Anda di halaman 1dari 11

PERATURAN KHUSUS PERTANDINGAN

MUNGGUT FESTIVAL SEPAKBOLA U12


TAHUN 2023

I. PERATURAN KHUSUS PERTANDINGAN


Peraturan Khusus Pertandingan (PKP) ini dibuat untuk keperluan
mewujudkan suasana kebersamaan, kenyamanan, ketertiban dan kelancaran
didalam melaksanakan pertandingan Festival Sepakbola U12 Antar SSB
Tahun 2023. Dengan merujuk kepada Peraturan Umum Pertandingan PSSI
yang berlaku dan Peraturan Permainan PSSI Untuk Usia Pemain 12 tahun,
dengan beberapa penyesuaian. Serta dengan memperhatikan masukan-
masukan dari para SSB peserta, sebagai bentuk perwujudan kepedulian dan
tanggung jawab bersama terhadap Pembinaan Sepakbola Usia Dini.

II. PERATURAN UMUM PERTANDINGAN


Peraturan Umum Pertandingan yang menjadi rujukan adalah Peraturan
Umum Pertandingan PSSI yang berlaku, dengan ketentuan semua hal-hal
teknis pertandingan yang belum cukup diatur dalam PKP Munggut Festival
Sepakbola U12 Tahun 2023 diberlakukan ketentuan-ketentuan yang
termaktub dalam Peraturan Umum Pertandingan (PUP) PSSI yang berlaku.

III. PERATURAN PERMAINAN


Peraturan Permainan yang dipergunakan adalah Peraturan Permainan
Khusus Pemain Berusia 12 Tahun 7 V 7 (Satu tim 7 Pemain) yang
diterbitkan PSSI tahun 2002, dengan beberapa penyesuaian.

IV. USIA PEMAIN


Batas Usia Pemain Peserta Munggut Festival Sepakbola U12 Antar SSB
Tahun 2023 adalah 12 Tahun, kelahiran Tahun 2011, dibuktikan dengan
Akte Kelahiran, dengan data pendukung KIA dan Kartu Keluarga.

V. JUMLAH PEMAIN
1. Setiap SSB peserta Munggut Festival Sepakbola dapat menyampaikan
Daftar Nama Pemain (DNP) sejumlah 14 (Empat belas) orang Pemain.
2. Setiap pertandingan Tim peserta dapat menyampaikan Daftar Susunan
Pemain (DSP) berjumlah 14 (empat belas) orang, dengan ketentuan 7
(tujuh) orang Pemain turun bertanding dan 7 (tujuh) orang Pemain
cadangan.

1
3. Nama Pemain yang masuk dalam DSP disetiap pertandingan berikutnya
harus berubah dengan memasukan 4 (empat) orang yang tidak masuk
DSP dalam pertandingan sebelumnya bersama 10 (sepuluh) orang yang
masuk DSP dalam pertandingan sebelumnya (Sirkulasi Perubahan
DSP), dengan ketentuan semua Pemain yang tercantum dalam DSP
harus berdasarkan nama Pemain yang tercantum dalam DNP.
4. Bila ada perubahan, pengurangan atau penambahan DNP harus SSB
peserta harus melaporkan untuk mendapatkan dispensasi atau ketetapan
tersendiri dari Penyelenggara.

VI. OFISIAL TIM :


1. Setiap Tim SSB dapat menyertakan 3 (tiga) orang Ofisial yang
tercantum dalam Daftar Nama Ofisial (DNO), yang terdiri dari seorang
Manajer, seorang Pelatih dan seorang Bagian Umum.
2. 2 (dua) orang diantaranya telah mengikuti Seminar-Refreshing
Pengurus dan Pelatih SSB yang diselenggarakan oleh Penyelenggara,
dibuktikan dengan Sertifikat atau Kartu Tanda Pengenal atas nama
bersangkutan yang diterbitkan oleh Penyelenggara Seminar-Refreshing
tersebut.
3. 1 (satu) orang diantara Ofisial Tim harus membawa obat-obatan (P3K)
dan merangkap sebagai Paramedis yang sewaktu-waktu menolong
Pemainnya bila ada yang terkena cedera di Lapangan.
4. Manajer Tim bertanggung jawab atas keamanan dan ketertiban di
Bangku Cadangan, yang hanya ditempati Pemain Cadangan dan Ofisial
Tim, sesuai jumlah ditetapkan Pertemuan Teknik dan memiliki Kartu
Tanda Pengenal yang diterbitkan resmi oleh Penyelenggara.

VII. WAKTU PERTANDINGAN


Waktu pertandingan : 2 x 10 menit dengan waktu istirahat 5 menit.

VIII. UKURAN BOLA


Ukuran Bola yang dipergunakan dalam pertandingan : No. 4

IX. UKURAN LAPANGAN


Panjang : 50-60 m.
Lebar : 30-40 m.
Tinggi Gawang : 2 m.
Lebar Gawang : 5 m.
Diameter Tiang Gawang : 8 cm.
Titik Penalti : 9 m.

2
X. PERGANTIAN PEMAIN
Pergantian Pemain dilakukan bebas, Pemain yang sudah diganti boleh
bermain kembali.

XI. OFF SIDE


Tidak diterapkan sistim OFF SIDE

XII. LEMPARAN KE DALAM


Setiap bola yang telah melewati garis samping Lapangan dinyatakan keluar
dari Lapangan permainan (out) dan dilakukan lemparan ke dalam.

XIII. TENDANGAN GAWANG DAN TENDANGAN SUDUT


Setiap bola yang telah melewati garis gawang dinyatakan keluar dari
Lapangan, dilakukan tendangan gawang bila sebelumnya ditendang Pemain
penyerang (lawan) dan dilakukan tendangan sudut bila sebelumnya
ditendang Pemain bertahan (kawan).

XIV. KETENTUAN WO DAN PEMOGOKAN


1. Setiap Tim peserta yang datang terlambat atau tidak hadir di lapangan
sesuai jadwal yang telah ditetapkan Penyelengara, diberikan
kesempatan penundaan pertandingan selama 10 (sepuluh) menit dari
jadwal pertandingan yang telah ditetapkan. Lebih dari waktu
penundaan yang telah ditetapkan, Tim yang terlambat dinyatakan kalah
(WO).
2. Dan setiap Tim yang membangkang terhadap keputusan Wasit atau
tidak bersedia melanjutkan pertandingan, dinyatakan melakukan
pemogokan.
3. Setiap Tim yang memberikan WO, melakukan pemogokan, atau
Pemainnya kurang dari 5 (lima) orang saat pertandingan, Tim tersebut
dinyatakan kalah 0-3 (nol-tiga) dan Tim tersebut juga dikurangi
nilainya dari yang telah diperoleh sebelumnya sebagaimana yang
tertera dalam klasemen. Ditambah sanksi berupa denda sebesar Rp.
500.000,- (Lima ratus ribu rupiah).
4. Setiap Tim yang memenangkan pertandingan dengan WO ataupun
karena lawannya melakukan pemogokan, maka Tim tersebut
memperoleh kemenangan 3 - 0 (tiga-kosong) dan otomatis memperoleh
nilai 3 (tiga).
XV. PERTEMUAN MANAJER

3
Pertemuan Manajer dan Grup sekurang-kurangnya dilaksanakan 4 (empat)
hari sebelum Festival Sepakbola U12 Antar SSB Tahun 2023, yang wajib
dihadiri Pengurus (Manajer Tim) dan Pelatih, yang waktunya ditetapkan
oleh Penyelenggara, dengan Agenda :
1. Penjelasan tentang Festival Sepakbola U12 Antar SSB Tahun 2023.
2. Undian Pembagian Grup dan Jadwal Pertandingan.
3. Penjelasan tentang Peraturan Khusus Pertandingan.
4. Penjelasan tentang skrining Pemain.

XVI. SKRINING PEMAIN


1. Skrining Pemain bertujuan memastikan bahwa setiap Pemain SSB
peserta, usianya benar 12 tahun dengan tahun kelahiran 2011 atau
sesudahnya.
2. Skrining Administratif Pemain berdasarkan Buku Album Pemain Yang
berisikan Bio Data Pemain bersangkutan, dengan data utama Akte
Kelahiran (asli diperlihatkan dan foto copy diserahkan) dan data
pendukung (asli diperlihatkan dan foto copy diserahkan).
3. Pemeriksaan Fisik dilakukan saat memberikan Kartu Tanda Pengenal
kepada Pemain bersangkutan pada tanggal 28 Desember 2011 sampai
dengan menjelang pertandingan dilaksanakan.
4. Bila diketahui ada Pemain diragukan keabsahan dokumen persyaratan,
atau diragukan secara fisik disaat penyerahan Kartu Tanda Pengenal
bagi bersangkutan, maka akan dilakukan pemeriksaan khusus baginya.
5. Pemain yang lolos skrining akan diberikan Kartu Tanda Pengenal dan
disahkan sebagai Pemain SSB peserta pada saat Pertemuan Teknik.
6. Bila hasil skrining hanya meloloskan Pemain kurang dari 5 (lima)
orang Pemain, maka SSB yang bersangkutan ditetapkan statusnya : bisa
bertanding tapi tidak dihitung nilai perolehan pada klasemen.

XVII.PERTEMUAN TEKNIK
1. Pertemuan Teknik dilaksanakan sebelum pertandingan Babak
Penyisihan, Babak 16 Besar, Babak 8 Besar, Babak Semi Final dan
Final dilaksanakan.
2. Bertujuan untuk memperoleh keseragaman pengertiaan tentang semua
hal yang ada kaitannya dengan teknis pertandingan.
3. Dipimpin oleh Pengawas Pertandingan berdasarkan Agenda Pertemuan
Teknik yang disusun sebelumnya, termasuk untuk mengesahkan
Pemain.

XVIII. PELAKSANAAN PERTANDINGAN


4
Jadwal waktu pelaksanaan pertandingan :
BABAK PENYISIHAN : 17 September 2023
BABAK 16 BESAR/Kecil : 17 September 2023
BABAK 8 BESAR /Kecil : 17 September 2023
BABAK SEMI FINAL : 17 September 2023
BABAK FINAL : 17 September 2023

XIX. PEMBAGIAN GRUP


1. 16 (enam belas) SSB peserta dikelompokan dalam 4 (empat) Grup, A,
B, C, D.dimana masing-masing Grup terdiri dari 4 (empat) Tim SSB
peserta.
2. Undian Pembagian Grup dilakukan saat Pertemuan Manajer.

XX. BABAK PENYISIHAN


1. Babak Penyisihan diikuti oleh 16 (enam belas) Tim peserta yang
terbagi dalam 4 (empat) Grup.
2. Setiap Grup terdiri dari masing-masing 4 (empat) Tim peserta.
3. Sistim Pertandingan 1/2 kompetisi.
4. Peringkat pertama dan kedua Grup maju ke babak 8 Besar.

XXI. BABAK 8 BESAR :


1. Babak 8 Besar diikuti oleh 8 (delapan) Tim peserta yang lolos dari
Babak 16 Besar.
2. Dengan lawan bertanding sesuai dengan Skema dan Jadwal
Pertandingan yang ditetapkan dalam Pertemuan Manajer.
3. Pertandingan dilaksanakan dengan sistim ½ Kompetisi.
4. 8 Tim dibagi menjadi 2 Group yang berisikan masing masing empat
tim.
5. Juara group masing masing akan langsung bertemu di Final, sedangkan
Runner up perebutan juara 3 dan 4.

1. Pengalah pertandingan Babak Semi Final berhak untuk memperebutkan


urutan kedudukan Tim Terbaik Ketiga.

XXII.BABAK FINAL
1. Babak Final diikuti oleh 2 (dua) Tim peserta yang menjadi Juara group
Masing masing.
2. Dengan lawan bertanding sesuai Skema dan Jadwal Pertandingan yang
ditetapkan dalam Pertemuan Manajer.
5
3. Pemenang pertandingan Babak Final berhak menduduki urutan
kedudukan Tim Terbaik Pertama, yang kalah menduduki urutan
kedudukan Tim Terbaik Kedua.
4. Runner Up masing masing group, bertanding sesuai Skema dan Jadwal
Pertandingan yang ditetapkan dalam Pertemuan Manajer.
5. Pemenang pertandingan pada butir 4 (empat) diatas berhak menduduki
urutan kedudukan Tim Terbaik Ketiga dan yang kalah menduduki
urutan Tim Terbaik Keempat.

XXIII. PIMPINAN PERTANDINGAN


1. Setiap pertandingan dipimpin oleh Wasit dan Pengawas Pertandingan
yang ditetapkan oleh Penyelenggara.
2. Setiap Wasit yang memimpin pertandingan harus memberitahu atas
kesalahan yang diperbuat oleh Pemain dan menasihati agar Pemain
yang bersangkutan tidak mengulangi kembali kesalahan yang serupa.
3. Setiap Wasit yang memimpin pertandingan harus memberikan
penghargaan kepada Pemain maupun Ofisial Tim yang bertindak spotif
dengan memberikan Kartu Hijau.
4. Pengawas Pertandingan yang bertugas harus mencatat perolehan Kartu
Hijau dan mengisi form penilaian Fair Play bagi setiap Tim peserta.

XXIV. KOSTIM
KostimTim peserta diatur sebagai berikut :
1. Setiap Tim diwajibkan memiliki 2 warna Pakaian (Kostim) yang
berbeda, yaitu warna gelap dan warna terang dengan nomor punggung
yang jelas terlihat, dengan menggunakan nomor yang diperkenankan 1
sampai dengan 20.
2. Seluruh nomor punggung berada pada bagian belakang kaos Pemain
dan setiap Tim tidak dibenarkan menggunakan 2 (dua) nomor
punggung yang sama.
3. Seluruh nomor yang tertera pada punggung di kaos Pemain harus sama
dengan nomor yang tertera pada bagian depan dada dan nomor celana
yang digunakan oleh setiap Pemain.
4. Ukuran nomor Punggung tidak lebih dari 25 Cm, nomor dada tidak
lebih 10 Cm dan nomor di celana tidak lebih dari 7 Cm.
5. Warna Kaos Penjaga Gawang tidak boleh sama atau serupa dengan
warna kaos yang digunakan Pemain Tim sendiri maupun Tim lawan.
6. Setiap Pemain tidak dibenarkan menggunakan celana ketat (stretch
pant), yang warnanya berlainan dengan celana yang digunakan.
6
7 Tim A atau yang disebut lebih dahulu dalam jadwal pertandingan,
adalah sebagai Tim tuan rumah dan mendapat prioritas dalam memilih
warna kostim.
8 Setiap Pemain diwajibkan menggunakan pelindung tulang kering
(skin guard).
9 Semua Pemain yang berada di Bangku Cadangan, harus menggunakan
Rompi atau Jacket yang warnanya berbeda dengan warna kostim.

XXV. PERHITUNGAN NILAI


Ketentuan perhitungan nilai (angka) digunakan untuk menentukan peringkat
dan perhitungan guna menentukan nilai kemenangan.
1. Perhitungan nilai (angka) kemenangan didapat dari:
a. Jika menang mendapat nilai : 3 (tiga)
b. Jika seri mendapat nilai : 1 (satu)
c. Jika kalah mendapat nilai : 0 (nihil)
d. Jika menang WO mendapat nilai : 3 (tiga) kemenangan 3 – 0.
2. Jika pada akhir Babak Penyisihan terdapat 2 (dua) peserta atau lebih
yang mendapat nilai (angka) kemenangan yang sama, maka untuk
menentukan urutan/dankedudukan tersebut, ditentukan sebagai
berikut:
a. Perbedaan selisih gol (goal defference).
b. Perbedaan gol didapat dari jumlah gol memasukan ( gol plus)
dikurangi gol kemasukan (gol minus).
c. Jika perbedaan gol masih sama, maka urutan kedudukannya
ditentukan dari jumlah gol memasukan lebih banyak.
e. Jika ketentuan-ketentuan seperti yang tercantum pada butir a
s/d d. ini masih juga tetap sama, maka untuk menentukan urutan
kedudukannya ditetapkan melalui undian yang akan dilaksanakan
oleh Penyelenggara.

XXX. KARTU KUNING DAN KARTU MERAH


Kartu Kuning (KK) diberikan kepada Pemain yang melakukan
pelanggaran seperti :
1. Sengaja meninggalkan lapangan tanpa seijin Wasit.
2. Berkelakuan tidak sportif.
3. Memperlambat atau mengulur-ngulur waktu untuk memulai kembali
permainan.
4. Mengeluarkan kata-kata kasar/kotor.
7
Hukuman terhadap Pemain yang diberikan oleh Wasit bersifat mendidik dan
pembinaan agar Pemain yang bersangkutan tidak melakukan kesalahan
serupa.

Kartu Merah (KM) diberikan kepada Pemain yang melakukan pelanggaran


seperti :
1. Pemain bermain sangat kasar.
2. Meludahi lawan atau orang lain.
3. Pemain berkelakuan kasar.
4. Mengeluarkan atau mengucapkan kata-kata yang tidak senonoh kepada
Wasit, menyinggung perasaan atau menghina atau mencaci maki
melecehkan dan atau gerakan yang sangat kasar.
5. Menerima Kartu Kuning kedua dalam pertandingan yang sama.
Hukuman terhadap Pemain yang diberikan oleh Wasit bersifat mendidik dan
pembinaan agar Pemain yang bersangkutan tidak melakukan kesalahan
serupa.
Pemain yang bersangkutan dapat dimainkan kembali kedalam Lapangan
Permainan setelah 3 (tiga) menit dikeluarkan oleh Wasit dari Lapangan
permainan.

Jika Pemain yang bersangkutan dikeluarkan oleh Wasit menjelang


berakhirnya babak pertama dari pertandingan itu, maka memasuki babak
kedua harus melengkapi dulu kekurangan waktu pengusiran sejak
dikeluarkan oleh Wasit dari Lapangan Permainan.
Setelah kekurangan waktu pengusiran terpenuhi baru kemudian Pemain
yang bersangkutan boleh ikut bermain kembali.
Untuk pertandingan berikutnya semua bentuk Kartu Kuning dan Kartu
Merah tidak berlaku.
Pelatih berkewajiban menjelaskan dan memberi nasihat kepada Pemain yang
bersangkutan tentang kesalahan atau pelanggaran yang telah dilakukan dan
diingatkan agar jangan sampai mengulangi kembali kesalahan serupa.

XXXI. TATA TERTIB DI LAPANGAN


1. Manajer Tim SSB peserta bertanggung jawab atas ketertiban
rombongan Timnya masing-masing selama mengikuti Munggut
Festival Sepakbola U12 Antar SSB Tahun 2023.
2. Semua Anggota Rombongan Tim SSB masing-masing, Ofisial, Pemain
termasuk Pengurus dan Rombongan Suporternya harus berlaku tertib
selama mengikuti Munggut Festival Sepakbola U12 Antar SSB Tahun
2023.
8
3. Hanya Ofisial Tim yang memiliki Kartu Tanda Pengenal yang
diterbitkan Penyelenggara dan Pemain tercantum dalam DSP yang
dapat duduk di Bangku Cadangan dengan warna pakaian yang berbeda
dengan warna kostim dan harus berlaku tertib.
4. Rombongan Suporter tiap SSB peserta yang menyaksikan pertandingan
ditempatkan dibagian yang diperuntukan bagi masing-masing Suporter,
dibagian belakang Gawang SSB yang bersangkutan atau diluar
Lapangan yang berseberangan dengan Bangku Cadangan SSB yang
bersangkutan.
5. Bagi mereka yang tidak berlaku tertib baik Pengurus atau Ofisial, dan
Pemain dapat dikenakan sanksi tidak diperkenankan duduk di Bangku
Cadangan.
6. Dan bagi Suporter yang tidak tertib, dijatuhi Sanksi tidak
diperkenankan menyaksikan pertandingan bersama rombongan
Suporternya atau harus menjauh dari Lapangan. Untuk memastikan
Sanksi itu dijalankan, maka Manajer Tim SSB yang bersangkutan yang
harus bertanggung jawab.

XXXII. PROTES-PROTES
1. Segala bentuk protes-protes ditiadakan.
2. Seluruh keputusan Wasit adalah mutlak tidak dapat diganggu gugat.

XXXIII. PANITIA DISIPLIN


Panitia Disiplin dibentuk dengan beranggotakan para Ofisial Tim peserta
yang tidak bertanding, untuk menangani bila ada kasus pelanggaran disiplin
yang dilakukan oleh Pemain, Ofisial Tim, Ofisial Pertandingan maupun
pihak lain yang terkait pertandingan, dengan kewenangannya Panitia
Disiplin dapat menyidangkan atau tidak menyidangkan dan memutuskan
Sanksi kepada yang bersangkutan, tetapi bersifat mendidik dan pembinaan,
terutama bila yang melakukannya adalah Pemain.

XXXIV. FAIR PLAY


Semua pihak seperti Pemain, Ofisial Tim, Ofisial Pertandingan dan pihak
lain yang terkait dalam pertandingan harus menghormati dan menjunjung
tinggi Fair Play sbb :
1. Menjalankan Etika Fair Play disetiap pertandingan yang diikutinya.
2. Melaksanakan perilaku Fair Play dengan mentaati : Peraturan
Permainan, Peraturan Pertandingan (Umum dan Khusus) dan Keputusan
Wasit yang memimpin pertandingan.
9
3. Menghormati lawan bertanding dan semua pihak yang terkait dengan
pertandingan.
4. Mengikuti Seremoni sebelum dan sesudah pertandingan.
5. Mensegerakan menendang bola sejajar keluar Lapangan permainan bila
ada Pemain lawan yang memerlukan pertolongan dikarenakan cedera di
dalam Lapangan permainan.
6. Mengembalikan bola lemparan kedalam kepada pihak Pemain lawan,
sebagai akibat kejadian sebagaimana dimaksud pada butir 5 pasal ini.
7. Bersalaman dengan Pemain lawan bila sebelumnya terjadi benturan atau
pelanggaran Peraturan Permainan.
8. Menolong Pemain lawan untuk berdiri bila yang bersangkutan terjatuh
akibat benturan dengan yang bersangkutan.
9. Seusai pertandingan kedua Ofisial Tim bersama Pemain dari kedua Tim
yang telah usai melakukan pertandingan wajib saling mendatangi untuk
bersalaman.
10. Penilaian Fair Play terhadap SSB peserta dapat berkurang bila tidak
menjalankan 9 butir diatas pada pasal ini, atau tidak menjalankan
ketentuan-ketentuan yang tercantum pada PKP ini.
11. Termasuk bila ada Pemain dari SSB peserta yang mengundurkan diri
tanpa alasan jelas, sehingga DNP SSB bersangkutan menjadi kurang
jumlahnya dari yang telah disahkan Penyelenggara, atau juga bila ada
SSB yang tidak melaksanakan sirkulasi perubahan DSP disetiap
pertandingan.

XXXV. PENGHARGAAN BAGI PEMENANG


Bagi Tim Terbaik Kesatu, Kedua, Ketiga dan Keempat, Pemenang lainnya
berhak mendapatkan Trophy dan Piagam Penghargaan.
- Juara I Tropy + Uang Pembinaan Rp. 750.000
- Juara II Tropy + Uang Pembinaan Rp. 500.000
- Juara III Tropy + Uang Pembinaan Rp. 300.000
- Juara IV Tropy + Uang Pembinaan Rp. 200.000

XXXVI. LAIN-LAIN
1. Seluruh ketentuan yang tercantum didalam PKP ini bersifat mengikat
dan tidak dapat diganggu gugat, kemudian mengenai hal-hal yang belum
diatur dalam Peraturan Khusus ini akan diatur kemudian oleh
Penyelenggara dengan merujuk kepada Peraturan Umum Pertandingan

10
PSSI yang berlaku dan Peraturan Permainan Khusus Pemain berusia 12
Tahun 7 v 7 (satu tim 7 Pemain) yang diterbitkan PSSI tahun 2002.
2. Ketentuan kegiatan lainnya, yaitu penyelenggaraan Camp, diatur
tersendiri dalam Tata Tertib Mengikuti Festival Sepakbola, hal tersebut
merupakan kegiatan terpadu, atau merupakan bagian tak terpisahkan dari
rangkaian kegiatan penyelenggaraan Munggut Festival Sepakbola U12
Antar SSB Tahun 2023 yang di desain oleh Panitia, yang wajib diikuti
oleh semua SSB peserta tanpa terkecuali.

Madiun, 02 September 2023.


Ketua Penyelenggara,

ANSORI

DENAH LAPANGAN PERMAINAN DAN SEKITAR :

11

Anda mungkin juga menyukai