ISTILAH
FIH : International Hockey Federation
KONI Pusat : Komite Olahraga Nasional Indonesia
KONIPROV : Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi
PON : Pekan Olahraga Nasional
OC : Organizing Committee (Panitia Penyelenggara)
TD : TournamentDirector/ TechnicalDelegate
TO : Technical Officer
UM : Umpiree’s Manager
2. NAMA KEGIATAN
Nama kegiatan ini adalah PEKAN OLAHRAGA NASIONAL (PON)
XVII – 2008, CABANG OLAHRAGA HOCKEY.
9. MEDICAL CONTROL
Ketentuan pemeriksaan doping sesuai dengan peraturan dalam anti
Doping Code – Olympic Movement. Pemeriksaan doping akan
dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan diatur dalam
“Pedoman Pengawasan Doping dan Vertifikasi Wanita”. Apabila
seorang atlet menolak pemeriksaan doping atau terbukti bersalah
melakukan doping, atlet tersebut harus dikeluarkan sebagai peserta
PON XVII – 2008 sesuai dengan ketentuan sebagaimana tercantum
dalam peraturan PON pasal 9, sebagai berikut :
9.1. Bila yang bersangkutan anggota regu pada nomor beregu, maka
regunya dikalahkan dan yang bersangkutan dikeluarkan sebagai
peserta PON XVII – 2008. Sedangkan anggota regu lainnya
yang tidak terkena doping dapat mengikuti pertandingan /
perlombaan pada nomor perorangan;
9.2. Bila yang bersangkutan anggota cabang olahraga beregu, maka
yang bersangkutan dikeluarkan dari regunya disesuaikan dengan
ketentuan Induk Organisasi Cabang Olahraga tersebut ynag
mengacu pada ketentuan cabang olahraga internasionalnya.
25. PROTES
25.1. Apabila sutau tim hendak mengajukan protes pada akhir suatu
pertandingan, Tim Manajer yang bersangkutan harus
menyatakan rencana protes tersebut, di bawah tandatangannya
pada form laporan pertandingan.
25.2. Tim Manajer yang bersangkutan harus melakukannya dengan
cara tertulis dengan menceritakan kronologis protesnya dan
menyerahkannya kepada Tournament Director dalam jangka
waktu 10 (sepuluh) menit setelah pertandingan berakhir,
dengan melampirkan uang sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta
rupiah).
Apabila butir 25.2 dalam hal protes tidak terpenuhi, protes dinyatakan
batal dengan sendirinya.
25.3. TD akan memberikan keputusan secara tertulis dalam waktu 1
(satu) jam setelah menerima surat protes.
25.4. Dalam keadaan apapun uang protes tidak dikembalikan.
25.5. Apapun hasil protes, tidak dapat merubah Skor Akhir
pertandingan.
26. SANKSI HUKUMAN
26.1. Pemain yang tidak memenuhi persyaratan peserta yang telah
ditentukan dalam kejuaraan ini, pemain tersebut
didiskualifikasi dari kejuaraan ini.
26.2. Penghinaan, perkelahian atau pemukul wasit dalam suatu
pertandingan atau diluar pertandingan, di lapangan atau diluar
lapangan, yang melibatkan satu atau dua pemain / official,
maka pemain / official tersebut akan dikeluarkan dari sia – sia
pertandingan kejuaraan ini.
26.3. Jika yang terlibat sekaligus lebih dari dua pemain / official,
maka timnya akan dikeluarkan sari sisa – sisa pertandingan
kejuaraan ini, dan seluruh hasil pertandingan dinyatakan batal.
26.4. Tim yang dikeluarkan dari kejuaraan ini, akan
direkomendasikan oleh TD kepada KONI Pusat untuk
diberikan sanksi
29. PENUTUP
Panitia hanya menyediakan P3K untuk cidera ringan atau pertolongan
pertama pada pertandingan.
Segala sesuatu yang belum tercakup dan tercantum dalam peraturan
pertandingan ini, akan diatur dan ditetapkan kemudian oleh Panitia dan
akan disampaikan secara tertulis kepada masing – masing tim manajer.