Anda di halaman 1dari 7

15/03/2020

MATERI KULIAH

ILMU TERNAK POTONG

PERTUMBUHAN DAN
“Apa bila manusia meninggal maka terputuslah amalannya, PERKEMBANGAN PADA TERNAK
kecuali tiga hal:
(1) Shadaqah jariah (Growth and Development)
(2) Ilmu yang bermanfaat
(3) Anak sholeh yang mendoakannya”
(HR. Tirmidzi)
Prof. Dr. Ir. H. Harapin Hafid, M.Si
Universitas Halu Oleo

Defenisi Pertumbuhan
1. Fenomena universal yang bermula dari telur/ovum yang telah dibuahi oleh
spermatozoa dan berlanjut sampai hewan mencapai dewasa. Sel-sel
reproduksi tersebut mengandung unit heriditas yang membedakan ukuran,
bentuk, dan kemampuan potensial dari hewan.
2. Bertambahnya bobot badan, hingga mencapai ukuran dewasa, atau
bertambahnya unit biokimia yang baru oleh pembagian sel, pembesaran sel
atau penyatuan dari bahan (material) yang berasal dari lingkungan.
3. Perubahan bentuk, dimensi linear dan komposisi tubuh dari ternak, termasuk
perubahan komponen tubuh seperti tulang, otot, lemak, organ dan komponen
kimia seperti air, lemak, protein dan abu. Perubahan dari jaringan tersebut
berlangsung secara gradual sehingga tercapai ukuran dan bentuk dengan
karakteristik tertentu.
4. Proses pertambahan jumlah dan atau ukuran sel dan tidak dapat kembali
kebentuk semula (irreversible), dapat diukur (dinyatakan dengan angka, grafik
dsb).
5. Peningkatan massa tubuh per unit waktu.

1
15/03/2020

Defenisi perkembangan Pertumbuhan Sel


• Pertumbuhan sel:
1. Koordinasi berbagai proses hingga kedewasaan tercapai, 1. Hyperplasia=peningkatan jumlah sel jaringan.
seperti diferensiasi sellular dan perubahan bentuk tubuh.
2. Hypertrophy= penambahan ukuran dari sel,
2. Proses menuju ke tingkat kedewasaan / pematangan tidak
dapat diukur tetapi hanya dapat di amati.
berperan dalam proses pertumbuhan normal
3. Perubahan bentuk dan komposisi tubuh sebagai akibat
hewan, dimana semua komponen tubuh
adanya perbedaan kecepatan pertumbuhan relatif dari meningkat baik ukuran maupun bobot tubuh.
berbagai komponen tubuh • Selama 2/3 bagian pertama periode
kebuntingan, kebanyakan peningkatan bobot
otot disebabkan oleh hyperplasia dan 1/3
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses
yang berjalan secara simultan (bersamaan). bagian periode akhir kebuntingan disebabkan
oleh hypertrophy .

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses ...Pertumbuhan


yang berjalan secara simultan (bersamaan).  Peningkatan bobot pada periode prenatal
didominasi oleh hyperplasia, dan periode
PERBEDAAN TUMBUH KEMBANG postnatal didominasi hypertropy.
• Pertumbuhan • Perkembangan  Pertumbuhan prenatal dibagi menjadi 3 periode
1. dapat diukur secara 1. tidak dapat dinyatakan yang berkesinambungan, yaitu periode :
kuantitatif karena secara kuantitatif, 1) Ovum
mudah diamati. melainkan secara
kualitatif . 2) Embryo
2. ada perubahan jumlah
dan ukuran, dapat 2. terjadi perubahan 3) Fetus
dinyatakan dengan menuju tingkat  Pertumbuhan Postnatal di bagi 2 periode yaitu:
angka, grafik, dsb. kedewasaan organisme. 1) Pre-weaning
3. berkenaan dengan 3. berkenaan dengan 2) Post-weaning
perubahan ukuran perubahan fungsi organ
organ tubuh tubuh

PADA MANUSIA ...Pertumbuhan


• Selama proses pertumbuhan Pre-weaning,
PERTUMBUHAN anak sangat tergantung pada kemampuan
Berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, induk menyusui, sedangkan pd pertumbuhan
ukuran organ individu dan hal ini dapat diukur melalui ukuran post-weaning, pertambahan bobot badan
berat, ukuran panjang, besar lingkaran kepala. Semua hal ini
memerlukan proses pemantauan yang tepat.
tergantung pada potensi genetik ternak.
• pertumbuhan ternak terdiri dari tahap cepat
PERKEMBANGAN yang terjadi mulai awal pubertas dan tahap
Adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan lambat yang terjadi pada saat kedewasaan
fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan
dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. tubuh (maturitas) telah tercapai. Pada tahap
Peristiwa perkembangan ini biasanya berkaitan dengan masalah dewasa tubuh tersebut pertambahan berat
psikologis seperti kemampuan gerak kasar dan halus, intelektual, badan relatif rendah.
sosial dan emosional.

2
15/03/2020

TIGA PROSES UTAMA DALAM PERTUMBUHAN • Berdasarkan metabolisme nutrisi, pertumbuhan


akan terjadi apabila jumlah sintesa protein dalam
(1) Proses dasar pertumbuhan selluler yang meliputi kondisi berlebih di atas jumlah protein yang
perbanyakan sel (Hyperplasia) dan pembesaran sel
(Hypertophy) serta pertambahan material structural non- hilang.
selular (non-protoplasmik) misalnya deposisi lemak, glikogen, • Pertumbuhan merupakan multiplikasi sel dan
plasma darah dan cartilago (tulang rawan). Pada awalnya sel
tumbuh secara Hyperplasia kemudian secara Hypertrophy peningkatan ukuran sel serta kombinasi antara
sampai mencapai ukuran karakteristik individual; keduanya. Artinya pertumbuhan merupakan
(2) Diferensiasi sel embrio, menjadi ectoderm, mesoderm dan manifestasi dari kelebihan anabolisme terhadap
endoderm yang selanjutnya dari ectoderm terbentuk sel-sel
syaraf dan epidermal. Dari mesoderm menjadi sel-sel otot katabolisme yang berlangsung secara terus
dan jaringan ikat. Dari endoderm menjadi sel penyusun menerus.
saluran pencernaan (gastro intestinal), dan glandula
(kelenjar) serta sekresinya; • Pertumbuhan terjadi apabila jaringan yang
(3) Kontrol terhadap pertumbuhan dan diferensiasi yang dibangun lebih cepat dari pada yang dirusak.
melibatkan banyak proses.

Pengukuran pertumbuhan
Fase Pertumbuhan Hewan:
Pertumbuhan adalah peningkatan massa tubuh per unit waktu, 1. Fase pertumbuhan dipercepat (growth
yang dinyatakan dengan rumus :
accelerating force), pertambahan bobot badan
Wt - Wo disebabkan karena perbanyakan sel,
G = _______
pembesaran sel, dan penambahan material
T
untuk pertumbuhan dari luar tubuh atau
G = Gain lingkungan.
W = Weight
T = time 2. Fase Pertumbuhan diperlambat (growth
deccelerating force/growth retarding force),
Dimana : pertambahan bobot badan cenderung menurun
G = Peningkatan bobot badan (kg) akibat keterbatasan gizi dan ruang.
Wo = Bobot lahir (kg) 3. Batas antara kedua fase tersebut disebut “Titik
Wt = Bobot badan pada hari ke – t infleksi”
T = Waktu, sesuai dengan umur ternak

• Pertambahan bobot hidup merupakan akibat dari Inflection Point


interaksi antara proses anabolisme dan katabolisme Laju Pertumbuhan Kumulatif (Kurva
Pertumbuhan Normal)
yang terjadi dalam tubuh. Laju
Kurva Laju Pertambahan Bobot Badan
1. Apabila jaringan tubuh hasil anabolisme melebihi Tumbuh
Maks Harian ( Laju Pertumbuhan Relatif
katabolisme, maka terjadi pertumbuhan yang positif
(bobot badan meningkat), Kurva Persentase Laju Pertumbuhan (Laju
Pertumbuhan Absolut)
2. Apabila anabolisme kurang dari katabolisme, X
pertumbuhan akan negatif (bobot badan menurun), C B P M D

3. Apabila anabolisme sama dengan katabolisme,


Self Accelerating Phase Self Inhibiting Phase
pertumbuhan = 0 maka bobot badan akan tetap.
Gambar 1. Kurva pertumbuhan sejak lahir sampai ternak mati (Hafid, 2005)
Keterangan :
Y = Bobot hidup, Pertambahan bobot badan harian atau persen laju pertumbuhan
X = Umur C = Pembuahan B = Kelahiran P = Pubertas M = Dewasa tubuh
D = Mati

3
15/03/2020

• Pertumbuhan pra sapih dipengaruhi oleh Arah Tumbuh Kembang Pada Sapi
genotip, bobot lahir, produksi susu induk, litter Loin paling akhir Antero-posterior
size, umur induk, jenis kelamin anak dan umur
penyapihan.
• Pertumbuhan lepas sapih sangat dipengaruhi C
e
C
e
oleh bangsa, jenis kelamin, mutu pakan, umur n n
t t
dan bobot sapih serta lingkungan seperti: r r
i
suhu udara, kondisi kandang, pengendalian p
i
p
parasit dan penyakit lainnya. e
t
e
t
• WHY??? (TUGAS 1) a
l
a
l

ARAH TUMBUH KEMBANG


Pertumbuhan Sapi (Hammond)
• Arah tumbuh kembang pada ternak adalah arah
centripetal artinya pertumbuhan dimulai dari • Pertumbuhan daerah pinggang (loin),
distal kaki ke arah proksimal badan, dan antero-
posterior artinya pertumbuhan dimulai dari komposisi dan komformasinya ditentukan oleh
kepala ke arah punggung. faktor genetik & pakan (kadar energi tinggi)
• Jaringan syaraf dan otak berkembang terlebih sangat dominan.
dahulu diikuti jaringan tulang, jaringan otot dan
akhirnya penimbunan/deposisi lemak. • Contoh, pada pemberian pakan berkualitas
• Deposisi lemak pada hewan dewasa dapat tinggi sangat baik untuk anak sapi (umur 8
dipandang sebagai pertumbuhan semu sebab bln) & menyebabkan perkembangan yang
ternak menjadi gemuk karena penimbunan lemak besar dari pinggang & otot-otot tebal (paha)
(penggemukan) sementara organ tubuh dan
struktur jaringan tidaklah mengalami perubahan. dibanding sapi umur 15 – 20 bulan.

Pertumbuhan Sapi (Hammond)


Arah pertumbuhan pada sapi dimulai dari: Pertumbuhan Sapi (Hammond)
I. Mula-mula bertumbuh mulai dari • Loin merupakan bagian karkas yang expensive
tengkorak (cranial) pada bagian depan sebab peningkatan pertumbuhannya harus
ke caudal dari daerah Lumbal. dengan pakan berkualitas tinggi &
presentasenya terbatas (sirloin 2,5 – 3%,
II. Dari bagian kaki, terus ke bagian ventral tenderloin 1,5%)
badan. • Otot loin bertumbuh paling belakang setelah
III. Pertumbuhan terakhir adalah pada sapi menjadi gemuk.
bagian pinggang (Loin).

4
15/03/2020

Pertumbuhan Alometri ...Pertumbuhan Alometri


Tabel 1. Interpretasi nilai b dalam persamaan alometri
• Alometri atau kajian ttg pertumbuhan relatif Besar nilai b
No. Interpretasi
adalah perubahan-perubahan proporsi 1. Persentasi Y dengan
b<1
Berkurang
b=1
Tidak nyata
b>1
Bertambah
dibandingkan dengan kenaikan ukuran tubuh. meningkatnya nilai X berubah
2. Kecepatan pertumbuhan Lebih kecil Bersamaan Lebih besar
• Didasarkan pd konsep: Selama tumbuh- 3.
relatif Y dibandingkan X
Waktu perkembangan Masak dini Masak Masak
kembang & peningkatan berat tubuh, terjadi atau dini sedang lambat atau
sekali lambat sekali
perubahan komponen-komponen tubuh. 4. Potensi pertumbuhan Potensi Potensi Potensi
relatif rendah sedang tinggi
• Karenanya setiap kenaikan berat tubuh Sumber: Natasasmita, 1978
mengandung suatu proporsi organ & jaringan
seperti: tulang, otot dan lemak yang berbeda.

...Pertumbuhan Alometri ...Pertumbuhan Alometri


• Penggunaan persamaan ini berdasarkan anggapan bahwa
• Sir Julian Huxley (1932) menemukan metode perubahan relatif komponen tubuh selama pertumbuhan
lebih tergantung pada bobot badan (umur fisiologis)
matematik untuk menentukan & mengukur dibanding dengan waktu (umur kronologis) yang diperlukan
untuk mencapai ukuran tersebut.
hubungan alometri antara berat tubuh dg • Pengukuran proses tumbuh kembang umumnya
komponen tubuh selama pertumbuhan, dg memerlukan penyembelihan serial dan penyembelihan
parsial, ataupun penguraian total karkas dengan adanya
rumus: Y = aXb sifat setangkup bilateral.
• Dimana: Y= berat jaringan atau organ, X= • Persamaan alometri tidak berlaku bagi komponen atau
organ tubuh tertentu jika kisaran bobot hidup yang
berat ternak atau variabel bebas lainnya, a= digunakan cukup panjang, sebab komponen tersebut
konstante/intersep, b= koef. Pertumbuhan mungkin mengalami metamorfosa.
relatif (slope) atau rasio pertumbuhan
alometri organ & jaringan.

Contoh Perhitungan Alometri


...Pertumbuhan Alometri Tabel 2. Data bobot kepala dan bobot hidup dari 10 ekor sapi.
Sapi ke Bobot kepala (Y) Bobot hidup (X)
• Transformsi logaritma persamaan Huxley Y = aXb akan 1 13 211
menghasilkan suatu garis lurus untuk setiap komponen 2 16 242
tubuh terhadap berat tubuh. Bentuk transformasinya: 3 16 250
4 17 272
log Y = log a + b log X 5 17 273
6 15 279
• Jika b = 1, maka kedua komponen tumbuh dg laju yg 7 19 322
sama 8 19 322
9 23 362
• Jika b < 1, maka komponen tubuh yang diwakili sumbu Y 10 25 430
tumbuh lebih cepat drpd sumbu X; pertumbuhan relatif
∑ log XY – (∑log X)(∑log Y)/n
lebih cepat b= ---------------------------------------
∑ log X2 – (∑log X)2/n
• Bila b > 1, maka komponen tubuh yang diwakili sumbu Y
tumbuh lebih lambat drpd sumbu X; pertumbuhan relatif b = 0.908 yang berarti koefisien pertumbuhan relatif kepala bersifat
masak dini.
lebih lambat

5
15/03/2020

PERTUMBUHAN PRE DAN PASCA NATAL C. Pertumbuhan Sesudah Lahir Umur 3- 4 Minggu
A. Pertumbuhan di Dalam Kandungan
• Pada saat pedet lahir alat pencernaannya belum
• Pertumbuhan dimulai sejak terjadinya konsepsi. Pada saat ini
berfungsi ternak sapi sebagai hewan ruminansia
pertumbuhan dimulai. Pertumbuhan ini terus berlangsung di semenjak lahir telah memiliki empat bagian perut
dalam kandungan induk sampai saat dilahirkan. Bersatunya seperti halnya sapi dewasa. Namun, ke empat bagian
sel jantan dan sel telur tadi menghasilkan calon makhluk baru perut tadi belum berfungsi seluruhnya.
dalam kendungan yang disebut embrio atau foetus.
• Pada saat itu omasum dan abomasum (perut sejati)
• Pada awal kebuntingan pertumbuhan foetus berjalan dengan pedet muda merupakan bagian yang paling besar.
sangat lambat. Pada akhir kebuntingan pertumbuhan foetus
berlangsung sangat cepat. Proses pertumbuhan terakhir
yakni 70% sedangkan rumen dan retikulum hanya
menjelang kelahiran ini hampir 2/3 bagian pertumbuhan 30%. Sehingga pada saat itu omasum dan abomasum
hanya berlangsung selama 1/3 dari seluruh waktu yang menggantikan fungsi dari seluruh perut sebesar ¾
digunakan di dalam kebuntingan. Pada saat-saat itu bagian.
kebutuhan pakan yang diperlukan foetus melalui induk
semakin meningkat pula.

B. Pertumbuhan Saat Pedet Lahir • Pedet yang masih kecil, pakan yang diberikan harus
 Saat pedet lahir pencapaian berat badan baru sekitar berbentuk cairan tanpa serat kasar. Selama masa
hidupnya 3-4 minggu pertama pedet hanya menerima
8%. Secara berurutan yang tumbuh atau terbentuk
bentuk pakan cair yang berasal dari susu induk ataupun
setelah lahir ialah saraf, kerangka, dan otot yang
susu buatan, yang sekiranya bisa memberi kekenyangan
menyelubungi seluruh kerangka. Semua itu sudah dan dapat dicerna.
terbentuk semenjak masih berada di dalam
• Pakan yang berbentuk cairan tersebut langsung masuk ke
kandungan.
omasum tanpa memelalui rumen dan retikulum dari
 Saat pedet lahir ukuran kepalanya relatif besar saluran seperti halnya kalau pedet minum (Oesophageal
dengan kaki yang panjang dan tubuh yang kecil. Hal groove). Dan, makanan berbentuk cair ini langsung
ini terjadi karena di dalam proses pertumbuhan menuju perut keempat omasum dan abomasum (perut
setiap bagian tubuh berbeda-beda. sejati).
 Kepala dan kaki merupakan bagian tubuh yang • Perlu dipahami bahwa sistem pencernaan mengalami
tumbuh paling awal daripada bagian tubuh yang lain. perubahan fungsi karena proses pertumbuhan dan
perkembangan.

B. Pertumbuhan Saat Pedet Lahir


 Sedangkan bagian punggung, pinggang, dan paha D. Pertumbuhan Pedet Umur 5 - 6 Minggu dan Sesudah Dewasa
baru akan tumbuh kemudian. Jika dibandingkan • Pertumbuhan pedet umur 5-6 minggu
dengan sapi dewasa, pedet atau sapi muda kakinya merupakan fase peralihan. Pada saat itu
lebih tinggi dan dadanya kelihatan lebih sempit. Kaki rumen dan retikulum pedet mulai
belakang lebih panjang daripada kaki depan. Semakin
berkembang, volume meningkat mencapai
bertambah umurnya semakin memanjang ukuran
kepalanya.
70%, sedangkan omasum dan abomasum
mengecil menjadi 30% dari seluruh volume
• Berat pedet waktu lahir sangat bervariasi. Hal ini
terutama secara umum tergantung dari jenis atau lambung.
bangsa sapi yang bersangkutan. Misalnya berat lahir • Setelah sapi mencapai kedewasaan, volume
rata-rata bangsa-bangsa sapi luar seperti Aberdeen rumen menjadi 80%, retikulum 5%; omasum
angus 28 kg, Shorthorn 30 kg, Hereford 34 kg dan 8% dan abomasum 7`%.
Devon 36 kg.

6
15/03/2020

• Perkembangan alat pencernaan yang dicapai pada masa Tugas


peralihan, saat pedet berumur sekitar 2,5 - 3 bulan,
sangat bergantung dari jenis bahan pakan yang diberikan. • Buat rangkuman disertai soal dan
Jika pada saat itu susu yang diberikan dibatasi, dan diberi
pembahasan/jawaban dari setiap sub pokok
bahan pakan kasar yang enak dan lunak berupa pakan
starter seperti biji-bijian atau pakan penguat, dan bahasan materi ini. Rangkuman di tulis rapih
ditambah hijauan muda, maka makanan akan masuk ke pada kertas folio bergaris!
rumen.
• Sehingga rumen akan berfungsi lebih awal, yang berarti
pedet mulai mencerna pati dan pakan kasar. Pedet pada
fase peralihan yang tadinya hanya memperoleh bahan
pakan cair berupa susu 100% bisa cepat ditinggalkannya
untuk menerima bahan pakan yang semakin banyak dan
membantu fungsi kerja rumen.

• Pertumbuhan setelah dewasa secara keseluruhan


merupakan akumulasi dari pertumbuhan bagian-
bagian tubuh yang berbeda-beda. Rangka atau
tulang tumbu lebih cepat dalam kurun waktu yang
singkat sesudah hewan dilahirkan yang kemudian
akan menurun.
• Setelah itu akan diikuti oleh pertumbuhan otot dan
terakhir lemak. Penimbunan lemak terjadi setelah
hewan mencapai kedewasaan tubuh, yakni setelah
pertumbuhan jeringan tulang dan otot selesai. Oleh
karena itu, sapi yang disembelih pada umur 1,5 – 2
tahun mempunyai presentase daging yang lebih
tinggi sebab Belum banyak mengandung lemak.

Anda mungkin juga menyukai