DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
KELAS : 4H / PGSD
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Assalamualikum wr.wb.
Puji syukur kami panjatkan kepada allah swt. karena atas berkat dan rahmatnya kami
sebagai kelompok 5 dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. saya ucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu dan bekerja sama dalam pembuatan makalah ini.
terutama guru bidang studi yang telah memberi tugas untuk membuat makalah ini sehingga
kami dapat mengetahui dan dipermudah dalam menganalisis materi Matematika pada Sekolah
Dasar (SD).
Kami harapkan makalah ini dapat diterima serta berguna pada saat ini maupun yang
akan datang dan kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna.
Kelompok 5
2
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembelajaran matematika adalah suatu proses belajar mengajar yang dibangun
oleh guru untuk mengembangkan kreativitas berpikir siswa dapat meningkatkan
kemampuan berpikir siswa, serta dapat meningkatkan kemampuan mengkonstruksi
pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi
matematika.1 Pembelajaran merupakan upaya pengembangan sumber daya manusia
yang harus dilakukan secara terus-menerus selama manusia hidup. Isi dan proses
pembelajaran perlu terus dimutakhirkan sesuai kemajuan ilmu pengetahuan dan
kebudayaan masyarakat.
Sedangkan matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang dapat
meningkatkan kemampuan berpikir dan berargumentasi,memberikan kontribusi dalam
menyelesaikan masalah sehari-hari dan dalam dunia kerja, serta memberikan dukungan
dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kebutuhan akan perlunya
matematika tidak hanya dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari tetapi dalam kehidupan
kerja pun matematikan dibutuhkan. Oleh karena itu, matematika sebagai ilmu dasar
perlu dipelajari dengan sebaik-baiknya oleh siswa dari usia sekolah dasar.
Secara psikologi siswa sekolah dasar masih senang dengan permainan dan masih
belum memahami konsep-konsep abstrak. Permainan merupakan alat pendidikan karena
memberikan rasakepuasan, kegembiraan dan kebahagiaan. Karenanya kita perlu
menjembatani dengan peralatan yang konkrit. Benda-benda manipulatif membantu cara
belajar mereka membantu konsep-konsep yang abstrak.
Umur siswa sekolah dasar berkisar antara 6 atau 7 tahun, sampai dengan 12 atau
13 tahun. Menurut Piaget, mereka berada pada fase operasional konkret.12 Dari usia
perkembangan berfikir (kognitif), siswa sekolah dasar masih terikat dengan benda
konkret atau objek konkret yang dapat ditangkap oleh panca indranya. Maka untuk itu
pengenalan materi-materi pebelajaran siswa terutama pada anak kelas 3 sd.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang kajian diatas membentuk sebuah rumusan masalah antara
lain :
1. Analisis materi kelas 3
Diantaranya :
- Uang
- Pecahan
- Unsur dan sifat bangun datar
- Jenis dan besar sudut
- Keliling dan luas persegi/persegi panjang
3
C. TUJUAN
Tujuan dalam pebuatan makalah ini ialah :
1. Untuk memudahkan dalam menganalisa materi kelas 3 serta mengenal materi yang
melingkupi :
- Uang
- Pecahan
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. UANG
Nama mata uang negara kita adalah rupiah. Jenis mata uang rupiah bermacam-macam
termasuk juga nilainya. Ada mata uang yang nilainya kecil. Ada juga mata uang yang nilainya
besar. Kita perlu mengenal mata uang agar tidak tertipu dengan uang palsu.
A. Jenis-jenis Pecahan Mata Uang Perhatikan gambar mata uang dan nilainya berikut ini!
1. Uang kertas
5
Nilai uang di samping adalah:
a. dibaca: lima puluh ribu rupiah
b. ditulis dengan lambang bilangan: Rp 50.000,00.
2. uang logam
6
Nilai uang di samping adalah:
a. dibaca: seribu rupiah
b. ditulis dengan lambang bilangan: Rp 1.000,00.
Dalam keseharian kita membutuhkan uang pecahan yang nilainya lebih kecil. Untuk itu kalian
harus menukarkan uang. Supaya tidak salah, kita harus mengetahui kesetaraan nilai uang.
Perhatikan kesetaraan uang berikut!
Jadi, satu lembar uang seribu rupiah setara dengan dua keping uang lima ratus rupiah.
Pernahkah kalian diajak orang tuamu pergi ke swalayan? Di swalayan kita dapat membeli
berbagai barang kebutuhkan. Sebelum membeli biasanya kita memilih dan menaksir harga dari
barang-barang. Tujuannya agar kita dapat mengukur persediaan uang yang dibawa, cukup atau
kurang.
Contoh : Pada hari Minggu Bu Ida pergi ke swalayan. Ia melihat harga barang yang
dibutuhkannya, yaitu:
• 1 bungkus mi instan Rp 800,00
• 1 botol minyak goreng Rp 5.275,00
• 1 bungkus permen Rp 3.225,00
Bu Ida lalu membeli 5 bungkus mi instan, 2 botol minyak goreng, dan 3 bungkus permen.
Taksirlah berapa harga seluruh belanjaan Bu Ida! Gunakan pembulatan ke ratusan terdekat!
Diketahui:
Harga 1 bungkus mi instan Rp 800,00, dibulatkan Rp 800,00
Harga 1 botol minyak goreng Rp 5.275,00, dibulatkan Rp 5.300,00
Harga 1 bungkus permen Rp 3.225,00, dibulatkan Rp 3.200,00
Maka:
Taksiran harga 5 bungkus mi instan 5 x 800,00 = Rp 4.000,00
Taksiran harga 2 botol minyak goreng 2 x 5.300,00 = Rp 10.600,00
Taksiran harga 3 bungkus permen 3 x 3.200,00 = Rp 9.600,00
Taksiran harga semuanya = 4.000,00 + 10.600,00 + 9.600,00= Rp 24.200,00
Jadi, taksiran harga seluruh belajaan Bu Ida adalah Rp 24.200,00.
7
B. Pecahan
Pecahan menyatakan bagian dari keseluruhan .pecahan juga dapat menyatakan bagian
dari sekelompok benda .
Perhatikan gambar- gambar berikut ini
Sebuah pizza dipotong menjadi dua bagian sama besar. Setiap potongan pizza dapat
dinyatakan dengan pecahan setengah atau seperdua.
Selanjutnya, setiap potongan tersebut dipotong lagi menjadi dua bagian sama besar. Satu
potongan pizza yang lebih kecil tersebut dapat dinyatakan dengan pecahan seperempat.
8
1. Membandingkan Pecahan dengan PenyebutSama
Pecahan yang penyebutnya sama dapat dibandingkan dengan cara membandingkan
pembilangnya. Semakin besar pembilangnya, maka nilai pecahannya semakin besar.
Perhatikan dua gambar berikut!
1 2
4 4
9
Jadi ¼ kurang dari 2/4 ditulis ¼ < 2/4
4
2. Membandingkan Pecahan dengan PembilangSama
Pecahan yang memiliki pembilang sama dapat dibandingkan dengan melihat penyebutnya.
Semakin kecil penyebutnya, maka nilai pecahannya semakin besar.
Perhatikan contoh berikut!
1 1
8 4
Pembilang pada kedua pecahan di atas sama, yaitu 1. Penyebut pada pecahan pertama adalah
8, sedangkan penyebut pada pecahan kedua adalah 4. Karena 1/8 dan ¼ jadi di ubah menjadi
8/ 1 > 8/1
10
3. Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Sama
Pecahan yang memiliki penyebut sama dapat dijumlahkan dengan cara menjumlahkan
pembilangnya, sedangkan penyebutnya tetap.
Perhatikan contoh berikut!
+ =
2 3 5
9 9 9
4. Pengurangan Pecahan BerpenyebutSama
Pengurangan pecahan yang memiliki penyebut sama dapat dihitung dengan cara mengurangi pembilangnya,
sedangkan penyebutnyatetap.
- =
5 3 2
- =
9 9 9
c. MenyelidikiBerbagaiBangunDatar G
Sewaktu di kelas dua, kalian telah mengenal beberapa bangun datarsederhana. Contohnya segitiga, persegi,
dan persegi panjang. Perhatikangambarberikut
A B
C
E
F
D
GambarA,D,danEadalahsegitiga.
GambarBdanFadalahpersegi.
GambarCdanGadalahpersegipanjang.
MenemukanSifat-SifatSegitiga
Lihatlahbangundatarberikut!
Bangun-bangundiatasadalahbangundatarsegitiga.
Segitiga ada beberapa macam. Contohnya segitiga sama sisi,
segitigasamakaki,dansegitigasiku-siku.
1) Segitiga ABC dinamakan segitiga sama sisi.Ciri-
cirisegitigasamasisiadalah:
• Mempunyai 3 buah sisi sama panjang, yaitu:panjang ruas
garisAB=BC=CA.
• Mempunyai 3 buah sudut yang sama besar,yaitu:
ABC=BCA=CAB.
Jadi, segitiga sama sisi adalah segitiga yang sisi-sisinya sama panjangdanbesarsudutnyasama.
2) Segitiga DEF dinamakan segitiga siku-siku.
Ciri segitiga siku-siku adalah salah satu sudutnya siku-siku,yaituFDE.
.MenemukanSifat-SifatPersegi
Perhatikanbangundatarberikut!
A B
D C
Bangun datar ABCD di atas adalah persegi.Ciri-
ciridaribangundatarpersegiadalah:
1) Mempunyai 4 sisi atau ruas garis yang sama panjang,
yaitu:panjangAB=BC=CD=DA.
2) Mempunyaiempatsudutyangsamabesar,yaitu:
ABC=BCD=CDA=DAB.
3) Keduadiagonalnyasamapanjang,yaitudiagonalAC=diagonalBD.panjang, keempat sudutnya sama
besar dan kedua diagonalnya sama panjang
Jadi, persegi adalah bangun datar segiempat yang panjang sisinyasama
MenemukanSifat-SifatPersegi Panjang
Perhatikanbangunpersegipanjangberikut!
A B
D C
Persegipanjangdiatasmempunyaiciri-cirisebagaiberikut.
a. Mempunyai 4sisi atau ruas garis,yaitu sisi AB,BC,CD,DA.
b. Mempunyai 2 sisi yang saling berhadapan sama panjang dan sejajar,yaitu sisi AB=DC dan
sisi AD= BC.
c. Keempat sudutnya sama besar,yaitu:
ABC=BCD=CDA=DAB.
d. Kedua diagonal nya sama panjang,yaitu diagonalAC=BD.
Jadi, persegi panjang adalah bangun datar segiempat yang panjangsisi yang berhadapan
sama panjang dan sejajar, keempat sudutnyasamabesardankedua diagonalnya sama panjang
MenggambarBangunDatar
a. MenggambarSegitiga
Caramenggambarsegitiga:
a. Buatlah tiga buah titikA,B,danC!
b. Hubungkan masing-masing titik tadi!
c. Maka diperoleh segitiga ABC Contoh
menggambarkan segitiga
C• C•
A• •B • •
A B
C D C•
• • •
• D C
• •
•A • •A •
A B B B A B
a. Buatlah ruas garisABsepanjang 4petak!
b. Buat ruas garis BC keatas 4petak!
c. Lanjutkan buat ruas garis CD kekiri 4petak!
d. Hubungkan titik DA!
KamutelahselesaimenggambarpersegiABCD.
MenggambarPersegiPanjang
Perhatikancaramenggambarpersegipanjang!
D• •C D• •C
•
•A •B •B
A
v JENIS-JENIS SUDUT
Ada beberapa jenis sudut berdasarkan besarannya. Jenis-jenis sudut, antara lain
sebagai berikut :
· Sudut lancip, yaitu sudut yang besarnya kurang dari 90°.
· Sudut siku-siku, yaitu sudut yang besarnya 90°.
· Sudut tumpul, sudut yang besarnya lebih dari 90° tetapi kurang dari 180°.
· Sudut lurus, sudut yang besarnya 180°.
· Sudut refleks, sudut yang besarnya lebih dari 180⁰ tetapi kurang dari 360⁰.
Sudut refleks
E.Keliling / Luas persegi dan persegi panjang
Keliling bangun datar merupakan banyak satuan panjang yang digunakan untuk
mengukur panjang seluruh sisi bangun datar .Sedangkan luas adalah besar ruang yang
mengisi segi tersebut.
1) Persegi
Persegi / segi empat memiliki karakteristik utama yaitu panjang ke empat
sisinya sama serta memiliki diagonal yang sama panjangnya
2) Persegi panjang
Persegi panjang memiliki bentuk yang hampir sama dengan segi empat namun
bedanya persegi panjang memiliki dua sisi lebar( l ) dan dua sisi panjang ( p )
contoh soal :
sawah pak arif berbentuk persegi panjang ,keliling sawah itu 160 meter dan
panjang nya 50 meter ,tentukan lebar dan luas sawah tersebut ?
jawaban .
A. mencari lebar terlebih dahulu menggunakan rumus keliling .
keliling =( 2 x panjang ) + ( 2 x lebar )
160 meter = (2 x 50 ) ( 2 x lebar )
160 meter = 100 + ( 2 x lebar)
160-100 = ( 2 x lebar )
60 meter = 2 x lebar
60 : 2 = lebar
Lebar = 60 : 2 = 30 meter
Jadi lebar sawah pak arif adalah 30 meter
B. mencari luas
Luas = panjang x lebar
= 50 m x 30 m = 1.500 m^
Soal olimpiade :
1. Harga 1 pensil Rp 1.600,00; harga 1 pulpen Rp 2.500,00; dan harga
1 penghapus Rp 1.000,00. Giman membeli 2 pensil, 2 pulpen, dan 3
penghapus. Ia membayar dengan 3 lembar lima ribuan. Berapakah
uang kembali yang diterima Giman?
Diketahui : 1 pensil 1.600
1 pulpen 2.500
1 penghapus 1.000
Uang giman: 3 lembar lima ribu = Rp.15.000
Jawab : 1.600 x 2 = 3.200
2.500 x 2 = 5.000
1.000 x 3 = 3.000
Total = 3.200+5.000+3.000= 11.200
Uang kembali yang diterima giman ialah : 11.200-15.000 = Rp. 3.800,00
2. Bu Mona ingin menukar uang Rp 15.000,00 dengan uang lima ratusan untuk dibagi-
bagikan kepada anak yatim piatu. Berapa banyak uang lima ratusan yang diperoleh
Bu Mona?
Diketahui : uang bu mona= Rp.15.000
Dalam 5000 terdapat 10 buah uang lima ratusan
Jawab : 10 x 3 = 30
Sehingga uang yg diperoleh bu mona ialah 30 buah uang lima ratusan
3. Sudut pada gambar yang terbentuk dari perpotongan garis KLM adalah sudut ....
4. Luffy masuk sekolah pada pukul 07.00 dan ia pulang pada pukul 14.00. Setelah ia
perhatikan ternyata dari jam-jam itu membuat sudut-sudut tertentu. Maka tentukanlah
a. Besar sudut terkecil dari jarum jam pukul 07.00
b. Besar sudut terkecil dari jarum jam pukul 14.00
6. Suatu hari, aku pergi ke lapangan futsal untuk bermain. Lapangan futsal itu
berbentuk persegi panjang. Lapangan futsal memiliki panjang dan lebar, yaitu 25 m
dan 15 m. Hitunglah keliling dari lapangan futsal tersebut!
Diketahui: P = 25 m dan L = 15 m
Ditanya: keliling
Jawab:
Keliling = 2(P + L)
Keliling = 2(40)
Keliling = 80
Buku Guru Tema 3 Benda di. Sekitarku Untuk SD/MI Kelas III Buku Tematik Terpadu
Kurikulum. 2013. (Edisi Revisi 2016). Jakarta : Kemendikbud Republik
Indonesia