Anda di halaman 1dari 28

Penyusun : Rahmat Hidayat, S.

Pd
Jenjang SMK : SMK
Kelas / Semester : X (Fase E) / Genap
Materi Pokok : Atletik Tolak Peluru (Gaya Ortodoks)
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

Kompetensi Awal Profil Pelajar Pancasila


Peserta didik telah dapat menunjukkan Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan
kemampuan dalam mempraktikkan variasi dan pada Fase E adalah mandiri dan gotong
kombinasi gerak spesifik dalam berbagai royong yang ditunjukkan melalui proses
olahraga atletik melalui tolak peluru sesuai pembelajaran hasil evaluasi keterampilan
potensi dan kreativitas yang di miliki. gerak atletik melalui tolak peluru.

Capaian Pembelajaran (CP)


Pada akhir fase E, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan berbagai penerapan keterampilan
gerak pada permainan, aktivitas jasmani lainnya, dan kehidupan nyata sehari-hari sebagai hasil
evaluasi pengetahuan yang benar, mengevaluasi dan mempraktikkan latihan pengembangan
kebugaran jasmani terkait kesehatan (physical fittness related health) dan kebugaran jasmani terkait
keterampilan (physical fittness related skills), pola perilaku hidup sehat, serta menunjukkan perilaku
dalam menumbuh kembangkan nilai-nilai aktivitas jasmani.

Sarana Prasarana

 Lapangan atletik atau lapangan sejenisnya (halaman sekolah).


 Sektor tolak peluru atau lapangan sejenisnya.
 Peluru atau sejenisnya.
 Tali pembatas
 Peluit dan stopwatch.
 Peluru modifikasi
 Akses internet
Target Dan Jumlah Peserta Didik
 Siswa Reguler
 Maks 36 Peserta Didik
Moda Pembelajaran
 Luring
Ketersediaan Materi
 Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi YA
 Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami konsep YA

Pengaturan Peserta Didik

 Individu Metoda Pembelajaran


 Berpasangan
 Berkelompok Metode
 Klasikal  Diskusi
 Demonstrasi
 Simulasi
Pendekatan
 Saintifik
 TPACK
Model
 Problem Based Learning

Persiapan Pembelajaran

 Menyiapkan assesmen kognitif dan non kognitif


 Menyiapkan video pembelajaran dan aplikasi android pjok neja
 Menyiapkan LKPD
 Menyiapkan assesmen individu dan kelompok
 Pengetahuan tertulis
 Keterampilan
 Sikap mandiri dan gotong royong

Materi Ajar, Alat Dan Bahan


1. Materi Pokok Pembelajaran
a. Materi Pembelajaran Reguler
Memahami fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas keterampilan
gerak atletik melalui tolak peluru, diantaranya:
1) Keterampilan gerak cara pegang peluru, awalan menolak peluru, menolak peluru,
gerak ikutan menolak peluru.
2) Keterampilan gerak fase-fase gerak tolak peluru.
3) Keterampilan gerak tolak peluru dalam bentuk perlombaan menggunakan
peraturan yang dimodifikasikan.
b. Materi Pembelajaran Remidial
Materi pembelajaran untuk remedial sama dengan materi reguler. Akan tetapi
penekanan materinya hanya pada materi yang belum dikuasai (berdasarkan
identifikasi) yang akan dipelajari peserta didik kembali. Materi dapat dimodifikasi
dengan menambah pengulangan, intensitas, dan kesempatan/frekuensi melakukanbagi
peserta didik. Setelah dilakukan identifikasi kelemahan peserta didik, guru dapat
mengubah strategi dengan memasangkan peserta didik dan belajar dalam kelompok
agar bisa saling membantu, serta berbagai strategi lain sesuai kebutuhan peserta didik.

c. Materi Pembelajaran Pengayaan


Materi pembelajaran untuk pengayaan sama dengan regular. Materi dapat
dikembangkan dengan meningkatkan kompleksitas materi, dan mengubah lingkungan
pembelajaran di dalam rangkaian gerakan yang sederhana.

2. Media Pembelajaran
a. Peserta didik sebagai model atau guru yang memperagakan gerak spesifik cara
pegang peluru, awalan tolakan, menolak peluru, dan gerak ikutan tolak peluru.
b. Gambar gerak spesifik cara pegang peluru, awalan tolakan, menolak peluru, dan
gerak ikutan tolak peluru.
c. Vidio pembelajaran gerak spesifik cara pegang peluru, awalan tolakan, menolak
peluru, dan gerak ikutan tolak peluru.

3. Alat dan Bahan Pembelajaran


a. Lapangan atletik atau lapangan sejenisnya (halaman sekolah).
b. Sektor tolak peluru atau lapangan sejenisnya.
c. Peluru atau sejenisnya.
d. Tali pembatas.
e. Bendera.
f. Peluit dan stopwatch.
g. Lembar kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.
h. Assesmen kognitif dan non kognitif melalui Aplikasi
i. Aplikasi android PJOK Neja https://drive.google.com/file/d/19o-
2AZDhLW02TW5j9bOs2aE27EMSB9Ki/view?usp=share_link
j. Modul digital/hard copy
k. Prodak Alat Modifikasi Tolak Peluru yang di buat peserta didik.
l. Assesmen Informal melalui WA.
m. Sumeber belajar yang relevan melalui akses internet
n. Gambar Roda Emosi Plutchik.

Tujuan Pembelajaran (TP)


Peserta didik dapat menunjukan kemampuan dalam mempraktikkan dan menganalisis aktivitas
keterampilan gerak dan fungsional cara pegang peluru, awalan tolakan, menolak peluru, dan gerak
ikutan tolak peluru sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta mengembangkan nilai-nilai
Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti:
berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri,
serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Pemahaman Bermakna

Setelah peserta didik melakukan pembelajaran aktivitas keterampilan gerak tolak peluru,manfaat
apakah yang dirasakan olehnya?
Dapatkah pengalaman pembelajaran ini diterapkan ke dalam kehidupan sehari-hari?
Memiliki Kesadaran Diri, Pengelolaan Diri, Kesadaran Sosial, Keterampilan Berelasi, Dan pembuatan
Keputusan yang Bertanggung Jawab.
Pertanyaan Pemantik

Mengapa peserta didik perlu memahami dan menguasai keterampilan gerak cara memegang peluru,
awalan tolakan, menolak peluru, dan gerak ikutan tolak peluru?
Prosedur Kegiatan Pembelajaran
No. Pendahuluan Waktu
A 1) Peserta didik memimpin menyiapkan barisan di lapangan 20 Menit
sekolah.
2) Peserta didik memimpin berdoa sesuai dengan agamanya
masing-masing. (Kesadaran Diri)
3) Guru melakukan presensi dan memastikan bahwa semua
peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta didik yang
kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik
tersebut untuk berisitirahat di kelas atau uks. (Kesadaran Diri)
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana
belajar yang menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan
mengenai perasaan dan emosinya saat ini melalui ekspresi
wajah atau gambar roda emosi tentang manfaat olahraga bagi
kesehatan dan kebugaran. (Kesadaran Diri)
5) Guru mememandu Peserta didik untuk menyadari nafas dan
membangun ketenangan dan focus dalam pembelajaran
menggunakan teknik STOP (Pengelolaan Diri)
6) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah
dipelajari sebelumnya, dengan cara tanya jawab dan
memetakan hasil pengolahan data dari asesmen kognitif dan
nonkognitif.(Kesadaran Diri, Pengelolaan Diri)
7) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi aktivitas
keterampilan gerak dan fungsional tolak peluru, baik
kompetensi sikap (profil Pelajar Pancasila) dengan observasi
dalam bentuk jurnal, yaitu pengembangan nilai-nilai karakter
gotong royong dan mandiri, kompetensi pengetahuan:
menganalisis aktivitas keterampilan gerak dan fungsional cara
pegang peluru, awalan tolakan, menolak peluru, dan gerak
ikutan tolak peluru menggunakan tes tertulis, dan kompetensi
terkait keterampilan yaitu: mempraktikkan aktivitas
keterampilan gerak dan fungsional cara pegang peluru,
awalan tolakan, menolak peluru, dan gerak ikutan tolak
peluru, dengan menekankan pada pengembangan nilai-nilai
karakter antara lain: gotong royong dan mandiri.
Serta memiliki kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran
social, keterampilan berelasi, dan pembuatan keputusan yang
bertanggung jawab.(Kesadaran Diri, Pengelolaan Diri)
8) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik
terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan dengan
perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk
dinamis warming up dan game. Permainan beregu berlomba
melempar dan menolak bola ke gawang di jaga oleh keepers
(Kesadaran Sosial, Keterampilan Berelasi)
9) Dalam pembelajaran ini disamping dapat mengembangkan
elemen keterampilan gerak dan pengetahuan gerak, peserta
didik juga diharapkan dapat mengembangkan nilai-nilai Profil
Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan menginternalisasi
nilai-nilaigerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai,
pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi
diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari.

B. Kegiatan Inti Waktu


Orientasi peserta didik pada masalah : 60 Menit

10) Peserta didik diberikan motivasi dan pilihan untuk menyimak


video, membaca ringkasan modul materi atletik tolak peluru gaya
ortodok’s, mendengarkan pengalaman teman tentang materi atletik
tolak peluru gaya ortodok’s, mencoba peluru modifikasi,
menuliskan rangkuman materi tolak peluru gaya ortodok’s
(deferensiasi konten) (Keterampilan Berelasi, Pengelolaan Diri,
Pengambilan Keputusan)
11) Peserta didik di berikan kesempatan untuk bertanya pada hal-hal
yang belum di pahami mengenai aktifitasnya. (Pembuatan
keputusan yang bertanggung jawab)

Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar :


12) Peserta didik saling mengemukakan pendapat/menanyakan hasil
indentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum di pahami di mulai
dari pertanyaan factual sampai hipotekik mengenai materi atletik
tolak peluru gaya ortodok’s. serta mendiskusikan dan
mempraktikan permainan variasi modifikasi tolak peluru gaya
ortodok’s dengan kelompoknya . (deferensiasi proses) (Kesadaran
Sosial, Kemampuan Berelasi, Pembuatan Keputusan yang
bertanggung jawab)
- Variasi pertama dengan permainan modifikasi menolak peluru
modifikasi dengan menargetkan memasukan bola ke dalam
tong, lingkaran dengan jarak yang dinamis.
- Veriasi ke dua dengan lomba menolak peluru modifikasi sejauh
mungkin dengan di batasi lingkaran atau garis tali.
- Variasi ke tiga permainan tolak tangkap bola yang di batasi
lingkaran atau garis tali.
- Variasi mempraktikan tahapan gerakan-gerakan tolak peluru
gaya ortodok’s sesuai catatan pengetahuan yang peserta didik
miliki menggunakan bola tolak peluru yang telah di modifikasi.
Membimbing Penyelidikan Individu Maupun Kelompok :

13) Peserta didik di berikan motivasi pembelajaran agar aktif


dalam memecahkan masalah tolak peluru gaya ortodok’s
(Pengelolaan Diri)
14) Peserta didik mempraktikan tahapan gerak tolak peluru gaya
ortodok’s dengan menggunakan peluru dan lapangan dengan
ukuran yang terstandard.(Pembuatan keputusan yang
bertanggung jawab)
15) Peserta didik melakukan gerakan pendinginan/cooling down
serta di berikan LKPD untuk mengerjakan tugas
kelompoknya.(Pengelolaan Diri, Kesadaran Soisal,
Kemampuan Berelasi)

Mengembangkan Dan Menyajikan Hasil Karya :

16) Peserta didik di berikan waktu untuk menyajikan atau


mempresentasikan hasil pekerjaan kelompoknya serta di
tanggapi oleh teman-temanya. (deferensiasi prodak)
(Kesadaram Sosial, Kemampuan Berelasi, Pembuatan
Keputusan yang bertanggung jawab)
17) Peserta didik di berikan penilaian tentang hasil pekerjaanya,
teman-teman memberikan apresiasi dengan bertepuk tangan
agar lebih bersemangat dan memotivasi. (Kesadaran Sosial)

Menganalisis Dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah :

18) Guru memfasilitasi Peserta didik untuk membuat kesimpulan


atau evaluasi tentang hal – hal yang telah di pelajari terkait
materi keterampilan tolak peluru, dan hasil pemecahan
masalah dalam proses pembelajaran (Pengambilan keputusan
yang bertanggung jawab)
19) Peserta didik yang sudah melaksanakan presentasi mendapat
reward verbal. (Kesadaran Sosial)

C. Kegiatan Penutup 10 Menit

20) Peserta didik mengungkapkan pendapatnya terkait pembelajaran


yang telah di laksanakan dan menunjukan emosinya dengan
menggunakan roda emosi putchnik (Pengelolaan Diri)
21) Peserta didik mengerjakan soal evaluasi untuk mengetahui tingkat
pemahaman dari peserta didik mengenai materi yang telah di
pelajari (Pengambilan Keputusan Yang Bertanggung Jawab)
22) Peserta didik bersama guru melakukan refleksi dengan menjawab
pertanyaan berikut :
- Apa saja kegiatan yang telah kita lakukan hari ini ?
- Kegiatan manakah yang kalian sukai ? mengapa ?
- Manakah kegiatan yang terasa sulit/mudah ? mengapa ?
23) Peserta didik di berikan LKPD yang di kerjakan di rumah
sekaligus mendengarkan informasi mengenai materi yang akan di
berikan pada. minggu depan (Kesadaran Diri)
24) Peserta didik menutup kegiatan dengan berdoa dan salam.
(Kesadaran Diri)
Mengetahui Purwakarta, 3 Maret 2023
Kepala Sekolah SMKN Jatiluhur Guru Mata Pelajaran PJOK

Dudi Setiadi, S.Pd Rahmat Hidayat. S.Pd

NIP. 196709021991031007 NIP. 199303312022211004

Refleksi Guru

A. Refleksi Guru

1. Tuliskan pokok bahasan dan pertemuan materi yang diajarkan.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = YA atau Tidak, jika yang ada dalam pernyataan sesuai dengan
kondisi guru saat dalam proses pembelajaran.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
Keterangan/Proses
No Uraian Kegiatan Ya Tidak
Perbaikan
1. Proses pembelajaran secara umum berlangsung
dengan baik (menarik, menyenangkan, menantang,
dan bermakna).
2. Tujuan pembelajaran dapat dicapai.
3. Materi pembelajaran tersampaikan dengan baik.
4. Model/pendekatan/strategi/ metode/ gaya/ teknik
pembelajaran yang digunakan efektif.
5. Media/bahan/alat yang dipilih dan digunakan tepat
dan variatif.
6. Penilaian proses dan hasil belajar dilakukan dan
dengan teknik yang tepat.
7. Keterlibatan dan antusiasme peserta didik baik.
Catatan Umum:

Asesmen Pengetahuan

Penilaian Sikap : Jurnal Guru dan Hasil refleksi sikap


Penilaian Keterampilan : Penugasan gerak
Penilaian Pengetahuan : Format pemecahan masalah, Pilihan essay
Rubrik Penilaian : Terlampir
Format Tugas Pemecahan Masalah dan soal
Essay !!
Nama :
Kelas :
Jurusan :

NO. Masalah pada keterampilan gerak Hasil pemecahan Keterangan


tolak peluru gaya ortodoks Masalah
1.
2.
Dst.
Kesimpulan

Soal Pengtahuan !!
1. Apa yang kalian ketahui tentang Atletik Tolak Peluru ?
2. Bagaimana cara mempraktikan tolsk peluru gaya ortodoks ?
3. Jelaskan hasil pengamatan kalian dalam pembelajaran ini ?
4. Kendala apa yang dihadapi saat mempraktikan gerakan ini ?
5. Bagaimana cara yang tepat untuk memperbaiki gerakan ini ?

Asesmen Keterampilan
Nama :
Kelas :

Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Gerak
(1) (0)
1. Posisi dan Sikap a. Kaki
Awal b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
2. Pelaksanaan a. Kaki
Gerak b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
3. Posisi dan Sikap a. Kaki
Akhir b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

1) Pedoman penskoran
a) Pedoman penskoran
(1) Sikap awal
Nilai 3 jika:
(1) berdiri tegak kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang.
(2) badan condongkan ke depan.
(3) pandangan ke depan.
Nilai 2: jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar. Nilai 1: jika
hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
(2) Sikap gerakan menolak peluruNilai 4
jika:
(1) peluru dilemparkan dengan mengayunkan lengan dari belakang ke depan.
(2) kaki yang berada di depan (kaki kiri) sebagai tumpuan.
(3) badan dicondongkan ke depan.
(4) pandangan ke depan, ke arah lepasnya peluru.
Nilai 3: jika hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.Nilai 2:
jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.Nilai 1: jika hanya
satu kriteria yang dilakukan secara benar.
(3) Sikap posisi badan Nilai 3
jika:
(1) setelah melempar jaga keseimbangan badan.
(2) badan dicondongkan ke depan.
(3) tangan yang digunakan untuk menolak peluru ikut menjaga keseimbangan.
Nilai 2: jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar. Nilai 1:
jika hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
b) Pengolahan skor Skor
maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10

2) Lembar pengamatan asesmen hasil gerak spesifik memegang peluru, menolak peluru,
melepaskan peluru, dan menjaga keseimbangan tolak peluru.
a) Asesmen hasil keterampilan gerak tolak peluru
(1) Tahap pelaksanaan pengukuran
Asesmen hasil/produk gerak spesifik tolak peluru dengan cara:
(a) Mula-mula peserta didik berdiri mengambil awalan/ancang-ancang (didalam
sektor tolak peluru).
(b) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” peserta didikmulai
melakukan menolak peluru.
(c) Petugas menghitung jauhnya hasil tolakan yang dapat dilakukan olehpeserta
didik.
(d) Jumlah hasil tolakan yang dilakukan dengan benar memenuhi
persyaratan dihitung untuk diberikan skor.

(2) Konversi jumlah hasil tolakan

Perolehan Nilai
Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
….. > 12 meter ….. > 11 meter Sangat Baik
11,00 – 11.99 meter 10.00 – 10.99 meter Baik
10.00 – 10.99 meter 9.00 – 9.99 meter Cukup
…… < 10.00 meter …… < 9.00 meter Kurang

Asesmen Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)

Asesmen sikap didasarkan pada hasil refleksi sikap peserta didik dan pengamatan guru dengan
menggunakan lembar observasi yang telah dilakukan pada proses pembelajaran di setiap aktivitas
pembelajaran.

Lembar Refleksi Penilaian (Sikap) Diri Sendiri Peserta Didik

1. Isikan identitas peserta didik.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = Tidak Setuju, (2) Ragu-ragu, (3) Setuju, (4) SangatSetuju jika
sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap peserta didik.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Nama:
Kelas:

No Pernyataan
1 2 3 4
1. Saya membaca modul ini secara keseluruhan untuk
merawat tubuh sebagai wujud syukur terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.
2. Saya berusaha mengerjakan latihan soal secara mandiri
3. Saya berdiskusi dengan teman/orang lain dalam
mengerjakan tugas mandiri dan latihan soal, saat
menemukan kesulitan
4. Saya dapat memahami materi senam ketangkasan
lompat kangkang
5. Saya dapat memahami materi senam ketangkasan
lompat kangkang
6. Saya dapat mempraktikkan keterampilan gerak lompat
kangkang
7. Saya dapat mempraktikkan keterampilan gerak lompat
jongkok
8. Saya merasa semangat dalam mempelajari materi senam
ketangkasan
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan
Apabila mendapat skor Apabila mendapat Apabila mendapat Apabila mendapat
> 23 dari pernyataan di skor 16 s.d 23 dari skor 8 s.d 15 dari skor < 8 pernyataan
atas. pernyataan di atas. pernyataan di atas. di atas.

Lembar Refleksi Penilaian (Sikap) Antarteman Peserta Didik

1. Isikan identitas peserta didik.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = Tidak Setuju, (2) Ragu-ragu, (3) Setuju,
(4) Sangat Setuju jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap peserta didik.
3.Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Nama :
Kelas :

No Pernyataan
1 2 3 4
1. Teman saya mampu bekerja sama dengan
orang lain disertai perasaan senang.
2. Teman saya memperhatikan dan bertindak
proaktif terhadap kondisi lingkungan fisik
sosial.
3. Teman saya mampu dan mau berkomunikasi
dengan orang lain.
4. Teman saya mengedepankan penggunaan
bersama sumber daya dan ruang yang ada di
masyarakat secara sehat.
5. Teman saya mengenali kualitas dan minat diri
serta tantangan yang dihadapi.
6. Teman saya memahami strategi dan rencana
pengembangan diri.
7. Teman saya mengembangkan pengendalian
dan disiplin diri.
8. Teman saya berusaha menjadi individu yang
percaya diri, resilien (elastis), dan adaptif.

Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan

Jika mendapat skor > Jika mendapat skor 16 s.d Jika mendapat Jika mendapat skor < 8
23 dari pernyataan di 23 dari pernyataan di skor 8 s.d 15 dari pernyataan di atas.
atas. atas. pernyataan di
atas.

Lampiran

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Tema : Atletik
Sub Tema : Tolak Peluru gaya ortodoks
Kelas : X (Sepuluh)
Semester : Genap
Materi : Tolak peluru gaya ortodoks
Alokasi waktu : 2 Jp (1 Kali Pertemuan)
Pembelajaran : Luring

A. PENGETAHUAN AWAL DAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Kompetensi Awal Profil Pelajar Pancasila


Peserta didik telah dapat menunjukkan Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan
kemampuan dalam mempraktikkan variasi dan pada Fase E adalah mandiri dan gotong
kombinasi gerak spesifik dalam berbagai royong yang ditunjukkan melalui proses
olahraga atletik melalui tolak peluru sesuai pembelajaran hasil evaluasi keterampilan
potensi dan kreativitas yang di miliki. gerak atletik melalui tolak peluru.

Capaian Pembelajaran (CP)


Pada akhir fase E, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan berbagai penerapan keterampilan
gerak pada permainan, aktivitas jasmani lainnya, dan kehidupan nyata sehari-hari sebagai hasil
evaluasi pengetahuan yang benar, mengevaluasi dan mempraktikkan latihan pengembangan
kebugaran jasmani terkait kesehatan (physical fittness related health) dan kebugaran jasmani terkait
keterampilan (physical fittness related skills), pola perilaku hidup sehat, serta menunjukkan perilaku
dalam menumbuh kembangkan nilai-nilai aktivitas jasmani.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti pembelajaran dengan model Problem Based Learning, peserta didik diharapkan mampu:

G. TUJUAN PEMBELAJARAN

Dengan cara belajar , mengkaji berbagai sumber pelajaran dan mengamati


video atau bahan ajar lainya diharapkan:

Tujuan Pembelajaran (TP)


Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan menganalisis aktivitas
keterampilan gerak dan fungsional cara pegang peluru, awalan tolakan, menolak peluru, dan gerak
ikutan tolak peluru sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta mengembangkan nilai-nilai
Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti:
berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri,
serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
PETUNJUK BELAJAR
1. Berdo’a dulu sebelum memulai !
2. Tuliska identitas nama, kelas, jurusan !
3. Isilah pertanyaa dengan benar ?

Nama :
NISN :
Kelas :
Jurusan :

Sudah Belum
Sebelum kalian belajar, sudahkah kalian berdo’a?

Apakah aktifitas olahraga atletik sangat berguna dan membantu pada aktifitas kalian sehari-
hari ?

1. Buatlah bola modifikasi dengan gulungan kertas, kain bekas bekas kemudian di
satukan dengan plastik kumudian di lakban sehingg berbentuk seperti bola atau
media modifikasi bola dengan bahan – bahan yang tersedia di rumah?

2. Lakukan pemanasan secara mandiri?

3. Praktikan tolak peluru gaya ortodoks ?

4. Kesulitan apa yang kalian temui ketika mempraktikanya ?

5. Bagaimana solusi untuk mengatasi kesulitan itu ?

Buatlah kesimpulan tentang kegiatan yang …………………………………………………


kalian lakukan ?
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
KESIMPULAN :
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….
KOMENTAR PAK GURU
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

Mengetahui
Tanda tangan peserta didik Guru Mpel PJOK
Orang tua
MODUL PEMBELAJARAN
Tema : Atletik
Sub Tema : Tolak Peluru gaya ortodoks
Kelas : X (Sepuluh)
Semester : Genap
Materi : Tolak peluru gaya ortodoks
Alokasi waktu : 2 Jp (1 Kali Pertemuan)
Pembelajaran : Luring

B. . PENGETAHUAN AWAL DAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Kompetensi Awal Profil Pelajar Pancasila


Peserta didik telah dapat menunjukkan Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan
kemampuan dalam mempraktikkan variasi dan pada Fase E adalah mandiri dan gotong
kombinasi gerak spesifik dalam berbagai royong yang ditunjukkan melalui proses
olahraga atletik melalui tolak peluru sesuai pembelajaran hasil evaluasi keterampilan
potensi dan kreativitas yang di miliki. gerak atletik melalui tolak peluru.

Capaian Pembelajaran (CP)


Pada akhir fase E, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan berbagai penerapan keterampilan
gerak pada permainan, aktivitas jasmani lainnya, dan kehidupan nyata sehari-hari sebagai hasil
evaluasi pengetahuan yang benar, mengevaluasi dan mempraktikkan latihan pengembangan
kebugaran jasmani terkait kesehatan (physical fittness related health) dan kebugaran jasmani terkait
keterampilan (physical fittness related skills), pola perilaku hidup sehat, serta menunjukkan perilaku
dalam menumbuh kembangkan nilai-nilai aktivitas jasmani.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti pembelajaran dengan model Problem Based Learning, peserta didik diharapkan mampu:

G. TUJUAN PEMBELAJARAN

Dengan cara belajar , mengkaji berbagai sumber pelajaran dan mengamati


video atau bahan ajar lainya diharapkan:

Tujuan Pembelajaran (TP)


Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan menganalisis aktivitas
keterampilan gerak dan fungsional cara pegang peluru, awalan tolakan, menolak peluru, dan gerak
ikutan tolak peluru sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta mengembangkan nilai-nilai
Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti:
berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri,
serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
PETUNJUK BELAJAR
1. Berdo’a dulu sebelum memulai !
4. Baca dan Amati dengan cermat !

Daftar Isi

Pengertian Tolak Peluru ........................................................................................................................3

Sejarah Tolak Peluru ............................................................................................................................ 3

Tolak Peluru gaya Ortodoks ............................................................................................................... 3


Teknik Tolak Peluru gaya Ortodoks .................................................................................................... 3
Cara memegang Tolak peluru .............................................................................................................. 3
Sikap Awal Memegang Peluru ............................................................................................................ 4
Teknik Awalan ..................................................................................................................................... 4
Teknik Tolakan .................................................................................................................................... 5
Gerakan Akhir ...................................................................................................................................... 6

Daftar Pustaka ...................................................................................................................................... 7


Pengertian Tolak Peluru

Tolak peluru adalah cabang lempar yang memiliki gaya mendorong/menolak terhadap
sebuah peluru/bola dari logam menggunakan teknik tertentu.

Sejarah Tolak Peluru


Tolak peluru atau dikenal juga dengan the shot put ini sudah ada dari zaman Yunani kuno.

Hanya saja, pada masa tersebut peraturan dan tata caranya berbeda.

Pada masa dulu, olahraga ini jadi salah satu sesi latihan perang oleh prajurit Troya. Bola yang
digunakan pada masa dulu berbahan dasar batu. Para abad pertengahan seperti ini dilakukan yang
diikuti para prajurit perang.

Pada 1866, pertandingan tolak peluru dilakukan pertama di Skotlandia. Sejak saat itu, olahraga
lempar ini mulai berkembang di Eropa sampai akhirnya mendunia, hingga ke Indonesia.

Pada masa itu, olahraga tolak peluru hanya ada dalam pelajaran di sekolah-sekolah Belanda.
Sejalan dengan berkembangnya waktu, tolak peluru mulai masuk pelajaran sekolah-sekolah
pribumi, bahkan semakin berkembang sampai saat ini.

Tolak Peluru Gaya Ortodoks


Gerakan awalan secara menyamping ketika melakukan gaya ortodoks dalam tolak peluru membuat sektor
tolakan berada pada sisi kiri tubuh pelempar. Berikut adalah langkah melakukan tolak peluru menggunakan gaya
ortodoks: Peluru diletakkan di atas bahu serta menempel di bawah telinga. Lutut kaki kanan ditekuk sementara lutut
kaki kiri mengarah lurus ke depan. Ketika melempar kaki kiri bergeser secara cepat ke depan, sembari badan berputar
ke kiri sesuai arah tolakan. Peluru ditolakkan dengan sudut 45 derajat. Pelepasan peluru yang benar dari pegangan
tangan saat melakukan tolak peluru adalah saat peluru berada pada titik terjauh dari beban dan lengan lurus. Kaki
kanan diangkat sedikit bersamaan dengan tolakan. kaki kiri kemudian berpindah lurus ke arah belakang.

Pada umumnya olahraga tolak peluru dilakukan untuk mendapatkan jarak sejauh mungkin. Alat
peluru tersebut dimainkan dengan cara didorong kedepan atau ditolak menggunakan salah satu
tangan dari pangkal bahu. Parahnya beberapa siswa sering salah dalam mengartikan gerakan dasar
mendorongdan menggantinya dengan melempar.

Dalam pelajaran penjaskes terdapat materi mengenai teknik tolak peluru gaya menyamping atau
ortodoks. Mayoritas atlet profesional lebih memilih menggunakan gaya ortodoks karena mudah dan
menghasilkan jarak lemparan lebih jauh. Untuk menguasai teknik tolak peluru satu ini kalian harus
banyak berlatih dan memahami setiap langkah yang akan saya jelaskan.

Secara garis besar teknik tolak peluru gaya menyamping atau ortodoks dapat dibagi menjadi
tiga tahap.Pertama adalah gerakan awalan, teknik tolakan, dan gerakan akhir. Ditambah kita juga harus
belajar bagaimana cara memegang bola tolak peluru gaya ortodoks yang baik dan benar. Pada
kesemptan kali ini saya akan menjelaskan secara rinci tentang teknik tolak peluru menggunakan gaya
ortodoks.
Cara Memegang Peluru
Seperti halnya penjelasan saya diatas bahwa pemahaman dasar pertama adalah teknik memegang
peluru. Kita harus ingat bahwa media olahraga tolak peluru menggunakan bola besi dengan berat 3kg
sampai 8kg. Biasanya penentuan berat tersebut disesuaikan berdasar tingkatan dari putra, putri, junior,
dan senior.
Teknik Memegang Bola Tolak Peluru

Oleh karenanya teknik memegang peluru gaya ortodoks tidak boleh dilakukan sembarangan. kalian
perlu belajarterlebih dulu bagaimana memposisikan bola tersebut sebelum beranjak pada tahap awalan.
Teknik tolak peluru gaya menyamping juga terdapat cara memegang peluru dengan benar. Berikut cara
memegang peluru gaya ortodoks :

1. Pegang peluru menggunakan ruas jari.


2. Kemudian taruh dibawah telinga.
3. Posisikan badan anda berdiri ke arah samping ketika ingin melempar.

Teknik Awalan
Gerakan awalan tolak peluru gaya menyamping sebenarnya cukup sederhana. Kita hanya perlu
melanjutkan dengan membuat kuda-kuda sebagai persiapan untuk mendorong bola. Simaklah ilustrasi
di bawah sebagai bahan referensi.

Sikap awal menolak peluru

Dalam beberapa kasus, siswa sering kesulitan saat diminta menjelaskan sikap awal teknik tolak peluru
gaya ortodoks. Padahal di buku LKS pun tiap langkahnya sudah diajarkan secara terperinci. Berikut
cara melakukan teknik awalan gaya ortodoks :
1. Pegang dan letakkan peluru diatas bahu tepatnya dibawah dagu.
2. Sikap badan sedikit dicondongkan ke arah samping. Kemudian tumpukan berat badan pada salah
satukaki.
3. Kemudian kaki yang lain ke arah samping atau posisikan kaki kanan dibelakang lingkaran dan kaki kiri
disamping kiri selebar badan. Kaki kiri sejajar dengan arah tolakan.
4. Ayunkan kaki kiri terlebih dahulu kemudian diikuti dengan tolakan kaki kanan kearah lemparan sampai
mendarat ditengah lapangan.
5. Ketika kaki kanan sudah mendarat kemudian posisikan badan mencondong kearah samping kanan.
6. Posisi bahu kiri lebih tinggi dibandingan bahu kanan namun letak lengan kiri tetap sepeti semula.

Teknik Tolakan
Sebagai siswa kita harus paham perbedaan konsep antara melempar dan mendorong. Meski keduanya
terlihat sama tapi jarak yang dihasilkan sebenarnya berbeda. Inilah alasan mengapa kita harus berhati-
hati ketika melakukan gerakan mendorong pada teknik tolakan gaya ortodoks.

Sikap akan menolak peluru

Dalam melakukan sikap tolakan kita pun dituntut harus ekstra hati-hati. Selain memperhatikan lintasan
serta jalur agar bola tidak keluar lapangan. Kalian wajib menjaga keselamatan diri sendiri karena
gerakan yang salah bisa berakibat fatal. Contohnya saat bola lepas dari genggaman dan menimpa kaki
pasti akan menimbulka cidera.

Oleh karenanya, simaklah cara melakukan tolakan sebagai bagian dari teknik tolak peluru gaya
ortodoks di bawah:

1. Putarlah pinggang dan bahu kearah samping depan.


2. Lakukan putaran badan dengan cepat.
3. Ketika melakukan putaran kemudian ganti kaki depan dengan kaki belakang sambil melakukan
hentakan.
4. Ayunkan peluru dari arah samping kaki ke arah atas lurus secara tajam.
5. Lakukan tolakan peluru dengan mendorongnya ke satu garis dengan lemparan kira kira dengan sudut
40derajat.

Gerakan Akhir
Tidak ada harapan bagi seorang atlet selain mengakhiri olahraga dengan hasil yang memuaskan. Setelah
berhasil melakukan teknik tolakan maka kita diwajibkan mengikuti akhiran sesuai panduan. Tujuannya
adalah untuk menutup serangkaian gerakan sebelumnya. Selain itu gerakan akhir yang sah juga
menandai bahwa kita telah melakukan teknik dasar tolak peluru gaya menyampig atau orotodoks
dengan sempurna.

Beberapa pakar pun berpendapat bahwa melakukan sikap akhir sama seperti melakukan gerakan
pendinginan. Tujuannya tak lain untuk meminimalisir resiko cidera maupun kecelakaan. Meski
terdengar sepele tapi kalian harus mengikuti setiap langkah untuk mendapat nila terbaik. Berikut cara
melakukan sikap akhir teknik tolak peluru gaya ortodoks di bawah:

1. Buat gerakan melompat dengan menukar kaki kanan ke arah depan setelah melakukan tolakan.
2. Tarik kaki kiri dan lengan kiri ke arah belakang setelah kaki kanan mendarat.
3. Luruskan kaki belakang agar keseimbangan tubuh dapat terjaga.

Demikianlah penjelasan mengenai teknik tolak peluru gaya menyamping atau ortodoks. Apapun gaya
tolak peluru yang digunakan, cara melakukan tekniknya hampir sama. Namun yang membedakannya
ialah sektor lemparan dan sikap badan saja.
Daftar Pustaka

1. http://www.penjasorkes.com/2017/10/teknik-tolak-peluru-gaya-menyamping.html

2. https://www.suara.com/news/2021/06/08/193110/tolak-peluru-pengertian-
gaya- sejarah?page=all
Bahan Ajar Materi Tolak Peluru Gaya ortodoks Power Point
Materi Dalam Bentuk Aplikasi Android
DESKRIPSI TUJUAN PENERAPAN KSE PADA MODUL AJAR

No. Pendahuluan KSE DESKRIPSI TUJUAN PENERAPAN

1. Peserta didik memimpin Kesadaran Diri


berdoa sesuai dengan Peserta didik Mengenali dirinya sendiri
agamanya masing-masing. dengan mengingat kepada tuhan yang
(Kesadaran Diri) maha esa yang dapat memebangun
keyakinan diri untuk mencapai tujuan
sesuai nilai kebajikan agama yang di
anutnya.
2. Guru melakukan presensi Kesadaran Diri Peserta didik memahami kondisi
dan memastikan bahwa kesehatanya dalam keadaan baik atau
semua peserta didik dalam buruk yang akan menanamkan
keadaan sehat, bila ada pentingnya menjaga kesehatan.
peserta didik yang kurang
sehat (sakit), maka guru
meminta peserta didik
tersebut untuk berisitirahat
di kelas atau uks. (Budaya
Positif) (Kesadaran Diri)

3. Guru memotivasi peserta Kesadaran Diri Peserta didik dapat


didik untuk mengondisikan mengidentifikasi/mengenali emosi
suasana belajar yang yang ada pada diri karena berkaitan
menyenangkan dengan erat dengan aktifitas yang akan
mengajukan pertanyaan dilakukan.
mengenai perasaan dan
emosinya saat ini melalui
ekspresi wajah atau
gambar roda emosi tentang
manfaat olahraga bagi
kesehatan dan kebugaran.
(Kesadaran Diri)

4. Guru mememandu Peserta Pengelolaan Diri Peserta didik dapat mengelola emosi
didik untuk menyadari yang ada pada diri
nafas dan membangun
ketenangan dan focus
dalam pembelajaran
menggunakan teknik
STOP (Pengelolaan Diri)

5. Guru mengecek Kesadaran Diri - Peserta didik dapat mengenali


penguasaan kompetensi kemampuan yang ada pada
yang sudah dipelajari dirinya.
sebelumnya, dengan cara - Peserta didik dapat mengatur
tanya jawab dan Pengelolaan Diri tujuan yang akan hendak di
memetakan hasil capai sesuai dengan
pengolahan data dari kemampuan yang di miliki.
asesmen kognitif dan
nonkognitif.(Kesadaran
Diri, Pengelolaan Diri)

6. Guru menjelaskan teknik Kesadaran Diri - Peserta didik memiliki


asesmen untuk kompetensi keyakinan diri untuk mencapai
aktivitas keterampilan tujuan dengan kemampuan
gerak dan fungsional tolak yang dimiliki
peluru, baik kompetensi
sikap (profil Pelajar Pengelolaan Diri - Peserta didik memiliki
Pancasila) dengan kemampuan mengorganisasi
observasi dalam bentuk untuk mencapai tujuan
jurnal, yaitu pembelajaran
pengembangan nilai-nilai
karakter gotong royong
dan mandiri, kompetensi
pengetahuan: menganalisis
aktivitas keterampilan
gerak dan fungsional cara
pegang peluru, awalan
tolakan, menolak peluru,
dan gerak ikutan tolak
peluru menggunakan tes
tertulis, dan kompetensi
terkait keterampilan yaitu:
mempraktikkan aktivitas
keterampilan gerak dan
fungsional cara pegang
peluru, awalan tolakan,
menolak peluru, dan gerak
ikutan tolak peluru, dengan
menekankan pada
pengembangan nilai-nilai
karakter antara lain: gotong
royong dan mandiri.
Serta memiliki kesadaran
diri, pengelolaan diri,
kesadaran social,
keterampilan berelasi, dan
pembuatan keputusan yang
bertanggung
jawab.(Kesadaran Diri,
Pengelolaan Diri)

7. Dilanjutkan dengan - Kesadaran - Peserta didik dapat


pemanasan agar peserta Sosial memahami pentingnya saling
didik terkondisikan dalam menghargai dan menghormati
materi yang akan diajarkan dalam membangun kerjasama.
dengan perasaan yang
menyenangkan. -Keterampilan - Peserta didik mampu
Pemanasan dalam bentuk Berelasi bekerjasama dalam mencapai
dinamis warming up dan tujuan dan beradaptasi dalam
game. Permainan beregu kelompok.
berlomba melempar dan
menolak bola ke gawang di
jaga oleh keepers
(Kesadaran Sosial,
Keterampilan Berelasi)

Kegiatan Inti KSE TUJUAN PENERAPAN DAN DESKRIPSI

8. Peserta didik diberikan Keterampilan - Peserta didik mampu


motivasi dan pilihan untuk Berelasi membangun komunikasi yang
menyimak video, membaca baik dan bekerjasama dalam
ringkasan modul materi mencapai tujuan
atletik tolak peluru gaya pembelajaran.
ortodok’s, mendengarkan
pengalaman teman tentang - Peserta didik mampu
materi atletik tolak peluru Pengelolaan Diri
mengorganisir informasi yang
gaya ortodok’s, mencoba relevan dengan tujuan
peluru modifikasi,
pembelajaran
menuliskan rangkuman
materi tolak peluru gaya
ortodok’s (deferensiasi
konten) (Keterampilan Pembuatan - Peserta didik mampu
Berelasi, Pengelolaan Diri, Keputusan Yang mengambil keputusan tentang
Pembuatan Keputusan) Bertanggung media pembelajaran yang
Jawab sesuai passionya
9. Peserta didik di berikan Pembuatan - Peserta didik dapat
kesempatan untuk bertanya Keputusan Yang mengidentifikasi masalah dan
pada hal-hal yang belum di Bertanggung me
pahami mengenai Jawab
aktifitasnya. (Pembuatan
keputusan yang bertanggung
jawab)

10. Peserta didik saling Kesadaran Sosial - Peserta didik mengenali


mengemukakan kemampuan yang ada pada
pendapat/menanyakan hasil diri menunjukan rasa ingin
indentifikasi sebanyak tahu dan keterbukaan
mungkin hal yang belum di pikiranya
pahami di mulai dari Kemampuan - Peserta didik mampu
pertanyaan factual sampai Berelasi berkomunikasi secara aktif
hipotekik mengenai materi membangun relasi, budaya
atletik tolak peluru gaya positif, menunjukan
ortodok’s. serta
kepemimpinan dan
mendiskusikan dan
bekerjasama dalam mencapai
mempraktikan permainan
tujuan pembelajaran
variasi modifikasi tolak
peluru gaya ortodok’s dengan
kelompoknya . (deferensiasi Pembuatan - Peserta didik mampu
proses) Keputusan yang menganalisi yang berkaitan
Variasi pertama dengan bertanggung jawab erat dengan identifikasi
permainan modifikasi masalah dan mempraktikanya
menolak peluru modifikasi sebagai pengalaman yang
dengan menargetkan dapat menambah asset
memasukan bola ke dalam pengetahuan.
tong, lingkaran dengan jarak
yang dinamis.
Veriasi ke dua dengan lomba
menolak peluru modifikasi
sejauh mungkin dengan di
batasi lingkaran atau garis
tali.
Variasi ke tiga permainan
tolak tangkap bola yang di
batasi lingkaran atau garis
tali.
Variasi mempraktikan
tahapan gerakan-gerakan
tolak peluru gaya ortodok’s
sesuai catatan pengetahuan
yang peserta didik miliki
menggunakan bola tolak
peluru yang telah di
modifikasi.
(Kesadaran Sosial,
Kemampuan Berelasi,
Pembuatan Keputusan yang
bertanggung jawab)

11. Peserta didik di berikan Pengelolaan Diri - Peserta didik mampu


motivasi pembelajaran menumbuhkan motivasi diri
agar aktif dalam sehingga dapat mengalami
memecahkan masalah proses yang berarti dalam
tolak peluru gaya pembelajaran.
ortodok’s (Pengelolaan
Diri)

12. Peserta didik .Pembuatan - Peserta didik mampu


mempraktikan tahapan keputusan yang mengambil keputusan dari
gerak tolak peluru gaya bertanggung hasil identifikasi dan analisis
ortodok’s dengan jawab masalah dengan
menggunakan peluru dan mempraktikan informasi yang
lapangan dengan ukuran di dapat dari rangkaian proses
yang pembelajaran.
terstandard.(Pembuatan
keputusan yang
bertanggung jawab)
13. Peserta didik melakukan Pengelolaan Diri - Peserta didik mampu
gerakan menyaring dengan maksimal
pendinginan/cooling down informasi yang relevan dalam
serta di berikan LKPD proses pembelajaran.
untuk mengerjakan tugas Kesadaran - Peserta didik saling
kelompoknya.(Pengelolaan Soisal, menghormati pendapat dari
Diri, Kesadaran Soisal, teman-temanya
Kemampuan Berelasi) Kemampuan - Peserta didik mampu
Berelasi berkomunikasi dengan baik,
mendengarkan, merespon
bekerjasama dan saling
menolong kesulitan yang di
hadapi teman-temanya.
14. Peserta didik di berikan Kesadaram - Peserta didik mampu
waktu untuk menyajikan Sosial mengenali potensinya atau
atau mempresentasikan asset pengetahuan dari proses
hasil pekerjaan pembelajaran yang telah di
kelompoknya serta di dapatkan
tanggapi oleh teman- Kemampuan - Peserta didik mampu
temanya. (deferensiasi Berelasi berkomunikasi dengan baik,
prodak) (Kesadaram mendengarkan, merespon,
Sosial, Kemampuan mengapresiasi teman-
temanya
Berelasi, Pembuatan
Pembuatan - Peserta didik mampu
Keputusan yang
Keputusan yang mempertimbangkan dan
bertanggung jawab)
bertanggung mengkomunikasikan dari hasil
jawab identifikasi, analisis, sekaligus
pemecahan masalah yang
dimiliki.
15. Peserta didik di berikan Kesadaran Sosial - Peserta didik mampu
penilaian tentang hasil mengapresiasi menghormati
pekerjaanya, teman-teman perbedaan pemikiran dan
memberikan apresiasi pendapat dengan terbuka.
dengan bertepuk tangan
agar lebih bersemangat
dan memotivasi.
(Kesadaran Sosial)

16. Guru memfasilitasi Peserta Pengambilan - Peserta didik mampu


didik untuk membuat keputusan yang mengevaluasi dan
kesimpulan atau evaluasi bertanggung mengintropeksi sehingga ada
tentang hal – hal yang jawab perbaikan di masa depan.
telah di pelajari terkait
materi keterampilan tolak
peluru, dan hasil
pemecahan masalah dalam
proses pembelajaran
(Pengambilan keputusan
yang bertanggung jawab)

17. Peserta didik yang sudah Kesadaran Sosial - Peserta didik mampu
melaksanakan presentasi menghargai pendapat orang
mendapat reward verbal. lain.
(Kesadaran Sosial)

Kegiatan Penutup KSE TUJUAN PENERAPAN DAN DESKRIPSI

18. Peserta didik Pengelolaan Diri - Peserta didik dapat


mengungkapkan mengidentifikasi/mengenali
pendapatnya terkait emosi dan menajemen
pembelajaran yang telah di emosinya sehingga
laksanakan dan menunjukan memunculak motivasinya
emosinya dengan
menggunakan roda emosi
putchnik (Pengelolaan Diri)
19. Peserta didik mengerjakan Pengambilan - Peserta didik mampu
soal evaluasi untuk Keputusan Yang mengevaluasi dan
mengetahui tingkat Bertanggung mengintropeksi sehingga ada
pemahaman dari peserta Jawab perbaikan di masa depan
didik mengenai materi yang
telah di pelajari
(Pengambilan Keputusan
Yang Bertanggung Jawab)

20. Peserta didik bersama guru Kesadaran Diri - Peserta didik menyadari
melakukan refleksi dengan potensi yang telah dimiliki dari
menjawab pertanyaan berikut proses kegiatan pembelajaran
:
Apa saja kegiatan yang telah
kita lakukan hari ini ?
Kegiatan manakah yang
kalian sukai ? mengapa ?
Manakah kegiatan yang
terasa sulit/mudah ? mengapa
?
Peserta didik di berikan
LKPD yang di kerjakan di
rumah sekaligus
mendengarkan informasi
mengenai materi yang akan
di berikan pada. minggu
depan (Kesadaran Diri)

21. Peserta didik menutup Kesadaran Diri - Peserta didik mensyukuri


kegiatan dengan berdoa dan nikmat dari tuhan yang maka
salam. (Kesadaran Diri) kuasa.

Anda mungkin juga menyukai