Anda di halaman 1dari 9

PERATURAN PERTANDINGAN TURNAMEN SEPAK BOLA U-21

Piala Shahabat Prabasa


“SHAPA CUP 2023”
Desa Semata Kecamatan Tangaran

BAB I
UMUM

Pasal 1
Dasar
Peraturan pertandingan SHAPA CUP 2023 mengacu kepada Peraturan Umum Pertandingan
Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Pasal 2
Maksud Dan Tujuan
1. Peraturan Pertandingan SHAPA CUP 2023 diterbitkan dengan tujuan mewujudkan
turnament berjalan lancar, tertib dan teratur.
2. Sebagai pedoman anggota peserta turnament untuk tidak melakukan pelanggaran dan
mematuhi semua peraturan yang disusun dalam peraturan pertandingan khusus ini.

Pasal 3
Nama Kegiatan
Turnament Sepak bola Piala Sahabat Prabasa atau disingkat SHAPA CUP 2023.

BAB II
ORGANISASI PENYELENGGARAAN DAN PESERTA

Pasal 4
Penyelenggaran Pertandingan

1. Seluruh rangkaian pertandingan SHAPA CUP 2023 dilaksanakan oleh panitia


penyelenggara yang diberi mandat oleh DPD II Partai Golkar Kab. Sambas.
2. Panitia sebagaimana ayat (1) di atas seluruhnya adalah panitia yang berada di Desa
Semata Kecamatan Tangaran yang bertugas melaksanakan seluruh kegiatan pertandingan
mulai Ronde 1 sampai dengan babak Final ,Dilapangan Sepak Bola SNOW WAR Desa
Semata Kecamatan Tangaran.

Pasal 5
Peserta
1. Peserta pertandingan SHAPA CUP 2023 adalah dari Tim Desa yang berada didaerah
Pemilihan Dapil 6 (Enam) yang terdiri dari 2 Kecamatan (Tangaran & Teluk Keramat).
2. Yang dimaksud tim pada ayat 1 diatas adalah tim atas nama Desa bukan atas nama
Dusun,Kampung ataupun Club.
3. Kuota Peserta terbatas maksimal 32 Tim dan setiap Desa hanya boleh mendaftar lebih dari
1 tim atas nama Desa,Dusun,Kampung atau Club
4. Kuota Pemain dan official yang dapat didaftarkan Tidak Terbatas ( Daftar Hidup ).

Halaman 1
5. Maksud ayat 4 diatas adalah setiap Desa bebas mengganti skuad pemain dari Desanya
disetiap pertandingan dalam Daftar Pemain yang akan diturunkan untuk bertanding.
6. Membayar uang pendaftaran sebesar Rp. 400.000,-/Desa dan Rp.100.000,- Deposit
Jaminan Kartusetiapkali bertanding.

BAB III
SISTEM, TEMPAT, DAN PENJADWALAN

Pasal 6
Sistem Pertandingan

1. Pertandingan menggunakan system gugur ( Play – Off ) setelah diadakan pencabutan undi.
2. Pertandingan dilaksanakan 2 x 35 menit + 10 menit istrahat.
3. apabila ke dua kesebelasan tersebut bermain dengan hasil imbang, maka langsung
dilanjutkan dengan adu Pinalti.
4. Pemain yang melakukan tendangan pinalti adalah 11 pemain yang bermain hingga menit
terakhir (pemain aktif).
5. Tendangan penalti dilakukan sebanyak 5 penendang, apabila belum menghasilkan
pemenang maka dilakukan terus sampai selisih 1 gol.

Pasal 7
Tempat Pertandingan
Pertandingan SHAPA CUP 2023 seluruhnya dilaksanakan dilapangan sepakbola “Snow War”
Desa Semata RT 15 RW 08 Dusun Darussalam kecamatan Tangaran Kabupaten Sambas.

Pasal 8
Penetapan, Penundaan, dan Perubahan Jadwal Turnament

(1) Jadwal tournament Sepakbola SHAPA CUP 2023 seluruhnya ditetapkan dan diatur oleh
panitia penyelenggara.
(2) Pemberitahuan jadwal tournament kepada peserta disampaikan pada pertemuan tehnik
kecuali dalam keadaan darurat.
(3) Setiap peserta diwajibkan melaksanakan peraturan pertadingan SHAPA CUP 2023 sesuai
jadwal yang ditetapkan oleh Panitia Penyelenggara.
(4) Permintaan penundaan atau pembatalan jadwal pertandingan pada dasarnya tidak dapat
dipenuhi.
(5) Tidak adanya pemain disebabkan satu hal atau lain hal, tidak bisa dijadikan alasan untuk
meminta penundaan jadwal pertandingan.
(6) Panitia penyelenggara SHAPA CUP 2023 dapat membatalkan/menunda jadwal
pertandingan yang telah ditetapkan dengan didasarkan pada:
a. Keadaan bersifat force majeure
b. Situasi yang tidak memungkinkan menurut pertimbangan panitia.

BAB IV
KETENTUAN PEMAIN DAN PERTANDINGAN

Pasal 9
Ketentuan Pemain

(1) Pemain yang diperbolehkan main dalam pertandingan SHAPA CUP 2023 adalah pemain
yang statusnya telah disahkan oleh panitia Penyelenggara.
(2) Persyaratan Pemain adalah
Halaman 2
a. Usia dibawah 21 Tahun ( Kelahiran 1 Januari 2002 ke atas ).
b. Berdomisili atau bertempat tinggal di Desa bersangkutan dibuktikan dengan Identitas
pemain yang digunakan dan dapat dipertanggung jawabkan oleh Offisial tim Desa.
c. Identitas yang digunakan menjadi syarat sah ( pilih Salah Satu ) untuk setiap Pemain
adalah KTP, IJAZAH, SIM, KIA, Kartu Pelajar/Mahasiswa dan Pasport (Harus Asli).
d. Bagi yang menggunakan Akta Kelahiran wajib menyertakan KK.
e. Bagi pemain yang sedang dalam proses pembuatan identitas karena status pindah
alamat tinggal bisa menggunakan surat pindah sebagai identitas syarat sah bermain
dengan catatan surat pindah tersebut minimal berumur 15 (Lima Belas) hari dari
tanggal surat keluar yang dibuat didesa asalnya.
f. Tidak dibenarkan mendaftarkan/memainkan pemain dari luar Desa ,kecamatan ,
kabupaten dan provinsi.
(3) Persyaratan pengajuan pemain:
a. Diajukan secara tertulis oleh manajer yang bersangkutan dengan menyertakan
Identitas Asli yang digunakan beserta fotocopy nya.
b. Apabila Tim Desa tersebut lolos Ronde 2 maka Foto Copy identitas pemain yang
didaftarkan tersebut akan menjadi arsip Panitia.
c. Bagi pemain yang Foto Copy identitasnya sudah disimpan Panitia tidak perlu membawa
idntitas aslinya pada saat bermain dibabak selanjutnya jika belum memberikan fhoto
copy identitasnya maka wajib membawa lagi identitas aslinya pada saat bertanding.
(4) Seorang pemain hanya diperbolehkan main untuk satu (1) tim Desa.
(5) Keabsahan data pemain menjadi tanggung jawab manajer tim Desa.
(6) Apabila ada pihak yang meragukan keabsahan data pemain, maka:
a. Pihak yang bersangkutan harus dapat membuktikan dengan dokumen pendukung
untuk menjadi dasar pembuktian kepada Panitia Penyelenggara SHAPA CUP 2023
dengan waktu 3 x 24 jam setelah pertandingan.
b. Selama keraguan terhadap keabsahannya belum bisa dibuktikan, maka pemain yang
bersangkutan tetap diperbolehakan main.
(7) Setiap pemain wajib patuh dan taat pada peraturan / ketentuan yang ditetapkan oleh
Panitia penyelenggara Turnament Sepakbola SHAPA CUP 2023.

Pasal 10
Ketentuan Pertandingan

(1) Selambat-lambatnya 1 jam sebelum pertandingan dumulai, kedua kesebelasan yang akan
bertanding harus menyerahkan formulir daftar susunan pemain (DSP) beserta kartu
identitas peserta Turnament SHAPA CUP 2023 yang akan dimainkan serta nama pelatih
dan official kepada pengawas pertandingan.
(2) Setiap tim wajib mencantumkan pemain dalam DSP sebanyak 20 Pemain (11 pemain inti, 9
pemain cadangan).
(3) Pemain yang masuk dalam DSP adalah pemain yang dinyatakan sah sebagai pemain untuk
mengikuti pertandingan Turnament SHAPA CUP 2023 dan boleh diturunkan dalam satu
pertandingan tersebut.
(4) Perubahan DSP dapat diajukan kepada Pengawas Pertandingan selambat-lambatnya
sebelum pertandingan dimulai.
(5) Jumlah pergantian pemain sebanyak 5 orang dalam setiap pertandingannya.
(6) Jumlah pemain dalam pertandingan pada tournament SHAPA CUP 2023 ditetapkan
paling sedikit 7 (tujuh) orang pemain dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Jika kurangnya pemain sebelum pertandingan dimulai disebabkan hambatan dalam
perjalanan maka pertandingan yang akan berlansung diberi masa tunggu.
b. Jika kurangnya pemain terjadi pada saat pertandingan tengah berlangsung maka
pertandingan harus dihentikan.

Halaman 3
(7) Pemain yang telah dikeluarkan dari lapangan permainan, baik disebabkan terkena kartu
merah maupun diganti oleh pemain lain, tidak boleh bermain lagi dalam pertandingan yang
sama atau yang masih berlangsung.
(8) Jika dalam suatu pertandingan terdapat pemain yang diragukan keanggotaannya, kapten
kesebelasan lawan melalui pengawas pertandingan dan wasit dapat memeriksa keabsahan
pemain yang diragukan tersebut.
(9) Waktu Kick-Off Pertandingan:
a. Pertandingan harus dimulai tepat waktu sesuai jadwal jam 15.45 Wib (Waktu Panitia)
b. Kesebelasan yang hingga batas waktu Kick-off belum siap untuk melakukan
pertandingan (jumlah pemain belum mencukupi) diberikan waktu selama 15 menit.
c. Jika batas waktu 15 (Lima Belas ) menit lewat kesebelasan yang bersangkutan
dikenakan sanksi/hukuman sesuai pada BAB IX Tentang PELANGGARAN DAN
HUKUMAN.
d. Suatu pertandingan yang tengah berlangsung menjadi berhenti dan tidak dapat
diselesaikan, akan diulangi seluruhnya jika disebabkan:
 Meninggalnya salah seorang atau lebih pemain.
 Larangan dari pihak berwajib.
 Terjadi Keributan didalam pertandingan.

Pasal 11
FORCE MAEJURE

Jika suatu pertandingan tidak telaksana atau terhenti dan tidak dapat dilanjutkan karena sesuatu
sebab yang tidak bisa dihindari (Force majeure) seperti cuaca buruk /hujan, ganguan penonton,
factor keamanan dan lain-lain maka pertandingan tersebut akan ditetapkan kembali dengan
Keputusan bersama yang telah diambil oleh kedua kesebelasan bersama panitiapenyelenggara
pertandingan ini.

BAB V
FORMULIR PERTANDINGAN

Pasal 12
Formulir Pertandingan

(1) Seluruh pertandingan SHAPA CUP 2023 harus dilaporkan kepada panitia Penyelenggara
dengan menggunakan formulir pertandingan sesuai format yang ditentukan.
(2) Panitia Penyelenggara SHAPA CUP 2023 yang bertindak sebagai pelaksana pertandingan
berkewajiban untuk menyediakan Formulir daftar susunan pemain (DSP), Formulir Laporan
Hasil Pertandingan, Formulir Laporan Wasit, Formulir Catatan Wasit Cadangan, dan
Formulir protes.
(3) Formulir daftar susunan pemain memuat nomor urut, nama pemain, nomor punggung, dan
posisi dalam tim.
(4) Materi yang disebutkan dalam Formulir Laporan Pertandingan antara lain:
a. Tempat dan Waktu pertandingan
b. Nama dan jabatan para perangkat pertandingan yang bertugas
c. Daftar susunan pemain inti dan cadangan dan kedua kesebelasan berikut nomor
punggung dan warna kostum yang digunakan
d. Nama-nama pemain yang terkena sanksi/hukuman akibat peringatan (Kartu kuning)
dan pengusiran (Kartu Merah)
e. Hasil pertandingan babak pertama dan hasil babak akhir
f. Kejadian yang terjadi selama pertandigan berlangsung

Halaman 4
g. Alasan-alasan keterlambatan dimulainya suatu pertandingan dan atau
ditunda/dibatalkannya pertandingan dengan menyebutkan waktu/menit dari setiap
kejadian
h. Hal-hal lain yang penting untuk dilaporkan seperti keadaan cuaca, jumlah penonton,
kemanan, dan lain-lain.
(5) Formulir pertandingan ditandatangani oleh kapten kedua kesebelasan, wasit, dan
pengawas pertandingan.
(6) Kekurangan tanda tangan dari salah satu atau kapten kedua kesebelasan yang bertanding
tidak memengaruhi hasil pertandingan dan laporan yang dimuat dalam formulir laporan
pertandingan sah jika wasit dan pengawas pertandingan sudah membubuhkan tanda
tangannya.

BAB VI
PERLENGKAPAN PEMAIN

Pasal 13
Pakaian Kesebelasan

(1) Setiap kesebelasan diwajibkan menggunakan costum tim yang bernomor punggung.
(2) Nomor punggung seorang pemain harus terbaca jelas oleh pengawas pertandingan, diberi
nomor dari angka 1 sampai 99 dengan ukuran yang disesuaikan dengan peraturan
FIFA/PSSI yang dibuat sedemikian rupa sehingga terlihat jelas dan tidak diperkenankan
menggunakan nomor rangkap. Begitu juga dicelana pada bagian sebelah kanan.
(3) Apabila warna kostum tim sama maka akan dilakukukan undi dengan ketentuan tim yang
undinya tidak muncul / salah yang akan mengganti dengan kostum yang telah disediakan
oleh panitia.
(4) Warna celana ketat (biycle pant) dan lengan (Manset), harus sama dengan warna kostum
(5) Penjaga gawang tidak diperkenankan memakai pakaian yang bewarna sama dengan
menyerupai seragam wasit atau kostum pertandingan tim dan lawannya.
(6) Setiap pemain wajib menggunakan pelindung tulang kering (shin guard)
(7) Setiap pemain tidak boleh memakai atribut apapun di bagian tubuhnya
(8) Setiap pemain wajib memotong kukunya.
(9) Pelanggaran pada pasal 6,7 dan 8 ini maka atas wewenang wasit dan panitia pertandingan
pemain yang melanggar tidak dibenarkan bermain sebelum melengkapi/memperbaiki
pelanggaran tersebut.

BAB VII
WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB OFFICIAL TIM

Pasal 14
Official Tim

(1) Yang dimaksud official tim adalah manager, pelatih, dokter, masseur, dan pembantu tim
(2) Official tim bertanggung jawab atas kesebelasannya
(3) Ikut membantu ketertiban, kelancaran, dan kebersihan, pada setiap jalannya pertandingan
(4) Tidak memainkan pemain yang dikategorikan sebagai pemain tidak sah
(5) Memberikan instruksi kepada para pemainnya untuk berbuat baik dan patuh terhadap
keputusan wasit
(6) Melarang pemainnya dalam melakukan pemogokkan bertanding
(7) Ikut menertibkan dan melarang pemainnya yang tidak berkepentiangan memasuki bangku
duduk cadangan
(8) Terhadap seluruh pemain dan official dilarang merokok di lingkungan area pertandingan
(Bench Pemain)
Halaman 5
(9) Wajib berpakaian sopan.

BAB VIII
LARANGAN BERMAIN

Pasal 15
Kartu Kuning dan Kartu Merah
(1) Pemain yang mendapatkan kartu Kuning atau merah akan didenda oleh panitia
penyelenggara dengan denda sebagai berikut :
1. Kartu Kuning = Rp. 20.000,-
2. Kartu Merah = Rp. 50.000,-
3. 2 kartu Kuning akumulasi kartu merah yang dihitung adalah 1 kartu Merah Rp. 50.000,-
(2) Seorang pemain dikenakan tindakan pengusiran dari lapangan dengan dua kartu kuning
atau langsung kartu merah karena melakukan pelanggaran atas peraturan permainan
maka pemain tersebut otomatis dihukum dengan tidak diperkenankan bermain 1 kali
dipertandingan berikutnya.
(3) Pemain yang diusir dari lapangan oleh wasit tidak diperkenankan berada di bangku
cadangan.

BAB IX
PELANGGARAN DAN HUKUMAN
Pasal 16
Jenis-Jenis Perlanggaran
Yang dimaksud dengan pelanggaran adalah:
1. Memainkan pemain tidak sah.
2. Tidka hadir (absen) untuk melaksanakan pertandingan yang telah dijadwalkan.
3. Mengundurkan diri sebagai peserta SHAPA CUP 2023 yang sedang /tengah berjalan.
4. Berkurangnya jumlah pemain (minimal tujuh orang) dalam suatu pertandingan.
5. Melakukan pemogokan
6. Melakukan penghinaan
7. Melakukan penganiayaan
8. Mengganggu ketertiban dan keamanan

Pasal 17
Hukuman Memainkan Pemain Tidak Sah

(1)Yang dimaksud pemain tidak sah adalah:


a. Pemain yang memasulkan data diri (identitas).
b. Dalam status skorsing.
c. Dengan Sengaja Memainkan pemain diatas usia 21 Tahun. (dibawah kelahiran tahun
2002).
d. Memasuki lapangan pertandingan dan bermain kembali setelah sebelumnya diganti
oleh pemain lain dalam pertandingan yang sama.
e. Dihukum karena dikeluarkan dari lapangan pertandingan sebelumnya dan belum
selesai masa hukumnya.
f. Pemain yang dimainkan belum memperoleh pengesehan dari panitia penyelenggara.
g. Pemain yang dimainkan dalam suatu pertandingan tidak dicantumkan dala Daftar
susuna pemain yang sudah disampaikan kepada pengawas pertandingan.
h. Pemain yang telah diganti dan dimainkan kembali pada pertandingan sama.
i. Pemain yang telah dikeluarkan dari lapangan dengan kartu merah oleh wasit.
j. Memakai nomor punggung pemain yang sedang mendapatkan hukuman.

Halaman 6
(2) Jika dalam suatu pertandingan terdapat kesebelasan yang memainkan pemain tidak sah
atau kemudian hari terbukti menggunakan pemain tidak sah maka akan diproses dan
dikenakan sanksi/hukuman sebagai berikut:
a. Jika pada pertandingan tersebut menang maka kemenangannya dihapus dan
dinyatakan kalah 3-0 dan kepada tim yang telah dikalahkan akan diberi kemenangan
dan dinyatakan berhak lolos kebabak berikutnya.
b. Manajer dan pelatih tim yang bersangkutan dikenakan sanksi berupa denda oleh
panitia penyelenggara sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah).
(3) Apabila pelanggaran seperti tersebut pada ayat 2 di atas dilakukan oleh dua kesebelasan
yang bertanding maka kedua – duanya akan dinyatakan kalah dan keduannya didenda
sesuai pada ayat 2 diatas.

Pasal 18
Hukuman Atas Pemogokan

(1) Apabila salah satu kesebelasan yang sedang bertanding tidak bersedia meneruskan
pertandingan maka kesebelasan tersebut dinyatakan melakukan pemogokan dan
dikenakan hukuman dinyatakan kalah oleh panitia penyelenggara.
(2) Apabila kedua kesebelasan yang sedang bertanding tidak bersedia meneruskan
pertandingan maka kedua kesebelasan dianggap melakukan pemogokan dan dikenakan
hukuman sebagai berikut:
a. Pertandingan dianggap sudah berlangsung akan tetapi hasilnya ditiadakan dan kepada
kedua kesebelasan dinyatakan kalah
b. Akan dipertimbangkan keikutsertaannya di dalam tournament berikutnya

Pasal 19
Hukuman Atas Penghinaan

Terhadap offisial dan pemain yang melakukan penghinaan baik didalam lapangan maupun
di bench dan dikenakan hukuman pengusiran oleh wasit dengan kartu kuning/merah maka offisial
maupun pemain tersebut dikenakan hukuman larangan bermainuntuk pemain dan mendampingi
tim bagi offisial untuk 1 (satu) kali pertandingan berikutnya.

Pasal 20
Hukuman Atas Penganiayaan
Terhadap pemain yang melakukan penganiayaan dan dikenakan hukuman pengusiran lapangan
permainan oleh wasit maka pemain tersebut secara otomatis tidak diperbolehkan main untuk 3
(tiga) pertandingan berikutnya.

Pasal 21
Hukuman Atas Gangguan Ketertiban dan Keamanan
(1) Terhadap pemain yang melakukan pelanggaran yang menyebabkan gangguan dan
keamanan dalam suatu pertandingan dapat dikenakan hukuman oleh wasit berupa
pengusiran dari lapangan pertandingan
(2) Terhadap pemain, official dan supporter yang melakukan pelanggaran sehingga
menyebabkan gangguan ketertiban dan keamanan baik dalam pertandingan, sebelum atau
sesudah pertandingan. Maka tim yang bersangkutan akan didiskualifikasi oleh panitia
penyelenggara
(3) Kepada tim (offisial dan Pemain) yang bersangkutan akan dihukum tidak boleh mengikuti
Tournamen pada edisi berikutnya dengan jangka waktu sesuai keputusan panitia.
Halaman 7
BAB X
PENGAWAS PERTANDINGAN DAN WASIT
Pasal 22
Wasit

(1) Wasit-wasit dalam tournament SHAPA CUP 2023 adalah wasit anggota ASKAB PSSI
KABUPATEN SAMBAS yang penugasannya disusun serta dikoordinasikan oleh Panitia
Penyelenggara.
(2) Jika dalam pertandingan terjadi kasus maka wasit yang bertugas sesuai pertandingan
harus segera membuat laporan Khusus disertai kronologis kejadian untuk diserahkan
kepada pengawas pertandingan
(3) Sebelum pertandingan dimulai, wasit, kedua asistent wasit, dan wasit cadangan
berkewajiban untuk memeriksa perlengkapan pemain dan kerapian pemain, antara lain:
a. Kaos kaki harus dinaikkan
b. Baju harus dimasukkan ke dalam celana
c. Melarang pemain yang tidak menggunakan pelindung tulang kering (shin Guard)
d. Melarang pemain yang menggunakan atribut ditubuhnya selain sepatu bola, kaos kaki,
kaos, dan celana bola khusus penjaga gawang harus memakai sarung tangan
e. Melarang pemain yang memelihara kukunya

BAB XI
TATA PROTES DAN HUKUMAN

Pasal 23
Protes
(1) Pengajuan protes yang diajukan oleh kapten kesebelasan harus dilakukan dengan mengisi
formulir hasil pertandingan di meja pengawas pertandingan. Materi protes harus diajukan
paling lambat 3x24 jam ke panitia penyelenggara
(2) Terhadap protes yang tidak memenuhi persyaratan seperti termasuk ayat 1 pada hasil ini
dinyatakan batal
(3) Menyertakan biaya protes sebesar Rp. 200.000 (Dua Ratus RibuRupiah)

Pasal 24
Protes Pemain Tidak Sah

Protes keabsahan pemain dapat dilakukan selama tournament masih berjalan/berlangsung dan
setelah pertandingan dengan diberi waktu pembuktian 3 x 24 jam.

Pasal 25
Hukuman Bagi Pemain Yang Melakukan Protes Di luar Ketentuan Yang Berlaku

(1) Keputusan wasit adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
(2) Hanya kapten kesebelasan yang dapat diperkenankan mengajukan pertanyaan, itu pun
dilakukan secara sopan. Wasit hanya dapat memberi jawaban dengan singkat dan tegas
(3) Para pemain yang bukan kapten kesebelasan dilarang mengajukan protes lebih-lebih
dilakukan dengan cara berbondong-bondong, bergerombol, mengerumuni, dan menghina
atau menyakiti wasit
(4) Official dan pemain cadangan yang mengajukan protes sebagaimana tersebut pada ayat 3
pasal ini dapat dikenakan sanksi/hukuman.

Halaman 8
(5) Setiap perbuatan yang tidak sopan terhadap wasit baik pada saat pertandingan, sebelum
maupun sesudah pertandingan dapat dikenakan sanksi/hukuman oleh panitia
penyelenggara berdasarkan sanksi-sanksi dan bukti yang ada.

BAB XII

HADIAH DAN PENUTUP

Pasal 26
Hadiah Bagi Para Peserta

Panitia Pelaksana menyiapkan Hadiah bagi peserta SHAPA CUP 2023 berjumlah Total uang Rp.
19.000.000,- (Sembilan Belas Juta Ribu Rupiah ) dengan rincian sebagai berikut :

 JUARA I : PIALA + MEDALI + UANG PEMBINAAN RP. 7.500.000,-


 JUARA II : PIALA + MEDALI + UANG PEMBINAAN RP. 5.000.000,-
 JUARA III : PIALA + MEDALI + UANG PEMBINAAN RP. 3.500.000,-
 JUARA IV : PIALA + UANG PEMBINAAN RP. 2.500.000,-
 TOP SCORE : PIALA + UANG PEMBINAAN RP. 250.000,-
 BEST PLAYER : PIALA + UANG PEMBINAAN RP. 250.000,-

Pasal 27
Penyelesaian Hak dan Kewajiban

Jika terdapat tim peserta SHAPA CUP 2023, yang lalai mematuhi hak dan kewajiban
dalam keikutsertaannya dalam tournament ini, hak yang timbul dalam pelaksanaan pertandingan
maupun kewajibannya terhadap pemain sampai dengan berakhirnya penyelenggaraannya
tournament ini, tim tersebut terancam tidak dapat mengikuti tournament di tahun berikutnya.
Penegasan tentang hal tersebut akan dikeluarkan oleh panitia penyelenggara SHAPA CUP 2023
dalam bentuk keputusan.
Pasal 28
Lain-lain
(1) Hall-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam peraturan pertandingan Khusus
ini akan ditetapkan dan disesuaikan oleh panitia penyelenggara SHAPA CUP 2023.
(2) Apibila terdapat kekeliruan dalam peraturan pertandingan Khusus ini maka akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
(3) Panitia penyelenggara SHAPA CUP 2023 Dalam kebijaksanaannya sendiri dari waktu ke
waktu dapat melakukan perubahan atas hal-hal yang ditentukan dalam peraturan
pertandingan khusus ini.

Ditetapkan di : SEMATA
Pada tanggal : 17 OKTOBER 2023

Panitia SHAPA CUP 2023


ttd

Wasdi H. Zar’ie
Ketua

Halaman 9

Anda mungkin juga menyukai