KPU BANGGAI
KEPULAUAN
KERJA-KERJA
PANTARLIH
DALAM TAHAPAN PELAKSANAAN
COKLIT
Sumber :
Keputusan KPU Nomor 27/2023 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Daftar
Pemilih Dalam Negeri Pada Penyelenggaraan Pemilihan Umum
KPU BANGGAI
KEPULAUAN
Perhitungan Suara
PERSIAPA COKLI
N T
1, Pantarlih mengikuti kegiatan BIMBINGAN TEKNIS tentang penyusunan Daftar Pemilih yang dilakukan
oleh KPU Kabupaten/Kota dibantu oleh PPK/PPS dengan tujuan agar MENGETAHUI DAN MEMAHAMI
hal-hal sebagai berikut:
a. Jadwal dan tahapan pelaksanaan Coklit;
b. Dokumen dan perlengkapan Coklit;
c. Penyusunan rencana kerja Pantarlih;
d. Tata cara pelaksanaan Coklit;
e. Tata cara pengisian formulir Model A-Daftar Pemilih, Model A-Daftar Potensial Pemilih, Model A-
Laporan Hasil Coklit, dan Model A-Tanda Bukti Terdaftar;
f. Tata cara pemasangan e-Coklit dan pendaftaran akun;
g. Tata cara penggunaan e-Coklit;
h. Pelindungan data pribadi pemilih; dan
i. Pakta integritas penyelenggara Pemilu.
KPU BANGGAI
KEPULAUAN
PERSIAPAN COKLIT
KALENDER
COKLIT
1f 2f 3f 4f 5f 6f 7f 8f 9f 10
11f 12f 13f 14f 15f 16f 17f 18f 19f 20f
13m 14m 15m 16m 17m 18m 19m 20m 21m 22m
2a 3a 4a 5a 6a 7a 8a 9a 10a 11a
12a 13a 14a 15a 16a 17a 18a 19a 20a 21a
PERSIAPA COKLI
N T
PERSIAPA COKLI
N T
1. topi;
2. rompi; dan
3. tanda pengenal.
g. alat tulis;
h. buku kerja Pantarlih, yang di dalamnya juga terdapat ketentuan teknis pelaksanaan
Coklit; dan
i. video tutorial Pantarlih.
PELAKSANAA COKLIT
N
TATA COKLIT
LAKSANA
PETUNJUK PENGISI
AN
a. mencocokkan Daftar Pemilih pada formulir Model A-Daftar Pemilih dengan KTP-el
dan/atau KK;
b. mencatat data Pemilih yang telah memenuhi syarat, tetapi belum terdaftar dalam Daftar
Pemilih;
c. memperbaiki data Pemilih jika terdapat kekeliruan;
d. mencatat keterangan Pemilih penyandang disabilitas pada kolom ragam disabilitas;
e. mencatat data Pemilih yang telah berubah status dari status prajurit TNI atau anggota
POLRI menjadi status sipil dibuktikan dengan menunjukkan surat keputusan
pemberhentian sebagai anggota TNI atau POLRI;
f. mencatat Pemilih yang tidak memiliki KTP-el dengan memberikan keterangan Pemilih
tidak memiliki KTP-el;
Catatan PKPU 7
Dalam melaksanakan kegiatan COKLIT ,
Pantarlih :
g. mencoret data Pemilih yang telah meninggal dibuktikan dengan menunjukkan surat
keterangan kematian atau dokumen lainnya;
h. menandai data Pemilih yang telah pindah domisili ke lain wilayah;
i. mencoret data Pemilih yang ditemukan ganda;
j. mencoret data Pemilih yang telah berubah status dari status sipil menjadi status prajurit
TNI dan/atau anggota POLRI dibuktikan dengan menunjukkan kartu tanda anggota TNI
dan/atau POLRI;
k. mencoret data Pemilih yang belum pernah kawin/menikah dan belum genap berumur 17
(tujuh belas) tahun pada hari pemungutan suara; dan
l. menandai data Pemilih, yang berdasarkan KTP-el atau KK bukan merupakan Pemilih yang
beralamat di TPS wilayah kerja Pantarlih.
KPU BANGGAI
KEPULAUAN
PENYANDAN DISABIL
G ITAS
PENYANDAN DISABIL
G ITAS
(3) disabilitas mental yaitu terganggunya fungsi pikir, emosi dan perilaku antara lain:
(a) psikososial di antaranya meliputi skizofrenia, bipolar, depresi, anxiety, gangguan
kepribadian; dan
(b)disabilitas perkembangan yang berpengaruh pada kemampuan interaksi sosial di antaranya
autis dan hiperaktif
(4) disabilitas sensorik wicara yaitu tidak bisa bicara atau bisu;
(5) disabilitas sensorik rungu yaitu tidak bisa mendengar atau tuli; dan
(6) disabilitas sensorik netra yaitu tidak bisa melihat atau buta.
KPU BANGGAI
KEPULAUAN
KEPEMILIKA KTP - EL
N
e) mencatat status kepemilikan KTP-el pada kolom status KTP-el, dengan pedoman
sebagai berikut:
(1) S berarti sudah memiliki KTP-el; dan
(2) B berarti belum memiliki KTP-el.
KPU BANGGAI
KEPULAUAN
MENCORET TMS
PEMILIH
f) coret data Pemilih dengan cara memberi garis horizontal pada baris yang tidak memenuhi
syarat untuk isian pada kolom keterangan formulir Model A-Daftar Pemilih, dengan pedoman
sebagai berikut:
(1) angka 1 (meninggal), jika anggota keluarga dapat menunjukkan akta kematian atau surat
keterangan kematian dari kepala desa atau lurah atau nama lainnya;
(2) angka 2 (ganda), jika Pantarlih menemukan Pemilih dengan identitas yang sama terdaftar
lebih dari 1 (satu) kali di lingkup kerja Pantarlih;
(3) angka 3 (di bawah umur), jika Pantarlih menemukan Pemilih yang berusia di bawah usia
17 tahun dan belum kawin berdasarkan dokumen kependudukan berupa KK;
KPU BANGGAI
KEPULAUAN
MENCORET TMS
PEMILIH
DAFTAR PEMILI
POTENSIAL H
DAFTAR PEMILI
POTENSIAL H
f) dalam hal keluarga Pemilih tidak dapat menunjukkan salinan KTP-el Pemilih dan Pantarlih tidak dapat
berkomunikasi dengan Pemilih, Pantarlih meminta keluarga Pemilih untuk menunjukkan KK Pemilih
yang bersangkutan;
g) dalam hal Pemilih berusia di bawah 17 tahun saat hari pemungutan suara tetapi telah menikah dan
belum terdaftar dalam formulir Model A-Daftar Pemilih, Pantarlih meminta Pemilih atau keluarga
untuk menunjukkan bukti nikah berupa akta perkawinan atau buku nikah dan KTP el atau kolom
keterangan status perkawinan pada KK, kemudian Pantarlih mencatat Pemilih ke dalam formulir
Model A-Daftar Potensial Pemilih berdasarkan data pada KTP-el atau KK; dan
h) dalam hal Pemilih yang dicatat dalam Daftar Pemilih pada formulir Model A-Daftar Potensial Pemilih
mampu menunjukkan KK namun tidak memiliki KTP-el, maka Pantarlih memberikan keterangan
Pemilih belum memiliki KTP-el.
KPU BANGGAI
KEPULAUAN
TANDA TERDAFT
BUKTI AR
STIKER COK
LIT
5) laporan harian dalam buku kerja Pantarlih setiap hari selama masa Coklit, dengan ketentuan sebagai
berikut:
a) Pantarlih mencatat aktivitas proses Coklit sesuai dengan kondisi faktual, yang berisi:
(1) jumlah KK yang dilakukan Coklit;
(2) jumlah Pemilih yang dilakukan Coklit berdasarkan formulir Model A-Daftar Pemilih;
(3) jumlah Pemilih baru yang ditambahkan ke dalam formulir Model A-Daftar Potensial Pemilih;
dan
(4) jumlah stiker yang ditempelkan.
b) Pantarlih mencatat semua bentuk persoalan yang ditemukan di lapangan secara detail untuk kemudian
mengkoordinasikan kepada PPS;
c) Pantarlih merekap aktivitas proses Coklit sebagaimana dimaksud huruf a) setiap 10 hari sekali dan
melaporkan serta meminta paraf kepada PPS; dan
d) Pantarlih mengisi setiap bagian dari buku kerja Pantarlih untuk dikumpulkan kepada KPU
Kabupaten/Kota melalui PPS dan PPK.
KPU BANGGAI
KEPULAUAN
LAPORAN COKLI
HASIL T
LAPORAN COKLI
HASIL T
6) formulir Model A-Laporan Hasil Coklit diisi setelah berakhirnya masa Coklit dilakukan yang memuat
rekapitulasi kegiatan Coklit dengan rincian jumlah lakilaki dan perempuan, meliputi:
a) jumlah data Pemilih diterima;
b) jumlah Pemilih baru;
c) Pemilih yang tidak memenuhi syarat terdiri atas:
(1) angka 1 (meninggal);
(2) angka 2 (ganda);
(3) angka 3 (di bawah umur);
(4) angka 4 (pindah domisili);
(5) angka 5 (Pemilih tidak dikenal) tidak dilakukan pendataan;
(6) angka 6 (TNI);
(7) angka 7 (Polri); dan
(8) angka 8 (salah penempatan TPS).
KPU BANGGAI
KEPULAUAN
LAPORAN COKLI
HASIL T
LAPORAN COKLI
HASIL T
KALENDER
COKLIT
1f 2f 3f 4f 5f 6f 7f 8f 9f 10
11f 12f 13f 14f 15f 16f 17f 18f 19f 20f
21f 22f Z 23f 24f 25f 26f 27f 28f 1m 2m
3m 4m Z 5m 6m 7m 8m 9m 10m 11m 12m
13m 14m 15m 16m 17m 18m 19m 20m 21m 22m
23m 24m 25m 26m 27m 28m 29m 30m 31m 1a
2a 3a 4a 5a 6a 7a 8a 9a 10a 11a
12a 13a 14a 15a 16a 17a 18a 19a 20a 21a
22a 23a 24a 25a 26a 27a 28a 29a 30a