Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

SMK NEGERI 1 ANGGANA


Jalan Handil Soppeng RT.10 Kutai Lama Kec Anggana Kab. Kutai Kartanegara
Email: smknegeri1anggana@gmail.com | NPSN: 69896955 | Terakreditasi B

Volley Ball Turnamen SMKNSAGA Open 2023

Peraturan Khusus Volley Ball Turnamen SMKNSAGA


Ketentuan Pendahuluan
1. Peraturan khusus Volley Ball Turnamen SMKNSAGA Open 2023 dibuat untuk dijadikan panduan
pelaksanaan turnamen yang mengikat dan tunduk kepada aturan dan disiplin pertandingan persatuan bola
volly seluruh Indonesia (PBVSI).
2. Aturan permainan berdasarkan peraturan permainan PBVSI 2022/2023.
3. Pertemuan Teknik (Technical Meeting) adalah pertemuan pembahasan pedoman ini dan hal-hal
menyangkut teknis pelaksanaan pertandingan di hadapan peserta yang dihadiri oleh manager official tim
peserta.

Peraturan 1 (Peserta dan persyaratan peserta)


1. Peserta merupakan tim-tim volley yang ada di kecamatan Anggana dan sekitarnya mewakili atas nama
sekolah masing-masing dengan persyaratan formulir pendaftaran yang disediakan panitia.
a. Peserta mendaftar dengan menyerahkan formulir pendaftaran yang disediakan panitia.
b. Melampirkan berkas persyaratan sebagai berikut :
1) Fotocopy kartu pelajar (1 lembar)
2) Surat Rekomendasi dari sekolah
Yang menerangkan bahwa siswa tersebut benar adanya masih aktif tercatat sebagai siswa di sekolah
tersebut.
c. Melampirkan Pas Foto terbaru 3x4 berwarna (2 lembar)
d. Menyerahkan data pemain dan official tim selambat-lambatnya 1 jam sebelum technical meeting di
mulai. Yang mana technical meeting akan dimulai pada tanggal 17 desember 2023.

Peraturan 2 (Sistem Turnamen)


1. Turnamen volley SMKNSAGA Open 2023 menggunakan sistem gugur
2. Sistem pertandingan adalah sebagai berikut:
a. Pertandingan menggunakan sistem gugur, ditentukan melalui two winning set (dua kali
kemenangan).
b. Babak penyisihan menggunakan system two winning set dan babak final menggunakan theere
winning set.

Peraturan 3 (Perangkat Pertandingan)


Perangkat pertandingan terdiri dari pengawas pertandingan dan wasit yang ditetapkan oleh panitia sekolah
yang sudah memiliki legalitas wasit standart PBVSI dan dengan kewenangan dan ketentuan sebagai berikut:
1. Pengawas pertandingan:
a. Mengelola dan mengkoordinir pertandingan
b. Mengambil keputusan dengan cepat, objektif, dan sesuai aturan dalam menangani kejadian-kejadian
yang muncul, baik sebelum, selama, dan sesudah pertandingan.
c. Memastikan penyelenggaraan pertandingan telah sesuai dengan regulasi yang berlaku
d. Mengganti wasit 1, 2, dan 3, serta penjaga waktu setelah terpenuhi kondisi-kondisi sebagai berikut:
Sakit dan/atau cidera dan menyatakan tidak sanggup melaksanakan dan/atau melanjutkan tugas.

2. Wasit:
a. Wasit berwenang penuh atas seluruh alur permainan di dalam lapangan selama pertandingan
berlangsung dan keputusan wasit sifatnya final dan mengikat.

Peraturan 4 (Jadwal & Durasi/Waktu Pertandingan)


1. Waktu dimulai pertandingan sesuai jadwal pertandingan yang telah dibuat oleh panitia.
2. Panitia pelaksana menetapkan waktu dimulainya pertandingan sebagaimana jadwal yang sudah dibuat.
3. Durasi atau pertandingan tidak dibatasi terkecuali waktu istirahat 5 menit setiap finish set
4. Setiap set maksimal mengajukan time out sebanyak 2 kali dan maksimal waktu time out 1 menit bagi
masing masing tim.
5. Apabila pertandingan berimbang setiap set maka akan diberlakukan rubber set 15 point kemenangan di
set yang ke tiga.
6. Babak final perebutan 1 dan 2, jika hasil imbang maka akan dilakukan rubber set ke 5 yaitu 15 point
kemenangan.
7. Setiap tim wajib hadir 20 menit sebelum waktu pertandingan dimulai.
8. WO akan diberlakukan apabila lawan belum hadir selama 10 menit setelah waktu pertandingan dimulai

Peraturan 5 (Pakaian, Seragam & Perlengkapan Pemain)


1. Kedua tim yang akan bertanding di pastikan menggunakan seragam yang berbeda baik warna maupun
kontrasnya berdasarkan kesepakatan dan data seragam yang didaftarkan (tim tuan rumah yang disebut
pertama dan tamu disebut kedua), jika kostum sama maka yang mengganti kostum adalah tim tamu.
2. Baju seragam pertandingan bernomor punggung, nomor bebas maksimal 2 (dua) digit dan tidak boleh
diawali angkat 0 (nol). Untuk tiap pemain tidak boleh ada nomor yang sama. Jika pada celana seragam
tercantum nomor maka harus sama dengan nomor kaosnya. Nomor punggung pemain harus sesuai
dengan nomor punggung yang didaftarkan pertama sampai akhir pertandingan.
3. Nama pemain TIDAK WAJIB dicantumkan dibagian punggung seragam pertandingan.
4. Pemain wajib mengenakan seragam yang sama dalam satu tim, kecuali Libero.
5. Perlengkapan seragam tim terdiri dari:
a. Kaos (jersey)
b. Celana Pendek
c. Kaos kaki Volly
d. Sepatu bersol karet (bukan sepatu sepak bola/bergigi)
6. Jika menggunakan base-layer, warna harus sama dengan warna utama kaos.
7. Pemain tidak boleh menggunakan perlengkapan yang berpotensi membahayakan dirinya dan pemain lain
(diperiksa oleh wasit).
8. Setiap tim wajib dan bertanggung jawab melengkapi kebutuhan pertandingannya sendiri dan panitia tidak
bertanggung jawab atas segala bentuk kerusakan dan kehilangan barang/perlengkapan tim dan/atau
pemain.
9. Official tim yang duduk di bangku teknis (cadangan) memakai sepatu dan berpakaian rapi dan warna
pakaian tidak sama dengan warna jersey pemain.
Peraturan 7 (Tim, Official & Pemain)
1. Tim di daftarkan kepada panitia dengan komposisi berikut:
a. Official paling banyak 2 (dua) orang
b. Pemain 6 orang 3 cadangan
2. Dalam satu pertandingan, line up 6 (enam) s.d 9 (sembilan) pemain, di dampingi sekurang-kurangnya 1
(satu) orang s.d 2 (dua) orang official tim. Jika line up daftar susunan pemain kurang dari 3 (tiga) pemain
maka tim bersangkutan dinyatakan kalah WO dan tim lawan menang 3-0.
3. Pemain yang tidak sah adalah :
a. Pemain yang dalam suatu pertandingan tidak dicantumkan dalam daftar susunan pemain (DSP/line
up).
b. Pemain dari tim peserta yang sedang menjalani sanksi akumulasi.
c. Pemain yang menggunakan nomor punggung yang berbeda dari satu pertandingan ke pertandingan
yang lain.

Peraturan 8 (Penghentian Pertandingan)


1. Pengawas pertandingan berwenang menghentikan pertandingan jika terjadi kondisi tempat pertandingan
yang tidak memungkinkan terlaksananya pertandingan seperti banjir, kebakaran, dan lain lain.
2. Pengawas pertandingan berwenang menghentikan pertandingan jika terjadi perkelahian yang dianggap
mengganggu keamanan turnamen baik oleh tim peserta maupun yang dilakukan oleh penonton
pendukung salah satu tim.
3. Wasit berhak mengadukan pihak-pihak yang dianggap melakukan provokasi untuk pencegahan
penghentian pertandingan.
4. Jika dalam penyelidikan panitia, penghentian pertandingan disebabkan oleh suatu perkelahian seorang
peserta (pemain/official) atau sekelompok penonton pendukung salah satu tim peserta, dan permainan
tidak dapat dilanjutkan maka tim peserta (perorangan atau tim) yang memulai pertama membuat
keributan, maka tim yang bersangkuan akan di diskualifikasi pada turnamen ini tanpa sidang apapun dan
tidak diperkenankan mengikuti turnamen berikutnya dan kejadian ini akan di lanjutkan ke Diskualifikasi

Peraturan 9 (Ketentuan & Sanksi Disiplin)


1. Tim peserta (official) wajib mengisi Daftar Susunan Pemain (DSP/line-up) yang telah di sediakan oleh
panitia. Apabila dalam waktu 10 menit dari jadwal pertandingan official tim tidak mengumpulkan line-up
pemainnya (atau belum datang di tempat pertandingan) maka tim tersebut di nyatakan kalah walk out
(WO) SANKSI: Tim lawan di menangkan dengan skor 3-0.
2. Setiap pemain dalam tim yang akan bertanding harus mengenakan seragam tim yang telah di sepakati
dalam technical meeting. Apabila seragam tim tidak lengkap, maka pemain tersebut tidak dapat bermain
dan apabila semua pemain tidak lengkap maka tim tersebut tidak dapat bertanding dan dinyatakan kalah
WO.
SANKSI: Tim lawan dimenangkan dengan skor 3-0.
3. Setiap pemain hanya mempunyai satu nomor punggung hingga akhir kompetensi sebagaimana telah di
daftarkan kepada panitia. Pemain yang menggunakan nomor punggung tidak sesuai maka di anggap
pemain tidak sah.
SANKSI: Pemain yang tertangkap tangan menggunakan nomor yang tidak sesuai dengan nomor
punggung yang ada maka pemain pemain tersebut dianggap pemain tidak sah maka tim tersebut akan di
diskualifikasi.

4. Pemain harus mematuhi ketertiban sebagai berikut :


a. Tidak diperkenankan memakai anting, kalung, cincin, jam tangan dan benda berbahan keras lainnya.
Wasit berwenang meminta pemain untuk melepaskannya.
b. Wajib memakai sepatu futsal (sol karet), dan dilarang menggunakan sepatu sepak bola kovensional.
Apabila masih ada pemain yang tidak menggunakan sepatu futsal, wasit berhak untuk melarang
permain tersebut bertanding dan boleh kembali ke lapangan setelah mengenakan sepatu futsal.
Protes,protes berkenaan keputusan wasit mutlak dan tidak bisa diganggu gugat dan uang protes tidak
dapat dikembalikan dan menjadi hak mutlak panitia.
c. Wajib menggunakan pelindung tulang kering (singuard). Apabila ada pemain yang tidak
menggunakan singuard, wasit berhak melarang pemain tersebut bertanding dan boleh kembali ke
lapangan setelah menggunakan singuard.
d. Pemain harus menghormati wasit, table official, pemain lawan. Wasit berwenang memberikan sanksi
kartu kuning/merah bagi pemain yan melakukan protes keras terhadap wasit, mendorong wasit, atau
mencaci maki/mengeluarkan kata kata kotor.
e. Official harus menghormati keputusan wasit, karena keputusan wasit mutlak dan wasit bisa
memberikan kartu kuning/merah sesuai dengan pelanggarannya dan dapat dikeluarkan dari bench
(area tehnik).
f. Panitia berhak (melalui petugas keamanan) mengeluarkan penonton pendukung salah satu tim yang
menurut pengawas pertandingan dianggap tidak sopan dan memprovokasi kekerasan.

8. Official Harus Memahami Ketertiban Sebagai Berikut :


a. Official harus menghormati wasit, petugas meja, dan pemain lawan serta di larang keras melakukan
protes terhadap wasit, mendorong, mencaci maki, atau mengeluarkan kata kata kotor/kasar.
b. Official di larang mengenakan atribut yan melecehkan perangkat pertandingan, atau tim lawan.
c. Wasit berhak untuk menegur dan mengeluarkan (dengan kartu merah) terhadap official tersebut dari
Bench atau area tekhnik jika melakukan tindakan yang di atur dalam persturan 9 pasal 8.
d. Selama dalam pelaksanaan turnamen, pemain, official dan pendukungnya dilarang keras membuat
keributan dan kerushan serta membawa senjata tajam atau benda/alat yang dapat membahayakan
orang lain. Jika ada yang melanggar, maka proses hukum akan diberlakukan sesuai hukum yang
berlaku di Indonesia, dan proses hukum akan di tujukan kepada pelaku (elemen ini akan diserahkan ke
pihak berwajib/keamanan setempat).
e. FORCE MAJEUR yang terjadi karna faktor alam,maka panitia akan berkoordinasi dengan pengawas
pertandingan dan official tim untuk mencari solusi terbaik.
10. Penonton harus bersikap sopan dan dilarang berkata-kata kotor, pengawas pertandingan berhak
mengusulkan pengusiran penonton dan panitia mengeluarkan penonton yang diusulkan oleh pengawas
pertandingan untuk dikeluarkan.
11. Pihak-pihak pelaku keributan yang tidak bisa dikendalikan oleh panitia pengamanan akan diserahkan
kepada pihak keamanan/polisi patroli yang bertugas untuk selanjutnya di proses secara hukum.
12. Tim pembuat keributan massal adalah tim yang secara keseluruhan tidak terkendali membuat kerusuhan
dan terjadinya kekacauan pelaksana turnamen sehingga pertandingan tidak bisa di lanjutkan
sebagaimana di atur dalam peraturan 8 ayat 4.
SANKSI: di diskualifikasi dari turnamen, dan tidak diundang pada turnamen berikutnya, serta
diberitakan buruk di media massa dan akan dilaporkan kepada ASKOT PBVSI Samarinda, ASPROV
PBVSI Kaltim Cq. Ketua AFP Kaltim dan AFK Samarinda untuk diambil tindakan.
Peraturan 10 (Pemogokan (menolak untuk bertanding))
Tim yang tidak mau melajutkan atau menolak melanjutkan petandingan yang secara sengaja dengan
alasan apapun setelah diberi batas waktu (2 x 5 menit) dan tetap tidak mau melanjutkan maka tim diberi
sanksi :
a. Dinyatakan kalah 0-3
b. Sanksi lain tidak akan diundang di turnamen berikutnya

Ketentuan Penutup
a. Peraturan ini bersifat mengikat dan menjadi salah satu acuan tim peserta maupun pengawas
pertandingan serta wasit dalam mengambil keputusan di lapangan.
b. Jika terjadi suatu peristiwa yang tidak tercantum dalam peraturan pertandingan ini, maka pengawas
pertandingan dan wasit dapat berkonsultasi dengan panitia turnamen.

Technical Meeting akan dilaksanakan pada :


Hari : Minggu
Tanggal : 17 Desember 2023
Pukul : 08.00 – selesai
Tempat : SMK Negeri 1 Anggana

Anggana, 10 Desember 2023

Panitia SMKNSAGA
FORMULIR DATA OFFICIAL & PEMAIN PESERTA
VOLLEY BALL TURNAMEN SMKNSAGA OPEN 2023

Nama Team :

Nama Penanggung Jawab

No. Telepon

Asal Sekolah :

Alamat :

NO NAMA PEMAIN TEMPAT/TGL NO POSISI


LAHIR PUNGGUNG
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

OFFICIAL

1
2

Anggana,....................................2023
Panitia

Penanggung Jawab

Anda mungkin juga menyukai