Anda di halaman 1dari 26

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri Megang Sakti


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Materi Pokok : Jalan Cepat
Kelas/Semester :X/2
Alokasi Waktu : 3 X 45 menit

A. Kompetensi Inti

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial (rasa ingin tahu,
tanggung jawab, displin dan pantang menyerah) dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi
Pengetahuandan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.

KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4

3.3. Menganalisis keterampilan jalan 4.3. Mempraktikkan hasil analisis


cepat, lari, lompat dan lempar keterampilan jalan cepat, lari,
untuk menghasilkan gerak yang lompat dan lempar untuk
efektif* menghasilkan gerak yang
efektif*

INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI (IPK) KOMPETENSI (IPK)
3.3.1. Menjelaskan tentang 4.3.1. Mencoba tugas keterampilan
keterampilan gerak jalan cepat gerak jalan cepat ke dalam
(gerak start, gerakan jalan cepat, permainan sederhana dan atau
dan memasuki garis finis). tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin,percaya diri, sungguh-
sungguh, dan kerja sama
C. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran yang inovatif dengan menggunakan model


Project Based Learning dan metode demonstrasi, peserta didik secara
individu/berkelompok dapat:

1. Menganalisis keterampilan teknik dasar gerak jalan cepat untuk menghasilkan


koordinasi gerak yang baik dan benar
2. Mempraktikkan hasil analisis ketrampilan teknik dasar jalan cepat
untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik dan benar, serta
mengembangkan nilai-nilai karaker berfikir kritis, kreatif, kerjasama
dan kejujuran dalam proses belajar.
3. Membuat video project dan mempresentasikan hasil project (start,
gerakan jalan cepat, memasuki garis finish) dengan teknik yang benar
disertai dengan rasa disiplin, penuh tanggung jawab dan bekerjasama
dengan baik selama proses pembelajaran.

D. Materi Pembelajaran
Atletik (Jalan Cepat)
1. Start
2. Teknik tumpuan,
3. Teknik ayunan tangan,
4. Dan teknik gerakan kaki.

E. Metode /Model Pembelajaran

Model : Project Based learning


Metode : Demonstrasi, diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
dan pendekatan permainan.

F. Media/Alat

Media/Alat : LKPD, pluit, cone, tali, laptop, proyektor, tali rafia dan
HP/gawai.

G. Sumber Pembelajaran :

• Media cetak
• Kementrian Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia, 2018. Buku Guru
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMA/MA/SMK/MAK Kelas X.Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang Kemdikbud.
• Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2018. Pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMA/MA/SMK/MAK Kelas X.Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang Kemdikbud
• Media elektronik
o Audio/video visual teknik dasar atletik nomor jalan cepat
o Rekaman/cuplikan perlombaan jalan cepat
o Bahan Ajar
H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

Alokasi
KEGIATAN DISKRIPSI
Waktu

Kegiatan 1. Orientasi 15
Pendahuluan • Guru bersama Peserta didik saling menit
memberi danmenjawab salam serta
menyampaikan kabarnya masing-
masing
• Berdoa sebelum memulai pembelajaran
dipimpin oleh ketua kelas Peserta
didik.
• Guru mengecek kehadiran Peserta didik
melaluipresensi
• Peserta didik menyiapkan diri agar siap
untuk belajar dengan memeriksa
kerapihan diri,kebersihan kelas dan
bersikap disiplin dalam kegiatan
pembelajaran.

2. Apersepsi

• Mengajukan pertanyaan terkait materi


keterampilan jalan cepat!
“Menurut kalian apa perbedaan antara jalan
dan berlari? Dan bagaimana berjalan
dengan cepat”

3. Motivasi
• Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari keterampilan jalan cepat
dengan menampilkan foto/video diikuti
dengan narasi sesuai dengan fakta.
“diantara kalian mungkin masih asing
mendengar istilah jalan cepat
(racewalking) yang termasuk dalam
salah satu cabang olahraga atletik yang
tidak kalah terkenalnya dengan nomor
perlombaan lain seperti sprint atau
lompat jauh. Indonesia memiliki atlit
untuk nomor jalan cepat yang memil
Alokasi
KEGIATAN DISKRIPSI
Waktu

Memiliki prestasi gemilang seperti


Hendro yang berhasil menyabet mendali
emas pada final jalan cepat 20.000 meter
di kejuaraan SEA GAMES XXIX di
Malaysia sekaligus memecahkan rekor
dengan catatan waktu satu jam 32 menit
11 detik. Untuk mendapatkan
kemenangan, seorang atlet jalan cepat
membutuhkan keterampilan yang baik
saat melakukan teknik jalan cepat, serta
berusaha mempertahankan kecepatan
dari awal hingga mencapai garis finish.

• Menyampaikan tujuan pembelajaran


Alokasi
KEGIATAN DISKRIPSI
Waktu

Kegiatan Inti 1. Pemberian Acuan 100


- Menyampaikan materi dan kegiatan menit
yangakan dilakukan
- Pembagian LKPD dan kelompok belajar
- Mengajukan pertanyaan yang
mengarahpada materi pembelajaran
“Apa sajakah keterampilan dan teknik
dasar yang harus dikuasai dalam nomor
jalan cepat?”

2. Mengorientasikan peserta didik


terhadap masalah
- Peserta didik mengamati PPT dan
video yang ditampilkan guru berupa
gambaran tahapan teknik jalan cepat.
- Peserta didik mengeksplorasi video
yang telah ditampilkan melalui tanya
jawab berdasarkan pertanyaan acuan
dengan bimbingan guru.

3. Mengorgasisi peserta didik untuk


belajar
- Guru menyampaikan langkah kerja
LKPD dan kesepakatan pembuatan
project (video)
- Peserta didik dibagi menjadi 4
kelompok masing-masing kelompok
berjumlah 8 orang

4. Membimbing menyelidikan individual


maupun kelompok
- Peserta didik melakukan pemanasan
yang dipimpin oleh Peserta didik
yang dianggap mampu.
- Peserta didik diajak melakukan
pendekatan permainan ‘hitam hijau
dan eftafet kata’ untuk merangsang
gerak Peserta didik untuk berjalan
cepat.
- Guru/siswa ahli mempraktikkan teknik
dasar jalan cepat dihadapan siswa.
- Peserta didik mengamati dan
mendiskusikan dengan kelompoknya
mengenai posisi start, gerakan
ayunan tangan, ayunan kaki saat
jalan cepat berdasarkan video,
demonstrasi guru, bahan ajar dan
sumber belajar lainnya.
5. Mengembangkan dan mendesain
Perencanaan Produk (video)
- Peserta didik melakukan gerakan satu
persatu dan mengamati seperti
memberikan masukan tentang cara
melakukan teknik jalan cepat dan
kesalahan yang dilakukan.
- Peserta didik berbagi tugas untuk
project video siapa kelompok yang
pertama kali yang melakukan gerakan
dan siapa yang menjadi perekam video.
- Menuliskan hasil pengamatan pada
kolom LKPD yang telah disediakan.

6. Menganalisis dan mengevaluasi proses


pemecahan masalah
- Menganalisis dan mengevaluasi
gerakan teknik dasar jalan cepat.
- Semua peserta didik melakukan tugas
gerak dan perekaman video
pembelajaran yang diberikan sesuai
LKPD, guru memantau dan
memonitoring keterlibatan peserta
didik dan mengukur ketercapaian
keterampilan teknik dasar jalan cepat.

7. Evaluasi Hasil Pembelajaran


- Peserta didik menjawab kolom soal
jalan cepat yang ada di LKPD dan
mengumpulkannya.
- Mengumpulkan atau menampilkan
video praktek keterampilan jalan
cepat berupa file/link video tsb.
Alokasi
KEGIATAN DISKRIPSI
Waktu

Kegitan • Guru melakukan refleksi dengan 20


Penutup melibatkan peserta didik, melakukan menit
demonstrasi sebagai penguatan tentang
materi keterampilan teknik dasar jalan
cepat
• Mengajak Peserta didik untuk bertanya jawab
dan menarik kesimpulan dari hasil
pembelajaran jalan cepat.
• Pendinginan yang di pimpin oleh Peserta
didik yang dianggap mampu
• Memberikan penugasan pada peserta
didik untuk melihat video teknik dasar
jalan cepat di youtube, internet, koran, dll
• Guru menginformasikan materi untuk
pertemuan selanjutnya
• Setelah melakukan aktivitas
pembelajaran diakhiri dengan berdoa
dan salam.
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan

a. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c) Penilaian Keterampilan : Praktik

b. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : uraian
3. Unjuk kerja : video keterampilan jalan cepat

c. Instrumen Penilaian (terlampir)


d. Remedial
▪ Pembelajaran remedial akan dilaksanakan apabila nilai peserta didik
tidak memenuhi KKM yang ada dan bisa dilaksanakan pada saat
KBM berlangsung atau bisa juga diluar jam pelajaran tergantung
jumlah Peserta didik

e. Pengayaan
▪ Peserta didik yang telah mencapai diatas KKM, diberikan pengayaan
dengan langkah sebagai berikut:
▪ Peserta didik yang mencapai nilai
n(ketuntasan) n n(maksimum) diberikan materi masih dalam
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
▪ Siwa yang mencapai nilai n n(maksimum) diberikan materi
melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan.

Megang Sakti, Januari 2023


Mengetahui
Kepala SMA Negeri Megang Sakti Guru Mata Pelajaran

FAHRUDIN, S.H, M.Pd SUHENDRO, S.Pd


NIP.19701203 200501 005 NIP. 19770912 202221 1 002
LAMPIRAN
A. BAHAN AJAR
1. Kategori keterampilan gerak Jalan Cepat
Pengertian jalan cepat adalah gerak maju dengan melangkah tanpa adanya
hubungan terputus dengan tanah. Setiap kali melangkah kaki depan harus
menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Atau dalam periode
satu langkah di mana satu kaki harus berada ditanah, maka kaki itu harus
diluruskan (tidak bengkok pada lutut) dan kaki menumpu dalam posisi tegak lurus
atau vetikal.
a. Perbedaan Jalan dan Lari
Jalan = sewaktu kita melakukan jalan, badan kita tidak ada saat melayang di
udara.
Lari = sewaktu kita melakukan lari, badan kita ada saat melayang di udara.
b. Yang harus diperhatikan dalam jalan cepat :
1) Perhatikan togok
Saat bergerak maju badannya cenderung lebih condong kedepan atau
kebelakang oleh karenanya untuk mempertahankan badan tetap tegak dan
pundak jangan terangkat pada waktu lengan mengayun yang berakibat anggota
badan bagian atas terasa cepat lelah.
2) Posisi kepala
Saat gerakan maju seorang pejalan cepat sebagian besar menggelengkan
kepalanya ke kiri dan ke kanan. Namun gerakan tersebut hendaknya tidak
mengganggu lajunya gerak jalan tersebut.
3) Kaki waktu melangkah
Kaki melangkah lurus ke depan satu garis dengan garis khayal dari badan si
pejalan/garis khayal di antara kedua ujung kaki (jari-jari) segaris, tidak ke luar
atau ke dalam. Pada saat menumpu tumit harus mendarat lebih dahulu terus
bergerak ke arah depan secara teratur.
4) Gerakan lengan dan bahu
Gerakan lengan mengayun dari muka ke belakang dan siku ditekuk tidak
kurang dari sembilan puluh derajat kondisi ini dipertahankan dengan tidak
mengganggu keseimbangan serta mengayun rileks
2. Keterampilan gerak olahraga atletik jalan cepat
a. Melakukan teknik jalan cepat Berikut tahap-tahap keterampilan teknik yang
digunakan pada jalan cepat

b. Fase Tumpuan dua kaki


Ini terjadi pada suatu saat yang sangat pendek pada saat kedua kaki berada /
menyentuh tanah, pada saat akhir fase dorong bersama dengan awal fase
tarikan. Fase tarikan ini lebih lama dan menyebabkan gerakan pilin /
berlawanan antara bahu dan pinggul

Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan fase tumpuan dua kaki jalan
cepat adalah sikap badan kaku, langkah kaki/footwork yang kurang pas,
tergesagesa, lutut nekuk, masih terlihat lari/ada saat melayang di udara,
kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti gerak lanjut.
c. Fase Tarikan

Segera setelah fase terdahulu selesai, gerak tarikan mulai. Ini dilakukan oleh
kaki depan akibat dari kerja tumit dan inersia dari titik gravitasi badan. Fase ini
selesai apabila badan ada di atas kaki penopang. Kesalahan yang sering terjadi
ketika melakukan fase tarikan jalan cepat adalah sikap badan kaku, langkah
kaki/footwork yang kurang pas, tergesa-gesa, langkah kecil-kecil, masih
terlihat lari, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti gerak
lanjut
d. Fase Relaksasi

Ini adalah fase tengah antara selesainya fase tarikan dan awal dari fase
dorongan kaki. Pinggang ada pada bidang yang sama dengan bahu sedang
lengan adalah vertical dan paralel disamping badan. Kesalahan yang sering
terjadi ketika melakukan fase relaksasi jalan cepat adalah sikap badan kaku,
langkah kaki/footwork yang kurang pas, tergesa-gesa, masih terlihat lari,
kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti gerak lanjut.
e. Fase Dorongan
Bila fase terdahulu selesai dan bila titik pusat gravitasi badan mengambil alih
kaki tumpu, kaki yang baru saja menyelesaikan gerak tarikan mulai mengambil
alih gerak dorongan, sedang kaki yang lain bergerak maju dan mulai
diluruskan, ada jangkauan gerak yang lebar dalam mana pinggang berada pada
sisi yang sama, maju searah, memungkinkan fleksibilitas yang besar, dan
memberi kaki dorong waktu yang lebih lama bekerja dengan meluruskan
pergelangan kaki, dan lengan melakukan fungsi pengimbangan secara
diametris berlawanan dengan kaki

Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan jalan cepat adalah sikap badan
kaku, footwork lambat, ada saat melayang diudara, kontak dengan tanah tidak
terpelihara, dan tidak ada gerak lanjutannya. Perhatikanlah
kesalahankesalahan yang sering terjadi dan lakukanlah keterampilan yang
sesuai dengan tujuan dari jalan cepat tersebut.

1. Aktivitas belajar gerakan jalan cepat.


a. Aktivitas Latihan pertama : Belajar Natural / Alami
(1)Memperkenal peraturan dan suatu model teknis kasar.
(2)Berjalan dengan tempo semakin meningkat, jagan berubah menjadi berlari.
(3)Melangkah dengan nyaman dan berjalan tinggi dengan suatu irama yang halus
minimal 100 m.
(4) Tujuan : untuk memperkenalkan gerak berjalan
b. Aktivitas Latihan kedua : Lomba Jalan Cepat
(1) Seperti pada latihan 1, tetapi dorongan lebih besar dari kaki belakang, meregangkan
pinggang dan kaki ke depan pada tiap langkah
(2) Pertahankan kontak dan lutut lurus, mendarat dengan jari-jari kaki menunjuk ke atas.
(3) Tujuan : untuk mengembangkan dorongan kaki belakang yang lebih kuat dan
menambah pangjang langkah
c. Aktivitas Latihan ketiga : Berjalan Di Atas Garis

(1) Seperti latihan 2, namun berjalan di ats garis sehingga setiap langkah adalah pada
garis.
(2) Melangkah menyilang garis (menyebakan pemindahan berat ke ats pinggang
penopang setelah kehilangan kontak dengan tanah).
(3) Tujuan : untuk mengembangkan gerak rotasi pinggang yang sempurna.

2. Aktivitas Latihan keempat : Latihan-Latihan Mobillitas Khusus

(1) Jalan-cepat dengan kecepatan sedang dengan lengan lengan direntang ke samping,
ke depan, dalam gerakan baling-baling.
(2) Kombinasikan latihan diatas, termasuk menyilang garis.
(3) Tujuan : mengembangkan fleksibilitas bahu dan pinggang

f. Aktivitas Latihan kelima : Jalan Cepat yang Divariasikan

(1) Langkah bervariasi atas jarak 100 m.


(2) Dikombinasi posisi lengan yang berbeda-beda (misal: 20-30 m lengan ke depan,
kemudian lengan digunakan dengan benar).
(3) Tujuan :untuk meng-adaptasi / membiasakan teknik dengan tingkat kecepatan
yang berbeda-beda.
B. MEDIA PEMBELAJARAN

No Nama media Gambar Fungsi


1. Pluit Sebagai pemberi sinyal untuk
memulai, menghentikan dan
mengakhiri suatu kegiatan. Pluit
juga berfungsi sebagai pengatur
ritme/hitungan pada kegiatan
olahraga yang dilakukkan.
2. Cone Sebagai batas/rintangan dalam
melakukan kegiatan berolahraga.

3. Laptop Memberi dukungan proses


komunikasi interaktif antara guru
dan Peserta didik, serta
menyiapkan bahan pembelajaran
sehingga memudahkan dalam
proses mengajar.
4. Hp Salahsatu penunjang proses
belajar dan sarana untuk
mempermudah proses
berkomunikasi

5. Proyektor Dapat
memproyeksiksan/menampilkan
gambar/materi pembelajaran
pada layar infokus sehingga
memungkinkan proses belajar
menhajar menjadi semakin
menarik dan bervariasi
6. LKPD Sebagai penuntun/petunjuk
Peserta didik dalam melakukan
langkah-langkah pembelajaran
serta sekaligus media untuk
mengevaluasi hasil belajar
Peserta didik.
7. Tali Rafia Berfungsi untuk membantu
Peserta didik dalam proses
melangkahkan kaki saat belajar
jalan cepat.
C. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) KETERAMPILAN JALAN
CEPAT

Kelompok :
Kelas :
Nama : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Instruksi
1. Buatlah kelompok bejalar efektif
2. Diskusikanlah dengan teman kelompok lembar kriteria gerak berikut ini!
3. Amatilah video latihan teknik gerakan jalan cepat!
4. Perhatikan beberapa keterampilan gerak yang ditampikan dari video dan
teman kalian tersebut!
5. Rumuskanlah cara melakukan masing-masing keterampilan gerak yang
dilakukan oleh teman kalian tersebut!
6. Berikan catatan kesalahan-kesalahan yang terjadi ketika keterampilan
teknik gerakan jalan cepat tersebut dilakukan!
7. Tampilkan keterampilan gerak yang benar untuk memperbaiki kesalahan
yang terjadi pada akhir pembelajaran dan sebagai bentuk latihan yang kalian
lakukan, sesuai petunjuk Guru !
8. Buatlah project berupa video rekaman dari masing-masing kelompok

KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4

3.3. Menganalisis keterampilan jalan 4.3. Mempraktikkan hasil analisis


cepat, lari, lompat dan lempar keterampilan jalan cepat, lari,
untuk menghasilkan gerak yang lompat dan lempar untuk
efektif* menghasilkan gerak yang
efektif*

INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI (IPK) KOMPETENSI (IPK)
3.3.1. Menjelaskan tentang 4.3.1. Mencoba tugas keterampilan
keterampilan gerak jalan cepat gerak jalan cepat ke dalam
(gerak start, gerakan jalan cepat, permainan sederhana dan atau
dan memasuki garis finis). tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin,percaya diri, sungguh-
sungguh, dan kerja sama

A. Uraian Materi Jalan Cepat

Jalan cepat adalah gerak maju dengan melangkahkan kaki tanpa adanya hubungan
terputus dengan tanah. Setiap kaki melangkah kaki depan harus menyentuh tanah
sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Olahraga jalan cepat meskipun
dilakukan dengan cepat tapi bukan berarti berlari. Karakteristik dan peraturan
melakukan gerakan dalam jalan cepat adalah dalam satu langkah dimana satu kaki
harus berada di tanah sebelum kaki yang satunya diangkat dari tanah. Kaki
diluruskan tidak bengkok pada lutut dan posisi kaki ketika menapak tanah harus
dalam keadaan lurus atau vertikal. Perbedaan berjalan dengan lari adalah ketika
kita berjalan tidak ada saat melayang di udara. Tapi ketika kita berlari ada saat kita
melayang di udara.
Dalam teknik dasar olahraga jalan cepat ada beberapa tahapan yang harus
dipelajari, antara lain;

1. Tahap pertama adalah melangkahkan satu kaki ke depan

Saat melakukan jalan cepat, secepat apapun ketika berjalan, tidak ada saat
melayang di udara. Kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang
diangkat.Kesalahan yang sering terjadi pada tahap ini adalah sikap badan
terlalu kaku, langkah kaki yang kurang pas, tergesa-gesa, lutut ditekuk, masih
terlihat lari karena masih ada saat melayang diudara, kurang adanya
keseimbangan dan tidak diikuti gerak lanjut.

2. Tahap dua melakukan tarikan kaki belakang ke depan

Pada tahap ini kaki setelah kaki depan menyentuh tanah segera kaki belakang
ditarik ke depan untuk melanjutkan langkah-langkah jalan cepat. Bagian tumit
menyentuh tanah terlebih dahulu.
Yang harus dihindari dalam fase ini adalah jangan terlalu kaku ketika
melakukan tarikan kaki belakang adalah langkah kaki jangan terlalu kecil-kecil
dan jangan terlalu lebar. Jangan sampai kehilangan keseimbangan.
3. Tahap relaksasi

tahap relaksasi adalah tahap antara tahap awal ketika melangkahkan kaki ke
depan dan ketika akan melakukan tarikan kaki belakang. Pada tahap ini
pinggang berada pada posisi yang sama dengan bahu, sedangkan lengan
vertika dan paralel disamping badan.

4. Tahap Dorongan

Pada tahap ini adalah gerakan ketika ketiga tahap diatas selesai dilakukan.
Tahap dorongan ini adalah mempercepat laju jalan kaki dengan dorongan
tenaga penuh untuk mendapatkan rentang waktu yang sesingkat-singkatnya
ketika melakukan langkah-langkah kaki, namun langkah kaki jangan terlalu
pendek dan jangan terlalu panjang, jaga keseimbangan tubuh.
B. Tabel Identifikasi Keterampilan Teknik Dasar Jalan Cepat

Nama dan Cara Kesalahan Yang Gambar Bantuan


Jenis Melakukan Terjadi
Keterampilan
Gerak
C. LANGKAH - LANGKAH PROJECT PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN JALAN CEPAT
1. Menentukan tema/topik pembelajaran
2. Merencanakan konsep video
3. Membuat storyboard/skenario video
4. Proses pembuatan video
5. Proses mengolah dan mengedit video
6. Mempresentasikan / menampilkan hasil dari video yang dibuat.

“SELAMAT MENGERJAKAN”
D. Soal Materi Jalan Cepat

Untuk mengetahui kemampuan Peserta didik sejauh mana dalam penguasaan


materi olahraga jalan cepat, silahkan kerjakan latihan berikut dengan cara
menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar !

No Pertanyaan Jawaban
1. Yang perlu diperhatikan pada saat
perlombaan jalan cepat, strat yang
digunakan berupa bentuk start....

2. Pada saat melakukan teknik jalan


cepat posisi badan harus....., hal ini
dikarenakan …

3. Jika pada saat atlet jalan cepat


mengangkat kedua kakinya seperti
gerakan lari, maka apa yang akan di
jatuhkan kepada atlet tersebut...

4. Perhatikan gambar di bawah ini !

Pada gambar tersebut merupakan


teknik yang sering dijumpai dalam
melakukan jalan cepat, yaitu
teknik…dan analisis funsinya?

5. Perhatikan gambar di bawah ini !

Pada gambar tersebut merupakan


rangkaian teknik gerakan jalan cepat,
yaitu pada tahap ke 5 terjadi …

*selamat bekerja, tumbuhkanlah sikap disiplin, tanggung jawab dan bekerjasama


TAHAPAN PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN JALAN CEPAT

1. Memperkenalkan diri dan nama kelompok


2. Merekam gerakan teknik jalan cepat pada masing kelompok
3. Mengkonversi ke dalam tiktok
4. Mencantumkan langkah langkah dalam mempraktikkan gerakan jalan cepat
dalam video tiktok
5. Mempresentasikan dan menampilkan hasil dari pembuatan video tiktok
pembelajaran jalan cepat
D. Instrumen Penilaian dan Kisi-kisi Soal

a. Teknik dan Bentuk Penilaian

• Tes Keterampilan (Psikomotor)

Lakukan keterampilan teknik dasar jalan cepat, yang dinilai adalah


kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses).

Contoh penilaian proses teknik dasar jalan cepat 40 meter (Penilaian


keterampilan kecabangan)

Sikap Awal Gerakan Finish Nilai Nilai Nilai


Nama Lari J
No Pros Prod Akhi
Peser ml
es uk r
ta 1 2 3 4 Σ 1 2 3 4 Σ 1 2 3 4 Σ
didik
1.
2.
3.
4.
5.
Dst

JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI PROSES) : 12

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian Proses = X 100%
Jumlah skor maksimal

• Contoh penilaian produk/prestasi teknik dasar (jalan cepat).

Kelompok : .....

No Posisi Hal-hal yang diamati Ya Tidak


1. Posisi badan Condong ke depan
Lurus
Sedikit condong ke belakang
2. Ayunan tangan Statis
Lurus
Mengayun
3. Langkah kaki Langkah terputus dengan tanah
Kaki lurus tidak mengayun
Kaki ditekuk mengayun
Jumlah skor
Rubrik penilaian

Jika hal-hal yang diamati muncul 1


Jika tidak muncul 0

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian Produk = X 100%
Jumlah skor maksimal

• Tes Sikap (Afektif)


Contoh penilaian afektif (Affective Behaviors)
Tes sikap (Afektif) dapat dilakukan selama Peserta didik melakukan
pembelajaran Pendidikan Jasmani di sekolah. Unsur-unsur yang dinilai :
kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, percaya diri, dan sportivitas.

Aspek Sikap Yang Dinilai


No Nama Peserta Kerja Kejuj
Tangg Sema Perca Sport Σ NA
didik sama uran ung ngat ya diri ivitas
jawab
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
ds
t
JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI SIKAP) : 18

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian Afektif = X 100%
Jumlah skor maksimal
• Tes Pengetahuan (Kognitif)
Contoh format penilaian pembelajaran teknik dasar jalan cepat dengan metode
resiprokal :

Butir-butir Pertanyaan
No Soal Soal Soal Soal Soal
Nama Peserta Σ NA
. No.1 No.2 No.3 No.4 No.5
didik
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
dst
JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI KOGNITIF) : 15

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian Kognitif = X 100%
Jumlah skor maksimal

• Kisi-kisi Soal

No Pertanyaan Skor
1. Yang perlu diperhatikan pada saat perlombaan jalan 10
cepat, strat yang digunakan berupa bentuk start.... (mudah)

2. Pada saat melakukan teknik jalan cepat posisi badan 30


harus....., hal inidikarenakan … (sukar)

3. Jika pada saat atlet jalan cepat mengangkat kedua 10


kakinya seperti gerakan lari, maka apa yang akan di (mudah)
jatuhkan kepada atlet tersebut...

4. Perhatikan gambar di bawah ini !


30
(sukar)
No Pertanyaan Skor
Pada gambar tersebut merupakan teknik yang sering
dijumpai dalam melakukan jalan cepat, yaitu teknik… dan
jelaskan fungsi nya?
5. Perhatikan gambar dibawah ini...
20
(sedang)

Pada gambar tersebut merupakanrangkaian teknik


gerakan jalan cepat, yaitu pada tahap ke 5 terjadi …

b. Rekapitulasi Penilaian

Aspek Penilaian Jumla Nilai Kriteri


No. Nama Peserta
didik Psikomotor Afektif Kognitif h Akhir a
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
NIlai Rata-rata

Jumlah skor yang diperoleh


Nilai Akhir (NA) = x100 %
Tiga Aspek Penilaian

Keterangan :
• Mendapat nilai Sangat Baik, jika skor antara = 91 – 100%
• Mendapat nilai Baik, jika skor antara = 80 – 90%
• Mendapat nilai Cukup, jika skor antara = 70 – 79%
• Mendapat nilai Kurang, jika skor antara = 60 – 69%
• Mendapat nilai Kurang Sekali, jika skor antara = Kurang dari 60%
Megang Sakti, Januari 2023
Mengetahui
Kepala SMA Negeri Megang Sakti Guru Mata Pelajaran

FAHRUDIN, S.H, M.Pd SUHENDRO, S.Pd


NIP.19701203 200501 005 NIP. 19770912 202221 1 002

Anda mungkin juga menyukai