PERATURAN PERTANDINGAN BOLA BASKET

ANTAR SMP SE - JAWA BARAT

PIALA GUBERNUR JAWA BARAT 2017

1. Peraturan Umum
a) Peraturan Permainan
Peraturan permainan yang digunakan dalam pertandingan bola basket Antar SMP
Se-Jawa Barat PIALA GUBERNUR JAWA BARAT 2017 adalah peraturan PERBASI
/ FIBA tahun 2014 dan setiap regu peserta dianggap sudah memahami peraturan
dimaksud.
b) Waktu dan Tempat Penyelenggaraan
Tanggal : 9 September s/d 19 September 2017
Waktu : 08.00 selesai
Tempat : - Lapangan Basket SMAN 9 Bandung
- GOR TRI LOMBA JUANG (SEMI FINAL DAN FINAL)
2. Peraturan Khusus
a) Sistem pertandingan menggunakan sistem gugur
b) Penentuan pemenang adalah tim yang terus memenangkan dalam setiap
pertandingan hingga melaju ke babak final dan menentukan juara 1,2 dan 3
3. Waktu Pertandingan
Waktu pertandingan adalah :
a. Babak Penyisihan : 4 x 10 menit kotor
2 menit terakhir Q 4 atau
babak tambahan waktu bersih
b. Babak Semi Final dan Final : 4 x 10 menit semi bersih

4. Gangguan
Apabila terjadi gangguan yang mengakibatkan pertandingan terpaksa dihentikan,
maka penyelesaian gangguan tersebut ditunggu sampai 30 menit dan bila setelah
waktu tersebut gangguan tidak dapat diatasi maka :
a) Bila gangguan terjadi pada Quarter pertama, maka pertandingan akan diulang
seluruhnya.
b. Bila gangguan terjadi pada Qiarter kedua atau ketiga, maka pertandingan akan
dilanjutkan dengan sisa waktu yg tersedia.
c. Bila gangguan terjadi pada Quarter keempat atau pada babak tambahan, maka
pertandingan dianggap selesai dan skor dinyata kan sah. Bila terjadi skor sama, maka
akan dilangsungkan babak tambahan untuk menentukan pemenang.

5. P r o t e s
a) Protes dapat diajukan secara tertulis paling lambat 30 menit setelah pertandingan
selesai dengan uang jaminan sebesar Rp.1.000.000,- kepada Pengawas Pertandingan,
jika pengaduan dan protes diterima atau ditolak maka uang tersebut dianggap hilang.
b) Protes akan ditangani oleh Panitia Hakim yg terdiri dari Ketua Panitia Pelaksana,
Pengawas Pertandingan dan Wakil Tim Peserta yg tidak berkepentingan dengan
protes tersebut.
c) Keputusan Panitia Hakim adalah mutlak dan tidak dapat di ganggu gugat

6. Wasit dan Koordinator Wasit

a) Wasit dan Koordinator Wasit yang bertugas di Turnamen Bola Basket Antar SMP
Se-Jawa Barat PIALA GUBERNUR JAWA BARAT 2017 ditetapkan oleh
Pengprov PERBASI Jawa Barat berdasarkan surat tugas.
b) Wasit yang bertugas Di Turnamen Bola Basket Antar SMP Se-Jawa Barat PIALA
GUBERNUR JAWA BARAT 2017 adalah wasit berlisensi C, B2, B1dan Nasional.
7. Pengawas Pertandingan
Pengawas Pertandingan yang bertugas di Turnamen Bola Basket Antar SMP Se-
Jawa Barat PIALA GUBERNUR JAWA BARAT 2017berdasarkan surat tugas dari
Pengprov PERBASI Jawa Barat.

8. Sanksi terhadap pembuat onar dan pemogokan

a) Apabila menurut pengamatan dan pertimbangan Pengawas Pertandingan, ada
pemain atau official yang berbuat onar atau ke ributan, maka terhadap regu yang
bersangkutan dikenakan sanksi berupa diskualifikasi.
b) Pada dasarnya pertandingan yang berlangsung tidak dapat dihentikan Karena
sesuatu pemogokan. Apabila karena sesuatu sebab sehingga berhenti, maka
wasit akan memberikan waktu 5 menit kepada kapten regu yang sedang
bertanding, jika waktu 5 menit tersebut telah dilalui maka regu yang dianggap
melakukan pemogokan akan dikenakan sanksi diskualifikasi.
9. Sanksi terhadap pelaku penganiayaan dan perkelahian
a) Seorang pemain yang melakukan penganiayaan terhdap lawan dana tau terhadap
wasit yang memimpin pertandingan, maka wasit berhak mengeluarkan pemain
tersebut serta tidak boleh melanjutkan pertandingan sampai pelaksanaan
pertandingan selesai.
b) Apabila penganiayaan mengakibatkan terjadi baku hantam secara massal antar
kedua tim, maka terhadap kedua pemain pertama yang menjadi sumber
penyebabnya dikeluarkan dari pertandingan oleh wasit. Terhadap keduanya
dikenakan sanksi diskualifikasi pemain.
c) Apabila official yang melakukan penganiayaan, maka office al yang bersangkutan
dikenakan sanksi tidak boleh mendampingi regunya sampai pelaksanaan
pertandingan selesai.
d) Apabila ada salah satu regu menyakan sikap tidak melanjut kan pertandingan
karena kejadian pada point a,b,c diatas, maka regu tersebut dianggap melakukan
pemogokan dan dinyatakan diskualifikasi.

10. Tata tertib di lapangan

a) Jumlah maksimal pemain dan official yang diperkenan kan duduk di bangku
pemain atau berada di area pertandingan sebanyak 15 orang, terdiri dari 12
pemain dan 3 orang official un tuk setiap tim.
b) Dilarang merokok didalam dan arena lapangan pertan dingan.
c) Para official diharuskan mengenakan pakaian rapih dan sopan, mengenakan
kaos berkerah, celana panjang dan mema kai sepatu tidak diperkenankan
memakai celana pendek.
d) Pemain atau official yang tidak menyerahkan pas photo tidak dapat berada di
bangku pemain lapangan pertandingan.
e) Pelatih dan asisten pelatih yang mendampingi tim harus berlisensi minimal C
dan masih berlaku.
f) Apabila ada pemain yang cidera, panitia hanya menolong sampai pertolongan
pertama.
g) Jika tidak mematuhi tata tertib di lapangan akan diper silahkan keluar dan
meninggalkan lapangan pertandingan.

11. S e r a g a m
a) Seluruh tim peserta pertandingan agar menyediakan 2 set kostum
pertandingan warna gelap dan terang dengan nomor dada dan punggung
00 s/d 99 (warna terang berwarna putih).
b) Kaos kaki tim harus satu warna (seragam) dan diba wah lutut.
c) Bagi pemain yang berjilbab, seragamnya disamakan dengan tim.
d) Kaos pertandingan harus dimasukkan kedalam cela na,
12. B o l a
Bola yang dipergunakan dalam pertandingan adalah :
Bola basket Merk Molten GG 6 X dan panitia tidak menyiapkan bola untuk
pemanasan.

13. Lain lain

a) Peserta yang tidak mnegumpulkan daftar pemain (formulir pendaftaran)

paling lambat H 3 ( Hr Kamis / 6 Septem ber 2017) pertandingan,
dianggap mengundurkan diri.
b) Waktu bagi setiap tim untuk melakukan pemanasan di lapangan adalah 5
menit.
c) Untuk sekolah yang mengirimkan lebih dari 1 (satu) tim, wajib
mengumpulkan data pemain sebelum pengundian ber langsung.

14. P e n u t u p
Hal-hal tambahan lain yang dianggap perlu, yang tidak atau belum diatur
dalam peraturan pertandingan ini akan di tetapkan oleh panitia pelaksana
dan diinformasikan kepada peser ta. Serta merupakan satu kesatuan yang
tidak terpisahkan dari peraturan pertandingan ini. Keputusan yang telah
ditetapkan oleh panitia bersifat mutlak.

Bandung, September 2017

Panitia Pelaksana