Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN 

PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMA Negeri 1 Bukit
Mata pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi Pokok : ATLETIK (Lompat Tinggi)
Alokasi Waktu : 2 × 45 menit (2 JP, 1 kali Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial (rasa ingin tahu, tanggung
jawab, displin dan kerjasama) dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan
melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4

3.3. Menganalisis keterampilan jalan 4.3. Mempraktikkan hasil analisis


cepat, lari, lompat dan lempar keterampilan jalan cepat, lari,
untuk menghasilkan gerak yang lompat dan lempar untuk
efektif* menghasilkan gerak yang efektif*
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
(IPK) (IPK)
3.3.1. Menganalisa keterampilan gerak 4.3.1. Memperaktikan keterampilan gerak
awalan lintasan pada lompat tinggi gaya awalan lintasan pada lompat tinggi gaya
straddle. straddle.
3.3.2. Menganalisa keterampiulan gerak 4.3.2. Memperaktikan keterampiulan gerak
tolakan tumpuan pada lompat tinggi gaya tolakan tumpuan pada lompat tinggi gaya
straddle straddle
3.3.3. Menganalisa keterampilan gerak 4.3.3. Memperaktikan keterampilan gerak
sikap badan saat diatas mistar pada sikap badan saat diatas mistar pada
lompat tinggi gaya straddle lompat tinggi gaya straddle
3.3.4. Menganalisa ketrampilan gerak saat 4.3.4. Memperaktikan ketrampilan gerak
mendarat pada lompat tinggi gaya saat mendarat pada lompat tinggi gaya
straddle straddle

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Discoverly learning dengan
pendekatan saintifik, peserta didik dapat memahami, menganalisis teknik dasar pada
materi lompat tinggi gaya straddle serta peserta didik dapat mempraktikkan hasil
analisis beberapa teknik dasar lompat tinggi gaya straddle dengan rasa ingin tahu,
tanggung jawab, displin dan kerjasama selama proses pembelajaran.

D. Materi Pembelajaran
 Sejarah lompat tinggi
 Teori gerak dasar lompat tinggi gaya straddle
 Cara melakukan gerakan dasar gaya straddle
 Praktik gerakan tehnik dasar gaya straddle
E. Metode/Model Pembelajaran
Metode : diskusi kelompok, tanya jawab, metode bermain, lat.berpasangan/lat.
Kelompok, resiprocal dan penugasan
Model : Discovery learning

F. Media/Alat
Media/Alat: Gambar, Laptop, proyektor, Ruang terbuka yang datar dan aman, Matras,
Tiang mistar,Peluit, ,

G. Sumber Belajar
 Buku Siswa, Pendidikan Jasmani , Olahraga, dan Kesehatan; Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2016
 Buku Guru, Pendidikan Jasmani , Olahraga, dan Kesehatan; Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2016

H. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 Menit)
Guru:
 Memberi salam dan berdo’a;
 Mengecek kehadiran;
 Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan;
 Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan menyampaikan kompetensi
yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan
keterampilan dasar lompat tinggi gaya straddle
 Menyampaikan garis besar cakupan materi keterampilan dasar lompat tinggi gaya
straddle dan kegiatan yang akan dilakukan;
 Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan
saat membahas materi keterampilan dasar lompat tinggi gaya straddle;
 Melakukan warming-up dengan metode bermain atau dalam bentuk game
( warming up of general dan warming up of spesific)
 Pembagian kelompok

Kegiatan Inti (55 Menit)


Peserta didik:

 Masing-masing kelompok mengamati gambar/video lompat tinggi gaya srtaddle

 Memberikan kesempatan kepada masing-masing kelompok berdiskusi tentang apa


yang telah mereka amati
 Masing-masing kelompok secara bergantian mengajukan pertanyaan berkaitan
dengan lompat tinggi gaya straddle sesuai hasil pengamatan
 Masing-masing kelompok melakukan gerakan lompat tinggi gaya straddle.
 Masing-masing kelompok menemukan permasalahan-permasalahan yang terjadi
dalam gerakan lompat tinggi gaya straddle
 Masing-masing kelompok melakukan gerakan lompat tinggi gaya straddle secara
bergantian.
 Selama proses kegiatan berlangsung guru memantau/ mengobservasi dan
mengambil data nilai sikap peserta didik ( observasi selama diskusi)

Penutup (20 menit)


 Guru mengajukan beberapa pertanyaan singkat untuk menguji pemahaman siswa
tentang konsep-konsep yang dipelajari dan prilaku apa saja yang harus dijalankan
siswa sehubungan dengan pencapaian kompetensi sosial dalam materi
pembelajaran tersebut.
 Guru memberikan kesimpulan dan evaluasi pembelajaran tentang lompat tinggi
gaya straddle
 Menginformasikan kepada peserta didik untuk mempelajari materi yang akan
dibahas dipertemuan berikutnya;
 Secara bersama-sama peserta didik melakukan refleksi untuk pendinginan
 Berdo’a dan memberi salam.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan


 Teknik Penilaian:
- Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
- Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
- Penilaian Keterampilan : Praktik

 Bentuk Penilaian:
- Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
- Tes tertulis : uraian
- Unjuk kerja : lembar penilaian praktik

 Instrumen Penilaian (terlampir)


 Remedial
- Pembelajaran remedial akan dilaksanakan apabila nilai peserta didik tidak
memenuhi KKM yang ada dan bisa dilaksanakan pada saat KBM berlangsung atau
bisa juga diluar jam pelajaran tergantung jumlah siswa

 Pengayaan
- Peserta didik yang telah mencapai diatas KKM, diberikan pengayaan dengan
langkah sebagai berikut:
- Peserta didik yang mencapai nilai n( ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
- Siwa yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Mengetahui, Simpang Tiga , Juli 2017


Kepala SMA Negeri 1 Bukit Guru Mata Pelajaran

SUKARDI, S. Pd ELY OULVA H, S. Pd


NIP. 19680406 199203 1 004 NIP. 19840315 200904 2 011

LAMPIRAN
MATERI PEMBELAJARAN
Pembelajaran atletik merupakan alat pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan, juga merupakan upaya mempelajari manusia bergerak meliputi:
(a) Pola gerak dasar lokomotor atau gerakan berpindah tempat, misalnya; berjalan, berlari,
melompat, berguling, merangkak,
(b) Pola gerak non-lokomotor atau bergerak di tempat, misalnya; membungkuk, meregang,
berputar, mengayun, mengelak, berhenti,
(c) Pola gerak manipulatif atau mengendalikan/mengontrol objek, misalnya; melempar
bola, menangkap bola, memukul bola menggunakan tongkat, menendang bola.
Untuk mempelajari pola gerak dasar, perlu dilakukan secara bertahap dan
prosedural, bertahap dalam arti pembelajaran pola gerak dasar dilakukan dari yang ringan
ke yang berat, dari yang sederhana ke yang rumit, sedangkan prosedural berkaitan dengan
urutan teknik gerakkan yang harus dilakukan, bertujuan agar peserta didik dapat dengan
mudah untuk mempelajari keterampilan dasar, hingga dalam penguasaan kompetensi
tidak mendapat kesulitan, terutama yang berhubungan dengan gerak variasi dan
kombinasi. Variasi merupakan satu keterampilan dasar yang dilakukan dengan berbagai
cara, seperti: keterampilan jalan cepat dan lompat tinggi gaya straddle, sedangkan
kombinasi merupakan gabungan beberapa keterampilan dasar, dilakukan dalam satu
rangkaian gerak.

1. Pembelajaran gerak dasar gerak melangkah, menolak dan mendarat (awalan,


menolak dan mendarat serta sikap badan di udara), sebagai berikut:
a. Peserta didik membentuk barisan berbanjar.
b. Berdiri tegak menghadap bangku senam.
c. Melompati bangku senam menggunakan tumpuan tangan, lalu mendarat.
d. Lakukan secara bergantian.
e. Lakukan berulang-ulang.
f. Lakukan keterampilan gerak untuk menemukan jawaban pertanyaan.
g. Selama melakukan latihan kembangkan nilai-nilai kerjasama dan disiplin.
h. Setelah peserta didik merasakan kemajuan keterampilan, minta mereka untuk
menerapkan keterampilan tesebut dalam bentuk latihan secara beregu.

2. Pembelajaran gerak awalan, tolakan melalui atas boks/tali yang


dipasang melintang, lalu mendarat
a. Peserta didik membentuk barisan berbanjar.
b. Berdiri tegak menghadap bangku senam.
c. Dengan tumpuan satu atau dua kaki melompati boks/tali dan mendarat dengan dua kaki.
d. Lakukan secara bergantian.
e. Lakukan berulang-ulang.

3. Pembelajaran gerak awalan, tolakan dan ayunan kaki belakang ke


arah sasaran benda yang tergantung di atas, lalu mendarat
a. Peserta didik membentuk barisan berbanjar.
b. Berdiri tegak menghadap benda yang di gantung.
c. Tolakan dan ayunkan kaki ke arah sasaran benda yang bergantung, lalu mendarat.
d. Lakukan secara bergantian.
e. Lakukan berulang-ulang.

4. Pembelajaran gerak awalan, posisi badan di udara dan mendarat,


yang diawali dengan tangan bertumpu pada boks senam
a. Peserta didik membentuk barisan berbanjar.
b. Berdiri tegak menghadap bangku senam.
c. Posisi badan menghadap arah tolakan.
d. Tolakan kaki dan kedua tangan bertumpu diatas boks, lalu mendarat dengan
menggunakan sisi badan.
e. Lakukan secara bergantian.
f. Lakukan berulang-ulang.

5. Pembelajaran gerak awalan, menolak, posisi badan di atas mistar dan


mendarat
Cara melakukan:
a. Menggunakan mistar yang dipasang rendah.
b. Mistar yang digunakan dipasang miring.
c. Menggunakan mistar yang dipasang rendah kemudian ketinggian mistar dinaikkan
sedikit demi sedikit.

6. Pembelajaran rangkaian gerak awalan, menolak, posisi badan di atas mistar dan
mendarat
Beberapa tujuan dari kegiatan ini, di antaranya:
a. Untuk menerapkan teknik-gerak dasar yang telah dipelajari.
b. Agar peserta didik dapat mengukur kemampuannya, baik secara teknik tingginya hasil
lompatan.
c. Untuk menumbuhkan kerja sama yang baik di antara peserta didik.
7. Model lomba lompat tinggi gaya straddlejumlah regu 4-6 orang, dengan ketentuan
sebagai berikut
a. Peserta didik membentuk barisan berbanjar
b. Berdiri tegak menghadap sirkuit pembelajaran
c. Lakukan mengelilingi lapangan dengan gerakan melompat pada setiap rintangan
d. Peserta harus mampu melompati 4 mistar lompat yang dipasang rendah, sedang, tinggi,
paling tinggi.
e. Penentuan kemenangan.
1) Bila peserta dapat melakukan lompatan mistar I, skor 1 (satu), mistar II, skor 2 (dua),
mistar III, skor 3 (tiga), dan mistar IV, skor 4 (empat).
2) Kemenangan regu ditentukan dengan jumlah skor yang diperoleh setiap anggota
regu.
f. Lakukan dengan tetap mentaati aturan main yang telah ditetapkan.

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP


Sekolah : SMA Negeri 1 Bukit
Mata pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2017/2018

Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin dan
kerjasama

Jurnal Penilaian Sikap:

POS
KEJADIAN/ BUTIR TINDAK
NO WAKTU NAMA /
PERILAKU SIKAP LANJUT
NEG
Terlambat masuk
1 disiplin - Dinasehati
30 menit
2
3
4

Instrumen Penilaian Pengetahuan (KI 3)

No Soal
Menganalisis Pembelajaran gerak dasar gerak melangkah,
1 menolak dan mendarat
2 Menganalisis Teknik dasar gerak tolakan
Menganalisis Teknik dasar gerak ayunan kaki belakang ke
3 arah sasaran
4 Menganalisis Teknik dasar mendarat

Aspek yang dinilai Skor Yang


No Nama Siswa Nilai
Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Diperoleh

1
2
3            
4            
5

Keterangan :
Skor 4 : Dapat menjelaskan semua konsep teknik dengan benar
Skor 3 : Dapat menguasai sebahagian konsep teknik dengan benar.
Skor 2 : kurang menguasai konsep teknik dengan benar.
Skor 1 : belum menguasai konsep teknik dengan benar

Jumlah skor
= x 100
Skor masimal

Instrument Penilaian Keterampilan ( KI 4 )


SCORE
ASPEK YANG DI NILAI
1 2 3 4
1. Mempraktekan Pembelajaran gerak dasar gerak
melangkah, menolak dan mendarat
2. Mempraktekan Teknik dasar Menganalisis Teknik dasar
gerak tolakan
3. Mempraktekan Teknik dasar ayunan kaki belakang ke
arah sasaran
4. Mempraktekan Teknik dasar mendarat
JUMLAH

JUMLAH SCORE MAKSIMAL :

Jumlah skor
= x 100
Skor masimal

Keterangan:
Skor 4 : bila menguasai semua teknik gerakan dengan benar
Skor 3 : bila menguasai sebahagian teknik gerakan dengan benar.
Skor 2 : bila kurang menguasai teknik gerakan dengan benar.
Skor 1 : bila belum menguasai teknik gerakan dengan benar

Mengetahui, Simpang Tiga , Juli 2017


Kepala SMA Negeri 1 Bukit Guru Mata Pelajaran

SUKARDI, S. Pd ELY OULVA H, S. Pd


NIP. 19680406 199203 1 004 NIP. 19840315 200904 2 011

Anda mungkin juga menyukai