Anda di halaman 1dari 5

PERATURAN PERTANDINGAN

PASAL I
TIM PESERTA

Tim peserta berasal dari SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT ATAS ( SLTA ) atau sederajat yang telah mendaftarkan diri, serta telah
memenuhi Persyaratan Pendaftaran tim Peserta yang ditetapkan panitia, yaitu :

Persyaratan Pemain
1. Setiap pemain wajib melampirkan 1 lembar fotocopy Raport Terakhir ( dapat menunjukkan aslinya ).
2. Setiap pemain wajib melampirkan 1 lembar fotocopy Kartu Tanda Pelajar ( dapat menunjukkan aslinya ).
3. Setiap pemain wajib melampirkan Foto Berwarna yang Terbaru Ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar, dan ditempelkan di
lembar formulir foto & official yang telah diberikan oleh panitia.
4. Tahun kelahiran pemain maksimal 1 Januari 1996 dan masih duduk di kelas 1 dan 2, kedua persyaratan ini harus
dipenuhi.

Persyaratan Tim :
1. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 250.000,- dan uang jaminan bertanding sebesar Rp. 50.000,-. Uang Jaminan ini
akan hangus apabila :
a. Tim tersebut melakukan W.O. ( Walk Out ) pada Babak Kualifikasi.
2. Melengkapi daftar susunan 12 PEMAIN & 3 OFFICIAL yang telah diberikan oleh pihak panitia kecuali jika pemain tersebut
dinyatakan tidak dapat bertanding atau sudah tidak terdaftar sebagai siswa sekolah tersebut ( berdasarkan Surat
Keterangan dari Kepala Sekolah ), maka tim tersebut dapat mengganti pemain .
3. Setiap tim wajib melampirkan Surat Keterangan dari Sekolah, yang menerangkan bahwa : Para pemain yang
bersangkutan adalah benar siswa dari sekolah yang bersangkutan.
4. Setiap tim dilarang keras menggunakan pemain yang telah lulus dari sekolah, atau menggunakan pemain yang bukan
siswa sekolah yang bersangkutan.
5. Seluruh persyaratan tersebut diatas wajib dilengkapi dan di serahkan paling lambat 2 ( dua ) minggu sebelum jadwal
Technical Meeting ( tanggal akan di informasikan oleh Panitia Pelaksana ) dan bila tim peserta tidak dapat menyerahkan
persyaratan pada tanggal yang telah di tentukan panitia maka tim tersebut kami anggap mengundurkan diri.
Sanksi :
Peraturan Pasal I dibuat untuk menghindari kecurangan yang dilakukan oleh setiap tim yang mendaftarkan diri. Apabila
terjadi ditemukan kecurangan didalam persyaratan Pasal I, maka pihak panitia berhak untuk menolak tim tersebut, serta
berhak untuk mendiskualifikasi apabila pertandingan sudah berjalan.







PASAL II
PEMAIN & OFFICIAL

1. Pemain dan Official terdaftar dalam surat keabsahan / daftar susunan 12 pemain dan 3 official yang ditandatangani oleh
Kepala Sekolah / Pembina Futsal dari Sekolah yang bersangkutan.
2. Dilarang menggunakan pemain yang bukan siswa sekolah yang bersangkutan, atau yang telah lulus dari sekolah.
3. Official adalah anggota tim peserta yang berfungsi sebagai Manager tim,pelatih & koordinator suporter ( Guru Pembimbing ).

PASAL III
PERATURAN KHUSUS PERTANDINGAN

a. Sistematika Pertandingan :
Peserta turnamen sebanyak
Tim yang memiliki nilai lebih baik ( poin, agregat dan gol tandang ) pada 2 pertandingan tersebut ( home and away )
berhak lolos.
b. Waktu Pertandingan : 2 x 15 menit kotor, dengan waktu istirahat / jedah pertandingan 5 menit, dan waktu time out max.1
menit. Waktu akan dimatikan pada saat time out, cedera berat, permintaan wasit, dll, yang menurut panitia memang harus
dimatikan, 1 menit terakhir dalam setiap babak adalah waktu bersih.
c. Apabila Terjadi Nilai dan Agregat Gol yang sama setelah 2 kali pertandingan maka akan dilanjutkan dengan tendangan ADU
PINALTI yang dilakukan oleh 3 orang penendang ( bebas ) di pertandingan ke dua. Dan jika skor juga masih seimbang, maka
akan dilakukan pengundian ( Koin ) untuk penentuan pemenang, dengan ketentuan tim yang memenangkan undian berhak
untuk memilih menjadi penendang atau penjaga gawang dan tendangan pinalti tersebut dilakukan oleh pemain sisa.
d. Waktu WO : Adalah 10 menit dari jadwal pertandingan ( disesuaikan ). Tim peserta dinyatakan kalah W.O bila tidak dapat
mengisi FORMULIR LINE UP pemain dengan jumlah pemain minimal 3 orang pada akhir waktu 10 menit tersebut ( saat kick
off ).
e. Kartu Merah & Kartu Kuning :
Pemain yang mendapatkan kartu merah karena pelanggaran berat, tidak diperbolehkan bermain pada pertandingan
berikutnya.
Pemain Kena Kartu Merah Karena Pelanggaran Berat, yaitu :
1. Bersalah, bermain sangat kasar dan berkelakuan kasar.
2. Menghalangi gol yang dibuat tim lawan dengan menggunakan tangan atau menggagalkan secara ilegal kesempatan
lawan untuk mencetak gol.
3. Menendang, mengganjal, atau memukul lawan.
4. Melompat kepada lawan.
5. Menyerang, mendorong, atau memegangi lawan.
6. Memegang bola secara sengaja.
7. Perbuatan tercela sehingga dapat memprovokasi lawan & penonton.
Namun, segala keputusan dilapangan sepenuhnya menjadi tanggung jawab wasit yang memimpin pertandingan.


Sanksi akumulasi kartu kuning :
Pemain yang mendapatkan 2 kartu kuning pada saat pertandingan yang sama ( langsung mendapatkan kartu
merah ), pemain tersebut akan mendapatkan hukuman tidak diperbolehkan bermain pada 1 pertandingan
berikutnya ( akan diputihkan pada saat Babak Semi Final kecuali pemain tersebut melakukan pelanggaran fatal ).
Pemain kena Kartu Kuning Jika :
1. Pemain bersalah melakukan hal tidak sportif.
2. Mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas.
3. Tetap melakukan pelanggaran meski telah diberi peringatan.
4. Mengulur-ulur waktu dimulainya kembali pertandingan.
5. Melanggar jarak saat tendangan hukuman berlangsung.
6. Melanggar prosedur pergantian pemain.
7. Sengaja meninggalkan lapangan tanpa seizin wasit.
Namun, segala keputusan dilapangan sepenuhnya menjadi tanggung jawab wasit yang memimpin pertandingan.
f. Nomor Punggung Pemain : bebas ( no.1 99 atau 2 angka )
g. Nomor Punggung penjaga gawang: bebas ( no.1 99 atau 2 angka ) dengan warna yang harus berbeda dengan kaos tim
pemain lainnya.

PASAL IV
PERATURAN UMUM PERTANDINGAN

a. Peserta atau Official tim wajib mengisi formulir LINE UP pemain yang telah disediakan oleh panitia, serta mengumpulkan 12
ID Card pemain yang akan bertanding paling lambat 10 menit sebelum pertandingan dimulai dimeja pengawas pertandingan.
Sangsi :
Apabila dalam waktu 10 menit sebelum bertanding ternyata official tim tidak mengumpulkan line up pemain yang akan
bertanding, maka tim tersebut dinyatakan kalah WALK OUT (WO).
b. Apabila dalam suatu pertandingan, kedua tim memakai kaos tim dengan warna yang sama, yang menurut wasit akan
mengganggu jalannya pertandingan, maka tim yang harus mengganti kaosnya adalah tim yng ditentukan oleh wasit.
c. Setiap tim boleh memakai kaos tim dengan warna lain ( tidak sesuai dengan ketentuan yang telah diberikan oleh panitia ),
asalkan kaos timnya tersebut berbeda warna dengan kaos tim lawan mainnya.
d. Setiap pemain hanya mempunyai satu nomor punggung hingga akhir turnamen Babak Kualifikasi, karena akan berpengaruh
dengan data yang lainnya.
e. Apabila ada tim yang ingin menggunakan Powerplay ,maka pemain tersebut harus menggunakan seragam yang bernomor
punggung sama dengan warna yang berbeda atau menggunakan rompi pertandingan.







Sanksi :
Apabila pihak panitia melihat adanya ketidaksesuaian dengan nomor punggung pemain, maka panitia akan berkoordinasi
dengan wasit yang memimpin pertandingan agar mengeluarkan pemain tersebut dari lapangan, dan pemain tersebut
dinyatakan tidak terdaftar atau tidak diperbolehkan main sampai kompetisi berakhir. Dan apabila pemain tersebut
mencetak gol, maka gol tersebut akan dianulir ( dinyatakan gol tidak sah ).
f. Pemain harus mematuhi ketertiban :
1. Pemain tidak diperbolehkan mamakai anting, kalung, cincin, jam tangan, dan benda berbahan keras lainnya pada saat
bertanding, karena berbahaya bagi diri sendiri dan pemain lawan.
2. Setiap pemain diwajibkan memakai sepatu futsal ( karet ), dan dilarang menggunakan sepatu sepakbola konvensional.
Apabila masih ada pemain yang tidak menggunakan sepatu futsal ( karet), panitia berhak untuk menolak pemain
tersebut bertanding.
3. Pemain diwajibkan menggunakan pelindung kaki ( Shin Guard ).
4. Pemain diwajibkan memakai kaos kaki panjang sebatas lutut ( Kaos kaki sepakbola pada umumnya ).
5. Setiap pemain wajib memakai kaos kaki dengan warna yang sama ( Warna dominan ).
6. Pemain harus menghormati wasit, table official, pemain lawan dan penonton ( Dilarang keras memprotes, mendorong,
mencaci maki / mengeluarkan kata-kata kotor kepada ke-4 elemen tersebut ).
Sanksi :
Apabila peraturan Pasal IV huruf f dilanggar, maka wasit dan panitia berhak untuk menghentikan pertandingan dan
menegur, bahkan mengeluarkan pemain tersebut dari lapangan.
g. Official harus mematuhi ketertiban :
i. Official tidak diperbolehkan merokok dipinggir lapangan pada saat timnya bertanding, karena memberikan contoh
yang tidak baik pada official tim lainnya.
ii. Seluruh official yang berada di bench wajib mengenakan pakaian rapi dan sopan, serta wajib memakai sepatu.
iii. Official harus menghormati wasit, table official, official dan pemain lawan serta penonton ( dilarang keras
memprotes mendorong, mencaci maki / mengeluarkan kata-kata kotor kepada ke - 4 elemen tersebut ).
Sanksi :
Panitia berhak untuk menegur dan mengeluarkan official tersebut dari bench, untuk mematuhi terlebih dahulu peraturan
dipasal IV huruf g.
h. Pemain dan Official harus menggunakan ID Card ( sudah ditempel foto dan stempel dari panitia ) disetiap program acara dan
saat menonton pertandingan. ID Card tersebut tidak diperkenankan dipakai oleh orang lain. Apabila peserta tidak membawa
/ memakai ID Card, maka pemain tersebut tidak dapat dimainkan pada saat pertandingan.
i. Tidak ada penggantian dari panitia, apabila ID Card Pemain & official hilang. Maka pemain tersebut dinyatakan tidak terdaftar
dalam susunan 12 pemain, dan pemain tersebut tidak diperbolehkan bermain selama kompetisi berlangsung.
j. MEDIS: Pihak panitia hanya menyediakan tim medis dilapangan yang berfungsi hanya sebagai pertolongan pertama saja,
setelah itu akan diserahkan kepada Manager Tim.
k. Setiap peserta diwajibkan untuk menjaga ketertiban, kebersihan, keamanan dan menjunjung tinggi sportifitas. Jika dalam
pertandingan, peserta membuat keributan dan kerusuhan secara sengaja atau tidak disengaja, maka panitia akan
mendiskualifikasi peserta dari kompetisi ini dan tidak akan diikutsertakan lagi pada turnamen berikutnya.

l. Selama dalam pelaksanaan turnamen, pemain, official dan pendukungnya dilarang keras membuat keributan dan kerusuhan
serta membawa senjata tajam atau benda/alat yang dapat membahayakan orang lain. Jika ada yang melanggar, maka proses
hukum akan diberlakukan sesuai hukum yang berlaku di Indonesia, dan proses hukum akan ditujukan kepada pelaku ( elemen
ini akan diserahkan kepada pihak berwajib/KEPOLISIAN ) dan akan diberitakan buruk di media cetak atau elektronik.
m. FORCE MAJEUR yang terjadi oleh faktor alam, maka panitia akan berkoordinasi dengan para manager dan petugas
pertandingan untuk mencari solusi yang terbaik. Apabila terjadi hujan dan tidak memungkinkan pertandingan dimainkan,
maka langsung akan dilakukan tendangan pinalty dengan 3 orang penendang, dan tendangan ini merupakan bagian dari
pertandingan sehingga dimungkinkan berakhir dengan seri, apabila pertandingan sudah berjalan tapi pertandingan
dihentikan, maka hasil dari pertandingan akan diakumulasikan dengan hasil dari tendangan pinalty. Dan apabila tendangan
pinalty juga tidak memungkinkan untuk dilaksanakan maka panitia berhak untuk memindahkan tempat pertandingan ke
Futsal Center yang sudah di tunjuk, tetap memakai skor dan waktu yang tersisa serta tidak menggugurkan hak dari pihak
tuan rumah.
n. Jika pada saat Babak Kualifikasi ada tim peserta terbukti melakukan kecurangan ( memalsukan data pemain ) disertai
laporan tertulis dari official tim lawan atau tim pelapor dengan dilampirkan data yang otentik setelah selesai pertandingan
dan menyerahkan uang protes sebesar Rp. 500.000,- ( lima ratus ribu rupiah ) yang diserahkan kepada panitia untuk
melakukan proses penyelidikan, maka tim yang melakukan kecurangan tersebut dinyatakan kalah WO dengan skor 3-0 untuk
tim lawan dan tim tersebut akan di diskualifikasi dari kompetisi berikutnya tetapi tidak menggugurkan hasil pertandingan
sebelumnya.
o. Jika tim yang telah lolos ke Babak Semi Final terbukti melakukan kecurangan ( memalsukan data pemain ) disertai laporan
tertulis dari official tim lawan dengan dilampirkan data yang otentik sampai batas waktu 1 hari setelah selesainya
pertandingan dan menyerahkan uang protes sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah ) untuk melakukan proses
penyelidikan, yaitu sebelum jam 12.00, maka panitia akan mendiskualifikasi tim tersebut dan digantikan oleh tim lawannya,
dan tim tersebut tidak akan di undang pada event berikutnya.
p. Peraturan pertandingan ini dapat ditambah atau diubah oleh panitia ( apabila diperlukan ) untuk menyempurnakan
peraturan pertandingan Pocari Sweat Futsal Championship 2014. Keputusan panitia bersifat mutlak dan tidak dapat
diganggu gugat oleh pihak manapun.
q. Setelah peraturan pertandingan ini dibahas dan disetujui oleh seluruh perwakilan tim yang hadir pada saat technical meeting,
maka 1 orang perwakilan dari seluruh tim wajib menandatangani FORM PERSETUJUAN MENGENAI PERATURAN
PERTANDINGAN yang telah ditetapkan bersama. Bagi tim yang tidak dapat menghadiri undangan technical meeting, maka
tim tersebut di anggap telah menyetujui hasil dari technical meeting.

PERATURAN, PERSAYARATAN DAN KETENTUAN BERLAKU.
SELOESIN FUTSAL CUP 3 2014
Panitia Penyelenggara

Anda mungkin juga menyukai