Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Nama Dosen : Iwan Saputra, S.Pd., M.Pd.

DISUSUN OLEH:

NAMA : M.FAZLUR RAHMAN

NIM : 6193311077

KELAS : PJKR V D 19

Matkul : Pembelajaran Bela Diri Dan Aktivitas Kebugaran Jasmani

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

1. Nama Sekolah : SMPN Budisatrya


2. Mata Pelajaran : PJOK (Pencak Silat)
3. Tema/ Sub Tema : 9/ 1
4. Kelas/semester : VI/I
5. Materi pokok : Gerak Jurus Tangan Dan Kombinasi Gerakan Pencak Silat
6. Alokasi Waktu : 2 x 20 menit

I. Standar Kompetensi :
 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang di anutnya
 Menunjukan perilaku yang jujur, disiplin, tanggung jawab ,peduli (toleransi, gotong
royong, santun dan percaya diri dalam berienteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
 Memahami pengetahuan (factual,konseptual,dan procedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan ,teknologi,seni budaya,terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
 Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkretb (menggunakan, mengurai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, mencoba, menghitung,
menggambar,dan mengarang,) sesuai dengan yang di pelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama sudut pandang /teori
 Mampu dan berani mempraktikan gerak dasar pencak silat dan nilai nilai yang
terkandung di dalamnya.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

KD KD
3.4 Memahami gerak variasi dan 4.4 Mempraktikkan variasi dan
Tujuan kombinasi gerak kombinasi kombinasi gerak pencak silat
Pembelajaran gerak pencak silat

IPK 3 IPK 4
Mengemas variasi kombinasi Mempraktikan sikap dasar pencak silat
teknik dasar kuda kuda dalam yaitu variasi sikap kuda kuda
pencak silat.
Peserta didik dapat mempraktekkan :
Peserta didik dapat memahami : Pertemuan 1
Pertemuan 1  Variasi dan kombinasi
 Variasi dan kombinasi rangkaian tunggal jurus 1 – 3
rangkaian tunggal jurus 1 – 3 Pertemuan 2
Pertemuan 2  Variasi dan kombinasi
 Variasi dan kombinasi rangkaian tunggal jurus 4 – 5
rangkaian tunggal jurus 4 – 5

II. Tujuan Pembelajaran:


Setelah pembelajaran selesai diharapkan siswa dapat :
 Siswa berani dan percaya diri saat memperagakan beberapa gerakan bela diri pencak silat
sesuai kurikulum 2013.
 Melatih siswa untuk lebih mengamati gerakan yang benar sesuai apa yang di contohkan.

Tercapainya pembelajaran PJOK sesuai kurukulum 2013.

III. Materi Pembelajaran : Gerak Dasar Pencak Silat bagi siswa SMA kelas IX

IV. Metode Pembelajaran

 Pendekatan Scientific

 Metode Komando

V. Sumber Belajar

 Buku Pendidikan, Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SMP / MTS Kelas IX edisi revisi 2018
 Silabus

 Internet

VI. Alat dan bahan :


 Lapangan Sekolah
 Peluit
 Panduan Pembelajaran Siswa

VII. Kegiatan Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengumpulkan siswa. 5 menit

2. Kemudian siswa dibariskan dengan posisi ber-shaf kebelakang.

3. Siswa mengawali kegiatan dengan berdoa terlebih dahulu.

4. Guru mempresensi kehadiran siswa dengan memanggil nama


siswa.

5. Guru memberikan kalimat motivasi kepada siswa seperti yel-


yel dan nyanyian penyemangat agar siswa

6. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada peserta didik


mengenai gerakan jurus pada tangan dalam pencak silat
7. Guru mencari tahu kemampuan awal siswa, dengan cara
mengamati dan bertanya kepada siswa tentang materi
yang akan diajarkan.
8. Melakukan pemanasan umum seperti statis dan dinamis agar
otot-otot pada tubuh menjadi panas dan mengurangi resiko
cidera.
9. Setelah itu siswa melakukan permainan yaitu permainan Hula
hup
Pertama siswa siap siap mempermaikan Hula Hop,kemudian
siswa mengambil hula hop dan memasukan ke tengan tubuh
dan meletakan di daerah pinggang dan melakukan nya dengan
cara menggoyangan pinggul / pinggang untuk melakukan
permainan Hula Hop

Kegiatan Inti Materi : Sikap berdiri dan jurus tunggal pada tangan dalam pencak
silat.
ModelPem  Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
balajaran memusatkan perhatian pada topik materi : pencak silat dengan
cara :

o Mengamati
 Guru mempersilahkan para siswa/i yang berbaris bersaf untuk 10 menit

duduk
 Guru memotivasi dan memberitahukan siswa/i untuk fokus pada
apa yang disampaikan guru
 Guru menunjukkan gambar bagaimana cara berdiri dan gambar
pukulan pada siswa serta memberi tahu nama setiap gambar
 Lalu guru menunjukkan secara langsung materi yang ingin
dibahas yaitu sikap berdiri dan pukulan (pukulan depan,
pukulan bandul, pukulan lingkar dan pukulan samping) sesuai
buku PJOK SMP / MTS IX
 Guru menjelaskan dibarengi praktek langsung didepan siswa
(demonstrasi)
 Siswa fokus pada guru
 Lalu guru memberikan contoh sekali lagi pada siswa agar siswa
benar-benar paham

1.Gerakan kuda kuda pada jurus tunggal tangan 10


o Menanya
 Setelah mengamati, guru mempersilahkan siswa untuk bertanya
terkait materi yang diajarkan.
 Lalu guru menjawab pertanyaan tersebut
 Jika tidak ada yang ingin bertanya, maka guru bisa bertanya
balik untuk menguji pemahaman siswa
 Guru harus tetap memotivasi siswa agar tetap berani
mengungkapkan apa yang belum dipahami

o Menalar
Guru mendampingi peserta didik untuk menyimpulkan secara
singkat, padat, dan jelas.

o Mencoba
Pada kegiatan mencoba, siswa melakukan langsung kegiatan yang
dipelajari, misalnya gerakan dasar pada pencak silat. Pada mencoba
para siswa melakukan gerakan sikap berdiri dan Jurus paada
tangan . Ini dilakukan dengan langkah-langkah :
 Mempersilahkan siswa/i berdiri sesuai barisannya tadi
 Lalu siswa/i mencoba gerakan dan dikoreksi oleh guru.
 Disini berperan bagi yang sudah mengerti harus membagi
informasi kepada teman yang masih dalam proses mencerna
informasi.
 Materi yang pertama di coba adalah sikap berdiri karena ini
merupakan dasar di bela diri pencak silat
1. Sikap Kuda Kuda Pada pencak silat
Sikap a . Kuda-Kuda Depan.

Cara melakukan kuda- kuda depan adalah


1. Kuda-kuda depan dibentuk dengan posisi kaki didepan ditekuk
2. kaki belakang lurus, telapak kaki belakang serong ke arah luar
3. badan tegap dan pandangan kedepan
 4. berat badan pada kaki depan,.

b. Kuda-Kuda Belakang.

Cara melakukan kuda- kuda belakang adalah


1. kuda-kuda belakang di bentuk dengan bertumpu pada kaki
belakang.
2. Tumit yang dipakai sebagai tumpuan tegak dengan panggu
3. badan agak condong ke depan
4. kaki depan berjinjit dengan menapak dengan tumit atau ujung
kaki.
c. Kuda-Kuda Tengah

Cara melakukan kuda-kuda tengah adalah


1. Dibentuk dengan kedua kaki ditekukan dengan titik berat badan
berada ditengah
2. kedua kaki melebar sejajar
3. dapat juga dilakukan dengan posisi serong.
4. Posisi kedua telapak kaki serong membentuk sudut 30 derajat,
tampakdepantampaksampingtampakbelakang.

d. Kuda-kuda samping

Cara melakukan kuda-kuda samping dengan cara


1. satu kaki ditekuk dan kaki yang lain lurus ke samping
2. berat badan pada kaki yang ditekuk, bahu sejajar atau segaris
dengan kaki.
3. posisi kedua kaki melebar sejajar dengan tubuh dan berat badan
ditopang oleh salah satu kaki yang menekuk.
4. Posisi ke dua telapak kaki sejajar membentuk sudut 30 derajat ,
tampak dari depan.

e. Kuda-Kuda Silang Depan

Cara melakukan Kuda-kuda silang adalah


1. Satu kaki di depan,
2. berat badan ada di kaki depan ditumpukan pada satu kaki,
3. kaki yang lain ringan sentuhan dengan ibu atau ujung jari kaki.
4. Pandangan lurus kearah depan.

Masuk ke materi kedua yaitu Jurus pada tangan Tunggal :


Gerak dasar pencak silat adalah suatu gerak terencana, terarah,
terkoordinasi, dan terkendali yang mempunyai empat aspek sebagai
seni budaya. demikian pencak silat merupakan cabang olahraga
yang cukup lengkap untuk di pelajari karena memiliki empat aspek
yang merupakan satu kesatuan utuh dan tidak dapat di pisah
pisahkan.
A.Jurus Pertama .
1. Berdiri tegak,Kedua tangan mengepal di depan dada.
2.Tekuk kedua lutut ke samping bersamaan kedua lengan
mengepal di pukulan ke depan.
3. Langkahkan kaki ke kanan bersamaan memukulkan siku tangn
kanan ke kanan.lakukan pula ke kiri dengan gerakan yang sama.
4. Kembali ke sikap awal.
B.Jurus Kedua
1. Posisi aal berdiri tegak kedua lutut agak di tekuk dan kedu
tangan mengepal di samping badan
2.Hitungan 1 kaki kann melangkah ke samping kanan bersamaan
kedua tangan di pukul ke depan lurus.
3.hitungan 2 tarik kedua lengan bersamaan seperti sikap awal
sambil menarik kaki kanan seperti sikap awal
4.Hitungan 3 kaki kiri melangkah ke samping kiri bersmaan
kedua tangan di pukul ke depan lurus
5.Hitungan 4 tarik kedua lengan bersaaman seperti sikap awal
sambil menarik kaki kiiri seperti seperti sikap awal

sambil menarik kaki kiiri seperti seperti sikap awal


Jurus Ketiga.
1. Posisi awal beridri dengan kedua kaki diraptkan dan lutut
agak di tekuk kedua tangan siaga di depan dada.
2. Hitungan 1 : Langkahkan kaki kanan ke amping kanan
bersamaan lutut agak di rendahkan dan tangan kiri memukul
lurus kedepan.
3.Hitungan 2 : langkahkan kaki kiri ke samping kiri bersamaan
lutut agak di rendahkan dan tangan kanan memukul lurus ke
depan.
4.lakukn gerak tersebut sampai kamu merasakan ada kemajuan.

Jurus Keempat
1. Posisi awal berdiri dengan kedua kaki dirapatkan dan lutut
agak ditekuk kedua tangan siaga di depan dada
2. Hitungan 1 : Langkah kaki kiri ke samping kiri bersaman
menyabetkan tangan kiri.
3. Hitungan 2 : sabetkan siku tangan kanan depan sebagai
tangkisan sambil memutar posisi tubuh ke kiri.
4. Hitungan 3 : langkah kaki kanan ke samping kanan bersamaan
menyabetkan tangan kanan
5. Hitungan 4 : sabetkan siku tangan kanan kiri depan sebagai
tangkisan sambil memutar posisi tubuh ke kanan

Jurus Kelima
1. Posisi awal berdiri dengan kedua kaki rapat, kedua lutut agak
di tekuk, kedua lengan siaga ke depan badan.
2. Hitungan 1 : langkahkan kaki kiri dengan bersamaan
memukul menggunakan tangan kanan ke depan.
3.Hitungan 2 : putar tubuh ke kiri dengan tumpuan kaki kiri
bersamaan menendang kaki kanan samping kiri
4. Hitungan 3 : Kembali ke posisi awal
5. Hitungan 4 : langkahkan kaki kanan kedepan bersamaan
memukul menggunakan tangan kiri ke depan.
6. Hitungan 5 : Putar tubuh ke kanan dengan tumpuan kaki
kanan bersamaan menendang kaki kiri ke samping kanan.
o Mengasosiasikan
 Peserta didik sudah mencoba melakukan gerakan yang sudah
dicontohkan oleh guru atau teman yang dianggap bisa
melakukan suatu gerakan pencak silat.
 Lalu peserta didik diintrusksikan untuk duduk dengan
menyelonjorkan kaki, berhadap-hadapan sesuai kelompoknya.
 Saling mengoreksi kesalahan temannya
 Lalu guru mengintruksikan untuk duduk berbentuk lingkaran
 Berdiskusi dengan temannya dari kelompok lain terkait materi

o Mengkomunikasikan
 Perwakilan dari siswa mempresentasikan apa yang telah mereka
ajarkan terkait materi dan gerakan.
 Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi dasar pencak
silat yang telah dipelajari masing-masing kelompok.

Kegiatan 1. Siswa bersama guru melakukan refleksi dan evaluasi atas 5 Menit
Penutup pembelajaran yang telah berlangsung dengan menanyakan
“Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan hari ini?”
2. Selanjutnya guru memberikan ucapan terimakasih dan
jargon semangat kepada peserta didik.
3. Kemudian dilanjutkan berdoa untuk menutup pembelajaran
pada hari itu. Dan yang terakhir guru memberikan informasi
materi yang akan diajarkan di pertemuan berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai