Nama: Delia Putri

Nim: 195211119
Kelas: MBS 3C
Kelompok: 4

Resume film "Melawan lupa- ketika jawa dilanda wabah penyakit”

Dakam catatan sejarah, indonesia pernah beberapa kali dihadapkan oleh wabah penyakit yang
menyebabkan banyak orang meninggal. Contoh salah satunya adalah wabah pest pada tahun 1911-
1930 an melanda pulau jawa saat indonesia masih dalam genggaman kolonial belanda. Penyakit ini
dapat mewabah dikarenakan pemerintah hindia belanda yang lalai terhadap kesehatan warga.
Dimulai saat terjadinya gagal panen di jawa timur pada tahun 1910, kemudian pemerintah belanda
memutuskan mengimpor beras dari yangon, myanmar. Padahal sudah diperingati bahwa myanmar
sedang dijangkiti wabah pest saat itu, tetapi import beras tetap dilakukan. Tanpa pengawasan, beras
itu kemudian di distribusikan dari surabaya ke malang. Di malang kemudian beras itu disimpan di
gudang, selamg waktu sebulan wabah itu menyebar di malang pada bulan november 17 orang
meninggal sebagai kasus pertama kematian karena wabah pest. Pemerintah hindia tidak percaya
bahwa warga telah terkena wabah pest, ia baru menyadari di bulan maret 1911 dengan hasil lab
sampel darah yang meninggal dan terdapat virus bakteri berasal dari kutu tikus. Inspektur dinas
kesehatan hindia belanda dokter the voogle diturunkan langsung ke malang sebagai upaya untuk
memberantas pest di hindia belanda memerintahkan untuk pemburuan tikus, pengawasan lalu
lintas, isolasi pada penderita pest, sterilisasi rumah warga dengan disinfektan, dan pembangunan
kembali rumah warga yang terkena virus pest. Jumlah orang yang meninggal sejumlah 250.000 jiwa,
jumlah yang termasuk banyak pada saat itu. Pemerintah kota juga lakukan antisipasi pencegahan
dengan menutup akses jalan dan kereta api. Pada maret 1911 presdien surabaya menutup akses
jalan surabaya-malang. Sebagai upaya pemberantasan dan pencegahan penyebaran wabah dianggap
tidak efektif pemerintah kolonial menempuh cara-cara radikal dengan mengusir warga yang terkena
wabah untuk pergi meninggalkan rumah mereka. Pada tahun 1930-1934 wabah pest merebak di
jawa barat, cirebon, priang. Hal ini menyebabkan ketidakadilan pada kaum bumiputera, bahkan
mahasiswa sekolah kedokteran STOVIA disuruh terjun langsung menangani wabah, jika berhasil akan
dianggap lulus ujian akhir. Contoh dokter yang terkenal adalah dokter cipto mangunkusumo dan
dokter sutomo. Sedangkan dokter belanda tidak mau menolong. Pemerintah menyuruh warga yang
rumahnya terbuat dari bambu harus menjadi kayu, dengan meminjamkan uang akan tetapi harus
diganti cicilan tiap bulan. Dokter cipto mangunkusumo protes melalui surat kabar atas kelalaian
pemerintah dalam pencegahan penularan wabah.