Anda di halaman 1dari 7

PANITIA PELAKSANA

SEMI OPEN TURNAMEN SEPAK BOLA


HADIANTO RASYID CUP
Sekretariat : Kantor Desa Ambelang Kecamatan Tinangkung

PERATURAN PERTANDINGAN SEPAK BOLA


SEMI OPEN TOURNAMEN HADIANTO RASYID CUP
TAHUN 2023

BAB I
U M UM
Pasal 1
Peraturan pertandingan kompetisi sepak bola ini, mengatur seluruh pertandingan
kompetisi yang diselenggarakan oleh panitia dari awal sampai akhir.
Pasal 2
Peraturan pertandingan Semi Open Torunamen HADIANTO RASYID CUP semuanya
mengacu pada peraturan umum PSSI.
Pasal 3
Pertandingan sepak bola HADIANTO RASYID CUP ini diikuti oleh tim/klub yang berada
di wilayah yang tersebar di Kabupaten Banggai Kepulauan dengan ketentuan maksimal 32
team.
BAB II
PENYELENGGARAAN PERTANDINGAN DAN PENGAWAS

Pasal 4
a. Penyelenggaraan pertandingan HADIANTO RASYID CUP adalah Pemerintah Desa
Ambelang kec. Tinangkung, Pengurus Karang Taruna Perdam Jaya Desa Ambelang dan
peran serta Masyarakat Desa Ambelang.
b. Semua pertandingan sepak bola dalam kejuaraan ini berada dalam pengawasan ASKAB
PSSI Banggai Kepulauan.
Pasal 5
TEMPAT DAN SISTEM PERTANDINGAN
a. Tempat pertandingan dilaksanakan di Lapangan Montolutusan Desa Ambelang
Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan, dimana peserta di bagi dalam
8 grup untuk babak penyisian.
b. Sistem pertandingan setengah kompetisi untuk babak penyisian dimana juara dan
runner up tiap grup maju ke babak berikutnya.
Pasal 6
PENUNDAAN ACARA PERTANDINGAN

Penundaan suatu acara pertandingan tidak diperkenaankan, kecuali hal ini disebabkan oleh
karena suatu sebab yang mendadak dan tidak bisa diatasi serta diluar kemampuan
kesebelasan yang bersangkutan dengan pembuktian yang sah antara lain :
a. Force Majure (Bencana alam)
b. Teknis pertandingan yang tidak mungkin dilaksanakan.
c. Larangan dari yang berwajib untuk kepentingan keamanan.

Pasal 7

FORMULIR PERTANDINGAN

Panitia menyiapkan formulir pertandingan yang harus diisi diantaranya :


a. Pemain-pemain yang diturunkan dalam pertandingan tersebut menurut posisi
termasuk pemain pengganti.
b. Formulir berita acara pertandingan yang harus ditandatangani kapten kedua
kesebelasan yang bertanding, wasit yang memimpin pertandingan dan inspektur
pertandingan.
c. Kekurangan tanda tagan dari salah satu kapten atau kedua kapten keseblasan yang
bertanding tidak mempengaruhi hasil pertandingan.

BAB III
PERATURAN PERMAINAN DAN PERWASITAN, PP DAN PEMAIN

Pasal 8
Semua peraturan pertandingan mengacu pada peraturan PSSI

Pasal 9
Perwasitan

1. Pertandingan-pertandingan pada turnamen ini dipimpin oleh wasit yang


ditugaskan
ASKAB PSSI Kabupaten Banggai Kepualauan.
2. Wasit yang ditugaskan adalah wasit yang minimal berlesensi C3 Daerah
3. Wasit yang ditugaskan dari luar wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan harus
mendapatkan izin dari ASKAB/ASKOT daerah asal serta dapat rekomendasi ASKAB
PSSI Kabupaten Banggai Kepulauan.
4. Keputusan wasit adalah mutlak dan tidak dapat di ganggu gugat, baik selama
pertandingan maupun diluar pertandingan.
5. Wasit harus tegas ,sopan dan penuh kebijakan pada saat mengambil keputusan.
Pasal 10

Pengawas pertandingan

Pengawas pertandingan bertanggung jawab atas kelancaran dan ketertiban


jalannya pertandingan, serte berhak memberikan saran dan pendapat kepada wasit pada
hal-hal serius.
Pasal 11

Pemain

1. Pemain-pemain yang diikutsertakan dalam turnamen ini adalah pemain yang terdaftar
dalam kesebelasan yang diundang dengan memasukan daftar nama pemain yang
dilengkapi dengan FC KTP/akta lahir dan pas photo warna 1 lembar yang disahkan oleh
panitia dalam bentuk album tim.
2. Tiap kesebelasan berhak mendaftarkan pemain sebanyak 22 orang
3. Batas Pemain Transferan 6 orang + 1 Orang kiper di luar wilayah Kabupaten Banggai
Kepulauan.
4. Tiap kesebelasan daftarkan 5 official yang terdiri dari Menager, Pelatih ,Asisten Pelatih,
Kitmen dan Tim Medis.
5. Pemain yang mewakili suatu kesebelasan tidak diperbolehkan bermain untuk
kesebelasan lain
6. Setiap pemain diwajibkan untuk memakai pelindung tulang kering (skin deker) dan kalau
tidak pakai, tida diperkenankan untuk bertanding.
7. Pemain Official serta suporter yang mengkonsumsi Alkohol (mabuk) dan barang
terlarang membahayakan orang lain tidak diperbolehkan berada dalam tim atau berada
dalam area lapangan pertandingan.
8. Pemain tidak diperbolehkan memakai sepatu futsal.
9. Pemain tidak dibenarkan memakai acesoris yang membahayakan diri dan barang lain
10. Penentuan sah atau tidaknya seorang pemain ditentukan oleh Panitia penyelenggara
dengan memperhatikan ketentuan peraturan yang berlaku.

Pasal 12

Pakaian Kesebelasan

1. Setiap kesebelasan yang turut dalam turnamen ini mendaftarkan pakaian yang
digunakan setidaknya dua warna. Panitia menyiapkan pakaian pengganti (Rompi) apa
bila kedua kesebelasan menggunakan pakaian yang sama warnanya.
2. Pakaian kesebelasan harus bernomor 1 s/d 99
3. Pemain tidak boleh mempunyai nomor punggung yang sama kalau ada salah satunya
harus keluar
4. Penjaga gawang tidak boleh memakai pakaian yang sama dengan pemain
5. Apabila pertandingan kedua kesebelasan yang bertanding mempunyai seragam yang
sama, maka kesebelasan yang disebutkan paling akhir harus mengganti kostumnya.

Pasal 13

Lama pertandingan , jumlah pengganti,dan ketentuan pertandingan

1. Pada babak penyisihan sehari berlansung dua kali pertandingan


a. Pertandingan pertama dimulai tepat jam 14 : 15 Wita. (jam 2 lewat 15Menit sore)
b. Pertandingan kedua dimulai tepat 16 : 00 Wita (Jam 4 sore)
c. Toleransi KToleransi keterlambatan 10 menit, apabila melebihi waktu toleransi yang
ada maka tim yang terlambat dinyatakan WO dengan skor kemenangan 3-0.
d. Apabila ada keterlambatan tim, manager/pelatih wajib memberitahukan kepada
Panitia pelaksana sebelum waktu toleransi yang ditetapkan dan panitia berkoordinasi
dengan tim yang sudah siap.
e. Apabila waktu pertandingan melewati ketentuan kick off pertama atau kedua , maka
tim menyelesaikan sisa waktu yang ada dipartai pertama dan selanjutnya berjalan
normal sesuai ketentuan.
f. Pertandingan pada babak penyisihan berlansung 2 x 35 menit, dengan waktu
istirahat 5-10 menit, 16 besar dan delapan besar 2 x 40, dengan waktu istirahat 5-10
menit, sedangakan semi final dan final berlansung 2 x 45 menit dengan waktu
istirahat 10-15 menit.
2. Pada babak 16 berlangsung dua pertandingan setiap hari dengan ketentuan waktu kick off
14:15 Wita.
3. 8 besar dan Semi final berlangsung satu pertandingan.
4. Jika satu pertandingan dihentikan karena sesuatu hal yang tidak dapat diselesaikan, maka
pertandingan akan dilanjutkan pada waktu yang ditentukan oleh panitia dengan sisa
waktu pertandingan dihentikan. Namun jika pertandingan dihentikan atau terhenti pada
sisa waktu 5 menit untuk penyisihan sampai dengan delapan besar, sedangkan 7 menit
untuk semi dan final, maka pertandingan dinyatakan telah selesai dan tidak diulang lagi.
5. Pemain yang didaftarkan dalam DSP maksimal berjumlah 22 orang dengan 11 pemain
inti dan 11 pemain cadangan minimal 15 orang pemain dengan 11 pemain inti dan 4
pemain cadangan dimana pemain tersebut tercantum pada pasal 11 peraturan ini.
6. Jumlah pemain minimal yang diperbolehkan dalam suatu pertandingan sebanyak 7
pemain apabila kurang dinyatakan WO.
7. Selama pertandingan berlangsung diperkenankan mengadakan pergantian pemain
sebanyak 5 (lima) orang + Kiper.
8. Apabila terdapat kesebelasan yang memainkan pemain tidak sah dan terbukti maka tim
tersebut langsung di diskualifikasi.
Pasal 14

Pemogokan

Jika ada kesebelasan yang tidak mau melanjutkan pertandingan, maka wasit akan
memberikan kesempatan 5 menit untuk melanjutkan pertandingan. Jika telah lewat
waktunya dan kesebelasan tersebut tetap tidak mau melanjutkan pertandingan maka tim
tersebut dianggap WO dan tidak bisa melanjutkan pertandingan berikutnya.

Pasal 15
Pengunduran Diri

1. Kesebelasan yang telah mendaftar dan mengikuti pertemuam teknikal meeting tidak
diperkenankan mengundurkan diri.
2. Dalam hal pengunduran diri pada saat turnamen berlangsung, maka :
a. Apabila pengunduran diri tersebut pada sebagian dari babak/putaran pertama,
maka perhitungan nilai yang telah diperoleh lawan tandingnya dibatalkan dan
dianggap tidak ada.
b. Apabila pengunduran diri tersebut pada saat selesainya babak penyisihan maka
perhitungan nilai yang diperoleh lawannya tetap ada untuk menentukan urutan
kedudukannya.

BAB IV
PERPANJANGAN WAKTU DAN PINALTI

Pasal 16
Perpanjangan Waktu

1. Untuk babak 16 besar, babak 8 besar, jika hasil seri maka langsung dilanjutkan dengan
adu tendangan pinalti.
2. Untuk semifinal dan final jika dalam waktu normal hasil pertandingan seri akan
dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2 X 10 menit, jika hasil pertandingan masih seri
akan dilanjutkan dengan adu tendangan pinalti.
3. Jika akan diadakan perpanjangan waktu dan adu tendangan pinalti namun hari telah
gelap, maka untuk menentukan kemenangan dilanjutkan keesokan harinya sesuai
ketentuan.

Pasal 17
Tendangan Pinalti
Apabila sampai dengan akhir perpanjangan waktu dan tidak ada pemenang, maka
pertandingan dilanjutkan dengan adu pinalti:
1. Tiap kesebelasan mengambil 5 (lima) kali tendangan dari titik hukuman
2. Jika kelima penendang telah selesai dan hasil akhirnya sama, maka akan ditambah 1
(satu) penendang lagi sampai ada selisih
3. Kesebelasan yang memasukan gol terbanyak ditetapkan sebagai pemenang

Pasal 18
Penentuan Urutan Kedudukan
Urutan kedudukan dalam babak penyisihan :
1. Pengumpulan angka (poin) kemenangan yang diperoleh setiap kesebelasan dari jumlah
pertandingan yang sudah dimainkan.
2. Perhitungan angka kemenangan diperoleh dari setiap kemenangan angka 3, seri angka 1
dan kalah angka 0.
3. Jika sampai akhir pertandingan terdapat 2 (dua) atau lebih kesebelasan yang nilainya
sama, maka untuk menentukan urutan kedudukan sebagai berikut :
a. Jumlah gol memasukan dikurangi kemasukan (selisih gol plus)
b. Jika masih sama maka urutan kedudukannya ditentukan oleh kesebelasan yang
mempunyai gol memasukan terbanyak
c. Jika masih sama maka dilihat head to head (hasil pertemuan kedua team)
d. Jika masih sama kedudukannya ditentukan dengan akumulasi kartu kuning dan
kartu merah.

Pasal 19
Tata Cara Protes
Protes dimaksud harus dilakukan dengan tata cara sebagai berikut :
1. Protes dicantumkan dalam formulir laporan pertandingan oleh manager atau pelatih serta
melampirkan bukti kuat (video kejadian yang dipersoalkan yang bersesuaian)
2. Dalam waktu 1 kali 24 jam setelah pertandingan selesai kesebelasan yang protes harus
memasukan protesnya secara tertulis yang ditujukan kepada Komisi Disiplin disertai
uang protes sebesar Rp.500.000,-
3. Apabila kesebelasan yang bersangkutan tidak melaksanakan persyaratan protes
sebagaimana tercantum pada ayat 1 dan 2 maka protesnya dinyatakan tidak ada atau
tidak sah.

Pasal 20
Sanksi-sanksi

1. Pemain yang mendapatkan 2 (dua) kartu kuning dalam satu pertandingan maka yang
bersangkutan diberikan kartu merah dan tidak boleh mengikuti 1 (satu) pertandingan
berikutnya.
2. Pemain yang telah mendapat 2 kartu kuning dalam pertandingan berbeda tidak
diperkenankan mengikuti 1 pertandingan berikutnya.
3. Pemain yang memperoleh kartu merah langsung maka pemain tersebut tidak
diperkenankan mengikuti 2 pertandingan kesebelasannya.
4. Pemain yang mendapatkan kartu kuning di denda Rp.100.000 dan Kartu Merah Di denda
Rp. 200.000.
5. Pemain yang berkelahi dengan pemain lain akan didiskualifikasikan dari turnamen oleh
komisi disiplin berdasarkan laporan wasit, asisten wasit dan pengawas pertandingan.
6. Pemain dan official yang menganiaya dan memukul wasit dan pengawas pertandingan
akan diproses hukum dan tim tersebut didiskualifikasi dari turnamen.
7. Apabila supporter tim melakukan tindakan pengrusakan dan kerusuhan yang tidak dapat
di amankan maka tim dari supporter tersebut di diskualifikasi dan diberikan sanksi
sesuai dengan peraturan umum PSSI.
8. Apabila ada club yang dengan sengaja tidak bermain sesuai dengan jadwal pertandingan
yang disepakati maka tim atau club, (manager, pelatih, official dan pemain) akan
diberikan sanksi tidak bisa mengikuti 2 kali turnamen yang ada di wilayah Kabupaten
Banggai Kepulauan. …

BAB VI
PENUTUP
Pasal 21
1. Hal-hal yang ternyata belum tercantum dalam peraturan ini akan diatur dan ditentukan
kemudian dengan berpedoman pada peraturan umum PSSI
2. Peraturan pertandingan ini dinyatakan berlaku khusus untuk kegiatan Semi Open
Turnament HADIANTO RASYID CUP tahun 2023 di Lapangan Montolutusan Desa
Ambelang Kecamatan Tinangkung.

Ditetatapkan di : Ambelang
Pada Tanggal : 18 Oktober 2023
Ketua Panitia

Ttd.

JUPRI HERMAWAN

Anda mungkin juga menyukai