Anda di halaman 1dari 51

BUKU RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
SENAM LANTAI

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SUBANG
TAHUN 2020
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Instansi : Universitas Subang


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 1 x pertemuan )
Materi : Handstand

Standar Kompetensi : Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai (Handstand)


dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Kompetensi dasar : Mempraktikkan rangkaian senam lantai dengan menggunakan


bantuan serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab,
menghargai teman

Indikator :
1. Teknik handstand dengan baik dan benar .
2. Mampu menjelaskan teknik dasar handstand.
3. Kedisiplinan (kesesuaian tindakan dengan aturan, instruksi, norma)
4. Bersemangat (melaksanakan tugas gerak (instruksi atau inisiasi) dalam frekuensi yang
memadai (berulang-ulang), percaya diri,.

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat melakukan gerakan teknik handstand mulai dari
sikap awal sampai sikap akhir dengan benar.
2. Siswa mematuhi peraturan yang berlaku selama pembelajaran
3. Siswa bersedia melakukan latihan handstand dengan penuh
antusias.
4. Siswa mampu menjaga keselamatan diri sendiri dan teman-
temannya selama proses pembelajaran.

Materi Pokok :

 Handstand

Handstand adalah sebuah gerakan berdiri yang dilakukan dengan menggunakan tangan sebagai
landasannya. Jadi handstand merupakan gerakan berdiri namun posisinya terbalik dengan kepala
dan tangan di bawah.
1. Gerakan ini dapat dilakukan dengan posisi awal tubuh berdiri siap dengan kedua tangan
lurus ke atas. Kedua tangan menumpu di matras dan gerakan selanjutnya adalah kedua kaki
di angkat ke atas, sampai posisi berdiri lurus.
2. Dalam mengangkat kedua kaki ini dapat dilakukan dengan gerakan kaki yang bergantian
dan dirapatkan kedua kaki saat di atas.
3. Setelah semua kaki, tubuh, dan kedua lengan lurus, maka harus ada saat berhenti sejenak
untuk menjaga keseimbangan.
4. Setelah itu diakhiri dengan guling depan atau kembali seperti semula. Handstand
sebenarnya merupakan gerakan keseimbangan.

Metode Pembelajaran : Ceramah, melihat gambar/video, berpasangan, timbal


balik.
Sumber Pembelajaran : modul, buku, gambar
Media & alat belajar : Matras, peluit

Langkah-langkah Pembelajaran
Tahapan Kegiatan waktu Pengelolaan

Pendahuluan  Siswa berbaris 2 saf 15 Menit Klasikal


1. Pengantar  Berdoa bersama
Pembelajaran  Siswa mengikuti presensi
 Siswa mengamati guru menjelaskan materi yang akan
disampaikan dan mendemonstrasikan sedikit teknik materi
yang akan di bahas.
Salah satu siswa memimpin stretching mulai dari kepala sampai
2. Stretching kaki. 20 menit
- Kepala di tekuk kebawah, di dorong keatas, kesamping kiri
dan kanan, dan menengok ke kiri dan kanan.
- Kedua tangan di tarik ke atas, kedepan, kekiri dan kanan, ke
bawah dan kebelakang.

-
- Kedua kaki dibuka melebar,kedua tangan memegang lutut dan
bahu diputar ke kiri dan kanan.

- Kaki kanan dan kiri secara bergantian di angkat dan ditekuk


di depan dada, ditarik dan ditekuk kebelakang, ditekuk
kesamping.

3. Kalestenik Salah satu siswa memimpin kalestenik 10 menit Klasikal

Inti a. Siswa berbaris menjadi 2 kelompok dengan jumlah yang sama.


1) Eksplorasi b. Kelompok siswa menghadap ke matras.
Kel. 1 25 menit Klasikal
Matras xxxxxxx (siswa) kelompok

Matras xxxxxxx (siswa)


kel. 2

a. Siswa mencoba melakukan handstand bergantian dengan


teman dibelakangnya, setiap teman di belakang nya membantu
teman nya untuk melakukan handstand ( setiap siswa
melakukan 2 kali).
b. Gerakan siswa diamati untuk mengidentifikasi kemampuan
awal siswa (mana siswa yang sudah bagus gerakannya dan
mana yang masih kurang) dan mencermati kesalahan-
kesalahan yang sering dilakukan sebagaian besar siswa.
3. konfirmasi l. Siswa melakukan tanya jawab tentang handstand yang sudah 10 menit Klasikal
dilakukan (Guru memancing siswa untuk bertanya)
2. Siswa menuliskan teknik-teknik yang benar sesuai dengan
pendapat mereka sendiri dan dikumpulkan.
Penutup a) Evaluasi 10 menit Klasikal
b) Siswa melakukan coolingdown dengan gerakan yang sama
seperti melakukan stretching.
c) Siswa berbaris, kemudian pelajaran diakhiri dengan berdoa
dan bubar barisan.

Penilaian
Aspek yang dinilai selama pembelajaran berlangsung meliputi ranah kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Penilaian dilakukan dengan menggunakan metode pengamatan, yaitu, guru
mencermati kinerja siswa selama pembelajaran berlangsung. Instrumen yang digunakan dalam
penilaian adalah format pengamatan.

FORMAT PENILAIAN PSIKOMOTORIK

NO NAMA NILAI KETERANGAN


PSIKOMOTORIK
1 Peskoran dengan menggunakan
2 skala ordinal
3 1 : sangat tidak benar/terampil
4 2 : tidak benar/terampil
5 3 : cukup benar/terampil
6 4 : benar/terampil
Dst... 5 : sangat benar/terampil
FORMAT PENILAIAN AFEKTIF

Kualitas Sikap
Aspek Yang Dinilai
A B C D E
A. KEDISIPLINAN
1. Mentaati peraturan dalam berpakaian
2. Mentaati peraturan dalam hal waktu
3. Mentaati peraturan dalam penggunaan alat
4. Berperilaku santun
5. Melaksanakan tugas gerak sesuai instruksi

B. KEBERANIAN
1. Menjalankan tugas gerak dengan semangat/antusias
2. Melakukan percobaan berulang-ulang
3. Melakukan gerakan dengan lancar (tidak ragu-ragu)
4. Menunjukkan rasa percaya diri
5. Memiliki inisitif-kreatif dalam menjalankan tugas
gerak

C. TANGGUNG JAWAB
1. Menjaga keselamatan diri sendiri
2. Menjaga keselamatan teman
3. Menjalankan tugas sesuai instruksi/sungguh-sungguh
4. Bekerja sama/saling membantu
5. Menjaga ketertiban selama proses pembelajaran

FORMAT PENILAIAN KOGNITIF

KUALITAS
NO PERTANYAAN JAWABAN
A B C D E
1 Mampu menimpulkan dan menjawab pertanyaan-
pertanyaan dari guru dalam proses pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Instansi : Universitas Subang


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 1 x pertemuan )
Materi : Headstand
Standar Kompetensi : Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dan nilai-nilai
yang terkandung di dalamnya.

Kompetensi dasar : Mempraktikkan rangkaian senam lantai dengan menggunakan


bantuan serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab,
menghargai teman

Indikator :
1. Teknik headstand dengan baik dan benar .
2. Mampu menjelaskan teknik dasar headstand.
3. Kedisiplinan (kesesuaian tindakan dengan aturan, instruksi, norma)
4. Bersemangat (melaksanakan tugas gerak (instruksi atau inisiasi) dalam frekuensi yang
memadai (berulang-ulang), percaya diri,.

Tujuan Pembelajaran
A. Siswa dapat membedakan teknik yang benar dan salah dari
gerakan headstand mulai dari sikap awal sampai sikap akhir.
B. Siswa dapat melakukan gerakan teknik headstand mulai dari
sikap awal sampai sikap akhir dengan benar.
C. Siswa mematuhi peraturan yang berlaku selama pembelajaran
D. Siswa bersedia melakukan latihan headstand dengan penuh
antusias.
E. Siswa mampu menjaga keselamatan diri sendiri dan teman-
temannya selama proses pembelajaran.

Materi Pokok :

5. Headstand
a. Sikap awal jongkok
b. kedua tangan dan kepala diletakkan di atas matras.
c. Posisi kedua telapak tangan dan kepala membentuk segitiga
sama sisi
d. Perlahan-lahan angkat kedua kaki ke atas hingga dalam
keadaan tegak lurus
e. Kedua kaki lurus dan rapat

Metode Pembelajaran : Ceramah, penugasan, diskusi, demonstrasi, berpasangan,


timbal balik.
Sumber Pembelajaran : modul, buku, gambar
Media & alat belajar : Matras, peluit
Langkah-langkah Pembelajaran
Tahapan Kegiatan waktu Pengelolaan

Pendahuluan 1. Siswa berbaris 2 saf 5Menit Klasikal


a. Pengantar 2. Berdo’a bersama
Pembelajaran 3. Siswa mengikuti presensi
4. Siswa mengamati guru menjelaskan
materi yang akan disampaikan dan
mendemonstrasikan sedikit teknik materi
yang akan di bahas.
b. Stretching Salah satu siswa memimpin stretching mulai dari 10 menit
kepala sampai kaki.
0.Kepala di tekuk kebawah, di dorong keatas,
kesamping kiri dan kanan, dan menengok ke

kiri dan kanan.

1.Kedua tangan di tarik ke atas, kedepan, kekiri

dan kanan, ke bawah dan kebelakang.


2.
3.Kedua kaki dibuka melebar,kedua tangan
memegang lutut dan bahu diputar ke kiri
dan kanan.

4. Kaki kanan dan kiri secara bergantian di


angkat dan ditekuk di depan dada, ditarik
dan ditekuk kebelakang, ditekuk kesamping.

5. Badan terlentang dan kedua kaki diangkat


( posisi lilin) dan digerak-gerakan seperti
mengayuh

6. badan terlentang dan kedua kaki di tekuk


sampai ke belakang

c. Kalestenik Salah satu siswa memimpin kalestenik 5 menit Klasikal

Inti Siswa berbaris menjadi 2 kelompok dengan


1. Eksplorasi jumlah yang sama.
Kelompok siswa menghadap ke matras 20 menit Klasikal
Kel. 1 kelompok
Matras xxxxxxx (siswa)

Matras xxxxxxx (siswa)


Kel. 2
- Siswa mencoba melakukan headstand
bergantian dengan teman dibelakangnya
( setiap siswa melakukan 5 kali ).
- Siswa melakukan headstand hanya dengan
teknik yang mereka ketahui
- Gerakan siswa diamati untuk
mengidentifikasi kemampuan awal siswa
(mana siswa yang sudah bagus gerakannya
dan mana yang masih kurang) dan
mencermati kesalahan-kesalahan yang sering
dilakukan sebagaian besar siswa.
2. Elaborasi h. Siswa melakukan tanya jawab singkat dan 10 menit Klasikal
mengemukakan pendapatnya selama kelompok
melakukan pembelajaran.
i. Siswa mengamati demonstrasi temannya
dalam melakukan headstand. Siwa dapat
membedakan demonstrasi yang salah dan
yang benar.
j. Setelah mengamati, siswa mencoba kembali
dalam kelompoknya (sebanyak 3 kali).
k. Siswa menerapkan teknik headstand yang 20 menit kelompok
benar secara individu

l. Siswa yang belum terampil, dibantu oleh


temannya atau memanfaatkan diinding untuk
berlatih.

3. konfirmasi l. Siswa melakukan tanya jawab tentang teknik- 10 menit Klasikal


teknik yang benar dan yang salah.
2. Siswa menuliskan teknik-teknik yang benar
sesuai dengan pendapat mereka sendiri dan
dikumpulkan.

Penutup I. Siswa melakukan coolingdown dengan 10 menit Klasikal


gerakan yang sama seperti melakukan
stretching.
II. Siswa berbaris, kemudian pelajaran
diakhiri dengan berdo’a dan bubar
barisan.

Penilaian
Aspek yang dinilai selama pembelajaran berlangsung meliputi ranah kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Penilaian dilakukan dengan menggunakan metode pengamatan, yaitu, guru
mencermati kinerja siswa selama pembelajaran berlangsung. Instrumen yang digunakan dalam
penilaian adalah format pengamatan. Dengan alat bantu pengamatan itu, guru melakukan
pengukuran terhadap ketiga ranah tersebut, Pengamatan Unjuk Kerja (psikomotor):
i. Prosedur
Selama pembelajaran berlangsung guru mengamati unjuk kerja siswa dalam melakukan
Headstand, sehingga akan diperoleh skor unjuk kerja yang ditulis dalam format berikut ini

FORMAT PENILAIAN PSIKOMOTORIK

NO NAMA NILAI KETERANGAN


PSIKOMOTORIK
1 Peskoran dengan menggunakan
2 skala ordinal
3 1 : sangat tidak benar/terampil
4 2 : tidak benar/terampil
5 3 : cukup benar/terampil
6 4 : benar/terampil
Dst... 5 : sangat benar/terampil

ii. Rubrik penilaian

Kualitas Gerak
Aspek Yang Dinilai
1 2 3 4 5
1. AWALAN
a. Berdiri tegak pada sikap awal
b. Kaki rapat pada sikap awal
c. Pandangan lurus kedepan pada sikap awal
d. Kedua tangan diangkat melebar untuk penghormatan
2. SAAT HEADSTAND
a. Meletakkan tangan dan kepala diatas matras
b. Kedua tangan dan kepala membentuk segitiga sama
sisi
c. Kedua lutut rapat dan lurus
d. Mengangkat panggul hingga lurus dengan kepala dan
kaki masih menyentuh matras
e. Menarik kedua lutut kedada sekaligus mengangkat
kaki dalam posisi ditekuk
f. Meluruskan kedua kaki yang telah terangkat hingga
posisi tegak lurus dan rapat
3. AKHIRAN
a. Melakukan roll depan sempurna
b. Kaki rapat pada sikap akhir
c. Pandangan mata ke depan pada sikap akhir
d. Berdiri tegak dan kedua tangan diangkat sebagai
penghormatan

JUMLAH SKOR YANG DIPEROLEH


JUMLAH SKOR MAKSIMAL

Jumlah skor yang diperolehNilai = ----------------------------------------- X 50


Jumlah skor maksimal

A. Pengamatan Sikap (afeksi):


1) Prosedur
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati perilaku/afeksi siswa dalam
menjalankan tugas gerak.
2) Rubrik Penilaian

Kualitas Gerak
Aspek Yang Dinilai
1 2 3 4 5
1) KEDISIPLINAN
1) Mentaati peraturan dalam berpakaian
2) Mentaati peraturan dalam hal waktu
3) Mentaati peraturan dalam penggunaan alat
4) Berperilaku santun
5) Melaksanakan tugas gerak sesuai instruksi

2) KEBERANIAN
1) Menjalankan tugas gerak dengan semangat/antusias
2) Melakukan percobaan berulang-ulang
3) Melakukan gerakan dengan lancar (tidak ragu-ragu)
4) Menunjukkan rasa percaya diri
5) Memiliki inisitif-kreatif dalam menjalankan tugas
gerak

3) TANGGUNG JAWAB
 Menjaga keselamatan diri sendiri
 Menjaga keselamatan teman
 Menjalankan tugas sesuai instruksi/sungguh-sungguh
 Bekerja sama/saling membantu
 Menjaga ketertiban selama proses pembelajaran
JUMLAH SKOR YANG DIPEROLEH
JUMLAH SKOR MAKSIMAL

Jumlah skor yang diperoleh


Nilai = ----------------------------------------- X 30
Jumlah skor maksimaL

B. Pengukuran Kognitif ( Kuis)


a. Prosedur
Selama pembelajaran berlangsung, siswa diberi tugas untuk menjawab pertanyaan yang
relevan dengan tujuan pembelajaran, yaitu teknik melakukan Headstand yang meliputi
teknik awal, saat melakukan dan teknik akhir.

KUALITAS
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 2 3 4 5
1 Jelaskan sikap yang baik pada saat awalan headstand
2 Sebutkan dan jelaskan cara melakukan headstand yang
benar agar dapat berhasil dengan baik
3 Jelaskan sikap yang baik pada akhir gerakan
headstand
4 Jelaskan posisi tangan dan kepala saat melakukan
headstand
5 Jelaskan bantuan yang diberikan dalam melakukan
headstand
SKOR YANG DIPEROLEH
SKOR MAKSIMAL

Jumlah skor yang diperoleh


Nilai = ----------------------------------------- X 20
Jumlah skor maksimal

- NILAI AKHIR SISWA:

NILAI AFEKTIF + NILAI PSIKOMOTORIK + NILAI KOGNITIF

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Instasi : Universitas Subang


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Waktu : 2 x 45 menit (1 x Pertemuan)
Materi : Meroda

A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang 1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-
dianutnya nilai agama yang dianut dalam
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, melakukan aktivitas jasmani,
disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong permainan, dan olahraga, dicerminkan
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi dengan:
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
a. Pembiasaan perilaku berdoa
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
sebelum dan sesudah pelajaran
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,
b. Selalu berusaha secara
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin
maksimal dan tawakal dengan
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni,
hasil akhir
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
c. Mempraktikkan kebiasaan baik
mata
dalam berolahraga dan latihan
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah
2.1.Berperilaku sportif dalam bermain
konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
3.6.Menentukan variasi rangkaian gerak
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
dasar senam secara lancar, terkontrol,
(menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan koordinatif
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
4.5.Mempraktikkan variasi rangkaian
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori aktivitas gerak dasar senam secara

lancar, terkontrol, `dan koordinatif

B. Indikator
1. Berdoa sebelum dan sesudah proses pembelajaran Penjas.
2. Mengakui kelebihan orang lain.
3. Melaksanakan sesuai dengan aturan Permainan.
4. Mengakui kekalahan dan kemenang Mempraktikkan kebiasaan baik dalam berolahraga dan
latihan.
5. Menghargai lawan dan kawan saat kegiatan pembelajaran dan permainan.
6. Menjelaskan variasi dan kombinasi teknik meroda
7. Mempraktikkan kebiasaan baik dalam berolahraga dan latihan.
8. Menghargai lawan dan kawan saat kegiatan pembelajaran dan permainan
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat melakukan sikap awal gerakan meroda dengan benar.
2. Siswa dapat melakukan variasi dan kombinasi gerakan meroda dengan benar.
3. Siswa dapat melakukan sikap akhir gerakan meroda dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
Gerakan Meroda

1. Sikap awal gerakan meroda


a. Berdiri menghadap kearah gerakan.
b. Kedua kaki dibuka selebar bahu dan kedua lengan direntangkan serong atas.
2. Tahap pelaksanaan gerakan meroda
a. Gerakan diawali dengan menggunakan tangan kiri atau kanan. Bila gerakan
diawali dengan tangan kanan,letakkan telapak tangan kanan pada matras yang
diikuti tangan kiri lalu kaki kiri terangkat lurus ke atas. Kebanyakan
menggunakan tangan kiri sebagai tumpuan, yaitu: tangan kiri diletakkan pada
matras di ikuti tangan kanan, kaki kanan terangkat lurus ke atas hinnga badan
berdiri dengan tangan.
b. Segera turunkan kaki kanan ke matras disusul terangkatnya tangan kiri dari
matras dan kaki kiri mendarat ke matras
3. Sikap akhir gerakan meroda
a. Berdiri dengan sikap menyamping arah gerakan dengan posisi kedua kaki
membuka selebar bahu.
b. Sikap kedua lengan direntangkan ke atas di samping telinga.
E. Metode Pembelajara
- Pendekatan Scientific

F. Media , Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Media pembelajaran :
a. Rangkaian gambar gerakan meroda
b. Guru yang memperagakan rangkaian gerakan meroda dan tahapan latihannya.
2. Alat pembelajaran :
a. 2 Matras.
b. Peluit.
3. Sumber belajar :
a. Internet
b. Buku referensi

G. Langkah – Langkah Pembelajaran


1. Kegiatan Pendahuluan. ( 20 menit )
 Guru membariskan siswa menjadi 3 bershaft.

Keterangan :
= Pak Guru = Siswa

 Guru memimpin peserta didik melakukan doa.


 Kemudian presensi / berhitung satu persatu.
 Guru memastikan keadaan peserta didiknya dalam keadaan sehat.
 Apersepsi
Di dalam apersepsi guru menanyakan kepada peserta didik mengenai
meroda dalam senam lantai. Tujuannya supaya guru mengetahui sejauh
mana peserta didik menguasai materi tentang olahraga senam lantai berupa
meroda.
 Pemanasan penguluran yang dipimpin oleh salah satu peserta didik.
2. Inti
a. Mengamati
- Peserta didik mengamati demonstrasi yang diberikan oleh guru berupa
penjelasan rangkaian gambar tahapan meroda. Tujuanya adalah agar
peserta didik mendapat gambaran akan materi yang akan diajarkan guru.
- Guru menjelaskan tentang cara sikapa awal, tahapan melaksanakan meroda
dan sikap akhir.
- Guru menilai ketrampilan peserta didik mengamati.
b. Menanya
- Peserta didik menanyakan tentang teknik meroda kepada guru.
Peserta didik : Bagaimana agar badan saat meroda jatuhnya lurus?
Guru : keseimbangan saat kedua kaki diudara dan anggap
ada garis lurus didepan, maka jatuhnya kaki harus digaris tersebut.
c. Mencoba
- Peserta didik mencoba satu persatu latihan tahapan meroda, yang
terpenting peserta didik tahu tahapanya, dan tidak langsung meroda.
- Melakukan meroda dengan salah satu kaki yang masih menumpu di
matras.
d. Menalar
- Peserta didik mengamati gerakan temannya.
- Jika ada kesalahan maka peserta didik boleh meluruskannya.
e. Mengomunikasikan
- setelah dirasa peserta didik berani, maka peserta didik melakukan meroda
seperti yang sesungguhnya.
- Diharapkan kedua kaki pada waktu diudara lurus
3. Penutup
- Melakukan pendinginan berpasangan, melemaskan otot – otot yang
telah digunakan.
- Memberikan Evaluasi dan Tugas.
- Guru menyampaikan materi untuk pertemuan selanjutnya.
- Berdoa bersama dan menyampaikan salam.
- Peserta didik dibubarkan.

H. Penilaian
a. Teknik dan Bentuk Penilaian

RUBRIK PENILAIAN

UNJUK KERJA/KETERAMPILAN TEKNIK MERODA

SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI JUMLAH
1 2 3

1 Sikap awal melakukan gerakan.

2 Tahapan melakukan gerakan


meroda.

3
Sikap akhir melakukan gerakan.

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL 9

NILAI KETERAMPILAN = JUMLAH SKOR x 100


SKOR MAKSIMAL
RUBRIK PENILAIAN

KOGNITIF TEKNIK MERODA


Kriteria Pensekoran
NO Butir Pertanyaan Jumlah

1 2 3

1 Bagaimana cara melakukan meroda lurus?

Bagaimana cara melakukan meroda agar kaki pada


2
saat diudara pelan ?

3 Bagaimana sikap akhir (Follow throw)?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL 9

NILAI KOGNITIF/PENGETAHUAN = JUMLAH SKOR x 100


SKOR MAKSIMAL

RUBRIK PENILAIAN

PERILAKU/SIKAP DALAM SENAM MERODA

CEK (v)
PERILAKU

NO YANG SANGAT CUKUP KURANG


BAIK
DINILAI BAIK BAIK BAIK
(3)
(4) (2) (1)

1 Kerja sama

Tanggung
2
jawab

3 Disiplin

JUMLAH

NILAI SIKAP = JUMLAH SKOR x 100


SKOR MAKSIMAL
ASPEK ASPEK PENILAIAN
N KETERANGA

NAMA
SIKA PENGETAHUA KETERAMPI
O N
P N LAN

dst

REKAPITULASI PENILAIAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Instansi : Universitas Subang


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Waktu : 2 x 45 menit
Materi : Sikap Lilin

A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang 1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-
dianutnya nilai agama yang dianut dalam
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, melakukan aktivitas jasmani,
disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong permainan, dan olahraga, dicerminkan
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi dengan:
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam a. Pembiasaan perilaku berdoa
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya sebelum dan sesudah pelajaran
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, b. Selalu berusaha secara
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
maksimal dan tawakal dengan
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
hasil akhir
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
c. Mempraktikkan kebiasaan baik
mata
dalam berolahraga dan latihan
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah
2.1.Berperilaku sportif dalam bermain
konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
3.6.Menentukan variasi rangkaian gerak
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
dasar senam secara lancar, terkontrol,
(menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan koordinatif
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
4.5.Mempraktikkan variasi rangkaian
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
aktivitas gerak dasar senam secara
pandang/teori
lancar, terkontrol, `dan koordinatif

B. Indikator
1. Berdoa sebelum dan sesudah proses pembelajaran Penjas.
2. Mengakui kelebihan orang lain.
3. Melaksanakan sesuai dengan aturan pembelajaran.
5. Mempraktikkan kebiasaan baik dalam berolahraga dan latihan.

6. Menjelaskan variasi latihan sikap lilin


7. Mempraktikkan variasi latihan sikap lilin

C. Tujuan Pembelajaran
4. Siswa dapat melakukan sikap awal gerakan sikap lilin dengan benar.
5. Siswa dapat melakukan variasi latihan sikap lilin.
6. Siswa dapat melakukan sikap lilin dengan benar.

D. Materi Pembelajaran
Sikap Lilin

Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras
diatas (rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak

Cara berlatih agar sikap lilin ini dapat lurus, maka dapat dilakukan dengan cara
dibantu oleh temannya untuk saling koreksi dan membantu meluruskan pinggul dan
kedua kaki.

Sikap lilin dapat di lakukan dengan cara:

a) Tidur terlentang, dengan dilanjutkan mengangkat kedua kaki lurus ke atas (rapat)
bersama-sama.
b) Pinggang ditopang oleh kedua tangan, sedangkan pundak tetap menempel pada lantai.
c) Bagi pemula sering kali masalah kelurusan kedua kaki dan badan sering menjadi
kendala.

E. Metode Pembelajara
- Pendekatan Scientific
F. Media , Alat dan Sumber Pembelajaran
4. Media pembelajaran :
a. Guru yang memperagakan rangkaian gerakan sikap lilin dan tahapan latihannya.
5. Alat pembelajaran :
a. Matras.
b. Peluit.
6. Sumber belajar :
a. Internet
b. Buku referensi

G. Media , Alat dan Sumber Pembelajaran


7. Media pembelajaran :
a. Guru yang memperagakan rangkaian gerakan sikap lilin dan tahapan latihannya.
8. Alat pembelajaran :
a. Matras.
b. Peluit.
9. Sumber belajar :
a. Internet
b. Buku referensi

H. Langkah – Langkah Pembelajaran


1. Kegiatan Pendahuluan. ( 20 menit )
 Guru membariskan siswa menjadi 3 bershaft.
 Guru memimpin peserta didik melakukan doa.
 Kemudian presensi / berhitung satu persatu.
 Guru memastikan keadaan peserta didiknya dalam keadaan sehat.
 Apersepsi
Di dalam apersepsi guru menanyakan kepada peserta didik mengenai
sikap lilin dalam senam lantai. Tujuannya supaya guru mengetahui sejauh
mana peserta didik menguasai materi tentang olahraga senam lantai berupa
sikap lilin.
 Pemanasan penguluran yang dipimpin oleh salah satu peserta didik.
2. Inti
3. Mengamati
- Peserta didik mengamati demonstrasi yang diberikan oleh guru berupa
penjelasan rangkaian gambar tahapan sikap lilin. Tujuanya adalah agar
peserta didik mendapat gambaran akan materi yang akan diajarkan guru.
- Guru menjelaskan tentang cara sikapa awal, tahapan melaksanakan sikap
lilin dan sikap akhir.
- Guru menilai keterampilan peserta didik mengamati.
4. Menanya
- Peserta didik menanyakan tentang teknik sikap lilin kepada guru.
Peserta didik : Bagaimana agar kaki lurus keatas ketika melakukan
sikap lilin?
Guru : keseimbangan saat kedua kaki diudara harus
diperhatikan.
d. Mencoba
- Peserta didik mencoba satu persatu latihan tahapan sikap lilin, yang
terpenting peserta didik tahu tahapanya.

d. Menalar
- Peserta didik mengamati gerakan temannya.
- Jika ada kesalahan maka peserta didik boleh meluruskannya.
f. Mengomunikasikan
- setelah dirasa peserta didik biasa melakukan sikap lilin tanpa dibantu
teman, maka peserta didik melakukan sikap lilin tanpa dibantu.

3.Penutup
- Melakukan pendinginan berpasangan, melemaskan otot – otot yang
telah digunakan.
- Memberikan Evaluasi dan Tugas.
- Guru menyampaikan materi untuk pertemuan selanjutnya.
- Berdoa bersama dan menyampaikan salam.
- Peserta didik dibubarkan.
H. Penilaian
a. Teknik dan Bentuk Penilaian

RUBRIK PENILAIAN

UNJUK KERJA/KETERAMPILAN TEKNIK SIKAP LILIN

SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI JUMLAH
1 2 3
1 Sikap awal melakukan gerakan.

2 Tahapan melakukan gerakan


Sikap lilin.

3 Sikap kaki saat diatas

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL 9

NILAI KETERAMPILAN = JUMLAH SKOR x 100


SKOR MAKSIMAL
RUBRIK PENILAIAN

KOGNITIF TEKNIK SIKAP LILIN


Kriteria Pensekoran
NO Butir Pertanyaan Jumlah
1 2 3

Bagaimana cara melakukan latihan sikap lilin untuk


1 pemula?

Bagaimana cara melakukan sikap lilin agar kaki


2
lurus keatas ?

3 Bagaimana sikap akhir yang baik pada sikap lilin?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL 9

NILAI KOGNITIF/PENGETAHUAN = JUMLAH SKOR x 100


SKOR MAKSIMAL

RUBRIK PENILAIAN

PERILAKU/SIKAP DALAM SENAM LANTAI SIKAP LILIN

CEK (v)
PERILAKU
NO YANG SANGAT CUKUP KURANG
BAIK
DINILAI BAIK BAIK BAIK
(3)
(4) (2) (1)
1 Kerja sama

Tanggung
2
jawab
3 Disiplin

JUMLAH

NILAI SIKAP = JUMLAH SKOR x 100


SKOR MAKSIMAL
ASPEK ASPEK PENILAIAN
N KETERANGA
NAMA
O SIKA PENGETAHUA KETERAMPI N
P N LAN
1

dst

REKAPITULASI PENILAIAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Instansi : Universitas Subang


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Waktu : 2 x 45 menit
Materi : Kayang

A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang 1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-
dianutnya nilai agama yang dianut dalam
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, melakukan aktivitas jasmani,
disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong permainan, dan olahraga, dicerminkan
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi dengan:
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
a. Pembiasaan perilaku berdoa
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
sebelum dan sesudah pelajaran
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,
b. Selalu berusaha secara
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin
maksimal dan tawakal dengan
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni,
hasil akhir
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
c. Mempraktikkan kebiasaan baik
mata
dalam berolahraga dan latihan
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah
2.1.Berperilaku sportif dalam bermain
konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
3.6.Menentukan variasi rangkaian gerak
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
dasar senam secara lancar, terkontrol,
(menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan koordinatif
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
4.5.Mempraktikkan variasi rangkaian
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
aktivitas gerak dasar senam secara
pandang/teori
lancar, terkontrol, `dan koordinatif
D. Indikator
1. Berdoa sebelum dan sesudah proses pembelajaran Penjas.
2. Mengakui kelebihan orang lain.
3. Melaksanakan sesuai dengan aturan pembelajaran.
4. Mempraktikkan kebiasaan baik dalam berolahraga dan latihan.
5. Menjelaskan variasi latihan dalam kayang
6. Mempraktikkan variasi latihan dalam kayang

D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat melakukan sikap awal gerakan kayang dengan benar.
2. Siswa dapat melakukan variasi latihan dalam kayang.
3. Siswa dapat melakukan sikap kayang dengan benar.

E. Materi Pembelajaran
Kayang
Kayang adalah sikap membusur dengan posisi kaki dan tangan bertumpu
pada matras dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut
dan panggul. Nilai dari gerakan kayang, yaitu dengan menempatkan kaki
lebih tinggimemberikan tekanan pada bahu dan sedikit pada pinggang.
Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelenturan bahu,

Cara melakukan gerakan kayang.

 Pertama, tidur terlentang dengan kedua tangan berada di


samping kiri dan kanan telinga. Kemudian dilanjutkan dengan
menekuk lutut kedua kaki. Diteruskan dengan mengangkat
badan keatas setinggi mungkin untuk membentuk gerakan
seperti busur.
 Perhatikan mata berusaha menatap lantai agar posisi badan
dapat berbentuk busur.
 Gerakan kayang ini juga dapat diawali dengan posisi berdiri,
dengan catatan bahwa sudah dapat melakukan gerakan kayang
dengan posisi tidur terlentang.
E. Metode Pembelajaran
- Pendekatan Scientific

G. Media , Alat dan Sumber Pembelajaran


10. Media pembelajaran :
a. Guru yang memperagakan rangkaian gerakan sikap lilin dan tahapan latihannya.
11. Alat pembelajaran :
a. Matras.
b. Peluit.
12. Sumber belajar :
a. Internet
b. Buku referensi

G. Langkah – Langkah Pembelajaran

2. Kegiatan Pendahuluan. ( 20 menit )


 Guru membariskan siswa menjadi 3 bershaft.
 Guru memimpin peserta didik melakukan doa.
 Kemudian presensi / berhitung satu persatu.
 Guru memastikan keadaan peserta didiknya dalam keadaan sehat.
 Apersepsi
Di dalam apersepsi guru menanyakan kepada peserta didik mengenai
kayang dalam senam lantai. Tujuannya supaya guru mengetahui sejauh
mana peserta didik menguasai materi tentang olahraga senam lantai berupa
kayang.
 Pemanasan penguluran yang dipimpin oleh salah satu peserta didik.
3. Inti
a. Mengamati
- Peserta didik mengamati demonstrasi yang diberikan oleh guru berupa
penjelasan rangkaian gambar tahapan kayang. Tujuanya adalah agar
peserta didik mendapat gambaran akan materi yang akan diajarkan guru.
- Guru menjelaskan tentang cara sikapa awal, tahapan melaksanakan sikap
kayang.
- Guru menilai keterampilan peserta didik mengamati.
b. Menanya
- Peserta didik menanyakan tentang teknik sikap kayang kepada guru (guru
memancing siswa agar bertanya).

e. Mencoba
- Peserta didik mencoba satu persatu latihan tahapan kayang, yang
terpenting peserta didik tahu tahapanya.

d. Menalar
- Peserta didik mengamati gerakan temannya.
- Jika ada kesalahan maka peserta didik boleh meluruskannya.
g. Mengomunikasikan
- setelah dirasa peserta didik biasa melakukan kayang tanpa dibantu, maka
peserta didik mencoba melakukan kayang tanpa dibantu.

4. Penutup
- Melakukan pendinginan berpasangan, melemaskan otot – otot yang
telah digunakan.
- Memberikan Evaluasi dan Tugas.
- Guru menyampaikan materi untuk pertemuan selanjutnya.
- Berdoa bersama dan menyampaikan salam.
- Peserta didik dibubarkan.
H. Penilaian
a. Teknik dan Bentuk Penilaian

RUBRIK PENILAIAN

UNJUK KERJA/KETERAMPILAN KAYANG

SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI JUMLAH
1 2 3

1 Sikap awal melakukan gerakan.

2 Tahapan melakukan gerakan


kayang.

3
Sikap akhir melakukan gerakan.

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL 9

NILAI KETERAMPILAN = JUMLAH SKOR x 100


SKOR MAKSIMAL
RUBRIK PENILAIAN

KOGNITIF TEKNIK MERODA


Kriteria Pensekoran
NO Butir Pertanyaan Jumlah

1 2 3

1 Bagaimana cara melakukan kayang yang baik?

Bagaimana latihan pinggang lentur dalam melakukan


kayang ?
2

3 Bagaimana sikap kayang yang baik?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL 9

NILAI KOGNITIF/PENGETAHUAN = JUMLAH SKOR x 100


SKOR MAKSIMAL

RUBRIK PENILAIAN

PERILAKU/SIKAP DALAM SENAM MERODA

CEK (v)
PERILAKU

NO YANG SANGAT CUKUP KURANG


BAIK
DINILAI BAIK BAIK BAIK
(3)
(4) (2) (1)

1 Kerja sama

Tanggung
2
jawab

3 Disiplin

JUMLAH

NILAI SIKAP = JUMLAH SKOR x 100


SKOR MAKSIMAL

ASPEK ASPEK PENILAIAN


N KETERANGA

NAMA
SIKA PENGETAHUA KETERAMPI
O N
P N LAN

dst

REKAPITULASI PENILAIAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Instansi : Universitas Subang


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Waktu : 2 x 45 menit
Materi : Split

Standar Kompetensi : Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai (Split) dan


nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Kompetensi dasar : Mempraktikkan rangkaian senam lantai dengan menggunakan


bantuan serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab,
menghargai teman

Indikator :
1. Teknik Split dengan baik dan benar .
2. Mampu menjelaskan teknik dasar Split.
3. Kedisiplinan (kesesuaian tindakan dengan aturan, instruksi, norma)
4. Bersemangat (melaksanakan tugas gerak (instruksi atau inisiasi) dalam frekuensi yang
memadai (berulang-ulang), percaya diri,.

Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat melakukan gerakan teknik Split mulai dari
sikap awal sampai sikap akhir dengan benar.
2. Siswa mematuhi peraturan yang berlaku selama
pembelajaran
3. Siswa bersedia melakukan latihan Split dengan penuh
antusias.
4. Siswa mampu menjaga keselamatan diri sendiri dan
teman-temannya selama proses pembelajaran.

Materi Pokok :

Split

Split adalah salah satu cara untuk menu jukan kelenturan tubuh anda
cara melakukan senam split
Metode 1 :
1 Lakukan peregangan kupu kupu
2 Lakukan peregangan pancake
3 Berbaringlah sambil mengangkat kedua kaki keatas
4 Sentuhlah jari kaki anda
5 Lakukanlah peregangan dengan membengkokan kaki anda
6 Lakukanlah setengah jongkok
7 Lakukanlah peregangan dengan kaki
8 Berlatilah melakukan center split yang sempurna

Metode 2
1 selalu lakukan pemanasan sebelum melakukan peregangan
2 lakukanlah peregangan setiap hari
3 mintalah bantuan teman
4 gunakan kaus kaki
5 temukan tempat latihan yang membuat kalian nyaman
6 ketahuilah batas anda

a. Duduklah dilantai dan tekuk lutut anda hingga telapak kaki anda menyentuh satu sama lain.
Tarik tumit hingga mendekati tubuh anda sebisa mungkin dan mengguganakan siku anda
untuk mendorong lutut anda ke lantai.
b. Pastikan anda duduk dengan tegak lakukan peregangan ini selama 30 hingga 60 detik
c. Untuk memperdalam regangan tundukan tubuh anda kedepan sejauh mungkin dan letakan
tangan anda dilantai tepat di depan kaki anda. Jagalah bagian tubuh anda untuk tetap tegak
dan lutut anda tertekan dilantai.

Metode Pembelajaran : Ceramah, melihat gambar/video,demonstrasi


Sumber Pembelajaran : Modul, buku, gambar
Media & alat belajar : Matras, peluit
Langkah-langkah Pembelajaran
Tahapan Kegiatan waktu Pengelolaan

Pendahuluan 5. Siswa berbaris 2 saf 15 Menit Klasikal


d. Pengantar 6. Berdoa bersama
Pembelajaran 7. Siswa mengikuti presensi
8. Siswa mengamati guru menjelaskan materi yang akan
disampaikan dan mendemonstrasikan sedikit teknik materi
yang akan di bahas.
Salah satu siswa memimpin stretching mulai dari kepala sampai
e. Stretching kaki. 20 menit
1.Kepala di tekuk kebawah, di dorong keatas, kesamping kiri
dan kanan, dan menengok ke kiri dan kanan.

2.Kedua tangan di tarik ke atas, kedepan, kekiri dan kanan, ke


bawah dan kebelakang.

3.
4.Kedua kaki dibuka melebar,kedua tangan memegang lutut dan
bahu diputar ke kiri dan kanan.

5. Kaki kanan dan kiri secara bergantian di angkat dan ditekuk


di depan dada, ditarik dan ditekuk kebelakang, ditekuk
kesamping.
f. Kalestenik Salah satu siswa memimpin kalestenik 10 menit Klasikal

Inti a. Siswa berbaris menjadi 2 kelompok dengan jumlah yang sama.


2. Eksplorasi b. Kelompok siswa menghadap ke matras.
Kel. 1 25 menit Klasikal
Matras xxxxxxx (siswa) kelompok

Matras xxxxxxx (siswa)


kel. 2

- Siswa mencoba melakukan Split bergantian dengan teman


dibelakangnya, setiap teman di belakang nya membantu teman
nya untuk melakukan Split ( setiap siswa melakukan 2 kali).

- Gerakan siswa diamati untuk mengidentifikasi kemampuan


awal siswa (mana siswa yang sudah bagus gerakannya dan
mana yang masih kurang) dan mencermati kesalahan-
kesalahan yang sering dilakukan sebagaian besar siswa.
3. konfirmasi l. Siswa melakukan tanya jawab tentang Split yang sudah 10 menit Klasikal
dilakukan (Guru memancing siswa untuk bertanya)
2. Siswa menuliskan teknik-teknik yang benar sesuai dengan
pendapat mereka sendiri dan dikumpulkan.
Penutup II. Evaluasi 10 menit Klasikal
III. Siswa melakukan coolingdown dengan gerakan yang sama
seperti melakukan stretching.
IV. Siswa berbaris, kemudian pelajaran diakhiri dengan berdoa
dan bubar barisan.

Penilaian
Aspek yang dinilai selama pembelajaran berlangsung meliputi ranah kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Penilaian dilakukan dengan menggunakan metode pengamatan, yaitu, guru
mencermati kinerja siswa selama pembelajaran berlangsung. Instrumen yang digunakan dalam
penilaian adalah format pengamatan.

FORMAT PENILAIAN PSIKOMOTORIK

NO NAMA NILAI KETERANGAN


PSIKOMOTORIK
1 Peskoran dengan menggunakan
2 skala ordinal
3 1 : sangat tidak benar/terampil
4 2 : tidak benar/terampil
5 3 : cukup benar/terampil
6 4 : benar/terampil
Dst... 5 : sangat benar/terampil

i. Rubrik penilaian

FORMAT PENILAIAN AFEKTIF


Kualitas Sikap
Aspek Yang Dinilai
A B C D E
4) KEDISIPLINAN
6) Mentaati peraturan dalam berpakaian
7) Mentaati peraturan dalam hal waktu
8) Mentaati peraturan dalam penggunaan alat
9) Berperilaku santun
10) Melaksanakan tugas gerak sesuai instruksi

5) KEBERANIAN
2) Menjalankan tugas gerak dengan semangat/antusias
3) Melakukan percobaan berulang-ulang
4) Melakukan gerakan dengan lancar (tidak ragu-ragu)
5) Menunjukkan rasa percaya diri
6) Memiliki inisitif-kreatif dalam menjalankan tugas
gerak

6) TANGGUNG JAWAB
 Menjaga keselamatan diri sendiri
 Menjaga keselamatan teman
 Menjalankan tugas sesuai instruksi/sungguh-sungguh
 Bekerja sama/saling membantu
 Menjaga ketertiban selama proses pembelajaran
FORMAT PENILAIAN KOGNITIF

KUALITAS
NO PERTANYAAN JAWABAN
A B C D E
1 Mampu menimpulkan dan menjawab pertanyaan-
pertanyaan dari guru dalam proses pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Instansi : Universitas Subang


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Waktu : 2 x 45 menit
Materi : Tiger Sprong

A. Standar Kompetisi :
Mempraktikan kombinasi senam lantai dan senam ketangkasan dalam bentuk sederhana dan
nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
B. Kompetensi Dasar :
Mempraktikan kombinasi gerak senam lantai dan senam ketangkasan dengan konsisten dan
kontrol yang baik serta nilai bertanggung jawab, disiplin dan kerjasama.
C. Indikator :
Melakukan gerakan tiger sprong.
D. Tujuan :
Setelah proses belajar mengajar selesai siswa diharapkan :
 Siswa dapat menunjukan prilaku sportivitas, kerjasama, tanggungjawab, menghargai
perbedaan, disiplin, dan toleransi setelah mengikuti proses pembelajaran.
 Siswa dapat mengetahui mengenai cara gerakan tiger sprong dengan baik dan benar.
 Siswa dapat mempraktekan cara melakukan tiger sprong dengan baik dan benar.

E. Materi Pokok :
Senam Lantai.
F. Metode Pembelajaran :
 Demonstrasi ( mempraktikan ).
 Pendekatan Scientific.
G. Alat & Sarana Pembelajaran
 Matras.
 Peluit.
 Ruangan Kelas.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan 5 menit
 Berdoa sebelum memulai pembelajaran
 Mengabsen siswa
 Siswa dibagi menjadi 2 kelompok
 Apersepsi
 Menanyakan kabar siswa
 Mempersilahkan siswa yang sakit untuk tidak mengikuti
pembelajaran
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Pemanasan
 Siswa melakukan gerakan aerobik.
 Siswa melakukan pemanasan kelenturan dan peregangan.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi ini, bertujuan untuk mengukur seberapa tahukah siswa
dalam melakukan gerakan Tiger Sprong.
 Siswa dibagi menjadi 2 kelompok sesuai dengan siswa yang hadir.
 Dari tiap kelompok siswa berbaris shaf menghadap matras tiap kelompok
serta satu orang membungkukkan badan ny untuk nanti saling bergantian
melakukan gerakan tiger sprong.
 Siswa diberikan kesempatan untuk melakukan gerakan tiger sprong sesuai
dengan yang mereka ketahui.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi guru menjelaskan mengenai gerakan tiger sprong dan cara
awalan dengan baik dan benar. Meliputi perkenalan melompat, perkenalan cara
tumpuan kaki dan cara berguling pada sudah mendarat di matras.
 Siswa dibariskan secara shaf pada masing-masing kelompok menghadap
kepada matras yang sudah disiapkan dengan mengatur jarak dari matras 3-4
meter untuk melakukan awalan tiger sprong.
 Pada setiap kelompok secara bergantian menjadi halang rintang untuk
melompat pada tahapan tiger sprong dengan cara membungkukan
badan/posisi sujud, lakukan secara bergantian.
 Masing-masing siswa melakukan 3 kali secara bergantian.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi
 Guru mengoreksi dari semua siswa yang melakukan.
 Siswa diberi kesempatan untuk bertanya terhadap apa yang sudah dipelajari.
c. Penutup
I. Pendinginan.
 Siswa melakukan gerakan :
Hamstring Stretch
Quad Strecth
IT Band Strecth
Butterfly Strecht
II. Evaluasi mengenai hasil pembelajaran yang sudah dilakukan.
III. Berbaris, berdoa dan membubarkan siswa.

I. Penilaian
1) Penilaian Sikap (Afektif)
Selama proses pembelajaran guru mengamati sikap yang muncul pada saat siswa
melakukan proses pembelajaran, sikap yang diharapkan selama proses pembelajaran,
yaitu bertanggung jawab, kerjasama dan disiplin.

Tabel Penilaian
Sikap dalam proses pembelajaran

Aspek yang Deskripsi Sikap yang diukur B M T


diukur T T N
(1) (2) (3)
Disiplin Hadir tepat waktu
Mengikuti seluruh proses pembelajaran
Selesai tepat waktu
Kerja sama Bersama-sama menyiapkan peralatan
Mau memberi saran kepada temanya
Mau bekerjasama dengan temanya
Tanggung jawab Mau mengakui kesalahan yang dilakukan
Tidak mencari-cari kesalahan teman
Mengerjakan tugas yang diterima
Mengembalikan peralatan yang sudah
dipakai

Keterangan :
a) BT : Belum Tampak
b) MT : Mulai Tampak
c) TN : Tampak Nyata

Jumlah skor yang diperoleh


Nilai = .................................................... x 30
Jumlah skor maksimal

2) Nilai Pengetahuan (Kognitif)


Jawab secara lisan atau tulisan, yang mengenai konsep gerakan tiger sprong.

No Pertanyaan Kriteria peniaian jumlah


1 2 3 4
1 Sebutkan macam-macam gaya
tiger sprong
2 Jelaskan mengenai gaya tiger
sprong
3 Jelaskan bagaimana tahapan
yang baik untuk melakukan
gerakan tiger sprong
4 Jelaskan latihan-latihan yang
dapat dilakukan agar dapat
melakukan gerakan tiger
sprong dengan baik dan benar.

Keterangan :
1. Skor 4 : jika peserta didik mampu menjelaskan tiga indikator
2. Skor 3 : jika peserta didik mampu menjelaskan dua indikator
3. Skor 2 : jika peserta didik mampu menjelaskan satu indikator
4. Skor 1 : jika peserta didik tidak satupun dapat menjelaskan pertanyaan yang
diajukan.

Keterangan :
Penilaian terdapat kualitas jawaban peserta didik, dengan rentang nilai antara 1
sampai 4

Jumlah skor yang diperoleh


Nilai : ........................................... x20
Jumlah skor maksimal

3) Penilaian Keterampilan (Psikomotorik)


Tabel penilaian gerakan Tiger Sprong

Pelaksanaan
No Nama Siswa Jumlah Skor
1 2 3 4

Keterangan :
1. Peserta mendapat nilai 4, apabila ada empat indikator yang dilakukan benar
2. peserta mendapat nilai 3, apabila ada tiga indikator yang dilakukan dengan benar
3. peserta mendapat nilai 2, apabila ada dua indikator yang dilakukan benar
4. peserta mendapat nilai 1, apabila ada satu indikator yang dilakukan benar

Jumlah nilai
Nilai = ..................................... x50
Jumlah skor maksimal

NILAI AKHIR = NILAI SIKAP + NILAI PENGETAHUAN + NILAI


KETERAMPILAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Instansi : Universitas Subang


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Waktu : 2 x 45 menit
Materi : Roll Depan & Roll Belakang

Standar Kompetensi
     Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

Kompetensi Dasar
Mempraktikkan  rangkaian senam lantai dengan menggunakan bantuan serta nilai percaya diri,
kerjasama, tanggungjawab dan menghargai teman. Mempraktikkan  rangkaian senam lantai tanpa
alat serta nilai percaya diri, kerjasama dan tanggungjawab.

A. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat melakukan latihan guling depan dengan koordinasi yang baik.
 Siswa dapat melakukan latihan guling belakang dengan koordinasi yang baik.
 Siswa dapat melakukan variasi dan kombinasi latihan guling depan, guling belakang,
dengan koordinasi yang baik.

B. Materi Pembelajaran
     Aktivitas Uji Diri/Senam
 Latihan guling depan dengan koordinasi yang baik.
 Latihan guling belakang dengan koordinasi yang baik.
 Latihan variasi dan kombinasi latihan guling depan, guling belakang dengan koordinasi
yang baik.

C. Metode Pembelajaran
1.  Ceramah                             5. Evaluasi
2. Demontrasi                          6. Tanya jawab
3. Pemberian tugas                 
4. Resivokal

D. Langkah-langkah Pembelajaran
6.  Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, motivasi dan penjelasan tujuan pembelajaran.
7.  Pemanasan secara umum
8.  Penjelasan cara melakukan latihan guling depan dengan koordinasi yang baik.
9.  Penjelasan cara melakukan latihan guling belakang dengan koordinasi yang baik.

10.  Penjelasan cara melakukan latihan variasi dan kombinasi latihan guling depan, guling
belakang dengan koordinasi yang baik.
11.  Melakukan latihan variasi dan kombinasi latihan guling depan, guling belakang, dengan
koordinasi yang baik (perorangan dan berkelompok).
12.  Pendinginan (colling down)
13. Evaluasi, diskusi dan tanya-jawab proses pembelajaran yang telah dipelajariBerbaris dan
berdoa 

E. Alat dan Sumber Belajar

1. Alat Pembelajaran :
  Lapangan atau halaman sekolah
     Matras senam
     Peluit

2.  Sumber Pembelajaran :
 Media cetak
 Buku pegangan guru

F. Penilaian

Aspek yang dinilai selama pembelajaran berlangsung meliputi ranah kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Penilaian dilakukan dengan menggunakan metode pengamatan, yaitu, guru
mencermati kinerja siswa selama pembelajaran berlangsung. Instrumen yang digunakan dalam
penilaian adalah format pengamatan.

Penilaian Sikap (Afektif)


Selama proses pembelajaran guru mengamati sikap yang muncul pada saat siswa
melakukan proses pembelajaran, sikap yang diharapkan selama proses pembelajaran,
yaitu bertanggung jawab, kerjasama dan disiplin.

Tabel Penilaian
Sikap dalam proses pembelajaran

Aspek yang Deskripsi Sikap yang diukur B M T


diukur T T N
(1) (2) (3)
Disiplin Hadir tepat waktu
Mengikuti seluruh proses pembelajaran
Selesai tepat waktu
Kerja sama Bersama-sama menyiapkan peralatan
Mau memberi saran kepada temanya
Mau bekerjasama dengan temanya
Tanggung jawab Mau mengakui kesalahan yang dilakukan
Tidak mencari-cari kesalahan teman
Mengerjakan tugas yang diterima
Mengembalikan peralatan yang sudah
dipakai

Keterangan :
d) BT : Belum Tampak
e) MT : Mulai Tampak
f) TN : Tampak Nyata

Jumlah skor yang diperoleh


Nilai = .................................................... x 30
Jumlah skor maksimal

4) Nilai Pengetahuan (Kognitif)


Jawab secara lisan atau tulisan, yang mengenai konsep gerakan Roll Depan & Roll
Belakang.

No Pertanyaan Kriteria peniaian jumlah


1 2 3 4
1 Apa yang dimaksud dengan
Roll Depan?
2 Apa yang dimaksud dengan
Roll Belakang?
3 Jelaskan bagaimana tahapan
yang baik untuk melakukan
gerakan Roll Depan?
4 Jelaskan bagaimana tahapan
yang baik untuk melakukan
gerakan Roll Belakang?.

Keterangan :
1. Skor 4 : jika peserta didik mampu menjelaskan tiga indikator
2. Skor 3 : jika peserta didik mampu menjelaskan dua indikator
3. Skor 2 : jika peserta didik mampu menjelaskan satu indikator
4. Skor 1 : jika peserta didik tidak satupun dapat menjelaskan pertanyaan yang
diajukan.

Keterangan :
Penilaian terdapat kualitas jawaban peserta didik, dengan rentang nilai antara 1
sampai 4

Jumlah skor yang diperoleh


Nilai : ........................................... x20
Jumlah skor maksimal

5) Penilaian Keterampilan (Psikomotorik)


Tabel penilaian gerakan Roll Depan & Roll Belakang.

Pelaksanaan
No Nama Siswa Jumlah Skor
1 2 3 4

Keterangan :
1. Peserta mendapat nilai 4, apabila ada empat indikator yang dilakukan benar
2. peserta mendapat nilai 3, apabila ada tiga indikator yang dilakukan dengan benar
3. peserta mendapat nilai 2, apabila ada dua indikator yang dilakukan benar
4. peserta mendapat nilai 1, apabila ada satu indikator yang dilakukan benar

Jumlah nilai
Nilai = ..................................... x50
Jumlah skor maksimal

NILAI AKHIR = NILAI SIKAP + NILAI PENGETAHUAN + NILAI


KETERAMPILAN

Anda mungkin juga menyukai