Anda di halaman 1dari 5

‘DJUNIOR CUP’ OLD CRACK USIA 35 KEATAS

TAHUN 2019
(ANTAR KLUB SE-KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN )

PERATURAN PERTANDINGAN SEPAK BOLA OLD CRACK USIA 35


KEATAS ANTAR KLUB SE-HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2019
‘DJUNIOR CUP ‘
I. BAB PERTAMA
UMUM
Pasal 1
Peraturan ini mengatur penyelenggaraan pertandingan Sepak bola OLD CRACK pada DJUNIOR CUP
Tahun 2019.
Pasal 2
Peraturan pertandingan DJUNIOR CUP semuanya mengacu pada AD dan ART PSSI serta peraturan-
peraturan AFC dan FIFA.
Pasal 3
Pertandingan sepak bola OLD CRACK DJUNIOR CUP ini diikuti oleh kesebelasan-kesebelasan yang berada
di Kabupaten Humbang Hasundutan sebanyak 16 kesebelasan.
II. BAB KEDUA
PENYELENGGARAAN PERTANDINGAN DAN PENGAWAS
Pasal 4
a. Penyelenggara pertandingan DJUNIOR CUP Tahun 2019 adalah Keluarga Besar SEKOLAH SEPAKBOLA
dan KLUB DJUNIOR HUMBANG HASUNDUTAN dan dibantu dan didukung penuh oleh Pihak-pihak yang
juga merupakan bagian dari SSB dan KLUB DJUNIOR HH, antara lain DISPORA Kab.HH, JJR MOBIL, PM
HAMINJON dan lain-lain yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
Pasal 5
TEMPAT DAN SISTEM PERTANDINGAN
a. Tempat pertandingan dilaksanakan di Tanah Lapang Merdeka Doloksanggul
b. Peserta di bagi dalam 4 pool untuk babak penyisian (pool A, B, C dan D).
c. Sistem pertandingan setengah kompetisi untuk babak penyisian dimana juara dan runner up tiap pool
maju ke babak 8 besar.
d. Pada babak 8 besar dipakai sistem gugur yang diatur sebagai berikut
Juara pool A vs Runner Up pool C (pool O)
Juara pool B vs Runner Up pool D (pool P)
Juara pool C vs Runner Up pool A (pool Q)
Juara pool D vs Runner Up pool B (pool R)
e. Pemenang di babak 8 besar ke semi semifinal dengan diatur sebagai berikut
Pemenang pool O vs Pemenang pool R
Pemenang pool P vs Pemenang pool Q
f. Pemenang di babak semifinal masuk ke babak FINAL.
g. Yang kalah di babak semifinal memperebutkan posisi III dan
Pasal 6
PENUNDAAN ACARA PERTANDINGAN
Penundaan suatu acara pertandingan tidak diperkenaankan, kecuali hal ini disebabkan oleh karena suatu
sebab yang mendadak dan tidak bisa diatasi serta diluar kemampuan kesebelasan yang bersangkutan
dengan pembuktian yang sah antara lain :
a. Force Majure (Bencana alam)
b. Teknis pertandingan yang tidak mungkin dilaksanakan.
c. Larangan dari yang berwajib untuk kepentingan keamanan.
‘DJUNIOR CUP’ OLD CRACK USIA 35 KEATAS
TAHUN 2019
(ANTAR KLUB SE-KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN )

Pasal 7
FORMULIR PERTANDINGAN
Panitia menyiapkan formulir pertandingan yang harus diisi :
a. Pemain-pemain yang diturunkan dalam pertandingan tersebut menurut posisi termasuk pemain
pengganti.
b. Formulir berita acara pertandingan yang harus ditandatangani kapten kedua kesebelasan yang
bertanding, wasit yang memimpin pertandingan dan inspektur pertandingan.
c. Kekurangan tanda tangan dari salah satu kapten atau kedua kapten kesebelasan yang bertanding tidak
mempengaruhi hasil pertandingan.
III. BAB KETIGA
PERATURAN PERMAINAN, PERWASITAN, PP DAN PEMAIN
Pasal 8
Semua peraturan pertandingan mengacu pada peraturan PPSI
Pasal 9
Perwasitan
1. Pertandingan-pertandingan pada turnamen ini dipimpin oleh wasit yang ditunjuk oleh panitia
pelaksana.
2. Jika wasit yang ditugaskan memimpin pertandingan tidak hadir maka, kedudukannya diganti oleh
penjaga garis I.
3. Jika wasit dan penjaga garis tidak hadir maka (Pengawas Pertandingan) PP dapat menunjuk wasit dan
memberitahukan kepada panitia dan official kedua kesebelasan.
4. Jika kedua kesebelasan tidak menyetujui maka diaggap melakukan pemogokan dan dikenakan sanksi.
5. Keputusan wasit adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat, baik selama pertandingan maupun
diluar pertandingan.
6. Wasit harus tegas, sopan, jujur dan mengabdi pada kebenaran, tidak berpihak, tidak punya rasa takut,
sabar dan penuh kebijakan pada saat mengambil keputusan.
7. Setiap pemain diwajibkan untuk memakai pelindung tulang kering dan kalau tidak pakai tidak
diperkenankan untuk bertanding.
Pasal 10
Pengawas Pertandingan
Pengawas pertandingan bertanggung jawab atas kelancaran dan tertip jalannya pertandingan, kalau
perlu memberikan saran dan pendapat kepada wasit pada hal-hal serius
Pasal 11
Pemain
1. Pemain-pemain yang diikutsertakan dalam turnamen ini adalah pemain yang terdaftar dalam
kesebelasan yang berpartisipasi dengan memasukan daftar nama pemain yang dilengkapi
dengan pas foto yang telah disahkan oleh panitia.
2. Pemain yang sah dan bisa bermain pada Turnamen ini adalah Pemain yang Lahir
Tahun 1984 kebawah dibuktikan dengan E-KTP yang Asli.
3. Tiap kesebelasan berhak mendaftarkan pemain sebanyak 22 orang.
4. Pemain yang mewakili suatu kesebelasan tidak diperbolehkan bermain untuk kesebelasan lain.
5. Penentuan sah atau tidaknya seorang pemain ditentukan oleh panitia penyelenggara dengan
memperhatikan ketentuan peraturan yang berlaku
‘DJUNIOR CUP’ OLD CRACK USIA 35 KEATAS
TAHUN 2019
(ANTAR KLUB SE-KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN )

Pasal 12
Pakaian Kesebelasan
1. Setiap kesebelasan yang turut dalam turnamen ini mendaftarkan pakaian yang digunakan sedikitnya
dua warna. Panitia menyiapkan pakaian pengganti apa bila kedua kesebelasan menggunakan pakaian
yang sama warnanya.
2. Pakaian kesebelasan harus bernomor puggung sekurang-kurangnya 25 cm yang jelas angkanya.
3. Pemain tidak boleh mempunyai nomor punggung yang sama, kalau ada salah satunya harus keluar.
4. Penjaga gawang tidak boleh memakai pakaian yang sama dengan wasit.
5. Apabila dalam pertandingan kedua kesebelasan yang bertanding mempunyai seragam yang sama,
maka kesebelasan yang disebutkan paling akhir harus menggantikan kostumnya.
6. Kostum setiap kesebelasan harus seragam dari kaos kaki, celana, dan baju.
Pasal 13
Lama Pertandingan, Jumlah Pergantian, dan Ketentuan
Pertandingan
1. Toleransi keterlambatan kepada semua Tim yang akan bertanding adalah 10 menit.
2. Waktu Pertandingan adalah 2 X 25 menit, dengan waktu istrahat 7 menit
3. Jika satu pertandingan dihentikan karena sesuatu hal yang tidak dapat diselesaikan, maka
pertandingan akan dilanjutkan pada waktu yang ditentukan oleh panitia dengan sisa waktu pertandingan
dihentikan. Namun jika pertandingan dihentikan atau terhenti pada sisa waktu 5 menit, maka
pertandingan dinyatakan telah selesai dan tidak diulang lagi.
4. Pemain yang didaftarkan berjumlah 22 orang dengan 11 pemain inti dan 11 pemain cadangan dimana
pemain tersebut tercantum pada pasal 11 peraturan ini.
5. Jumlah pemain minimal yang diperbolehkan dalam suatu pertandingan sebanyak 7 pemain apabila
kurang dinyatakan WO.
6. Selama pertandingan berlangsung diperkenankan mengadakan pergantian pemain sebanyak 11
(sebelas) orang.
Pasal 14
Pemogokan
Jika ada kesebelasan yang tidak mau melanjutkan pertandingan, maka wasit akan memberikan
kesempatan 5 menit untuk melanjutkan pertandingan. Jika telah lewat waktunya dan kesebelasan
tersebut tetap tidak mau melanjutkan pertandingan maka :
1. Jika menderita kalah, maka kekalahan di tambah 3 gol
2. Jika menang maka kemenangan dihapus dan diganti dengan kekalahan 0-3.
3. Dikurangi nilai 3 dari nilai yang telah dikumpulkan khususnya pada babak setengah
kompetisi/penyisihan.
Pasal 15
Pengunduran Diri
1. Kesebelasan yang telah mendaftar dan mengikuti pertemuam teknik tidak diperkenankan
mengundurkan diri
2. Kesebelasan yang mengundurkan diri pada saat pertandingan tidak akan diundang lagi pada DJUNIOR
CUP berikutnya dan seterusnya. Ini berlaku untuk pemain dan official yang terlibat dalam kesebelasan
tersebut.
3. Dalam hal pengunduran diri pada saat turnamen berlangsung, maka :
a. Apabila pengunduran diri tersebut pada sebagian dari babak/putaran pertama, maka perhitungan nilai
yang telah diperoleh lawan tandingnya dibatalkan dan dianggap tidak ada.
b. Apabila pengunduran diri tersebut pada saat selesainya babak penyisihan maka perhitunga nilai yang
diperoleh lawannya tetap ada untuk menentukan urutan kedudukannya.
‘DJUNIOR CUP’ OLD CRACK USIA 35 KEATAS
TAHUN 2019
(ANTAR KLUB SE-KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN )

IV. BAB KEEMPAT


PERPANJANGAN WAKTU DAN PINALTI
Pasal 16
Perpanjangan Waktu
1. Untuk babak delapan besar, jika hasil pertandingan seri, maka langsung dilanjutkan dengan adu
tendangan pinalti.
2. Untuk babak semifinal dan final jika dalam waktu normal hasil pertandingan seri akan dilanjutkan
dengan perpanjangan waktu 2 X 10 menit, jika hasil pertandingan masih seri akan dilanjutkan dengan
adu tendangan pinalti.
3. Jika akan diadakan perpanjangan waktu dan adu tendangan pinalti namun hari telah gelap, maka
untuk menentukan kemenangan dilanjutkan keesokan harinya melalui undian yang disaksikan oleh
pelatih dan kapten kedua tim.
Pasal 17
Tendangan Pinalti
Apabila sampai dengan akhir perpanjangan waktu dan tidak ada pemenang, maka pertandingan
dilanjutkan dengan adu pinalti.
1. Tiap kesebelasan mengambil 5 (lima) kali tendangan dari titik hukuman
2. Jika kelima penendang telah selesai dan hasil akhirnya sama, maka akan ditambah 1 (satu) penendang
lagi sampai ada selisih
3. Kesebelasan yang memasukan gol terbanyak ditetapkan sebagai pemenan
pasal 18
Penentuan Urutan Kedudukan
Urutan kedudukan dalam babak penyisihan :
1. Pengumpulan angka (poin) kemenangan yang diperoleh setiap kesebelasan dari jumlah pertandingan
yang sudah dimainkan.
2. Perhitungan angka kemenangan diperoleh dari setiap kemenangan angka 3, seri angka 1 dan kalah
angka 0.
3. Jika sampai akhir pertandingan terdapat 2 (dua) atau lebih kesebelasan yang nilainya sama, maka
untuk menentukan urutan kedudukan sebagai berikut :
1. Jumlah gol memasukan dikurangi kemasukan (selisih gol plus)
2. Jika masih sama maka urutan kedudukannya ditentukan oleh kesebelasan yang mempunyai gol
memasukan terbanyak
3. Kalau masih sama maka dilihat head to head (hasil pertemuan kedua team)
4. Jika masih sama kedudukannya ditentukan dengan adu tendangan pinalti dengan waktu ditentukan
oleh panitia.
Pasal 19
Sanksi-sanksi
1. Pemain yang mendapatkan 2 (dua) kartu kuning dalam satu pertandingan maka yang bersangkutan
diberikan kartu merah dan tidaK boleh mengikuti 1 (satu) pertandingan berikutnya.
2. Pemain yang telah mendapat 2 kartu kuning dalam pertandingan berbeda tidak diperkenankan
mengikuti 1 pertandingan berikutnya.
3. Pemain yang memperoleh kartu merah langsung maka pemain tersebut tidak diperkenankan mengikuti
2 pertandingan kesebelasannya.
4. Pemain yang berkelahi dengan pemain lain akan didiskualifikasikan dari turnamen oleh komisi disiplin
berdasarkan laporan wasit, asisten wasit dan pengawas pertandingan.
5. Pemain yang menganiaya dan memukul wasit akan didiskualifikasi dari turnamen.
6. Official yang menganiaya dan memukul wasit akan didiskualifikasi dari turnamen.
‘DJUNIOR CUP’ OLD CRACK USIA 35 KEATAS
TAHUN 2019
(ANTAR KLUB SE-KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN )

V. BAB KELIMA
PENUTUP
Pasal 21
1. Hal-hal yang ternyata belum tercantum dalam peraturan ini akan diatur dan ditentukan kemudian
dengan berpedoman pada peraturan PSSI
2. Peraturan pertandingan ini dinyatakan berlaku khusus untuk DJUNIOR CUP OLD CRACK Tahun 2019
PANITIA PELAKSANA
* KELUARGA BESAR SSB dan KLUB DJUNIOR HUMBANG HASUNDUTAN.

Anda mungkin juga menyukai