KOMPETISI SEPAKBOLA
JAKARTA CUP SERIE B 2023
PASAL 1
DASAR PERATURAN PERMAINAN
PASAL 2
MAKSUD DAN TUJUAN
PASAL 3
PENYELENGGARA PERTANDINGAN
1. Penyelenggara Kompetisi Sepakbola Jakarta Cup 2023 adalah TRI SATRIA MUDA
NUSANTARA
2. Panitia Penyelenggara bekerjasama dengan Asprov. PSSI DKI Jakarta dalam mengelola
kegiatan persiapan maupun pelaksanaan pertandingan..
PASAL 4
PESERTA
1. Klub, Sekolah/Academy Sepakbola
2. Mendatapatkan rekomendasi dari Asosiasi PSSI Kota/Kabupaten setempat
3. Memiliki pelatih minimal Lisensi “C” dan wajib mendampingi Tim selama
mengikuti kejuaraan Jakarta Cup 2023.
PASAL 5
SISTEM PERTANDINGAN
1. Sistem pertandingan menggunakan SISTIM SETENGAH KOMPETISI (1/2 Competition)
2. Bermain 11 lawan 11 Orang.
3. Di bagi menjadi 4 grup masing masing 6 tim .
a. Juara grup dan runner up lolos ke 8 besar.
b. 4 Semifinalis otomatis promosi ke serie A tahun 2024.
PASAL 6
WAKTU BERMAIN
1. Waktu pertandingan Kompetisi Jakarta Cup Tahun 2023 adalah 2 x 25 menit dengan
masa jeda istirahat 3 menit.
2. Jam dimulainya pertandingan ditetapkan oleh Penyelenggara Pertandingan.
3. Perubahan jam pengunduran waktu pertandingan dapat diperkenankan tidak lebih dari
5 (lima) menit dari jam/waktu permulaan pertandingan yang seharusnya dilaksanakan,
kecuali ditetapkan lain dalam Pertemuan Teknik..
PASAL 7
USIA PEMAIN
Pemain yang dapat mengikuti Kompetisi Jakarta Cup 2023 harus tunduk dan memenuhi
persayaratan sebagai berikut:
1. Pemain Usia + 17 Tahun.
2. Pemain yang kelahirannya tahun 1 juli 2007 dan seterusnya, dibuktikan dengan akte
kelahiran/ Surat Baptis, Kartu Keluarga, nomor : NISN, Raport dan/Ijazah SD, atau yang
sederajat dan surat vaksinasi.
3. Memberikan jaminan atau Surat Pernyataan Orang Tua atas ijin pemain mengikuti
kompetisi dan siap apabila terpilih menjadi pemain Garuda Sellect.
1. Daftar Nama Pemain yang didaftarkan berjumlah 25 (Dua Puluh Lima orang) orang
2. Status domisi dan kependudukan pemain bebas
3. Daftar Nama Pemain dilengkapi dengan Album Pemain yang memuat Bio Data setiap
pemain yaitu : Foto Pemain, Nama Pemain, Tanggal Lahir, Tinggi Badan, Berat Badan,
Nomor Punggung, Posisi Bermain dan dilampiri dengan semua dokumen pemain.
PASAL 9
DAFTAR SUSUNAN PEMAIN DAN OFISIAL
PASAL 10
KAOS TIM
1. Setiap Tim Peserta harus mendaftarkan 2 Warna Kaos Tim (Berbeda Warna).
2. Setiap Kaos Tim harus bernomor di dada, punggung dan celana.
3. Ukuran Nomor Punggung tidak lebih dari 25 CM dan Nomor Dada tidak lebih 10 CM
serta Nomor Celana tidak lebih 12 CM.
4. Setiap pemain harus berkaos kaki sampai setinggi lutut, wajib memakai Skin Guard.
5. Kaos Penjaga Gawang harus berbeda warna dengan pemain lapangan atau memiliki 2
Warna (Terang dan Gelap).
6. Pemain tidak diperkenankan menggunakan celana ketat penghangat (Stretch Pants)
yang warnanya berbeda dengan celana yang dikenakannya.
7. Bila Kaos Tim Tamu (yang disebut kedua dalam jadwal) warnanya mirip dengan Kaos
Tim Tuan Rumah (yang disebut pertama dalam jadwal), maka pertandingan tidak dapat
dilaksanakan sebelum Kaos Tim tersebut diganti.
8. Bila warna Kaos Tim kedua tim atau salah satu Tim yang akan bertanding mirip dengan
warna seragam wasit, maka pertandingan tidak dapat dilaksanakan sebelum seragam
wasit diganti.
PASAL 12
SCREENING PEMAIN
PASAL 13
PENGGANTIAN PEMAIN
1. Setiap klub memiliki kuota pergantian sebanyak 7 (tujuh) orang dan hanya memiliki 3
(tiga) kali kesempatan waktu untuk melakuka pergantian pemain pada saat permainan
berlangsung (2 x 25 M).
2. Dalam satu waktu pergantian, bisa melakukan hingga maksimal 3 (tiga) orang
pergantian pemain, tergantung kepada kuota pergantian pemain yang tersisa.
3. Pergantian Pemain pada masa jeda (half time) tidak mengurangi jumlah 3 kali
kesempatan waktu pergantian pemain pada saat permainan berlangsung.
PASAL 14
PIMPINAN PERTANDINGAN
1. Setiap pertandingan dipimpin oleh Wasit dan Pengawas Pertandingan yang ditetapkan
oleh Pihak Penyelenggara Pertandingan c.q. Asprov. PSSI DKI Jakarta.
2. Wasit yang bertugas memimpin pertandingan dibantu oleh ofisial kedua yang bertugas
mengatur tata tertib di bangku cadangan atau pinggir lapangan, mengatur penggantian
pemain bersama Pengawas Pertandingan, membantu Wasit mengamati jalannya
pertandingan dan memberitahu Wasit bila ada pelanggaran atau ada pemain cedera
yang tidak terlihat oleh Wasit, membimbing keluar ke bangku cadangan.
3. Setiap Wasit yang memimpin pertandingan bila memberikan sanksi kepada pemain
yang melakukan pelanggaran, baik berupa Sanksi Peringatan maupun Sanksi
Pengusiran, menggunakan Kartu Kuning (KK) ataupun Kartu Merah (KM).
4. Setiap Pengawas Pertandingan yang bertugas adalah Penanggung Jawab Teknis
Pertandingan dan harus membuat laporan pertandingan seusai pertandingan.
PASAL 15
PERHITUNGAN NILAI DAN PENENTUAN PEMENANG :
1. NILAI DIDAPAT :
a. Jika Menang :3
b. Jika Seri :1
c. Jika Kalah :0
2. PENENTUAN PEMENANG:
a. Pemenang ditentukan dengan nilai (point) tertinggi hasil klasemen akhir.
PASAL 16
TIDAK HADIR DI LAPANGAN
Bila salah satu atau kedua Tim Peserta tidak hadir dan setelah di tunggu waktu 15 menit dari
Jadwal Pertandingan yang telah ditentukan sebelumnya, maka tim tersebut dikenakan sanksi
di kalahkan 0-3, di kurangi nilai 3 dari nilai yang telah diperolehnya, dan terkena sanksi
otomatis degradasi pada akhir kompetisi Piala Jakarta.
PASAL 17
PEMOGOKAN
Bila salah satu atau kedua Tim Peserta melakukan pembangkangan atas keputusan Wasit,
atau melakukan pemogokan maka apabila setelah melampaui waktu 5 menit masih juga
melakukan pemogokan, maka kepada tim tersebut dikenakan sanksi di kalahkan 0-3, di
kurangi nilai 3 dari nilai yang telah diperolehnya. Bila tim tersebut sedang dalam keadaan
menang maka kemenangannya dihapuskan terlebih dahulu sebelum dikalahkan dan
dikurangi nilainya.
PASAL 18
MENGUNDURKAN DIRI
1. Bagi setiap tim yang telah mendaftarkan menjadi peserta, sekurangnya telah mengikuti
Pertemuan Manager dan Undian Grup, atau telah mengikuti Skrining Pemain dan
mengikuti Pertemuan Teknik, kemudian mengundurkan diri sebelum pelaksanaan
pertandingan, maka tim tersebut dihapus dari daftar peserta.
2. Bagi setiap Tim Peserta yang mengundurkan diri sesudah melakukan pertandingan,
seluruh nilai dan hasil pertandingan yang diperolehnya termasuk nilai dan hasil yang
diperoleh tim lawannya dihapus semua, atau dianggap tidak ada dalam Jadwal
Pertandingan sebelumnya.
3. Bagi Tim Peserta yang mengundurkan diri sebagaimana dimaksud pada ayat-ayat
tersebut di atas pada pasal ini, dikenakan sanksi denda sebesar Rp. 5.000.000 (lima juta
rupiah) dan sanksi tambahan dari Panitia Disiplin.
1. Tim Peserta diketahui menggunakan Pemain Tidak Sah dikenakan sanksi dikalahkan 0-3
dari tim lawannya dan dikurangi nilai 3 dari nilai yang diperoleh sebelumnya.
2. Yang termasuk pemain TIDAK SAH adalah pemain yang melampaui batas usia,
menggunakan nama orang lain, menggunakan dokumen kelahiran palsu atau bukan
miliknya, namanya tidak tercantum dalam DSP maupun DNP, tidak lolos skrining,
belum disahkan pada pertemuan teknik.
3. Tim Peserta yang diketahui menggunakan Pemain Tidak Sah, pemain tersebut
dikeluarkan dan tidak diperbolehkan main.
4. Tim Peserta yang diketahui menggunakan Pemain Tidak Sah, akan dikenakan sanksi
denda sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah)
PASAL 20
PEMAIN KURANG DARI 7 ORANG
1. Bila satu atau kedua tim sebelum pertandingan diketahui kurang dari 7 pemain, maka
tim tersebut dinyatakan sama dengan tidak hadir di lapangan, dikenakan sanksi
dikalahkan 0-3 dari tim lawannya dan dikurangi nilai 3 dari nilai yang diperoleh
sebelumnya.
2. Bila satu atau kedua tim saat pertandingan berlangsung diketahui kurang dari 7
pemain, maka pertandingan harus dihentikan Wasit, kepada tim tersebut dikenakan
sanksi dikalahkan 0-3 dari tim lawannya, atau kekalahannya ditambah 0-3, atau
kemenangannya dihapuskan menjadi dikalahkan 0-3 dari lawannya dan dikurangi nilai
3 dari nilai yang diperoleh sebelumnya.
3. Bila satu atau kedua tim hanya menghadirkan 7 pemain, maka pertandingan paruh
pertama bisa dilakukan, jadi pada paruh kedua tim tersebut dapat memasukan 3
pemain yang harus dimainkan, tetapi kewajiban melakukan sirkulasi penggantian
pemain dengan menurunkan semua pemain cadangan tetap berlaku.
4. Kekurangan pemain pada paruh pertama sebagaimana dimaksud pada ayat 3 di atas
pada pasal ini, dapat ditambahkan untuk menggenapkan pemainnya menjadi
berjumlah 7 orang, dengan memasukan 1 pemain yang terlambat datang pada paruh
kedua atas seijin Wasit.
PASAL 21
PERINGATAN DAN PENGUSIRAN
PASAL 22
PROTES
1. Setiap tim berhak mengajukan protes dengan cara sopan dan disertakan uang protes
sebesar Rp. 300.000,- (Tiga Ratus Ribu Rupiah) agar dapat diproses untuk tindak lanjut
berikutnya.
2. Seluruh Keputusan Wasit bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
PASAL 23
TATA TERTIB DI LAPANGAN
1. Bila terjadi gangguan luar biasa pada saat menjelang dan saat pertandingan
berlangsung, maka hal tersebut dinyatakan sebagai keadaan kahar (memaksa), yaitu
bila terjadi sesuatu hal yang di luar jangkauan dan di luar kemampuan Penyelenggara
Pertandingan.
2. Keadaan Kahar adalah seperti terjadinya gangguan cuaca (hujan lebat, lapangan
tergenang air), gangguan keamanan atau gangguan luar biasa lainnya yang terjadi pada
saat menjelang pertandingan atau pada saat pertandingan berjalan.
3. Bila terjadi keadaan kahar maka pertandingan ditunda sampai semua gangguan
tersebut dapat diselesaikan.
4. Dalam keadaan kahar pertandingan paruh kedua yang bersisa 1 menit, maka
pertandingan tersebut di anggap selesai dan skor pertandingan akhir yang di hasilkan
dianggap sah.
5. Bila terjadi force majeur atau keadaan kahar maka akan ditentukan oleh panitia untuk
menjadwalkan pertandingan tersebut.
PASAL 25
FAIR PLAY
1. Semua pihak yang terkait dengan pertandingan seperti Pemain, Ofisial Tim, Ofisial
Pertandingan (Wasit, PP), serta semua pihak lainnya harus menghormati dan
menjunjung tinggi FAIR PLAY, dengan sikap dan perilaku sebagaimana di sampaikan
pada ayat-ayat berikut ini.
2. Menjalankan Etika FAIR PLAY di setiap kali pertandingan yang di ikutinya.
3. Melaksanakan perilaku dengan menghormati dan mentaati Peraturan Pertandingan,
Keputusan Wasit yang memimpin pertandingan dan PP Penanggung Jawab
Pertandingan.
4. Menghormati lawan bertanding dan semua pihak terkait dengan pertandingan.
5. Mengikuti seremoni sebelum dan sesudah pertandingan.
6. Mensegerakan menendang bola sejajar keluar lapangan permainan saat pertandingan
berlangsung, bila ada pemain lawan yang memerlukan pertolongan medis dikarenakan
cedera di dalam lapangan permainan.
7. Mengembalikan Bola FAIR PLAY lemparan kedalam kepada pemain lawan sebagai
akibat kejadian sebagaimana dimaksud pada ayat 6 diatas pada pasal ini.
8. Bersalaman dengan pemain lawan bila sebelumnya terjadi benturan atau pelanggaran
terhadap pemain lawan tersebut.
9. Menolong pemain lawan untuk berdiri kembali bila yang bersangkutan terjatuh akibat
terkena benturan, dorongan atau kontak badan dengannya.
10. Seusai pertandingan Kedua Ofisial Tim bersama Pemain dari Kedua Tim wajib saling
mendatangi ke bangku cadangan tim lawannya (salah satu mendatangi tim lawannya).
11. Penilaian FAIR PLAY terhadap Tim Peserta dapat berkurang apabila tidak menjalankan
sebagaimana 10 ketentuan di atas.
1. Anggota Panitia Disiplin adalah unsur Panitia, Asprov. PSSI DKI Jakarta dan Panitia
Penyelenggara.
2. Panitia Disiplin menangani dan menyelesaikan bila ada kejadian atau bila ada kasus
pelanggaran yang dilakukan oleh Ofisial Tim, Ofisial Pertandingan dan Pemain.
3. Dengan kewenangannya yang ada, Panitia Disiplin dapat menyidangkan, tidak
menyidangkan dan memutuskan sanksi kepada Pelanggar Disiplin.
4. Semua permasalahan atau bentuk Pelanggaran Disiplin seperti tim yang tidak hadir di
lapangan, pemogokan, mengundurkan diri, menggunakan pemain tidak sah, melanggar
tata tertib di lapangan harus ditangani oleh Panitia Disiplin, dengan sebuah penetapan
sanksi tertulis, yang ditanda tangani oleh Ketua Panitia Disiplin, serta disampaikan
kepada pihak yang bersangkutan pada kesempatan pertama.
5. Sanksi Disiplin yang dapat dijatuhkan bagi pemain/Tim peserta adalah :
a. Teguran
b. Denda
c. Peringatan (dengan kartu kuning)
d. Pengusiran (dengan kartu merah)
e. Skors (larangan bermain atau larangan berpartisipasi dalam pertandingan)
f. Pembatalan hasil pertandingan
g. Diskualifikasi dari kompetisi yang sedang berlangsung atau yang akan datang
h. Diturunkan dan/atau degradasi
i. Pengurangan poin (baik di kompetisi yang sedang berlangsung atau berikutnya)
j. Dinyatakan kalah dengan pengurangan poin
k. Pengembalian gelar dan hadiah
PASAL 27
PENGHARGAAN DAN HADIAH BAGI PEMENANG
Top Score
Pemain Terbaik
Mengenai hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan ini, maka akan diatur kemudian oleh
Panitia Penyelenggara bilamana diperlukan.
PASAL 30
PENUTUP
Semua ketentuan yang tercantum dalam Peraturan ini bersifat mengikat, wajib ditaati dan
dilaksanakan oleh semua pihak terkait yang berhubungan dengan penyelenggaraan
pertandingan Kompetisi Sepakbola Jakarta Cup 2023.
Harry Salisburry
Ketua