar pada trapesium (a+b=190 m).
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut :

Jawab :

L = ½ x (a + b) x t
= ½ x 190 x 61
= ½ x 11590 m
= 5795 m

Jadi, luas kebun Pak Ahmad adalah 5.795 m2


trapesium merupakan salah satu bangun datar yang sering kita jumpai dalam kehidupan
sehari-hari. Sebut saja benda-benda yang bebrbentuk trapesium seperti meja, kursi, tas, atap
rumah, rak buku dan sebagainya. Bahkan jauh sebelum kita mengenal trapesium dalam
pembelajaran matematika di sekolah, nenek moyang kita mereka telah menggunakan trapesium
sebagai salah satu bentuk bangunan yang telah dipertahankan sejak dahulu kala. Siswa di
sekolah cenderung diajarkan dengan langsung diberikan rumus dan bagaimana menggunakan
rumus tersebut untuk menyelesaikan soal yang ada, sehingga siswa tidak mengetahui makna dari
simbol-simbol yang mereka gunakan. Hal ini membuat pembelajaran matematika menjadi tidak
menyenangkan karena hanya diajarkan dengan cara mekanistik.
Mengajarkan trapesium kepada siswa yang dimulai dengan masalah/contoh kontekstual
yang mereka ketahui, membantu siswa dalam memahami materi yang diajarkan dan tentu saja
guru pun tidak sekedar mentransfer isi buku tetapi membuat pembelajaran semakin bermakna
karena siswa dapat merasakan dan memahami betapa materi yang diajarkan sangat berguna
dalam kehidupan sehari-hari.
Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan trapesium dalam kehidupan sehari hari adalah
dapat digunakan sebagai bentuk bangunan alat perabot dan lain lain.

PENERAPAN KONSEP SEGITIGA


DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Penerapan Keliling Segitiga

Kain penutup kepala Kevin Tara berbentuk segitiga samakaki dengan sisi 40 cm, 30 cm, dan 30
cm. Berapakah keliling kain penutup kepala ini?

Jawab:

Oleh karena kain penutup kepala Kevin Tara berbentuk segitiga samakaki, maka kelilingnya
merupakan keliling segitiga.

Keliling segitiga adalah K = Sisi 1 + Sisi 2 + Sisi 3

= 40 cm + 30 cm + 30 cm

= 100 cm

=1m

Jadi, keliling kain penutup kepala Kevin Tara adalah 1 m.

Penerapan Luas Segitiga


Pak Kano seorang nelayan di pantai Tanjung Kelayang. Dua hari lagi, ia akan melaut. Untuk itu,
ia harus menyiapkan perahunya. Salah satu yang dipersiapkannya adalah membuat layar yang
berbentuk segitiga siku-siku dengan panjang alas 2 m dan tinggi 4 m. Berapakah luas kain yang
dibutuhkannya?

Jawab:

Luas kain yang dibutuhkan Pak Kano untuk membuat layar merupakan luas segitiga.

Jadi, luasnya adalah L = 1212 x 2 m x 4 m = 4 m2

Dengan demikian, luas kain yang dibutuhkan Pak Kano untuk membuat layar perahu adalah 4
m2 .

PENERAPAN KONSEP LAYANG – LAYANG


DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

1. Mustar membuat layang-layang dari seutas benang, selembar kertas, dan


dua batang bambu tipis yang panjangnya 90 cm dan 1 m. Berapa meter
persegi sekurang-kurangnya kertas yang diperlukan untuk membuat layang-
layang tersebut?

Penyelesaian :
Diketahui : AC = d = 90 cm 1

BD = d = 1 m = 100 cm
2

Ditanya : Luas layang-layang?


L = d1×d2/2
= 90×100/2
= 9000/2
= 4500 cm = 45 m
2 2

Jadi luas kertas yang dibutuhkan Mustar untuk membuat layang-layang


adalah 45 m 2

2. Rido membuat sebuah layang-layang dengan panjang salah satu


diagonalnya 24 cm. Jika luas layang-layang tersebut 192 cm , tentukan 2

panjang diagonal yang lain!

Penyelesaian :
Diketahui : d = 24 cm
1

L = 192 cm 2

Ditanya : Panjang diagonal yang lain?


L = 1/2×d1×d2
192 = 1/2×24×d2
192 = 12 d 2

d = 192/12
2

d = 16 cm
2

Jadi panjang diagonal yang lain adalah 16 cm

3. Jika suatu layang-layang dengan luas 80 cm dan salah satu panjang


2

diagonalnya 16 cm. Berapakah panjang diagonal yang lain?

Penyelesaian:
Diketahui : d = 16 cm
1

L = 80 cm 2

Ditanya : Panjang diagonal yang lain?


L = 1/2×d1×d2
80 = 1/2×16×d2
80 = 8 d 2

d = 80/8 = 10 cm
2

Jadi panjang diagonal yang lain adalah 10 cm.

4. Halaman rumah Bayu berbentuk layang-layang dengan diagonal 34 m


dan 28 m, berapakah luas halaman Bayu?

Penyelesaian :
Diketahui : d = 34 m 1

d = 28 m
2

Ditanya : Luas layan-layang?

= 34×28/2
= 952/2 = 476 m 2

Jadi luas halaman rumah Bayu adalah 476 m 2

5. Sebidang tanah berbentuk layang-layang dengan panjang kedua


diagonalnya 40 m dan 25 m. Jika harga jual tanah tersebut Rp 275.000,00/m ,
2

hitunglah:

a. Luas tanah tersebut;


b. Harga jual total tanah tersebut;

Penyelesaian:
Diketahui : d = 40 m1

d = 25 m
2

Ditanya : Luas tanah dan harga jual tanah?


a. L = d1×d22

= 40×25/2
= 1000/2
= 500 m 2

Jadi luas tanah tersebut adalah 500 m 2

b. Harga jual total tanah = Rp 275.000,00 × 500 m 2

= Rp 137.500.000,00
Jadi harga jual total tanah tersebut adalah Rp 137.500.000,00

PENERAPAN KONSEP LAYANG – LAYANG


DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Penerapan Bidang Belah Ketupat dalam Kehidupan Sehari-Hari

1. Pembuatan ketupat

2. Pembuatan petunjuk jalan


3. Bentuk kulit nanas

4. Membuat jendela pada rumah atau candi


5. Membuat hiasan atau ornament

Contoh:
Diketahui papan penunjuk jalan berbentuk belah ketupat, panjang d1 = 40 cm dan d2 = 30
cm. Tentukan luas papan penunjuk jalan berbentuk belah ketupat itu!

Penyelesaian:
Luas = ½ x d1 x d2
= ½ x 40 cm x 30 cm
= 600 cm2
Jadi, luas papan penunjuk jalan berbentuk belah ketupat itu adalah 600cm2

Anda mungkin juga menyukai