PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMA Negeri 1 Bukit
Mata pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi Pokok : ATLETIK (Lompat Tinggi)
Alokasi Waktu : 2 × 45 menit (2 JP, 1 kali Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial (rasa ingin tahu, tanggung
jawab, displin dan kerjasama) dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan
melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Discoverly learning dengan
pendekatan saintifik, peserta didik dapat memahami, menganalisis teknik dasar pada
materi lompat tinggi gaya straddle serta peserta didik dapat mempraktikkan hasil
analisis beberapa teknik dasar lompat tinggi gaya straddle dengan rasa ingin tahu,
tanggung jawab, displin dan kerjasama selama proses pembelajaran.
D. Materi Pembelajaran
Sejarah lompat tinggi
Teori gerak dasar lompat tinggi gaya straddle
Cara melakukan gerakan dasar gaya straddle
Praktik gerakan tehnik dasar gaya straddle
E. Metode/Model Pembelajaran
Metode : diskusi kelompok, tanya jawab, metode bermain, lat.berpasangan/lat.
Kelompok, resiprocal dan penugasan
Model : Discovery learning
F. Media/Alat
Media/Alat: Gambar, Laptop, proyektor, Ruang terbuka yang datar dan aman, Matras,
Tiang mistar,Peluit, ,
G. Sumber Belajar
Buku Siswa, Pendidikan Jasmani , Olahraga, dan Kesehatan; Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2016
Buku Guru, Pendidikan Jasmani , Olahraga, dan Kesehatan; Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2016
H. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 Menit)
Guru:
Memberi salam dan berdo’a;
Mengecek kehadiran;
Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan;
Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan menyampaikan kompetensi
yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan
keterampilan dasar lompat tinggi gaya straddle
Menyampaikan garis besar cakupan materi keterampilan dasar lompat tinggi gaya
straddle dan kegiatan yang akan dilakukan;
Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan
saat membahas materi keterampilan dasar lompat tinggi gaya straddle;
Melakukan warming-up dengan metode bermain atau dalam bentuk game
( warming up of general dan warming up of spesific)
Pembagian kelompok
Bentuk Penilaian:
- Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
- Tes tertulis : uraian
- Unjuk kerja : lembar penilaian praktik
Pengayaan
- Peserta didik yang telah mencapai diatas KKM, diberikan pengayaan dengan
langkah sebagai berikut:
- Peserta didik yang mencapai nilai n( ketuntasan) n n(maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
- Siwa yang mencapai nilai n n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
LAMPIRAN
MATERI PEMBELAJARAN
Pembelajaran atletik merupakan alat pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan, juga merupakan upaya mempelajari manusia bergerak meliputi:
(a) Pola gerak dasar lokomotor atau gerakan berpindah tempat, misalnya; berjalan, berlari,
melompat, berguling, merangkak,
(b) Pola gerak non-lokomotor atau bergerak di tempat, misalnya; membungkuk, meregang,
berputar, mengayun, mengelak, berhenti,
(c) Pola gerak manipulatif atau mengendalikan/mengontrol objek, misalnya; melempar
bola, menangkap bola, memukul bola menggunakan tongkat, menendang bola.
Untuk mempelajari pola gerak dasar, perlu dilakukan secara bertahap dan
prosedural, bertahap dalam arti pembelajaran pola gerak dasar dilakukan dari yang ringan
ke yang berat, dari yang sederhana ke yang rumit, sedangkan prosedural berkaitan dengan
urutan teknik gerakkan yang harus dilakukan, bertujuan agar peserta didik dapat dengan
mudah untuk mempelajari keterampilan dasar, hingga dalam penguasaan kompetensi
tidak mendapat kesulitan, terutama yang berhubungan dengan gerak variasi dan
kombinasi. Variasi merupakan satu keterampilan dasar yang dilakukan dengan berbagai
cara, seperti: keterampilan jalan cepat dan lompat tinggi gaya straddle, sedangkan
kombinasi merupakan gabungan beberapa keterampilan dasar, dilakukan dalam satu
rangkaian gerak.
6. Pembelajaran rangkaian gerak awalan, menolak, posisi badan di atas mistar dan
mendarat
Beberapa tujuan dari kegiatan ini, di antaranya:
a. Untuk menerapkan teknik-gerak dasar yang telah dipelajari.
b. Agar peserta didik dapat mengukur kemampuannya, baik secara teknik tingginya hasil
lompatan.
c. Untuk menumbuhkan kerja sama yang baik di antara peserta didik.
7. Model lomba lompat tinggi gaya straddlejumlah regu 4-6 orang, dengan ketentuan
sebagai berikut
a. Peserta didik membentuk barisan berbanjar
b. Berdiri tegak menghadap sirkuit pembelajaran
c. Lakukan mengelilingi lapangan dengan gerakan melompat pada setiap rintangan
d. Peserta harus mampu melompati 4 mistar lompat yang dipasang rendah, sedang, tinggi,
paling tinggi.
e. Penentuan kemenangan.
1) Bila peserta dapat melakukan lompatan mistar I, skor 1 (satu), mistar II, skor 2 (dua),
mistar III, skor 3 (tiga), dan mistar IV, skor 4 (empat).
2) Kemenangan regu ditentukan dengan jumlah skor yang diperoleh setiap anggota
regu.
f. Lakukan dengan tetap mentaati aturan main yang telah ditetapkan.
Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin dan
kerjasama
POS
KEJADIAN/ BUTIR TINDAK
NO WAKTU NAMA /
PERILAKU SIKAP LANJUT
NEG
Terlambat masuk
1 disiplin - Dinasehati
30 menit
2
3
4
No Soal
Menganalisis Pembelajaran gerak dasar gerak melangkah,
1 menolak dan mendarat
2 Menganalisis Teknik dasar gerak tolakan
Menganalisis Teknik dasar gerak ayunan kaki belakang ke
3 arah sasaran
4 Menganalisis Teknik dasar mendarat
1
2
3
4
5
Keterangan :
Skor 4 : Dapat menjelaskan semua konsep teknik dengan benar
Skor 3 : Dapat menguasai sebahagian konsep teknik dengan benar.
Skor 2 : kurang menguasai konsep teknik dengan benar.
Skor 1 : belum menguasai konsep teknik dengan benar
Jumlah skor
= x 100
Skor masimal
Jumlah skor
= x 100
Skor masimal
Keterangan:
Skor 4 : bila menguasai semua teknik gerakan dengan benar
Skor 3 : bila menguasai sebahagian teknik gerakan dengan benar.
Skor 2 : bila kurang menguasai teknik gerakan dengan benar.
Skor 1 : bila belum menguasai teknik gerakan dengan benar