Anda di halaman 1dari 2

PERATURAN PERTANDINGAN TENIS MEJA

OLIMPIADE KM
I. Sebelum Bertanding
1. Setiap pemain berkewajiban bermain dengan sportif dengan mengedepankan
kebersamaan
2. Setiap pemain TIDAK diperkenankan menghina mengumpat berkata yang
menghina merendahkan dengan kalimat yang dapat memancing keributan
3. Setiap pemain harus memakai mengunakan bet (alat pemukul bola) pribadi,
panitia hanya menyediakan bola DONIC dan meja standar pertandingan.
4. Hak untuk memilih urutan servis, menerima bola, atau tempat harus diputuskan
oleh undian dan pemenangnya dapat memilih servis, atau menerima bola, atau
memilih tempat terlebih dahulu.
5. Bila salah satu pemain/pasangan telah memilih servis atau menerima atau
memilih tempat, maka lawannya harus memilih yang lainnya.
6. Toleransi keterlambatan 10 menit.
7. Pemanggilan peserta 3 kali, apabila tidak memenuhi panggilan maka di
diskualifikasi.

II. Selama Pertandingan


1. Pertandingan dipimpin oleh wasit dan wasit pembantu serta dibantu oleh pencatat
skor yang disediakan dari panitia (netral).
2. Wasit memiliki keputusan mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.
3. Pemain DILARANG mengambil tindakan SEBELUM wasit memutuskan
masalah. Baik ketika membuka service ( bola umpan ), ketika rally terjadi dll
4. Melakukan service ( bola umpan ) bola HARUS dilambungkan dari tangan
dengan vertikal ke atas sebelum dipukul oleh pemain. Jika dilanggar wasit berhak
menegur, jika dilakukan kembali setelah ditegur maka poin berlangsung.
5. Pergantian service pada game double akan diatur oleh WASIT
6. Pelanggaran pemain terjadi jika.
i. Tangan mati (tidak memegang bat) menyentuh meja maupun net ketika
bola pingpong rally (dimainkan).
ii. Menggerakkan / mendorong meja ketika bola rally.
iii. Ketika service pemain gagal mengenai bola (sengaja atau tidak disengaja).
iv. Ketika service posisi pukulan tepat berada di atas meja (seharusnya di luar
batas meja).
v. Pemain menangkap pukulan bola lawan dengan posisi tangkapan berada
tepat di atas meja.
7. Berikut ini adalah peraturan tenis meja dalam hal perhitungan poin.
i. Jika lawannya gagal melakukan service yang benar;
ii. Jika lawannya gagal melakukan pengembalian yang benar;
iii. Jika, setelah melakukan service atau pengembalian, bola menyentuh apa
saja selain net sebelum dipukul oleh lawannya;
iv. Jika bola melewati meja atau berada di luar permukaan meja, tanpa
menyentuh meja;
v. Jika lawannya menyentuh bola, sebelum bola dinyatakan keluar lapangan
meja.
vi. Ketika lawannya dengan sengaja memukul bola dua kali secara beruntun;
vii. Pada saat lawannya memukul bola dengan sisi daun raket yang tidak
dilapisi karet atau tidak sesuai dengan ketentuan sebelumnya.
viii. Jika lawannya, atau apa saja yang dipakainya menggerakkan permukaan
meja;
ix. Dalam permainan double ketika service yang dilakukan tidak menyilang
(salah kamar)
8. Setiap pertandingan akan dilakukan dengan format Best of 5 game
9. Setiap game akan dimenangkan oleh pemain atau kelompok yang mencapai score 11
terlebih dahulu atau unggul 2 poin terlebih dahulu dalam keadaan deuce

Anda mungkin juga menyukai